04 Juni 2023

Undang ULP PLN Prabumulih, Plt Bupati Kembali Tekankan Muara Enim Jadi Prioritas Utama Elektrifikasi

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Setelah sebelumnya mengundang PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Enim, kali ini Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., mengundang Manager PLN ULP Prabumulih, Gema Sabarani yang wilayah kerjanya meliputi Kecamatan Lembak, Gelumbang, Sungai Rotan, Lubai, Lubai Ulu, Muara Belida dan Kelekar di Ruang Kerja Bupati, Rabu (31/5/2023).


Dalam pertemuan tersebut, Plt. Bupati kembali menekankan PT.PLN agar wilayah Kabupaten Muara Enim sebagai lumbung energi nasional mendapat prioritas elektrifikasi sehingga tidak terjadi lagi pemadaman (biarpet). 


Plt Bupati mengatakan, persoalan pemadaman listrik diwilayah Kabupaten Muara Enim menjadi fokus untuk segera diatasi. Sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat, pelayanan listrik harus  diberikan maksimal terlebih Kabupaten Muara Enim merupakan daerah kaya akan sumber energi seperti batubara dan sebagainya.


Untuk itu, Plt Bupati mengajak PT. PLN meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan terobosan baru untuk mengatasi pemadaman. Seperti dengan menerapkan penggunaan kabel bungkus yang lebih tahan gangguan cuaca ekstrem. 


Lebih lanjut, Plt Bupati menegaskan siap berkolaborasi dan mendukung PT. PLN dengan mengajak pelanggan agar tidak menunggak pembayaran. Termasuk pula himbauan kepada pelanggan diwilayah Kabupaten Muara Enim agar segera beralih ke listrik prabayar. Hal ini selain dapat membuat pemakaian listrik lebih terkendali, juga akan mempercepat penerimaan pendapatan ke kas daerah Kabupaten Muara Enim.

Walikota Molen Lepas 279 Calon Jemaah Haji Pangkalpinang

Liputansumsel.com

 


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil melepas keberangkatan 279 calon Jamah Haji kota Pangkalpinang. Pelepasan calon Jamaah Haji yang tergabung dalam kloter 9 itu, bertempat di Masjid Jami’ Kota Pangkalpinang. Minggu (04/06/23).


Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menyampaikan kepada para calon Jamaah Haji agar menjaga kesehatan selama berada di tanah suci dan bilamana ada Jamaah Haji yang miliki penyakit, agar mempersiapkan obat.


“Jaga kesehatan, bagi yang berangkatnya memang sudah sakit obatnya disiapkan terlebih dahulu, untuk obat apa yang biasa dikonsumsi lebih baik di bawa,” katanya.


Ia menambahkan, juga agar para Jamaah menjaga kekompakan tidak membeda – bedakan asalnya darimana, dan mengingatkan rombongan calon Jamaah kota pangkalpinang tahun ini, ada sebanyak 50 orang menggunakan kursi roda.


“Penting sekali dijaga kekompakannya. Apa lagi rombongan kita tahun ini ada 50 orang yang berkursi roda. Khusus yang muda muda perhatikan orang tua kita, ingat sekarang ini disana musim panas. Tapi kalau yang kuat membantu yang lemah, yang muda membantu yang tua, insya Allah aman rombongan kita,” pungkasnya. (*)

Camat Alang-alang Lebar Sariansyah Ismail Apresiasi Semangat Gotong Royong Warga Perumahan Permata 2 Talang Kelapa

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputansumsel.com  -  Guna menjaga kebersihan dan kesehatan dilingkungan, warga Perumahan Permata 2 Talang Kelapa Rt 19 Rw 05 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar menggelar gotong royong , Minggu (4/6/2023).


Ketua Perumahan Permata 2 Talang Kelapa Normansyah didampingi para pengurus perumahan dan warga  mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan jalinan tali silaturahmi kebersamaan warga perumahan permata 2 Talang Kelapa  sekaligus mewujudkan lingkungkan bersih. 


“Kegiatan Gotong royong ini salah satu kegiatan rutin warga perumahan Permata 2 Talang Kelapa sebagai bentuk kepedulian dalam menciptakan lingkungan yang bersih," kata Normansyah. 


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warganya yang sudah semangat ikut dalam gotong royong, dan kedepan agar lebih peduli untuk menjaga lingkungan .


“Kami tidak henti-hentinya mengajak warga untuk selalu membiasakan hidup bersih dan sehat dalam menjaga lingkungan, terlebih lagi untuk dilingkungan tempat tinggal, "ujarnya. 


Mari bersama-sama dalam menjaga lingkungan karena dengan lingkungan yang bersih dan tertata rapih tentunya akan membuat kenyamanan untuk lingkungan tempat tinggal kita,"ungkapnya. 


Camat Alang-alang Lebar Sariansyah Ismail,  S. STP, M.Si, sangat mengapresiasi kegiatan dari masyarakat setempat yang peduli terhadap lingkungan. 


Menurutnya,  ini hal yang patut kita hargai meskipun dengan kesibukan yang ada masyarakat di Rt. 19 Rw.  05 Kelurahan Talang Kelapa selalu peduli terhadap lingkungan dan dapat menyempatkan waktu untuk kegiatan gotong royong. 


"Gotong royong merupakan budaya luhur kita.  Saya harapkan semangat gotong royong dan kekompakan ini terus terjalin, jadikan kegiatan positif ini sebagai ajang menjalin silaturahim sesama warga,"


"Jadi mari bersama-sama kita peduli terhadap lingkungan kita, jaga lingkungan kita agar bersih, rapih, indah serta bebas dari sampah,"pungkasnya.(Ali)

Bertemakan Muda-Mudi Berprestasi Bangkitkan Cahaya Islami, IKMB UNSRI Gelar Baturaja's Islamic Festival

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Ikatan Kerukunan Mahasiswa Baturaja (IKMB) UNSRI menggelar berbagai perlombaan dalam kegiatan Baturaja's Islamic Festival (BIF) bertemakan "Muda-Mudi Berprestasi Bangkitkan Cahaya Islami" pada Minggu pagi dan siang (4/6/23) di Islamic Center Baturaja.


Diwawancarai disela-sela kegiatan lomba, Ketua Umum IKMB UNSRI 2022-2023

Adam Aditya Ramadhan mahasiswa FISIP UNSRI Jurusan Ilmu Komunikasi 

Semester 4 didamping Ketua Panitia Baturaja's Islamic Festival Muhammad Aziman mahasiswa 

FKIP UNSRI Jurusan Biologi semester 2 mengatakan Baturaja's Islamic Festival terdiri dari serangkaian kegiatan yang diawali dengan Kajian Umum yang disampaikan oleh Ustad Muhammad Teguh bertemakan "Lunturnya Pemahaman Agama Akibat Maraknya Perkembangan Teknologi Di Era Generasi Z" pada Minggu siang atau Ba'da Zuhur tanggal 28 Mei 2023 di masjid Ash-Sholihin Pasar Atas. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lomba seperti ; Nasyid, Tilawah, Tahfiz, Adzan dan Da'i/Da'iyah pada hari Minggu tanggal 4 Juni di Islamic Center Baturaja.

"Total ada 165 peserta untuk tingkat TPA-TQA dan umum dengan

rentang usia 

dari anak-anak hingga remaja. Para peserta berasal dari sekolah-sekolah Islam, TPA dan TQA yang ada di Kabupaten OKU. Lomba-lomba tersebut memperebutkan Juara 1,2,3 untuk kategori putra-putri dan TPA-TQA. Para pemenang akan mendapatkan Piala, Sertifikat dan Uang Pembinaan," ujarnya.


Lebih lanjut dikatakan Adam, Baturaja's Islamic Festival tersebut sebagai gebrakan dari kegiatan IKMB UNSRI tahun kemarin dan diadakan secara besar-besaran. 

"Insyaa Allah akan secara estafet diteruskan ke kepengurusan IKMB UNSRI berikutnya," lanjutnya.


Ditanya soal tujuan dan harapan dari BIF, Adam mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan memberikan ruang atau fasilitas bagi muda-muda OKU untuk menyalurkan bakatnya meraih prestasi di bidang keagamaan.

"Kami melihat sekarang lomba keislaman minim dilaksanakan. Selain itu, meskipun kami kuliah di UNSRI, namun kami juga bisa mengabdi pada daerah melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Pada dasarnya ada tiga program unggulan IKMB UNSRI, salah satunya Baturaja's Islamic Festival ini. Kemudian ada Try Out Seminar dan Baturaja's Got Talent. Tiap departemen di IKMB UNSRI memiliki program masing-masing. Baturaja's Islamic Festival Ini merupakan program Departemen Kerohanian. Sementara, Seminar kemarin merupakan program dari Departemen Humas," ungkapnya.


Diakhir wawancara, Adam berharap dengan adanya event seperti itu, muda-mudi OKU punya semangat berkompetisi dan meningkatkan prestasi. 

"Kami berharap kegiatan ini bisa terselenggara secara berkelanjutan. Dan dengan ada ruang berkompetisi seperti ini, kami terus berharap Pemkab dan masyarakat OKU mendukung upaya inisiatif dari mahasiswa-mahasiswi UNSRI dalam rangka memberikan suatu edukasi dan wahana berprestasi," pungkasnya. (Duan)

'Perahu Desa' Tingkatkan Derajat Kesehatan dengan Satu Perawat Satu Desa

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumasel.Com----Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel berupaya meningkatkan derajat dan mendekatkan layanan kesehatan bagi warganya. Melalui Program yang diberi nama "Perahu Desa" alias Perawat Handal untuk Desa Pemkab OKI  menempatkan satu perawat jaga di setiap desa. Para perawat ini bersama bidan desa bertugas melaksanakan layanan kesehatan bersifat promotif, preventif dan kuratif.

.

"Inovasi ini bertujuan untuk mempercepat dan mendekatkan penanganan kesehatan di desa, dengan melibatkan peran perawat dan bidan setempat," ujar Kepala Dinas Kesehatan OKI, H. Iwan Setiawan, SKM., M.Kes pada kegiatan bhakti sosial kesehatan dan launching program Perahu Desa di Kayuagung, Sabtu, (03/6).


Iwan mengatakan inovasi ini sebagai wujud implementasi terintegrasinya layanan primer serta mendukung transformasi layanan rujukan jejaring dan bagian dari program kerjasama Dinkes OKI bersama AMSA (Asian Medical Students Association) Fakultas Kedoktetan Univeritas Sriwijaya. 


"Maka untuk mengakselerasi pelayanan kesehatan tersebut perlu adanya konsolidasi berkesinambungan antara pemda, tenaga kesehatan sebagai pemberi layanan, akademisi serta masyarakat", kata Iwan. 


Program ini jelas Iwan akan diperluas pada 32 Puskesmas se OKI bahkan ditarget terselenggara di 327 desa.


Sementara Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengapresiasi gelaran Bakti Sosial serta launching inovasi perahu desa.


"Saya mengapresiasi gagasan atau Inovasi Perahu Desa sebagai bentuk pelayanan kesehatan dan pembinaan keluarga rawan dan beresiko untuk meningkatkan tingkat kemandirian keluarga serta pembinaan masyarakat di desa", kata Iskandar. 


Lebih lanjut, Iskandar optimis program ini dapat meningkatkan derajat kesehatan serta menambah usia harapan hidup masyarakat OKI


"Harapannya dengan cara ini maka, akan terus meningkatkan derajat kesehatan  masyarakat OKI. Apalagi saat ini harapan hidup warga OKI juga naik dari sebelumnya 65 tahun sekarang menjadi 69 tahun," terang dia.

.

Iskandar berpesan agar seluruh elemen masyarakat bisa bahu membahu dalam penanganan permasalahan sosial di lingkungannya.


"Semua harus peka dan sensitif. Camat, kades, lurah, Puskesmas, termasuk perawat dan bidan yang bertugas, harus aktif melakukan deteksi dini ke masyarakat. Jangan menunggu ada laporan baru ditangani," ujar dia. (Pov)