31 Oktober 2021

Dinas Perikanan Muba Tebar 40 Ribu Benih Ikan*

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Perikanan Kabupaten Musi Banyuasin Restocking sebanyak 40 ribu benih ikan Nila merah dan lele Albino di Taman Air Serasan Sekate, Sekayu Musi Banyuasin, Sabtu (30/10/2021)


Kepala Dinas Perikanan  Hendra tris Tomy SSTP mengatakan, pihaknya terus mensosialisasikan serta menumbuhkan kecintaan  Masyarakat agar lebih peka terhadap keberlangsungan habitat ikan, dengan menurunkan bibit ikan di taman air ini agar masyarakat secara langsung berinteraksi dengan hewan air ini.


"Konsep pemberian pakannya kami support dari Dinas Perikanan dan karena ini ruang  terbuka untuk umum masyarakat dapat juga memberikan makan yang sesuai pakan ikan. Jadi kita sama- sama menjaga kelestarian ikan, jangan dulu di pancing serta di ambil, nanti Dinas Perikanan akan menginstruksikan kapan masa panennya," ujarnya. 


Dikatakan, inisiasi pihaknya memberikan benih ikan nila merah dan lele albino karena warnanya terang sehingga lebih menarik perhatian setiap pengunjung. "Semoga bisa menambah keindahan Taman Air Serasan Sekate," harapnya. 


Plt Bupati Beni Hernedi SIP mengajak, warga masyarakat Muba untuk turut menjaga kelestarian keberadaan habitat ikan di Taman Air Serasan Sekate tersebut. "Mari kita jaga bersama, juga menjaga kebersihan taman untuk membuang sampah pada tempatnya," ajak Beni. 


Ketua KONI Muba H Agus Raflen ST MSi, yang juga turut menebar bibit ikan mengatakan kegiatan ini sangat baik sekali untuk memaksimalkan fungsi ruangan terbuka dengan adanya ikan berada di kolam yang cukup luas, tumbuh kembang ikan cukup baik selain untuk keindahan juga hiburan tersendiri. 


"Manfaatkan fasilitas olahraga serta ruang terbuka hijau untuk kegiatan positif seperti olahraga serta sama-sama menjaga fasiltas yang telah di berikan pemerintah dengan baik," ulasanya. 


Kabid Wasdal, Kehutanan dan Konservasi Dinas Perikanan Muba, Feri Irawan mengatakan ini merupakan langkah yang baik untuk konservasi lingkungan serta satwa khususnya ikan di taman.


"Kami sangat mengapresiasi, tentunya masyarakat juga sama-sama menjaga agar habitatnya tetap ada supaya bisa di nikmati yang berkunjung di sini," imbuhnya. 


Kabid Sumber Daya Ikan Dinas Perikanan Muba Mona Pebriza menyampaikan tema kita pada Hari ini yaitu "Lindungi ikan jaga lingkungan", konsep ini sangat relevan dengan kelestarian ikan serta lingkungan, apabila lingkungannya bersih sudah pasti tempat habitat ikan itu baik.


"Nah oleh karena itu untuk pengunjung yang datang di Taman Air Serasan Sekate ini harus menjaga lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya serta membuang sesuai dengan jenisnya, seperti sampah yang terurai serta tidak terurai," urainya. 


Ini juga kaitannya dengan budidaya pakan bersumber dari lalat tentara hitam salah satu jenis lalat yang banyak ditemukan di tempat-tempat yang terdapat sampah organik. Larva ini memanfaatkan limbah tersebut sebagai sumber makanannya. 


"Kita mengembangkannya untuk pakan alternatif yang ramah lingkungan, jadi sampah yang telah di buang sesuai dengan jenisnya tadi dapat dimanfaatkan khususnya sampah organik," tandasnya.

Sudah 118x ikut jadi Tim satgas BPBD Penguburan jenazah covid19 di duga tidak di bayarkan,ini jawaban Kaban BPBD

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Semenjak dunia di landa virus covid19 pemerintah pusat hingga ke tingkat pemerintah daerah dan desa membentuk Tim Satgas Penguburan jenazah covid19.


"Bagaimana kalau honorer Tenaga dan jasa personil tim satgas Penguburan jenazah covid19 yang sudah di janjikan sesuai Surat keputusan (SK) tidak di bayarkan sungguh sangat kejam Oknum tersebut".


Seperti yang di keluhkan oleh Dua (2) Tim satgas Penguburan jenazah covid19 dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kepada awak media,Selasa(26/10/21),Mereka mengatakan bahwasanya,kami dua Tim dari BPBD tersebut berjumlah 16 orang dari BPDB ,dan Di duga ada satu Oknum bendahara berinisial TD yang nama nya ikut serta dalam Satgas tersebut dilibatkan setiap pencairan honorer tersebut ikut serta menerima akan tetapi Oknum bendahara Tersebut tidak pernah ikut serta turun ke lapangan melakukan kegiatan Penguburan.



"Oknum bendahara tersebut hanya menerima Honorer semenjak Surat keputusan (SK) yang di keluarkan oleh bapak bupati Dr H Dodi Reza Alex, Dikarenakan nama nya masuk dalam daftar Tim satgas, untuk turun ke lapangan hanya kami sebagai personil BPBD,oknum bendahara tersebut tidak pernah ikut serta melakukan Penguburan",jelasnya. 


Lanjut nya,Untuk jumlah kegiatan Penguburan jenazah covid19 tersebut yang belum di bayarkan sudah sebanyak 118 kali kami Tim satgas penguburan jenazah covid19 sudah melakukan Penguburan jenazah covid19,di tambah lagi beban untuk operasional bensin dan makan di lapangan kami patungan dengan teman-teman tanpa di berikan uang jalan,jelasnya dengan rasa kecewa. 


Kami Tim satgas Penguburan jenazah covid19 resmi,sesuai Surat keputusan(SK) Keputusan Ketua Gugus Tugas Covid19 Kabupaten Musi Banyuasin NoMor;268/KPTS-BPBD/2020 Yang di keluarkan oleh Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza,Imbuhnya.


“Namun sangat di sayangkan kami sudah 118 kali ikut serta Penguburan jenazah Covid19 sampai saat ini Honor kami belum di bayarkan oleh oknum bendahara berinisial TD, kemarin di janjikan bahwa untuk membayar Honor pada akhir bulan September akan tetapi ini hampir akhir bulan Oktober tak kunjung ada kabar honor yang kami tunggu-tunggu itu kapan cair,kami cuma butuh kejelasan dan kepastian”,Jelasnya dengan rasa kecewa".


Terpisah,Sama halnya yang di jelaskan oleh salah satu Tim Satgas Penguburan jenazah Covid19 dari BPBD ia mengaku Merasa kecewa di karenakan kami dari Satgas Penguburan jenazah Covid19, sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah virus corona,dengan Risiko Tertular, ujar dia.


“Kami Berharap dan meminta Kepada Bapak Plt.Bupati Musi Banyuasin Bapak Beni Hernedi,Sip dan aparat yang berwenang,Untuk mengcroscek keluhan kami,dan menegur keras jikalau dugaan kami tersebut memang ada Oknum bendahara BPBD yang nama nya ikut serta menerima Honorer,dan berikan sanksi kepada Oknum petinggi BPBD mustahil mereka sebagai petinggi tidak mengetahui permasalahan tersebut,dan kami memohon untuk memperhatikan Juga nasib kami sebagian dari Garda Terdepan resiko rentannya Penularan Virus Covid19.Tutupnya dengan rasa kecewa”.


Terpisah,sementara Kepala badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten Musi Banyuasin Jhonny martohonan Ap., saat di konfirmasi awak media melalui pesan singkat Via WhatsApp Kamis,(28/10/21), Jhonny membenarkan bahwasanya belum di bayarkan,sudah dianggarkan di anggaran perubahan Akan dibayarkan,Nunggu kelengkapan administrasi dari Tim,Beber Jhonny.


Saat di singgung terkait di duga adanya oknum Bendahara BPBD berinisial TD namanya ikut serta menerima Honorer setiap pencairan honorer Penguburan jenazah covid19 ia mengatakan dengan singkat"Tidak benar",tutup Jhonny Martohonan,(Agung).

30 Oktober 2021

Dirut PTBA Dan Kasdam II Sriwijaya Beri Makna Tentang "Sumpah Pemuda"

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar webinar yang mengambil tema “Bersatu Untuk Melangkah Maju". 


Dalam kesempatan ini, Direktur Utama (Dirut) PTBA Suryo Eko Hadianto dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) II Sriwijaya Brigadir Jenderal TNI Gumuruh Winardjatmiko memberikan makna "Sumpah Pemuda" dihadapan peserta webinar baik yang hadir di Hotel Arista Palembang maupun mengikuti virtual melalui kanal youtobe PTBA, Kamis (28/10/2021). 


Brigjen Gumuruh Winardjatmiko, yang diundang untuk memberikan motivasi semangat Sumpah Pemuda dan Semangat kebangsaan kepada seluruh pegawai PTBA. Dalam paparannya Gumuruh menyampaikan bahwa Sumpah Pemuda yang diikrarkan oleh para pemuda saat itu tentu saja mempunyai tujuan makna dan nilai-nilai. 


"Bagaimana kita bisa merdeka dan bersatu. Sebagai generasi penerus, harus memiliki rasa bertanggung jawab, mengutamakan kewajiban, berkarakter dan mempunyai cita-cita yang artinya punya target. Ini semua relevan dengan karyawan PTBA, tidak hanya pemuda Indonesia tetapi karyawan PTBA juga sama," ungkapnya. 


Salah satu point penting yang disampaikan Gumuruh adalah Si Vis Vacem Para Bellum, sebuah ungkapan militer Romawi. Maknanya, jika kita ingin damai, kata Jenderal yang pernah bertugas sebagai atase pertahanan di luar negeri ini, maka kita harus siap untuk berperang. Untuk menang dalam peperangan, maka angkatan bersenjata kita harus kuat. Salah satu kekuatan negara kita yang tidak dimiliki oleh negara lain, adalah kekuatan rakyat. Rakyat seluruh Indonesia memiliki jiwa bela negara yang sangat tinggi. Maka apabila negara memanggil, seluruh rakyat Indonesia wajib hukumnya menyambut panggilan tersebut bersama-sama TNI untuk membela dan mempertahankan NKRI. Dan ketahuilah bahwa semangat bela negara tersebut muncul saat dicetuskannya Sumpah Pemuda 93 tahun yang lalu.


Sementara, Dirut PTBA, Suryo Eko Hadianto yang tampil pada sesi kedua menyampaikan paparannya. Ia mengatakan bahwa peringatan "Sumpah Pemuda" tentunya kita semua mengingat adanya semangat para pemuda yang berhasil mempersatukan bangsa dan negara Indonesia dalam satu bahasa bahasa Indonesia, satu bangsa bangsa Indonesia, satu tumpah darah yakni tanah air Indonesia. 


Gerakan Budi Utomo di tahun 1908 di Surabaya hingga bersatunya pemuda di seluruh Indonesia yang akhirnya mengerucut di tahun 1928 hingga lahirlah Sumpah Pemuda. 


Dalam memaknai "Sumpah Pemuda" khususnya bagi seluruh karyawan PTBA, menurutnya seluruh keluarga besar PTBA harus selalu untuk meningkatkan rasa toleransi yang bisa menjadi pengikat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara ini. 


Sebab dengan pudarnya toleransi mulai dari toleransi berbangsa, toleransi beragama, dan toleransi berbahasa maka akan hilanglah persatuan. 


Selain itu, Suryo mengatakan selaras dengan semangat "Sumpah Pemuda", PTBA terus meningkatkan sistem kerja dengan penerapan 3 key behavior (budaya kerja) yaitu agile, going extra miles, dan accountable.  


Jadi, kedepan yang selama ini pegawai merasakan 'Sama Rasa Dan Sama Rata', mungkin harus segera keluar dari zona nyaman. 


Artinya, pegawai yang memiliki  kinerja baik dan memberikan value serta berkontribusi  besar  pada PTBA, maka ialah yang berhak mendapatkan bonus dan promosi jabatan. 


"Untuk itu, demi kebaikan PTBA kedepannya, jargon 3 key behavior ini harus diterapkan oleh seluruh  karyawan PTBA, dan jangan hanya menjadi hiasan dinding," ujarnya. 


"Mari, kita bersama-sama melanjutkan perjuangan para pendahulu kita, dengan meneladani semangat Sumpah Pemuda. Selamat Hari Sumpah Pemuda, mari "Bersatu Untuk Melangkah Maju", tutup Dirut PTBA. 


Sedikitnya 2300 peserta dengan antusias mengikuti jalannya webinar hingga akhir acara. Usai webinar, acara juga diisi dengan kegiatan pemberian door prize menarik kepada peserta webinar.

Inisiasi Kecamatan BayLen Menuju Herd Immunity

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Tidak hanya ditempat pelayanan publik, namun Pemkab Muba juga menyisir aktifitas lainnya di lingkungan masyarakat untuk melakukan percepatan vaksin. 


Seperti halnya di Kecamatan Bayung Lencir, dimana warga yang sedang menunggu antri mengambil Biaya Langsung Tunai (BLT) di sempatkan untuk suntik vaksin bagi yang belum. 


"Kita dorong masyarakat agar segera melakukan vaksinasi, minimal dosis 1 dulu. Jadi bagi yang sudah vaksin bisa mendapatkan BLT," ujar Camat Bayung Lencir M Imron SSos MSi, Sabtu (30/10/2021)


Menurutnya, langkah ini merupakan percepatan vaksinasi menuju terwujudnya herd immunity sesuai arahan Plt Bupati pada rapat percepatan vaksinasi beberapa waktu yang lalu dan tak lain agar masyarakat sadar bahwa vaksinasi itu merupakan upaya memutus mata rantai penyelenggaraan Covid-19. Maka itu harus ada sedikit 'tekanan' agar warga mau divaksin.


"Kita tidak memaksa, apalagi bagi yang berhalangan untuk melakukan vaksin. Tapi kita harap masyarakat bisa memahami bahwa vaksinasi ini penting untuk kesehatan agar aktivitas kembali normal tanpa kekhawatiran," jelasnya.


Imron menambahkan, bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksin hendaknya mendatangi beberapa vaksinator di Bayung Lencir seperti  RSUD Bayung Lencir, PKM Bayung lencir, dan PKM Sukajaya.


"Pasca rapat tersebut sudah melakukan Vaksinasi kepada 5.000 lebih sasaran di beberapa desa. Kita juga sudah membuat edaran kepada kepala desa agar segera memberikan bantuan bagi yang sudah divaksin dan mengimbau apabila belum divaksin ," ungkapnya.


Sementara itu Sunarto selaku Kades Sukajaya kecamatan Bayung Lencir mengatakan pasca diberikan pengarahan dan aturan terkait pengambilan BLT ini sudah banyak masyarakat yang sadar dan mau melakukan vaksinasi.


"Saat ini masih terus dilakukan, di PKM kita saja setiap hari warga berdatangan untuk vaksin," ungkapnya.


Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP pun menginstruksikan kepada seluruh Jajaran Camat, Kepala Desa dan Lurah dalam Wilayah Kabuoaten Musi Banyuasin agar melakukan inisiatif dan kreasi percepatan untuk vaksinasi warganya masing masing di wilayah kerjanya, karena kita memiliki target capaian dalam hal menyukseskan percepatan vaksinasi ini. 


"Target Muba dalam mencapai Herd Immunity atau Kekebalan Komunal minimal 70-80 persen di  akhir tahun. Jadi kita sangat berharap seluruh aparatur kecamatan, aparatur desa, dan kelurahan terus bergerak dalam mewujudkan vaksinasi ini dan saya minta pak Camat melaporkan kegiatan vaksinasi di wilayah kerjanya secara rutin", tutur Beni.

Kejurda Voli U-21 Muba Sukses dan Meriah

Liputansumsel.com


Sekayu,liputansumsel.com- Usai sudah pelaksanaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) bola voli U-21 Piala Bupati Muba yang diselenggarakan di Kabupaten Muba 25-29 Oktober 2021.


Hasilnya, tuan rumah yakni Tim Putra dan Putri asal Muba menyapu bersih juara I pada rangkaian Kejurda tersebut yang diikuti 18 tim diantaranya 10 tim Putra dan 8 tim Putri perwakilan Kabupaten/Kota di Sumsel. 


"Alhamdulillah Tim Putra dan Tim Putri asal Muba berjaya, dimana keduanya berhasil meraih juara I," ungkap Ketua Pengkab PBVSI Kabupaten Muba, Firdaus L Dine. 


Menurutnya, capaian prestasi yang diraih oleh Tim asal Muba sangat berkesan, namun lebih berkesan lagi ketika Muba sukses menjadi tuan rumah yang baik pada rangkaian acara Kejurda tersebut. 


"Muba berhasil menjadi tuan rumah yang baik, tentu ini berkat support yang sangat maksimal dari warga masyarakat Muba, pak Plt Bupati Beni Hernedi, pak Sekda Apriyadi, Forkopimda, dan OPD terkait," ucapnya. 


Kadispopar Muba, Muhammad Fariz SSTP MM menyebutkan, adapun  peraihan juara yakni diantaranya Tim Putra Juara I Kabupaten Muba, Juara II Kabupaten OKI, Juara III Kabupaten Mura, dan Juara IV Kabupaten OI. 


"Kemudian, untuk Tim Putri Juara I Kabupaten Muba, Juara II Kabupaten Mura, Juara III Palembang, dan Juara IV Kabupaten Muba B," urainya. 


"Semoga melalui pertandingan ini dapat memilih pemain-pemain terbaik, baik itu putra maupun putri agar dapat dibina secara khusus untuk mendapatkan tim yang solid dan berprestasi," tambah Fariz. 


Plt Bupati Beni Hernedi SIP mengucapkan selamat kepada para pemenang dan peserta yang telah memeriahkan Kejurda Voli U-21 Piala Bupati Muba. "Selamat kepada para juara, Terima kasih telah bertanding dengan sportif semoga Muba yang telah bertindak sebagai tuan rumah memberikan kesan yang baik selama pertandingan berlangsung," ujar Ketua PMI Muba ini. 


Lanjutnya, Bibit-bibit olahraga perlu proses pembinaan yang berjenjang melalui olahraga pendidikan di sekolah dan pembinaan yang intensif melalui klub-klub, serta pemusatan latihan di setiap cabang olahraga dimana minat dan bakat alam harus diasah dengan metode latihan yang efektif, serta melakukan kompetisi yang berkesinambungan di semua tingkatan. 


"Dalam menyiapkan bibit olahragawan berprestasi, Kejuaraan Daerah Bola Voli Bupati Cup yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari misi Kabupaten Muba yaitu menciptakan generasi muda yang religius, berprestasi serta anti narkoba," tandasnya.