28 Maret 2022

Ridho Yahya Ajak Masyarakat Vaksin Boster

Liputansumsel.com


PRABUMULIH--liputansumsel.com  Menjadi syarat utama bagi warga mau mudik. NWalikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM mengimbau, masyarakat Prabumulih segera mendatangi pusat vaksinasi terdekat  Baik, RSUD ataupun puskesmas untuk melakukan Vaksin Booster.


“Ayo vaksin booster, gratis datang ke puskesmas. Biar bisa mudik, karena syarat utama masyarakat mau mudik ke kampung halamannya. Ikuti anjuran pemerintah demi keamanan semua, agar terlindungi dari penyebaran dan penularan Covid-19,”Ajak Ridho.


Orang no satu dibumi seinggok sepemunyian  ini telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui puskesmas di bawah naungannya guna melayani vaksinasi booster, agar masyarakat mendapatkan vaksinasi lengkap.


“Terhindar dari penularan dan penyebaran Covid-19, karena masih pandemi tetap harus waspada dan hati-hati. Kita juga telah meminta Dinkes agar menyediakan stok vaksin booster, agar warga bisa mendapat vaksin ketiga tersebut,” jelas suami dari Ngesti Rahayu .


Ridho menghimbau penting sekali disuntik pasien booster ini guna terus meningkatkan imunitas bagi masyarakat. “Jangan takut disuntik vaksin booster, saya disuntik dan aman dan tidak ada efek samping. Mari bantu pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi booster, agar semua masyarakat bisa mendapatkan vaksin booster,” Pungkasnya(01)

Musrenbang RKPD 2023, Pemkab OKI Fokus Tuntaskan Program Prioritas

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com -- Tahun 2023 adalah tahun ke-4 periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKI Tahun 2019-2024. Periode RPJMD ini menjadi masa yang berat. Serangan pandemi Covid-19 telah banyak mengintervensi target-target pemerintah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir di bawah pimpinan H. Iskandar, SE dan H.M. Dja’far Shodiq mengejar target prioritas RPJMD 2019-2024. 


“Tantangan ekonomi tahun 2023 adalah normalisasi pasca pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, menjadi prioritas kita ” urai Wakil Bupati OKI, H. M. Dja’far Shodiq  saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Tahun 2023 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKI di Kayuagung, Senin, (28/3)


Shodiq merinci pertumbuhan ekonomi Kabupaten sempat minus 0,24 di 2020 akibat hantaman pandemi namun mampu bangkit di angka 3,58 persen pada tahun 2021 lalu. 


“Pandemi memberi efek signifikan kepada berbagai sektor terutama ekonomi. Kita bersyukur OKI mampu bertahan diangka 0,24 (tidak minus) karena pertanian yang menjadi penopang utama perekonomian masyarakat kita” Ungkap Shodiq. 


Terakhir pesan Shodiq, keterbatasan anggaran Kabupaten OKI agar dioptimalkan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang menjadi target tahun 2023. Sehingga, perangkat daerah dalam melaksanakan kegiatan harus satu visi, memahami target pembangunan 2023. 


“Dalam perencanaan dan penganggaran lebih rasional, selektif dan kebersamaan, serta mendahulukan program prioritas yang mungkin lebih banyak di perangkat daerah lainnya” terang Shodiq. 


Beberapa target dan sasaran makro pembangunan telah ditetapkan oleh Pemkab OKI di Tahun 2023 antara lain, pertumbuhan ekonomi diproyeksi naik diangka 4,12 persen, tingkat penganguran akan diturunkan diangka 13,89 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan didongkrak menjadi 67,93 persen, Usia Harapan hidup ditingkatkan menjadi 69,80 tahun, dan rata-rata lama sekolah ditambah menjadi 7,07 tahun. 


Untuk mencapai target-target tersebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Aidil Azwari, SP., M.Si mengungkap 6 (enam) arah kebijakan prioritas di tahun 2023 antara lain; peningkatan kualitas pelayanan publik, percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan akses Pendidikan dan kesehatan, pemulihan ekonomi, penanganan dan pencegahan Covid-19 serta pengelolaan lingkungan hidup.  


"Pada tahun ini RKPD mengusung tema akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian, industri dan investasi yang didukung oleh infrastruktur dasar. Untuk itu 6 arah kebijakan prioritas di tahun 2023 telah kita tetapkan untuk mengakselerasi pertumbuhan perekonomian” terang dia.(PD)

Berhasil Ungkap Kasus , 25 Personil Polres Mura Terima Penghargaan.

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com -  Mendekati bulan suci ramadhan sebanyak 25 personel Mapolres Mura terima penghargaan dari, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono Sik.


Pemberian penghargaan dengan digelar apel  bersama yang dipimpin langsung, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono, dihalaman depan, Mapolres Mura, sekitar pukul 07:30 Wib ,Senin (28/3).


Hadir dalam pelaksanaan juga, Wakapolres, Kompol Wilian Harbensyah dan para PJU  beserta personel Polres Mura.


AKBP Ahmad Gusti Hartono Sik mengatakan bahwa pada hari ini memang sengaja melaksanakan apel pagi di halaman Mapolres Mura.


Dengan mengadakan kegiatan pemberian penghargaan kepada puluhan personel, meliputi Satreskrim dan Satnarkoba," kata Kapolres.

 

Kapolres mengucapkan selamat kepada para personel yang telah menerima penghargaan, namun tetap jangan cepat puas diri, terus melakukan inovasi dan kinerja yang baik untuk Polres Mura.


“Saya ucapkan selamat, kepada personel yang menerima penghargaan dan personel yang belum menerima penghargaan untuk dijadikan motivasi agar bisa meraih prestasi,”ucap Kapolres.


Kapolres menegaskan, adapun personel menerima penghargaan diantaranya atas ungkap kasus tindak pidana Narkotika jenis sabu seberat 106,22 gram dari tersangka, Tamrin B Suwito.


Dimana perkara tersebut diungkap, oleh, AKP Herman Junaidi, (Kasatres Narkoba), Ipda Eko Setiawan, (Satres Narkoba), Aipda Sugianto, (Satres Narkoba),  Bripka Rastra Kelana (Satres Narkoba), Bripka Randi Nurdeatma (Satres Narkoba), Bripka Hendra Kusdian (Satres Narkoba).


Lalu, Briptu Nandio P Amor (Satres Narkoba), Briptu Andi Hidayat (Satres Narkoba), Briptu Deli Susanto (Satres Narkoba), Briptu Khairul Candra (Satres Narkoba), Briptu Marda Adha (Satres Narkoba), Bripda Leonardo P (Satres Narkoba) dan Bripda Riza Putra (Satres Narkoba).



Selanjutnya, pemberian penghargaan, atas ungkap kasus narkoba jenis ekstasi 25 butir dan sabu seberat 15,67 gram dari tersangka Normansyah B Sayid, diungkat Satreskrim Polres Mura.


Diantaranya, AKP Dedi Rahmad Hidayat, S.H. (Kasat Reskrim), Bripka Perdinan (Satreskrim), Briptu Ade Wibowo (Satreskrim) dan Briptu Gilbert J.H (Satreskrim).


Lalu, penghargaan ungkap kasus Curat yang meresahkan masyarakat diwilayah Kabupateb Mura dan Kabupaten Muba dengan tersangka, M. Novyan Efendi als Sumsel alias Sul, diberikan kepada, AKP Dedi Rahmad Hidayat, S.H. (Kasatreskrim), Aiptu Heri Gunawan (Satreskrim), Aiptu Erwin Friansyah (Satreskrim).


Kemudian, Aipda Budi Santoso (Satreskrim), Aipda Arie Ramadhani (Satreskrim), Bripka Nairul Ikhsan (Satreskrim), Bripka Lanang Pinasty (Satreskrim), Bripka Arief Wibowo (Satreskrim), Bripka Perdinan (Satreskrim), Briptu Ade Widodo (Satreskrim), Briptu Gilbert J.H (Satreskrim).


Serta, pemberian rewards (penghargaan), kepada personel Polres Mura atas dedikasi dan loyalitas tanpa batas berupa membantu masyarakat yang menjadi korban lakalantas dan berhasil mengamankan sopir yang terlibat Lakalantas dari amuk massa, diberikan kepada, Aiptu Krisman Yanto, S.H. (Bagian SDM).


“Terima kasih atas dedikasi serta kinerja yang telah dilaksanakan, sehingga bisa menambah harum nama Polres Mura,”tegasnya.(Zul)

Tingkatkan Kinerja ASN, OKI Adopsi Smart Birokrasi Jabar

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) serius mengakselerasi pengembangan sumber daya manusia dan akselerasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya. 

.

Keseriusan itu ditandai dengan penjajakan kerjasama adopsi digitalisasi manajemen ASN yang telah sukses di Jawa Barat.

.

Bupati OKI melalui sekretaris daerah, H. Husin, S. Pd, MM, M. Pd menuturkan, pihaknya merasa perlu belajar banyak dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang dinobatkan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KSAN) sebagai daerah terbaik se-Indonesia pada Anugerah Meritokrasi tahun 2021.

.

"Kami ingin lebih banyak belajar. Belajar dari pemerintahan yang lebih maju, sehingga kita bisa mengelola pemerintahan dengan baik, " ungkap Sekda Husin saat berkunjung ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah Jawa Barat, Jum'at, (25/4).

.

Sebelumnya Kabupaten Ogan Komering Ilir telah memulai langkah langkah implementasi digitalisasi ASN dan telah menerapkan sistem merit  dalam kebijakan manajemen ASN

.

"Kami sudah mulai menerapkan manajemen ASN dengan sistem merit seperti pengukuran kinerja juga talent pool namun masih perlu banyak belajar dengan Jawa Barat yang semua tahapan sistem meritnya sudah digital" Ungkap Husin.

.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jawa Barat melalui sekretaris BKD Jabar, Yulia Deswita, S.T., M.P.P.M., Ph.D menerangkan, penerapan sistem merit di Jawa Barat telah diapresiasi hingga Asia Pasifik bahkan, menjadi daerah yang diperbolehkan KASN untuk mengangkat pejabat tanpa sistem lelang. 

.

Yulia mengatakan Jawa Barat memanfaatkan teknologi informasi untuk melihat dan menilai secara adil seorang ASN, dari banyak sisi mulai pendidikan, kompetensi, kinerja, perilaku, hingga integritasnya. 


"Kami bikin aplikasi, dimana ada 9 box grid talent management. Setiap ASN akan diketahui bagaimana pendidikannya, integritasnya, kinerjanya, hingga evaluasinya. Kami sedang menggiring ASN menuju box 9," terang dia.


Yulia melanjutkan, sistem ini memudahkan pimpinan untuk menentukan dan mengangkat ASN agar menduduki jabatan tertentu sesuai penilaian sistem merit. 

.

Tidak hanya itu, pihaknya juga membangun inovasi Tunjangan Remunerasi Kinerja (TRK) yang mampu merekam kinerja ASN yang selanjutnya menjadi penentu pendapatan mereka. 

.

"Dari sistem ini saya bisa menemukan PNS rajin dan malas. Kalau rajin amplopnya tebal, yang malas amplopnya sedikit, " sebutnya. 


Pihaknya terbuka kepada pemda lainnya termasuk Kabupaten OKI  jika hendak mengadopsi sistem ini diterapkan di daerah masing-masing dengan didahului penandatanganan kerjasama daerah yang ditandatangani masing-masing kepala daerah.


Selain merit system, rencana kerjasama Pemkab OKI dengan Pemprov Jabar juga mencakup pengembangan smart city seperti digitalisasi satu data, satu peta, hingga layanan pemerintah berbasis digital.(PD)

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Sambangi Lapas Banyuasin, Ada Apa?

Liputansumsel.com


Banyuasin,liputansumsel.com- Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto pada Minggu (27/03) menyambangi  Lapas Kelas IIA Banyuasin. Kegiatan kunjungan pada hari libur ini sengaja ia lakukan dalam rangka memotivasi petugas agar tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtib.


”Hari libur merupakan waktu rawan, terutama lapas yang jumlah penghuninya  diatas daya tampung”, kata mantan Kalapas merah mata Palembang itu.


Kakanwil Harun mengapresiasi beberapa inovasi di lapas Banyuasin seperti, buka tutup pintu di pos penjagaan telah gunakan teknologi finger. Kemudian ada alarm darurat ditiap kamar, sehingga jika ada keperluan darurat para WBP dapat menyalakannya dan petugas akan segera datang.


Untuk cegah pemakaian listrik illegal oleh WBP dan *cegah hubungan singkat arus listrik (korsleting)*, di tiap kamar sudah dipasang control panel listrik (MCB). Kemudian untuk kebutuhan air minum bagi  WBP telah dilengkapi dengan mesin penjernih air  “tetapi untuk air mandi WBP perlu pengadaan mesin penjernih air“, pinta Harun.


Selain itu kakanwil Harun minta agar area dapur, dan sarana terkait pelayanan makan WBP untuk diperhatikan secara khusus, karena  jelang puasa Ramadhan. Terhadap kamar dan blok hunian WBP  perlu di cat ulang  dan toilet umum agar diperbaiki .


Kakanwil Harun minta jajaran Lapas Banyuasin untuk terus cegah dan berantas peredaran gelap narkoba, hp illegal dan pungli. Kemudian lakukan deteksi dini dan sinergi dengan apparat penegak hukum dan pemangku kepentingan lainnya 


Dalam kunjungan itu Kakanwil Harun diterima oleh Kepala Kesatuan Pengamanan (KPLP) Lapas Banyuasin Andre Silalahi, dan Kasubsi Bimkemaswat Rasta Yustinfernanda.