25 Februari 2024

PLN Gandeng Lima Mitra, Makin Banyak Pebisnis Bangun SPKLU, Ekosistem Kendaraan Listrik Kian Kokoh

Liputansumsel.com


Jakarta,lipitansumsel.com- PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima mitra dalam pengembangan dan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan _Home Charging Services_ (HCS). Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkokoh ekosistem kendaraan listrik di tanah air. 


Penandatangan tersebut dilakukan di sela pembukaan _booth_ PLN ’Electric Vehicle Ecosystem’ pada gelaran pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (15/02).


Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN berkomitmen penuh mendukung pergeseran gaya hidup dalam berkendara dari berbasis BBM ke kendaraan listrik atau _electric vehicle_ (EV) yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur EV untuk mendorong semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik.


Hal ini sejalan dengan agenda transisi energi guna mereduksi emisi karbon untuk mencapai target _Net Zero Emissions_ (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.


”PLN berkomitmen untuk membangun kekokohan ekosistem EV tumbuh subur di tanah air. Ini adalah bukti nyata bahwa transisi dari kendaraan berbasis pada fosil _fuel_ ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan, itu kami permudah dan ini adalah suatu upaya meningkatkan _customer experience_ yang menjadi komitmen dari PLN,” ujar Darmawan.


Namun demikian, kata Darmawan, PLN tidak bisa berjalan sendirian dalam mengakselerasi pengembangan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Untuk itu, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai _stakeholder_ untuk memperbanyak infrastruktur pengisian daya listrik agar semakin massif dan banyak tersedia.


”Kami sangat bersyukur bahwa hari ini kita berhasil menandatangani MoU dan PKS dengan lima mitra swasta dalam penyediaan SPKLU di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi kita kian kuat dalam memasifkan SPKLU dalam menguatkan ekosistem EV sehingga masyarakat menjadi yakin untuk beralih karena stasiun pengisian kendaraannya sudah ada dimana-mana,” lanjut Darmawan.


Darmawan menjelaskan, lima kerja sama yang berhasil dilakukan pada IIMS 2024 antara lain, _Pertama_, penandatangan nota kesepahaman (MOU) dengan PT Vinfast Automobile Indonesia. Kerja sama ini mencakup pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan _home charging services_ (HCS).


_Kedua_, PLN menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan empat mitra yaitu PT Arista Elektrika Nusantara, PT High Volt Technology, PT Exelly Elektrik Indonesia,  PT Utomo Chargeplus Indonesia. Kerja sama ini juga mencakup penyediaan SPKLU di mana PLN menyediakan pasokan listrik dan _platform._


”Jadi nanti bayangan kami adalah di gerai - gerai publik seperti mall dan kantor ada SPKLU yang bisa digunakan oleh semua merek yang akan mempermudah para pengguna EV di tanah air,” tutur Darmawan.


Darmawan melanjutkan, PLN tidak hanya menghadirkan infrastruktur fisik seperti SPKLU, SPBKLU dan _home charging_ dalam mendukung pertumbuhan EV. Lewat transfromasi digital yang sukses diakukan, PLN telah menyediakan layanan EV Digital Service (EVDS) di dalam aplikasi PLN Mobile secara _end to end_.


"Lewat SuperApps PLN Mobile yang tersedia di Playstore dan App Store, PLN secara holistik mengkoneksian kebutuhan pengguna kendaraan EV dalam genggaman gawai pribadi," tutur Darmawan.


General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan para peminat dan pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan lokasi _charging station_ untuk kendaraan listriknya melalui PLN Mobile.


 “Masyarakat bisa melihat lokasi _charging station,_ melakukan transaksi pengisian daya, memonitor konsumsi daya, bahkan mengajukan layanan _home charging_  di PLN Mobile.“


Untuk diketahui, hingga saat ini PLN telah sukses memasok listrik andal bagi 1.124 SPKLU dan 1.839 SPBKLU yang tersebar di 427 lokasi baik milik PLN maupun mitra dan swasta. Jumlah ini akan terus ditingkatkan sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik.

PLN Gandeng BMW, Tiap Pembelian Mobil EV dapat Fasilitas _Home Charging_ Terintegras

Liputansumsel.com


Jakarta, liputansumsel.com - PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT BMW Indonesia terkait program _bundling_ layanan _home charging services_ untuk pelanggan kendaraan listrik atau _electric vehicle_ (EV). Lewat kerja sama ini, para pembeli EV BMW akan mendapatkan layanan _home charging_ terintegrasi satu pintu berikut kemudahan tambah daya dan diskon pengisian daya.


Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN siap menjadi katalisator transisi energi di sektor transportasi melalui pengembangan ekosistem EV. Kerja sama dengan BMW menjadi salah satu langkah nyata perusahaan dalam memperkuat infrastruktur transportasi hijau di Indonesia.


"Kita semua sadar betapa pentingnya peran sektor transportasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Kerja sama ini menandai bahwa komitmen kita kian kuat untuk mendorong kendaraan hijau menuju _Net Zero Emissions_ di tahun 2060 atau lebih cepat," ujar Darmawan.


Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN Tonny Bellamy menyampaikan, tujuan utama kerja sama ini adalah memberikan kemudahan untuk konsumen BMW dalam menggunakan kendaraan EV. Dengan program _bundling,_ setiap pembelian produk EV BMW akan sepaket dengan layanan satu pintu fasilitas _home charging._


Layanan satu pintu tersebut, lanjut Tonny, termasuk kemudahan tambah daya atau pasang baru, pemberian peralatan dan pemasangan _home charger,_ hingga layanan integrasi _home charger_ ke sistem PLN. Bukan itu saja, PLN juga memberikan diskon tarif sebesar 30% untuk pengisian daya melalui _home charging_ pada pukul 22.00 hingga 05-00 WIB.


"Setiap pembelian mobil di ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang bekerja sama dengan kami seperti BMW, maka sebelum mobil datang ke rumah, kami usahakan _home charging_ sudah terpasang," tutur Tonny.


Tonny berharap kerja sama ini dapat meyakinkan masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan listrik.


"Selain dengan BMW, kami juga akan melakukan kerja sama ini dengan ATPM lain. Bagaimana sama-sama menyongsong visi ekosistem EV yang kokoh di Indonesia," tutur Tonny.


Tidak berhenti di sana, untuk pengisian daya EV di luar rumah, PLN juga terus meningkatkan sebaran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU). Tercatat, hingga saat ini PLN telah menyuplai listrik untuk 1.124 SPKLU dan 1.839 SPBKLU yang tersebar di 776 lokasi di seluruh Indonesia.


"Semua informasi dan layanan terkait EV tersebut mudah sekali diakses pelanggan. Karena semuanya telah terintegrasi dalam aplikasi kami PLN Mobile," lanjut Tonny.


Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie O'tania mengungkapkan, pihaknya menyambut baik dan merasa bangga dapat menjalin kerja sama dengan PLN. Berkat kolaborasi ini dirinya yakin BMW mampu memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna EV.


"Jadi, sudah tidak perlu khawatir bagaimana cara melakukan pengisian daya kendaraan listrik. Karena BMW sudah dijamin oleh PLN, di mana PLN itu merupakan ahlinya dalam hal pengisian kendaraan listrik tentunya, bahkan merupakan salah satu pelopor yang membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," tegas Jodie.


General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan unit kerjanya turut berkomitmen untuk mendukung kemudahan para penggunaan kendaraan listrik. 


“PLN sudah berkomitmen untuk mendorong pembangunan ekosistem electric vehicle dan mendukung tercapainya Net Zero Emission. Langkah nyatanya adalah dengan menyediakan infrastruktur dan layanan penunjang sebaik mungkin demi kemudahan bagi masyarakat. Di wilayah kerja kami pun, Provinsi Sumatera Seltan, Jambi, dan Bengkulu, PLN siap memberikan kemudahan layanan baginpeminat EV. Jadi jangan ragu lagi menggunakan kendaraan listrik” tutur Adhi.

Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif untuk Kendaraan Masa Depan

Liputansumsel.com


Jakarta,liputansumsel.co.- Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa penggunaan kendaraan hidrogen sebagai transportasi masa depan jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM), bahkan kendaraan listrik. Hal tersebut disampaikannya ketika meresmikan _Hydrogen Refueling Station_ (HRS) di Kawasan Senayan, Jakarta pada Rabu (21/2).


”Perbandingannya, jika menggunakan bensin dan solar, satu kilometer (km) biayanya Rp1.300. Kalau menggunakan _electric vehicle_ (EV), biayanya adalah antara Rp350 sampai Rp550 per km. Khusus hidrogen dari PLN, biayanya hanya sekitar Rp270 per km, jadi sangat murah," jelas Darmawan.


Menurut Darmawan, harga hidrogen menjadi terjangkau karena PLN berhasil mengintegrasikan rantai pasok, salah satunya melalui kehadiran HRS di Senayan. Terlebih lagi, produksi hidrogen yang dihasilkan 100% berasal dari energi baru terbarukan (EBT), sehingga bisa dipastikan kendaraan yang menggunakan hidrogen PLN tidak memiliki emisi sama sekali. 


"_Green Hydrogen_ tersebut berasal dari  pembangkit-pembangkit milik PLN yang mampu memproduksi hidrogen hingga 128 ton," paparnya.


Darmawan melanjutkan, HRS pertama di Indonesia yang berlokasi di Senayan itu mampu memasok kebutuhan daya bagi 438 mobil hidrogen per tahun dengan asumsi jarak tempuh 100 km per harinya. 


”Ini adalah HRS pertama di Indonesia yang diproduksi dari 100% EBT. HRS ini nantinya bisa digunakan untuk sekitar 438 kendaraan yang setiap harinya berjalan 100 km,” ujar Darmawan.


Darmawan menuturkan, guna menggenjot penggunaan kendaraan hidrogen secara masif, PLN siap melakukan kolaborasi dengan semua pihak. Termasuk bekerja sama dengan pemerintah dalam hal penggunaan bus hidrogen sebagai transportasi publik.


”Kami siap mendorong ini menjadi perubahan _lifestyle_ yang futuristik, berbasis pada sistem digital, lebih hemat dan ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Melihat perkembangan kendaraan hidrogen ke depan, kami juga siap menambah keberadaan HRS di tanah air,” tutup Darmawan.


General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan, hidrogen memiliki potensi besar sebagai energi alternatif untuk kendaraan karena dapat dihasilkan dari sumber-sumber energi terbarukan. 


“Untuk pengembangan transportasi ramah lingkungan, PLN akan terus mengembangkan teknologi stasiun pengisian hidrogen bagi kendaraan. Jadi kedepan masyarakat sudah tak perlu khawatir tentang pengisian energi jika ingin menggunakan kendaraan listrik. Selain penyediaan SPKLU dan SPLU, PLN juga terus bertransformasi mengembangkan sumber energi baru terbarukan, termasuk mendorong pembangunan ekosistem hidrogen yang akan dikembangkan bertahap di Indonesia”.

24 Februari 2024

Herman Deru Menyapa Langsung Masyarakat ke Desa Tanjung Jati

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com-'Kedatangan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan periode Tahun 2018-2023 bersama rombongan ini disambut senang dan gembira oleh masyarakat Desa Tanjung Jati Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan bertempat di Balai Desa, Sabtu (24/2/2024).


Herman Deru mengatakan, agenda kunjungan hari ini merupakan bentuk betapa rasa rindunya saya kepada semua masyarakat Desa Tanjung Jati karena sudah cukup lama tidak kesini dan terima kasih telah banyak mendukung selama ini.


Herman Deru didampingi oleh puteri kesayangannya Samantha Tivani saat berkunjung menambahkan, saya dan keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu anak-anak saya Samantha dan Ratu Tenny Leriva. Alhamdullilah anak saya dua-duanya memperoleh suara terbanyak untuk DPR RI dan DPD RI pada pemilu tanggal 14 Februari yang lalu, Insya Allah dalam waktu dekat akan segera dilantik.


Diakhir kunjungan silaturahminya Herman Deru menyampaikan, saya sangat senang bisa datang kesini dan bila masyarakat mendukung. Saya akan maju serta mencalonkan kembali untuk menjadi Gubernur Provinsi Sumatera Selatan di Tahun 2024 ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tanjung Jati sampai ketemu bersama lagi," ujarnya.


Turut hadir dalam acara ini Kepala Desa Tanjung Jati, Ketua BPD, Ketua Tokoh Masyarat Adat Desa Tanjung Jati dan jajarannya.

Pj Gubernur Agus Fatoni Imbau Pelayanan SAMSAT Ditingkatkan, Mulai dari SDM hingga Kebijakan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus Anggota Tim Pembina Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Nasional Agus Fatoni mengimbau pelayanan SAMSAT di Sumsel terus ditingkatkan. Hal ini guna memberikan kepercayaan pada masyarakat serta mampu meningkatkan kesadaran mereka dalam pembayaran pajak. 


"Jika berbicara tentang SAMSAT yang hanya kita lakukan yakni sinergi yang harus kompak sehingga kerja kita optimal, untuk itu perlu sekali kita untuk terus meningkatkan kinerja di SAMSAT banyak, sekali yang bisa kita lakukan. Salah satu yang utama adalah peningkatan pelayanan yang dimana jika ini baik akan menimbulkan kepercayaan kepada masyarakat dan mereka tidak sungkan untuk membayar pajak," kata Fatoni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembina Samsat Tingkat Nasional Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Arista Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (22/2/2024).


Rakor ini dihadiri langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol. A Rachmad Wibowo, Direktur Ops PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Plh. Sesditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI Hendriwan, Direktur Regident Korps Lalu Lintas Kepolisian RI Yusri Yunus, Kasubdit Keuangan Pusat dan Daerah Wilayah II Azwirman, Analis Keuangan Pusat dan Daerah Wilayah II Rizki Widiasmoro, Direktur Lalu Lintas kepolisian Daerah Sumsel Kombes Pol M. Pratama dan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sumsel Mulkan.


Terkait peningkatan pelayanan, Fatoni meminta para pejabat SAMSAT lebih memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni sehingga kinerjanya dapat berjalan maksimal. Selain itu, beberapa upaya seperti kebijakan juga perlu diperbaiki.


"Berikutnya SDM yang perlu kita tingkatkan, SDM berkualitas perlu kita miliki yang paham tugasnya, berkompetensi dan berintegitas. Maka di jajaran SAMSAT jika itu terlalu lama atau kompensinya kurang tepat diganti, karena ada orang yang hebat tapi posisi jabatannya kurang tepat nah ini harus kita perhatikan," jelas Fatoni. 


"Sedangkan kebijakan adalah landasan kita dalam bekerja, maka dari itu peningkatan pelayanan juga bisa kita lakukan dengan memperbaiki kebijakan bisa itu dari Polri, Kementerian Dalam Negeri, Jasa Raharja dan kebijakan di tingkat Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, Kota. Kemudian, kebijakan anggaran juga tidak kalah penting, oleh karena itu kala kita melihat kinerja SAMSAT ini sangat menjadi andalan dalam mendapatkan anggaran, saya rasa untuk itu SAMSAT juga perlu mendapat anggaran yang cukup," tambahnya.


Sebagaimana diketahui, Kementerian Dalam Negeri telah membuat kebijakan terkait Pemanfaatan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk operasional Samsat seperti yang masuk dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri RU nomor 15 tahun 2023 tentang Pediman Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Maka dari itu, Fatoni menyebut dana hibah yang diberikan Jasa Raharja untuk Pemerintah Daerah harus digunakan dengan tepat untuk SAMSAT.


"Tinggal masing-masing Kepala Bappenda untuk bisa memastikan bahwa anggaran hibah dari Jasa Raharja itu akan kembali untuk samsat dan Bappenda," ujarnya.


Lebih jauh Fatoni meminta jajaran SAMSAT untuk terus melakukan inovasi serta memperbaiki sarana dan prasaran yang ada di samat.


"Inovasi harus terus dilakukan juga minimal meniru apa yang sudah dilakukan yang lain, selain itu sebagai sumber pendapatan pelayanan samsat juga harus memperhatikan sarana dan prasarana. Bagaimana mungkin pelayanan bagus dapat diberikan jika sarana dan prasarananya berantakan inilah yang harus kita perbaiki terus menerus dan para jajaran samsat juga harus meyakinkan kepala daerahnya agar untuk bisa memperbaiki samsat," tegasnya.


"Kita harapkan, melalui rakor ini membuat Pemda mengambil kebijakan yang merupakan milik Kepala Daerah. Di antaranya, yaitu Penghapusan BBNKB II dan pajak progresif akan memudahkan dan mengurangi beban masyarakat sehingga kepatuhan pembayaran pajak tertib dan meningkat kebijakan-kebijakan seperti ini harus dilakukan karena kontribusi pendapatan dari sini cukup besar," sambungnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas) Irjen Pol Aan Suhanan dalam sambutannya mengatakan dari hasil Rakor sebelumnya di Bandung pada 11 Januari 2024 menghasilkan lima rekomendasi Pembina Samsat Tingkat Nasional. 


"Hari ini kita dari tim pembina samsat nasional melaksanakan rakor seluruh Indonesia yang dilakukan secara daring maupun langsung, maka hari ini kami menindak lanjuti hasil rakor yang di Bandung kemarin sehingga menghasilkan lima rekomendasi dari pembina samsat tingkat nasional dan ini akan kita sinergikan," jelasnya.


Rekomendasi tersebut di antaranya, terkait pelaksanaan Registrasi dan identifikasi Data Kendaraan Bermotor debgan mengutamakan validitas data melalui sistem ERI, mendorong elaksabaan relaksasi kebijakan oleh Pemerintah Daerah dengan berbagai terobosan program dalam upaya peningkatan tingkat kepatuhan masyarakat dan memberikan dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat melalui pengembangan inovasi SAMSAT berbasis digital. Terakhir, pelaksanaan kolaborasi kemitraan dengan para stakeholder untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan menjadikan regident Rankor, pembayaran PKB dan pembayaran SWDKLLJ sebagai persyaratan utama dan pelaksanaan penegakan hukum melalui ETLE serta implementasi pasal 74 UU Nomor 22 tahun 2009.