18 Februari 2018

246 Personil Polres Prabumulih,Disiagakan Jelang Kampanye

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel.com - Selama tahapan kampanye Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018, Kepolisian Resor Prabumulih menyiagakan 246 Personilnya. Kapolres AKBP Andes Purwanti, SE., M.M menyatakan Polres Prabumulih siap untuk melakukan pengamanan penuh selama perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini.

" Untuk mengawal pelaksanaan pilkada yang berintegritas damai dan aman, kita sudah menyiapkan 246 personil baik bersifat stand by maupun mobile," Ujar Kapolres Saat menghadiri gelaran Deklarasi Kampanye Damai yang dipusatkan di taman Prabujaya kota Prabumulih, Minggu (18/02/ 2018).

Tak hanya itu, kapolres menambahkan Kepolisian akan menjaga netralitas, tidak melakukan politik praktis dalam bentuk apapun. Hal ini sesuai dengan komitmen dan Fakta integritas yang di buat dan disetujui di intern kesatuan Polres Prabumulih.

" Kita akan menjaga netralitas dan hanya mengedepankan keamanan pada Pilkada serentak tahun 2018 ini. Guna memastikan netralitas itu, Kita telah membuat Fakta integritas di intern Polri sendiri, khususnya Polres Prabumulih," Tambah kapolres.

Dengan netralitas tersebut, tambah kapolres, anggota kepolisian harus bisa menempatkan diri dengan tidak memilih ataupun menyuruh memilih. Apabila di indikasi ada anggota kepolisian yang berpolitik praktis, maka akan diperingati serta kita berikan sangsi disiplin yang tegas.

"Apa bila ada laporan terkait hal itu,  maka kita akan melakukan penyelidikan atas kebenaran tersebut melalui fungsi pengawas internal, dan P3D (provos)," tambahnya.

Disisi Lain, Ketua KPU kota Prabumulih M Takhyul mengatakan, deklarasi kampanye damai merupakan bagian dari pilkada damai, karenanya  pihak KPU selaku penyelenggara akan bersinergi dengan pihak keamanan terutama pihak kepolisian resor Prabumulih dalam menjaga kelangsungan pemilu yang aman dan damai.

" Kami harap sinergiritas anta pihak penyelenggara dan pihak keamanan dapat selalu terjaga, sehingga pemilihan yang akan diselenggarakan pada 27 juni 2018 mendatang dapat  berjalan aman dan kondusif sesuai dengan tema " Pemilih berdaulat negara kuat," Jelasnya. (Ard/Bio)

KPU OKI Sukses Laksanakan Fakta Integritas dan Kampanye Damai

Liputansumsel.com
OKI-Liputansumsel.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar Penandatanganan Fakta Integritas dan Kampanye Damai serentak nasional. Minggu, (18/2/2018) di lapangan Segitiga Mas kota Kayuagung.

Guna ketertiban di lokasi. KPU OKI mengatur jumlah pendukung masing-masing pasangan calon (paslon), satu paslon sebanyak 100 orang. adapun untuk kendaraan di batasi 10 mobil dan 20 sepeda motor/ paslon.

Terpantau, ketiga paslon Bupati dan wakil Bupati OKI. dengan nomor urut 1 Iskandar SE-Djakfar Shodiq (ISO). Paslon Nomor Urut 2 Abdiyanto-Made Indrawan, dan Paslon Nomor Urut 3 Azhari-Qomarus Zaman.  guna pengamanan lokasi pelaksanaan fakta integritas dan kampanye damai di jaga oleh personel kepolisian dari Polres OKI.

Dalam kesempatan tersebut. Ketua KPU OKI, Dedi Irawan melalui Komisioner Devisi Sosialisasi dan Kampanye, Deri Siswadi, S, Ip mengatakan, kegiatan yang di laksanakan hari ini selain untuk menandatangani fakta integritas dan kampanye damai. kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan ketiga paslon bupati dan wakil bupati kepada masyarakat
" selain penandatanganan fakta integritas kampanye damai bersama. kegiatan ini bertujuan guna mensosialisasikan kepada masyarakat yang ada di kabupaten. Bahwa inilah calon-calon bupati dan wakil bupati OKI yang akan berkompetisi di Pilkada OKI 27 Juni 2018 mendatang." Kata Deri.

Acara penandatanganan fakta integritas dan kampanye damai Pilkada OKI ditutup dengan pelepasan rombongan kendaraan masing-masing calon oleh KPU OKI. terpantau, baik paslon nomor urut 1, 2 dan 3 semua ber arak-arakan mengelilingi kota kayuagung untuk menyapa masyarakat dengan menggunakan kendaraan masing-masing.

warna warni dan branding atribut partai maupun photo pasangan calon di kendaraan menjadi simbol bagi pendukung, simpatisan, kader partai pendukung dan pengusung. Warga tampak antusias menyaksikan arak-arakan kendaraan paslon dari bahu jalan. (Arza) 

17 Februari 2018

Ida dan Alex Noerdin Lihat Kondisi Jembatan Endikat, Masyarakat Harus Bersabar

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin didampingi Walikota Non Aktif dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengecek kondisi Jembatan Endikat, di Dusun Mingkik, Kecamatan Dempo Selatan.

Pengecekan ini merupakan bentuk perhatian kedua pemimpin ini terhadap keluhan yang dihadapi masyarakat Pagaralam, Lahat dan sekitarnya. Bagaimana tidak, badan jembatan yang jebol sudah hampir empat bulan diganti papan‎ agar bisa dilalui kendaraan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menuturkan, memang pihaknya sudah mendapatkan laporan atas kerusakan badan Jembatan Endikat. Untuk itulah, pihaknya langsung melakukan pengecekan badan jembatan yang jebol sehingga membahayakan pengendara yang melintas.

“Pada kesempatan ini kami mengecek kerusakan Jembatan Endikat penghubung antara Pagaralam-Lahat. Memang, kerusakan butuh ditangani dengan cepat,” ungkap Alex.

Dijelaskan Alex, mengenai kerusakan ini pihaknya juga sudah mendapatkan kabar bahwa dana untuk perbaikan sudah dialokasikan. Bahkan, diakhir Februari atau diawal Maret 2018 jembatan ini dapat segera diperbaiki.

“Tender sudah dilakukan dan kami berharap pemenang tender dapat cepat melakukan perbaikan. Paling lambat awal Maret perbaikan sudah dilakukan. Untuk itu, kami berharap masyarakat untuk bersabar,” tegasnya.

Sementara itu, Walikota Non Aktif dr Hj Ida Fitriati Basjuni menuturkan, pihaknya bersyukur bahwa awal Maret ini perbaikan dapat dilakukan. Apalagi, saat ini Gubernur Sumsel H Alex Noerdin meninjau langsung kerusakan Jembatan Endikat sehingga aspirasi sudah sampai.

“Alhamdulillah kepastian perbaikan sudah ada. Kedatangan Pak Alex juga menjawab apa yang dikeluhkan masyarakat Kota Pagaralam selama ini,” jelas Ida.

Memang, ditambahkan Ida, fungsi Jembatan Endikat sangat vital. Berada dijalur utama penghubung Pagaralam-Lahat akan membuat kondisi jembatan sangat penting.

“Kita patut bersyukur, laporan yang kita sampaikan sudah didengar dan perbaikan akan dilakukan. Mari bersama kita mendukung upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah pusat ini,” tuturnya.

Untuk diketahui, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin tiba di Bandara Atung Bungsu dan didampingi Walikota Non Aktif dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengecek kerusakan Jembatan Endikat sebelum berkunjung kerumah almarhum Pjs Walikota Pagaralam Amsin Djauhari di Dusun Tanjung Bai, Kabupaten Lahat.(KBR PGA)

Fitri Agustinda Kunjungi Warga Talang Buruk

Liputansumsel.com
Palembang-liputansumsel.comFitrianti Agustinda Calon wakil walikota palembang periode 2018-2023 Blusukan di Talang buruk Rt, 06, rw, 03 kelurahan Karya Baru kecamatan Alang alang lebar jum'at 16 februari 2016 pukul 14,30 Wib.

Sosok wanita Ramah tamah ini menjambangi tokoh masyarakat Tiong Hua dan mendengarkan secara langsung keluhan masyarakat sekitar, menurut keterangan dari Salah satu warga yang tidak mau memberitahu nama nya "kedatangan Fitrianti Agustinda sejak dulu sudah ditunggu tunggu oleh masyarakat disini, karna kami ingin mengucapkan terima kasih dan dukungan penuh kepada Fitrianti Agustinda selama masa tugas nya menjadi wakil walikota palembang kami disini sangat puas atas kepemimpinan beliau"Ungakap nya,,

Usai menjambangi warga  Talang Buruk kelurahan karya baru,Calon Wakil walikota palembang ini tak pernah mengenal akan lelah, Fitrianti Agustinda pun Langsung bergegas menjambangi Warga yang terkena musibah laka Lantas yang korban nya meninggal dunia atas nama M. Azhari bin Bakar Bakri di kelurahan talang kelapa kecamatan Alang Alang Lebar.

"Ribuan masyarakat antusias menyambut kedatangan Fitriyanti Agustinda, sosok Wanita Yang lembut hati ini pun berduka dan tak sedikit air mata yang membasahi wajah nya,terlihat saat ia melihat istri dan memeluk orang tua korban.

Disela sela kesibukan, Hendly Hadi ketua Rumah Perjuangan Harno Fitri(RPHF)kecamatan Alang Alang Lebar menyempatkan diri untuk diwawancara oleh team Liputan Sumsel .com
"Kedatangan Fitrianti Agustinda didampingi Oleh Ketua Umum Rumah Perjuangan Harno Fitri(RPHF)Ir, Suparman Romans,Ibu Liza Sako bersama Team,serta Relawan Yang lain,yang tak bisa disebutkan satu persatu karna banyak nya simpatisan yang datang,,ucap Hendly Hadi yang terdengar begitu ramah

 "Hendly Hadi pun mengungkapkan kepada Awak Media "Alhamdulillah kunjungan Calon Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda Berjalan dengan Kondusif,dan Ribuan masyarakat Sangat Antusias Bukti nyata  kecintaan masyarakat kepada beliau(Fitrianti Agustinda)Hendly Hadi pun Sangat Yakin pada 27 juni mendatang pilihan Masyarakat kota palembang khusus nya kecamatan Alang Alang lebar siap memenang kan pasangan no urut 1 yakni pasangan Harnojoyo Fitrianti Agustinda,maka Perjuangan ini membuahkan hasil yang lebih baik,Pungkas Hendly Hadi selaku Ketua Rumah Perjuangan Harno Fitri(RPHF)kec,Alang Alang Lebar.(Armin)

16 Februari 2018

Ida Sampaikan Duka yang Sedalam - Dalamnya atas Meninggalnya Pjs Walikota Pagaralam

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com -  Pjs Walikota Pagaralam H Amsin Jauhari tutup usia. Sontak hal ini membawa duka mendalam bagi seluruh masyarakat Pagaralam. Pasalnya, Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Pemprov Sumsel ini baru terhitung 24 jam tiba di Kota Pagaralam.

Bagaimana tidak, Amsin Jauhari tiba di Kota Pagaralam Kamis (15/2) sekitar pukul 09.00 WIB naik pesawat Wings Air. Kabar duka datang Jumat (16/2) sekitar pukul 09.45 WIB bahwa Amsin sudah menghembuskan nafas terakhir.

Pjs Walikota Pagaralam Amsin Jauhari meninggal dunia usai sambutan acara akad nikah anak dari Kepala Dinas Pariwisata Samsul Bahri Burlian, di Koramil Lama. Usai sambutan, almarhum duduk di kursi dan langsung pingsan. Sontak saja, tamu undangan yang ada langsung berkerumun memegangi almarhum.

Walikota Non Aktif dr Hj Ida Fitriati Basjuni ‎mengucapkan turut berbela sungkawa. Kesedihan mendalam atas meninggalnya Pjs Walikota Pagaralam H Amsin Jauhari.

“Duka mendalam kami sampaikan kepada keluarga besar H Amsin Jauhari. Saya kebetulan turut hadir bersama dengan almarhum dihajatan Samsul Bahri Burlian,” ujar Ida.

Dijelaskan Ida, ketika usai sambutan almarhum duduk dan langsung pingsan. “Saya memegangi kepalanya. Disana, almarhum langsung dibawa ke RSUD Besemah dan diberi tindakan selama 35 menit oleh dokter Arwin,” jelas Ida.

Jenazah Amsin Jauhari langsung dimandikan diruang pemulasaran jenazah RSUD Besemah. Kemudian, jenazah disemayamkan di Rumah Dinas Walikota, lalu disalatkan di Masjid Al Akbar Gunung Gare setelah salat Jumat. Setelah itu, jenazah dibawa ke Rumah Dinas Walikota untuk diupacarakan secara kedinasan sebelum diantarkan kepemakaman terakhir Dusun Tanjung Bayi, Kabupaten Lahat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam H A Safrudin mengatakan, Kota Pagaralam saat ini dalam keadaan duka. Namun, apa yang ada saat ini tetap harus disyukuri. “Kami berduka yang sangat mendalam sehingga amal ibadah beliau dapat diterima disisi Allah SWT,” ungkapnya.

Sekda menceritakan, Pjs Walikota datang pada Kamis (15/2) menggunakan pesawat Wing Air dari Palembang tiba pukul 09.00 WIB. Tiba di Kota Pagaralam beliau langsung mengecek kerusakan Jembatan Endikat. Pada pukul 13.00 WIB, beliau memimpin rapat bersama Kepala Dinas, Kabag dan Kasi di Ruang Rapat Besemah III.

“Pada saat pertemuan tersebut beliau memperkenalkan diri. Disana beliau bercerita bahwa beliau pernah bekerja di Bangka Belitung, Musi Banyuasin, Pemprov Sumsel hingga menjadi Pjs Walikota Pagaralam,” kata Sekda.

Kemudian, rencananya beliau akan memimpin apel gabungan pada Senin (19/2). Namun, saat menghadiri undangan pernikahan anak Kepala Dinas Pariwiata, Amsin pingsan sehingga dilarikan ke RSUD Besemah.

“Almarhum meninggal sekitar pukul 09.45 WIB. Untuk itulah, selama tiga hari berturut-turut di Rumah Dinas Walikota akan dilaksanakan yasinan untuk mendokan Amsin Jauhari,” tukasnya.

‎Adik bungsu almarhum Amsin Jauhari, Lukman mengatakan, ‎mungkin menjalankan tugas baru hitungan jam, namun beliau dipanggil Allah SWT karena takdirnya di Kota Pagaralam.

“Almarhum meninggal dalam usia 52 tahun. Almarhum meninggalkan empat anak satu laki-laki dan tiga perempuan. Meskipun baru bekerja di Kota Pagaralam sudah ada maaf untuk maaf. Semoga perjalanan almarhum menuju alam barzah dapat diterima,” ujarnya.

Dikatakan Lukman, Amsin merupakan anak H Djauhari, Hj Asidah. Dimana, Amsin menepati janji dan takdirnya di Kota Pagaralam. Untuk itulah, pihaknya meminta doa agar amal ibadah beliau dapat diterima disisi Allah SWT.