20 Februari 2023

DPRD Prov. Sumsel Dengarkan Jawaban Gubernur Atas Pandangan Fraksi dan Bentuk Pansus Bahas 4 Raperda

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com– Setelah pada Agenda Rapat Paripurna LXI (61) DPRD Prov. Sumsel Sebelumnya Fraksi-fraksi menyampaikan Pandangan Umum atas Penjelasan Gubernur Sumsel terhadap 4 (empat) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prov. Sumsel (13/2/23). Hari ini (20/02/23) Pimpinan dan Anggota mendengarkan Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi terhadap 4 (Empat) Raperda dimaksud dan Membentuk Panitia Khusus (Pansus) membahas Raperda dimaksud.

Rapat Paripurna LXI (61) lanjutan tahun 2023 pembicaraan tahap I dengan acara penyampaian tanggapan dan/atau jawaban Gubernur terhadap pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Prov.Sumsel dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel; Hj. Kartika Sandra Desi, SH, MM yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel; H. Mawardi Yahya, Sekretaris Daerah; Ir. S.A. Supriono, Plt. Sekretaris DPRD Prov. Sumsel; H. Aprizal, S.Ag, SE, M.Si, serta dihadiri oleh perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta tamu undangan lainnya.

Dalam Jawabannya Gubernur disampaikan antara lain sbb :
Raperda tentang Penyelenggaraaan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Gubernur menyampaikan Sepakat dengan saran Fraksi Partai Golkar agar Pemprov dapat bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan dan memberikan Tindakan terhadap perusahaan yang melakukan aktifitas yang dapat merusak lingkungan, untuk itu kedepannya akan kami lakukan pendekatan dengan instansi terkait dan aparat penegak hukum agar kerja sama ini dapat berjalan secara efektif.

Raperda tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah
Menanggapi pernyataan harapan Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi PKS dan Fraksi Gerindra agar Ranperda ini betul-betul dapat menunjang legitimasi bagi upaya memaksimalkan pemungutan pajak sehingga dapat menunjang program pemulihan ekonomi dan dampak konkrit pada bagi hasil pajak kepada kabupaten/kota, kami sangat sependapat dan hal ini akan menjadi perhatian kami sehingga proses peneriman pajak dan retribusi daerah lebih transparan dan akuntabel, untuk penjelasan lebih lanjut terkait dengan pelaporannya dapat dilakukan dalam rapat-rapat pansus.

Raperda tentang Rencana Pembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumatera Selatan
Menjawab pertanyaan dari Fraksi Partai Demokrat dapat kami jelaskan bahwa proses penyusunan RP3KP sudah melalui kajian yang komprehensif mengenai permasalahan dan kebutuhan perumahan, sesuai dengan teori dan metodologi yang ada dan dituangkan dalam naskah akademik yang dibahas Bersama unsur-unsur dan pihak terkait sebelum raperda RP3KP diajukan.

Raperda tentang Perubahan Atas Perda Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023 – 2043
Menjawab beberapa pertanyaan dari Fraksi Partai Nasdem bahwa penyusunan raperda ini telah dilaksanakan dengan mempertimbangkan semua aspek dan kepentingan secara holistik, terpadu dan sistemis sebagai wadah dalam menetapkan fungsi ruang untuk pembangunan dan menangkal isu-isu penataan ruang sebagai program melalui kajian analisis dan evaluasi yang prosesnya dilaksanakan secara transparan, aspiratif dan akuntabel terhadap kebutuhan pembangunan (existing) maupun rencana 20 (duapuluh) tahun kedepan sehingga diharapkan dapat mewadahi semua kepentingan guna terwujudnya tujuan pembangunan di P
rovinsi Sumatera Selatan.

Lain-lain
Menanggapi pernyataan Fraksi Golkar dan Fraksi PAN mengenai belum optimalnya pemanfaatan asset tetap dan meminta agar Pemerintah Provinsi serius mengurus dan mengelola asset tetap sehingga dapat berperan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah, dapat kami jelaskan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi masih melakukan inventarisasi dan pemetaan terhadap asset-aset yang tersebar diberbagai wilayah kabupaten/kota dan asset-aset tersebut baik berupa tanah dan bangunan telah dilakukan Kerjasama dan sewa menyewa dengan pihak ketiga antara lain eks laboratorium Kesehatan jalan jendral Sudirman yang saat ini disewa alfamart, sebagai kantor unit pelaksana teknis daerah dinas kehutanan km 3 yang dikontrakan PT. Kimia Farma, Aset Eks Gudang beras di jalan Bai Salim yang dikontrakan untuk rumah makan dan masih terdapat asset-aset lainnya yang sudah dikerjasamakan dengan pihak-pihak lain.

Setelah Pembacaan Jawaban Gubernur terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Sumsel; H. Mawardi Yahya dan diterima oleh peserta rapat paripurna, dan Rapat Paripurna dilanjutkan dengan pembentukan Pansus-Pansus sekaligus memilih pimpinan Pansus hingga Rapat Paripurna diakhiri dengan penandantanganan Keputusan DPRD Prov. Sumsel tentang pembentukan pansus tersebut yang rancangan Keputusan telah dibacakan terlebih dahulu oleh Plt. Sekretaris DPRD Prov. Sumsel; H. Aprizal, S.Ag, SE, M.Si.

Pansus-pansus yang telah dibentuk akan melakukan pembahasan dan penelitian terhadap raperda dimaksud dari tanggal 21 Februari s.d 2 Maret 2023, yang laporan pembahasannya akan disampaikan pada Rapat Paripurna tanggal 3 Maret 2023 mendatang. (mhn/ril)

Pekerja RS Fadhilah Layangkan Surat Kaleng Terkait Upah Tidak Sesuai

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com – Pekerja Rumah Sakit (RS) fadhilah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) kembali keluhkan kebijakan Pihak Rumah Sakit yang diduga memberikan upah tak sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP).

Hal tersebut adanya surat kaleng dari  aduan pihak karyawan RS  fadhilah  Prabumulih yang ditujukan ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Prabumulih dan ditembuskan ke Walikota Prabumulih, Senin (20/2/2023).


Dalam isi surat yang diterima media ini tertulis, jika karyawan RS fadhilah  Prabumulih itu pernah menyampaikan perihal kenaikan gajih namun diancam dengan pemecatan sepihak.

Dari penelusuran media ini dengan membincangi sejumlah karyawan tersebut tanpa sepengetahuan mereka, kami mendapati informasi jika RS  fadhilah Prabumulih itu diduga mempekerjakan karyawan dengan gajih yang tak sesuai

Gajih pokok yang diterima sejumlah karyawan bervariasi sebesar Rp 500-700 ribu yang jauh dari nilai UMP Sumsel yang telah diedarkan Walikota Prabumulih dengan nomor surat 561/91/Dinker/2023.

Tak hanya itu, media ini juga mendapati informasi gelombang pengunduran diri sejumlah karyawan RS fadhilah telah terdengar karena diduga puluhan tahun bekerja pihak manajemen menuntut hak kepada karyawan namun tak memberikan upah yang sesuai.

“Kalo gajih Rp.2,5 an juta pak” jelas narasumber yang kami bincangi yang namanyanya tidak disebut.

Sementara itu, Staff Humas Deny Alamsyah ketika ditemui dikantornya tidak bisa memberikan penjelasan tentang aduan sejumlah pekerja RS fadhilah yang dimaksud.

“Kami tidak memiliki kewenangan untuk menjawab semua pertanyaan itu pak, ada kepala staff kami yang lebih berkompeten menjawab” jelasnya kepada media ini.

Ditempat terpisah, Dinas Ketenaga Kerjaan Kota Prabumulih Sanjay Yunus dikonfirmasi melalui pesan singkat mengaku masih mempelajari aduan yang dilayangkan karyawan RS fadhilah Prabumulih itu.

“Iya di pelajari” balas Sanjay singkat.

Warga RW 03 Muntang Tapus Tolak Hasil Musyawarah

Liputansumsel.com


Prabumulih -liputansumsel.com-- Nampaknya Polemik warga  Kelurahan Muntang Tapus, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih Masih Belum puas atas musyawah yang di gelar beberapa waktu lalu.


Hari ini,selasa (20/02) puluhan warga RW 03 Kelurahan Muntang Tapus  kembali mendatangi  kelurahan muntang tapus menyampaikan menolak  hasil musyawarah yang di gelar beberapa waktu lalu.

Dalam rapat sebelumnya, musyawarah di pimpin langsung oleh Camat Prabumulih Barat dan Lurah Muntang tapus dan Waka Polsek Barat ,pada akhir musyawarah menandatangani hasil musyawarah,namun perwakilan warga belum bisa memberikan tanda tangan dengan alasan mereka hanya perwakilan masyarakat dan harus meminta tanggapan msyarakat terlebih dahulu baru ada keputusan.

"Adapun Poin yang membuat mereka tidak setuju tersebut adalah jabatan RW 03 seharusnya  berakhir tahun 2025 dan  ketua RW 03 telah membuat surat pengunduran diri.namun ketua RW tersebut minta dispensasi agar pengunduran diri tersebut baru berlaku per januari 2024,tentu saja hasil musyawarah tersebut Membuat warga kecewa,warga menginginkan jika RW tersebut segera mundur dan diganti,"  ungkap Mirza perwakilan warga RW 03

Masih dikatakan Mirza, jika Perwakilan masyarakat tersebut sudah menghadap walikota prabumulih beberapa waktu lalu,dari hasil pertemuan tersebut walikota prabumilih menyetujui dan menanda tangani surat pergantian RW dan RT tersebut.
Sedangkan warga meminta jabatan RW dalam waktu dekat mengundurkan diri dan tidak dengan tanggal yang di buat surat pengunduran diri 1 januari 2024.

Sementara itu,Perwakilan Warga harus kecewa karena lurah Mutang Tapus yang mereka temui ternyata sedang  sakit.
Kedatangan warga hanya di temui staf saja,

"Maaf bapak ibu kami sudah berkoordinasi sama bu lurah dan bu lurah tidak bisa hadir karna ibu lurah sedang sakit,dan beliau menyampaikan hari rabu kembali lagi kesini dan bu lurah yang langsung menerima kedatangan kalian."ungkap staf

Walikota Prabumulih diwakili bidang kesra menghadiri peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Liputansumsel.com


PRABUMULIHliputansumsel.com,- Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM di wakili bidang kesra menghadiri peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Senin (20/02/2023).


Peringatan tersebut di selenggarakan di masjid Nur Arafa Jalan Jend. Sudirman Kota Prabumulih.
Hadir dalam acara tersebut Unsur Pemerintah Kota Prabumulih, DPRD Kota Prabumulih H.Mat Amin, Perwakilan Polres Prabumulih, juga perwakilan dari organisasi Islam di Kota Prabumulih.

PTBA Dorong Kearifan Lokal Go International, Batik Kujur Tampil di AS

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com-Batik Kujur khas Muara Enim dengan warna-warna cerah tampil di New York Indonesia Fashion Week yang diselenggarakan pada 11 Februari 2023 di Pier 36 Cruise Ship 299, South Street New York, Amerika Serikat (AS).


Ada 6 (enam) koleksi Batik Kujur yang ditampilkan di New York Indonesia Fashion Week. Motif-motif yang menjadi ciri khas Batik Kujur adalah kujur, kopi, rumah tengkiang, bunga tanjung yang semuanya memiliki filosofi tersendiri. Kujur merupakan senjata tradisional berupa tombak yang terbungkus bambu peninggalan Puyang Pelawe, pendiri Tanjung Enim pada abad ke-14.


New York Indonesia Fashion Week 2023 bekerja sama dengan Indonesia Fashion and Art Festival (IFAF) untuk membawa sejumlah perancang busana. Para desainer ini mengangkat kain tradisional khas dari berbagai daerah di Indonesia. Tampilnya Batik Kujur di fashion show bergengsi ini merupakan hasil kerja sama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan desainer asal Tanjung Enim, Eva Yasul. 


Kain Batik Kujur yang digunakan untuk koleksi rancangan Eva Yasul adalah karya para pengrajin binaan PTBA, yang memenangkan Lomba Membuat Karya Batik Khas Tanjung Enim pada akhir 2022 lalu. Tema yang diangkat Eva dalam ajang tersebut adalah The Vibrant of Batik Kujur Puyang Pelawe.


"Batik Kujur merupakan kearifan lokal Sumatera Selatan yang perlu dilestarikan. Kami merasa bangga dapat mempromosikan Batik Kujur agar lebih dikenal lebih luas hingga ke mancanegara. Terima kasih kepada Bukit Asam yang terus membina pengrajin Batik Kujur untuk melestarikan budaya daerah," kata Eva.


PTBA mendukung pengembangan Batik Kujur melalui pembentukan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur. Hingga akhir 2022, terdapat 12 kelompok SIBA Batik Kujur dengan total anggota 35 pengrajin. Para pengrajin yang diberdayakan dalam kelompok SIBA Batik Kujur ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Tanjung Enim, khususnya Dusun Tanjung.


"Hal-hal tersebut merupakan salah satu upaya kami melestarikan budaya daerah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya untuk para pengrajin batik melalui program pengembangan dan pemberdayaan," kata Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie.


Selain itu, PTBA memfasilitasi SIBA Batik melalui penyediaan Gerai Batik Kujur di area SIBA Center. Selanjutnya untuk menunjang proses produksi, Perusahaan telah berinvestasi sosial melalui penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan membatik dan pembangunan infrastruktur berupa rumah produksi Batik Kujur yang terletak di Dusun Tanjung.


Apollo menjelaskan, penyediaan infrastruktur ini sebagai upaya PTBA untuk mendukung proses produksi Batik Kujur dalam melakukan inovasi menjadi produk yang lebih variatif. Perusahaan juga telah membekali kelompok dalam pemenuhan capacity building berupa Pelatihan Peningkatan Kompetensi Membatik. 


"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengrajin batik agar mampu menghasilkan produk yang lebih baik sehingga batik yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas serta meningkatkan kesejahteraan pengrajin batik dan masyarakat daerah binaan secara umum," tutupnya.