08 Maret 2023

Rapat Koordinasi, Lapas dan KPU Muara Enim Bahas Persiapan Daftar Pemilih Loksus

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Kalapas II B Muara Enim Herdianto sambut hangat kunjungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muara Enim, dalam rangka menjalin koordinasi dan penandatanganan berita acara kesepakatan penyusunan daftar pemilih Lokasi Khusus (Loksus), Selasa (07/03/2023).


Hal itu sebagaimana berdasarkan "Peraturan KPU RI Nomor 07 tahun tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Sistem Informasi data Pemilih dan Peraturan KPU Nomor 03 Tahun 2022 tentang Tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu tahun 2024".


Selanjutnya, Surat Edaran Ketua KPU RI Nomor : 56/TIK.02-SD/14/2023 tentang persiapan penyusunan daftar pemilih di lokasi khusus pemilu Tahun 2024 mendatang.


Adapun dalam rapat koordinasi itu, membahas terkait data pemilih by name dan by address, kesiapan lokasi TPS, fasilitasi prasarana, SDM dan komunikasi.


"Berdasarkan peraturan yang berlaku terkait persiapan penyusunan daftar pemilih di lokasi khusus, Lapas Muara Enim tentu siap mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024," terang Herdianto.


Pada kesempatan yang sama, Anggota KPU Muara Enim divisi Rendatin Romeo Dony bersama Anggota KPU divisi Tekhnis Juztilka khairani menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Kalapas Muara Enim yang telah merespon baik atas dukungannya dalam persiapan penyusunan daftar pemilih di lokasi khusus pada pemilu tahun 2024.


Dalam pertemuan itu, turut hadir Kasibinadik Taufik dan Kasubsi Regbimkemas Akbar Guntara.

FORKOM SSB Aksi Damai Tuntut RSUD Baturaja Perlakukan Pasien Dengan Layak Dan Manusiawi

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Puluhan massa yang tergabung dalam FORKOM SSB (Forum Komunikasi Sumsel Bersatu) melakukan aksi damai di depan Gedung RSUD Baturaja, Rumah Dinas (Rumdis) Bupati dan halaman Gedung DPRD OKU dengan Narasi Membela Hak Pasien BPJS Korban Pelayanan  RSUD Baturaja pada Selasa (7/3/23).


Melalui pantauan di lapangan, aksi damai yang merupakan gabungan dari unsur masyarakat Lubuk Batang, jurnalis, LSM dan ormas ini memulai aksi mereka dengan berjalan kaki dari Taman Kota (Tamkot) Baturaja menuju halaman RSUD Baturaja sambil  membentangkan spanduk bertuliskan "Stop diskriminasi dan pelayanan buruk terhadap pasien BPJS oleh RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Pemerintah OKU harus cepat tanggap terkait perlakuan diskriminasi dan pelayanan buruk RSUD agar tidak terjadi masa mendatang, Evaluasi kerja pimpinan dan pejabat RSUD demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik dan manusiawi".

Namun sesampainya disana, tak satupun perwakilan pihak pimpinan RSUD Baturaja bersedia menemui mereka. Kemudian, massa berjalan kaki menuju Rumdis Bupati OKU. Lagi-lagi tak satupun perwakilan dari Bupati OKU yang menemui mereka, bahkan pagar Rumdis pun ditutup rapat Satpol PP. Massa yang kecewa pun bergerak ke gedung DPRD OKU. Setelah menunggu beberapa saat, peserta aksi langsung ditemui anggota DPRD Densi Hermanto, Adip Kailani M. Saleh Tito dan Naproni. Oleh Densi massa diajak menyampaikan aspirasi nya di ruang Banmus DPRD OKU sekaligus bertemu dengan pihak Perwakilan Pimpinan RSUD Baturaja dan Dinkes OKU.

Di ruang Banmus, peserta aksi mendapatkan penjelasan kronologis penanganan pasien bernama Moh. Tril dari Hadi selaku perwakilan pimpinan RSUD Baturaja dan dr. Dody yang sempat menanganinya. Pertemuan tersebut sempat diwarnai argumen dari juru bicara peserta aksi. 


Sebagai gambaran, aksi damai tersebut dilatarbelakangi adanya dugaan pemulangan secara paksa salah seorang pasien BPJS RSUD Baturaja bernama Moh. Tril asal Kecamatan Lubuk Batang yang baru satu hari dirawat, dengan alasan harus berobat jalan. Namun setelah itu, pada akhirnya pasien tersebut meninggal dunia.


Dalam orasinya, Koordinator Aksi (Korak) Muslimin Baijuri mengajak bagi masyarakat OKU yang pernah teraniaya dan merasa terzolimi sebagai akibat dari hak-hak pasien terabaikan oleh pelayanan RSUD  Baturaja dan menginginkan perubahan pelayanan yang baik dan manusiawi untuk ikut bergabung dalam aksi damai.

"Komitmen kita masyarakat yang akan berobat di RSUD Baturaja mendapatkan pelayanan yang layak dan humanis. Aksi ini tidak bermuatan politis maupun memiliki misi tertentu tetapi murni untuk memperjuangkan masyarakat OKU khususnya rakyat kecil.

Dari studi kasus, ada pasien yang tidak dilayani secara layak dan manusiawi baik itu pelayanan secara UU BPJS. Pelayanan di RSUD Baturaja ini bobrok. Ingat, masyarakat OKU ini sama dengan masyarakat Indonesia lainnya. Dijamin kesehatan dan pelayanannya melalui BPJS. Moh. Tril merupakan salah satu pasien BPJS di RSUD Baturaja, baru satu hari sudah disuruh pulang. Baru diperiksa dokter umum. Belum sempat diperiksa sampai dokter ahli penyakit dalam secara komprehensif, sudah disuruh pulang. Diusir dengan nada tanpa manusiawi, tidak lembut. Oleh karena itu RSUD Baturaja harus bersifat transparan, jangan ada yang ditutup-tutupi. Pelayanan ini menyangkut masalah nyawa manusia. Di medsos sudah banyak yang komplain tentang pelayanan di RSUD Baturaja ini. Kedepan jangan sampai terulang. 

Saya pernah mengalami pelayanan buruk di RSUD ketika anak saya kena step sehingga harus dirawat di UGD. Begitu saya laporkan ke almarhum Bupati OKU H. Kuryana Azis. Beliau langsung memberikan sanksi karena petugasnya dinilai lalai, malah sibuk makan pada saat menangani pasien. Selain itu, kita sesalkan tidak ada kata maaf pun dari RSUD ini. Bekerjalah dengan amanah, pada hakekatnya kita semua sama. Jangan dianggap pengguna BPJS ini orang miskin semua, sehingga kurang dilayani. Coba kalau orang kaya, pasti dilayani dengan ekslusif. Saya ingatkan jangan sampai terjadi kebobrokan lagi di RSUD ini. Kepada para pejabat di RSUD Baturaja, pasien bernama Moh. Tril layak dirawat. Kita juga mengapresiasi kepada staf khusus Bupati OKU yang segera membawa kembali Moh. Tril kembali ke rumah sakit.

Kami hadir disini supaya bisa mendengar langsung para pejabat di RSUD guna menyampaikan pesan. Tidak ada maksud tujuan tendesius politik. Kedepan, kami minta tidak ada lagi pasien yang tidak dilayani dengan tidak manusiawi. Layani dengan ramah, tutur sapa, manis. 

Tolong rubahlah karakter atau cara," tegasnya sambil mengirim Al Fateha untuk Nabi Muhammad 

dan almarhum Moh Tril.


Selain itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Hipzin menyatakan jangan sembarangan pihak RSUD Baturaja melakukan pelayanan. BPJS itu berlaku untuk tiga hari bukan satu hari. 

"Jangan lagi seperti ini, meskipun ini Rumah Sakit Pemerintah, Tapi jangan sembarangan dalam memberikan pelayanan. Ingat, ada APBD yang menanggung BPJS, miliaran Rupiah dananya. Tapi pasien yang masuk sembarangan dilayani," cetusnya.


(Duan)

07 Maret 2023

KPU Kota Pangkalpinang Laksanakan Kirab Pemilu Tahun 2024

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Kirab Pemilu tahun 2024 telah diluncurkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Hasyim Asy'ari. Sekaligus membacakan deklarasi pemilu sebagai integritas bangsa dan melepaskan Tim Kirab yang akan mengawal bendera partai politik serta para peserta pemilu tahun 2024. Dengan tema "Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota".


Pelaksanaan Kirab Pemilu tahun 2024 ini dilakukan secara estafet, dimulai tanggal 14 Februari 2023 dari 7 provinsi, pertama Provinsi Banda Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Papua, dan seluruh wilayah yang ada di Indonesia. pelaksanaan Kirab Pemilu ini akan berakhir di Kantor KPU Jakarta pada tanggal 25 November 2023.


Tujuan peluncuran Kirab Pemilu tahun 2024 ini, untuk mensosialisasikan dan memperkenalkan partai politik serta para peserta pemilu tahun 2024 dengan seluas-luasnya kepada masyarakat.


Kemudian melalui Kirab Pemilu ini juga akan memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai proses tata cara teknis penyelenggaraan pemilu tahun 2024  mendatang. Serta sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat baik itu kualitas maupun kuantitas.


Pelaksanaan Kirab Pemilu ini sebagai bentuk penyegaran semangat kita dalam upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang bersih, sehat dan kondusif


Setelah KPU Kota Pangkalpinang menerima bendera kirab dari KPU Kabupaten Bangka, pada hari kedua sampai dengan 6, KPU Kota melaksanakan kegiatan Sosdiklih kepada masyarakat dengan cara mendatangi tempat - tempat keramaian seperti Pasar, Alun-alun Taman merdeka, taman Dealova dan sekolah. 


Maka kepada seluruh pihak yang terlibat pada pelaksanaan pemilu tersebut, diminta untuk melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya. Supaya penyelenggaraan pemungutan suara di Kota Pangkalpinang dapat dilakukan dengan aman, lancar dan sukses. (*)

Wawako Palembang Beri pengarahan Saat Apel Gabungan di BKB

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com -  Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda jadi  pembina dalam  Apel gabungan di Benteng Kuto Besak (BKB), Senin (6/03/2023).


Fitrianti dalam pengarahan mengharapkan Aparatur Sipil Negara atau ASN agar dapat bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. 


"Saya harapkan seluruh ASN agar dapat mengemban tugas sebaik-baiknya sesuai tugas dan fungsinya di instansi masing-masing,"ungkapnya. 


ASN punya tanggung jawab yang besar untuk memastikan masyarakat mendapat pelayanan prima. 


Karena itu, ia berharap ASN bekerja maksimal, fokus dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, serta tidak terlibat politik praktis. Karena berdasarkan aturan TNI, Polri, ASN memang tidak boleh bersentuhan dengan politik praktis.  


"Saya harapkan seluruh  ASN bekerja dengan hati, tidak membeda-bedakan dalam pemberian pelayanan berdasarkan status sosial seseorang, ras maupun agama, "ujarnya. 


Fitrianti mengimbau agar ASN dapat terus menerus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, yang dengannya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


“Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi orang banyak,” ujar Fitrianti, menutup sambutan dan pengarahannya. 


Hadir dalam apel ini, antara lain Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, para kepala OPD, ASN dan tenaga Non ASN atau honorer. (Rl/Al)

Sekda Empat Lawang Fauzan Kembali Menerima Kekalahan

Liputansumsel.com


EMPAT LAWANG, liputansumsel.com-- Bak pemain kelas Nasional, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM yang juga kapten Kesebelasan Persipra AllStar kembali berhadapan dengan Sekda Empat Lawang Fauzan, Senin (06/03/2023).Pada Friendly Match kali ini, Sekda Empat Lawang Fauzan kembali menerima kekalahan yang kedua kalinya dari lawan yang sama yakni Wako Prabumulih Ridho Yahya.

Pada kali ini, Squad Persipra AllStar berhasil memborong gol melawan tuan Rumah PS Pendopo di lapangan Ball Desa Tanjung Raman Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang.Kotak-katik juga partisipan team membuat gol akhir yakni 5-2 untuk Persipra, yang mana sang kapten kesebelasan Persipra Ridho Yahya berhasil menciptakan 4 Gol dan juga melalui asist dari sang kapten, Farur dengan no punggung 7 berhasil membuat satu gol untuk Persipra AllStar.

Sementara pihak tuan rumah, pada babak pertama di buat kualahan dan tak dapat mengejar ketertinggalan skor.Untuk babak kedua, tuan rumah PS Pendopo mendapatkan bantuan penyerang yakni Sekda Empat Lawang Fauzan yang berhasil menciptakan dua Gol dengan skill yang di milikinya.

"Pak Ridho, Pak Ridho, Pak Ridho," sorak Sorai suara penonton dari kalangan anak-anak hingga dewasa.Sementara Sang Kapten, yang mendengar dan menyaksikan langsung dari mana sumber suara tersebut tentunya sangat tersanjung.

"Kita denger dewek mereka pak ridho pak ridho, itu merupakan suara kebahagian yang tak ternilai harganya, kalo gol bukan apo-apo," jelas sang kapten Ridho Yahya yang tengah menghampiri masyarakat.Terpisah, Sekda Empat Lawang Fauzan mengakui kekalahan atas orang yang sudah tak lagi muda seperti dirinya,"Luar biasa emang pak wali Kito ini, mantaplah pokoknya,"katanya.

Ia juga mengatakan bahwa perfoma permainan kapten dari kawan sudah jauh lebih dari pada pertemuan kali pertamanya."Wah mantap, mantap betul, jauh benda dengan yang kemarin waktu pertama kita main, salut buat pak wali,"tukasnya.