25 Agustus 2023

Kembangkan Batik Kujur, Bukit Asam (PTBA) Berdayakan Para Ibu Rumah Tangga

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Muara Enim, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mendukung pengembangan Batik Kujur melalui pembentukan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur. 


Ciri khas Batik Kujur adalah desain motif yang mengangkat kearifan lokal, yakni kujur, kopi, rumah tengkiang, dan bunga tanjung. Kujur merupakan senjata tradisional berupa tombak yang terbungkus bambu peninggalan nenek moyang masyarakat Tanjung Enim, Sumatera Selatan.


Hingga saat ini, terdapat 12 kelompok SIBA Batik Kujur dengan total anggota 35 pengrajin. Para pengrajin yang diberdayakan dalam kelompok SIBA Batik Kujur ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Tanjung Enim, khususnya Dusun Tanjung. 


Ada beragam produk yang telah dihasilkan, di antaranya Batik Kujur ramah lingkungan yang dibuat dengan menggunakan pewarnaan alami yang memanfaatkan tanaman endemik (batik organik). Selain menjual produk dalam bentuk lembaran batik, para pengrajin juga menciptakan berbagai inovasi produk Batik Kujur seperti topi, kipas, dompet, tas, baju dan masker. 


PTBA memfasilitasi SIBA Batik melalui penyediaan Gerai Batik Kujur di area SIBA Center. Selanjutnya untuk menunjang proses produksi, Perusahaan telah berinvestasi sosial melalui penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan membatik dan pembangunan infrastruktur berupa rumah produksi Batik Kujur yang terletak di Dusun Tanjung. Penyediaan infrastruktur ini sebagai upaya PTBA untuk mendukung proses produksi Batik Kujur dalam melakukan inovasi menjadi produk yang lebih variatif.


"Sejalan dengan infrastruktur yang telah diinvestasikan, Perusahaan juga telah membekali kelompok dalam pemenuhan capacity building berupa Pelatihan Peningkatan Kompetensi Membatik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengrajin batik agar mampu menghasilkan produk yang lebih baik, sehingga batik yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas serta meningkatkan kesejahteraan pengrajin batik dan masyarakat daerah binaan secara umum," kata VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono.


Pemasaran produk Batik Kujur dilakukan melalui market place Shopee, Tokopedia, Pasar Digital (PaDi), Rumah BUMN Muara Enim dan toko kain di sekitar perusahaan. Sebagai bentuk pengenalan produk dalam jangkauan nasional dan internasional, Perusahaan mengikutsertakan Batik Kujur dalam berbagai ajang. Di antaranya adalah New York Indonesia Fashion Week yang diselenggarakan pada 11 Februari 2023 di Pier 36Cruise Ship 299, South Street New York. 


Perusahaan berhasil menampilkan Batik Kujur bekerja sama dengan designer berbakat Eva Yasul yang berasal dari wilayah ring 1 Perusahaan, yaitu Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.


Perusahaan mengharapkan tampilnya produk hasil kerajinan di kancah nasional dapat membantu meningkatkan popularitas Batik Kujur. "Kegiatan ini merupakan salah satu upaya melestarikan budaya daerah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya untuk para pengrajin batik melalui program pengembangan dan pemberdayaan," ujar Hartono. 


Selain itu, PTBA juga telah mengikutsertakan kelompok Batik Kujur dalam event Indonesia Fashion Week 2022, Icraft 2022, Indonesia Green Environment And Forestry Expo yang diadakan di Jakarta Conventional Center, Pameran APEKSI 2022 di Bandar Lampung, dan Kriya Sriwijaya Home Decoration di Palembang.

Ketua GNPF Ulama OKU Silaturahim Dengan HRS Sekaligus Ucapkan Yaumil Milad

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Kabupaten OKU H. Alikhan Ibrahim, S.IP bersilaturahim dengan Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) di kediamannya, kawasan Petamburan beberapa waktu lalu.


Hal tersebut disampaikan H. Alikhan kepada media ini pada Kamis pagi (24/8/23) di kediamannya, kawasan Bangsal Genteng-Sukaraya. 


Dalam silaturahim yang kedua kalinya tersebut, H. Alikhan juga mengucapkan "Yaumil Milad, Mabruk Alfa Mabruk" kepada HRS yang berultah ke-58 pada tanggal 24 Agustus 2023 ini.


H. Alikhan mengungkapkan 

silaturahim yang pertama pada akhir bulan September 2022 lalu, saat usai penyerahan mobil ambulans sumbangan dari masyarakat OKU yang digalang oleh GNPF Ulama OKU ke Dubes Palestina di Jakarta. Sementara, kunjungan beberapa hari kemarin merupakan silaturahim yang kedua kalinya. "Mudah-mudahan bisa bersilaturahim lagi yang ketiga kalinya. Insyaa Allah semoga saya bisa mengajak kawan-kawan lain juga yang tergabung dalam GNPF Ulama OKU," ungkap mantan Ketua DPRD OKU ini.


Ditanya soal kesannya saat bertemu HRS, H. Alikhan mengatakan sungguh sangat berkesan dan luar biasa. 

"Sungguh hal yang luar biasa bisa dan sulit digambarkan dengan kata-kata pada saat bertemu dengan Imam Besar FPI yang merupakan salah satu zuriat Rasulullah SAW sekaligus panutan serta idola jutaan umat Islam di Indonesia. Alhamdulillah kami bisa bertemu dan ngobrol sebentar, meskipun kemarin beliau dalam kondisi lagi kurang sehat dan banyak tamu dari daerah lain yang datang untuk bersilaturahim juga," ujarnya.


H. Alikhan berharap semoga dalam usia yang sedemikian matang tersebut, Habib Rizieq Syihab tetap Istiqomah dalam berjuang menegakkan kebenaran dan ajaran-ajaran Islam. 

"Semoga juga di usia yang semakin matang ini, beliau tetap berjuang dalam memerangi kemaksiatan dan kemungkaran. Insyaa Allah mudah-mudahan beliau diberikan umur panjang, kesehatan, kekuatan lahir dan batin dalam memimpin perjuangan umat Islam membela kebenaran dan syariat Islam di bumi Indonesia ini. Sungguh sangat sulit mencari sosok ulama seperti beliau sekarang ini, yang berani mengatakan mana yang haq dan mana yang batil serta berani melawan rezim yang zolim," harapnya.


(Duan)

24 Agustus 2023

Lantik Kepala Desa Terpilih, Bupati OKI Ingatkan Ayat Al-qur’an tentang Kekuasan Allah

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE melantik 5 kepala desa terpilih di Kecamatan Pampangan dan Pangkalanlampam di Balai Desa Ulak Kemang Pampangan, Kamis, (24/8). 


Kades yang dilantik antara lain; Kepala Desa Pulau Layang, Kuro, Ulak Kemang, Kecamatan Pampangan, serta desa Sukaraja dan Desa Air Rumbai Kecamatan Pangkalan Lampam. Kepada kades yang dilantik Bupati Iskandar mengingatkan Ayat Alqur’an, Surah Al-Imron ayat 26-27 yang berisikan bukti-bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT yang Maha Berkuasa atas segala hal lagi Maha Berkehendak. 


“Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. 


Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)” Ujar Iskandar membacakan terjemah Surah Al Imron 26-27. 


Iskandar mengatakan jabatan yang diemban para kepala desa merupakan amanat yang diberikan Allah SWT. 


“Bagaimanapun usaha kita untuk meraih jabatan, jika tidak di suratkan maka tidak akan diraih,” untuk itu ujar Iskandar selain mengingatkan dirinya sendiri dia mengajak para kades untuk menunaikan Amanah jabatan dengan baik. 


“Kades yang belum terpilih bukan berarti tidak baik, tapi belum mendapat Amanah dari yang Maha Kuasa.” Ujar Iskandar. 


Setelah dilantik para kepala desa diminta untuk segera organisasi perangkat desa, Rancangan Pembangungan Jangka Menengah (RPJM-Des), dan peraturan-peraturan desa. 


“Libatkan masyarakat dalam membangun desa, dengarkan ulama dan tokoh masyarakat.” Pesannya.

.

Perbedaan dukungan saat Pilkades tambah Iskandar sudah selesai. Saatnya semua pihak saling rangkul untuk memajukan desa. 


Sementara Husin Ansori, Tokoh masyarakat Pampangan mengucapkan terimakasih atas pelantikan kepala desa yang digelar di balai desa. 


“Kami bisa melihat dan menyaksikan langsung kepala desa pilihan kami dilantik,” Ujar dia. 


Husin mengatakan diakui atau tidak diakui banyak kemajuan di Desa dibawah kepemimpinan H. Iskandar, SE. 


“Soal jalan kita memaklumi karena kondisi keterbatasan biaya dan luasnya wilayah OKI namun tidak bisa disangkal kemajuan dibidang lain seperti pertanian, perkebunan, Pendidikan dan layanan Kesehatan di bawah kepemimpinan H. Iskandar,”terang dia. 


Salah satu hasil pembangunan yang paling dirasakan masyarakat Pampangan tambahnya, yaitu terbukanya akses jalan Lebak Tapus, Pulau Layang menuju Kecamatan Jejawi. 


“Sekarang dari Pampangan menuju Kecamatan Jejawi atau Kota Palembang jalannya sudah bagus meskipun belum seluruhnya,” Tutup Husin.(PD)



Kurangi Emisi, PTBA Operasikan Hybrid Dump Truck hingga Bus Listrik

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, menerapkan praktik pertambangan yang baik (Good Mining Practice) dengan program-program dekarbonisasi.


Salah satu langkah yang dilakukan PTBA adalah Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik. Saat ini PTBA telah mengoperasikan 7 unit Shovel Listrik (PC3000-6E), 40 unit Hybrid Dump Truck (Belaz-75135), dan 6 Pompa Tambang berbasis listrik.


Penggunaan alat-alat tambang berbasis listrik ini menghasilkan penghematan bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel hingga 7 juta liter per tahun dan mereduksi emisi sebesar 19.777 tCO2e. 


"PTBA berupaya menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi optimal bagi masyarakat. Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, sekaligus upaya mendukung Pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya," kata Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail.


Selain itu, PTBA telah mengoperasikan 5 unit bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan 10 unit bus listrik di Unit Pertambangan Tanjung Enim. Total telah ada 15 unit bus listrik yang dioperasikan PTBA. 


Pengurangan emisi karbon diestimasikan mencapai 16 ton CO2/tahun/bus. Selain itu, penggunaan bus listrik mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga 9.672 liter/tahun/bus. 


Tak hanya penggunaan kendaraan dan alat tambang berbasis listrik, PTBA pun terus menjalankan sejumlah program untuk mengurangi emisi karbon. Di antaranya adalah reklamasi lahan, mengganti bahan perusak ozon dengan bahan lain yang ramah lingkungan, Pilot Project Cofiring PLTU Mulut Tambang di Sumatera Selatan, dan sebagainya.


"Program-program dekarbonisasi akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal," tegas Arsal.

Proses PPDB Tahun 2023 Empat SMA Negeri Terindikasi Bermasalah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-

Bertempat di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan, Kepala Perwakilan & Tim Pemeriksa melakukan permintaan keterangan secara langsung terhadap Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang dihadiri oleh Kepala Bidang SMA & Kepala Seksi Pendidikan SMA, Rabu, 23/8/2023.


Hal tersebut dilakukan dalam rangka tindaklanjut laporan Inisiatif Atas Prakarsa Sendiri (IAPS) terhadap permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 di empat SMA Negeri di Kota Palembang. 


Dalam keterangannya, Kepala Bidang SMA (mewakili Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan), mengatakan, kehadirannya ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan dalam rangka memenuhi undangan permintaan klarifikasi terkait permasalahan PPDB tingkat SMA Negeri di Sumatera Selatan (umumnya) & Kota Palembang (khususnya). 


"Kehadiran saya kesini sebagai bentuk tanggungjawab penyelenggara pelayanan publik pada bidang PPDB tingkat SMA Negeri tahun ajaran 2023/2024. Kami akan mendengarkan temuan apa saja & di sekolah mana yang menjadi perhatian khusus Ombudsman RI Sumatera Selatan" terang Kepala Bidang SMA Negeri Dinas Pendidikan Sumatera Selatan. 


Selanjutnya, dia menambahkan bahwa kehadirannya memenuhi undangan Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan. Sebagai bentuk komitmen perbaikan penyelenggaraan PPDB tingkat SMA Negeri tahun-tahun mendatang.


"Saya orang baru di Dinas Pendidikan Sumatera Selatan. Terdapat sejumlah persoalan dalam proses penerimaan PPDB tingkat SMA Negeri, seperti dasar pelaksanaan, mekanisme izin penambahan rombongan belajar (rombel), kuoata sekolah, antusiasme masyarakat dll   

yang mesti dilakukan perbaikan secepat mungkin. Oleh karenanya, bersama Kepala Dinas. Kami sudah komit untuk pembenahan tersebut" terangnya kembali.


Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Selatan menyampaikan, bahwa permintaan keterangan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan hari ini, merupakan tindaklanjut atas proses pengumpulan data dari empat SMA Negeri yang dijadikan sampling dari IAPS Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan dalam proses PPDB tahun 2023 yang terindikasi bermasalah. 


"Sesuai agenda, hari ini bersama Tim Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan, melakukan klarifikasi secara langsung kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan. Dalam klarifikasi ini, kami ingin mendengar tanggapan Dinas  Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan atas sejumlah temuan di empat SMAN di Kota Palembang dalam proses PPDB tahun ajaran 2023/2024" terang Adrian.


Dijelaskan Adrian, temuan awal Tim Pemeriksa Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan, berkaitan dengan Juknis PPDB tingkat SMAN yang tidak mengikuti ketentuan Permendikbud, salah satu di dalamnya terkait kuota prestasi melalui jalur tes mandiri yang mencapai 50%. 


"Juknis PPDB SMAN Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, menyebutkan 50% kuota untuk jalur prestasi mandiri via tes. Bagian ini yang salah satunya jadi konsen kami. Karena dari empat SMAN sebagai sempling, kami melihat kuota 50% jalur prestasi mandiri ini menjadi sumber masalah" terangnya


Dirinya melanjutkan, jika memperhatikan ketentuan Permendagri tentang PPDB tahun 2023. Jalur prestasi hanya ada satu, yakni melalui jalur PMA yang kuotanya sekitar 15%. Sisanya jalur afirmasi, mutasi, & zonasi yang mencapai 50%. 


"Ini baru pemeriksaan awal, jadi belum bisa dibuka semua. Tapi dalam pemeriksaan tadi, misal terkait Juknis PPDB SMAN 2023, infonya merupakan diskresi yang sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendidikan. Tapi ini juga masih kami dalami lagi karena penggunaan diskresi kan ada aturan mainnya, tidak bisa sembarangan. Selanjutnya masalah yang lain-lain juga sedang di dalami Poinnya, Dinas Pendidikan Sumsel mengakui PPDB di empat SMAN yang jadi sempling kami, bermasalah & mereka akan kooperatif serta berkomitmen untuk melakukan perbaikan" pungkasnya.


(Ar/Ril Ombudsman Perwakilan Sumatera Selatan)