19 Agustus 2023

Tanggapi Kurang Maksimal Kinerja Pejabat Plt, Syaiful Padli: Alangkah Baiknya Segera Didefinitifkan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com, - Pelaksana Tugas (Plt) suatu Dinas sangat mempengaruhi dalam mengambil keputusan dan kebijakan karena tidak memiliki wewenang yang dapat berdampak pada perubahan status hukum pada aspek organisasi, kepegawaian, dan alokasi anggaran. 


Hal tersebut ditanggapi Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel Mgs H Syaiful Padli ST MM dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat diwawancarai diruang kerjanya, Jum'at (18/8/2023).


"Keputusan strategis tidak bisa diambil dari pejabat Plt, karena jabatan tersebut definitif bersifat sementara. Keterbatasan dalam mengambil keputusan dan kebijakan merupakan kelemahan pejabat Plt. Yang dapat merubah status Plt menjadi definitif adalah Kepala Daerah karena memiliki hak prerogatif," ujarnya.


Terkait Plt Kepala Dinas Pendidikan provinsi Sumsel, Syaiful Padli menanggapi Plt dan definitif, Komisi V DPRD Sumsel hanya mengawasi saja, karena hal tersebut merupakan hak prerogatif Kepala Daerah. DPRD tidak memiliki tupoksi, Gubernur yang memiliki hak mutlak untuk mengangkat pejabat Plt menjadi definitif," ungkapnya.


Lanjut Syaiful Padli, hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan menyulitkan dalam mengambil kebijakan, khususnya pengelolaan anggaran. 


"Sangat kesulitan sekali dalam membuat program-program untuk kemajuan dunia pendidikan yang sifatnya wajib. Sangat disayangkan jika Kepala Dinas Pendidikan masih Plt dan belum didefinitifkan, jangan sampai jabatan Plt menghambat pendidikan di Sumsel," jelasnya.


Syaiful Padli mengharapkan jika seluruh pejabat Plt segera didefinitifkan sebelum akhir masa jabatan Kepala Daerah agar tidak menghambat kinerja khususnya Dinas Pendidikan provinsi Sumsel. Saya hanya memberikan pendapat, segala keputusan ada ditangan Gubernur," tutupnya.

(A1)

18 Agustus 2023

HUT ke-78 RI, Bukit Asam (PTBA) Resmikan PLTS Irigasi Desa Karang Raja

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi lahan pertanian di Desa Karang Raja, Muara Enim, Sumatera Selatan. 


Peresmian PLTS irigasi ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah dan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suherman bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023).


Pembangunan PLTS irigasi merupakan upaya PTBA untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan, memberdayakan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Sejalan dengan _Noble Purpose_ (tujuan mulia) PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, yaitu membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik. 


"PLTS irigasi tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendorong pertanian yang lebih ramah lingkungan sehingga mampu mengurangi emisi karbon. Dari sisi perekonomian, program ini memberikan dampak bagi 121 petani," kata Suherman.


Pada kesempatan yang sama, Ahmad Usmarwi Kaffah menyampaikan apresiasi kepada PTBA. Ia berharap PTBA dapat terus berkontribusi untuk pembangunan berkelanjutan.


"Hari ini kita menyaksikan salah satu kontribusi positif dari PTBA. Ini kontribusi yang tidak main-main karena bersifat _sustainable development_. Saya mengapresiasi penuh PTBA yang sudah menghadirkan dan mempelopori ini di Kabupaten Muara Enim. Saya sangat bangga, sangat senang, mudah-mudahan PTBA melanjutkan di tempat lain. Kami akan mendukung, masyarakat pun mendukung," ujarnya.


Ia juga berpesan agar masyarakat turut menjaga dan merawat PLTS irigasi ini supaya manfaatnya dapat terus dirasakan. "Para petani saudara-saudaraku sekalian, saya sangat memahami betapa sulitnya ketika kita bergantung pada sumber daya air. Saya sangat berharap PLTS ini dijaga betul, kita harus merawatnya sehingga betul-betul berkelanjutan," ucapnya.


PLTS Irigasi di Desa Karang Raja mulai dibangun pada 16 September 2021 dan mulai beroperasi pada 14 Februari 2023. Terdiri dari 76 modul yang masing-masing berkapasitas 500 Wattpeak (Wp), total kapasitas PLTS mencapai 38 Kilowatt peak (kWp). 


Listrik yang dihasilkan PLTS mampu menghidupkan 2 unit pompa irigasi berkapasitas 20 liter per detik dengan head mencapai 35 meter. Pompa menyedot air sungai sejauh 1,29 kilometer (km) ke bak _reservoir_ yang kemudian didistribusikan ke sawah warga.


Lahan yang dialiri seluas kurang lebih 35 hektar. Sebanyak 121 petani memperoleh manfaat dari PLTS Irigasi Desa Karang Raja.


Berkat adanya PLTS untuk irigasi, para petani di Desa Karang Raja kini bisa panen 2-3 kali dalam setahun. Sebelumnya, petani mengandalkan sawah tadah hujan sehingga hanya bisa panen 1 kali dalam setahun. Hasil tani berpotensi meningkat hingga 175 ton Gabah Kering Giling (GKG) per tahun.


Program PLTS irigasi dijalankan PTBA untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (_Sustainable Development Goals_/SDGs) poin 7 yakni menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Selain itu SDGs poin 8, yaitu menciptakan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.


Tak hanya di Desa Karang Raja, PTBA telah membangun PLTS irigasi di 5 titik lokasi lain, antara lain Talawi Mudik (Sawahlunto, Sumatera Barat), Trimulyo (Pesawaran, Lampung), Tanjung Raja (Muara Enim, Sumatera Selatan), Nanjungan (Lahat, Sumatera Selatan), dan Rejosari Mataram (Lampung Tengah, Lampung). Total kapasitas terpasang 6 PLTS irigasi ini mencapai 192 kWp.

Sembilan Fraksi DPRD Sumsel Sampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda APBD TA 2024

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Sebanyak sembilan Fraksi di DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyampaikan Pandangan umumnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran (TA) 2024 pada Rapat Paripurna LXIX (69) DPRD  Sumsel, Jumat (18/8).

Rapat paripurna dipimpin  Wakil Ketua DPRD Sumsel Hj. Kartika Sandra Desi, SH, MM dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel; Ir. H. Mawardi Yahya dan Sekretaris Daerah; Ir. S.A.Supriono, Sekretaris DPRD Prov  Sumsel; H. Aprizal, S.Ag, SE, M.Si, perwakilan OPD serta tamu undangan lainnya.

Penyampaian Pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Prov. Sumsel diawali oleh Fraksi Partai Golkar disampaikan oleh Drs. Tamrin, M.Si dilanjutkan Fraksi PDIP; Hj. Rita Suryani, kemudian Fraksi Gerindra;  Maliono, SH, Fraksi Partai Demokrat disampaikan oleh Ir. M. Kanoviyandri.

Lalu Fraksi PKB disampaikan oleh Fathan Qoribi, ST, Fraksi Partai Nasdem disampaikan Oleh Dr. Ir. H. Syamsul Bahri, MM, Pemandangan umum Fraksi PKS disampaikan oleh Mgs. H. Syaiful Padli, ST., MM, Fraksi PAN disampaikan oleh H. Juanda Hanafiah, SH, MM, diakhiri penyampaian Fraksi Hanura Perindo; Ahmad Firdaus Ishak, SE., M.Si.

Sembilan Fraksi ini  menyoroti tentang Anggaran, terkait Pendapatan Asli Daerah, Belanja Daerah. diantaranya fraksi menyampaikan  dalam hal mengatasi penurunan pendapatan dari pajak retribusi yang kedalanya dikarnakan tingkat kesadaran wajib pajak dan restribusi yang masih rendah disarankan agar terus meningkatkan kualitas pelayanan, selanjutnya mempertanyakan apa yang menjadi penyebab penurnan target pedapatan pada tahun 2024, Meminta penjalasan peningkatan belanja hibah.

Juga meminta penjelasan terkait belaja tidak terduga, apa yg mejadi kendala serapan anggaran tidak maksimal, menyoal bagaimana arah kebijakan inovasi Pemprov untuk peningkatan dari sektor pajak pada LRT yang harus Berkaca dari pengelolaan MRT di Jakarta.

Selain itu menyarankan agar belanja yang konsisten dengan RPJM dan digunakan untuk Kepentingan dan kebutuhan Masyarakat kemudian mempertanyakan Langkah dalam mengurangi pembiayaan ekternal, dan lain-lain selebihnya mengapresiasi penyusunan rancangan anggaran yang telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Setelah penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi, Rapat Paripurna di skors untuk selanjutnya memberikan kesempatan kepada pihak eksekutif untuk mempersiapkan jawaban dari Pandangan umum dimaksud, yang jawabannya akan disampaikan pada Rapat paripurna mendatang dengan Agenda Jawaban Gubernur terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD  Sumsel TA 2024. (mhn/ril)

Walau Guyur Hujan Penurunan Sangsaka Di Bukittinggi Sukses

Liputansumsel.com


Bukittinggi, liputansumsel.com--Tim garuda putih paskibra sukses turun kan bendera sang saka merah putih meskipun di landa hujan gerimis hingga sedang  wakil walikota Bukittinggi bapak Marfendi yang bertindak sebagai inpektur  upacara sore,kamis (17/08/2023). 


Tim garuda putih pembawa baki Cindy Fatika Mulya dari SMA 2 Bukittinggi, pengibar bendera oleh saudara Hadi Nazmir dari SMA 5 Bukittinggi  serta komandan pasukan di pimpin oleh bapak lettu Cpl Joni Marson. 


Selaku pemimpin upacara penurunan bendera merah putih wakil walikota Bukittinggi mengungkapkan

Bahwa kesejarahan Indonesia dalam merebut kemerdekaan tepatnya pada tanggal 17/ 08 / 1945 bahwa kita sudah memperingati  ke 78 kali ini  adalah momentum sejarah kilas balik kota Bukittinggi yang pernah menjadi  ibukota darurat Republik Indonesia mengingat kita adalah bangsa pejuang dan bertahan hal demikian mari kita berjuang mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mengentaskan kemiskinan dan kesetaraan sosial terkhusus nya kota Bukittinggi . 


Kita ucapkan terima kasih  atas kerja keras anak -  anak paskibraka Bukittinggi 2023 , serta turut bangga atas kerja dan semangat tim serta seluruh perangkat forkopimda serta jajaran meskipun diguyur hujan cukup lebat tetapi semangat dan nilai juang perlu di apresiasi  karena kota Bukittinggi ini yang perlu kita wariskan kepada generasi muda kota Bukittinggi pungkasnya

HUT RI Berlangsung Khidmat, Wabup Shodiq Sampaikan Terimakasih ke Petugas dan Peserta Upacara .

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-78  di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berlangsung khidmat. Wakil Bupati OKI, Dja'far Shodiq menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada petugas dan peserta upacara penaikan maupun penurunan bendera dalam rangka HUT RI

.

"Terimakasih kepada seluruh petugas dan peserta upacara peringatan HUT RI ke 78. Baik pagi tadi pagi maupun sore hari ini. Semua sudah bertugas dengan baik sehingga upacara pada hari ini berjalan lancar,". Ucap Shodiq, Kamis, (17/8) di Kayuagung 


Khusus kepada pasukan Paskibraka  Shodiq mengutarakan rasa bangga dan terimakasih. 


"Latihan keras berminggu-minggu terbayar sudah. Selamat dan terimakasih kepada adik-adik Paskibraka OKI," Ucap Shodiq 


Shodiq juga menyampaikan permohonan maaf Bupati OKI, H. Iskandar, SE yang tidak dapat mengikuti rangkaian upacara pada hari ini. 


"Bapak bupati menyampaikan permohonan maaf, sejatinya beliau sangat ingin mengikuti upacara HUT RI namun kondisi kesehatan tidak mengijinkan sehingga tidak dapat mengikuti upacara HUT RI, kita doakan beliau kembali pulih," Ungkap Shodiq 


Setelah dua tahun menghadapi pandemi, Sodiq menyebut perayaan HUT RI tahun ini lebih meriah. 


"Saya lihat di kampung-kampung kiriman video dari warga, masyarakat sangat antusias merayakan kemerdekaan. Semoga ini menambah semangat nasionalisme," Ujar Shodiq. 


Rangkaian HUT RI ke 78 di Kabupaten OKI akan ditutup dengan gelaran Pawai Kemerdekaan pada Jum'at, (18/8/23) besok.(PD)