11 Juni 2022

26 Pegawai Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel Naik Pangkat

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com– Rutan Kelas IIB Prabumulih Kemenkumham Sumsel menggelar kegiatan Upacara Penyematan Tanda Kenaikan Pangkat dan Pemberian Penghargaan Pegawai Terbaik Tahun 2022 pada Sabtu (11/6).


Bertempat di Lapangan Upacara, Ka. Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel, David Rosehan menyematkan tanda kenaikan pangkat sekaligus pemberian Surat Keputusan (SK) kepada 26 orang pegawai terdiri dari 2 orang Pejabat Struktural dan 24 orang pegawai Angkatan 2017.


Pemberian SK dan tanda kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi disematkan kepada Ka. KPR, Doni Mirasaputra dari Penata (III/c) menjadi Penata Tk.I (III/d), Kasubsi Pengelolaan, Anita Ningsih dari Penata Muda Tk.I (III/b) menjadi Penata (III/c), Angkatan 2017 Jepri Yuanda dkk. dari Pengatur Muda (II/a) menjadi Pengatur Muda Tk.I (II/b).


Dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada pegawai terbaik Rutan Prabumulih periode April-Juni Tahun 2022. Penghargaan tersebut diberikan kepada 5 orang pegawai diantaranya Susanto (Karupam Terbaik), Dopi dan Rio (P2U Terbaik), M. Soleh (Subseksi Pengelolaan), dan Sutrisno (Subseksi Pelayanan Tahanan).


Dalam sambutannya Ka. Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel, David Rosehan mengucapkan selamat kepada pegawai yang telah disematkan tanda kenaikan pangkat pada hari ini.


“Selamat kepada pegawai yang telah naik pangkat setingkat lebih Tinggi dari sebelumnya, tetap semangat dan jadikan ini sebagai motivasi untuk menjadi lebih maju lagi kedepannya. Dan Pegawai yang telah diberikan penghargaan sebagai pegawai terbaik jangan cepat berpuas diri, teruslah berkembang dan meningkatkan kemampuan diri menuju insan pengayoman Semakin PASTI” Ujar Karutan.


Ka. Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel, David Rosehan berpesan kepada seluruh pegawai khususnya yang telah disematkan tanda kenaikan pangkat untuk tetap menjaga integritas dalam bekerja.


“Jagalah integritas dalam bekerja, sayangi pekerjaan anda dan jaga nama baik Rutan Prabumulih serta marwah Pemasyarakatan. Saya yakin kalian semua memiliki potensi dan kemampuan untuk mengangkat nama baik Rutan Prabumulih dan Kemenkumham” Pungkasnya.


Turut hadir dalam upacara tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Rutan Prabumulih, Vitria David beserta jajaran dan seluruh Pegawai Rutan Prabumulih (Humas_Rupamu)

10 Juni 2022

H-21 Hari Jelang Pembukaan, Persiapan Fornas VI Sumsel Capai 90 Persen

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Tak hanya sukses menjadi tuan rumah penyelenggara, Provinsi Sumsel mematok target minimal masuk lima besar pada perhelatan akbar Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI yang akan digelar bulan Juli 2022 mendatang.  Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya saat menggelar jumpa pers, di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (9/6) siang. 

 

Karena itu, Ia mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama mensukseskan amanah nasional yang telah dipercayakan pemerintah pusat tersebut. 

 

Wagub mengajak semua elemen masyarakat ikut berpartisipasi menjadi tuan rumah yang baik. Sehingga dapat memberikan kenangan dan kesan positif bagi para peserta dan offcial yang hadir. Adapun peserta dan tamu yang akan hadir dalam kegiatan tersebut mencapai 10.000. 

 

Berbagai persiapan menurut Mawardi Yahya terus dilakukan Pemprov mensukseskan FORNAS VI KORMI tersebut. Hingga memasuki H-21 ini persiapan sudah mencapai 90% lebih termasuk untuk opening acara yang rencananya digelar di venue Dayung. 

 

" Untuk opening acara itu rencananya akan diadakan di Venue Sport Dayung dan Alhamdulilah nanti dibantu sponsor oleh PTBA," ujar Mawardi di hadapan rekan media. 

 

Saat ini kata Mawardi Yahya dampak akan diselenggarakannya acara tersebut sudah mulai dirasakan. Seperti tingkat hunian yang mulai banyak dipesan juga restoran yang mulai ramai. Dengan demikian nantinya diharapkan event FORNAS VI KORMI yang digelar 1-7 Juli 2022 itu dapat membantu pemulihan ekonomi setelah Pandemi Covid 19. 

 

"Manfaatnya jelas, tingkat hunian hotek meningkat setelah tertekan karena Covid," jelas Mawardi. 

 

Dalam kesempatan itu Mawardi Yahya juga mengatakan bahwa panitia telah mengirimkan  surat kepada Presiden RI Joko Widodo dan berharap orang nonor satu di Indonesia itu mau hadir membuka acara tersebut sehingga menjadi sejarah bagi Sumsel. 

 

Sementara itu, Ketua Pelaksana event FORNAS VI 2022 yang juga Direktur BSB Achmad Syamsuddin menjelaskan bahwa FORNAS VI ini diikuti oleh sebanyak 34 kontingen dari seluruh Indonesia. Menurutnya Sumsel patut bangga karena telah dipercaya menjadi tuan rumah selain itu Ia jiga optimis event ini dapat meningkatkan perekonomian daerah. 

 

Berdasarkan data terakhir, dalam event tersebut akan dipertandingkan 55 induk olahraga (inorga) dan 10 eksibisi.  Selain perlombaan acara tersebut juga akan diisi dengan pameran, Sriwijaya Expo dan Festival Sriwijaya. 

 

"50  persen   perlombaan akan digelar di Jakabaring, dan seperti layang-layang, serta memanah dan berkuda di Kabupaten Ogan Ilir," jelasnya. 

 

Hadir dalam jumpa pers tersebut, Sekretaris KORMI Sumsel Eko Agus Sugianto, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal.

 

 

Tim Kemenkopolhukam Sambangi Lapas Palembang, Ada Apa?

Liputansumsel.com


Palembang.liputansumsel.com-- Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN), Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa, Brigjen Pol. Dr. Bambang Pristiwanto, dan Perwakilan dari BNN Pusat, Emma Suryaningtyas, menggelar rapat koordinasi dengan 6 (Enam) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel, pada Lapas Kelas I Palembang, di Merah Mata, Kamis (9/6).


Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa, Brigjen Pol. Dr. Bambang Pristiwanto menyampaikan tujuan dari kunjungannya kali ini adalah melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN sehingga dapat mewujudkan efektifitas koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.


Dikatakan Brigjen Pol. Dr. Bambang Pristiwanto, Lembaga, Badan, dan Pemda harus meningkatkan sinergi dan kerjasama terkait pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN. Beberapa Hambatan harus kita hadapi semua dan dicarikan solusi. “Mulai dari Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, Refocusing Anggaran, Sosialisasi, Koordinasi hingga Pelaporan kegiatan pada aplikasi Sismonev Inpres RAN P4GN, kata Brigjen Pol. Bambang.


Sementara itu, mewakili Kanwil Kemenkumham Sumsel, Kabid Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, divisi pemasyarakatan Pudjiono Gunawan pada saat rapat mengatakan bahwa Kanwil Kemenkumham Sumsel berkomitmen penuh terhadap Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN).


Wujud komitmen tersebut kata Pudjiono, Kanwil Kemenkumham Sumsel telah membentuk Satgas P4GN di setiap UPT dan melaporkan seluruh kegiatannya kepada Dirjen Pemasyarakatan. 


Kanwil Kemenkumham Sumsel juga telah melakukan kegiatan tes urine terhadap pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di 26 UPT Pemasyarakatan (Lapas, Rutan, LPKA, Rupbasan, dan Bapas). Dalam tes urine serentak tersebut, diambil 4% pegawai dan 4% WBP di 26 UPT Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham Sumsel, “Sebanyak 317 Pegawai dan 721 WBP dilakukan tes urine, dan hasilnya semua negatif”, ungkap Pudjiono.


Selain itu, ka Kanwil Kemenkumham Sumsel pada bulan April lalu, telah dilakukan penandatangan kerjasama tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel.


Kemudian juga dilaksanakan rehabilitasi medis dan sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) narkotika yang ada di 4 (empat) Lapas dan Bapas. Tujuannya untuk membentuk kesadaran diri Warga Binaan Pemasyarakatan agar tidak memakai narkoba lagi selama dan setelah menjalani pidana.


Dalam kunjungannya di Lapas Kelas I Palembang, Tim dari Kemenko Polhukam dan BNN Pusat diajak berkeliling Lapas untuk melihat kegiatan rehabilitasi sosial dan melihat aktivitas bimbingan kerja serta menyaksikan penampilan yel-yel WBP Lapas Kelas I Palembang.


Rapat yang digelar di Lapas Kelas I Palembang tersebut dihadiri oleh Perwakilan dari BNN Pusat, Emma Suryaningtyas, Kepala Lapas Kelas I Palembang, Yuliuz Sahruzah, Kepala LPKA Palembang, Hamdi Hasibuan, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati, Kepala Lapas Tanjung Raja, Batara Hutasoit, Kepala Lapas Narkotika Banyuasin, Royhan Al Faisal, dan Kepala Lapas Sekayu Ronald Heru.

09 Juni 2022

Herman Deru Dorong Percepatan Penyelesaian Pembangunan JTTS

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H Herman Deru semakin masif mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) khususnya diwilayah Sumsel yang menghubungkan dengan sejumlah provinsi tetangga.

 

"Adanya jalan tol ini tentu merupakan suatu keberkahan bagi pulau Sumatera. Ini perhatian lebih dari pemerintah untuk wilayah Sumatera ini. Keberadaan tol ini, tentu akan membawa dampak pada perputaran ekonomi khususnya di Sumsel," kata Herman Deru pada rapat koordinasi Regional II penguatan kontribusi daerah dalam penuntasan pembangunan JTTS di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Kamis (9/6).

 

Menurut Herman Deru, penuntasan JTTS bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, namun semua juga harus turut mendukung sehingga manfaat keberadaan jalan tol tersebut bisa segera dirasakan.

 

"Ada dua pemanfaatan dari jalan tol ini, yang pertama pengurangan jarak antar dua wilayah dan pengurangan waktu tempuh. Artinya, tol ini membawa efisiensi baik waktu maupun bahan bakar kendaraan," ujarnya.

 

Kendati demikian, lanjutnya, bukan hanya pencepatan pembangunan JTTS yang harus menjadi prioritas, tapi dampak lain yang ditimbukan juga harus menjadi konsen.

 

Seperti dampak terhadap dua jalan yang sebelumnya telah ada yakni jalan lintas timur (Jalintim) dan jalan lintas tengah (Jalinteng).

 

"UMKM yang ada di Jalintim dan Jalinteng ini tentu harus difasilitasi sehingga bisa terus tumbuh. Termasuk juga mereka yang di luar UMKM tersebut. Keberadaan tol ini tentu harus berdampak pada peningkatan ekonomi," terangnya.

 

Sebab itu, Herman Deru berharap agar pihak jalan tol juga memperbanyak interchange tol sehingga dan exit tol sehingga semua masyarakat diberbagai kawasan bisa merasakan manfaat dari tol tersebut.

 

"Saya akan mengajak Kabupaten dan kota di Sumsel bahkan Pemda di Provinsi tetangga untuk membantu dalam menyiapkan exit tol ini. Jangan membebankannya kepada investor. Kita yang ada di daerah ini juga harus aktif," paparnya.

 

Diketahui, Herman Deru sendiri memang terus memantau progres pembangunan jalan tol di Sumsel. Salah satunya jalan ton yang menghubungkan Palembang dan Betung Kabupaten Banyuasin.

 

"Tol Palembang-Betung ini memang menjadi perhatian kita. Karena saat ini, semua kendaraan yang hendak ke arah Betung dengan melalui tol Palindra dan tol Lampung keluar di Palembang dan menyebabkan Palembang menjadi macet. Hal itu ditambah lagi oleh kendaraan dari Jalintim," tuturnya.

 

"Oleh karena itu, kita harapkan tol Kapal Betung ini segera rampung sehingga bisa dimanfaatkan," imbuhnya.

 

Sementara itu, Asisten Deputi Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Feri Akbar mengatakan, pihak jalan tol sendiri tengah berupaya melakukan percepatan pembangunan tol Kapal Betung.

Hal itu dilakukan, agar Sumsel sebagai jantung ekonomi Sumbagsel bisa terhubung dengan sejumlah daerah lainnya.

 

"Sebelumnya, kita sudah menyambungkan ruas utama ekonomi di Sumsel dan Lampung. Dengan hidupnya jalur itu, tentu ekonomi di Sumbagsel akan meningkat," katanya.

 

Saat ini, pembangunan tol yang juga menjadi prioritas pembangunan jalan tol di wilayah Jambi dan Bengkulu.

 

"Untuk Jambi baru akan dibangun jalan tol. Sementara Bengkulu sebagian sudah rampung tapi jalan tol Bengkulu belum bisa menyambung ke Sumsel. Kita berupaya agar segera terintegrasi sehingga ekonomi menjadi optimal," pungkasnya.

 

Hadir dalam rapat tersebut, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Budi Harimawan, Direktur Pelaksanaan Pendanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Reni, Asisten Deputi Bidang Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Nora Sinaga, dan sejumlah pejabat dari provinsi Lampung dan Bengkulu serta beberapa Bupati di Sumsel.

 

Ini Strategi Pemkab Muba Genjot Vaksinasi Booster dan Dosis Tahap Dua

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Sesuai Instruksi Presiden RI Joko Widodo bahwa Kabupaten/kota yang masih rendah dalam capaian Vaksinasi COVID-19 Dosis 2 dan Booster, Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Drs H Apriyadi MSi langsung menindaklanjuti instruksi tersebut.


Bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis (9/6/2022), Pj Bupati Muba memimpin Rapat Percepatan Vaksinasi COVID-19 Dosis 2 dan Booster di Kabupaten Muba. Dihadiri Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT, perwakilan Polres Muba, perwakilan seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Puskesmas yang turut hadir secara virtual zoom.


"Hari Selasa kemarin kita para Kepala Daerah Penjabat (Pj) diundang khusus oleh Presiden RI ke istana negara. Dalam arahan beliau, yang paling utama Presiden RI mengintruksikan terkait vaksinasi COVID-19 yang masih rendah, sementara kita masih dalam wabah Pandemi COVID-19, bahkan virus ini ada kemungkiman mutasi ke varian baru, oleh karena itu kita di minta untuk mempercepat capaian vaksinasi ini, terutama dosis 2 dan booster,"ujar Pj Bupati Apriyadi.


Dalam arahannya, Ketua Forsesdasi Sumsel ini juga menyebutkan agar para camat segera lakukan koordinasi dengan semua stakeholder terkait untuk melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 di wilayah masing-masing.


"Kita harus menyiapkan strategi untuk menjalankan intruksi ini dengan efektif. Baik itu melalui momentum kegiatan atau sesuai tupoksi kita. Ayo kita saling bersinergi, rapatkan barisan dan kolaborasi dengan semua pihak, baik Polri, TNI maupun lainnya hingga capaian vaksinasi COVID-19 ini dapat sesuai target. Dua minggu kedepan saya akan evaluasi langsung, melihat kinerja kalian apakah sesuai target atau tidak,"ujar Kandidat Doktor Unsri.


Sementara itu Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muba H Musni Wijaya SSos MSi juga mengajak para Perangkat Daerah terkait untuk berkolaborasi, lebih efektif lagi untuk meningkatkan vaksinasi COVID-19 terutama dosis 2 dan booster bagi masyarakat, peserta didik, maupun para ASN dan karyawan di lingkungan Pemkab Muba.


Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba diwakili Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ucu Arunsang SKM MKes bahwa untuk sekarang keadaan COVID-19 di Kabupaten Muba sudah zona hijau, tidak ditemukan adanya kasus COVID-19.


"Pencapaian vaksinasi dosis 1 untuk di Muba sudah mencapai target yaitu 85,7 persen, karena secara nasional pencapaian dosis 1 ditargetkan 70 persen. Kemudian dosis 2 target nasional 70 persen, untuk di Muba baru mencapai 65 persen. Sedangkan dosis 3 atau booster target nasional 40 persen, kita di Muba baru 10,1 persen. Oleh karena itu perlu strategi dan gerak cepat untuk pencapaian target ini,"paparnya.