10 Maret 2025

Pemkot Prabumulih Salurkan Bantuan 1.491 Keluarga Terdampak Banjir di Payuputat

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com-- Pemerintah Kota Prabumulih bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Payuputat. Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos), sebanyak 1.491 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana ini.

Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan.

“Kita pastikan seluruh warga yang terdampak mendapatkan bantuan. Ini bukan hanya sekadar bantuan sementara, tapi juga bagian dari komitmen kami untuk terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” ujar Arlan, Senin (10/03/2025).

Sementara itu, Kepala Dinsos Prabumulih, Drs. A. Heriyanto, MM, menjelaskan bahwa bantuan diberikan dalam bentuk kebutuhan pokok.

“Sesuai arahan Pak Wali Kota, setiap warga terdampak menerima 5 kg beras dan 1 dus mie instan,” ungkapnya.0

Wako dan Wawako Prabumulih Gunakan Mobil Pribadi, Anggaran Mobdin Dialihkan untuk Warga

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com-- Wali Kota Prabumulih H. Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom, memilih tetap menggunakan kendaraan pribadi dalam menjalankan tugas pemerintahan. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen mereka untuk mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk saat ini, kita pakai mobil pribadi dulu. Anggaran untuk mobil dinas lebih baik dialihkan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Cak Arlan, Pada Senin (10/03/2025).

Diketahui, Pemkot Prabumulih sebenarnya telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas baru bagi kepala daerah. Namun, dana tersebut dialihkan untuk program pembukaan lahan pertanian dan bantuan bibit bagi warga.

Menurut Cak Arlan, langkah ini diambil demi meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. “Lebih baik anggaran itu digunakan untuk membantu warga, daripada membeli mobil baru,” tegasnya.

Ribuan PHL Kota Prabumulih Geruduk Kantor Walikota, Tolak Penundaan TMT PPPK

Liputansumsel.com


Peabumulih,liputansumsel.com– Ribuan Pekerja Harian Lepas (PHL) di Kota Prabumulih yang telah dinyatakan lulus seleksi PPPK tahap 1 tahun 2024 turun ke jalan dan menggeruduk Kantor Walikota Prabumulih, Senin (10/03/2025).

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah pusat yang menunda pengangkatan PPPK hingga tahun 2026.

Massa yang memadati halaman kantor walikota menyuarakan penolakan terhadap kebijakan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN PPPK Tahun 2024, sebagaimana tertuang dalam surat edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Dalam orasinya, para PHL meminta Walikota Prabumulih H. Arlan beserta instansi terkait untuk Mendesak MenPAN-RB mencabut surat edaran penundaan pengangkatan PPPK, Mendesak DPR RI Komisi II membatalkan hasil rapat dengan MenPAN-RB dan BKN pada 5 Maret 2025, Mempercepat proses pengangkatan setelah tahap pengusulan dan penetapan NIPPPK selesai, Menolak perubahan jadwal pengangkatan dan meminta agar tetap sesuai timeline awal serta mereka juga menyuarakan Presiden Prabowo mencopot MenPAN-RB jika tuntutan tidak dipenuhi.

Aksi ini dipicu oleh hasil Rapat Kerja Kementerian PANRB dan BKN dengan Komisi II DPR RI pada 4 Maret 2025. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa pengangkatan CPNS akan dilakukan pada Oktober 2025, sedangkan pengangkatan PPPK baru akan dimulai pada Maret 2026.

Seorang peserta aksi mengungkapkan kekhawatiran mereka jika pengangkatan ditunda.

“Bagaimana nasib kami? Harapan kami menjadi PPPK justru seakan dipermainkan. Apalagi di Kota Prabumulih, kami juga belum mendapatkan SK perpanjangan kontrak PHL, gaji pun belum dibayarkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, mereka mendapat informasi bahwa kontrak PHL hanya berlaku hingga Juli 2025. “Lalu dari Juli hingga kami mendapatkan SK PPPK, kami harus bekerja di mana? Bagaimana anak-istri kami bisa makan?” tambahnya.

Menanggapi aksi tersebut, Walikota Prabumulih H. Arlan menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan keputusan pemerintah pusat. Namun, ia berjanji akan menyampaikan aspirasi para PHL kepada pemerintah pusat.

“Kita belum bisa memutuskan, namun aspirasi ini pasti kita bantu sampaikan ke pemerintah pusat,” ujar H. Arlan.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa pihaknya akan segera mengadakan rapat dengan dinas terkait untuk membahas tuntutan para PHL, termasuk masalah keterlambatan pembayaran gaji.

Bupati dan Wabup Muara Enim Ajak PTBA Tingkatkan Sinergitas serta Dukung Visi Misi MEMBARA

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Program Visi dan Misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan (MEMBARA) yang diusung oleh Bupati Muara Enim H Edison SH MHum dan Wakil Bupati Ir Hj Sumarni MSi butuh dukungan semua pihak termasuk dari kalangan dunia usaha. Untuk itu, Bupati mengajak PT Bukit Asam Tbk (PTBA), sebagai BUMN pertambangan batubara yang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim meningkatkan sinergitas guna mendukung program tersebut sukses terlaksana demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera di Bumi Serasan Sekundang. Hal ini disampaikan Bupati saat menerima kunjungan silaturahmi direksi dan jajaran PTBA di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Minggu (09/03/2025).


Pada silaturahmi yang dikemas dengan berbuka puasa bersama ini hadir langsung Direktur Utama PT Bukit Asam, Arsal Ismail beserta sejumlah jajaran Direksi lainnya seperti Direktur Produksi Suhedi dan Direktur SDM Suherman. Selain silautrahmi ke kediaman dinas Bupati, rombongan jajaran dan direksi PTBA juga sowan ke Wakil Bupati Ir Hj Sumarni MSi. 


Pada kesempatan itu, Bupati didampingi Asisten dan Kepala OPD terkait menyampaikan bahwa dalam 5 tahun mendatang dirinya bersama Wakil Bupati mengimplementasikan visi misi Membara melalui 8 misi dan 20 program strategis yang fokus pada pembangunan yang adil dan merata. Dirinya juga mengapresiasi komitmen PTBA lewat berbagai program sosial perusahaan atau CSR serta program lainnya seperti pengentasan kemiskinan, bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), beasiswa dan sebagainya. 


Lebih lanjut, Bupati menegaskan siap memberikan dukungan penuh guna membangun kerja sama serta sinergitas yang lebih solid dengan PTBA. 


Dalam kesempatan itu Wakil Bupati menyebut PTBA merupakan mitra strategis Pemkab Muara Enim yang mampu memberikan kontribusi nyata dan lebih bagi kemajuan maupun pembangunan daerah. 


Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menyampaikan siap menyelaraskan antara kepentingan perusahaan dengan pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk mendukung dan menyukseskan berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Muara Enim melalui kepemimpinan Bupati Muara Enim, H Edison bersama Wakil Bupati Hj Sumarni dalam lima tahun kedepan.

Sambut Ramadan dan HUT ke-44, Bukit Asam (PTBA) Gelar Berbagai Kegiatan Sosial*

Liputansumsel.com


Muaraenim,liputansumsel.com--Dalam rangka menyambut Ramadan dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat. Di antaranya yaitu pembagian paket sembako untuk masyarakat berpenghasilan rendah, bantuan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera dan yatim piatu, hingga bantuan kursi roda untuk penyandang disabilitas.


Sebanyak 10 ribu paket sembako dibagikan untuk wilayah ring 1 Unit Pertambangan Tanjung Enim, yaitu Kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung, Muara Enim, Merapi Timur, Merapi Barat, serta 15 pondok pesantren dan panti asuhan. Penyaluran dilakukan secara simbolis di Gedung Utama Bukit Asam, Muara Enim, Selasa (25/2/2025).


"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Bukit Asam yang Tanpa Henti memberikan berkontribusi dan Energinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga bantuan paket sembako dapat bermanfaat untuk masyarakat di bulan Ramadan ini, serta membawa keberkahan untuk kita semua," kata Dedy Saptaria Rosa, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA).


Aldiansah, Kepala Desa Banjar Sari, Kepala Desa Banjar Sari Aldiansah mengucapkan rasa syukur atas bantuan sembako dari PTBA. 


"Kami mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pihak manajemen Bukit Asam yang telah menyalurkan bantuan sembako, baik dari beras, minyak dan susu yang tentunya sangat bermanfaat untuk menyongsong bulan Ramadan ini, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu," ucapnya.


*Bantuan Pendidikan untuk 200 Anak*


Pada momen HUT ke-44 ini, PTBA kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung pendidikan dengan memberikan bantuan kepada siswa-siswi di wilayah ring 1 perusahaan. Bantuan ini bertujuan untuk membantu biaya pendidikan bagi anak yatim piatu dan anak dari keluarga prasejahtera yang berada di panti asuhan dan pondok pesantren, serta memperkuat kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar. 


Sebanyak 200 siswa yang tersebar di berbagai panti asuhan dan pondok pesantren di Kabupaten Muara Enim dan Lahat menerima bantuan berupa dana pendidikan dan peralatan sekolah. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi para penerima dalam menuntut ilmu.


Distribusi bantuan dilakukan secara langsung ke 17 panti asuhan dan pondok pesantren di Kecamatan Muara Enim, Lawang Kidul, Air Lintang, Talang Jawa, Kepur, Tegal Rejo, Mandala Sebrang, dan Lahat pada 27-28 Februari 2025.


*Bantuan 75 Kursi Roda untuk Penyandang Disabilitas*


Sebanyak 75 kursi roda gratis dibagikan untuk masyarakat prasejahtera yang menyandang disabilitas. Bantuan ini disalurkan pada 26-28 Februari 2025 ke 5 kecamatan di wilayah ring 1 perusahaan, yaitu Tanjung Agung, Lawang Kidul, Muara Enim, Merapi Barat, serta Merapi Timur.


Bantuan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.