26 November 2020

Kapolres Muba Pimpin Apel Kesiapan Pilkada Serentak 2020

Liputansumsel.com


Muba - liputansumsel.com--Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik Pimpin Upacara Apel Kesiapan dan Arahan Kepada Personil Polres Muba yang akan melaksanakan PAM TPS Pemilu Serentak Tahun 2020. Kamis, (26/11/2020) Pagi tadi. 


Sebanyak 50 Personil Polres Muba akan diperbantukan (BKO) ke Polres Musi Rawas Utara guna membantu pengamanan pelaksanaan Pemilukada yang akan digelar serentak pada Rabu, 9 Desember 2020 nanti


Dalam Arahannya kapolres Muba Akbp. Erlin Tangjaya kepada 50 Personil Polres Muba yang akan di BKO kan tersebut, dalam kesempatan tersebut memberikan beberapa point penekanan Penting Pada Personil yang akan melaksanakan PAM TPS agar dalam pelaksanaan nya nanti tidak terjadi permasalahan, diantaranya, agar setiap personil pengamanan dapat betul-betul memahami tentang tugas dan tanggung jawabnya nanti sehingga tidak terjadi pelanggaran yang dapat menimbulkan permasalahan, jangan perna terlibat dalam hal penyalahgunaan narkoba dan yang paling penting kita Polisi harus tetap netral dalam pelaksanaan pilkada nanti. 


"Barusan kita Apel kan personil kita yang akan BKO, nanti  tanggal 7 Desember 2020 personil tersebut akan kita geser kepolres musi rawas utara yang akan didampingi oleh perwira kita, " Kata Erlin kepada Liputan humas.


Sambung erlin, Sebelum diberangkatkan personil kita ini Juga kita bekali beberapa materi terkait pilkada diantaranya netralitas polri, tugas dan tanggung jawab selama pelaksanaan pilkada dan juga Gakkumdu yang disampaikan oleh beberapa pemateri dari satuan fungsi yang ada dipolres muba.


Hal ini kita lakukan untuk benar-benar mempersiapkan personil kita supaya dalam pelaksanaan tugasnya nanti dapat berjalan aman dan kondusif dan yang takkalah penting agar para personil yang akan BKO untuk tetap menjaga kesehatan dan kondisi fisik untuk menghadapi Tugas yang akan di emban. Tak lupa erlin juga mengatakan, Personil BKO untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru sehingga Pilkada di Muratara dapat terciptanya Kondisi yang aman dan kondusif. 


"kepada personil juga saya sampaikan agar tetap mematuhi protokol kesehatan di lingkungan Pam TPS. Personil kita juga tadi kita cek kerapian nya baik baju, penampilan dan rambut. Alhamdulillah, personil kita untuk kerapian sangat baik" Tuturnya.(agung/ril).

Bupati Dodi Reza Jadikan Sanga Desa Kecamatan Strategis Hingga Prioritas Bangun Pasar Modern

Liputansumsel.com


MUBA - liputansumsel.com--Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin memprioritaskan pembangunan pasar tradisional di Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa bisa menjadi pasar modern.


Hal ini diungkapkan Bupati Muba saat melakukan kunjungan kerja ke Sanga Desa dan meninjau langsung pasar tradisional (Kalangan) tersebut, Kamis (26/11/2020).


"Segera kita prioritaskan kedepan, bangun pasar modern di Ngulak," ujarnya.


Lanjut Bupati Muba dengan dibangunnya pasar modern nanti diharapkan pedagang yang selama ini berdagang dijalan karena tidak mendapat tempat yang layak bisa pindah dan masuk ke dalam pasar tersebut.


"Sehingga Ngulak dan sekitarnya bisa lebih rapi lagi penataan ibu kota kecamatan tersebut, dan menjadi Centra salah satu kecamatan strategis di Muba serta bisa menjalankan fungsinya dengan baik termasuk fungsi ekonomi kerakyatan," imbuhnya.


Sebelumnya, Dodi juga meninjau jalan simpang pangeran di Desa Ngulak III, yang mana dijalan tersebut sering terjadi kecelakaan, kendaraan kerap kali menabrak rumah warga karena jalannya yang menikung. Untuk itu dikatakannya solusi yang terbaik adalah merelokasi rumah warga itu dan membenahi sistem lalu lintas.


"Namun sebelum direlokasi kita minta agar jalan desa dialihkan sehingga pengendara tidak berpatamorgana bahwa jalan itu lurus masuk jalan desa. Kemudian sebelum persimpangan harus diberikan rambu dan peringatan-peringatan seperti peredam kejut untuk kendaraan. Bila perlu jangan satu titik, dua atau tiga titik sebelumnya sehingga para pengendara bisa mengurangi kecepatan," tandasnya.


Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah SSos, mengatakan pembangunan pasar di Desa Ngulak I tahun ini sudah di ajukan kepada pemerintah pusat dan semoga bisa dibangun pada tahun 2021 melalui dana APBN.


"Tapi kalaupun harus segera dan mendesak nanti sesuai arahan Bupati Muba akan dibangun dengan dana APBD, pada tahun 2022, tahun 2021 kita buat desainnya dulu," pungkas Azizah.


Turut mendampingi Bupati Muba dalam kesempatan ini diantaranya, Wakil Ketua DPRD Muba Jon Kenedy, Kepala Dinas Perhubungan Muba H Pathi Ridwan, Kadis PU PR Muba Herman Mayori, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Plt Kepala Dinas Perkim Risma, dan Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi.

LKP, Bimbel dan PKBM Ikuti Pengembangan Data Dan Informasi

Liputansumsel.com


Baturaja -liputansumsel.com-- LKP, Bimbel dan PKBM di Kabupaten OKU mengikuti

Kegiatan Pengembangan Data Dan Informasi Pendidikan Non Formal (PNF).

Kegiatan yang diadakan oleh Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdik OKU ini berlangsung di SKB pada Rabu kemarin (25/11). 

Ditemui di sela-sela kegiatan itu, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdik OKU Ahmad Azhar, S.STP melalui

Junaidi selaku Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan PNF Disdik OKU sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan tujuan diadakan kegiatan itu agar para operator PNF mampu memahami tentang Dapodik Vokasi. 

"Semoga apa yang disampaikan pemateri dalam kegiatan pengembangan data dan informasi pendidikan non formal dapat menambah wawasan dan ilmu Dapodik dan Vokasi lainnya bagi para pemilik dan instruktur PNF yang ada di OKU. Selama ini yang diundang hanya ketua PNF, tetapi sekarang operator dan instrukturnya. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa berlanjut terus sinergi antara LKP dan Disdik OKU yang baik. Kami dari Disdik OKU sifatnya hanya sebagai pembina dan memantau PNF yang ada di Kabupaten OKU, sementara kewenangan utama ada di pusat," ujarnya.

Junaidi menambahkan nantinya akan ada Uji Kompetensi bagi para instruktur LKP dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK).

 "Adapun kalau lulus sertifikatnya dari lembaga resmi itu. 

Sementara Izin operasional bagi LKP sekarang berada dikewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu yang berada di Kemelak.

"Izinnya berlaku seumur hidup, sepanjang tidak melanggar aturan yang ada," imbuhnya.

Ketua Himpunan Pengelola Kursus Indonesia atau HIPKI Kabupaten OKU Iswadi Akhmad, S.IP mengatakan kegiatan pengembangan data dan informasi PNF tersebut merupakan kegiatan pertama kali sebabnya Dapodik Vokasi baru dirilis ulang tahun 2020 dan alamat webnya berubah.  "Kegiatan ini diikuti 30 peserta dari 25 LKP, Bimbel dan PKBM yang ada di OKU. Ada yang mengirim dua utusan. Sebelumnya kami juga melaksanakan pelatihan kurikulum. Adapun sebagai pengisi materi atau nara sumber, saya sendiri dan Andi Putra Jaya untuk materi Teknis Pengisian Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Vokasi, Heri Safrizal, S.KM yang juga Wakil Ketua Umum Pusat Generasi Digital Indonesia (Gradasi) mengisi materi Kewirausahan, Amin Al Husaini dan Bagus Suparjiyono memberikan materi Peraturan Tentang Dapodik Vokasi," ungkapnya.

Iswadi berharap LKP di OKU segera mendapatkan izinnya, sehingga bisa terbit Nomor Pokok Sekolah Nasional atau NPSN. Jadi dapat diaktifkan Dapodiknya, sebab itu jantungnya lembaga. Kalau tidak aktif pasti mati.


(Dn)

Integrasi Digitalisasi Informasi Satu Data Vaksin COVID-19, Dua BUMN Digandeng

Liputansumsel.com

Erick Thohir, Menteri BUMN RI selaku Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Soleh Udin Al Ayubi, Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma (Persero) memberikan paparan mengenai persiapan infrastruktur data vaksinasi COVID-19 melalui virtual di Jakarta, Selasa, 24 November 2020. Hadir pula Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebagai pembicara

Jakarta,liputansumsel.com--Kementerian Kesehatan menargetkan usia 18-59 tahun untuk program vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Pemerintah menggandeng dua BUMN untuk integrasi satu data vaksinasi covid-19.


BantenTribun.id- Kementerian Kesehatan menargetkan usia 18-59 tahun untuk program vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Untuk mengintegrasikan sistem informasi satu data vaksinasi COVID-19, Pemerintah menggandeng dua BUMN, Telkom dan Bio Farma sebagai penanggung jawab hingga pendistribusian vaksin sampai ke masyarakat. 


“Di dalam masing-masing program ini baik vaksin bantuan pemerintah atau mandiri, ada proses distribusi, ada proses pendaftaran serta vaksinasi, ada proses layanan vaksinasinya dan tentu ada proses penggabungan data. End to end process ini bukan sesuatu yang simpel dan mudah. Karena ini mungkin pertama kalinya kita punya hajatan sebesar ini, terutama di bidang health care ya,” terang Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma (Persero), Soleh Ayubi,dalam Webinar KPCPEN, dengan tema ‘Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19’, Selasa (24/11/2020).


Seluruh data saat ini sedang dalam tahap pencocokan dan pengintergrasian antar kementerian dan lembaga terkait. “Kita sedang mengintegrasikan data dari berbagai sumber, termasuk di dalamnya, kementerian atau lembaga, operator telco untuk validitas calon penerima vaksin,” ujar Fajrin Rasyid, Direktur Digital Bisnis PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk pada kesempatan yang sama.


Mantan bos Bukalapak ini yakin dengan sistem yang tengah dibangun ini dan akan lebih mempermudah dan mempercepat proses vaksinasi. “Nanti ketika vaksin sudah ada, kita akan memonitor produksi, bagaimana pengirimannya, jumlahnya dan di-matching-kan dengan kebutuhan vaksin tadi,” ungkapnya.


Lebih lanjut dikatakannya, sistem vaksinasi ini akan langsung dapat memberikan data berdasarkan prioritas atau sasaran yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan. Sistem ini kemudian akan digunakan untuk program vaksinasi bantuan pemerintah, maupun jalur  mandiri. “Sehingga orang yang terdaftar di satu sistem, tidak terdaftar di sistem lainnya,” tambah Fajrin.


Sebagai pihak produsen dan distributor vaksin COVID-19, Bio Farma memastikan keamanan hingga ketersediaan vaksin yang akan dipantau secara digital. Sistem ini akan melabeli botol hingga tempat penyimpanan vaksin dengan barcode - menjadi model pertama di Asia Tenggara. “Ada informasi detail mengenai ID-nya, kapan akan expired, batch number-nya berapa, serial number-nya berapa, dan seterusnya ada. Ini adalah mungkin yang pertama kali di Asia Tenggara,” terang Soleh Ayubi.


Tak hanya pada wadah penyimpanan, sistem digitalisasi ini juga akan memantau hingga pendistribusian vaksin. “Masing cold room, chiller, truk dan motor ini akan dipasang sensor lokasi, sensor suhu dan untuk yang truk akan dipasang sensor perilaku. Kita akan tahu pasti, misalkan ada 83 truk, kita tahu masing-masing posisinya ada di mana, berdasarkan barcode tadi akan tahu di dalam truk isinya berapa, sedang di mana, menuju ke mana, kita akan tahu secara  real time,” ujarnya menambahkan.


Lebih lanjut dijelaskan Soleh, masyarakat yang akan melakukan vaksinasi massal COVID-19 secara mandiri akan dibagi menjadi tiga cara pendaftaran. Pertama melalui  aplikasi, kedua melalui website dan ketiga  dengan proses manual langsung di lokasi tempat pemberian vaksin.


Mengingat jumlah vaksin COVID-19 yang terbatas, Soleh memastikan telah mengantisipasi aksi nakal lembaga atau rumah sakit tertentu yang berniat menimbun vaksin. “Kemudian ada proses untuk Pre Order, nah ini juga penting sekali. Penting terutama untuk yang distribusi, sehingga kita akan tahu demand yang real di lapangan itu berapa. Seperti yang saya sampaikan tadi vaksin ini sangat terbatas. Jadi tidak bisa misalkan satu klinik bilang saya request 100 juta dosis tanpa demand yang real. Ini juga dengan feature seperti ini tentu bisa meminimalkan penimbunan,” pungkas dia.*( Kiwantoro/kpcpen)


----------------------


Tanggal Tayang: 25 November 2020

Penulis: Kiwantoro

Editor: Raihan Lubis (RL)



Caption Foto: Erick Thohir, Menteri BUMN RI selaku Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Soleh Udin Al Ayubi, Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma (Persero) memberikan paparan mengenai persiapan infrastruktur data vaksinasi COVID-19 melalui virtual di Jakarta, Selasa, 24 November 2020. Hadir pula Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebagai pembicara

Ahmad Zulinto Akan Turunkan Team Untuk Melihat Kondisi Plafon SD Negeri 33 Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Terkait pemberitaan yang tayang di Media liputansumsel.com selasa, 24/11/2020 dengan judul,  " Plafon Sekolah Rusak, Kepala SD Negeri 33 Palembang Terkesan Tutup Mata".


Menanggapi pemberitaan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto angkat bicara.


"kepala Sekolah dapat menggunakan dana BOS untuk melakukan rehab itu( Plafon-Plafon yang rusak) karena biayanya tidak terlalu besar " Ungkap Zulinto saat dihubungi melalui sambungan Seluler via Whatsapp, Rabu, 25/11/2020.


Zulinto menambahkan, " Sekolah Dasar Negeri 33 Palembang tersebut baru ada pembangunan unit baru, Jadi Kepala Sekolah harus cepat tanggap ".


Segera akan kami cek kesekolah tersebut dan kami akan menurunkan team untuk melihat kondisi nya, Pungkas Zulinto.


(Ar)


Palembang, Liputansumsel.com,-Terkait pemberitaan yang tayang di Media liputansumsel.com selasa, 24/11/2020 dengan judul,  " Plafon Sekolah Rusak, Kepala SD Negeri 33 Palembang Terkesan Tutup Mata".


Menanggapi pemberitaan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto angkat bicara.


"kepala Sekolah dapat menggunakan dana BOS untuk melakukan rehab itu( Plafon-Plafon yang rusak) karena biayanya tidak terlalu besar " Ungkap Zulinto saat dihubungi melalui sambungan Seluler via Whatsapp, Rabu, 25/11/2020.


Zulinto menambahkan, " Sekolah Dasar Negeri 33 Palembang tersebut baru ada pembangunan unit baru, Jadi Kepala Sekolah harus cepat tanggap ".


Segera akan kami cek kesekolah tersebut dan kami akan menurunkan team untuk melihat kondisi nya, Pungkas Zulinto.


(Ar)