19 Mei 2022

Pemkot Palembang Terima Bantuan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang menerima bantuan 5 unit motor roda tiga pengangkut sampah dari PT KAI Divisi Regional III Palembang.


Bantuan dari melalui program CSR itu diserahkan langsung oleh Kepala PT KAI Divre III Palembang Junaidi, dan diterima  oleh Wali Kota Palembang Harnojoyo, di rumah dinas wali kota, Rabu (18/5/2022).


“Bantuan ini bisa membantu kita mewujudkan kebersihan Kota Palembang,” ujar Harnojoyo.


Ia mengucapkan terima kasih kepada PT KAI Divre III Palembang yang telah mendukung Pemerintah Kota Palembang dalam meningkatkan kebersihan.


Ia juga berharap hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahan yang beroperasi di kota ini untuk berkontribusi bagi pembangunan Palembang.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Alex Ferdinandus, mengatakan, setiap hari petugas kebersihan mengangkut sampah di 18 kecamatan. Setelah diangkut, sampah itu selanjutnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).


“Adanya motor sampah bisa membantu petugas mengangkut sampah secara cepat dan masuk ke permukiman-permukiman warga. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan PT KAI,” ujar Alex. (Rl/Al)

Wawako Lakukan Sidak di Pasar 10 Ulu

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Bahan pangan mengandung zat berbahaya kembali ditemukan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.


Yakni di Pasar 10 Ulu, saat Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda bersama BBPOM melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar itu, Selasa (17/5/2022).


Bahan pangan itu yakni terasi, yang setelah beberapa sampelnya diuji di mobil labolatorium BBPOM, terbukti mengandung zat berbahaya, Rodhamin B.


“Ada 34 sampel yang diuji laboratorium. Di antaranya mi basah, ikan asin, terasi kue, dan lainnya. Enam bahan makanan, dinyatakan positif mengandung Rodhamin B. Semuanya produk terasi,” ujar Wawako Palembang Fitrianti Agustinda, di Pasar 10 Ulu.


Ia menyebutkan, pedagang yang sama pernah juga kedapatan menjual terasi mengandung zat berbahaya.


Wawako mengimbau, agar para pedagang tidak mengulangi lagi hal serupa. Karena dapat membahayakan masyarakat yang mengkonsumsi terasi tersebut.


“Kita imbau betul jangan diulangi lagi.”


Fitrianti juga mengatakan di Pasar 10 Ulu sudah disiapkan Pojok Pasar untuk mempermudah pedagang menguji sampel makanan yang dijual layak atau tidak diperdagangkan.


“Pasar 10 Ulu ini salah satu pasar yang sudah kita siapkan pojok pasar yang bekerjasama dengan BPOM dan Pemkot Palembang, tapi ternyata pojok pasar ini tidak digunakan sehingga masih ada pedagang yang nakal menjual makanannya untuk keuntungan pribadi. Kita minta masyarakat memanfaatkan pojok pasar ini,” kata Wawako.


Ia juga menyatakan pihaknya akan berupaya agar pihak yang terlibat terutama produsen dan distributornya diproses hukum. Ini untuk memastikan tidak ada lagi produk makanan mengandung zat berbahaya yang dijual di pasar.


Sementara itu, Kepala BBPOM Palembang, Zulkifli, mengatakan, Rodhamin B yang merupakan bahan pewarna kain berdampak jangka panjang pada kesehatan jika dikonsumsi manusia.


“Kita akan telusuri asal bahan tersebut. Dua tahun lalu juga kita pernah menemukan bahan pangan mengandung Rhodamin B ,” ujar Zulkifli. (Rl/Al)

Tiga Box Culvert Dipasang di Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sumsel akan memasang box culvert di tiga titik di Kota Palembang.


Hal ini terungkap dalam pemaparan BBPJN dengan Wali Kota Palembang Harnojoyo, di rumah dinas wali kota, Rabu (18/5/2022).


"Proyek box culvert ini merupakan salah satu  proyek KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sumsel,” ujar Harnojoyo.


Adapun box culvert akan dipasang di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Jalan Hulubalang, serta di Jalan Seruni.


Selain pemasangan box culvert, juga akan dilakukan perbaikan jalan dan drainase.


"InsyaAllah dengan adanya tambahan program baru ini maka permasalahan genangan air ini akan terselesaikan," kata Harnojoyo.


Ia menyebutkan juga telah menginstruksikan Dinas PUPR untuk berkerja sama dengan berkoordinasi dalam pelaksanaan pengerjaan.


“Jadi, setelah ini jangan sampai timbul masalah baru lagi, khususnya di hilirnya,” kata Harnojoyo.


Sementara itu, Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sumsel, Andi, menjelaskan, dari tiga titik yang akan di bangun, saat ini pihaknya baru akan memulai pengerjaan di Jalan Alamsyah Prawira Negara.


"Di sini kami akan tetap berkoordinasi dan diskusi selama pelaksanaan, terkait dengan lalu lintas, ataupun terkait dengan warga lainnya,” ujar Andi. (Rl/Al)

Fitrianti Agustinda Kunjungi Warga Korban Kebakaran di IT Dua

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Banyak warga korban kebakaran di Ilir Timur (IT) 2, ternyata tak sempat membawa surat berharga hingga ludes dilahap api. Hal itu sekarang tidak lagi menjadi masalah.


Lantaran kunjungan Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda berjanji akan membantu agar surat-surat segera di buat ulang. Finda akan mendorong pihak Kelurahan dan Kecamatan membantu warga korban kebakaran.


“Sudah kita data dan kita bantu pencetakannya. Pastinya KTP dan surat-surat lain itu sangat penting bagi warga korban kebakaran untuk mengurusi keperluan mereka nantinya,”katanya di lokasi kebakaran Sabtu (14/5/22).


Dilanjutkannya, apabila warga masih lupa apa saja surat mereka yang terbakar. Warga jangan khawatir masih tetap bisa dibantu pengurusannya.


“Pasti para korban masih syok dan belum ingat betul surat-surat atau benda berharga apa saja yang terbakar,” tuturnya.


Kembali Finda memberikan imbauan agar masyarakat selalu waspada. Dia kerap memberikan pesan untuk memperhatikan listrik dan kompor saat hendak meninggalkan rumah.


“Jaga lingkungan kita tetap waspada, sangat disayangkan apabila rumah dan harta benda yang kita dapatkan selama ini hilang karena musibah ini,” pungkasnya. (Rl/Al)

Dinas Perkimtan Palembang Prioritas Perbaikan Lampu Jalan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) menganggarkan dana senilai Rp6,2 miliar untuk pemeliharaan lampu jalan dan pengembangan jaringan lampu jalan.


Hanya saja, anggaran itu dinilai masih kurang untuk mengatasi persoalan di 51 ribu titik lampu jalan di Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan ini.


Kepala Dinas Perkimtan Kota Palembang, Affan Prapanca Mahalli, mengatakan, masyarakat Kota Palembang saat ini banyak mengeluhkan banyaknya lampu jalan yang rusak atau mati.


"Saat ini kami sudah mulai melakukan perbaikan di beberapa titik lampu jalan. Karena anggaran yang terbatas, maka kami mendahulukan lampu jalan yang paling penting," ujar Affan, Rabu (18/5/2022).


Dia mengatakan, anggaran lampu jalan untuk pemeliharaan di tahun 2022 ini sebesar Rp 3,5 Miliar, sedangkan untuk pengembangan jaringan sebesar Rp 2,7 miliar, jadi total anggaran untuk lampu jalan sebesar Rp 6,2 miliar.


"Idealnya untuk memperbaiki semua lampu jalan yang ada di Palembang, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 30 miliar," kata Affan.


Karena, Palembang memiliki sebanyak 51 ribu titik lampu jalan. Sebanyak 11 ribu menggunakan lampu LED dan sisanya menggunakan lampu yang lama.


"Saat ini tim kami sedang survei ke lapangan, dan melihat apakah rusak berat atau ringan, jika rusaknya ringan maka langsung kami perbaiki," katanya.


Affan melanjutkan, pihaknya juga saat ini telah melakukan perbaikan lampu jalan di sepanjang jalur LRT. Bahkan, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dan memohon dukungan material ke Kementerian Perhubungan.


“Saat ini kami sudah melakukan perbaikan di beberapa titik lampu jalan di bawah LRT, bahkan kami sudah membeli kabel sepanjang 800 meter atau sekitar Rp 36 juta,” ujar Affan. (Rl/Al)