27 Juni 2022

Herman Deru Bangga Gedung OJK Bernuansa Kearifan Lokal

Liputansumsel.com

  Tiga Fungsi Utama  OJK Lebih Dipertajam

 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku bangga hadirnya Gedung baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumbagsel. Dia berharap hadirnya gedung ini tiga fungsi utama OJK di Sumsel semakin bisa leluasa digunakan yaitu mengatur, mengawasi dan melindungi. 

 

Bahkan Bapak Pembangunan Sumsel itu ingin OJK lebih mempertajam fungsinya di dalam pengawasan   terhadap aktivitas lembaga-lembaga keuangan yang tidak resmi. 

 

"Kita tau begitu banyak pemberitaan terhadap lembaga- lembaga keuangan yang tidak resmi saat ini. Untuk itu kami harap fungsi mengawasi ini lebih dipertajam," kata Herman Deru saat sambutan. 

 

Tak hanya itu, Gubernur Terinovatif itu juga memuji Gedung OJK dengan memiliki yang konsep kearifan lokal Sumsel dan green city. 

 

"Adanya gedung ini menambah kebanggaan kami karena membangun gedung berkonsep kearifan lokal Sumsel yakni songket ditambah lagi green city. Semoga adanya gedung ini kinerja OJK semakin memberikan arti bagi dunia perbankan di Sumsel," katanya. 

 

Bicara OJK lanjut Herman Deru merupakan mitra yang tidak bisa lepas dari kinerja pemerintah daerah baik provinsi ataupun kabupaten/kota. Bahkan baru-baru ini telah menyelesaikan dengan melantik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) sehingga bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)  sebagai langkah untuk mendeteksi sejak dini terkait pangan dan inflasi. 

 

"Dalam ini prodaknya kita canangkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Dimana sudah disampaikan  pak Presiden mengenai ketahan Pangan dan minimalisir impor kita sudsh berjalan baik saat ini," ungkapnya. 

 

Selain itu, lanjut Herman Deru terkait Bank Wakaf Mikro dan Literasi Perbankan di Sumsel Alhamdulillah sudah berjalan cukup baik. 

 

"Bank Wakaf Mikro sudah kita tindak lanjut meski baru dua dengan target empat karena tertunda akibat pandemi. Literasi perbankan kita sudah cukup baik 8,4 persen, meski memiliki wilayah yang begitu luas tapi infomasi perbankan sudah cukup baik," tutupnya. 

 

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso sangat bersyukur karena gedung OJK Regional 7 Sumbagsel diresmikan. Tentu hadirnya gedung ini tidak lepas dari dukungan dan doa dari Gubernur Sumsel Herman Deru dan masyarakat serta pihak lainnya sehingga pembangunanya dapat berjalan lancar. 

 

Menurutnya Gedung ini sengaja  dipersembahkan bagi masyarakat Sumbagsel agar bisa dimanfaatkan untuk membantu lanjunya pembangunan di wilayah Sumbagsel. 

 

"Kita harap dengan adanya gedung yang baru ini tentu kinerja OJK lebih baik. Optimalkan dan manfaatkan gedung ini untuk kesejahteraan masyarakat," katanya. 

 

Tadi lanjutnya Gubernur Herman Deru sudah mengingatkan kepada OJK dimana banyak tantangan yang harus dilakukan bersama mitra-mitra salah satunya untuk mempertajam dalam mengawasi bagi lembaga-lembaga tidak resmi. 

 

"Tentu tantangan pak Gubernur tadi harus kita sambut baik," ucapnya. 

 

Ditambahkan, Kepala Kantor OJK Regional 7 Sumbagsel, Untung Nugroho mengatakan hadirnya gedung OJK 8 lantai ini diharapkan memberikan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat khusunya di wilayah Sumbagsel. 

 

"Semoga OJK memberikan kontribusi yang lebih bagi Sumbagsel khsusunya bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,"

pungkasnya. 

 

Pada kesempatan ini Gubernur Herman Deru bersama Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso menandatangani prasasti tanda diresmikan Gedung OJK.  Kemudian peluncuran buku OJK membangun negeri dan website rumah limas. 

 

Turut hadir, Anggota Dewan Komisioner OJK RI Ahmad Hidayat, Ketua DPRD Sumsel Hj RA. Anita Noeringhati, para Kepala OPD, Kepala Perbankan/mewakil.*

 

Tim Srigala Polres Muba Bekuk Sembilan Pelaku Pembunuhan warga sekayu

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Penemuan mayat seorang pria diketahui Bernama Reli (33) warga kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu yang sempat menggemparkan warga Desa Pandan Dulang,Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (28/3/2022) sekitar pukul 20.45 WIB akhirnya terungkap.


Sebanyak sembilan pelaku pembunuhan terhadap Reli Supriadi (33) warga Kelurahan Soal Baru Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba berhasil dibekuk tim srigala polres muba


Kesembilan pelaku yakni,Efran, Erik Pratama, Juliansyah, Jhoni Kusmoyo,Apriadi, Firmansyah,Alpino, Bobby Laniastra dan Tarmizi,delapan pelaku melakukan penusukkan, kecuali Firmansyah.


Dimana kesembilan pelaku tersebut merupakan pelaku pembunuhan yang diduga dibayar oleh seseorang, dikarenakan dendam oleh permasalahan bisnis 


Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH Sik dalam releseanya mengatakan , Pembunuhan berencana ini terjadi  dari 26 Maret 2022 lalu,


" Diduga pelaku ini diduga Pesanan seseorang membayar pelaku, tujuannya melakukan pembunuhan terhadap korban.dimana pada saat kejadian korban ditemukan denga  luka tusukan yang banyak dan buat heboh, atas kejadian tersebut dilaporkan keluarga ke pihak kita," kata Kapolres senin (27/6/2022)


Lanjutnya, Dari laporan keluarga korban pihak kepolisian melakukan penyelidikkan, kemudian ada beberapa nama diduga pelaku,


" Pada tanggal, 11 Juni 2022, tim Srigala Polres Muba dipimpin Kanit Pidum Ipda Dedi Kurniawan berhasil mengamakan 3 orang pelaku, dari 3 orang tersebut berkembang sehingga dapat pelaku lainnya, dan hasilnya 9 pelaku diamankan," ujar Kapolres didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Adrian SIK, kasi humas Akp. Susianto


Adapun waktu kejadian, sambung Kapolres, Pelaku membujuk korban mengajak ke satu pesta,serta menggunakan sabu bersama- sama, " Pelaku dan korban berbocengan keTKP desa Pandang Dulang kecamatan Lawang Wetan, Muba.


" Sampai di TKP delapan pelaku semua menikam sekujur tubuh korban, sehingga ditemukan di tubuh korban terdapat kurang lebih puluhan tusukkan. Dari setiap pelaku mempunyai peran masing masing." Ujarnya.


Dijelaskan Kapolres, Untuk pelaku dikenakan pasal 340 Susideer 338 dengan ancaman hukuman seumur hidup. 


" Selain pelaku diamankan juga Barang bukti yang diamankan ada 7 Sajam, 3 unit sepeda motor, baju korban dan baju tersangka.kemugkinan ada pelaku lain, dan kita masih melakukan pengembangan." Pungkasnya.

Sulastri Siap Maju di Pilkada 2024 Mendatang

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com- Sesuai masa periodesasi, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih 'Katanya' bakal dihelat pada tahun 2024 mendatang.


Meskipunn hal tersebut belum diketahui kepastiannya, namun sejumlah nama-nama tokoh baik dari pengurus partai mupun independen disebut-sebut bakal ikut meramaikan bursa pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih priode mendatang.


Salah satu yang menjadi perbincangan publik dan di gadang-gadang bakal ikut berperang dalam kontestasi Pilkada Kota Prabumulih ialah sosok Sulastri S Sos.


Hal demikian juga ditegaskan oleh Wanita yang saat ini menjabat sebagai Ketua Ormas Laskar Merah Putih Kota Prabumulih itu, saat dibincangi oleh awak media di Markas Cabang LMP, Jalan Padat Karya Kota Prabumulih, Senin (27/06/2022).


Bahkan saat ini, dirinya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk dapat merebut hati masyarakat dalam menghantarkannya menjadi Walikota Maupun Wakil Walikota Prabumulih Selanjutnya.


"Keinginan ini memang sudah lama saya Rencanakan. karena saya mempunyai mimpi untuk dapat membangun Kota Prabumulih ini. Walaupun saya bukan orang asli Kota Prabumulih, namun saya sudah 11 tahun tinggal di sini. Semoga saja niat baik saya ini dapat terwujud," terang Ibu Multi Talenta asal Minang Kabau (Danau Singkarak, Kota Solok) ini.


Dalam kesempatan itu, Wanita yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) itu juga menjelaskan Visi dan Misinya yaitu Membangun Kota Prabumulih dalam bidang Perekonomian, terutama pemberdayaan masyarakat, serta dalam sektor Tenaga Kerja.


"Kinerja Pemerintah Kota Prabumulih saat ini sangat-sangatlah bagus. Namun sedikit disayangkan saat ini masih banyak pengangguran di tengah masyarakat. Untuk itu saya mempunyai Visi untuk memecahkan permasalahan ini. Padahal SDM Kita sudah banyak yang berkompeten," terang wanita yang sudah mempunyai pengalaman 15 Tahun berkerja di Sektor Pertambangan Batu Bara itu.


Selain itu juga, dirinya mempunya Visi untuk mengembangkan kembali sektor budaya lokal ataupun Adat Istiadat di tengah masyarakat untuk lebih dilestarikan lagi, namun tetap mengedepankan Ukhuwah Islamiah di dalamnya.


"Sebenarnya Kota Prabumulih ini mempunyai potensi yang lebih besar dari sektor manapaun, dari sisi perekonomian, Budaya, Hasil Bumi dan lain sebaginya itu bisa lebih di tingkatkan lagi. Jika itu terstruktur dan terorganisir maka semua potensi itu akan menghasilkan yang lebih besar, bahkan dapat menghantarkan Kota Prabumulih menjadi Kota dengan tingkat Ekonomi tertinggi, apalagi saat ini Kota Prabumulih sudah di juluki Kota Perdagangan," ucapnya.


Untu itu, lanjut wanita yang pernah mencalonkan diri sebagai DPR RI Pada Tahun 2019 Itu. Dengan segudang pengalaman maupun pengetahuan yang ia miliki dari wilayah ataupun di Kota lain, dirinya Optimis dapat lebih memajukan Kota Prabumulih di masa mendatang.


"Disini kita tidak hanya bicara namun kita akan buktikan nanti, Untuk persiapan sudah matang dan Sistematis, bahkan sudah banyak Kolega maupun rekan pengusaha kita yang ada di luar sudah mensuport kita dari sisi Pemikiran, Tenaga, Doa dan lain sebaginya," tegasnya.


Di singgung terkait 'Perahu Partai' yang bakal menjembataninya untuk memenangkan Pilkada mendatang. Dirinya masih merahasiakan hal tersebut.


"Masih kita Pikirkan, Walaupun tidak ada perahu, kita siap mencalonkan diri melalui jalur Independen. Dan saya Optimis untuk itu," tukasnya.

Senyum Ceria Ratusan Guru Honorer di OKI Usai Dikukuhkan Jadi PPPK .

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - 27 Juni 2022----,Ratusan Guru, di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel terlihat semringah setelah resmi menyandang gelar ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Ogan Komering Ilir Formasi Tahun 2021. Mereka dikukuhkan Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE melalui Asisten Bidang Umum dan Kepegawaian, Hj. Nursula, Sos di Halaman Kantor Bupati OKI, Senin, (27/6).

.

Asisten III, Nursula mengatakan, perjuangan ratusan PPPK mendapatkan surat pengangkatan itu terbilang berat dengan proses hingga puluhan tahun mengabdi sebagai pendidik.

.

“Tentu pengukuhan hari ini sebagai bentuk pengakuan pemerintah atas jasa besar Bapak/Ibu mencerdaskan anak bangsa” Ujar dia 

.

Nursula berpesan perubahan status dari guru honorer menjadi PPPK ini diharapkan menjadi penyemangat mereka untuk meneruskan pengabdian.

.

" Selamat bertugas untuk menjalankan amanah mulia mencerdaskan anak bangsa, dari proses pembelajaran yang bapak dan Ibu guru berikan akan lahir generasi penerus bangsa yang berkualitas", kata Nursulla. 

.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten OKI, Maulidini, SKM dalam laporannya mengatakan dari 866 Formasi Guru PPK Kabupaten OKI sebanyak 861 orang yang dapat mengikuti prosesi pelantikan

.

"Ada 5 orang yang tidak dapat dilantik hari sebagai PPPK Guru formasi hal itu dikarenakan 2 orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya tidak mampu melengkapi prasyarat untuk penetapan nomor induk kepegawaian", jelas Deni.

.

Deni menjelaskan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru di Kabupaten Ogan Komering Ilir akan mendapatkan penilaian kinerja secara berkala dengan masa kontrak kerja selama 5 tahun. 

.

"Masa kerja untuk PPPK Guru paling lama 5 tahun sedangkan bagi guru yang berusia di atas 55 tahun masa kerja akan berakhir saat mencapai usia 60 tahun sesuai dengan peraturan yang berlaku", ujar dia.

.

Sementara itu Kepala Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara Palembang, Drs. Margi Prayitno, M.A.P mengatakan BKN terus berupaya melakukan digitalisasi layanan kepegaewaia salah satunya melalui SAPK baik itu dari penetapan NIP, promosi jabatan dan untuk pengurusan pensiun.

.

"Selamat untuk bapak dan ibu guru yang telah dilantik hari ini. Budaya kerja teruji, berintegritas, profesional, disiplin dan rasa tanggug jawab tinggi adalah kunci untuk menjadi pendidik yang bersahaja", kata Margi.

.

29 Tahun Jadi Guru Honorer

.

Nur Chozin (55) tahun Guru honorer di desa merasa bersyukur dapat mengikuti acara pelantikan guru PPPK di Kantor Bupati OKI. Dia menceritakan telah menjadi guru honorer sejak tahun 1993.

.

“Hitung saja mulai honor sejak tahun 93. Alhamdulilah hari ini bisa ikut pelantikan” terangnya.

.

Duusianya yang renta pria paruh baya ini mengaku masih bersemangat untuk mengabdi sebagai guru mencerdaskan anak bangsa.

.

"Jadi karena kita ada di sini untuk berjuang, yaitu kita sebagai tenaga pendidik pasti kita akan tetap berjuang, Alhamdulillah akhirnya kita diangkat menjadi PPPK," katanya.

.

Chozin yang sebelumnya menjadi honorer pertama kali mendapatkan gaji sebesar Rp 200.000 perbulan.

.

Dirinya mengungkapkan setelah sekolahnya mendapatkan dana Bos akhirnya gaji yang diterimanya mendapatkan kenaikan.

.

"Jadi pas saya jadi honorer gaji saya Rp 1.000.000 perbulan, jadi sebelumnya di tahun 2003 itu kecil," ujarnya sambil menangis.


Nur Chozin juga berterimakasih kepada pemerintah sudah memberi kesempatan kepada para guru honorer mejadi pegawai pemerintah melalui jalur PPPK

.

“Terimakasih kepada Bapak Presiden, Bapak Gubernur dan Bupati, kami diberi kesempatan sebagai pegawai pemerintah” tutupnya.(PD)

Banyak Berbuat Untuk Kepentingan Umat, Herman Deru Kagumi Karismatik As-Syeikh KH Ali Umar Thoyyib

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan(Sumsel) H. Herman Deru menghadiri puncak acara Haul Akbar Ke-14 As-Syeikh K.H. Ali Umar Thoyyib di Komplek Griya Asri Ratusianum, Minggu (26/6).

Dalam sambutan singkatnya, Herman Deru mengaku kagum akan sosok tokoh agama As-Syeikh K.H. Ali Umar yang dimana Almarhum tetap dikenang dengan baik di kalangan masyarakat meski  beliau sudah meninggal  14 tahun lalu.

"Alhamdulillah saya bisa ikut langsung disini mendokan beliau, Maasya Allah masyarakat begitu ramai hadir dalam haul ini mendokan beliau. Kenapa beliau masih tetap dikenal walau sudah meninggal,  karena beliau dimasa hidupnya selalu menebarkan kebaikan dan ilmu yang dia punyai dan ini membuat saya pribadi tersentuh," kata Herman Deru.

Melalui haul itu pula, dirinya mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk mengikuti jejak kebaikan As-Syeikh K.H. Ali Umar. Sebab ia menilai sosok As-Syeikh K.H. Ali Umar adalah tokoh agama yang layak ditiru para Muslim dan Muslimah.

"Peringatan haul ini  kita jadikan contoh  mengikuti jejak-jejak kebaikan beliau yang banyak memberikan manfaat bagi orang banyak," ujarnya.

Sebagai Gubernur Herman Deru dan secara pribadi, dia mengakusangat  mengagumi sosok Syeikh K.H. Ali Umar Thoyyib melalui dakwah-dakwahnya, dan juga mengingatkan dirinya kepada sosok orang tuanya sendiri.

"Saya pribadi sangat mengagumi beliau dan membuat saya teringat kepada ayah saya meninggal dunia di usia yang sama, karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada pihak keluarga yang telah mengundang saya sehinnga  bisa ikut langsung mendoakan beliau disini bersama masyarakat," ungkapnya.

Diakhir sambutannya, dia berpesan dan berharap agar para kerabat keluarga As-Syeikh K.H. Ali Umar dapat meneruskan perjalanan dakwah Alm. 

"Mungkin tidak banyak yang saya sampaikan, tetapi saya berharap kepada anak dan cucu beliau bisa meneruskan perbuatan-perbuatan baiknya, dan kita doakan semoga beliau selalu baik disisi Allah," pungkasnya.

Dalam rangkai haul ini pula pihak keluarga sempat berziarah ke makam K.H. Ali Umar Thoyib di TPU Kandang Kawat Palembang.

Untuk diketahui juga, K.H. Ali Umar Thoyib merupakan ulama yang terkenal dengan ajaran taib Haddat-nya, ia tutup usia pada 19 November 2008 di umur 57 tahun.*