20 Februari 2023

Warga RW 03 Muntang Tapus Tolak Hasil Musyawarah

Liputansumsel.com


Prabumulih -liputansumsel.com-- Nampaknya Polemik warga  Kelurahan Muntang Tapus, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih Masih Belum puas atas musyawah yang di gelar beberapa waktu lalu.


Hari ini,selasa (20/02) puluhan warga RW 03 Kelurahan Muntang Tapus  kembali mendatangi  kelurahan muntang tapus menyampaikan menolak  hasil musyawarah yang di gelar beberapa waktu lalu.

Dalam rapat sebelumnya, musyawarah di pimpin langsung oleh Camat Prabumulih Barat dan Lurah Muntang tapus dan Waka Polsek Barat ,pada akhir musyawarah menandatangani hasil musyawarah,namun perwakilan warga belum bisa memberikan tanda tangan dengan alasan mereka hanya perwakilan masyarakat dan harus meminta tanggapan msyarakat terlebih dahulu baru ada keputusan.

"Adapun Poin yang membuat mereka tidak setuju tersebut adalah jabatan RW 03 seharusnya  berakhir tahun 2025 dan  ketua RW 03 telah membuat surat pengunduran diri.namun ketua RW tersebut minta dispensasi agar pengunduran diri tersebut baru berlaku per januari 2024,tentu saja hasil musyawarah tersebut Membuat warga kecewa,warga menginginkan jika RW tersebut segera mundur dan diganti,"  ungkap Mirza perwakilan warga RW 03

Masih dikatakan Mirza, jika Perwakilan masyarakat tersebut sudah menghadap walikota prabumulih beberapa waktu lalu,dari hasil pertemuan tersebut walikota prabumilih menyetujui dan menanda tangani surat pergantian RW dan RT tersebut.
Sedangkan warga meminta jabatan RW dalam waktu dekat mengundurkan diri dan tidak dengan tanggal yang di buat surat pengunduran diri 1 januari 2024.

Sementara itu,Perwakilan Warga harus kecewa karena lurah Mutang Tapus yang mereka temui ternyata sedang  sakit.
Kedatangan warga hanya di temui staf saja,

"Maaf bapak ibu kami sudah berkoordinasi sama bu lurah dan bu lurah tidak bisa hadir karna ibu lurah sedang sakit,dan beliau menyampaikan hari rabu kembali lagi kesini dan bu lurah yang langsung menerima kedatangan kalian."ungkap staf

Walikota Prabumulih diwakili bidang kesra menghadiri peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Liputansumsel.com


PRABUMULIHliputansumsel.com,- Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM di wakili bidang kesra menghadiri peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Senin (20/02/2023).


Peringatan tersebut di selenggarakan di masjid Nur Arafa Jalan Jend. Sudirman Kota Prabumulih.
Hadir dalam acara tersebut Unsur Pemerintah Kota Prabumulih, DPRD Kota Prabumulih H.Mat Amin, Perwakilan Polres Prabumulih, juga perwakilan dari organisasi Islam di Kota Prabumulih.

PTBA Dorong Kearifan Lokal Go International, Batik Kujur Tampil di AS

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com-Batik Kujur khas Muara Enim dengan warna-warna cerah tampil di New York Indonesia Fashion Week yang diselenggarakan pada 11 Februari 2023 di Pier 36 Cruise Ship 299, South Street New York, Amerika Serikat (AS).


Ada 6 (enam) koleksi Batik Kujur yang ditampilkan di New York Indonesia Fashion Week. Motif-motif yang menjadi ciri khas Batik Kujur adalah kujur, kopi, rumah tengkiang, bunga tanjung yang semuanya memiliki filosofi tersendiri. Kujur merupakan senjata tradisional berupa tombak yang terbungkus bambu peninggalan Puyang Pelawe, pendiri Tanjung Enim pada abad ke-14.


New York Indonesia Fashion Week 2023 bekerja sama dengan Indonesia Fashion and Art Festival (IFAF) untuk membawa sejumlah perancang busana. Para desainer ini mengangkat kain tradisional khas dari berbagai daerah di Indonesia. Tampilnya Batik Kujur di fashion show bergengsi ini merupakan hasil kerja sama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan desainer asal Tanjung Enim, Eva Yasul. 


Kain Batik Kujur yang digunakan untuk koleksi rancangan Eva Yasul adalah karya para pengrajin binaan PTBA, yang memenangkan Lomba Membuat Karya Batik Khas Tanjung Enim pada akhir 2022 lalu. Tema yang diangkat Eva dalam ajang tersebut adalah The Vibrant of Batik Kujur Puyang Pelawe.


"Batik Kujur merupakan kearifan lokal Sumatera Selatan yang perlu dilestarikan. Kami merasa bangga dapat mempromosikan Batik Kujur agar lebih dikenal lebih luas hingga ke mancanegara. Terima kasih kepada Bukit Asam yang terus membina pengrajin Batik Kujur untuk melestarikan budaya daerah," kata Eva.


PTBA mendukung pengembangan Batik Kujur melalui pembentukan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur. Hingga akhir 2022, terdapat 12 kelompok SIBA Batik Kujur dengan total anggota 35 pengrajin. Para pengrajin yang diberdayakan dalam kelompok SIBA Batik Kujur ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Tanjung Enim, khususnya Dusun Tanjung.


"Hal-hal tersebut merupakan salah satu upaya kami melestarikan budaya daerah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya untuk para pengrajin batik melalui program pengembangan dan pemberdayaan," kata Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie.


Selain itu, PTBA memfasilitasi SIBA Batik melalui penyediaan Gerai Batik Kujur di area SIBA Center. Selanjutnya untuk menunjang proses produksi, Perusahaan telah berinvestasi sosial melalui penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan membatik dan pembangunan infrastruktur berupa rumah produksi Batik Kujur yang terletak di Dusun Tanjung.


Apollo menjelaskan, penyediaan infrastruktur ini sebagai upaya PTBA untuk mendukung proses produksi Batik Kujur dalam melakukan inovasi menjadi produk yang lebih variatif. Perusahaan juga telah membekali kelompok dalam pemenuhan capacity building berupa Pelatihan Peningkatan Kompetensi Membatik. 


"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengrajin batik agar mampu menghasilkan produk yang lebih baik sehingga batik yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas serta meningkatkan kesejahteraan pengrajin batik dan masyarakat daerah binaan secara umum," tutupnya.

Hujan semalaman, Pemukiman Warga Lorong PMD Palembang Tergenang Banjir

Liputansumsel.com


Palembang, LiputanSumsel - Hujan yang melanda Kota Palembang mengakibatkan banjir  disebagian Lokasi, salah satunya di Jln Rawajaya 3 Lorong PMD Kecamatan Kemuning Kelurahan Pahlawan, Senin (20/2/2023).


Banjir yang terjadi dikarenakan hujan deras yang tak kunjung berhenti hingga membuat debit air meningkat setinggi dengkul anak-anak.


Adi warga Lorong PMD menjelaskan banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi. "Hujan deras semalaman yang tak kunjung berhenti membuat tempat kami kebanjiran". Ungkapnya


Adi juga menambah jika banjir tersebut bukan kali pertama terjadi, faktor utama banjir karena drainase yang kecil sehingga membuat debit air cepet meningkat.


"Sudah sering terjadi setiap hujan deras pasti banjir karena dam air yang kecil sehingga sering banjir". Tambahnya


Banjir juga dirasakan oleh Sindy Mahasiswa UIN Raden Fatah, ia menjelaskan banjir sudah terjadi dari dinihari tapi tidak sampai masuk kost.


"Saya kaget pas pagi-pagi mau pergi kuliah jalan didepan kost sudah banjir", kata Sindy


Sindy berharap semoga banjir cepat surut agar jalar tidak tergenang air lagi.** (r1c)

Yonif 141/AYJP Gelar Bersih Sampah di Tanjung Enim dalam Rangka HBI

Liputansumsel.com


Muara Enim - Liputansumsel.com--Dalam rangka memperingati Hari Bersih Indonesia (HBI) yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Komandan Batalyon Infanteri 141/AYJP Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto SE didampingi seluruh anggota prajurit bekerja sama dengan Indonesia Indah Foundation mengadakan kegiatan bersih-bersih di wilayah Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumsel, Minggu (19/02/2023). 


Giat bersih-bersih di wilayah Kecamatan Lawang Kidul dihadiri langsung oleh Danyonif 141/AYJP beserta anggota prajurit, Opa Yuri penggiat lingkungan hidup dari Indonesia Indah Foundation yang kebetulan memiliki darah keturunan Asal Kuba, Amerika Latin bekerja sama dengan KLHK dan para pihak terkait di skala nasional, serta PTBA, Kadin DLH, Sekretaris, OPTD Kecamatan Lawang Kidul, Ketua PGRI, dewan guru siswa dan siswi Kecamatan Lawang Kidul. 


Komandan Batalyon Infanteri 141/AYJP Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto SE mengucapkan, terima kasih kepada seluruh yang hadir pada hari ini ikut bersama bersih-bersih di wilayah Kecamatan Lawang Kidul berjumlah 735 orang, juga disampaikan oleh Danyon bahwa dalam kegiatan hari minggu 19 Februari 2023 Ini terkumpul sampah seberat 2.150 kilogram, dimana Ini adalah suatu bukti, apabila kita serius berbuat nyata secara berkelanjutan dan disiplin, niscaya Kota/Kabupaten Muara Enim bersih bukanlah angan semata. 


"Mari kita bersama sama menjaga kebersihan lingkungan di rumah maupun di tempat umum mengingat kebersihan merupakan dari iman kita walaupun suasana hujan para siswa dan siswi semangat dan kami dari kesatuan yonif 141/AYJP merasa bangga kita lakukan bersama dan kegiatan ini bukan kali ini saja kita lakukan," katanya.


"Dikatakan Danyon adik-adik pelajar bisa datang melihat sendiri ke Yonif 141/AYJP setiap pagi habis salat subuh anggota melaksanakan bersih-bersih di batalyon kita mulai dari dini untuk menjaga kebersihan lingkungan di rumah di sekolah maupun lingkungan tempat umum dan kegiatan dilanjutkan penandatangan kerja sama kebersihan di lingkungan Kecamatan Lawang Kidul," tambahnya. 


Kepala Sekolah Negeri 4 Lawang Kidul, ia juga selalu Ketua PGRI Kecamatan Lawang Kidul Susmita mengatakan, kami sangat berterima kasih kepada Danyonif 141/AYJP beserta anggota prajurit ikut serta bersama 735 pelajar SD, SMP dan SMA ikut serta bersih lingkungan di Kecamatan Lawang Kidul sangat luar biasa mengingat peduli lingkungan mengambil sampah mulai dari Siba ujung dan dari Karang Asem tibanya langsung di tempat museum PTBA. 


Kegiatan bersih walaupun di guyur hujan tetap berlanjut sambil menyaksikan abstraksi masing-masing anggota prajurit untuk ke depan supaya memotivasi kepada seluruh warga supaya mereka harus membuang sampah jangan sembarangan dan di samping itu kesadaran masyarakat itu mendukung untuk peduli sampah. 


Untuk itu hari ini dengan adanya gebrakan pihak anggota prajurit mengadakan kegiatan tersebut yang luar biasa mungkin terinspirasi bagi masyarakat khususnya Kecamatan Lawang Kidul. 


Sebagai bagian dari acara untuk para pelajar, Danyonif 141/AYJP menyiapkan beberapa games berhadiah berupa pertanyaan atau kegiatan yang berkenaan dengan lingkungan hidup, Alhamdullilah siswa dari SD Negeri 03 Lawang Kidul juara pertama mendapatkan tropi dari Danyonif 141/AYJP," pungkas Susmita.