17 Mei 2022

WABUP TUTUP PAMERAN PEMBANGUNAN DALAM RANGKA MENYAMBUT HUT LAHAT

Liputansumsel.com


LAHAT,liputansumsel.com- Sudah Lima hari Lima malam pameran pembangunan berupa Stand dalam rangka memeriahkan dan menyambut HUT Lahat yang ke-153 perayaan ke-XXlV tahun 2022, yang diselenggarakan bertempat di lapangan Exs MTQ Kabupaten Lahat. Maka, pada hari ini Selasa 17 Mei 2022 tepatnya Selasa malam pukul 20:00 WIB dilaksanakan acara penutupan pemeran pembangunan tersebut.


Dalam penutupan pemeran pembangunan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE.MM, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST, Sekda Lahat Chandra SH, Forkopimda Lahat, Ketua GOW, jajaran OPD, para pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan PT. Montana Prabu,  dan seluruh undangan lainnya.


Dalam sambutan Wakil Bupati Lahat H. Haryanto menyampaikan, ia sangat mengapresiasi kepada seluruh elemen yang telah ikut berpartisipasi dalam mengikuti pameran pembangunan dengan menampilkan ragam produk unggulan pembangunan masing-masing. 


"Bertitik dari tujuan awal pameran pembangunan ini yaitu untuk memperingati dan memeriahkan hari jadi Kabupaten Lahat ke-153 perayaan XXlV tahun 2022, dan juga mensosialisasikan program dan hasil hasil pembangunan yang berlangsung hingga saat ini. Semua itu dimaksudkan untuk memberi inspirasi menggalang dan menyatukan semangat juang masyarakat dalam pembangunan Kabupaten Lahat menjadi lebih baik dan bercahaya", terangnya.


Memperhatikan tujuan tersebut, dilanjutkan Wabup, ia merasakan tujuan tersebut telah tercapai, meskipun disana sini masih terdapat kekurangan yang tentunya akan menjadi koreksi dan evaluasi bersama untuk kemajuan Kabupaten Lahat dimasa mendatang.


"Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan acara ini dan terkhusus kepada pihak Montana Enterprise (PT. Montana Prabu) sekali lagi atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lahat  saya ucapkan terimakasih. Dengan mengucapkan Alhamdulillah hirobbil'alamin maka pameran pembangunan pada hari ini Selasa 17 Mei tahun 2022 saya nyatakan ditutup secara resmi", Pungkasnya.

16 Mei 2022

Sambut Fornas 2022, Palembang Optimalkan Objek Wisata

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan  Sumsel.Com -  Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) yang direncanakan pada juli 2022. 


Salah satu even yang diperlombakan adalah gateball. 


Terkait hal itu, Pengurus Gateball Provinsi Sumsel, beraudiensi ke Wali Kota Palembang Harnojoyo, Kamis (12/5/2022). 


Harnojoyo menyambut baik even Gateball. 


"Di Palembang, cabor ini mungkin baru dikenal oleh sebagian masyarakat kita. Maka, Fornas bisa menjadi ajang memperkenalkan olah raga ini ke masyarakat luas," ujar Harnojoyo. 


Selain itu, adanya Fornas bisa menjadi peluang emas bagi Kota Palembang untuk mempromosikan sejumlah destinasi wisata menarik di kota ini. Termasuk, menyambut kedatangan tamu domestik maupun wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. 


"Beberapa objek wisata, seperti Sekanak Lambidaro, Air Mancur Menari bisa dioptimalkan menjelang Fornas," ujar Harnojoyo. 


"Kami sangat mengapresiasi sekali dengan adanya kegiatan tersebut, karena olah raga ini bisa diikuti oleh semua usia tentunya. Selain itu juga saya ucapkan terima kasih kepada Pak menteri PU yang telah mempercayakan kota Palembang sebagai tempat penyelenggara kegiatan tersebut," Harnojoyo menambahkan.


Di tempat yang sama, Ketua Umum Gateball Sumsel, Basyaruddin Akhmad, menambahkan, olahraga ini akan diikuti 34 provinsi dan 27 kota dan kabupaten. 


"Ini adalah salah satu gagasan dari Menteri PU sekaligus ketua umum, guna membentuk kepengurusan salah satu cabor ini yaitu gateball di Sumsel, yang terdiri 6 Pemda dan Pemkot. Untuk kabupaten sendiri yang sudah terbentuk yaitu Pagaralam, Oku Selatan, linggau, Musirawas , Prabumulih dan Kota Palembang yang diketuai oleh Pak Ahmad Bastari," Basyaruddin menerangkan. 


Ia menambahkan bahwa ini merupakan festival rakyat dan sangat menyenangkan sekali untuk diselenggarakan.


"Untuk cabor Gateball sendiri akan diadakan di lapangan tembak Jakabaring," kata Basyaruddin.


Cabang olahraga Gateball merupakan modifikasi permainan croquet, yang menggunakan palu untuk memukul bola. Olahraga ini tidak mengenal batas tertentu sehingga tergolong sebagai barrier-free sport (olahraga tanpa batas). 


Olahraga ini pertama kali dikenalkan di Jepang, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan waktu, permainan gateball menyebar ke berbagai negara lain.


Di Indonesia, olahraga ini sudah banyak peminatnya mulai dari kota-kota besar hingga ke daerah seperti Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat hingga Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. (Rl/Al)

Kalapas Sekayu Kanwil Kemenkumham Sumsel, Ronald Heru Praptama Tingkatkan Kewaspadaan di Libur Akhir Pekan

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Libur akhir pekan yang berlangsung hingga Senin, 16 Mei 2022, tidak menurunkan tingkat kewaspadaan Kalapas Sekayu Kanwil Kemenkumham Sumsel, Ronald Heru Praptama beserta jajaran demi menjaga ketertiban dan keamanan Lapas Sekayu. 


Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan tersebut, Kalapas Sekayu, Ronald Heru Praptama mengontrol langsung kesiapan petugas di area Blok Hunian, memeriksa jaringan listrik, alat pemadam api ringan, serta distribusi air bersih, dan mengontrol bahan makanan di Dapur Lapas, Senin (16/05/2022). 


"Kegiatan ini merupakan wujud peningkatan kewaspadaan hari libur, serta tindak lanjut dari perintah Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban di satuan kerja masing-masing," ujar Ronald Heru Praptama. 


Kegiatan ini juga sebagai bentuk deteksi dini di Lapas Sekayu dalam pencegahan warga binaan yang melarikan diri, mengedarkan narkoba, dan menggunakan HP ilegal.


"Kita lakukan pengawasan aktivitas pengelolaan bahan makanan di dapur hingga dibagikan kepada seluruh warga binaan, serta kontrol area Blok Hunian," sambung Kalapas Sekayu. 


Dalam kesempatan ini, Kalapas Sekayu, Ronald Heru Praptama juga menekankan kepada seluruh jajaran untuk tetap melaksanakan tugas dengan penuh integritas serta laksanakan sesuai SOP.

Halal Bihalal, Herman Deru Resmikan Rumah Perjuangan IKB Manku

Liputansumsel.com

Ajak Masyarakat Mendayun  Jaga Kearifan Lokal


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga kearifan lokal Sumsel.



Hal itu disampaikannya ketika menghadiri halal bihalal yang digelar Ikatan Keluarga Bersatu Mendayun Komering Ulu Timur (IKB Manku) di kawasan Komplek Sasana Patra Tegal Binangun Palembang, Senin (16/5).



Menurut Herman Deru, banyak langkah yang bisa dilakukan dalam menjaga dan mempertahankan kearifan lokal dan budaya tersebut.



"Salah satunya seperti yang dilakukan IKB Manku ini. Selain mempererat silahturahmi, ini juga dapat menjadi sarana untuk menjaga budaya kita. Contohnya, disini kita dapat berinteraksi dengan menggunakan bahasa dan memakai adat dari daerah kita," kata Herman Deru.



Dia menyebut, kearifan lokal merupakan sebuah warisan yang harus dijaga sehingga tetap lestari.



"Sebab itulah, saya membuat Perda terkait kearifan lokal ini. Ini upaya kita untuk melestarikannya sehingga tidak terlupakan karena kemajuan zaman saat ini," terangnya.



Terkait halal BI halal yang digelar IKB Manku, Gubernur Herman Deru pun memberikan apresiasinya.



Dimana, Herman Deru mengatakan, halal bi halal tersebut merupakan salah satu cara mulia untuk merajut jalinan silahturahmi.



"Halal Bihalal ini cara mulia untuk mempererat silahturahmi. Ini juga sarana sinergitas sehingga organisasi ini semakin solid," paparnya.



Sebagai organisasi masyarakat yang berciri Komering, geliat IKB Manku memang tidak diragukan lagi.



"Anggota IKB Manku ini saling membantu dan mendukung dalam menghadapi apapun. Geliatnya memang terlihat baik di daerah asalnya maupun di Palembang sendiri," imbuhnya.



Selain menghadiri halal Bihalal, Herman Deru juga meresmikan rumah perjuangan IKB Manku. Rumah tersebut sebagai titik pusat perjuangan IKB Manku dalam membantu pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.



Sementara itu, Ketua Umum IKB Manku Tabrani Marzuki mengatakan, saat ini IKB Manku memiliki ratusan anggota yang tersebar di dua kecamatan di Palembang seperti Kecamatan Plaju dan Kecamatan Seberang Ulu II.



"Sementara memang masih di dua kecamatan tersebut, namun ini terus kita kembangkan. Kita ingin IKB Manku ini menjadi wadah bagi masyarakat Komering khususnya mereka yang berasal dari desa Mendayun," katanya.



Dia pun berkeyakinan jika IKB Manku akan berkembang pesat. Apalagi, Gubernur Herman Deru merupakan putra asli Kabupaten OKU Timur.



"Pak Gubernur ini memang merupakan putra Komering, tapi untuk urusan pembangunan beliau tidak terfokus hanya di kawasan Komering saja. Semua daerah menjadi perhatiannya dan kami sangat bangga," tuturnya.



Dia menyebut, Sumsel sendiri memang membutuhkan sosok pemimpin seperti Gubernur Herman Deru.



"Beliau mencintai 17 kabupaten dan kota di Sumsel ini. Pemerataan pembangunan terus dilakukannya tanpa terkecuali. Sebab itulah, kita tentu mendukung setiap langkah yang dilakukannya," pungkasnya.



Hadir dalam silahturahmi tersebut, Anggota DPRD Kota Palembang M Danu Mirwando, Ketua Panitia Halal bi halal IKB Manku Juli Johansyah, Tokoh Masyarakat IKB Manku H Rusdi Zubir, dan ratusan masyarakat Komering Mendayun OKU Timur.****

Herman Deru Apresiasi Dukungan Masyarakat Percepat Tercapainya Sumsel Religius

Liputansumsel.com

* Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Sholawat Nariyah Air Asam Muara Enim


Muara Enim, Liputansumsel.com, - Dalam rangkaian  kunjungan kerjanya ke daerah, Minggu (15/5) siang, Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru berkesempatan menghadiri Pengajian Akbar Gebyar Sholawat Nariyah yang dirangkaikan dengan  peletakan batu pertama pembangunan Gedung Sholawat Nariyah bertempat di  Desa Air Asam Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim.

Kehadiran Herman Deru di tempat itu mendapatkan sambutan hangat yang luar biasa dari warga dengan  melantunkan  sholawat oleh para jemaah pengajian Sholawat Nariyah.

"Alhamdulillah saya berkesempatan hadir di desa air asam ini karena memang sudah lama diundang jadi saya harus datang," ucap  Herman Deru mengawali sambutannya.

Herman Deru menambahkan berdirinya gedung sholawat merupakan salah satu wujud dukungan mssyarakat dalam mempercepat  tercapainya Sumsel yang religius.


"Berdirinya gedung sholawat ini juga membuat pemerintah terbantu dalam mewujudkan  program Sumsel religius. Saya apresiasi kepada Bapak Imam Muarif yang kebetulan juga sahabat saya," tuturnya.


Sebab itu Herman Deru memberikan pesan agar para anggota majelis taklim sholawat nariyah  terus melakukan kegiatan agamis yang positif terlebih lagi para anggotanya merupakan mayoritas para kaum ibu.


"Dengan berdirinya majelis taklim di desa ini membuat para kaum ibu-ibu dapat berkegiatan dengan positif. Ibu merupakan  madrasah utama bagi anak sehingga nanti tercipta generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Teruslah lakukan kegiatan positif seperti ini," ucapnya.


Tak hanya itu, dia juga berharap majelis taklim sholawat nariyah dapat menciptakan kegiatan seni yang agamis.


"Selain itu juga saya berharap selain sholawat, kegiatan seni yang agamis juga perlu diciptakan misalkan rabbana dan hadroh yang aktif jadi tidak hanya latihan-latihan saja ikuti lomba-lomba,"harapnya. 


Untuk kelancaran pembangunan gedung Sholawat Nariyah, Herman Deru ikut  membantu sumbangan berupa material untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut.


Pengurus sekaligus Pengasuh Majelis Taklim Sholawat Nariyah, Imam Muarif menuturkan gedung sholawat nariyah di desa air hitam merupakan gedung sholawat ke 18 yang dibangun di Sumbagsel.


"Gedung yang kami bangun di desa ini merupakan salah satu gedung kami yang ke delapan belas yang kami bangun di Sumbagsel," kata Imam.


Dia mengungkapkan selama pembangunan gedung yang sebelumnya dia merasa haru sebab peletakan batu pertama gedung sholawat nariyah dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru. 


"Istimewanya hari ini adalah peletakan batu pertama ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel. Terima kasih banyak atas kehadiran bapak gubernur ditengah kesibukannya sudah menyempatkan hadir disini, ungkapnya.


Diketahui juga gedung Sholawat Nariyah akan dibangun diatas  lahan dengan luasa   200 meter persegi, dengan jumlah anggota majelis  taklimnya sekitar   800 orang.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Plh. Bupati Muara Enim, Kurniawan, Sekda Muara Enim, Emran Tabrani, Ketua Majelis Taklim Sholawat Nariyah, Sunarto, Pengurus sekaligus Pengasuh Majelis Taklim Sholawat Nariyah, Imam Muarif, Kepala Desa Air Asam, Armansyah, dan Camat Lubai, Faisal Al-Ahmad.*******