28 November 2021

PBSI Sumsel Minta Panitia Harus Punya Regulasi Jelas dan Kesepakatan Bersama

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Keputusan yang diambil soal juara bersama bagi-bagi medali emas cabang olahraga (cabor) bulutangkis menuai protes dari berbagai kontingen. Terlebih dari KONI Muba, yang menilai keputusan yang diambil tersebut tidak relevan. 


Diketahui, persoalan tersebut disinyalir karena adanya kecurangan yang dilakukan oleh kontingen daerah tertentu yang memakai atlet dari luar Sumsel untuk bertanding pada cabor Bulutangkis. 


Ketua KONI Muba Agus Raflen menyatakan keberatan pihaknya telah sesuai dasar atau buku pedoman yang ditetapkan sebelumnya dalam pelaksanaan Porprov ke-XIII OKU Raya. 


"Kita harus lihat aturan di dalam pedoman pelaksanaan Porprov yakni juklak dan juknis. Disitu dinyatakan bahwa untuk pelaksanaan Porprov ke-XIII adalah porprov pembinaan. Jadi tidak ada atlet yang berada diluar wilayah Sumsel, kalau ada itu langsung didiskualifikasi. Jadi tidak usah dikembangkan lagi, cukup satu itu," kata dia. 


"Jelas kan, karena aturan mainnya ada di aturan pedoman juklak dan juknis. Jika tidak ada kesesuaian kita kembali lagi ke buku pedoman," sambung dia. 


Dikatakannya, atas kejadian tersebut pihaknya dirugikan dengan keputusan PB Porprov yang menetapkan juara bersama kepada empat daerah. Pasalnya, kontingen Muba di cabor bulutangkis harus kehilangan potensi meraih medali emas.  "Kita merasa dirugikan karena disitu kita pasang target 2 medali emas dari 7 medali yang diperebutkan," tegasnya.


Disinggung adanya pernyataan PB Porprov XIII mengenai perpindahan atlet di cabang olahraga bulutangkis tersebut telah sesuai prosedur, Agus mengatakan, hal itu diperlukan pembuktian. 


"Kita mungkin disitu dilihat dan dibuktikan bersama, jangan sepihak. Harus duduk bersama dengan seluruh Pengcab untuk dibuktikan," kata dia. 


Adanya rencana pemberian sanksi, Agus menuturkan, hal tersebut diserahkan pihaknya ke Pengcab. "Mereka (Pengcab) nanti bisa ke pengurus pusat. Kita dan kabupaten/kota lain yang menolak memiliki keyakinan dan memiliki data, sehingga berani melakukan hal tersebut. Untuk pembuktiannya kita lihat dari 12 Pengcab, mereka selanjutnya akan menyampaikan konfirmasi lebih lanjut baik ke Pengcab Provinsi dan PB Porprov," tandasnya. 


Sementara itu, dari kejadian tersebut, Panitia Pertandingan (PBSI Sumsel) meminta klarifikasi dari Panitia Besar Porprov Sumsel XIII OKU Raya 2021. Setelah dilakukan klarifikasi dan verifikasi oleh Panitia Besar Porprov (KONI Sumsel) bahwa atlet yang diduga berasal dari luar Sumsel tersebut dinyatakan Sah dan memenuhi syarat serta ketentuan oleh tim keabsahan KONI Sumsel sehingga dapat tetap mengikuti pertandingan Porporv Sumsel XIII OKU Raya 2021.


"Panitia bulutangkis PBSI Sumsel melanjutkan manager meeting dan technical meeting dengan telah dinyatakannya sah nya atlit diluar Sumsel dapat mengikuti Porprov Sumsel. Menyikapi hal tersebut, maka 12 kabupaten kota mengundurkan diri dari kegiatan Porporv Sumsel XIII OKU Raya 2021," ungkap Ketua Umum PBSI Sumsel, Amrullah SH MM. 


Ia merinci, Dua belas Kabupaten Kota yang mengundurkan diri diantaranya (Kab. Musi Banyuasin, Kab. Banyuasin, Kab. Musi Rawas, Kab. Musi Rawas Utara, Kab. Muara Enim , Kab. PALI, Kab. Lahat, Kab. Ogan Ilir, Kab. Ogan Komering Ilir, Kota. Pagar Alam, Kota. Lubuk Linggau dan Kota. Prabumulih).

Dengan adanya deadlock manager meeting tersebut, PBSI Sumsel melakukan pendekatan secara persuasif kepada semua pihak namun berbagai upaya yang telah dilakukan oleh PBSI Sumsel masih tidak dapat diterima oleh para pihak sehingga panitia cabor bulutangkis Porporv Sumsel XIII OKU Raya 2021 melaporkan kembali hasil pendekatan tersebut kepada panitia besar Porporv Sumsel XIII OKU Raya 2021 atas hasil tersebut.


"Dengan pernyataan mundurnya 12 kabupaten kota maka secara teknis, pertandingan cabor bulutangkis tidak bisa dilaksanakan, sehingga diputuskan pertandingan cabor bulutangkis pada kegiatan Porporv Sumsel XIII OKU Raya 2021 dibatalkan. 

Selanjutnya, panitia bulutangkis Sumsel mengusulkan kepada KONI Sumsel untuk tetap dilaksanakan pertandingan eksibisi yang akan diikuti oleh 4 kabupaten kota yang masih bersedia mengikuti Porporv Sumsel XIII OKU Raya 2021 diantaranya (Kab. Ogan Komering Ulu, Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Kab Ogan Komering Ulu Selatan dan Kota Palembang)," ulasnya.


Ia menambahkan, tas kejadian pembatalan pertandingan bulutangkis di Porporv Sumsel XIII OKU Raya 2021 maka panitia pertandingan bulutangkis (PBSI Sumsel) melaporkan hal tersebut kepada panitia besar Porprov Sumsel XIII OKU Raya 2021 (KONI Sumsel). Mengenai sanksi atau apresiasi atas kejadian ini semuanya menjadi wewenang panitia besar Porporv Sumsel XIII OKU Raya 2021 (KONI Sumsel).


"Dengan adanya kejadian ini maka menjadi pelajaran penting bagi kita bersama, apabila kita akan menyelenggarakan pertandingan maka terkait regulasi mengenai pertandingan harus jelas dan disepakati bersama sehingga tidak ada yang dapat menolak dengan alasan apapun.

Tidak kalah penting karena kejadian ini bisa berdampak besar kepada para atlet bulutangkis yang dimiliki Provinsi Sumsel, maka kami menghimbau kepada semua pihak untuk bersama sama menjaga dan memberikan semangat kepada para atlet agar tetap fokus berlatih dengan lebih giat dan displin tetap terjaga, memberikan motivasi agar daya juang para atlit dalam bertanding tetap terpelihara dengan baik, lebih jauh lagi kita memikirkan nasib dan masa depan para atlet ini kedepannya jika nanti telah pensiun menjadi atlet kita berharap para atlet ini tetap bisa menjadi pelatih atau berkarya menjadi pegawai ASN, TNI, POLRI, dan BUMN," tandasnya.

27 November 2021

Total 15 Medali dari Pencak Silat untuk Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Cabang Olahraga Pencak Silat Muba tambah 9 medali diakhir pertandingannya, Sabtu (27/11/2021). 


"Hari ini pada final kita raih 9 medali. 3 medali emas 2 medali perak dan 4 medali perunggu. 1 medali emas Kelas B Putri diraih oleh Artanti Mayasari. Kelas F Putra Raden Wisnu Wardana juga meraih 1 medali emas. Atlet atas nama M.Faruq Alfathoni meraih 1 medali emas pada Kelas G putra,"beber ketua Cabor pencak silat Muba Drs Thabrani Rizki. 


Sambungnya, Kelas A Putra, M.Abdhol Yazid berhasil meraih 1 medali perak. Kelas A Putri, Riffdha Erlita Zayyani juga meraih 1 medali perak. Sementara, 1 medali perunggu pada Kelas C putri di raih oleh Deriyana. Pada Kelas D Putri, Putri Andika juga meraih 1 medali perunggu. 1 medali perunggu lagi diraih oleh Salvana Salsabila pada Kelas E Putri. Kemudian, pada Kelas D Putra 1 medali perunggu

diraih oleh Rizky Lubis.


"Saya sangat bangga atlet dari pencak silat Muba, bisa memberikan yang terbaik dalam pertandingan ini. Hingga hari ini total medali yang sudah di kumpulkan sebanyak 15 medali, 9 diantaranya merupakan medali emas, 2 medali perak dan 4 medali perunggu,"ulasnya. 


Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP, memberikan apresiasi kepada Cabor pencak silat atas torehan medali yang sudah di dapatkan hari ini.


"Terima sudah memberikan yang terbaik hingga di akhir pertandingan ini memperoleh 9 medali. Ayo terus semangat untuk Kontingen Muba. Sebentar lagi ajang Porprov ini akan selesai, terus lakukan kerjasama dan kerja keras yang baik agar bisa memperoleh banyak medali. Tetap jaga stamina dan kesehatan kalian,"ungkapnya.

HUT GFC K-1 ini harapan Kades C1 lilin

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Dalam rangka HUT K-1 Gudel Famaly Club(GFC) desa cinta damai (c1) kecamatan sungai lilin kabupaten Musi Banyuasin menggelar Turnamen Bola Voli se-kecamatan sungai lilin yang dibuka secara resmi oleh Camat sungai lilin,Agus Kurniawan p,Sip,.MSi, bertempat di lapangan voli desa cinta damai(c1),Selasa(23/11/21).


Dalam sambutannya, Camat sungai lilin Agus Kurniawan p Sip,.MSi, mengapresiasi penuh dengan di adakan kegiatan positif ini Menurutnya, selain sebagai ajang bagi generasi muda dalam menunjukan bakatnya dibidang olahraga, event tersebut juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar tim bola voli dari desa-desa yang ada di kecamatan sungai lilin.


“Event ini juga sebagai ajang silaturahmi dan wadah bagi generasi muda untuk menunjukan keterampilan dan mengembangkan hoby para pemuda dan pemudi yang ada di wilayah kecamatan sungai lilin ",Papar Agus dalam sambutannya.


Masih menurut Agus, turnamen tersebut juga bisa dijadikan sebagai ajang pengembangan dan pencarian bibit unggul atlet bola voli "Kita berharap momentum ini tidak untuk di sia-siakan oleh para pecinta olahraga di bidang Bola voli,Event ini akan melahirkan warna baru dalam dunia olahraga bola voli di Kecamatan sungai lilin",lanjutnya.


Selain itu, tambahnya, turnamen ini juga memacu semangat untuk generasi muda dalam meningkatkan semangat bermain voli. "Pesan saya kepada tim, junjung tinggi sportifitas, dan kuatkan silahturahmi selama bertanding",Tutup camat Sungai Lilin.


Sementara Wahyudi Ketua GFC Cinta damai mengemukakan, Turnamen Bola Voli ini merupakan agenda rutin yang di gelar dalam rangka memeriahkan hari jadi GFC yang perdana,Turnamen ini di ikuti oleh sebanyak 75 Club tim putra dan putri se-kecamatan sungai lilin.


Lanjut nya, mengingat kondisi masih di tengah pandemi Covid-19, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dalam turnamen tersebut. Melakukan pengukuran suhu tubuh kepada pemain dan masyarakat yang hadir, mewajibkan cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, juga menjaga jarak tempat duduk antar penonton,imbuh ketua GFC.


Sementara Edi Saryanto Kepala desa (Kades) cinta damai (c1) mendukung dan mensyuport penuh kegiatan positif yang di lakukan muda-mudi se-kecamatan sungai lilin ini.


"Kami dari pemerintah desa sangat mendukung dan mensupport penuh hal positif yang di lakukan oleh ketua GFC serta muda-mudi yang ada di desa cinta damai telah menggelar event tournament bola voli dengan adanya kegiatan ini bisa mengurangi aktivitas di luar desa khusus nya pada muda-mudi yang berdampak pada aktivitas yang negatif, bisa mempererat hubungan silahturahmi dan bisa menumbuhkan bibit-bibit yang terpendam semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan khususnya di bidang olahraga".harap Kades C1.(Agung).

26 November 2021

Kalahkan Palembang Lagi, Muba Tantang Muara Enim di Final Sepakbola Porprov 2021

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Tim sepak bola Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhasil melaju ke final Cabang Olahraga Sepak Bola pada Porprov XIII 2021.

 

Pada pertandingan babak semifinal tim Bumi Serasan Sekate Muba, sukses sudahi perlawanan Kota Palembang dengan skor 2-0 (1-0) di Stadion Tebat Sari, Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur, pada Jum'at  (26/11/2021).


Tim sepak bola Muba yang mengenakan Jersey orange unggul lebih dulu lewat penyerangnya Tommy Darmawan pada masa injury time babak pertama. Skor 1-0 tidak berubah hingga turun minum.


Pada pertandingan babak kedua yang disaksikan secara langsung Koordinator Panitia Pelaksanaan Porprov Sumsel XIII-2021 Wilayah OKU Timur H Dhennie Zainal ini Muba tampil mendominasi. Namun, anak asuh Hendri Wicaksana baru kembali menambah kedudukan jelang laga usai babak kedua.


Kali ini gol indah lahir dari kaki penyerang Muba, Kevin "Boas" Arahman. Mantan pemain Muba United di ajang Liga 3 2019 ini lesatkan bola melengkung dari luar kotak penalti. Skor 2-0 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.

Usai laga Hendri Wicaksana Pelatih Muba mengaku bersyukur anak asuhnya bisa melaju ke babak final. 


"Alhamdulillah, kita hari ini berhasil mengalahkan Palembang dan mendapatkan tiket ke final," kata Hendri Wicaksana kepada awak media usai laga.


Ini merupakan kedua kalinya Muba mengalahkan Palembang diajang Porprov. Pada pertemuan pertama di babak penyisihan Grup, Muba menang dengan skor 2-1.


Menurut Hendri Wicaksana mantan pelatih tim Porwil Sumsel ini keberhasilan Muba tidak lepas dari motivasi pemain. "Pemain dalam motivasi tinggi. KONI Muba dan Askab Muba sangat support," kata pelatih PPLP-D Muba ini.


Dalam laga final Muba akan berjumpa Muara Enim. Sebelum pada pertandingan babak semifinal, Muara Enim mampu mengalahkan juara bertahan PALI dengan skor telak 4-1.


"Kita tahu Muara Enim tim bagus. Namun kami juga tidak keder. Kita tetap optimistis mampu mengalahkan Muara Enim dalam laga final besok," kata dia.


Dalam laga semifinal Muba memiliki banyak peluang emas. Namun hanya dua gol yang dapat tercipta. "Ya, tentu finishing menjadi evaluasi kami sebelum laga final. Mudah mudahan pada laga final finishing kita bisa lebih baik lagi," tukas dia.

Porprov XIII, Drumband Kabupaten Muara Enim Juara Umum dan Lampaui Target

Liputansumsel.com

 


Muara Enim, Liputansumsel.com--Ajang perlombaan Drum Band dalam rangka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XIII  tingkat Sumatera Selatan di OKU Raya yang telah selesai dilaksanakan, Kamis sore (25/11/2021), kontingen Kabupaten Muara Enim berhasil menjadi Juara Umum dengan meraih 4 emas dari 5 emas yang diperebutkan. Prestasi ini merupakan capaian yang melampaui target dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Muara Enim.


Ketua Umum PDBI Kabupaten Muara Enim, Iko Gusman, yang turut hadir di venue perlombaan menyampaikan rasa bangganya atas capaian prestasi yang luar biasa ini yang menjadi torehan sejarah baru bagi dunia Drum Band Sumatera Selatan umumnya dan Kabupaten Muara Enim khususnya. Syukur Alhamdulillah, ini adalah buah manis dari kerja keras latihan para atlet dan pelatih dengan dukungan semua pihak.


Iko menuturkan bahwa sebelum keberangkatan ke Porprov ke-XIII, sebelumnya Tim PDBI Muara Enim yang bermaterikan atlet yang asli putra dan putri Muara Enim menargetkan perolehan 3 Emas dari 5 Emas yang diperebutkan.


"Mewakili pengurus PDBI, atlit dan pelatih Drum Band, saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dukungan dari Bupati Muara Enim Bapak Dr H Nasrun Umar SH MM, Sekda Muara Enim Bapak Emran Thabrani, KONI Muara Enim, Dispora Muara Enim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Batalyon Infantri 141/AYJP, dan yang terkhusus kepada Porsiba PT Bukit Asam Tbk yang selama ini telah membina, mendukung penuh persiapan dan latihan atlet Drum Band Muara Enim sampai dengan selesai perlombaan," ucapnya dengan penuh haru.


Ia juga menyampaikan bahwa prestasi bersejarah ini adalah kado manis dari PDBI Muara Enim dan Atlet Drum Band Muara Enim untuk Hari Ulang Tahun Kabupaten Muara Enim yang ke-75.


"Iya, ini kado indah dari kami untuk Ulang Tahun Kabupaten Muara Enim yang ke-75, semoga Pak Bupati dan masyarakat Muara Enim berkenan menerima", ujarnya sumringah.


Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Muara Enim, M Candra menyampaikan bahwa prestasi ini sudah diperkirakan sebelumnya dengan melihat persiapan dan latihan yang telah dijalani. Atlet Drum Band Muara Enim langsung tancap gas latihan mulai dari Maret 2021 dan melakukan pemusatan latihan selama 16 hari di GOR Pancasila Muara Enim.


Terkait bonus, Chandra mengatakan untuk atlet dan pelatih yang meraih medali, bahwa semuanya sudah direncanakan dan dialokasikan sebagai apresiasi kepada atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim.


"Selamat untuk kontingen Drum Band Muara Enim. Bonus aman, kalian layak mendapatkannya," ucap Candra dengan semangat.


Ditempat terpisah, saat dikabarkan mengenai berita baik ini, Penjabat Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, SH, MM didampingi ibu Hj. Renny Devi Nasrun Umar langsung berkomunikasi dengan para atlet melalui video call seraya menyampaikan ucapan selamat kepada kontingen Drum Band Muara Enim atas hasil terbaik yang telah dicapai. 


"Selamat untuk Drum Band Muara Enim, kalian hebat, I love U Full", ucap Bupati dan istri dengan penuh rasa bahagia.