31 Januari 2022

Seorang Mahasiswi Dirampok dan Diperkosa

Liputansumsel.com


Baturaja, Liputan Sumsel.com - Seorang Mahasiswi berinisial DS (22) menjadi korban perampokan dan pemerkosaan oleh orang tak dikenal di rumah korban di Air Karang Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur pada Jum'at malam Sabtu (29/01/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.


Atas laporan ibu kandung korban, pada Sabtu pagi (29/01/2022), personel piket jaga dan piket fungsi Polsek Baturaja Timur melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin oleh Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Baturaja Timur.


Peristiwa tersebut  dikemukakan Kepala Kepolisian Ogan Komering Ulu (Kapolres OKU) AKBP Danu Agus Purnomo, S.I.K melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal kepada wartawan, Ahad sore (30/01/2022).


Menurut AKP Mardi Nursal, tindak pidana pencurian dengan kekerasan disertai pemerkosaan terhadap  Mahasiswi DA selaku korban, diawali oleh Pelaku dengan mencongkel jendela belakang rumah dan langsung masuk ke kamar korban dengan mematikan lampu.


Kemudian pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu langsung menodongkan senjata api (jenis belum diketahui) kepada korban. Pelaku mengancam korban jangan berteriak dan menyuruh korban membuka pakaian dan pelaku langsung memperkosa korban dengan menarik rambut korban.


Usai pelaku memperkosa korban, pelaku mengambil laptop dan handphone korban serta menyuruh korban untuk SIM Card dan menginstal handphone korban. Setelah melepas Sim Card handphone  pelaku kembali kembali melakukan pemerkosaan terhadap korban.


Setelah memperkosa korban ke dua kalinya, pelaku meminta uang kepada korban sambil berkata dirinya (pelaku) akan pergi ke Palembang.


Karena tidak punya uang, korban masuk ke kamar ibunya untuk meminta uang yang kemudian langsung diberikan kepada pelaku sebesar Rp.250.000,-


Setelah menerima uang, kepada penyidik dari Polsek Baturaja Timur, korban menjelaskan pelaku sempat minum air putih 2 gelas dan sempat merokok sebanyak 3 batang. Selanjutnya Pelaku keluar rumah melewati pintu belakang dan kabur ke arah hutan belakang rumah korban.


Dari keterangan ibu korban menjelaskan, korban masuk ke kamarnya meminta uang sambil mengatakan dirinya sedang dirampok, kemudian ibu korban menyerahkan uang sebesar Rp.250 Ribu kepada korban. Karena ketakutan, ibu korban tidak keluar kamar dan  dari dari dalam kamar hanya mengintip pelaku sedang merokok di depan pintu kamar korban.


Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian materi uang Rp.250 ribu, 1 buah laptop, 1 buah handphone merk Samsung A 30 S warna hitam dan korban mengalami trauma.


" Saat ini korban belum melaporkan kejadian yang dialaminya dikarenakan korban masih dalam keadaan trauma," jelas Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal.


Sebelum kejadian, diduga pelaku telah merencanakan kejadian tersebut karena pelaku mengetahui keadaan dan situasi rumah korban hanya dihuni 2 orang, yakni ibu korban dan korban, pungkas AKP Mardi Nursal. (Rul/Amp).

Miris, 3 Tahun Dianggarkan, Pembangunan Kantor PDAM Prabumulih Belum Juga Selesai

Liputansumsel.com



3 Kali Dibangun, Gedung Kantor Baru PDAM Tirta Prabujaya Belum Difungsikan


PRABUMULIH,liputansumsel.com – Semenjak dianggarkan selama 3 (tiga) tahun, dan mulai dikerjakan pada sekitar 2017, kondisi bangunan gedung kantor baru PDAM Tirta Prabujaya sampai sekarang masih belum bisa digunakan. Pasalnya, selain belum selesai, pembangunan kantor pelayanan PDAM yang memiliki 2 lantai dan telah menghabiskan anggaran total sekitar Rp 2 Miliar lebih (dari 3 kali dianggarkan pada 2017, 2020 dan 2021) ini terkesan diduga asal jadi.


Bahkan, dari pantauan tim media anggota SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kota Prabumulih, kondisi terparah terlihat pada bagian lantai dasar gedung terutama pada pekerjaan sponengan (plesteran dan acian) pada dinding, kolom beton, dan balok beton. Belum lagi pekerjaan pada kamprot, dan finishing terakhir (floorhardene) plesteran dinding yang masih kasar dan tidak rapi, baik pada lantai kerja, maupun pada sejumlah kamar toilet. 


Mirisnya lagi, pada pekerjaan openingan atau bukaan pada dinding yang akan dipasang pintu maupun jendela juga terlihat tidak rapi dan menampakkan celah-celah pada plesteran dan acian di sudut-sudutnya. Begitupun pada pekerjaan sparing (sistem pemipaan) baik pemipaan listrik maupun air yang dipasang di dalam beton, yang digunakan sebagai cover kabel listrik juga diduga dikerjakan asal-asalan, serta belum memiliki instalasi listrik (sumber api).


“Ya bagaimana mau dipakai, kalau kondisi bangunan gedungnya seperti ini. Di sana-sini bangunan gedung masih banyak yang belum selesai, belum lagi kondisi lantai kamar toiletnya yang lebih tinggi dari lantai kerja, pasti banjir. Plestarannya juga seperti ini, dan banyak yang belum dipasang pintu dan jendela,” keluh Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Fajar Crisswahrry Ardhana ST, kepada tim media SMSI Prabumulih, pada Jumat (28/1) siang.


Diungkapkan Fajar, pihaknya pernah menyampaikan keluhan terkait kondisi bangunan gedung kantor PDAM itu ke pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Prabumulih. Namun tidak membuahkan hasil, sehingga sampai memasuki awal tahun 2022 ini, kondisi bangunan kantor baru PDAM tersebut belum bisa difungsikan.


“di tahun pertama pengerjaannya, hanya tegak payung (pondasi tiang saja, red). Barulah di tahun berikutnya setelah dianggarkan kembali pada 2020 dibangun dulu lantai atasnya, dan dilanjutkan lagi pada tahun 2021 untuk bangunan lantai 1 (lantai dasar). Tapi masih belum selesai juga,” jelas Fajar, seraya menunjukkan titik-titik bangunan yang dinilainya belum maksimal.


Sementara menyikapi hasil pembangunan kantor PDAM Tirta Prabujaya tersebut, salah satu pemerhati pembangunan Kota Prabumulih sekaligus Ketua LSM ALPK Sumsel, Sastra Amiyadi meminta pihak Pemerintah kota Prabumulih dalam hal ini Dinas PUPR dan Inspektorat Kota Prabumulih untuk kembali mengaudit dan membayar sesuai hasil bangunan yang telah dikerjakan.


“Ini sudah tidak main-main lagi, 3 kali dianggarkan hasilnya hanya seperti ini. Kami minta pihak DInas PUPR dan Inspektorat untuk memeriksa ulang dan jangan ada permainan. Kami juga akan serius menanggapi masalah ini, karena ini menyangkut uang rakyat dan dipergunakan untuk kepentingan serta pelayanan bagi masyarakat,” tegas Sastra, yang juga ikut turun meninjau hasil pembangunan gedung kantor PDAM tersebut.


Menurut dia, seharusnya dengan dianggarkan pemerintah melalui dana APBD sebanyak 3 kali, bangunan gedung PDAM tersebut sudah berdiri megah dan bisa ditunggu. 


“Malah ini belum bisa ditunggu. Wajar kalau pihak PDAM tidak mau menerimanya karena kondisinya seperti ini. Ya kita berharaplah dengan Pemkot Prabumulih untuk benar-benar lebih selektif dalam memilih rekanan atau kontraktor untuk melaksanakan pembangunan apalagi pekerjaan konstruksi, agar hasilnya memuaskan dan sesuai RAB,” tukas Sastra. (SMSI Prabumulih)


29 Januari 2022

Bank Sumsel Babel Bagikan Puluhan Mobil, Buruan Datang Ke Setiap Cabangnya

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com--Sumsel Babel kembali memanjakan nasabahnya dengan bagi-bagi hadiah. Dimana, bank milik daerah ini kembali menyelenggarakan penyaringan hadiah tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Periode Januari-Desember Tahun 2021, yang akan diadakan di masing-masing cabang.


Bertema “Malam bersymphoni Indah, Tanda Cinta Bank Sumsel Babel”, kegiatan penyaringan hadiah dimulai di The Sultan Convention Center tadi malam, Jum’at, 28 Januari Tahun 2022.


Pengundian Super Grand Prize yang hadiahnya dapat dipilih oleh nasabah beruntung, disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel, H. Mawardi Yahya


Direktur Utama (Dirut) Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menyampaikan, ada banyak hadiah diberikan pada  acara “Malam bersymphoni Indah, Tanda Cinta Bank Sumsel Babel”.


Adapun pilihan hadiah super Grand Prize untuk nasabah beruntung yang disediakan Bank Sumsel Babel antara lain, mobil Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport dan uang ratusan juta rupiah. 


"Malam tadi menjadi tanda cinta Bank Sumsel Babel kepada pada nasabah. Nasabah yang beruntung dapat memilih hadiah sesuai kebutuhan," ungkapnya.


Selain itu, Bank Sumsel Babel juga akan mengundi Hadiah Grand Prize Tabungan Pesirah  pada masing-masing cabang yang hadiahnya adalah 24 All New Kijang Innova 2 G M/T yang sudah di distribusi ke masing-masing Cabang yang akan diundi selama bulan Februari Tahun 2022.


Tidak hanya itu, akan ada hadiah utama lainnya seperti Sepeda Motor, Lemari Es, TV LED, dan Laptop yang juga akan diundi dseluruh cabang


"Ada banyak hadiah yang akan kita berikan ke pada nasabah. Dimana, saat ini jumlah Penabung Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel sebanyak 177.912 Nasabah," ulasnya.


Undian ini berlaku untuk seluruh nasabah, dimana setiap pembukaan rekening tabungan pesirah nominal Rp2,5 juta, maka nasabah akan mendapatkan hadiah langsung berupa minyak goreng sebanyak 2 Liter.


Program ini berlaku sampai dengan akhir bulan Februari Tahun 2022.


Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo melalui Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran, Faisal Fachrurrozi menerangkan, ada banyak hadiah yang disiapkan Bank Sumsel Babel untuk nasabah di seluruh cabang.


Jadi kesempatan memenangkan hadiah bagi nasabah semakin besar karena memang haduah disiapkan per Cabang.


"Semakin banyak menabung dan bertransaksi di Bank Sumsel Babel, maka kesempatan mendapatkan hadiah akan semakin besar," tutupnya.

Desa di OKI Diguyur Ratusan Miliar, Bupati Iskandar Minta Akselerasi Penyerapan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---, 327 Desa dan Kelurahan di Ogan Komering Ilir terima SK Besaran Dana Desa (DD) untuk mempercepat akselerasi penyerapan penyaluran Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD 2022 guna memberikan manfaat dan pelayanan untuk masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir. 


Akselerasi penyerapan DD dan ADD dikatakan Bupati OKI, H. Iskandar, SE  sangat penting untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat desa. Program penyaluran dana ini menjadi stimulan bagi peningkatan taraf hidup dan pemberdayaan masyarakat desa.


“Saya ingatkan agar seluruh kepala Desa dalam menjalankan tugas agar tertib menggunakan dana desa, kepentingan negara harus diutamakan, tidak ada tawar-menawar lagi tentang ini”, ujar Bupat Iskandar di Pendopo Kabupaten OKI, Jumat (28/01).


Dengan tegas Bupati Iskandar ingin seluruh Kepala Desa yang telah dilantik benar-benar menggunakan anggaran desa sesuai peruntukannya.


“Selamat memulai kerja baru, semangat baru. Mari laksanakan motivasi kalian saat akan maju pilkades, Gunakan dana desa untuk tujuan membangun desa dan membahagiakan masyarakat”, imbuhnya. 


Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Nursula, S.Sos dalam laporannya menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabuapten OKI untuk alokasi dana desa sebesar 112 Miliar; Bagi hasil pajak daerah, restribusi daerah dan hasil lelang lebak lebung untuk tahun 2022 sebesat 20 Miliar; dan Anggatan Pendapatan dan Belanja Negera (APBN) yaitu Dana Desa untuk 314 definitif yang ditransfer dari rekening kas umum negara sebesar 291 Miliar(PD)

Sekda Husin : Program Bantuan Pangan Non-Tunai Harus Perhatikan 6T

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com----, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, H. Husin, S.Pd, M.Pd, MM., memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Program Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dalam rakor, Husin menekankan kepada seluruh pihak yang terlibat tidak diperbolehkan memanfaatkan program BPNT untuk kepentingan lain harus fokus memfasilitas para KPM atau keluarga penerima manfaat. 


“Sebelum pelaksanaan Bansos BNPT dari Kemensos RI maka terlebih dulu Dinas Sosial Kabupaten OKI dan jajaran terkait mengkaji kembali keakuratan data-data agar tidak terjadi kesalahan, mengingat data yang akurat adalah kunci utama penyaluran Bansos BPNT", terang Sekda Husin di Ruang Rapat Bende Seguguk 1, Jumat (28/01). 


Sekda Husin menambahkan BPNT lebih mudah penyalurannya jika memegang prinsip 6T dalam eksekusinya nanti.


"6T dalam menyalurkan bantuan tersebut ialah Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Kualitas, Tepat Harga, dan Tepat Administrasi. Dengan begitu dapat meminimalisir hal-hal yang diluar kendali", imbuhnya. 


Sekda Husin menegaskan tujuan program Bantuan Pangan secara non tunai ini selain meningkatkan ketepatan kelompok sasaran dan mendorong usaha kecil menengah masyarakat

.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, Reswandi mengatakan Rapat Koordinasi ini dilakukan untuk menampung masukan dan saran. Rakor ini, lanjut dia membahas pentingnya sinergitas antara Dinsos dengan para pelaku dan pihak-pihak terkait dengan penyaluran BPNT. 


"Dengan adanya rapat koordinasi ini maka penyaluran BPNT dapat berjalan dengan baik dan lancar agar masyarakat penerima manfaat bisa terlayani dengan baik dalam rangka memberikan pelayanan terbaik", kata Reswandi. 


Selain itu penyaluran bantuan pangan secara non tunai (BPNT) juga diharapkan dapat berdampak bagi peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi penerima manfaat.(PD)