09 Agustus 2021

ACT BAGIKAN MAKANAN UNTUK YATIM DAN DHUAFA MASJID AL-HIDAYAH PRABUMULIH BARAT

Liputansumsel.com

Prabumulih--liputansumsel.com  Jumat ,6 Agustus 2021 Aksi Cepat Tanggap Kota Prabumulih hari ini mengadakan implementasi Pembagian Paket Makan Gratis untuk masyarakat yatim dan dhuafa di sekitaran wilayah Masjid Al-Hidayah Prabumulih Barat. Pembagian ini merupakan bentuk implementasi dari salah satu program ACT yaitu #IndonesiaDaruratSolidaritas yang merupakan program untuk meminimalisir angka covid-19 di Kota Prabumulih. 
Paket Makan tersebut dibagikan kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi mobilisasi warga dan juga menjaga imunitas tubuh di tengah wabah yang mengincar masyarakat Indonesia. 
Henggar sebagai tim program ACT Prabumulih juga menyatakan bahwa Paket Food Pax ini dibagikan khusus untuk mereka anak yatim dan kaum dhuafa mengingat cluster ini adalah mereka yang mungkin kesusahan mencukupi kehidupan sehari-hari
Adapun Donatur yang memberikan dana merupakan masyarakat Langsung Kota Prabumulih, menitipkan sebagian rezekinya untuk warga yang sedang melakukan PPKM. Harapannya adalah Semoga akan ada warga yang terus melakukan kebaikan ini di setiap pekannya.

Wabup Pessel Rudi Hariansyah, Wagub Audy, Temui Petani Di Amping Parak Sutera.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Wakil Gubernur Sumatera Barat,  (Sumbar)  Audy Joinaldy, melakukan kunjungan kerja di Pesisir Selatan, Minggu (8/8). Dalam kunjungan tersebut wagub Sumbar, didampingi Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah, serta sejumlah pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten setempat


Pada kunjungan kerja tersebut, Wagub Sumbar Audy, melakukan beberapa agenda, yaitu, mengunjungi Kelompok Perikanan  Budidaya Ikan Darat Mutiara Lumpur di Tanjung Gadang, embung di Taratak Paneh, Nagari Ampiang Parak Timur dan kawasan konservasi penyu di Kecamatan Sutera.


Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, dan Wakil Bupati Rudi Hatiansyah,  dalam kunjungan itu berdialog langsung dengan masyarakat Amping Parak Timur, guna menampung aspirasi dan keluhan masyarakat.


Dalam dialog tersebut masyarakat mengeluhkan rendah harga jual hasil pertanian terutama  harga sawit dan Gambir.


" Kami mohon bapak wakil gubernur dan wakil bupati dapat mencarikan jalan keluar bagaimana supaya harga kedua komoditi tadi bisa kembali naik," kata salah seorang petani, Zainal Sikumbang


Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy, menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kini mempunyai Progam Replanting (penanaman ulang bibit sawit).


Kata wagub, Kabupaten Pesisir Selatan, memiliki peluang untuk mendapatkan progam replanting dalam rangka meningkat kualitas sawit.


Namun lanjutnya, masyarakat harus membentuk kelompok, dalam satu kelompok minimal memiliki lahan 50 Ha.


Dengan program replanting petani  bisa mendapatkan bibit sawit yang lebih bagus sehingga harga sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, meningkat.


Sementara, Wakil Bupati Rudi, menyampaikan usaha untuk meningkatkan harga sawit harus memperbanyak pabrik sehingga tidak terjadi lagi monopoli harga.


Guna membangun pabrik pengolahan sawit pihaknya sedang menjajaki kemungkinan menghidupkan kembali sebuah pabrik yang sudah lama tidak berfungsi.


" Kita akan aktifkan kembali pabrik Sawit yang ada di Lakitan, yang sudah ditinggalkan investornya," katanya.


Berkaitan dengan rencana ini, kata wabup, pemerintah kabupaten  menunggu kesepakatan tokoh masyarakat untuk memberikan izin.


Berkaitan harga gambir, Wabup Rudi, meminta masyarakat petani kompak  tidak menjual kepada pihak lain yang sering mempermainkan harga tetapi  memberdayakan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).


Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan, Andi Syafinal, menambahkan sebelumnya Kelompok Budi Daya ikan Mutiara Timur sudah di berikan bantuan sebanyak 15000 bibit ikan.


Disebutkan,  khususnya  Nagari Ampiang Parak Timur mempunyai tiga kelompok budi daya ikan darat di antara Kelompok Mutiara Timur, Kelompok Tanjung Harapan, kelompok Harapan Ilahi 


Ketua kolompok Budi Daya ikan Darat Ampiang, Zainal Sikumbang mengucapkan Banyak terima kasih kepada wakil gubernur dan wakil bupati  telah mengunjungi dan memberikan bantuan bibit ikan darat kelompok di Ampiang Parak Timur ini,"tutupnya.(EL).

08 Agustus 2021

Kapal Telok Abang Tetap Eksis Sambut HUT Kemerdekaan di Kota Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kapal Gabus Telok Abang salah satu ciri khas Kota Palembang dalam menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. 


Di sepanjang Jalan Merdeka, misalnya, pedagang mulai terlihat menjual Kapal Telok Abang. Warga juga mulai banyak yang mencari Kapal itu, termasuk Wali Kota Palembang H Harnojoyo. 


Ia membeli beberapa Kapal Telok Abang, untuk dibagikan ke stafnya. 


"Kapal Telok Abang ini tradisi kita menyambut hari kemerdekaan, harus terus dilestarikan. Walaupun keadaan sedang pandemi, dan beberapa perayaan tidak bisa dilaksanakan, namun kita berharap kapal Telok Abang tetap eksis di Hari Kemerdekaan," ujar Harnojoyo, Sabtu (7/8/2021) .


Dengan tradisi kapal Telok Abang ini, selain membuat hari kemerdekaan menjadi meriah, bisa bermanfaat bagi para pelaku UKM yang menjajakan dagangannya.


"Alhamdulillah, mereka mendapatkan penghasilan lebih di bulan Agustus ini dengan berjualan Kapal Telok Abang. Semoga bisa mendongkrak ekonomi para pelaku UKM khususnya di sekitaran 26 Ilir ini," kata Harnojoyo.


Ia tak lupa mengingatkan pedagang untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. (Rl/Al)


 

07 Agustus 2021

Update COVID-19 Muba: Bertambah 22 Kasus Sembuh, 24 Positif, 1 Meninggal Dunia

Liputansumsel.com


Sekayu,liputansumsel.com- Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Sabtu (7/8/2021) mengkonfirmasi penambahan 22 kasus sembuh, 24 positif, dan 1 meninggal dunia. 


"Ada penambahan 22 kasus sembuh, 24 positif, dan 1 meninggal dunia per 7 Agustus 2021," ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, dr Povi Pada Indarta SP P. 


Povi merinci, adapun penambahan kasus positif diantaranya kasus 2531 perempuan 23 tahun asal Bayung Lencir, kasus 2532 Laki-laki 64 tahun Bayung Lencir, kasus 2533 Laki-laki 51 tahun Sekayu, kasus 2534 Laki-laki 36 tahun Sekayu, kasus 2535 perempuan 35 tahun Sekayu, kasus 2536 perempuan 43 tahun Sekayu, kasus 2537 perempuan 32 tahun Sekayu, kasus 2538 perempuan 76 tahun Babat Toman, kasus 2539 Laki-laki 39 tahun Sekayu, kasus 2540 perempuan 46 tahun Sekayu, kasus 2541 Laki-laki 30 tahun Bayung Lencir, dan kasus 2542 perempuan 9 tahun Bayung Lencir. 


"Kemudian, kasus 2543 perempuan 42 tahun Bayung Lencir, kasus 2544 Laki-laki 52 tahun Plakat Tinggi, kasus 2545 perempuan Plakat Tinggi, kasus 2546 Laki-laki 66 tahun Plakat Tinggi, kasus 2547 perempuan 16 tahun Plakat Tinggi, kasus 2548 Laki-laki 19 tahun Sekayu, kasus 2549 perempuan 47 tahun Sekayu, kasus 2550 perempuan 38 tahun Sekayu, kasus 2551 Laki-laki 35 tahun Babat Toman, kasus 2552 perempuan 45 tahun Sekayu, kasus 2553 perempuan 47 tahun Sekayu, dan kasus 2554 Laki-laki 46 tahun Lawang Wetan," urainya. 


"Untuk penambahan 1 kasus meninggal dunia dialami kasus 2439 perempuan 54 tahun asal Sekayu dan sudah dilakukan pemakaman sesuai prokes COVID-19," tambahnya. 


Diketahui, hingga 7 Agustus 2021 ada sebanyak 2554 kasus diantaranya 2201 kasus sembuh, 228 masih dirawat, 125 kasus meninggal dunia," urainya. 


Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 7 Agustus 2021 tercatat ada sebanyak 429 ODP 429 selesai pemantauan 0 masih dipantau, 1.199 kontak erat 1.199 kontak selesai pemantauan 0 kontak erat yang masih dipantau, 191 PDP 0 proses pengawasan 191 selesai pengawasan.

Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariansyah, Hadiri Pembukaan Festival Bahari Rabab Pasisie, Bersama Gubernur di Sungai Nyalo.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Wakil Bupati Pesisir Selatan  Apt. Rudi Hariansyah, S.Si, menghadiri  pembukaan Festival Bahari Rabab Pasisie di Amphitheater Sungai Nyalo,  Kawasan Wisata Mendeh Kecamatan Koto Tarusan,  Pesisir Selatan, Sabtu (7/8).


Acara Festival Bahari Rabab Pasisia, yang akan berlangsung dua hari (7-8/8) tersebut dibuka Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi.


Pembukaan Festival Bahari Rabab Pasisie, ditandai dengan menggesek biola oleh gubernur bersama Wakil Bupati Rudi Hariansyah, dan Anggota DPRD Sumbar Muhayatul.


Turut hadir bersama gubernur,  pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Novrial, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Muhayatul SE. M. Si, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Hadi Susilo dan anggota Forkopimda Pesisir Selatan.


Pada kesempatan itu Wakil Bupati, Rudi Hariansyah, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan teristimewa kepada Anggota DPRD Provinsi Sumatera Muhayatul SE. M. Si, yang telah mengalokasikan dana pokok pokok pikirannya untuk kegiatan festival Bahari Rabab Paisisie di Pesisir Selatan.


" Diharapkan, kolaborasi dan sharing program antara Pemerintah Sumatera Barat, dan Kabupaten Pesisir Selatan terjalin terus guna mendorong upaya membangkitkan geliat keperiwisataan dan perekonomian masyarakat," ujar Wabup Rudi Hariansyah.


Menurut Rudi, kegiatan festival semacam ini sangat efektif untuk menjadi sarana promosi pariwisata, terlebih disaat pandemi covid 19.


" Mari kita viralkan kegiatan  festival di media sosial sehingga dikenal oleh wisatawan dan investor," ajaknya.


Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhayatul SE menyampaikan tujuan digelar Event Festival Bahari Rabab Pasisie, untuk mengembalikan memori masyarakat akan kesenian Rabab yang sudah mulai hilang di tengah masyarakat.


Dalam kesempatan,Muhayatil, mengusulkan kepada Gubernur Sumatera agar kesenian rabab dimasukan sebagai kegiatan ekstrakurikiller di sekolah mulai dari SD hingga SMA.


Selanjutnya Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyampaikan apresiasi atas terselenggara event Festival Bahari Pesisir Selatan Rabab Pasisie dengan baik, kita patut bangga kerena kesenian Rabab ini merupan salah satu kesenian khas Kabupaten Pesisir Selatan, dan tidak ada di tempat lain.


Dikatakan,  pemenang festival rabab akan diundang ke istana gubernur untuk mengisi acara provinsi.

 

Menurut gubernur, di Pesisir Selatan banyak event lain yang bisa  digelar kawasan Mandeh contohnya pacu sampan atau jet ski.


Kadis Parawisata Kabupaten Pesisir Selata, menambahkan, Festival Bahari Pesisir Selatan Rabab Pasisie, kali ini digelar dengan format yang berbedah bila dibandikan event sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan saat pendemi Covid 19 yang masih melanda dunia, oleh karenanya kita harus melaksanakan kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi Mobilitas dan serta menyerahkan Event tanpa penonton. 


Kegiatan ini di ikuti 20 orang perabab yang merupakan anggota Himpunan Seniman Babiola. " Kegiatan ini dapat diaksikan  secara virtual melalui palafon media sosial (instagram, Facebook, Zoom App dan Youtube channel)." tutupnya.(EL).