27 Oktober 2019

Ibu DWP Samsat OKU Berbagi Kepada Wajib Pajak

Liputansumsel.com
BATURAJA - liputansumsel. com - Ibu Darma Wanita Persatuan (DWP) Samsat Wilayah OKU membagikan makanan ringan kepada wajib pajak yang sedang antrian menunggu proses pembayaran kendaraan bermotornya.

Kegiatan tersebut dimotori langsung oleh Kepala Samsat Wilayah OKU, Humaniora, Jum'at (26/10) sekitar pukul 09.30 wib di ruang tunggu loket pembayaran kantor Samsat OKU.

Kepala Samsat Wilayah OKU, Humaniora mengatakan kegiatan ibu ibu DWP Samsat OKU berbagi itu memang sengaja dilaksanakan dan akan dilaksanakan rutin setiap Jum'at. "Kita pilih hari Jum'at karena hari tersebut salah satu hari baik dalam Islam dan kita berharap apa yang diberikan menjadi Berkah, " katanya.

Selain itu Samsat OKU berharap adanya peningkatan wajib pajak dalam membayar kendaraannya, baik roda dua maupun roda empat. "Kita berupaya agar wajib pajak timbul kesadarannya dan untuk memacu itu, berbagai kegiatan kita lalu kan, " jelas Humaniora

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan itu, mulai dari menyediakan mobil keliling kelurahan dan desa untuk jemput wajib pajak agar mudah membayar pajak, melakukan pertemuan dengan masyarakat  kelurahan dan desa dengan memberikan pentuluhan kepada wajib pajak sampai kegiatan simpatik seperti membagikan makanan kepada wajib pajak yang sedang antrian.

Selain itu, pegawai Samsat OKU setiap hari menggelar upacara guna meningkatkan disiplin mereka, baik pegawai honorer maupun ASN dan petugas. "Disini kita selalu menekankan kepada pegawai agar dapat melayani wajib pajak dengan baik dan bila ada kendala yang dihadapi harus berkoordinasi dengan pimpinan, " paparnya seraya mengatakan bagaimana kita dapat melayani wajib pajak dengan baik kalau pegawai Samsat OKU tidak disiplin.  (lim)

Hemat 60 Persen dan Raup Untung Hingga Rp 6 Juta

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Sulitnya mendapat pupuk bersubsidi karena keterbatasan kuota dan mahalnya harga pakan ternak membuat warga Muba putar otak untuk menciptakan inovasi teknologi pengolahan pupuk dan pakan ternak yang dinamai Teknologi Mososa. 

Teknologi Mososa yang sudah diterapkan sejak lama di bumi Serasan Sekate tersebut memberikan dampak yang positif bagi petani dan peternak di Muba. Tak tanggung-tanggung bahkan berkat inovasi Hary Agus Wibowo selaku pemilik hak paten Teknologi Mososa ini petani dan peternak di Muba bisa hemat hingga 60 persen dan meraup untung mencapai Rp6 juta perbulan.

"Bahannya mudah didapat, kami petani bisa hemat banyak untuk biaya pupuk," ungkap Riva'i, petani asal Kecamatan Lais Muba, Kamis (24/10/2019) saat menerima kunjungan Bupati Muba Dodi Reza.

Riva'i mengaku dirinya bersama petani dan peternak di Lais merasa sangat diringankan dengan inovasi telnologi Mososa. "Jadi kami tidak terlalu bergantung lagi dengan pupuk bersubsidi," bebernya.

Hary Agus Wibowo selaku pemilik hak paten Teknologi Mososa, mengatakan, pemanfaatan teknologi Mososa untuk kebutuhan petani di Kabupaten Musi Banyuasin terus ditingkatkan.

Teknologi berbasis limbah (solid sawit/limbah decanter) sebagai bahan dasar pembuatan pakan ternak & pupuk organik ini sangat ekonomis karena menjadi murah 60 persen dibawah harga standar dan kualitas SNI.

Ia menjelaskan, semua bahan ini diperoleh dengan membeli di masyarakat.​ Diperkirakan per hektar masyarakat dapat untung minimal Rp4-6 juta per bulan. "Dengan demikian, semua harga ternak atau ikan akan turun tetapi peternak tidak dirugikan," urainya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan akan terus mensupport keberadaan teknologi Mososa untuk meringankan beban petani dan peternak yang ada di Muba.

"Keberadaannya akan terus diperluas menyebar di seluruh Kecamatan di Muba untuk menunjang kebutuhan petani dan peternak khususnya di Muba," terangnya.

Lanjutnya, inovasi lainnya di bidang pertanian dan peternakan akan terus digencarkan di Muba. "Pemkab Muba juga sudah menggandeng Institut Pertanian Bogor untuk memfasilitasi inovasi-inovasi pertanian dan peternakan di Muba," pungkasnya.(agung/rill).

Jalan Sumsel Di OKU Mulus Wabup Johan Anuar Puji Gubernur Sumsel Herman Deru

Liputansumsel.com
BATURAJA - liputansumsel. com - Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs Johan Anuar SH MM menegaskan Pemkab OKU mendukung percepatan pembangunan inprastruktur jalan Sumatera Selatan yang kini maju pesat.

Ini diungkapkan Wabup Johan Anuar dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Adzikro Desa Batu Kuning Baturaja Barat, Sabtu (26/10).

Menurut Wabup Johan Anuar, perjalanan darat Palembang -  Baturaja kini dapat ditempuh dalam waktu tiga jam saja, kalau dulu bisa sampai lima jam lebih. " Itu bukan karena mobil yang saya gunakan bagus akan tetapi karena jalannya yang sudah mulus di bangun oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, " ujarnya disambut aplus warga

Sejak berpuluh-puluh tahun silam, jalan Baturaja  -  Palembang, Lubuk Batang Peninjauan, Jalan Trans Batumarta kondisinya sama, rusak parah. " Namun kini jalannya sudah sangat mulus dan dapat ditempuh hanya setengah jam bila dibandingkan dulu sampai dua jam.

 " Jadi kita sangat mendukung program percepatan pembangunan jalan Sumsel dan kalau pemimpinnya Gubernur Sumsel Herman Deru, ternyata jalan semua bagus. Jadi wajar kalau saya dan kita masyarakat OKU lima tahun kedepan lagi harus mendukung pak Herman Deru, " cetus Johan bersenangat.

Menanggapi itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan kalau pemprop Sumsel di bawah kepemimpinannya seluruh jalan di Sumsel harus 100 persen mulus. "Bila perlu di tahun 2020 bila ada jalan Kabupaten di OKU masih ada yang belum bagus maka kita bantu juga. Itu lah gunanya kalau gubernurnya orang sini, " ucap Deru disamput aplus meriah.

Yang anehnya, guberurnya yang bangun jalan, ketika masuk video di medsos se-inci-pun tidak ada disebut nama  gubernurnya. "Nah kalau seperti ini, saya tobat membantu membangun jalan di daerah itu. Untungnya bukan dari Kabupaten OKU, " ujar Gubernur Deru yang disambut tawa warga. (lim)

Hidupkan Tradisi Olahraga Sungai, MKGR Muba Gelar Lomba Bidar

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bekerjasama dengan Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menggelar olahraga sungai tradisional Muba yakni lomba perahu Bidar, di Sungai Musi, Lingkungan I Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu, Minggu (27/10/2019).

Lomba dibuka Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Muba Ir H Yusman Srianto, dan dihadiri Kasdim 0401 Muba Mayor Inf M Daud, Wakapolres Muba Kompol Ade Adriansyah Saputra SIK, Kepala Kesbangpol Muba H Soleh Naim, Ketua KONI Muba Agus Raflen, dan para peserta lomba Bidar, serta masyarakat.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya perlombaan tersebut, dan berharap para peserta dapat sportifitas.

"Event ini adalah olahraga silaturahmi, juara memang kita rebut tapi silaturahmi harus diutamakan," ujarnya.

Ketua MKGR Muba Ardiansyah SE MM mengatakan perlombaan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda tahun 2019, yang diikuti 15 tim dari desa kelurahan dalam Kabupaten Muba.

"Bidar Cup 2019 ini adalah yang pertama diselenggarakan MKGR, dengan swadaya kami mencoba memfasilitasi inisiatif dari para peserta yang ingin melakukan perlombaan, mudah-mudahan lomba ini bisa terlaksana setiap tahun, untuk itu disediakan piala bergilir," kata Ardiansyah.

Sebelumnya lanjut Ardiansyah, dalam rangkaian yang sama MKGR Muba telah melaksanakan lomba voli ball diikuti ibu-ibu, dan pembersihan sampah dipinggiran aliran Sungai Musi.

"Harapan kami bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Kabupaten Muba, dan rakyatnya yang sejahtera," tuturnya.

Pada kegiatan ini dilakukan juga penyerahan secara simbolis bantuan sembako kepada warga Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu sebanyak 50 paket sembako.(agung/rill).

Gubernur Herman Deru Tekankan Bangun Kepercayaan Santri

Liputansumsel.com
* Dalam Acara Pembangunan Ponpes Modern Adzikro

OKU--liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru menekankan agar Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Adzikro dapat membangun kepercayaan para santri dan wali santri agar kedepan Ponpes  Modern Adzikro menjadi berkembang dan menjadi besar.

Perkataan ini diungkapkan oleh Herman Deru dalam acara seremoni peletakan  batu pertama pembangunan Ponpes Modern Adzikro, Desa Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (26/10), sekitar pukul 14.30 wib.

Gubernur Herman Deru mengungkapkan pentingnya membangun kepercayaan kepada santri dan wali santri itu  sangat erat kaitannya kedepan. "Jika gagal membangun kepercayaan santri dan walinya, maka Ponpes itu tidak akan berkembang, maju dan besar, " urainya.

Pembangunan Ponpes Modern Adzikro ini adalah perbuatan yang sangat mulia agar  syiar agama Islam dan edukasinya untuk mendidik generasi yang Islami dapat terbangun, maka tugas kita sebagai umaroh atau sebagai kepala daerah wajib hukumnya untuk turut membantu Ponpes ini. "Mestinya tugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas pemerintah, tugas kita kepala daerah, namun kita bersyukur malah hal ini tumbuh dari bawah melalui Prof. DR KH Agus Muntasir, Ketua Yayasan Ponpes Modern Adzikro, " jelas Deru.

Gubernur Herman Deru juga berharap, Ponpes Adzikro yang akan di bangun di OKU ini harus ada Rumah Tahfidz, yang akan mendidik para santri penghafal Al-Quran. "Saya juga berharap di setiap desa, setiap elemen edukasi di masyarakat ada Rumah Tahfidz hingga santri santri penghafal Al Quran ini terus tumbuh demi menciptakan generasi yang berakhlakul karimah dan istiqomah dalam ibadahnya, " paparnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru membantu 1000 sak semen dari sekitar 700 sak semen yang dibutuhkan. " Inilah pentingnya pemimpin yang tahu bahwa jabatan itu amanah yang harus dibawa untuk ibadah, " jelas Deru disambut aplus meriah hadirin.

Gubernur  Herman Deru juga mengajak  umaroh, tokoh masyarakat, tokoh agamah dan masyarakat luas untuk membantu pembangunan Ponpes Adzikro sampai selesai. "Kita semua harus dapat memberilan sumbangan, bail itu dalam bentuk dana, tenaga dan setidak tidaknya doa, " ajak Deru.

Sebelumnya, Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM menyampaikan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat OKU sangat mengapresiasi pembangunan Ponpes Modern Adzikro agar dapat menciptakan generasi yang agamis. "Saya pribadi siap memberilan bea siswa kepada santri yang hafis Al Quran dan bila perlu saya mengajak pak Gubernur Herman Deru agar bea siswa untuk hafis bertambah banyaknya, " katanya yang disambut aplus hadirin.

Dihadapan hadirin, Ketua Yayasan Ponpes Adzikro, Prof DR KH Agus Muntasir mentambut baik kehadiran Gubernur Sumsel Herman Deru dan hadirin yang tergerak hatinya menghadiri acara peletakan batu pertama Ponpes Modern Adzikro dan ini tentu sudah menjadi ketentuan Allah.

"Kita mendirikan Ponpes ini untuk mendidik santri yang berakhlakul karimah berlandaskan Al qur anul karimah dan hadits Rasulullah SAW. Untuk  itu mari bersama-sama kita membangunnya, untuk investasi kita melakukan, " harapnya.

Dalam acara tersebut, Gubernur Sumsel  bukan saja membantu 1000 sak semen pembangunan Ponpes Modern Adzikro, beliau menyempatkan diri membagikan sepeda kepada hadirin yang bisa menjawab sepuluh nama menteri jilid dua Jokowi, menjawab tiga nama menteri perempuan dan dapat menyebut tujuh nama anggota DPRD OKU. Salah seorang yang mendapat hadiah sepeda dari Gubernur Herman Deru dari kalangan jurnalis, Wiwin. Tim)