03 Mei 2024

Anggota DPRD Prabumulih di 3 Dapil Serahkan Hasil Reses di Sidang Paripurna

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com---Anggota DPRD Prabumulih telah selesai melakukan reses, baik Dapil I di Kantor Kecamatan RKT. Lalu, Dapil II di Kantor Kecamatan Prabumulih Utara. Dan, Dapil III di Kantor Kecamatan Prabumulih Timur.

Hasilnya, disampaikan Anggota DPRD Prabumulig di sidah parpurna hasil reses digelar Selasa, 03 mei 2024 di ruang siang.

Wakil Ketua I DPRD Prabumulih, Ir Dipe Anom bersama Wakil II, H Ahmad Palo SE mimpin sidang diikuti 18 Anggota DPRD.

“Iya betul, tadi telah dilaksanakan sidang paripurna penyampaian hasil reses disampaikan masing-masing perwakilan Anggota DPRD Dapil I, Dapil II, dan Dapil III,” ujar Dipe, sapaan akrabnya kepada awak media.

Kata dia, seluruh hasil reses tersebut akan direalisasiman berdasarkan skala prioritas. Baik, pembangunan infrastruktur, dan lainnya akan dibahas bersama Pemkot Prabumulih.

“Kita akan berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat telah kita serap, agar bisa direalisasikan bersama Pemkot Prabumulih,” tandasnya.

Melalui Diskominfo, Pemkot Pangkalpinang Gelar SPBE

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel,com,  – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar rapat koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (3/5/2024).


Rakor dipimpin langsung oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Juhaini. Ia menyebut pentingnya kegiatan ini dalam rangka melakukan kolaborasi untuk meningkatkan capaian nilai SPBE tahun 2024.


“Karena itulah yang menjadi maksud dan tujuan kita pada pagi hari ini untuk melakukan rapat. Harapan kami dari pemerintah kota, tolong berikan sumbangan pemikiran terkait dengan mencapai target SPBE, ” ungkapnya


Diketahui bahwa tahun 2023 capaian penilaian akhir indeks SPBE Kota Pangkalpinang yakni 2.87. Sehingga kata Juhaini, di tahun 2024 pemerintah kota menargetkan nilai dapat meningkat di angka 3.00.


“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kita semua para ASN pemerintah kota yang tergabung dalam tim ini. Harapan Kita di 2024 ini kita bisa memenuhi target 3.00,” paparnya.


Juhaini menjelaskan bahwa pada 24 Desember 2018, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menerbitkan peraturan pemerintah nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik.


Petunjuk dan arahan presiden inilah yang akan menjadi landasan ke depan untuk melakukan pengembangan SPBE di kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.


“Intinya delapan aspek yang ditentukan dalam Perpres 95 itu dapat kita penuhi, ” tegasnya. (*)

02 Mei 2024

Kinerja Progresif Pj. Bupati OKI Diapresiasi Kemendagri

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--- Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir, Ir. Asmar Wijaya menuai respon positif usai memaparkan laporan capaian kinerja pertamanya selaku Pj Bupati OKI kepada Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 


Evaluasi periode Januari - Maret 2024 tersebut tuntas ia paparkan di Ruang Rapat Utama Itjen Kemendagri Jakarta, dengan didampingi Pj. Sekretaris Daerah M. Refly serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab OKI, di Jakarta, Kamis, (2/5). 


Asmar memaparkan sejumlah indikator yang terangkum dalam 10 indikator Penilaian Capaian Kinerja, diantaranya terkait pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, peningkatan pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan pelayanan kesehatan, regulasi perizinan, serta beberapa program unggulan lainnya. 


Terkait inflasi, dijelaskan Asmar dalam 4 bulan terakhir Pemkab OKI mampu mengendalikan angka inflasi (y on y) sebanyak 1,38 persen. Dari 4,92 persen pada Januari 2024 menjadi 3,54 persen pada April 2024. 


“Berbagai upaya kita lakukan untuk mengendalikan inflasi antara lain dengan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, memantau harga secara berkala, serta melakukan langkah intervensi melalui berbagai inovasi diantaranya program pasar murah Perjaka, Tanam Cabe Serentak (Balap Becak), Gerai Sembako, Program Bismilah bersama baznas, serta banyak program lainnya.”Jelas Asmar. 


Selain itu, program prioritas yang juga ia dorong adalah percepatan penurunan stunting, melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu menyusui, bantuan sanitasi layak, Program edukasi Calon Pengantin (Canting Kencana), Pelayanan kesehatan terdekat dengan ibu hamil, serta program lintas sektor yang juga berkaitan dengan pengendalian kemiskinan dan pelayanan kesehatan lainnya. 


Lebih lanjut tentang penanggulangan kemiskinan ekstrem, Asmar menjelaskan upaya yang telah Pemkab OKI lakukan di antaranya dengan memaksimalkan pengelolaan zakat melalui program Bismilah. 


“Hasilnya jelang Idul Fitri lalu sebanyak 697 paket pangan dibagikan kepada warga kategori miskin ekstrem. Selain itu Pemkab OKI juga memperbaiki 117 rumah tidak layak huni (tahun 2023 dan 2024) bersumber dari APBD, Dana Desa, CSR perusahaan maupun Baznas OKI.” Jelas dia. 


Sementara bantuan sosial, tambah dia bukan hanya berupa bantuan cadangan pangan, melainkan juga di sektor produktif seperti bantuan bibit di sektor pertanian dan peternakan, bantuan perlengkapan dan iuran sekolah di sektor Pendidikan. 


Pada aspek pelayanan publik khususnya bidang perizinan, pada triwulan I 2024 Pemkab OKI jelasnya telah menerbitkan sebanyak 2.752 perizinan dengan berbagai jenisnya. Pelayanan perizinan di OKI telah dukung oleh kepastian regulasi dan sistem perizinan berbasis online. 


Untuk tetap menggairahkan iklim investasi, Pemkab OKI terang Asmar akan terus dilakukan upaya-upaya updating peta potensi investasi daerah, memperluas jangkauan informasi perizinan, mempermudah akses pelayanan melalui pelayanan jemput bola dan penyederhanaan proses perizinan. 


Sementara dalam rangka mempercepat penyerapan anggaran, Pj Bupati OKI telah mengeluarkan Intruksi kepada OPD di OKI melalui SE nomor 103/IV/2024 tentang percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2024. Per April 2024, serapan anggaran mencapai 17,94 persen. 


Terkait Kesehatan. Pemkab OKI juga terus berikhtiar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarpras dan alat kesehatan rumah sakit dan puskesmas terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. 


“Sejumlah inovasi pun telah kita lakukan antara lain melalui program pemantauan ibu hamil Revolusi KIA, penyediaan alat USG 2 Dimensi di seluruh Puskesmas, Distribuasi alat Antropometri pada 835 Posyandu se OKI, Program satu perawat satu desa serta layanan edukasi kesehatan online Obsesi. Pemkab OKI juga mengcover kesehatan warganya bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Universal Health Coverage  UHC” ujarnya. 


Menanggapi berbagai upaya yang telah dipaparkan, Itjen Kemendagri Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si. memberikan respon positif, utamanya perihal pengendalian inflasi, pasalnya Kabupaten OKI jadi salah satu daerah penghitungan IHK nasional. 


“Sebagai daerah penghitung IHK melalui berbagai upaya yang telah dilakukan Pak Bupati untuk pengendalian inflasi, tentu patut diapresiasi. Kami memantau Pj Bupati mampu menggerakkan tiap komponen yang ada untuk bersama-sama melakukan sejumlah hal yang memang ditargetkan sebagai program prioritas termasuk pengendalian angka inflasi tersebut” ucap Tomsi



Meski demikian, terdapat berbagai catatan, saran hingga masukan strategis lainnya mengenai sejumlah hal, terkait ketersediaan pangan melalui neraca pangan, reformasi birokrasi dan pelayanan publik serta berbagai hal lain yang kesemuanya ditanggapi Pj Bupati Asmar dan jajaran sebagai bahan evaluasi dan pengembangan memajukan Kabupaten OKI. 


“Kami mengucapkan terima kasih, atas respon baik, serta masukan guna menyempurnakan berbagai hal yang kiranya dapat ditindaklanjuti sebagai bahan pertimbangan kebijakan,” pungkas Pj Bupati Asmar. 


Uraian yang komprehensif didukung penjelasan tehnis kepala OPD pendamping yang lebih detail, memperlancar proses evaluasi sehingga berjalan sangat baik. Demikian dengan berbagai saran masukan dari evaluator menjadi catatan penting Pemkab OKI untuk perbaikan di masa yang akan datang.(Pov)

Memperingati HARDIKNAS SDN 33 Talang Ubi Desa Sungai Ibul, Melaksakan Upacara

Liputansumsel.com


Pali,liputansumsel com – Tanggal 2 Mei merupakan salah satu tanggal penting dalam kalender pendidikan di Indonesia.

yang mana Tanggal 2 Mei, merupakan hari lahir bapak pendidikan Indonesia, yakni Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara.


Oleh karena itu Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ditetapkan pada tanggal tersebut, seperti yang telah tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959.


Begitu juga Pagi tadi tepat pada hari Kamis (02/05/2024) pukul 07.30 WIB SDN 33 Talang Ubi Sungai Ibul, Menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di lapangan Sekolah SDN 33 Talang Ubi.


Upacara Hardiknas ini bertujuan untuk memotivasi seluruh Masyarakat Indonesia agar dapat terus mendukung dan memajukan sistem pendidikan Indonesia kearah yang lebih baik serta mengingatkan pentingnya memberikan pendidikan yang berkualitas pada setiap anak bangsa sebagai generasi penerus.


Pada kesempatan kali ini, Kepala Sekolah SDN 33 Talang Ubi Kholil Abdullah SPd, Mengemban tugas sebagai inspektur Upacara Peringatan Hardiknas, dengan tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”. Beliau memimpin langsung jalanya upacara sekaligus membacakan naskah teks pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Dalam pidato tersebut, Mendikbud Ristek, Bapak Nadiem Anwar Makarim berpesan agar seluruh agen perubahan dapat melanjutkan program merdeka belajar.


“Petugas upacara merupakan gabungan siswa dari SDN 33 Talang Ubi Sebagai peserta upacara, Bapak/Ibu Guru serasi mengenakan kostum budaya Republik Indonesia) sedangkan seluruh siswa Putra mengenakan seragam batik bercelana panjang hitam dan putri seragam kebaya Indonesia,”Tuturnya.


Setelah upacara berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan menonton Dua filem Nasional yang berjudul, “Mengejar Pelangi” dan “Ayah Aku Ingin Sekolah”,” Ungahnya.


“Yang mana filem “Mengejar Pelangi” Merupakan kisah Perjuangan Anak-anak kurang mamapu dalam mengejar dunia Pendidikan. Dan filem “Ayah Aku Ingin Sekolah” Sebuah film yang diangat dari kisah nyata tentang anak pemulung yang merindukan belajar di Sekolah,,”Jelasnya.


Setelah melaksakan Dan merayakan Hari Pendidikan Nasional, Kholil Abdullah SPd, berpesan kepada siswa, “Mari kita Tingkatkan belajar disekolah demi mejadi anak yang berguna bagi bangsa Dan Agama. Semoga melalui filem tadi menjadi hikmah untuk anak didik terutama kepada seluruh siswa SDN 33 Talang Ubi,” pungkasnya.


Berdasarkan Pantauan Tim Media, Seluruh rangkaian upacara peringatan Hardinkas berjalan dengan lancar dan dalam suasana khidmat. Menjadi isyarat bagi dunia pendidikan Indonesia yang akan terus maju-berkembang lebih baik lagi

Kinerja Progresif Pj. Bupati OKI Diapresiasi Kemendagri

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--- Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir, Ir. Asmar Wijaya menuai respon positif usai memaparkan laporan capaian kinerja pertamanya selaku Pj Bupati OKI kepada Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 


Evaluasi periode Januari - Maret 2024 tersebut tuntas ia paparkan di Ruang Rapat Utama Itjen Kemendagri Jakarta, dengan didampingi Pj. Sekretaris Daerah M. Refly serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab OKI, di Jakarta, Kamis, (2/5). 


Asmar memaparkan sejumlah indikator yang terangkum dalam 10 indikator Penilaian Capaian Kinerja, diantaranya terkait pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, peningkatan pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan pelayanan kesehatan, regulasi perizinan, serta beberapa program unggulan lainnya. 


Terkait inflasi, dijelaskan Asmar dalam 4 bulan terakhir Pemkab OKI mampu mengendalikan angka inflasi (y on y) sebanyak 1,38 persen. Dari 4,92 persen pada Januari 2024 menjadi 3,54 persen pada April 2024. 


“Berbagai upaya kita lakukan untuk mengendalikan inflasi antara lain dengan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, memantau harga secara berkala, serta melakukan langkah intervensi melalui berbagai inovasi diantaranya program pasar murah Perjaka, Tanam Cabe Serentak (Balap Becak), Gerai Sembako, Program Bismilah bersama baznas, serta banyak program lainnya.”Jelas Asmar. 


Selain itu, program prioritas yang juga ia dorong adalah percepatan penurunan stunting, melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu menyusui, bantuan sanitasi layak, Program edukasi Calon Pengantin (Canting Kencana), Pelayanan kesehatan terdekat dengan ibu hamil, serta program lintas sektor yang juga berkaitan dengan pengendalian kemiskinan dan pelayanan kesehatan lainnya. 


Lebih lanjut tentang penanggulangan kemiskinan ekstrem, Asmar menjelaskan upaya yang telah Pemkab OKI lakukan di antaranya dengan memaksimalkan pengelolaan zakat melalui program Bismilah. 


“Hasilnya jelang Idul Fitri lalu sebanyak 697 paket pangan dibagikan kepada warga kategori miskin ekstrem. Selain itu Pemkab OKI juga memperbaiki 117 rumah tidak layak huni (tahun 2023 dan 2024) bersumber dari APBD, Dana Desa, CSR perusahaan maupun Baznas OKI.” Jelas dia. 


Sementara bantuan sosial, tambah dia bukan hanya berupa bantuan cadangan pangan, melainkan juga di sektor produktif seperti bantuan bibit di sektor pertanian dan peternakan, bantuan perlengkapan dan iuran sekolah di sektor Pendidikan. 


Pada aspek pelayanan publik khususnya bidang perizinan, pada triwulan I 2024 Pemkab OKI jelasnya telah menerbitkan sebanyak 2.752 perizinan dengan berbagai jenisnya. Pelayanan perizinan di OKI telah dukung oleh kepastian regulasi dan sistem perizinan berbasis online. 


Untuk tetap menggairahkan iklim investasi, Pemkab OKI terang Asmar akan terus dilakukan upaya-upaya updating peta potensi investasi daerah, memperluas jangkauan informasi perizinan, mempermudah akses pelayanan melalui pelayanan jemput bola dan penyederhanaan proses perizinan. 


Sementara dalam rangka mempercepat penyerapan anggaran, Pj Bupati OKI telah mengeluarkan Intruksi kepada OPD di OKI melalui SE nomor 103/IV/2024 tentang percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2024. Per April 2024, serapan anggaran mencapai 17,94 persen. 


Terkait Kesehatan. Pemkab OKI juga terus berikhtiar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarpras dan alat kesehatan rumah sakit dan puskesmas terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. 


“Sejumlah inovasi pun telah kita lakukan antara lain melalui program pemantauan ibu hamil Revolusi KIA, penyediaan alat USG 2 Dimensi di seluruh Puskesmas, Distribuasi alat Antropometri pada 835 Posyandu se OKI, Program satu perawat satu desa serta layanan edukasi kesehatan online Obsesi. Pemkab OKI juga mengcover kesehatan warganya bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Universal Health Coverage  UHC” ujarnya. 


Menanggapi berbagai upaya yang telah dipapa