20 April 2023

Polres Muara Enim Lakukan Diskresi Kepolisian, Guna Mengurai Kemacetan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Tingginya intensitas penggunaan jalan hingga para pemudik yang  melintasi  jalan Palembang menuju Muara Enim dan sebaliknya Muara Enim menuju Palembang, mendekati diakhir bulan ramadhan 1444 H dan tidak lama lagi hari raya idul fitri pun segera tiba, membuat beberapa jalur perlintasan kereta api di wilayah Divisi Regional (Divre) III PT KAI khususnya di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan menjadi sangat rawan kemacetan yang disebabkan frekuensi angkutan batubara yang menggunakan Kereta Api (KA) Babaranjang menjadi faktor pemicu kemacetan yang terjadi, Rabu (19/4/2023).


Dilansir dari grup rilis humas Polres Muara Enim, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi menjelaskan, telah berkoordinasi dan di oke kan dengan Kepala Divre III Palembang yaitu Yuskal Setiawan.


"Kami mohon waktu pengangkutan batubara dengan menggunakan KA Babaranjang dihentikan dalam 1 jam dulu untuk mengatasi dan mengurai kemacetan yang semakin mengular ini semuanya karena tidak ada solusi lain," tegasnya.


Masih kata Kapolres, Kami akan urai kemacetan terlebih dahulu karena sudah terjadi kemacetan yang sangat panjang hingga puluhan kilometer bertempat di SP Belimbing parah sekali, di SP Desa Ujan Mas, boleh dicek pak hari ini atau besok ke lapangan bersama kami," ungkap Kapolres Andi Supriadi.


Kapolres Andi Supriadi menerangkan, Atensi yang sama juga dari Polda Sumatera Selatan yang menyebutkan perjalanan kereta api Babaranjang di simpang belimbing Kabupaten Muara Enim akan dikoordinasikan kembali dengan manajemen PT KAI bila menyebabkan kemacetan panjang .


"Untuk sementara perjalanan babaranjang masih kami hentikan dahulu dan permintaan kami pun juga sudah mendapat persetujuan oleh Kadivre III Palembang," ujarnya.

19 April 2023

Wawako Palembang Bersama BPOM Sumsel Sidak Keberbagai Toko Parsel

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel. Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang Bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Sumatera Selatan (BPOM Sumsel), Senin (17/4/2023) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa toko parsel menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.


Kali ini, tim mengunjungi 3 lokasi penjualan parcel. Yakni, Toko Abak, Dunia Parcel dan Lotte Mart.


Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan, dari hasil sidak bersama BPOM Sumsel, ada salah satu toko kondisi parsel mendekati kedaluwarsa.


"Nah dari hasil tinjauan memang ada satu tempat yang cukup kita cermati ada barang yang expirednya sudah mendekati," katanya.


Selain itu, Fitrianti juga menyinggung soal kemasan yang isinya tercecer dan bercampur dengan kemasan makanan di dalam parsel yang masih bagus.


"Tadi kita ketemu kurang dari 6 bulan di tempat yang Abak parsel tadi kita cuma menyoroti tumpahan-tumpahan makanan yang sudah expired itu dalam satu tempat dengan yang diluar yang tidak expired," imbuhnya.


Ia menegaskan agar pemilik parsel untuk lebih berhati-hati dalam mengemas produk untuk dijadikan parsel, dan harus memberikan informasi masa kedaluwarsa.


"Ini agar masyarakat jadi lebih jelas saat akan membeli, nanti diluar kemasan parsel itu ada masa-masa expirednya sehingga masyarakat bisa melihat bisa berfikir sendiri apakah ini mau dibeli atau tidak," tegasnya.


Ia mengimbau, kemasan yang layak dan tidak layak harus dipisah agar tidak terjadi kesalahan saat menjual.


"Kita berharap jangan sampai nanti ada kesalahan dalam menjual dengan membiarkan produknya expired dengan tidak expired itu bercampur dalam satu ruangan," imbaunya.


Untuk beberapa sampel yang ada di Lotte Mart tidak ditemukan kemasan yang masa kedaluwarsanya sudah dekat ataupun yang memiliki kandungan zat berbahaya.


Sementara itu, Koordinator Substansi Penindakan BPOM Sumsel, Teddy Irawan, menambahkan dari ketiga tempat yang telah diperiksa agar lebih jujur dalam mengisi kemasan parsel.


"Karena umumnya parsel itu tidak langsung dikonsumsi pasti disimpan beberapa bulan. Oleh karena itu kami mengimbau 6 bulan minimal expirednya jadi kalau diluar itu jangan dimasukkan di parsel dan hanya boleh dipajang," tutupnya. (Rl/Al)

Herman Deru : Suksesnya Program Diawali Dengan Data Awal yang Benar

Liputansumsel.com

Anjangsana Ke Kantor BPS Provinsi Sumsel

 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H.  Herman Deru memuji jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel yang  terus meningkatkan kinerja dan eksistensinya, dalam pelayanan publik bagi pengguna data melalui layanan  digital. 

 

“BPS Provinsi Sumsel telah diakui Kemenpan RB masuk dalam kategori pelayanan prima. Saya apresiasi jajaran  BPS  Sumsel telah berkerja dengan baik,” katanya disela-sela melakukan kunjungan ke Kantor BPS Provinsi Sumsel, (18/4) Selasa siang. 

 

Menurut Herman Deru ia sengaja datang langsung ke kantor BPS, untuk memastikan BPS Sumsel telah melakukan transformasi  dari data konvensional ke data digital. Terlebih  Pemprov dan Pemkab tanpa data yang benar tentu perencanaan dan pembangunan serta pengawasan sulit untuk dilakukan. Bahkan OPD lanjut dia  dalam melakukan perencanaan pembangunan yang paling dibutuhkan awal adalah data, tanpa data yang benar bisa dipastikan akan salah sasaran. 

 

“Anjangansana kesini agar OPD tau ada transformasi bps dari konvensional menjadi digital, sehingga kita tidak salah mengeksekusi dan mengawasi program itu dengan data juga. Untuk itu dari sekian banyak kesuksesan program yang kita raih pada tingkat nasional itu kita harus akui dengan data yang benar,” tambahnya.

 

Untuk diketahui, Ir. Zulkipli, M.Si  dalam penjelasan paparan yang disampaikan mengatakan, Di era digital kunjungan fisik sudah bukan lagi menjadi target capaian dari Pelayanan Statistik Terpadu (PST), dimana kepuasan pengguna layanan mendapatkan informasi melalui online menjadi target capaian serta koleksi terdigitasi menjadi hal yang harus diutamakan. 

 

Dengan berkembangnya era digitalisasi, sehingga hal ini tidak menutup kemungkinan penyelenggaraan pelayanan publik dapat dilakukan baik secara offline maupun melalui akses digitalisasi/ online. 

 

“Transformasi pengelolaan PST sudah tidak bisa di tunda lagi, Pelaksana layanan harus sudah beralih untuk mendigitalkan dan menginput setiap koleksi yang dimilikinya ke dalam database dan ditampilkan dalam layanan digital,” katanya.

 

Dalam  kunjungan kerja singkatnya ke kantor BPS Provinsi Sumsel kali ini, Gubernur Herman Deru  memanta sejumlah ruangan mulai dari pusat layanan yang ada di lobi utama, dilanjutkan ke   lantai 4 termasuk ruangan  Kepala BPS dan staf serta bagian basement   gedung  juga mendapatkan pemantauan langsung dari Herman Deru.

Lewat Usaha Rosella, Perempuan Berdaya Bersama PTBA

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Bunga berwarna merah dengan kelopak berbulu sepanjang 1 centimeter (cm), itu lah rosella. Tanaman herba yang memiliki kandungan vitamin C tinggi ini dapat diolah menjadi beraneka macam produk sehat, mulai dari teh, sirup, kue, hingga sambal.


Sekelompok ibu rumah melakukan pengolahan rosella di kawasan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Center, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Mereka adalah para perempuan yang mengelola Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rosella. 


Usaha ini berawal dari inisiatif Dian Afriana, seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Pasar Tanjung Enim yang ingin mengembangkan tanaman rosella. Dengan dukungan dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Dian mengajak para ibu-ibu anggota PKK untuk mendirikan SIBA Rosella pada 2019. 


Saat ini ada sekitar 30 perempuan dari Desa Lingga, Keban Agung, dan Pasar Tanjung Enim yang memperoleh lapangan kerja baru dan menjadi ibu-ibu penggerak SIBA Rosella.


"2019 terbentuk SIBA Rosella. Kami mendapat dana bantuan dari PTBA dengan mandat agar dikembangkan. Dari situ berkembang produknya. SIBA Rosella ini anggotanya dari ibu-ibu PKK, tapi bukan punya PKK," ujar Dian. 


SIBA Rosella bermitra dengan para petani menerapkan sistem pertanian organik dalam proses penanaman dan pemeliharaan tanaman rosella. PTBA memfasilitasi pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos, sehingga mereka didorong untuk membuat pupuk kompos secara mandiri dengan memanfaatkan limbah batang dari rosella yang sudah dipanen. 


Tak hanya pendanaan, PTBA juga memberikan pendampingan dan penguatan dalam proses pemasaran sehingga produk ini sudah mencapai skala nasional. 


"Pemasaran kini sudah dilakukan secara online melalui marketplace Shopee, Tokopedia, Platform Pasar Digital (PaDi), dan secara offline melalui Rumah BUMN Muara Enim, menjalin mitra dengan toko-toko di sekitar Sumatera Selatan dan Lampung serta pengikutsertaan SIBA Rosella dalam pameran dan bazar tingkat internasional pada kegiatan Mandalika Experience 2022 Moto GP yang dilaksanakan di Mandalika Sirkuit Lombok Tengah," Dian menuturkan.  


Perusahaan pun telah melakukan pendampingan dan fasilitasi agar produk-produk SIBA Rosella mendapatkan sertifikasi. Mulai dari izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sertifikat merek, sertifikat halal, dan sebagainya. "Sudah ada izin BPOM, sertifikat halal ada, sekarang juga proses ISO," ujar Dian.


Kapasitas produksi teh rosella sekarang sekitar 100 kotak per hari, dengan total omzet dapat mencapai senilai kurang lebih Rp 5-60 juta per bulan tergantung permintaan dari konsumen. "Kita (para anggota SIBA Rosella) bagi hasil. Kadang sebulan sekali. Kalau baru cukup untuk produksi, (bagi hasil) dua bulan sekali," ungkap Dian.


Melihat semangat para perempuan penggerak SIBA Rosella, Dian optimistis usaha ini dapat semakin berkembang. "Ke depan, kami lagi mau membangun restoran tapi bahan dasarnya rosella. Mimpi besar kami bisa ekspor rosella ke luar negeri," tutupnya.

Kodim 0404/ME Gelar Syukuran dan Santunan Anak Yatim Piatu Bersama Awak Media

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com-Marhaban Ya Ramadhan, dalam rangka berkahnya bulan suci Ramadhan 1444 H Tahun 2023 serta memperkuat silaturahmi dan momentum berbagi dengan anak yatim piatu dan ponpes di wilayah teritorial, Komandan beserta jajaran Kodim 0404/Muara Enim menggelar acara syukuran berupa pemberian santunan bagi anak yatim piatu bersama dengan awak media, Selasa (18/4/2023).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Kodim 0404 / Muara Enim , Letkol Arh Rimba Anwar, Kasdim Mayor Arh Jauhari, Para Danramil, Perwira Staf, Komandan Unit Inteldim Lettu Inf Kamaludin, para awak media, perwakilan perusahaan serta para santri dari ponpesnya Assaadah bersama dengan panti asuhan Muara Enim.


"Terima kasih sudah datang di markas Kodim 0404 Muara Enim, Alhamdulillah kita dapat berkumpul bersama sebagai wujud syukuran dan pemberian santunan sehingga diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi awak media serta seluruh kompenen masyarakat di wilayah teritorial Kodim 0404/Muara Enim," tutur Dandim Rimba Anwar dalam sambutannya.


Lebih jauh disampaikan, Dandim Rimba Anwar mengungkapkan betapa pentingnya momentum di bulan suci Ramadhan 1444 H sebagai perubahan menuju lebih baik.



"Mari kita sambut dan menyongsong mutiara hikmah, ambil hikmah yang baik dan semoga di ramadhan penuh berkah ini agar dapat mengendalikan emosional sehingga perubahan menuju lebih baik," harap Dandim.


Dalam kesempatan yang sama, Azhar selaku Ketua PWI Kabupaten muara Enim menyampaikan apresiasi atas terlaksananya syukuran dengan melibatkan pondok pesantren dan rekan media.


"Terimakasih atas undangan dari Kodim dan jajaran, atas nama seluruh rekan wartawan yang hadir sangat apresiasi atas terlaksananya syukuran dan santunan ini,

Semoga membawa keberkahan bagi kita semua dan jajaran bisa sebagai mempererat silaturahmi antara kodim dan rekan media di wilayah Kabupaten Muara Enim," ungkap Azhar.


Diakhir acara, setelah berbuka bersama dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah serta pemberian tali asih kepada pondok pesantren dan anak yatim piatu serta berphoto bersama dengan awak media di Kabupaten Muara Enim.