12 Oktober 2021

Kunker ke Tanah Abang, Puskesmas dapat apresiasi

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Usai meresmikan Warung Kelompok Wanita Tani (KWT) Rambutan Desa Tanah Abang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Hj Thia Yufada Dodi Reza didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Muba Susy Imelda Beni Hernedi melanjutkan kegiatan kunjungan ke UPTD Puskesmas Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko, Selasa (12/10/2021).


Kedatangan rombongan TP PKK Kabupaten Muba disambut penuh ceria oleh anak-anak peserta didik PAUD Desa Tanah Abang. Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Muba dengan penuh bahagia menyapa anak-anak PAUD dan langsung memberikan hadiah kepada anak-anak.


Kemudian Bunda Baca Kabupaten Muba ini meninjau langsung rumah dinas tenaga kesehatan yang baru selesai dibangun dan Perpustakaan Kesehatan yang dikelola oleh UPTD Puskesmas Tanah Abang dibawah komando Plt Kepala Puskesmas Tanah Abang Kurniawan SKM MKes.


Selanjutnya Ketua, Wakil bersama Anggota TP PKK mendatangi langsung Plaza Bataleke Puskesmas Tanah Abang, dimana tempat tersebut merupakan pojok bersantai, disediakan bebagai sajian minuman obat herbal yang diberikan gratis bagi pasien yang mendatangi UPTD Puskesmas Tanah Abang.


Istri Bupati dan Wakil Bupati Muba ini didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Dariusmansyah menikmati langsung seduhan minuman herbal jahe hangat yang tentunya punya banyak sekali manfaat bagi kesehatan.


Thia Yufada memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang dilakukan oleh UPTD Puskemas Tanah Abang. Diharapkan kedepan terus menelurkan inovasi-inovasi lainnya lagi, demi memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat.


"Untuk para tenaga kesehatan (nakes) di UPTD Puskesmas Tanah Abang teruslah bersemangat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, meski suntik vaksin sudah kita laksanakan dan daerah kita sudah zona hijau namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan,"pungkasnya.


Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK didampingi Kadinkes Muba dan Ketua TP PKK Kecamatan Batanghari Leko secara simbolis menyerahkan bantuan dari Dinas kesehatan berupa, Alat antropometri untuk nakes, Posyandu Kit untuk kader kesehatan,  Posbindu Kit untuk Kader kesehatan dan Bantuan dari PT MBI untuk Puskesmas Tanah Abang berupa satu unit PC.

PAMAN GEBER" Sandes Bagikan paket sembako dan daging sapi segar

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Walaupun masyarakat kabupaten Musi Banyuasin sudah mulai bebas beraktivitas dengan sudah di tetapkan menjadi Zona Hijau Oleh pemerintah akan tetapi tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.


Polres Musi Banyuasin terus gencar melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) guna meringankan beban masyarakat seperti yang di lakukan Polsek Sanga desa terus gencar Melakukan pendekatan sentuhan terhadap masyarakat di wilayah Hukum nya dengan cara membagikan paket sembako dan daging sapi segar,Selasa(12/10/21).


Sementara Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy SH SiK MSi melalui Kapolsek Sanga desa Iptu Yohan Wiranata, SH saat di konfirmasi awak media mengatakan bahwasanya,benar hari ini kami geruduk Masyarakat kelurahan ngulak1, kelurahan ngulak,desa ngulak,dan Masyarakat desa ngunang, untuk menyalurkan amanah bapak Kapolres Muba,imbuhnya.


"Dengan cara membagikan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu berupa 30 paket sembako dan 70 kantong daging sapi segar dengan cara door to door".jelas Yohan 


Kegiatan tersebut Kami beri nama polisi amanah gemar berbagi "PAMAN GEBER" tujuannya,guna menjalin silaturahmi antara Polri dan masyarakat, walaupun masyarakat sudah mulai bebas menjalankan aktivitas akan tetapi belum begitu normal, sepaling tidak mengurangi beban perekenomian masyarakat,cetus Kapolsek.


Di sela kegiatan tersebut Kapolsek dengan di dampingi personil Polsek Sandes Aiptu Herlan Andrayadi(PS. Kanit binmas), bhabinkamtibmas Aipda Dwi Wijayanto,dan Bripka Beni Saptami.

Antisipasi Terjadinya Konflik, Pj Bupati Pimpin Apel Personel Pengamanan Pilkades 2021

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Mengantisipasi kerawanan dan potensi konflik sosial dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Muara Enim pada 14 Oktober dan terutama pasca-penetapan calon Kades terpilih pada 16 Oktober mendatang, Selasa pagi (12/10/2021) Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., memimpin Apel Pergeseran Personel dalam Kesiapsiagaan Pengamanan Pilkades Serentak Kabupaten Muara Enim tahun 2021 di Polres Muara Enim. Dalam arahannya, Pj. Bupati menginstruksikan agar mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, baik personel maupun peralatan sehingga mampu mengantisipasi dan menangani konflik yang sewaktu-waktu dapat terjadi. 


Dalam apel yang dihadiri oleh Kapolres dan Forkopimda Kabupaten Muara Enim serta diikuti oleh para personel dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muara Enim ini, Pj. Bupati menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna mengevaluasi dan menginventarisir kekuatan personel dalam kesiapsiagaan menghadapi penyelenggaraan Pilkades serentak. Melalui apel ini, dirinya mengajak agar semua tim yang bertugas mempersiapkan diri demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bahaya dan dampak dari potensi konflik disaat maupun sesudah pemungutan suara dan juga setelah penetapan calon Kades terpilih. 


Pj. Bupati-pun mengingatkan agar para petugas pengamanan tetap menjaga komitmen netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat serta melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga mampu mengantarkan Pilkades Kabupaten Muara Enim yang damai dan berkualitas. Dalam kesempatan ini Pj. Bupati juga menyerahkan piagam penghargaan kepada AKP. Indrowono, S.H., M.Si., Kasatlantas Polres Muara Enim atas inovasi dan kinerjanya dalam upaya penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Muara Enim. Selesai apel dilanjutkan dengan pengecekan personel di seluruh kecamatan melalui media daring.

Kecamatan Alang-alang Lebar Gelar Vaksinasi Massal Covid-19

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kecamatan Alang-Alang Lebar. (AAL), Palembang, menggelar vaksinasi massal Covid-19. 


Acara dipusatkan di halaman Kantor Graha Pena Sumatera Ekspress, Senin (11/10/2021). 


Kegiatan ini kerja sama Kecamatan Alang-alang Lebar dengan Sumatera Ekspress, Koramil, Polsek, Polresta Palembang. 


"Vaksinasi massal ini untuk mendukung program pemerintah mencapai target herd imunity (kekebalan kelompok) Covid-19. Kita laksanakan selama 10 hari dengan target peserta 600 per hari," kata Camat Alang-alang Lebar, Sariyansyah Ismail. 


Ia menyebutkan, vaksinasi massal ini dilaksanakan tiga tim, yakni dari tim Puskesmas Puntikayu, Puskesmas Alang-Alang Lebar dan Puskesmas Polresta Palembang.


Peserta juga tidak hanya warga yang berdomisili di Kecamatan Alang-alang Lebar. 


"Kita tidak mematok ya. Jadi, bagi siapa saja yang ingin vaksin, silahkan datang ke halaman kantor Graha Pena dengan membawa KTP. Bisa langsung divaksin," kata Sariyansah. 


Ia berharap dengan adanya pelaksanaan vaksinasi massal ini dapat membantu pemerintah mencapai target herd imunity. (Rl/Al)

Ombudsman RI Tinjau Langsung Rumah Susun di Kawasan 26 Ilir Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kondisi rumah susun yang berada di kawasan 26 Ilir Palembang, menjadi perhatian dari Ombudsman RI. 


Senin (11/10/2021), anggota Ombudsman RI, Johanes Widijantoro meninjau langsung Rusun itu.


"Kami merespon terhadap laporan tersendatnya revitalisasi rumah susun ini," ujar Johanes. 


Dia menyebutkan, rusun di 26 Ilir itu sudah berusia sekitar 36 tahun. Kondisi fisik rusun mayoritas banyak rusak dan rapuh. 


MenurutJohanes, Pemerintah Kota Palembang sebagai pihak pengelola wilayah berkepentingan untuk mendorong pemerintah pusat segera merevitalisasi rusun. 


Menurut Johanes, peremajaan Rusun berguna untuk memberikan kenyamanan serta mencegah risiko kecelakaan yang dapat membahayakan kesejahteraan penghuni rusun.


Instalasi listrik yang sudah berusia puluhan tahun, serta bangunan rusun sendiri yang telah ada semenjak 1984 menunjukan usia tuanya dan dalam keadaan kritis perlu pembaruan.


Rendahnya kesehatan lingkungan juga mendapatkan Ombudsman. 


Menurut Johanes, bertumpuknya sampah dan tersumbatnya selokan dapat menjadi sarang berbagai macam penyakit yang membahayakan masyarakat sekitar.


Johanes menyampaikan, menurut informasi yang diterima dari Pihak Perumnas, bahwa dana masih menjadi masalah dalam proses revitalisasi Rusun, dan Ombudsman akan menyelidiki kebenaran pernyataan ini.


"Kami akan konfirmasi apakah benar dana menjadi masalah pada proyek revitalisasi ini," ujar Johanes. 


Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, Adrian, mengatakan, dari hasil tinjauan ke lapangan, kondisi bangunan di rusun tersebut sudah tidak layak.


Selain itu, lanjut dia, kawasan tersebut juga sudah terlihat kumuh. 


"Sangat tidak enak kalau di tengah kota seperti itu masih ada kawasan kumuh. Kami juga nanti akan mencari aspek sosial yang timbul di kawasan tersebut," ujarnya.


Adrian menambahkan, setelah dari Rusun, rombongan Ombudsman RI juga sempat ke Pasar Cinde.


"Ada keluhan dari masyarakat terkait tidak jelasnya pembangunan Pasar Cinde. Selain menghambat akses publik (2 jalan yang ditutup), keindahan kota juga terganggu. Yang tidak kalah penting, pasar adalah sarana publik, yang seharusnya jauh dari kesan darurat dan tidak nyaman. Kami akan bahas juga ini dengan Pemprov Sumsel," kata Adrian. (Rl/Al)