25 Juni 2021

Walikota Palembang Harnojoyo Apresiasi Kinerja Baznas

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kesadaran warga Kota Palembang membayar zakat melalui 

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang, terus meningkat. 

Buktinya, nominal zakat yang dihimpun Baznas terus bertambah. 


"Grafiknya terus meningkat. Alhamdulillah. Mulai dari Rp100 juta per bulan, sekarang sudah Rp400 juga tiap bulan," kata Wali Kota Palembang H Harnojoyo, di acara penyerahan hasil audit Baznas Kota Palembang Tahun 2019 dan Tahun 2020, di rumah dinas wali kota, Walikota, Kamis (24/6/2021). 


Hasil audit oleh Kantor Akuntansi Publik (KAP) Wandestarindo, CPA, saat ini Baznas Kota Palembang juga telah resmi meraih opini Wajar.


Meningkatnya kesadaran masyarakat membayar zakat lewat Baznas Palembang, menurut Harnojoyo adalah suatu potensi yang mesti dioptimalkan. 


"Mudah-mudahan. Kalau ini dikelola dengan baik, tentu akan ada kepercayaan orang per orang untuk memberikan zakatnya melalui Baznas Kota Palembang," ujar Harnojoyo. 


Ia mengajak masyarakat Palembang mempercayakan Baznas sebagai tempat menyalurkan zakat. 


Apalagi, hasil pembayaran zakat disalurkan Baznas lewat sejumlah program sosial, pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan. Seperti bedah rumah, bakti sosial, bantuan modal usaha santunan kepada anak yatim, ustadz dan ustadzah, dan program lainnya. 


Di acara itu Harnojoyo juga menyatakan rasa syukur sekaligus bangga karena ada salah satu warga yang dulunya penerima zakat, setelah dibantu modal usaha, kini usahanya berkembang. 


"Kita bersyukur juga, bahwa hari bapak Riduan yang sebelumnya telah diberikan bantuan, saat ini telah sukses dengan mendapatkan omzet 3 juta per hari," ujar Harnojoyo. 


Ia berharap, apa yang telah dilakukan Riduan, yang mampu memanfaatkan zakat bisa dicontoh setiap orang. 


"Dan saya sangat mengapresiasi kepada Baznas kota Palembang yang telah memberikan hal-hal positif seperti ini."


Sementara itu, Ketua Baznas Kota Palembang, Saim Marhadan, menjelaskan, bahwa apa yang telah diraih saat ini kian memotivasi pihaknya berbuat lebih baik lagi bagi masyarakat. 


"Selain memberikan bantuan kesehatan, pendidikan, maupun modal usaha, hari ini juga kita memberikan suatu penghargaan kepada salah satu penerima zakat kurang lebih satu tahun lalu, dan saat ini beliau telah menjadi pembayar zakat dan itu merupakan suatu keberhasilan," ujar Saim. 


Ia menuturkan, sejak Januari hingga Juni tahun ini, pihaknya telah mengumpulkan sebanyak Rp1,9 miliar dana zakat dan akan menargetkan hingga Rp4 miliar hingga akhir tahun. 


"Kalau tahun kemarin kita Rp3,8 miliar, untuk tahun ini kita bisa target Rp4 miiar lebih. Pandemi ini tidak ada masalah untuk zakat, karena memang pandemi ini tidak menghambat seseorang untuk berzakat," kata Saim. (Rl/Al)


 

Pemkot Palembang Optimistis Raih Top 95

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang optimistis kembali berprestasi di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021. 


Berbagai persiapan dilakukan menjelang tahap presentasi dan wawancara, yang akan dimulai pada 28 Juni hingga 16 Juli 2021.


"Sebelumnya kita meraih Top 99 dari MenPAN-RB. Kita optimis tahun ini akan menuju ke Top 95," ujar Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, saat memimpin rapat persiapan Presentasi dan Wawancara TOP 99 dan TOP 15 KIPP Tahun 2021, Kamis, (24/6/2021).


Dewa menerangkan, Pemkot merencanakan mengusung tema pengembangan dari Reuse, Reduce, dan Recycle (3R) sampah di Kecamatan Kalidoni.


“Nanti kita akan siapkan bahan paparan, video dan kajian lebih komprehensif,” ujar Dewa. 


Ia mengatakan pula, Pemkot Akan mengusung kembali program Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) di tahap pengembangan.


“Sekarang ini kita sudah berinovasi yang baru di titik 3 pengembangan yakni sampah, sumber daya manusia dan bidang IT,” kata Dewa. (Rl/Al)

Keamanan dan Kesehatan Bahan Pangan Jadi Prioritas Pemkot Palembang Bagi Masyarakat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Keamanan dan kesehatan bahan pangan dari Hulu hingga Hilir jadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Palembang dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan atau BBPOM. 


Hal ini dikemukakan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, dalam Focus Group Discusion atau FGD bertajuk Food Safety, Form Farm to Table, di Aula BBPOM Palembang, Kamis (24/6/2021). 


Fitrianti mengatakan, data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, menyebutkan, lebih dari 200 penyakit ditularkan melalui makanan yang dikonsumsi tidak sehat ataupun mengandung bahan berbahaya. 


"Tentunya kita ingin dan berkomitmen menjaga keamanan dan kesehatan bahan pangan untuk kepentingan masyarakat," ujar Fitrianti. 


Antara lain, dengan menggencarkan razia maupun sidak bahan pangan di pasar-pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan modern. 


Juga menyediakan Pojok Pasar di sejumlah pasar tradisional. Dengan Pojok Pasar, barang yang dijual dicek keamanan dan kesehatannya. 


Fitrianti memaparkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Kemanan, Mutu dan Gizi Pangan, disebutkan, setiap orang yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan pada rantai pangan yang meliputi proses produksi, penyimpanan, pengangkutan dan peredaran pangan wajib memenuhi persyaratan sanitasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 


Pangan yang aman, bermutu dan bergizi sangat penting peranannya bagi pertumbuhan, pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan, serta peningkatan kecerdasan. 


Juga penting dalam peningkatan kecerdasan masyarakat. 


"Sehingga masyarakat perlu dilindungi dari pangan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kesehatan. Dan ini butuh kerja sama semua pihak terkait," demikian Fitrianti. (Rl/Al) 

Hadiri Perayaan HUT PWI/HPN Ke 75, Herman Deru Harapkan Insan Pers Jaga Kehormatan Profesi

Liputansumsel.com


BANYUASIN, Liputan Sumsel.com, - Perhatian Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H.Herman Deru pada seluruh insan pers di Sumsel memang tak perlu diragukan lagi. Agar awak media terhindar dari kasus hukum, HD dengan tegas meminta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat dan daerah menguatkan perlindungan hukum bagi awak media saat menjalankan tugasnya. 



Pernyataan itu disampaikan HD saat menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) XLVII dan HUT PWI Tingkat Provinsi Sumsel yang digelar di Kabupaten Banyuasin Tahun 2021, di Gedung Pemkab Banyuasin, Kamis (24/6). 



Menurut HD penguatan perlindungan hukum bagi para jurnalis ini penting agar mereka tenang dalam menjalankan profesinya. Sehingga dalam menjalankan tugasnya memproduksi dan menyapaikan informasi, awak media dapat terhindar dari pelanggaran UU ITE dan pelanggaran kebebasan berpendapat. 



" PWI harus meningkatkan kerja divisi hukum untuk membela teman-teman dalam tugasnya. Bukan hanya menguatkan perlindungan hukum tapi  perlu juga dibimbing agar rekan media tidak melanggar hukum. Saya pikir Ini yang paling penting dan perlu diperkuat," tegasnya. 



Dikatakan HD saat ini profesi wartawan  memiliki tantangan yang lebih besar. Sebab di era medsos yang berkembang pesat, semua orang bisa menjadi wartawan. Sehingga jika masyarakat juga cukup sulit membedakan mana produk wartawan dan bukan. 



" Disinilah tantangannya. Kalau wartawan tidak punya produktifitas yang jelas dengan keistimewaan jenis produk pasti akan tertinggal. Karena itu agar wartawan tetap survive harus ada ciri khas dan konsisten. Jika sudah konsisten tentu kita akan dikenal," jelasnya. 



Untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan rekan media, HD menghimbau agar PWI Sumsel meningkatkan uji kompetensi wartawan  sebagai syarat dan tolak ukur dalam menjalankan profesinya. 



Dengan demikian diharapkan kedepan awak media semakin berintegritas membangun bangsa.  Selain itu Ia juga meminta Pers sebagai salah satu pilar demokrasi tetap independen serta memberikan sumbangsih lebih nyata untuk pembangunan negara khususnya Sumsel dengan perbuatan yang nyata. 



Dalam kesempatan itu HD juga sempat bernostalgia. Menurutnya sekitar 8-9  tahun lalu saat menjabat Bupati OKUT Ia Ia pernah menjadi tuan rumah HPN. Kesempatan itupun tak disia-siakannya untuk memoromosikan daerah secara lebih murah bahkan gratis. 



"Banyuasin harus bisa memanfaatkan ini. Sebab kalau HPN semua media kumpul dan beritanya muncul terus. Saya dulu begitu, tentu senang sekali karena kita bisa promosi gratis sebab beritanya dimuat oleh semua rekan-rekan media," ujar HD bernostalgia. 



Di ujung sambutannya HD kembali mengingatkan, selain meningkatkan kompetensi, melakukan introspeksi, moment ini diharapkannya jadi tonggak agar rekan media menjunjung tinggi marwah profesi wartawan yang selalu menjunjung kode etik.




Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi mengatakan sangat berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mempercayai Banyuasin menjadi tuan rumah HPN dan HUT PWI Tingkat Provinsi. Sebagai kabupaten penyangga ibukota Palembang, Kabupaten Banyuasin terus berupaya melakukan perbaikan, perubahan dan pembangunan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Banyuasin. 



Melalui moment tuan rumah ini kata Askolani Ia berharap Banyuasin yang belum begitu dikenal dapat mulai muncul dan lebih terkenal di kancah nasional. 



"Di moment ini kami ingin tunjukkan bahwa kami sangat butuh dengan media di Sumsel. Karena apapun pembangunan yang kami lakukan tanpa diekspose teman media tidak akan terinformasi dengan baik. Untuk itu  kami Pemkab Banyuasin siap bersinergi dengan seluruh rekan media," jelasnya. 



Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar mengatakan, kegiatan HPN ke 75 dan HUT PWI ini digelar selama tiga hari diisi berbagai kegiatan di antaranya seminar nasional dengan narsum terkemuka. 



Bukan itu saja  peringatan HPN kali ini juga menjadi sejarah sendiri bagi pihaknya karena secara berbarengan digelar juga pekan olahraga wartawan daerah (Porwada).


Penyelenggaraan di tengah  Covid diharapkan dapat meningkatkan imun rekan media dan masyaraka sekaligus menekan penyebaran Covid 19 di Banyuasin. 



Setelah sukses digelar di Banyuasin, tahun depan Firdaus Komar menginformasikan bahwa event HPN akan digelar di Kota Prabumulih. 



" Saat ini PWI Sumsel  fokus dengan program memperkuat desa literasi berbasis jurnalisme. Ini bertujuan menekan praktek jurnalisme yang tidak profesional dan menekan hoax sekaligus mengangkat potensi-potensi desa agar lebih berdaya," jelasnya. 



Mengusung tema memperkuat peran dan sinergi pers menuju Banyuasin bangkit dan Sumsel Maju, HPN itu  diisi juga dengan seminar nasional dengan narsum-narsum terkemuka, serta penyerahan penghargaan kepada tokoh pers inspiratif. 



Tampak hadir dalam kegiatan itu antara lain, Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari, Wakil Ketua Dewan Pers, Ketua DPRD Sumsel Hj. R.A Anita Noeringhati,  Kepala Kominfo se Sumsel, Bupati Muratara dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov.****

Polres Muba :Sebagai Bentuk Penyegaran Dalam Pelaksanaan Tugas

Liputansumsel.com

MUBA,liputansumsel.com- Polres Muba melakukan sertijab perwira menengah (Pamen), dan perwira pertama (Pama). Selain itu juga, dilakukan pengukuhan jabatan dan pelantikan terhadap pejabat yang baru, Kamis (24/06), di halaman Mapolres Muba.


Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SH SIK, perpindahan jabatan menurut Erlin, merupakan hal yang biasa dilakukan. Selain sebagai bentuk penyegaran dalam pelaksanaan tugas dan kebutuhan organisasi. Serta sebagai bentuk pembinaan karier personel.


“Kepada sejumlah pejabat Polres Muba yang berpindah dari Polres Muba, saya ucapkan terimakasih atas dedikasinya di Polres Muba,” ujar Erlin.


Lanjutnya, sedangkan untuk yang masuk dalam satuan Polres Muba, segera beradaptasi pada lingkungan yang baru. Guna melanjutkan program serta berkesinambungan dan inovasi positif yang telah dilakukan oleh pejabat yang lama. Hingga nantinya dapat ditingkatkan dalam mempercepat tercapainya sasaran organisasi.


“Kepada para Kapolsek jajaran Polres Muba, segera melakukan pendataan tenaga kesehatan dan masyarakatnya. Dalam rangka percepatan penyuntikan vaksin Covid-19 di wilayahnya masing-masing yang akan dilaksanakan tanggal 26 Juni mendatang bertempat di Caca Water Fan Kecamatan Sekayu,” ungkapnya.


Adapun Pamen dan Pama yang mengikuti sertijab adalah AKBP Syamseh, AKP Betty Purwanti SIK, Iptu Indra Widodo SH, Iptu Susilo SH, dan Iptu Muchaeimin Spsi.


Selanjutnya, Kompol Hadi Suseno menggantikan posisi AKBP Syamseh sebagai Kabag SDM Polres Muba, AKP Sandi Putra, SIK menggantikan AKP Betty Purwanti sebagai Kasat Lantas, Iptu Vico Fariul Fajar Strk mengantikan Iptu Susilo sebagai Kapolsek Sungai Keruh, Iptu Andi Firdaus SH menggantikan Iptu Muchaeimin Spsi sebagai Kapolsek Babat Supat, dan Ipda Asirwan mengantikan Iptu Indra Widodo SH sebagai Kapolsek Plakat Tinggi.


Kemudian untuk pengukuhan jabatan yakni AKP Susianto sebagai Kasat Polairud dan Iptu Suvenfri, SH sebagai Kasat Samapta. Sedangkan pelantikan jabatan baru yakni Iptu Yastani sebagai Kasi Propam, Iptu Indra Jaya, SH sebagai Kasi Humas, Iptu Mochaemin Spsi Kasiwas, Iptu Amran B Yusuf Kasat Tahti, Aipda Doni Nopiansyah SKM sebagai Kasi Dokes, Bripka Gestra Anderson Kasi Tik dan Penata TK 1 Ita Izzakah SH MH.