26 Agustus 2023

Kiyai Mudrik Gelari H. Iskandar Bupati Santri .

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--Pimpinan Pondok Pesantren Al Ittifaqiah Indralaya, KH. Mudrik Qori menggelari Bupati OKI, H. Iskandar, SE sebagai bupati Santri karena kepeduliannya terhadap pesantren dan penggiat keagamaan.

.

“Beliau bukan hanya sosok Umara tetapi ulama yang mampu mensyiarkan islam serta peduli terhadap kegiatan keagamaan,” ujar Kiyai Mudrik di hadapan ribuan santri Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya, Jum’at, (25/8).

.

KH. Mudrik menceritakan masa kecilnya bersama Bupati OKI dua periode itu.

.

“Kami ini sahabat lama dari kecil, belajar alif ba, dengan Almarhum abah Qori di Pesantren ini, jadi wajar jika saya menggelari bupati santri agar menjadi inspirasi para santri sekalian”, Kata KH. Mudrik.

.

Selaku ketua LPTQ Sumatera Selatan Mudrik mengapresiasi kepedulian pemkab OKI kepada para qori/qoriah dan hafidz Al qur’an di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

.

“Jadi wajar kalau kabupaten OKI banyak melahirkan para qori tingkat nasional bahkan internasional seperti Abi Quhafa karena kepedulian pemerintahnya terhadap para pecinta Alqur’an,” Ujar Kiyai Mudrik.

.

Sementara Bupati Iskandar mengatakan kedatangan ke Ponpes Ittifaqiah Indralaya sebagai bentuk kepatuhan santri kepada kiyai dan kecintaan kepada pesantren.

.

“Saya belajar huruf Alif di Pesantren ini. Makanya saya menasbihkan diri sebagai alumni Ponpres Al Ittifaqiah Indralaya,” Ujar Iskandar.

Iskandar mengatakan pesantren merupakan benteng akhlak bagi generasi penerus ditengah hantaman disrupsi informasi.

.

“Pesantren ini benteng kokoh ditengah terpaan modernisasi, yang mampu menyelamatkan anak-anak kita dari lost generation,” Ujar Iskandar.

.

Untuk itu dia berharap didikan pesantren bisa melahirkan pemimpin masa depan yang berakhlak. 

.

“Pemimpin yang bukan hanya cerdas tetapi juga berakhlak dan memikirkan umat serta agama.” Tutup dia.(PD)

Bupati Iskandar Inisiasi Pembangunan Asrama Santri Asal OKI

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE menginisiasi para wali santri dalam pembangunan asrama santri asal Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mondok di Pondok Pesantren Al Itifiqiyah Indralaya.

Saat ini tercatat sebanyak 405 orang santri asal kabupaten OKI yang menimba ilmu di salah satu pesantren tertua se Sumatera Selatan ini.

.

Peletakan batu pertama pembangunan asrama tersebut dilakukan di Kampus G Ponpes Itifiaqiah Indralaya pada Jum’at, (25/8).

.

“Kami mengajak seluruh pihak khususnya wali santri asal Kabupaten OKI berinvestasi di pesantren ini bukan hanya investasi dunia juga akhirat.” Kata Iskandar.

.

Pembangunan asrama merupakan bagian dari pengembangan kawasan Ponpes Ittifiaqiah Indralaya menuju pesantren internasional.

.

Kawasan dengan luasan lebih dari 200 Hektare itu akan dikembangkan menjadi sentra ekonomi baru seperti pusat pendidikan, rumah sakit, dan ruang publik

.

“Kawasan ini tentu sangat potensial untuk meningkatkan ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar,” tentu kata Iskandar dirinya tidak bisa mengintervensi lebih jauh karena perbedaan wilayah dan kewenangan.

.

“Karena ini beda wilayah tentu saya tidak bisa mengintervensi secara kebijakan tetapi selaku alumni, keluarga besar Ponpes Ittifiqiah saya terpanggil untuk kemajuan pesantren ini” Ucap Iskandar.

.

Mudir Ponpes Ittifaqiah Indralaya, KH. Mudrik Qori mengatakan pihak pesantren sedang mengembangkan Kawasan Baghdad City di Ponpes Ittifaqiah Indralaya. 

.

“Dalam site plannya ada asrama yang dapat menampung 4 ribu santri, masjid, ruang belajar, rumah sakit dan bangunan komersil lainnya.” Ujar Mudrik.

.

KH. Mudrik mengatakan Bupati OKI merupakan pioner pembangunan asrama Kabupaten/Kota se Sumsel di Ponpes Ittifaqiah Indralaya.

.

“Asrama Kabupaten OKI jadi yang pertama kiranya dapat di ikuti kabupaten kota lain,” Kata dia.

.

Beberapa investor menurut kiyai Mudrik telah berminat berinvestasi di kawasan pesantren.

.

“Bagaimanapun bentuk kerjasamanya BOT misalnya kita membuka ruang. Contoh yang sudah berhasil berupa pembangunan 54 lokal ruang belajar santri,” Ujar KH. Mudrik.(PD)

25 Agustus 2023

Kecamatan Kalidoni Luncurkan Aplikasi Sigani Permudah Layanan Informasi

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputansumsel.com - Untuk memudahkan Layanan kepada Masyarakat secara online, Camat Kalidoni M. Rama Cahya Putra, kenalkan aplikasi Sigani (Sistem informasi warga Kalidoni).


Rama Cahya Putra didampingi Sekretaris Camat Kalidoni Vera Kusariani,SSTP.MM 

mengungkapkan, aplikasi ini digagas

Dalam rangka untuk memberikan layanan informasi yang cepat kepada masyarakat Kalidoni yang berbasis teknologi. 



“Kita sudah memiliki sebuah aplikasi yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana informasi bagi warga. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur andalan seperti, Lapak Gani, Berita Gani, Keluhan Gani dan Tombol Darurat (Panic Button)”, ujarnya saat diwawancarai di Kantor Camat Kalidoni, Kamis (24/08/2023)


Lanjut Rama, melalui Aplikasi Sigani mereka bisa mengupload kejadian atau keluhan disertai informasi apa yang ingin dilakukan, Itu akan kami tindak lanjut ke instansi terkait”,. 


Selain itu ada juga lapak Gani, fitur ini bertujuan untuk masyarakat yang memiliki UMKM khususnya di kecamatan Kalidoni. fitur yang terakhir yaitu tombol darurat (panic button) yang bisa dipakai untuk keadaan darurat, tutupnya. 


Vera Kusariyani Selaku Sekretaris Camat (Sekcam) Kalidoni Kota Palembang menambahkan, sampai saat ini aplikasi Sigani banyak menampung  keluhan yang biasa terjadi di masyarakat. 


"Untuk pengaduan dari masyarakat itu, seperti lampu jalan yang mati dan jalan rusak, apabila sudah masuk laporannya akan kami tindak lanjuti ke Dinas terkait, untuk diberikan solusi," ujarnya. 


Lanjut Vera, di dalam Aplikasi Sigani terdapat berbagi fitur yang bisa dimanfaatkan, selain untuk berita, pelayanan, dan keluhan apabila ada usaha itu bisa dengan Lapak Sigani.


"Lapak Sigani ini masyarakat bisa berjualan dengan memasukkan jenis usaha yang ada, bentuknya seperti Market Place, ". 


Vera menambahkan, Untuk antusias warga terhadap aplikasi ini, harus lebih di sosialisasikan secara masif, dari mulai tingkat kecamatan, kelurahan, maupun RT. 


"Untuk mempermudah layanan, terutama pelayanan di Kecamatan Kalidoni Palembang, disarankan untuk memakai Aplikasi Sigani untuk Menyampaikan saran pendapat, maupun Keluhan, supaya yang rumahnya Jauh bisa melakukan pelaporan lewat aplikasi," Tutupnya. (Ali)

Kembangkan Batik Kujur, Bukit Asam (PTBA) Berdayakan Para Ibu Rumah Tangga

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Muara Enim, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mendukung pengembangan Batik Kujur melalui pembentukan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur. 


Ciri khas Batik Kujur adalah desain motif yang mengangkat kearifan lokal, yakni kujur, kopi, rumah tengkiang, dan bunga tanjung. Kujur merupakan senjata tradisional berupa tombak yang terbungkus bambu peninggalan nenek moyang masyarakat Tanjung Enim, Sumatera Selatan.


Hingga saat ini, terdapat 12 kelompok SIBA Batik Kujur dengan total anggota 35 pengrajin. Para pengrajin yang diberdayakan dalam kelompok SIBA Batik Kujur ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Tanjung Enim, khususnya Dusun Tanjung. 


Ada beragam produk yang telah dihasilkan, di antaranya Batik Kujur ramah lingkungan yang dibuat dengan menggunakan pewarnaan alami yang memanfaatkan tanaman endemik (batik organik). Selain menjual produk dalam bentuk lembaran batik, para pengrajin juga menciptakan berbagai inovasi produk Batik Kujur seperti topi, kipas, dompet, tas, baju dan masker. 


PTBA memfasilitasi SIBA Batik melalui penyediaan Gerai Batik Kujur di area SIBA Center. Selanjutnya untuk menunjang proses produksi, Perusahaan telah berinvestasi sosial melalui penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan membatik dan pembangunan infrastruktur berupa rumah produksi Batik Kujur yang terletak di Dusun Tanjung. Penyediaan infrastruktur ini sebagai upaya PTBA untuk mendukung proses produksi Batik Kujur dalam melakukan inovasi menjadi produk yang lebih variatif.


"Sejalan dengan infrastruktur yang telah diinvestasikan, Perusahaan juga telah membekali kelompok dalam pemenuhan capacity building berupa Pelatihan Peningkatan Kompetensi Membatik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengrajin batik agar mampu menghasilkan produk yang lebih baik, sehingga batik yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas serta meningkatkan kesejahteraan pengrajin batik dan masyarakat daerah binaan secara umum," kata VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono.


Pemasaran produk Batik Kujur dilakukan melalui market place Shopee, Tokopedia, Pasar Digital (PaDi), Rumah BUMN Muara Enim dan toko kain di sekitar perusahaan. Sebagai bentuk pengenalan produk dalam jangkauan nasional dan internasional, Perusahaan mengikutsertakan Batik Kujur dalam berbagai ajang. Di antaranya adalah New York Indonesia Fashion Week yang diselenggarakan pada 11 Februari 2023 di Pier 36Cruise Ship 299, South Street New York. 


Perusahaan berhasil menampilkan Batik Kujur bekerja sama dengan designer berbakat Eva Yasul yang berasal dari wilayah ring 1 Perusahaan, yaitu Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.


Perusahaan mengharapkan tampilnya produk hasil kerajinan di kancah nasional dapat membantu meningkatkan popularitas Batik Kujur. "Kegiatan ini merupakan salah satu upaya melestarikan budaya daerah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya untuk para pengrajin batik melalui program pengembangan dan pemberdayaan," ujar Hartono. 


Selain itu, PTBA juga telah mengikutsertakan kelompok Batik Kujur dalam event Indonesia Fashion Week 2022, Icraft 2022, Indonesia Green Environment And Forestry Expo yang diadakan di Jakarta Conventional Center, Pameran APEKSI 2022 di Bandar Lampung, dan Kriya Sriwijaya Home Decoration di Palembang.

Ketua GNPF Ulama OKU Silaturahim Dengan HRS Sekaligus Ucapkan Yaumil Milad

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Kabupaten OKU H. Alikhan Ibrahim, S.IP bersilaturahim dengan Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) di kediamannya, kawasan Petamburan beberapa waktu lalu.


Hal tersebut disampaikan H. Alikhan kepada media ini pada Kamis pagi (24/8/23) di kediamannya, kawasan Bangsal Genteng-Sukaraya. 


Dalam silaturahim yang kedua kalinya tersebut, H. Alikhan juga mengucapkan "Yaumil Milad, Mabruk Alfa Mabruk" kepada HRS yang berultah ke-58 pada tanggal 24 Agustus 2023 ini.


H. Alikhan mengungkapkan 

silaturahim yang pertama pada akhir bulan September 2022 lalu, saat usai penyerahan mobil ambulans sumbangan dari masyarakat OKU yang digalang oleh GNPF Ulama OKU ke Dubes Palestina di Jakarta. Sementara, kunjungan beberapa hari kemarin merupakan silaturahim yang kedua kalinya. "Mudah-mudahan bisa bersilaturahim lagi yang ketiga kalinya. Insyaa Allah semoga saya bisa mengajak kawan-kawan lain juga yang tergabung dalam GNPF Ulama OKU," ungkap mantan Ketua DPRD OKU ini.


Ditanya soal kesannya saat bertemu HRS, H. Alikhan mengatakan sungguh sangat berkesan dan luar biasa. 

"Sungguh hal yang luar biasa bisa dan sulit digambarkan dengan kata-kata pada saat bertemu dengan Imam Besar FPI yang merupakan salah satu zuriat Rasulullah SAW sekaligus panutan serta idola jutaan umat Islam di Indonesia. Alhamdulillah kami bisa bertemu dan ngobrol sebentar, meskipun kemarin beliau dalam kondisi lagi kurang sehat dan banyak tamu dari daerah lain yang datang untuk bersilaturahim juga," ujarnya.


H. Alikhan berharap semoga dalam usia yang sedemikian matang tersebut, Habib Rizieq Syihab tetap Istiqomah dalam berjuang menegakkan kebenaran dan ajaran-ajaran Islam. 

"Semoga juga di usia yang semakin matang ini, beliau tetap berjuang dalam memerangi kemaksiatan dan kemungkaran. Insyaa Allah mudah-mudahan beliau diberikan umur panjang, kesehatan, kekuatan lahir dan batin dalam memimpin perjuangan umat Islam membela kebenaran dan syariat Islam di bumi Indonesia ini. Sungguh sangat sulit mencari sosok ulama seperti beliau sekarang ini, yang berani mengatakan mana yang haq dan mana yang batil serta berani melawan rezim yang zolim," harapnya.


(Duan)