30 Agustus 2016

Note Hotel Adakan Gaplek Berhadiah Kambing

Liputansumsel.com

PRABUMULIH, liputansumsel.com - Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-71 di kota Prabumulih, Note Hotel Cambai Kota Prabumulih mengadakan beberapa lomba diantaranya lomba Menggambar, Festival band, Workshp dan gaplek.

“Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-71, tahun, Note Hotel Cambai Kota Prabumulih menggelar berbagai lomba dengan puluhan hadiah menarik. Pelaksanaanya sendiri mulai digelar pada 2 hingga 3 september 2016, ujar Rifki Badai Managemen Note Hotel Kota Prabumulih.

Rifki mengatakan, seleuruh peserta lomba adalah Kalangan umum dan Pelajar. Silahkan bagi masyarakat yang berminat mengikuti lomba tersebut bisa mendaftarkan diri ke Panitia di Notel Hotel Jalan Jendral Sudirman No 24 KM 9 Cambai Kota Prabumulih, ujarnya.

Rifki menambahkan, untuk para pemenangnya nanti akan diberikan berupa hadiah dan piala.

"Jadwal acara pembukaan digelar pada 2 September 2016 mulai pukul 14.00 wib. dilanjutkan dengan workshop pada pukul 16.00. Selanjutnya lomba gaplek berhadiah Kambing dan peserta di batasi sebanyaak 90 pasang, babak penyisihan yang digelar mulai pukul 19.00 lalu dilanjutkan acara hiburan yang diisi dengan penampilan group band asal Kota Prabumulih.

Kemudian pada tanggal 3 September 2016 kembali acara dilanjutkan dengan lomba menggambar yang dimuali sejak pukul 09.00 wib. Kemudian pada waktu yang sama juga akan digelar festival Band, lalu workshop pada pukul 16.00 dan acara Final Lomba Gaplek memperebutkan juara 1,2 dan 3 pada pukul 19.00, tegasnya.

18 Agustus 2016

3 Mega Proyek Tambah PAD Kota Prabumulih

Liputansumsel.com

Prabumulih,liputansumsel.com– 

                     
 a
Kesulitan yang di alami  (Pemkot) Prabumulih tentunya harus segera diatasi dengan cara menggali
potensi dana dari sumber – sumber yang dapat membantu, salah satunya dengan membidik retribusi dan pajak melalui pengerjaan proyek – proyek yang
berasal dari Pemerintah pusat baik dari sektor Pajak penghasilan (PPH) dan Izin mendirikan bangunan, demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), H Jauhar Fahri Ak, (17/8).

Dikatakannya, bahwa pada tahun ini ada 3 proyek besar yang dikerjakan pusat di Prabumulih yakni Pembangunan stasiun pompa berbahan bakar gas (SPBG), pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), dan Rusun sefderhana sewa (rusunawa),
“Dari 3 proyek itu, memiliki tenaga kerja yang banyak, sehingga pusat mengeluarkan biaya tak langsung untuk tenaga kerjanya senilai 5 – 15 miliar, dan berdasarkan pasal 21 UU no 32 tahun 2008 tentang PPH, kita yakni Pemkot kebagian 20 persennya,” katanya.

 Menurutnya, berdasarkan undang – undang PPH itu, jika diakumulasikan, potensi PPH yang bisa didapat oleh Pemkot sebesar Rp 5 miliar, “Berdasarkan aturan itu, kita bisa mendapatkan Rp 5 miliar, dan selama ini disetor oleh
pemerintah pusat, karena perusahaan beralasan domisili mereka bukan di Prabumulih, padahal pengerjaan proyeknya di daerah, hal semacam ini yang kita kejar,” ujarnya.

 Dijelaskannya pula, selain potensi PPH, pemkot juga membidik dari sektor IMB melalui pengerjaan proyek gas kota sebanyak 32 ribu sambungan baru,“Dari proyek gas kota ini, kan ada pipa – pipanya, yang bisa kita ambil
 IMBnya, ini juga dapat menambah keuangan kita, tentunya harus kita usahakan,” bebernya.

Jauhar lanjut menerangkan, pihaknya juga meminta bantuan dari PT Pertamina EP Aset 2 untuk menggali potensi pajak dari proyek yang dilakukannya, “Kita minta pak GM untuk memahami kesulitan kita, dan mereka siap bantu, dengan
mengerahkan vendor untuk membayar pajak ke Pemkot, yang jelas apapun kita upayakan agar PAD kita meningkat dengan menggali sumber – sumber yang baru,” tandasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE, sebelumnya meminta agar pihak Pemkot dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan
menggali sumber – sumber yang baru, “Karena masih banyak potensi PAD yang belum tergali, kita berharap PAD kita terus meningkat,” pungkasnya. (wn/ls01).

11 Agustus 2016

Jalan Penghubung kebun Duren Di Ragukan Warga Kwalitasnya

Liputansumsel.com

Prabumulih, liputansumsel.com Sejumlah warga Daerah kebun Duren meragukan kualitas Proyek
Pembangunan jalan penghubung kebun duren rt 02 rw 03 kelurahan prabumulih  prabumulih barat, yang diperkirakan menelan dana kurang lebih 400 juta yang bersumber dari APBD 2016.

pasalnya,saat proyek pengerjaan jalan dimulai,Pengamparan  Batu koral untuk pengerasan jalan sangatlah sedikit dan jarang -jarang selain itu juga tidak dipadati lagi menggunakan alat berat.
hal tersebut di ungkapkan Ida (40),salah seorang warga yg kami bincangi saat dilokasi jalan kebun Duren di rumahnya pada kamis (11/8)

hal senada di ungkapkan hilda (35) warga yang sama,menurutnya  sebelum pengecoran melihat permukaan tanah tidak rata( mengelembung di tengah)

"jadi di pinggirnya saja yang tebal namun di tengah badan jalan sangat tipis cor beton nya," ungkap Hilda

Menurut Hilda jika pembangunan jalan tersebut merupakan pengajuan warga.Hilda berharap mengatakan agar jalan yg dibangun lebih baik.
" kepada pemerintah agar pembangunan jalan harus di awasi sehingga hasilnya maksimal dan tidak sia sia,ujarnya.

Kepala Dinas pekerjaan Umum kota Prabumulih M Supi melalui sekretaris nya Juairiah mengatakan setiap pembangunan proyek ada PPTK dan pengawasnya namun Juai tidak tau siapa yang di beri kuasa di sana karna ada ratusan proyek, namun dirinya menjelaskan jika ada pembangunan proyek yang rusak nanti akan di perbaiki dan masih ada masa pemeliharaan proyek   (ls.01)

Rehab Gedung Puskes Karang Raja Di Duga Asal Jadi

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com
Rehab Gedung Puskesmas Karang Raja Kelurahan Karang raja bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran senilai Rp 357.692.000,- dan tender proyek Rehab Puskesmas yang di menangkan oleh CV Amora.

Rehab Gedung Puskesmas karang raja  diduga tidak sesuai dengan Rencana  Anggaran Biaya (RAB) juga minimnya pengawasan dari dinas terkait , diduga pemasangan instalasi listrik nya menggunakan kabel lebih kecil dari biasanya

Dari Pantauan media ini di lapangan, Rabu (10/08) terlihat para pekerja lagi sibuk mengecat gedung puskesmas karang raja, ketika di Tanya dengan salah seorang pelaksana proyek ini, pelaksana lapangan menghidar dan pura-pura  tidak tahu siapa yang punya pekerjaan  tersebut, pada hal ketika wartawan menyambangi   kuli bangunan atau perkerja mengatakan, kita kurang tahu pak soal instalasi listrik nya di pasang kabel banci, tapi kalau bapak  mau tahu silahkan Tanya langsung dengan pelaksananya saja. Ungkapnya.

Hal senada juga diungkap oleh salah seorang pegawai puskesmas karang raja mengatakan kita kurang tau mas siapa nama kontraktor  rehab gedung puskesmas tersebut, tapi kalau mas mau tahu silakan langsung ke Dinas Kesehatan saja. Jelasnya (smbr/ps01)

10 Agustus 2016

Pengerasan Jalan Pelangi Menggunakan Sirtu

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com – Ironis sekali pembangunan infrastuktur di Kota Prabumulih ,banyak tidak memasang papan informasi pekerjaan, terutama pembangunan jalan Morevalen/Pelangi tepatnya tak jauh dari area belakang RSUD Kota Prabumulih, proyek pekerjaan jalan pelangi tersebut sepertinya baru selesai digarap dengan menggunakan sebuah alat berat itu terlihat saat tim awak media, pada Rabu (10/8)

Diketahui jalan tersebut sebelumnya penuh dengan semak belukar, sekarang sudah bersih dan tanahnya sudah rata, tampak para pekerja sedang menghamparkan Sertu alias Pasir bercampur Batu diatas lahan jalan yang baru selesai digarap , juga tampak papan mal untuk cor beton sudah disiapkan dikiri dan kanan badan jalan.

Proyek pekerjaan jalan pelangi ini sama sekali tidak ada papan informasi keterangan proyek sehingga proyek terkesan sembunyi sembunyi

Saat  ditanya oleh awak media kepada para pekerja yang saat itu tengah menghamparkan batu diatas tanah yang berwarna hitam dengan menggunakan cangkul dimana mereka memasangkan papan informasi pekerjaan mereka menjawab tidak tahu ,”kami disini hanya disuruh bekerja menghamparkan batu-batu ini dan memasang papan mal saja pak, mengenai papan informasi ini kami tidak tau juga kami hanya kerja,”jelasnya lugu.

Menurut seorang laki-laki yang mengaku bernama Robby (33) Warga yang sering melintasi jalan tersebut, menyatakan bahwa nama jalan yang sedang dibangun ini adalah jalan pelangi, sejak awal pengerjaan jalan ini memang tidak ada terlihat papan informasi yang terpasang disini, saya selaku masyarakat yang sering melintasi jalan ini merasa sangat senang dengan dibangun jalan ini, namun jika melihat proses pengerjaan nya seperti ini saya sangat meragukan pembangunan jalan cor beton ini dapat bertahan lama, karena tidak adanya pemadatan terlebih dahulu juga  tanah ini adalah tanah hitam yang cocok untuk dilakukan cocok tanam jika hujan lebat tanah ini akan menjadi gembur alias persis seperti bubur, ”terangnya.(ls 01)

Proyek Jalan Setapak Sindur Di Ragukan Kwalitasnya

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com
Pembangunan Conblok jalan di kelurahan sindur,di duga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) APBD 2016,dan salah lokasi pengerjaanya.

Hal itu di ungkapkan salah seorang warga Kelurahan sindur Lukman (40)  pada rabu(10/8)

Di jelaskan lukman Padakontraan jalan dengan lebar 160 cm,panjang lebih kurang 175 meter  memakan biaya lebih kurang 400 jt tersebut kwalitas konbloknya sangat jelek. hal itu tampak saat beberapa waktu yang lalu dirinya melihat beberapa konblok dilokasi yang belum terpasang hancur dan tampak komposisi antara semen dan pasir tidak sama.lebih banyak pasir.

"biasanya konblok akan terbelah atau retak,jadi kalau hancur berarti konblok tersebut banyak menggunakan pasir di banding semen,apalagi nanti  di lewati kendaraan roda dua,saya  perkiraan tidak jalan tersebut tidak akan bertahaan lama dan hancur "ungkapnya

Lukman juga mengungkapkan bahwa terjadi kesalahan tempat lokasi pengerjaan proyek. seharusnya Jalan yang dibangun yakni  jalan setapak dusun sindur,namun dilapangan, jalan yang dibangunkan oleh kontraktor yakni jalan aster anggur.

Pantauan media ini di lapangan proyek tersebut tidak mempuai papan nama proyek padahal kepala dinas PU M Supi ketika di temui beberapa waktu lalu dirinya sudah mengiktrusikan kepada pihak kontraktor agar setiap proyek yang di kerjakan harus memasang papan proyek.(LS01)

09 Agustus 2016

Jalan Gajah Mada Talang Batu Belum 3 Bulan sudah Retak

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com
Proyek peningkatan jalan Gajah Mada di Desa Talang Batu kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) baru berumur tiga bulan jalan tersebut sudah banyak yang retak-retak.
Pembangunan jalan ini dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK) tahun anggaran 2016.
Dari pantauan berapa media online dilapangan, kondisi jalan tersebut sudah banyak retak-retak.

Menurut keterangan dari kepala Desa (Kades) Talang Batu kecamatan rambang kapak tengah Bambang Wijaya Hanafiah, ketika berbincang-bincang di kediaman nya mengatakan, untuk peningkatan jalan Gajah Mada yang menuju ke Desa Talang Batu baru saja di kerjakan

Bahkan beberapa waktu lalu ada tim Pekerjaan Umum Provinsi turun langsung mengecek kondisi pengerjaannya,ada beberapa dari mereka yang menggunakan alat bor untuk mengebor jalan tersebut

Lebih lanjut Bambang menambahkan, kondisi jalan tersebut sudah banyak yang retak-retak, sedangkan untuk jalan yang retak-retak tadi hanya di berbaiki dengan mengunakan, dengan cara disiram, dan salah lihat kemarin ada salah seorang pegawai dari dinas pekerja umum provinsi sumatera selatan (Sumsel) mengecek langsung kelapangan. Jelasnya.(ls01)
Share this article :

Masih Ada Proyek Siluman Di Tanjung Raman

Liputansumsel.com

Prabumulih, liputansumsel.com Pembangunan cor beton jalan Basuki Rahmat tak jauh dari masjid Al-Muttaqin desa Tanjung Raman Kota Prabumulih Diduga proyek siluman. Pasalnya proyek yang diduga  menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dengan nilai ratusan juta rupiah itu tidak menggunakan plakat atau papan informasi keterangan tentang proyek cor beton yang telah usai dikerjakan tadi malam menurut Andre (36) warga sekitar lokasi proyek jalan tersebut.

Berdasarkan hasil investigasi tim awak media dilapangan Selasa (9/8/16) ternyata, pembangunan cor beton jalan tersebut memang gelap alias tanpa keterangan, warga setempatpun yang sempat dibincangi awak media tidak dapat memberikan keterangan alias kebingungan, “Kami terus terang pak, tidak tau menahu jalan yang dibangun ini dana darimana dan siapa yang mendapatkan pekerjaan tersebut, berikut berapa besar dana yang dibangunkan ini, berapa lama masa pengerjaan, tiba-tiba saja ada yang bekerja membuat galian seperti dranase di kiri dan kanan sepanjang badan jalan, lalu mereka memasang papan mal disepanjang galian tersebut dan dimalam harinya ada beberapa mobil molen pengangkut semen coran dan menumpahkannya dijalan ini pak,”ungkap Andre polos.
  smbr (Ptroliolnline/win)

Rondon: Pemasangan Jaringan Gas Curat Marut

Liputansumsel.com

Prabumulih, Liputan Sumsel.com
Salah Tokoh Masyarakat Rondon Jaleno (48), tokoh masyarakat kota prabumulih saat dibincangi Liputan Sumsel di kediamannya pada Selasa (9/8) menilai pembangunan jaringan gas  di kota yang  prabumulih ini sangat carut marut.

"Kenapa saya bilang carut marut,
Target 32 ribu sambungan gas kota tidak ada kejelasan daerah mana saja yg menjadi target pemasangan gas,selain itu temuan dilapangan pemasangan pipa ke rumah rumah sudah dipasangkan padahal Pipa  jaringan gas dalam tanah saja belum ada"jelasnya

Mirisnya lagi,lanjut rondon ada beberapa rumah warga yg terpaksa dibatalkan pemasangan meterannya karena belum ada jaringan gas bawah tanah.

"Semestinya Pemerintah Kota  Prabumulih memiliki target daerah mana saja yg bakal dipasang aliran gas terlebih dahulu,bukan asal tembak saja.kesannya pemkot tidak punya perencanaan yg matang," tegasnya.

Rondon berharap pihak kontraktor dapat memperbaiki kinerjanya.sehingga hasil yang didapatkan pun dapat memuaskan.

Dampak yang ditimbulkan proyek pembangunan aliran gas ke rumah wargapun dikeluhkan  banyak pihak,salah satunya  Santi (32)warga jalan padat karya prabumulih timur merasa terganggu akibat tumbukan tanah bekas galian pipa yg berada di depan rumahnya. selain itu juga beberapa pengguna jalan pun sangat terganggu akibat tumpukan tanah bekas galian gas yang hampir menutupi badan jalan dan juga debu yang ditimbulkan akibat bekas galian itu.(Ls01)

Tanah Adat Desa Talang Batu Diduga Di Jual

Liputansumsel.com
Prabumulih ,liputansumsel.com
Anak mantan kepala Desa Talang Batu kecamatan rambang kapak tengah  ber inisial Dar,Di duga menjual  tanah adat Desa talang batu seluas 3 hektar.

Dari sumber yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan Dar merupakan anak mantan kades Alm sopian abu hajar.Dar menjual tanah diduga merupakan tanah adat desa talang Batu kepada Fr yg juga sebagai saksi di dalam surat jual beli tersebut bersama AD,HM dan TR.
"tanah tersebut dijual Dar kepada FR tahun 1986" ujar sang sumber

Saat tim kami coba menelusuri dugaan jual beli aset desa,kepada kepala desa Talang Batu Bambang Wijaya Hanafiah mengatakan Jika dirinya tidak mengetahui tentang adanya dugaan  jual beli tanah adat tersebut.dan dirinya juga tidak mengetahui pasti tentang keberadaaan tanah adat.
"Saya sempat mendengar tentang adanya aset daerah,tapi saya tidak bisa mengetahui pasti karena semenjak saya menjabat tidak ada serah terima yang berkaitan dengan aset desa dari kades sebelumnya," jelasnya.

Terpisah,kepala Bagian Tata Pemerintahan kota Prabumulih, Mulyadi musa ketika dikonfirmasi terkait penjualan tanah adat di desa Talang Batu menyatakan,jika dirinya belum mengetahui tentang kejadian tersebut.

"Pihak kami akan segera berkoordinasi dengan Camat RKT untuk mencari tahu apa yang terjadi di desa talang batu tersebut," ungkapnya

sementara itu,Dar yg diduga penjual tanah adat saat dihubungi via telpon selulernya membantah jika dikatakan telah menjual tanah adat desa.
"saya tidak pernah merasa  melakukan jual beli tanah,apalagi menjual tanah aset desa" ujarnya singkat pada media ini.( lipsus)

05 Agustus 2016

Peningkatan Jalan Sudirman Mulai di kerjakan

Liputansumsel.com


Prabumulih ,liputansumsel.com
peningkatan jalan jendaral sudirman sepanjang 3725 meter mulai dari patung kuda sampai tugu air mancur jalan lingkar mulai dilakukan pengerjaannya hari ini jumat (5/8)

Proyek peningkatan jalan tersebut berasal dari dana bantuan gubernur (bangub) 2016 ,PT Cindo Abadi selaku pemenang tender proyek tersebut

Direktur PT Cindo Abadi Deni victoria SH melalui pengawas proyek adi (40) mengatakan jika proyek peningkatan jalan sudirman berasal dari bantuan gubernur senilai lebih kurang 17 miliar.

Adi menjelaskan lebar jalan yg akan diaspal selebar 16 meter jadi disisi kanan 8 meter dan sisi kiri 8 meter.pengerjaan proyek jalan ini nantinya akan di lakukan bertahap,mengingat banyaknya kendaraan yg melintasi jalan tersebut.
 "jadi pengerjaan proyek akan lakukan  dibagian sebelah kiri dari patung kuda.setelah itu baru bagian sebelah kanan."jelasnya

Adi menghimbau agar para pengendara kendaraan selama proyek berlangsung agar  berhati hati melewati jalan tersebut .
" kami juga memohon maaf ,jika mengganggu perjalanan dan kenyamanan warga sekitar selama proyek ini  berlangsung.(LS01)


04 Agustus 2016

24 Pejabat Eselon III & IV Dilantik

Liputansumsel.com

Prabumulih, liputansumsel.com
Musim Resuffle rupanya merambat ke kota Prabumulih.Jika sebelumnya sejumlah menteri di Kabinet Jokowi-JK di resuffle.Kali ini walikota Prabumulih ikut merombak sejumlah jabatan di jajaran Pemeritahan Kota  Prabumulih.kamis(4/8)di Lantai I Gedung Perkantoran Pemkot Prabumuluh.

Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya melalui  Sekda Kota Prabumulih H Djoharuddin Aini melantik dan mengambil sumpah sebanyak 24 pejabat eselon IV dan III.yang terdiri dari 8 pejabat eselon III dan 16 pejabat eselon IV

Dalam sambutan nya,Sekda Kota Prabumulih H Djoharuddin Aini Mengucapakan selamat kepada pejabat yang dilantik dan berharap agar pejabat yg dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik.

 Hadir di acara tersebut Assisten I M Kowi ,Assisten II Yusuf arni,Assisten III Drs Asmuni, kepala dinas ,kepala kanntor dan kepala badan di lingkungan kota prabumulih.(LS01))

03 Agustus 2016

Masyarakat Serbu Bazar Murah

Liputansumsel.com

Prabumulih,liputansumsel.com  .
Walikota prabumulih Ir Ridho yahya membuka secara resmi Bazar murah yang digelar Diskoperindag ,di halaman Exs kantor walikota  kecamatan prabumulih Barat ,jalan sudirman pada  Rabu (3/8)

 Walikota prabumulih  Ir Ridho Yahya MM dalam sambutannya mengatakan bazar murah sebaiknya  sering di lakukan sebab dengan adanya  bazar, warga  yang  kurang  mampu atau tidak mampu dapat  membeli  sembako  yang  mereka  butuhkan  di  sini. 

Dalam kesempatan itu juga Ridho mengajak agar pejabat kota prabumulih agar dapat membantu masyarakat miskin yang berada di prabumulih.

 "hitung hitung  mencari  berkah nya Allah  Swt   di
 dalam harta  tersebut , sesuai dengan lirik  lagu Band  Wali  yang  berjudul  Cari  Berkah dengan  harta  yang   di  miliki  misalnya  bantu  yang miskin  ,jadi  miskin  nggak mungkin  Allah yang jamin" candanya.
Ridho berharap dengan adanya bazar ini masyarakat Kota Prabumulih dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.

Pantauan media ini Nampak warga kota Prabumulih  berbondong  bondong menyerbu  bazar  murah  tersebut untuk  membeli  kebutuhan  yang mereka  perlukan. Salah satu  warga Evi  (35)saat  di konfimasi media ini mengatakan sangat terbantu dengan diadakannya bazar ini.karena harga yang ditawarkan dibazar ini sangat murah dan dibawah harga pasar.
"coba bazar ini  di adoke  setahun  Tigo kali atau  lebihlah  jadi  kami  warga yang  kurang  mampumerasa terbantu   untuk  memenuhi kebutuhan hidup  sehari - hari ," harap evi(wn/ps)

02 Agustus 2016

Hari Lingkungan Hidup Di Pusatkan Di Kota Prabumulih

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com, Peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang di gelar  di taman kota prabujaya kota  prabumulih di hadiri gubernur sunsel di Wakil Gubernur H Ishak Mekki pada Senin (1/8). 

Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki dalam sambutannya menyatakan bahwa Sumatera Selatan masih sering terjadi kebakaran hutan. "Padahal kita sudah mencanangkan Zero Haze atau Sumsel Bebas Asap," jelasnya. Pihak Pemprov Sumsel pun memberikan apresiasi kepada Kabupaten/Kota yang telah membuat kelompok/Desa Siaga Api, guna menghindari bahaya kebakaran lahan.

Masih di jelaskan ishak meki dipilihnya Kota Prabumulih menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Sedunia karena Prabumulih dinilai mampu mempertahankan lingkungan hidup.

"Prabumulih satu-satunya menolak ekplorasi tambang batubara, lima kali berturut-turut mendapat Adipura, peduli lingkungan dengan membangun taman-taman dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan," ungkapnya.

Tanpak hadir di acara tersebut Walikota Prabumulih, juga hadir Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri, Anggota DPRD Provinsi Sumsel H Eddy Rianto, Bupati OKU Kuryana Aziz, Plt Bupati Muba Beni Hernedi, Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony serta unsur pimpinan daerah se Sumatera Selatan.

Acara juga dilanjutkan dengan pelepasan burung oleh Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki dengan didampingi Walikota Prabumulih H Ridho Yahya, serta meninjau stand pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Sumsel.(win)