07 Mei 2022

Herman Deru Koordinasikan Kelanjutan Pembangunan Jalan Penghubung KH Wahid Hasyim - Pangeran Ratu

Liputansumsel.com

#Mangkrak Sejak Tahun 2018


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Disela kegiatan Safari Jum'at di Masjid Jamik At Taubah Jalan KH Wahid Hasyim, Jum'at (6/5),  Gubernur Herman Deru meninjau kondisi jalan penghubung antara Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Pangeran Ratu Jakabaring yang pembangunannya telah mangkrak sejak 2018 lalu. 



Jalan penghubung yang diketahui milik negara dibawah wewenang Kementerian tersebut awalnya dibangun sebagai jalan alternatif untuk mengurai kemacetan saat perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018 lalu.



"Jalan ini dibangun oleh negara. Awalnya sebagai infrastruktur Asian Games 2018 lalu, tapi tidak selesai karena ada permasalahan," kata Herman Deru ketika melakukan peninjauan.



Mangkraknya pembangunan jalan penghubung itu, disebut-sebut terjadi lantaran adanya persoalan pembebasan lahan sehingga pembangunan jalan yang panjangkan 1Km lebih tersebut hingga kini tertunda.



Sebab itu, Gubernur Herman Deru langsung berkoordinasi dengan pihak Kementerian terkait keberlanjutan pembangunan infrastruktur jalan tersebut.



Bahkan, Gubernur Herman Deru akan berupaya menawarkan kembali kepada masyarakat sehingga pembangunan jalan tersebut bisa dilanjutkan.



"Sayang jika tidak diteruskan, karena pembangunannya sebagian sudah selesai. Adanya jalan ini tentu akan mempercepat konektivitas antar wilayah," tuturnya.



Apalagi, Gubernur Herman Deru juga telah membuka akses jalan baru yang menghubungkan Jembatan Musi 6 dan Jalan KH Wahid Hasyim.



"Sebelumnya jalan penghubung Musi 6 dan Jalan KH Wahid Hasyim tinggal tahap penyelesaian. Mudah-mudahan, jalan ini (KH Wahid Hasyim - Pangeran Ratu) juga bisa dilanjutkan pembangunannya. Jika jalan ini bisa kembali dilakukan pembangunan dan rampung, maka akses masyarakat tentu akan semakin cepat," pungkasnya.

06 Mei 2022

Safari Jum'at Jadi Sarana Gubernur Herman Deru Tinjau Langsung Aktivitas Ekonomi Masyarakat

Liputansumsel.com

#Secara Spontan Bantu Tambahan Modal Untuk UMKM


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Dukungan dan perhatian khusus memang terus diberikan Gubernur Sumsel H Herman Deru terhadap keberlangsungan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).



Diberbagai kegiatannya, Gubernur Herman Deru kerap kali meninjau langsung usaha yang dikelola oleh masyarakat.



Seperti saat safari Jum'at yang dilakukannya di Masjid Jamik At Taubah di Jalan KH Wahid Hasyim, Tuan Kentang Palembang, pada Jum'at (6/5). Dimana, disela safari Jum'at tersebut, Gubernur Herman Deru secara spontan meninjau beberapa usaha masyarakat, mulai dari warung sarapan pagi, pedagang sayur, counter handphone hingga usaha pembuatan kotak telur.



Herman Deru mengaku bangga terhadap berbagai usaha yang dilakukan masyarakat.



"Ini membuktikan setiap orang memiliki kreatifitas jika kita mau. Seperti usaha pembuatan kotak telur ini. Usaha mungkin tergolong sederhana, tapi tidak banyak orang terfikir untuk menjalankan usaha ini," kata Herman Deru.



Menurut Herman Deru, usaha pembuatan kotak telur tersebut tentu berdampak positif dengan terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.



"Usaha ini tentunya sangat menginspirasi dan membuka lapangan kerja baru. Tentu saya sangat bangga dengan usaha yang dikelola masyarakat ini," terangnya.



Apalagi, sambungnya, usaha tersebut tidak membutuhkan modal yang begitu besar.



"Modalnya memang tidak besar, tapi bisa melibatkan banyak masyarakat untuk membantu dalam usaha tersebut. Ini sangat kreatif," paparnya.



Momen safari Jum'at juga memang kerap kali menjadi sarana Gubernur Herman Deru untuk bertemu langsung dengan masyarakat.



"Safari Jumat ini tidak hanya untuk menjalankan ibadah tapi melihat kondisi sekitar. Jadi sebagai umaro, kita bisa mendengar langsung aspirasi masyarakat, termasuk aspirasi UMKM ini. Saya harap ini juga dilakukan kepala OPD. Bukan hanya sesaat tapi berkesinambungan," imbuhnya.



Selain melakukan peninjauan Gubernur Herman Deru juga memberikan bantuan tambahan modal kepada para pelaku UMKM di kawasan Masjid Jamik At Taubah.



Diketahui, usaha pembuatan kotak telur yang dikelola oleh Sazili tersebut dinilai memang cukup menjanjikan.



"Satu kotak dijual Rp5 ribu. Dalam satu hari bisa membuat kotak telur sebanyak 40 sampai 50 kotak. Sebetulnya, produksi kotak telur ini bisa lebih, tapi karena kendala peralatan jadi hanya bisa 40 kota perhari," katanya.



Dimana dalam pembuatan 40 kotak telur tersebut Sazili mengeluarkan modal Rp50 ribu untuk pembelian kayu dan paku.



"Kita memotong menggunakan gergaji mesin. Ada warga yang membantu saya membuatnya," tuturnya.



Sazili mengatakan, dirinya berencana akan mengembangkan usahanya tersebut sehingga bisa menjadi lapangan kerja baru bagi warga lainnya.



"Alhamdulillah pak Gubernur membantu modal untuk membeli gergaji mesin. Mudah-mudahan ini bisa berkembang dan usaha saya ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar," tuturnya.



Tidak hanya membatu para UMKM, Gubernur Herman Deru jugamemberikan sejumlah bantuan untuk pengembangan Masjid Jamik At Taubah.



"Tentu kita sangat berterima kasih kepada pak Gubernur yang telah memberikan perhatian terhadap masjid At Taubah ini. Dengan bantuan yang diberikan, tentu masjid kami ini akan berkembang," katanya.



Dia mengatakatan, jemaah masjid memang telah lama menantikan kehadiran sosok Gubernur inovatif tersebut.



"Kita memang telah lama merindukan kehadiran bapak Gubernur. Alhamdulillah kali ini beliau menyempatkan diri untuk hadir meskipun di tengah kesibukannya. Semoga apa yang dilakukan beliau bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

(Ar/Rill)

Selama Lebaran Alhamdulillah,Air Dijamin Mengalir Dengan Lancar.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Pesedian pasokan air bersih bagi pelanggan PDAM Tirta Langkisau Unit Surantih mengalami sedikit perbaikan selama libur lebaran 1443 Hijriah.6/5/2022


Afrizal dan Ronal salah satu pelanggan PDAM Tirta Langkisau Unit Surantih Kenagarian Ampiang Parak,mengatakan, kebutuhan akan air bersih selama libur lebaran meningkat pesat.


Akan tetapi,Ada sedikit kendala lantaran di kenagarian Ampiang Parak Kampuang Taratak panas,Ada kebocoran pipa,Yang sudah diberitahu kepada pelanggan berapa hari lalu.diharap maklum,Dan pelaksana lapangan PDAM Surantih minta maaf dengan keterganguan itu.


Hal tersebut sudah siap kita perbaiki,Tadi malam jam 11 malam.Kamis 6/5/2022 ujar kepala unit PDAM Surantih,Kemungkinan belum sampai kepada rumah pelanggan,Harap maklum


Jika telat membayar masyarakat dipastikan membayar denda,Itu pasti.idealnya jika air mati seperti ini PDAM Tirta Langkisau juga bersenergi berkerja siang dan malam.walaupun suasana dalam lebaran.


Kepala Unit PDAM Tirta Langkisau Surantih Khairsal menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PDAM Tirta Langkisau Unit Surantih akibat ketidak nyamanan tersebut,Dan juga berapa hari lalu kita juga pernah meshare di FB dan WA," Tutupnya.

03 Mei 2022

Herman Deru Ajak Warga Bersyukur Bisa Shalat Ied dengan Kelonggaran

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Tampak begitu luar biasa terlihat masyarakat Kota Palembang berbondong-bondong memadati ruangan dan halaman Masjid Agung SMB I Jayo Wikromo Palembang untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin (2/5) pagi. Termasuk  Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama keluarga.


Dalam sambutannya sebelum digelarnya sholat IED  Gubernur Herman Deru  menegaskan, suasana sholat ied  berjemaah   tentu sangat dirindukan dan ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di Indonesia khususnya di Sumsel setelah  dua tahun sebelumnya dilakukan dengan sangat terbatas akibat pandemi covid-19. 


"Alhamdulillah sepanjang perjalanan saya dari kediaman menuju ke masjid nampak keceriaan masyarakat dimana dua tahun belakangan kita tidak menyelenggarakan sholat ied akibat pandemi, tapi tahun ini kita tampak ada pemulihan baik kesehatan, silaturahmi dan ekonomi. Semoga ini tanda kebangkitan bagi kita," katanya.


Di lebaran ini juga, lanjut Bapak Pembangunan Sumsel  masyarakat sudah bisa pulang ke kampung halaman sehingga mereka bisa bersilaturahmi dengan keluarga. 


"Suasana seperti ini sangat patut kita syukuri karena hal ini tidak lepas dari peran masyarakat itu sendiri yang telah melaksanakan vaksin dan prokes yang ketat," ungkapnya.



Pada kesempatan ini Gubernur Herman Deru juga berpesan kepada seluruh masyarakat Sumsel untuk menjalin silaturahmi kepada keluarga , kerabat dan tetangga, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan.



Tak hanya itu, lanjut Herman Deru pada 1 syawal 1443 H dimana seluruh umat muslim di Indonesia melaksanakan sholat ied secara serentak hal ini satu pertanda bentuk kebersamaan dan kesatuan untuk tetap selalu memelihara ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyyah.


"Selamat idul fitri 1443 H untuk masyarakat Sumsel, mohon maaf lahir batin," tutup Herman Deru.


Sementara itu, Walikota  Palembang H Harnojoyo dalam sambutannya juga mengucapkan selamat kepada masyarakat kota Palembang yang sudah merasakan hari kemenangan dalam melawan hawa nafsu dan lainnya dimana hari ini seluruh umat Islam mengumandangkan takbir.


"Di momentum ini saya menghimbau masyarakat untuk tetap prokes. Dan kita berdoa agar pandemi covid-19 berakhir dan kita bisa kembali melaksanakan aktivitas kita biasanya," pungkasnya.


Bertindak sebagai iman sholat ied ust. H.A Tarmizih Muhaimim, Al-Hafidz, Sementara khotib Habib Muhammad Bin Taufiq Syahab  dalam khotibahnya mengingatkan kembali umat muslim untuk tetap taat pasa perintah Allah, beramal sholeh dan senantiasa mengikuti syariat Nabi Muhammad SAW.


Turut hadir Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia HD, Walikota Palembang, H Harnojoyo, Tokoh Masyarakat Kms H Abdul Hali Ali atau H Halim dan para kepala OPD Sumsel.

02 Mei 2022

Semarakkan Malam Idul Fitri, Herman Deru Gemakan Takbir di Griya Agung

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H.Herman Deru usai melaksanakan shalat Isya berjamaah, memimpin langsung malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Bersama jamaah yang hadir Gubernur Herman Deru menggemakan lantunan  takbir, tahmid dan tahlil, yang kemudian dilanjutkan  pemukulan bedug sebagai tanda menyemarakkan penyambutan Idul Fitri Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022 M. 

"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar. Allaahu Akbar Wa Lillaahil-hamd," lantunan takbir terus dikumandangkan Gubernur dan jemaah yang hadir di Griya Agung Minggu (1/5) malam.

Gubernur Herman Deru menuturkan, Gema takbir  adalah resonansi sebuah kegiatan dimana harus sampai keseluruh penjuru, khususnya masyarakat Provinsi Sumsel dan umat muslim pada umumnya.

“Bahwa kita adalah orang-orang yang tidak pernah lupa akan nikmat dari Allah SWT, 

Banyak yang sedih ditinggal ramadhan, dan ada pula yang menerima keberkahan, dengan adanya kebijakan mudik ini berkah tersendiri mengalirnya sirkulasi ekonomi dari pusat ke pelosok daerah,” katanya. 

Menurut Herman Deru banyak sekali saudara  di kampung halaman, yang tentu tidak datang dengan kesuksesan diperantauan saja tapi membagikan berkah dari perantauan untuk di kampung halaman.

“Kita fokus ke rasa syukur bukan hura-hura, untuk itu Saya menyarankan agar takbir ini dilaksanakan di musholah masjid tanpa pawai keliling,” tambahnya.

Dia juga menyampaikan ucapan terimaksih kepada forum ulama dan umaraq dan para pengasuh ponpes yang ikut menjadi tauladan bagi umat.

"Insya Allah ini akan disyiarkan ke seluruh pelosok, kita bersyukur tahun ini kita merayakan idul fitri ini serempak tanpa perbedaan, besok sholat ied adalah tanda kemenangan kita,” pungkasnya.

Turut hadir dalam takbir Agung, antara lain Habib Mahdi, Ustadz Solihin Hasibuan, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumsel.