03 April 2022

Instruksikan Dinsos Segera Dirikan Pusat Trauma Healing

Liputansumsel.com

 Turun Langsung Ke Lokasi Kebakaran, Herman Deru Berikan Bantuan dan Semangati  Korban di Desa Sungsang


BANYUASIN, Liputansumsel.com, - Perhatian Gubernur Sumsel H Herman Deru terhadap masyarakat yang terdampak musibah memang patut diacungi jempol. Salah satunya terhadap puluhan korban kebakaran yang terjadi di Lorong Kerangga, Desa Sungsang 1, Kabupaten Banyuasin.

Sebagai pemimpin daerah, Gubernur Herman Deru langsung bergerak cepat menginstruksikan jajarannya untuk memberikan bala bantuan terhadap para korban. 

Bahkan pada Minggu (3/4) pagi, bapak pembangunan di Sumsel itu langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk meninjau langsung kondiai warganya yang terdampak musibah kebakaran tersebut.

"Setelah mendapatkan laporan terjadinya kebakaran ini, kita langsung bergegas kesini untuk melihat kondisi masyarakat yang terdampak," kata Herman Deru disela peninjauan tersebut.

Sejumlah bantuan pun dibawa menuju lokasi kejadian untuk meringankan beban warga yang terkena musibah.

"Kita juga membawa bantuan untuk para korban. Memang bantuan ini jauh dari kata cukup dengan apa yang dirasakan warga, tapi setidaknya ini perhatian dari pemerintah untuk warga. Pemerintah ini akan selalu hadir di saat masyarakat sedang kesusahan," tuturnya.

Menurutnya, kebakaran hebat tersebut terjadi pada Sabtu (2/4) sekitar pukul 18.45 WIB. Dimana sedikitnya, sekitar 26 rumah milik warga ludes dilalap api pada insiden tersebut.

Tercatat ada 41 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal dan saat ini dilarikan ke posko pengungsian yang tak jauh dari lokasi kebakaran tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kita sangat bersyukur masyarakat disini sangat memegang erat kegotong royongan dan saling membantu sehingga kebakaran tidak meluas," terangnya.

Dia pun berpesan, agar masyarakat untuk tetap fokus beribadah dan berdo'a menghadapi musibah tersebut.

"Jangan marah pada tuhan, tetap fokus beribah karena kejadian ini pasti ada hikmahnya. Asalkan kita tabah menghadapinya," imbuhnya.

Selain itu, dia juga menginstruksikan Dinas Sosial Pemprov Sumsel dan pihak lainnya untuk segera mendirikan pusat trauma healing untuk meringankan trauma yang alami para korban pasca musibah kebakaean tersebut, khususnya terhadap anak-anak.

"Setiap musibah pasti menimbulkan trauma bagi para korban. Sebab itu, saya instruksikan Dinsos untuk bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendirikan tempat trauma healing. Khususnya bagi anak-anak yang menjadi korban kebakaran tersebut," paparnya.

Disisi lain, untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, Herman Deru berencana akan membuat simpul hydran pemadam api, khususnya di lokasi yang sulit dijangkau pemadam kebakaran.

Simpul hydran tersebut menjadi salah salah satu hal penting sebagai usaha pertama untuk memadamkan api ketika terjadi kebakaran.

"Kedepan kita harus membuat simpul hidran di lokasi padat penduduk seperti ini. Itu upaya agar api tidak semakin meluas ketika terjadi kebakaran," bebernya.

Diketahui, selain meninjau dan memberikan bantuan berupa makanan, pakaian hingga peralatan sekolah bagi anak-anak, Gubernur Herman Deru juga memberikan bantuan khusus untuk perbaikan rumah bagi 41 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut.

Dimana, masing-masing kepala keluarga diberikan bantuan senilai Rp5 juta.

"Untuk 41 kepala keluarga tersebut Pemprov Sumsel akan memberikan bantuan masing-masing Rp5 juta. Bantuan itu bisa digunakan untuk membangun kembali rumah yang terbakar maupun, sewa atau pun yang lainnya sesuai kebutuhan korban. Saya harap Pemkab Banyuasin segera mengajukan proses administrasinya sehingga bantuan itu bisa cepat diberikan," tegasnya.


Senada dengan itu, Bupati Banyuasi H Askolani Jasi menerangkan, kejadian itu terjadi sekitar 18.45 malam.


Menurut infomasi, api yang membakar puluhan rumah tersebut berasal dari ledakan kecil kompor gas di sebuah warung gorengan di sekitar lokasi kejadian. Namun, api tersebut langsung menyambar botol bensin eceran di lokasi kejadian sehingga api langsung membesar dan menyambar puluhan rumah.


"Kejadiannya sebelum sholat Isya'. Kebkarannya cukup besar. Tapi kita masih bersyukur tidak ada korban dalam keadian ini, hanya ada dua orang yang mengalami luka ringan," kata Askolani.


Kejadian tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi pelajaran.


"Kita berharap kejadian ini menjadi pelajaran dan lebih berhati-hati agar kedepannya kebakaran ini tidak terulang kembali," ujarnya.


Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang langsung bergerak cepat mengirimkan bantuannya.


"Kita sangat berterima kasih kepada pak Gubernur yang telah membantu. Pak Gubernur terus memberikan perhatian kepada warga Banyuasin baik khususnya disaat terkena musibah seperti sekarang ini," pungkasnnya.


Hadir juga dalam peninjauan kebakaran tersebut, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkab Banyuasin, Danramil, Kapolsek, serta Camat Sungsang.

02 April 2022

Serap Aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Kota Palembang Dapil V Reses Di Kantor Camat SU II

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Kota Palembang Daerah Pemilihan(DAPIL)V yaitu Kecamatan Seberang Ulu II dan Plaju menggelar reses yang dilaksanakan di Kantor Camat Seberang Ulu II, Kamis, 31/3.


Ketua Dapil V DPRD Kota Palembang Firmansyah Hadi mengatakan, semua aspirasi masyarakat kita terima, dan akan kita tindak lanjuti ke rapat paripurna.


Sementara itu anggota dapil V Akbar Alfaro menyampaikan, semua yang dikeluhkan masyarakat akan menjadi catatan dan akan kita tampung kemudian diteruskan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti.


Dalam kesempatan ini Doni Kurniawan mengungkapkan, ada penerima program kartu Indonesia Sehat(KIS) tidak tepat sasaran, "ada warga yang justru mampu malah mendapat bantuan KIS, Karena itu kami meminta kepada bapak DPR mencarikan solusi agar program KIS sesuai dan tepat sasaran.


Selanjutnya Titin Agustin yang juga ketua RT mempertanyakan masalah Insentif  Ketua RT yang belum cair, dan Titin juga mempertanyakan  soal PKH apakah program masih berjalan atau tidak.


Sedangkan salah satu warga bernama Fatmawati mengeluhkan sering terjadinya tawuran di jembatan Musi IV, "Tolong dicarikan solusinya pak agar tawuran tidak terjadi lagi, apalagi disaat bulan suci Ramadhan" harapnya.

(ADV)

01 April 2022

Budi Hartawan Letakan Batu Pertama Pembangunan Balai Latihan Kerja UPTP

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com— Pemerintah kota Prabumulih Patut mandapat apresiasi dari masyarakat kota Prabumulih dengan anggaran yang cukup minim namun dengan kerja keras kepemimpinan Ridho-Fikri sudah banyak bukti Mega proyek Pusat yang telah di bangun di kota Seinggok Sepemuyian ini


Setelah menunggu cukup lama akhirnya pembangunan Balai Latihan Kerja UPTP di kelurahan tanjung Raman di penghujung menjelang bulan suci Ramadhan, resmi kerjakan, hal itu di tandai Peletakan batu pertama oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Budi Hartawan Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker RI didampingi Ir. H. Ridho Yahya MM Walikota Prabumulih. Jumat 01/04/2022.

Sebagai bentuk rasa syukur Walikota juga menggelar doa bersama masyarakat kota Prabumulih, untuk keselamatan dan kelancaran pembangunan, ditandai pula dengan pemotongan satu ekor sapi seperti yang di lakukan saat di mulainya pembangunan Fly over berharap doa dari masyarakat Prabumulih

Saat Kunjungan kerjanya Ditjen Binalavotas menerangakan Pembangunan BLK UPTP, menggunakan Dana APBN Tahun Anggaran 2022. Dirinya juga mengungkapkan kota Prabumulih menjadi kota pertama kali yang di laksanakan peletakan batu pertama, yang selanjutnya akan di bangun pula di 18 provinsi lainnya. Hal tersebut disampaikan Budi saat wawancara di hadapan media ini,


“Hari ini kita melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Prabumulih. Ini sebagai tanda akan ada Balai Pelatihan Vokasi di Sumatra Selatan, Ini merupakan salah satu dari 18 Provinsi yang akan dibangun Balai Vokasi dan Produktivitas. Prabumulih yang pertama kali dilakukan peletakan batu pertama,” ujar Budi Hartawan seraya menambahkan kota Prabumulih ini termasuk kota yang strategis tempatnya.
Salain itu dengan dibangunnya Balai Vokasi ini Budi Hartawan berharap masyarakat Prabumulih khususnya dan umumnya masyarakat Sumatra Selatan dapat meningkatkan kompetensinya


“Kita berharap dengan adanya Balai ini nantinya dapat meningkatkan kompetensi masyarakat Prabumulih dan seluruh Sumatera Selatan agar nanti dapat bersaing di pasar kerja yang saat ini tersedia,” harapnya.

Ditambahkannya pula. Balai Pelatihan ini ada 11 kejuruan yang akan diterapkan dengan luas sekitar 2 hektar lebih,

“Akan ada 11 kejuruan yang akan kita bikin, seperti pelatihan Las, Listrik, Menjahit dan beberapa kejuruan lainnya. Tahap pertama ini akan dibangun Kantor, Gedung Teknologi informasi, ada Garmen, ada juga Kios siap kerja, dengan luas bangunan sekitar 2400 meter persegi,” terangnya lagi.


Budi Hartawan juga mengatakan jika sudah selesai pembangunan Gedung BLK ini, nanti akan dibentuk forum komunikasi lembaga pelatihan dan industri untuk dapat menyatukan program-program yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri.


Pembangunan tahap awal tahun 2022 gedung BLK ini ditargetkan selesai bulan September mendatang, dan akan terus dilanjutkan pembangunan pada tahap selanjutnya.

Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM mengatakan dengan Balai Pelatihan Vokasi ini program pengentasan dan pengurangan pengangguran di Sumsel dapat terukur sesuai dengan ahlinya.

“Nanti kita akan sampaikan ke semua bupati dan walikota Se-Sumsel agar warganya dikirim untuk dilatih disini, setelah dilatih disini kita jamin mereka akan bekerja diluar. Karena kita juga akan melihat, andai di Jepang butuh tenaga kerja bidang apa, atau di Batam butuh skill apa nanti akan kita latih disini,” terangnya.

Ditambahkannya pula oleh Ridho Yahya bahwa dua kementrian sudah sepakat berkerjasama.

“Apalagi tadi pak dirjen menyampaikan sudah ada kesepakatan antara Kementrian desa dengan kementerian tenaga kerja, dengan demikian dapat menggunakan dana desa untuk biaya pelatihan disini,” ungkap walikota dua periode ini.

Senada dengan Ditjen Binalavotas Budi Hartawan, Walikota mengatakan bahwa pelatihan di Balai ini nantinya sesuai dengan permintaan pasar.

“Ini real, penurunan penganggurannya real, karena pelatihan yang akan diberikan sesuai dengan permintaan pasar, bukan asal latih. Kita akan usahakan agar dana APBD juga dapat berperan disini,” pungkas walikota yang dikenal dekat dengan masyarakat ini. (Adv)

Gubernur Herman Deru Dampingi Kapolri Tinjau Produksi-Distribusi Minyak Goreng Curah di Banyuasin

Liputansumsel.com


Banyuasin, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumsel H. Herman Deru mendampingi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau produksi minyak curah di PT. Tunas Baru Lampung Tbk, Kabupaten Banyuasin, Jumat (1/4). 

 

Kapolri beserta rombongan Gubernur Sumsel H. Herman Deru beserta Forkopimda dan jajaran direksi PT. TBL Tbk terlihat tiba sekitar pukul 10.50 wib di lokasi pabrik. Sesaat tiba di pabrik, Kapolri dan rombongan diterima oleh jajaran direksi PT TBL Tbk masuk ke dalam pabrik melihat phanel Schematic Flow Diagram of CPO, diagram alir masuk CPO, diagram proses refinery CPO, diagram proses fraksinasi, diagram kemasan hingga diagram curah. 

 

Setelah sekitar 15 menit mengecek proses produksi, rombongan Kapolri ini melanjutkan peninjauan ke tempat pengisian minyak goreng curah yang berada di samping luar pabrik. 

 

Usai melakukan serangkaian peninjauan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo didampingi Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan bahwa peninjauan yang dilakukannya hari ini untuk memastikan bahwa minyak goreng curah tersedia di pasaran setelah pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg. 

 

"Kita ingin memastikan setelah ditetapkan HET maka minyak curah ini kita harapkan segera ada di pasaran, " tegasnya. 

 

Dalam kesempatan itu Kapolri memastikan bahwa PT. TBL Tbk juga melakukan peningkatan produksi setelah mendapatkan kuota dari Menperin dari sebelumnya 560 ton perbulan naik menjadi 1.400 ton perbulan. 

 

"Artinya produksinya per 2-3 hari ini berada di angka 120 ton perhari. Tentunya dengan peningkatan ini kita harap bisa penuhi kebutuhan minyak goreng curah khususnya di wilayah Palembang,' jelas Kapolri. 

 

Selain memastikan keberadaan migor curah di pasaran, peninjauan ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa setiap hari minyak goreng curah benar-benar terdistribusi. 

 

"Kita cek selain di sini ada 2 produsen besar lagi. Untuk itu kita ingin pastikan bahwa setiap hari produksi minya betul-betul terdistribusi. Setelah kebutuhan Palembang terpenuhi silahkan diatur wilayah lainnya seperti Jambi dan beberapa wilayah lain," paparnya. 

 

Dari hasil pengecekan yang telah dilakukan, Kapolri mengungkapkan bahwa memang ada beberapa masalah  terkait kekurangan bahan baku. Khususnya buah tandan yang dilaporkan jajaran Direksi menurun lantaran panen yang menurun. 

 

"Sehingga berdampak pada barang yang dikirimkan ke produsen tidak seperti biasa. Ini tentu akan kita cek lebih lanjut," jelasnya. 

 

Lebih jauh Kapolri berharap agar PT. TBL Tbk dapat memenuhi target dari Menperin sehingga kebutuhan masyarakat menghadapi Ramadhan dapat terpenuhi.

 

"Ini betul-betul dibutuhkan masyarakat kita yang selama ini miliki ketergantungan dengan minyak curah khususnya pedagang kaki lima dan dan kelompok masyarakat. Harapan kita ini bisa terus ditingkatkan," paparnya. 

 

Di akhir konferensi persnya Kapolri juga berharap PT. TBL dapat teurs menjaga produksi bahkan meningkatkan  produksi.dengan mencari bahan baku dengan optimal. 

 

"Agar produksi ini bisa ditingkatkan dari 30 persen bisa ditingkatkan menjadi 50 persen," tutupnya. 

 

Usai konferensi pers singkat, sekitar pukul 11.25  Wib, Kapolri dan Gubernur Sumsel.H. Herman Deru beserta rombongan bergerak melanjutkan agenda kunkernya meninjau Pasar Lemabang dilanjutkan dengan peresmian Gedung Utama Presisi Polda Sumsel. 

 

Selain Gubernur Herman Deru sejumlah pejabat juga tampak mendampingi Kapolri, di antaranya Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, Bupati Banyuasin Askolani.****

Musi Banyuasin Dukung Program Kedaulatan Pangan Nasional

Liputansumsel.com

#Plt Bupati Beni Panen Raya Padi dan Tanam IP 200 Sawah Pasang ⁰Musi Banyuasin Dukung Program Kedaulatan Pangan Nasional  Surut


LALAN,liputansumsel.com - Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi didampingi Forkopimda, dan Wakil Ketua I TP PKK Muba Susy Imelda Beni bersama petani melakukan Panen Raya Padi dan Tanam Indeks Pertanaman (IP) 200 di Persawahan Pasang Surut di Desa Perumpung Raya Kecamatan Lalan, Kamis (31/3/2022).


Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, dalam rangka mendukung kedaulatan pangan nasional, Kabupaten Muba merealisasi luas tanam padi berkisar 78.000 Ha pertahun. Luasan itu terdiri dari beberapa topologi lahan, yaitu padi sawah pasang surut, padi sawah lebak dan padi sawah tadah hujan. Lebih kurang 56 persen merupakan padi sawah pasang surut dan sebagian besar berada di Kecamatan Lalan.


"Alhamdullilah Muba saat ini berhasil melaksanakan indek pertanaman (IP) 200 dan IP 300 berupa padi dan jagung.Ini berkat kerja keras semua pihak dan didukung alat mesin pertanian modern, yang bantu percepat pengolahan lahan dan penanganan pasca panen dengan baik,"ucapnya.


Ketua PMI Kabupaten Muba ini juga menyampaikan, masalah utama petani tanaman pangan saat ini yaitu turunya harga gabah/beras, pada saat panen dibawah harga HPP. Pemkab Muba akan berusaha maksimal agar gabah/beras petani Muba dapat dikonsumsi oleh masyarakat Muba dengan cara, semua pegawai pemerintah diimbau membeli dan konsumsi beras petani Muba.


"Kemudian kebijakan agar semua perusahaan perkebunan melalui koperasi perusahaan yang bertugas, memenuhi kebutuhan bahan pokok karyawannya di lahan perkebunan untuk beli dan menyalurkan beras yang berasal dari petani Muba untuk di konsumsi karyawannya,"pungkas Beni.


Beni juga menyebutkan, pasar-pasar tradisional, minimarket dan toko-toko sembako diimbau untuk menyalurkan beras-beras petani Muba. Selain itu juga bantuan sembako baik itu bantuan masyarakat miskin, pasar murah dan bansos agar menggunakan beras dari petani Muba.


"Ini semua harus kita lakukan agar para petani padi dapat menikmati hasil yang layak, guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya,"ujarnya.


Sementara, menurut laporan Kepala Dinas TPHP Muba Ir A Thamrin, bahwa pembangunan pertanian tanaman pangan di Kabupaten Muba ditujukan pada peningkatan produksi tanaman padi dan jagung dengan cara meningkatkan indeks pertanaman dari IP 100 menjadi IP 200 dan sampai dengan IP 300 guna meningkatkan produktivitas perhektar.


"Luas lahan sawah di Kabupaten Muba 40.544,68 Ha yang terdiri dari lahan pasang surut, rawa lebak dan tadah hujan. Lahan pasang surut yang ada di Kecamatan Lalan seluas 23.887,16 Ha dengan IP 100, IP 200 dan IP 300, khusus luas lahan sawah pasang surut di Desa Perumpung Raya tempat kita panen sekarang seluas 4.200 Ha dengan IP 200 (padi-padi + 50% ) padi-jagung ±30% dan ±20% IP 100,"jelasnya.


Thamrin juga memaparkan, realisasi tanam padi Kabupaten Muba pada tahun 2021 seluas 77.895 Ha, dengan produktivitas 50,90 kw/ha. Produksi padi sebanyak 394.026 ton gabah kering panen (GKP), setara dengan 203.199 ton beras. Sedangkan konsumsi masyarakat hanya 57.551 ton pertahun sehingga Kabupaten Muba surplus sebanyak 145.648 ton beras. Kabupaten Muba saat ini sedang memasuki musim panen padi tetapi harga gabah dan beras di tingkat petani jatuh, pada saat ini harga gabah kering panen di tingkat petani hanya kisaran Rp. 3.700 sampai Rp. 3.800,- jauh dari harga patokan pemerintah (HPP) Rp 4.200/kg GKP sedangkan harga beras di tingkat petani kisaran Rp 7.800 sampai Rp 8.000,-/kg, sedangkan HPP beras pemerintah Rp. 12.000-  Rp 13.000/ kg.


"Karena itu kami mohon kepada pemerintah melalui Bulog agar melakukan serapan gabah petani dengan harga HPP pemerintah. Kegiatan penanaman padi IP 200 dan IP 300 ini akan kita tumbuh kembangkan yang ditunjang dengan kegiatan pemberian bantuan sarana produksi seperti, benih padi varietas unggul baru, pupuk, pupuk hayati, herbisida, termasuk bantuan alsintan (pra panen dan pasca panen),"bebernya.


Dirinya juga menjelaskan, pertanian tanaman pangan di Kabupaten Muba saat ini memasuki fase baru dengan penggunaan sistem mekanisasi pertanian, di mana petani mulai dari pengolahan lahan sampai panen sudah menggunakan teknologi mekanisasi seperti hand traktor, traktor roda 4 saat pengolahan lahan, dan untuk panen sudah menggunakan combine harvester sehingga petani lebih efisien dalam penggunaan waktu.


"Petani bisa langsung melakukan olah tanah begitu habis panen dan langsung tanam IP 200, guna memenuhi kebutuhan alat dan mesin pertanian tersebut kita terus mengajukan ke pemerintah pusat melalui dana APBN, dinas propinsi melalui APBD,"jelasnya.


Turut hadir dalam acara Anggota DPRD Muba Iwan Aldes, Dandim 0401 Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs Yusuf Amilin, Kepala BPS Sekayu Sunita SE, Kepala Perangkat Daerah Muba yang terkait, Camat Lalan, para Kades, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kecamatan Lalan.


Diserahkan bantuan dari Plt Bupati Muba kepada Kelompok Tani (Poktan) berupa Traktor roda dua, secara simbolis diterima oleh Muhammaf Syafei Poktan Mardi Tani Desa Karang Sari, Wahyu Aji Poktan Tani Subur Desa Galih Sari, Sudayat Poktan Suka Makmur Desa Karang Mukti, Madyo Utomo Poktan Mutiara Agung Desa Trimulya Agung, Samiun Poktan Karya Tani Desa Karang Tirta, Suwardi Poktan Sido Mulyo Desa Trimulya Agung, Siswanto Poktan Harapan Jaya II Desa Karya Mukti, I Wayan Sukastiwan Poktan Mekar Sari Desa Karya Mukti, Bagus Setiawan Poktan Mekar Mukti Desa Galih Sari.


Kemudian diserahkan juara pajak bumi dan bangunan  kepada juara 1 Harno Desa Ringin Agung, juara 2 Iramudin Desa Karang Rejo, Juara 3 Masri Desa Karang Rejo. Selanjutnya juara pajak sarang burung walet, juara 1 Sugiman Desa Suka Makmur dan juara 2 Khoirul Anwar Desa Purwo Rejo.


Diberikan juga bantuan tambahan modal usaha, Asmari Desa Karang Rejo, Sanpin Desa Perumoung Raya, Aam Aminah Desa Karang Makmur, maasing-masing menerima Rp 1.500.000.