22 Juni 2017

Cegah Lakalantas Polres Mura Stop Bus, Periksa Urin

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com-Musi Rawas. Jajaran Satlantas Polres Musi Rawas bekerjasama dengan Sat Narkoba, Dinas Perhubungan dan BNN Kabupaten Musi Rawas menggelar pemeriksaan urine sopir  bus yang mengangkut pemudik dari Jakarta tujuan medan, Padang dan Pekanbaru, Rabu,(21/6).

Selain memeriksa urine sopir, juga diperiksa kelayakan kendaraan serta kesehatan sopir.  Kegiatan yang dipusatkan di Bundaran Agropolitan Center, Muara Beliti itu  sedikitnya 24 bus yang melintas di stop dan sopirnya langsung diperiksa kesehatan dan urinenya.
Dari pemeriksaab urine tersebut, satu orang sopir dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Kasat Lantas Polres Musi Rawas, AKP Budi S. Sutrisno mengatakan, upaya pemeriksaan kesehatan dan urine sopir bus serta kelayakan kendaraan yang mengangkut pemudik, guna menjaga keselamatan penumpang sampai hingga tujuan. Bagi sopir yang kesehatannya kurang prima dianjurkan untuk beristirahat.
Dari hasil pemeriksaan itu jelas Budi, satu orang sopir dinyatakan positif narkoba.

"Untuk tindak lanjut sopir yang positif narkoba diserahkan kepihak sat narkoba,"kata Budi.

Kegiatan pemeriksaan urine para sopir dan kelaikan kendaraan ini hanya berlangsung satu hari.
Sementara itu untuk pos pengamanan, pihak Satlantas Musi Rawas dengan bekerjasama dengan dinas kesehatan, dinas perhubungan,Sat Pol PP dan TNI, telah mendirikan pos selama 16 hari terhitung H-7 dan H+9.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Musi Rawas, Hendra Amoer saat memantau pelaksanaan tes urine para sopir tersebut mengatakan, pihaknya hanya membantu kegiatan Satlantas Musi Rawas terkait pemeriksaan urine tersebut.

Dikatakan Hendra, setidaknya ada 24 sopir yang diperiksa urinenya dan satu orang dinyatakan positif.

Kegiatan ini untuk mengantipasi kecelakaan lalu lintas, kita berharap selain pencegahan keselamatan penumpang lebih diutamakan agar sampai ditujuan dan dapat berlebaran bersama keluarga" kata Hendra.

Tampak hadir memantau kegiatan tersebut Kapolres Musi Rawas, AKBP Pambudi. (Camiel Coesar)

Bakal Cawako Dan Cawawako Bukber Bersama Waketum Partai Gerindra.

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com. Lubuklinggau Bertempat di Cafe Hotel Burza Lubuklinggau, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Lubuklinggau mengadakan  kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI Kehidupan berbangsa dan bernegera pada Selasa (20/6).

Kegiatan yang dilanjutkan dengan acara buka bersama tersebut di hadiri oleh Ketua Komisi IV DPR RI , Edhy Prabowo, Ketua DPD Gerindra Sumatera Selatan, Aswari Rifai,  Ketua DPC Gerindra Lubuk Linggau, Hendri Juniansyah, Walikota Lubuklinggau, H. SN. Prana Putra Sohe, Wakil Bupati  Musi Rawas Utara, Devi Suhartoni, serta Ketua KPU Lubuklinggau, serta beberapa anggota DPRD dari Musi Rawas dan Musi Rawas Utara dan seluruh pengurus DPC sampai ke ranting pun turut hadir dalam kegiatan tersebut. Terlihat hadir pula kandidat bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau seperti Rizki Aprilia, Rustam Effendi, Toyib Rakembang.

Saat berlangsungnya acara, suasana tampak akrab baik antar tamu undangan maupun antar kandidat para bakal calon.  Mereka  pun menyempatkan diri untuk melantunkan lagu kesayangannya. Seperti tidak ada persaingan politik yang terjadi.

Ketua DPC Gerindra Lubuklinggau, Hendri Juniansyah dibincangi Liputansumsel.com, mengatakan Ramadhan merupakan bulan yang baik untuk mempererat silaturahmi antar sesama. Oleh sebabnya, ia  sengaja mengundang para bakal calon tersebut untuk hadir.

Ditambahkannya, bulan puasa ini merupakan moment yang harus dimanfaatkan untuk menunjukkan kepada masyarakat cara berpolitik yang santun.
 Sengaja kita undang mereka dan ini lah cara berpolitik yang santun, jadi mumpung bulan puasa kita manfaatkan moment ini sebaik-baiknya untuk bersilaturahmi,” katanya, Selasa (20/6).

Ditanya soal Pilkada 2018, Hendri menjelaskan bahwa Partai sudah memberikan peluang kepada dirinya untuk mencalonkan diri. Oleh sebabnya, kesempatan itu akan dimanfaatkan sebaik-baiknya mengingat penentuan calon yang akan diusung oleh Gerindra berdasarkan dengan hasil survey yang dilakukan oleh partai.

“Kemarin sudah dibacarakan dengan pihak partai terutama kepada pak Edhy Prabowo, mereka memberikan kesempatan kepada saya dan akan saya manfaatkan tinggal bagaimana nanti hasilnya,” jelasnya.

Sejak tiga bulan lalu, lanjut Hendri, selain sudah melaksanakan konsolidasi secara internal partai sampai dengan tingkat ranting, kegiatan yang bersentuhan langsung kepada masyarakat kalangan bawah pun sudah sering dilakukan. Hal ini menegaskan keseriusannya untuk maju sebagai calon Walikota Lubuklinggau pada Pilkada 2018 mendatang.

“Kita sudah turun langsung kebawah untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat, mendengarkan apa yang menjadi keinginan masyarakat dan Alhamdulillah mereka mengapresiasi serta mengharapkan kader dari partai Gerindra tampil di Pilkada nanti, intinya saya siap maju,”tegasnya.

Sementara itu, Edhy Prabowo yang saat ini juga menjabat Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI mengatakan kegiatan sosialisai ini memang sudah menjadi kewajibannya. Apalagi melihat kondisi Indonesia saat ini, empat pilar tersebut perlu digalakkan agar Bangsa Indonesia kembali kepada jati dirinya yakni sebagai bangsa yang Pancasilais dengan tidak meninggalkan Agama serta menjunjung tinggi rasa saling menghargai antar sesama meski berbeda suku, agama dan pandangan politik.

“Kemana pun saya berkunjung selalu saya sempatkan untuk sosialisasikan empat pilar itu, melihat kondisi kita ini yang semakin hari semakin diadu domba jadi kita kembalikan lagi jati diri bangsa ini yakni bangsa yang pancasila dan berbhineka tunggal ika, terutama jelang Pilkada 2018 jangan sampai kejadian seperti di Jakarta terulang di sini,” katanya, Selasa (20/6).

Lanjut Edhy Prabowo, Sumatera Selatan merupakan pilkada terbanyak, sembilan pilkada dari 17 Kabupaten/kota yang akan melakukan pilkada serentak. Edhy Prabowo juga sempat memberikan sanjungan kepada Hendri Juniansyah dikatakan bahwa,

"Hendri adalah kader partai Gerindra dan Hendri adalah ketua  DPC yang paling aktif di Sumatera Selatan", katanya.

Ditanya soal Politik Lubuklinggau 2018, Edhy Prabowo mempersilahkan kepada siapapun untuk mendaftarkan diri ke Partai Gerindra termasuk kader partai sendiri. Karena itu merupakan hak politik.  Namun untuk menentukan siapa yang bakal diusung, akan ditentukan melalui data lapangan yang didapat dari hasil survey oleh partai.

 “Nanti Tim kita akan survey terutama bagaimana elektabilitas bakal calonnya. Kita bentuk Tim agar penilaian saat menentukan tersebut objektif. Kalau hasil survey bagus dan dalam pandangan kami kinerjanya bagus maka bisa ada kemungkinan di usung,” ungkapnya.

Ditambahkannya, partai Gerindra tidak akan menentukan partai mana yang akan menjadi koalisi pada saat Pilkada nanti. Gerindra memberikan keleluasaan kepada calon yang diusung untuk mencari wakilnya sendiri.

“Partai tidak cari wakil, biar calon yang diusung tentukan sendiri wakilnya. Untuk memimpin itu walikota dan wakilnya harus sepandangan dan kompak,”tambahnya.

Sementara itu, munculnya nama bakal calon dari Gerindra, Ia mengatakan meski tidak berprinsip harus mengutamakan kader yang diusung. Namun selaku Partai Politik, sangat membuka peluang sebesar-besarnya kepada para kader untuk tampil mencalonkan diri.

Ditanya soal Hendri Juniansyah. Ia memiliki pandangan bahwa kadernya tersebut sudah memiliki kemampuan yang mempuni untuk memimpin. Terbukti DPC Gerindra menjadi cabang teraktif di Sumatera Selatan.

“Hendri sendiri kinerjanya bagus, dia bangkit dari bawah jadi sudah teruji. Tinggal bagaimana hasil surveynya nanti. Kita menentukan calon yang diusung berdasarkan keinginan masyarakat"

"Orang yang berani maju menjadi pemimpin ini juga demokrasi dan siapapun yang terpilih menjadi pemimpin nantinya adalah keputusan rakyat, inilah demokrasi sebenarnya" pungkas dia. (Camiel Coesar).

18 Juni 2017

Babinsa Lempuing Gandeng Club Motor Amankan Idul Fitri

Liputansumsel.com
LEMPUING OKI,--liputansumsel.com
Polsek lempuing bersama Kamtibmas  gelar  buka puasa bersama (bukber) dengan King Lempuing Club (KLC)dan yamaha rx king bersaudara(YKBR).Sabtu (17/6) di Polsek lempuing.

Babin kamtibmas,Bripka Napi suryanto,SH mengatakan jika kedepan akan dilakukan pembinaan terhadap club - club motor, agar lebih diarahkan berkegiatan yg positif.

"sejauh ini kita memang belum ada pembinaan untuk club motor yang ada dilempuing namun kedepannya di lakukan  pembinaan terhadap club -club motor agar bisa melakukan hal-hal yang lebih positif,silahkan berinovasi kekegiatan yg positif dan hilangkan imeg bahwa club motor itu urakan."ujarnya.

Suryanto berharap King Lempuing Club (KLC)dan yamaha rx king bersaudara(YKBR) ini bisa jadi contoh bagi club motor lain.dirinya berpesan agar setiap anggota club motor diharuskan melengkapi surat menyurat kendaraan,sim dan lain sebagainya.

"kepada seluruh masyarakat pada umum dan khususnya club motor agar bisa membantu  tugas -tugas polisi dengan  cara melaporkan apabila ada kegiatan club motor yg melanggar hukum.Pesan saya,Pada malam takbiran bagi klub motor yang akan berpartisipasi dalam takbir keliling  agar Club-club motor dapat  mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak menyebabkan kemacetan,"pungkasnya.(ls/fit)

16 Juni 2017

BPJS Kesehatan Beri Kenyamanan Kepada Pesertannya

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, -- liputansumsel.com-- Sebagai wujud kepedulian terhadap kenyamanan dan kepuasan peserta dalam hal memperoleh pelayanan kesehatan menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2017, BPJS Kesehatan menerapkan kebijakan khusus terkait prosedur pelayanannya.

Para peserta JKN-KIS yang sedang mudik Lebaran tahun ini dijamin bisa memperoleh kesehatan dengan prosedur yang lebih sederhana oleh karenanya para peserta jkn-kis yang sedang mudik dihimbau untuk selalu membawa kartu JKN Kis kartu BPJS Kesehatan kartu Askes kartu Jakarta sehat dan kartu Jamkesmas.

"Peserta jkn-kis yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke kantor cabang BPJS Kesehatan setempat. Untuk prosedurnya peserta jkn-kis dalam kondisi darurat maupun non darurat dapat langsung berobat ke IGD rumah sakit terdekat yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan" ujar Direktur pelayanan Maya Amiarny Rusady dalam Konferensi pers bertema mudik nyaman bersama BPJS Kesehatan di Media center BPJS Kesehatan kantor pusat.

Menurut Maya, kebijakan penyederhanaan prosedur pelayanan kesehatan tersebut berlaku sejak 19 Juni 2017 sampai dengan 2 Juli 2017. Dengan diterapkannya kebijakan tersebut peserta JKN Kis yang sakit pada saat perjalanan mudik ataupun telah sampai ke tujuan tinggalnya, tidak harus melapor ke kantor cabang BPJS Kesehatan setempat. Kebijakan tersebut mengacu pada prinsip portabilitas yang diemban BPJS Kesehatan.

"Penting diketahui bahwa pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta jkn-kis yang sedang mudik dan status kepesertaan aktif. Karena itu mohon agar peserta memastikan telah membayar iuran dan disiplin membayar iuran agar status kepesertaan nya selalu aktif. Untuk mengecek iuran peserta dapat dilakukan melalui aplikasi BPJS Kesehatan mobile pada menu surat" tutur Maya.

Sedangkan untuk daftar Fasilitas Kesehatan dapat dilihat di website BPJS Kesehatan aplikasi BPJS Kesehatan mobile atau melalui care center BPJS Kesehatan 1500400.

Untuk memastikan kelancaran peserta dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan BPJS Kesehatan juga telah menciptakan aplikasi mudik BPJS kesehatan yang dapat di download secara gratis di Google Play Store untuk perangkat Android aplikasi tersebut menyediakan telepon penting alamat kantor BPJS Kesehatan, Mitra BPJS Kesehatan, tanya jawab BPJS Kesehatan info BPJS kesehatan, BPJS Kesehatan, lokasi-lokasi penting serta media sosial BPJS Kesehatan.

Disamping itu, selama libur lebaran 2017 masyarakat juga tetap dapat menghubungi BPJS Kesehatan care center 1500400 untuk mendaftar menjadi Peserta jkn-kis, memperoleh informasi, melakukan pengaduan, melakukan konsultasi kesehatan, memperoleh pelayanan administrasi peserta jkn-kis serta mengetahui perhitungan denda pelayanan.

Layanan BPJS Kesehatan call center 1500400 hadir 7x24 jam sementara khusus layanan konsultasi kesehatan dapat diperoleh pada senin sampai dengan Jumat pukul 07.00 sampai pukul 20.00 Wib.

Maya menegaskan bahwa selama peserta jkn-kis mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter maka Fasilitas Kesehatan tidak diperkenankan menarik Nur biaya dari peserta.

Sementara itu, BPJS Kesehatan juga membantu posko Mudik di 8 titik pada pemudik, yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, Terminal Tirtonadi Surakarta, Terminal Bungurasih Surabaya, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Gilimanuk Bali serta Pelabuhan Merak Banten.

Posko mudik BPJS Kesehatan yang digelar pada 21 hingga 24 Juli 2017 tersebut menyediakan pelayanan kesehatan obat-obatan fasilitas relaksasi hingga sosialisasi program jaminan kesehatan kepada para pemudik.

15 Juni 2017

BSB Bagikan Sembako Kepada 283 orang Pasukan Biru

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, Liputan sumsel.com
Sebanyak  283 orang pasukan Biru dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih  menerima bantuan sembako dan uang saku dari Bank Sumsel Babel cabang Prabumulih.Kegiatan ini Bertujuan Berbagi kepada Pahlawan kebersihan kota Prabumulih yang  di gelar di halaman depan Bank Sumsel Babel Kota prabumulih pada  Kamis (15/06) .  


Hadir dalam acara tersebut kepala Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih Arif yulianto,Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Tony Syalfriansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih Dwi Koryana , pasukan biru beserta tamu undangan lainnya.

 Kepala Cabang  Bank Sumsel Babel (BSB) Kota Prabumulih Arif yulianto dalam sambutannya mengatakan,kegiatan ini merupaka salah satu kepedulian BSD kepada Petugas kebersihan  “semoga apa yang kami berikan di bulan puasa ini  dapat bermanfaat  bagi petugas kebersihan kota prabumulih ”,

Arif berharap kedepan Bank sumsel Babel kota prabumulih kedepan bantuan yang di berikan tidak sekedar ini , mungkin lebih menarik lagi. dan kami juga berharap dapat berkembang terus  menjadi bank terbaik di Kota prabumulih.

"Semoga kedepan Bank Sumsel  dapat  membantu Pemerintah kota prabumulih dalam mengentaskan kemiskinan," Harap Arif

masih di jelaskan Arif  sumber dan merupakan dari hasil bantuan staf karyawan BSB "jelasnya

Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Tony Syalfriansyah mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada Bank Sumsel Babel yang telah memperhatikan pahlawan kebersihan , semoga saja menjadi bank BSB yang terdepan dan berkembang di kota ini,  dan juga perduli kepada sesama,semoga saja dengan acara pembangian sembako tersebut dapat di ikuti oleh bank lainnya

Tidak hanya itu kami rasakan Bank Sumsel Babel selama ini yang banyak membantu pembangunan kota prabumulih, dan peduli ke sesama  dan dari 283 orang tersebut terdiri dari 233 dari Dinas pemukiman dan 50 orang dari dinas lingkungan hidup.”ungkapnya. .(Win).                                              .

14 Juni 2017

Polres OI Merekayasa Lalu Lintas dan Bentuk 5 Pos Pantau

Liputansumsel.com
Ogan Ilir. Mudik lebaran sudah jadi tradisi
tahunan masyarakat indonesia. baik pemudik yang menggunakan angkutan umum, pribadi maupun sepeda motor. tak di napikan, mudik identik dengan kemacetan dan kepadatan kendaraan. tak terkecuali di jalan lintas timur dan lintas barat trans sumatera yang membelah sebagian kabupaten Ogan Ilir (OI)


data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OI, setidaknya ada beberapa titik kepadatan dan rawan kemacetan terkhusus di sepanjang ruas Tanjung Raja-Inderalaya-KM 32-hingga Palembang. untuk itu Satlantas Polres OI akan merekayasa lalu lintas serta membangun 5 pos pantau


Dihimpun, lokasi pos pantau terletak di Pasar Tanjung Raja, Muara Meranjat, Pasar Inderalaya, Timbangan dan Simpang KTM Rambutan


" saat puncak arus mudik untuk kendaraan dari dan menuju pasar inderalaya akan di alihkan ke arah pemkab OI tanjung senai ke arah Koramil Inderalaya, begitu juga sebaliknya. lantaran ada penyempitan badan jalan dan pusat kepadatan di pasar inderalaya setiap hari lebaran  terutama sore hari." Kata Kasatlantas, AKP Sulis Pujiono. Selasa, (13/6/2017)


Di pos pantau, selain pihak kepolisian. Sambung Sulis, anggota Polres di back up oleh Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, Dinas Kesehatan dan Pramuka.

untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik, Polres OI dan pihak terkait akan menggelar patroli rutin


" sebagai bentuk pencegahan tindak kriminalitas dan kemacetan,  kami akan melakukan patroli rutin di sepanjang jalur ini. karena kenyamanan dan keamanan pemudik menjadi prioritas kami." Tutupnya. (Arza)



Bupati, PJ Kades Harus Oftimal Jalankan Aturan

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com -Muratara. Sekretaris Daerah Setda Kabupaten Musi Rawas Utara, H. Abdullah Makcik melantik empat PJ Kades bertempat di gedung serba guna Kecamatan Rawas Ulu, Selasa (13/6)

Empat Pejabat Kades yang dilantik yakni Pj Kades Tanjung Raja, Dahmudin, Pj Kades  Pangkalan Rawas Ulu, Abdullah, Pj Kades Pulau Lebar, M. Yusuf Dan Pj Kades Kertasari, Hadis Parman.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat mengatakan ada beberapa PR untuk Pj Kades yang dilantik. Meski hanya pejabat sementara, fungsi dan keteladanan kades harus optimal dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

PJ Kades harus terbuka dalam program-program yang akan dilaksanakan. Sehingga Hasil pembangunan tersebut dapat dimanfaatkan sebaiknya untuk masyarakat desa setempat.

PJ Kades harus dekat dengan masyarakat, serap aspirasinya dan sampaikan program pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara, sehingga program yang real itu memang dirasakan masyarakat, ungkap Sekda dalam pidatonya.

Kades merupakan corong terdepan bagi daerah kabupaten dalam menyampaikan pembangunan yang ada. Seiring otonomi desa, kades harus optimal dalam menggunakan dana desa tanpa penyelewangan. Dana Desa (DD) harus benar-Benar dipertanggungjawabkan sesuai kebutuhannya.

Dikatakan H. Abdullah Makcik "Apabila ada kendala silahkan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan PMD sehingga tidak ada kekeliruan maupun penyelewangan penggunaan dana desa tersebut," jelas dia.

Selain itu PR pejabat kades adalah segera membentuk dana desa beserta payung hukumnya. Sebab kedepannya penggunaan dana desa tadi diserap melalui badan Usaha milk desa (Bumdes).

Dengan adanya Bumdes Kades dapat mengeksplor industri rumah tangga yang ada didesa sehingga menjadi pendapatan bagi warga setempat.

Dia mencotohkan, buah jeruk yang ada Didesa Terusan dapat di eksplor dan dijadikan sirup. Untuk pemasarannya dapat melalui Bumdes tadi.

"Dalam hal teknis pembentukannya silahkan berkoordinasi dengan bagian hukum Setda Muratara," ungkapnya.

Sambung Sekda, PJ Kades hendaknya dapat menciptakan iklim politik yang kondusif di daerahnya masing-masing dalam menyambut pilkades serentak 2017 ini.

"Kedepan akan ada pilkades serentak, hantarkan pilkades serentak dengan baik jangan ciptakan kotak-kotak diantara pendukung yang ada. Suksesi pemerintahan kades adalah menjadikan Pilkades serentak mrnjadi suatu euforia dalam belajar berdemokrasi, "pintanya.

Selanjutnya PJ Kades Kertasari, Hadis Parman mengungkapkan, setelah dilantik ini pihaknya Siap bersinergi dengan Pemerintahan daerah dan juga sebagai penyambung lidah dengan masyarakat. Kami siap melaksanakan arahan yang diperintahkan. (Camiel Coesar).

13 Juni 2017

Cegah Aksi Pedagang Nakal, Laksanakan Sidak Pasar

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com. Muratara -Jelang Hari Raya Idul Fitri, tim gabungan Pemkab Musi Rawas Utara yang terdiri dari Kadisperindagkop, Dishubkominfo, Dinkes Dan Sat Pol Pp rutin laksanakan sidak dipasar Rawas Ulu, Selasa (13/6).

"Sidak rutin kita lakukan dan terjadual, sidak ini dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas harga barang pokok di pasaran. Sehingga daya beli masyarakat tidak menurun dan masyarakat Muratara dapat berlebaran dengan baik", ungkap Kadisperindagkop Syamsu Anwar.

Sidak seperti ini penting dilakukan mengingat kebutuhan konsumsi masyarakat dibulan Ramadhan dan menjelang lebaran nanti semakin meningkat dan dikhawatirkan pedagang biasanya akan menaiki harga barang.

Tugas Pemerintah Kabupaten Muratara adalah salah satunya memikirkan hal tersebut agar rakyat kecil dapat menikmati lebaran bersama keluarga. Pemerintah menginginkan suasana lebaran benar-benar tidak memberikan beban kepada masyarakat Muratara.

Lanjut Syamsu Anwar, sidak dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga dipasar, sterilisasi makanan dan minuman yang dijual. Hasil sidak yang kita lakukan ditemukan ada beberapa makanan minuman yang sudah kadaluarsa seperti susu, krupuk dan beberapa jenis bumbu dapur," ungkapnya.

Terkait hal ini, tim akan menindaklanjuti temuan tersebut sehingga tidak ada lagi makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi atau kadaluarsa beredar di pasaran.

"Jangan sampai ada yang tipu -tipu, makanan dan minuman harus layak konsumsi dan steril untuk kesehatan, masyarakat hendaknya lebih selektif dalam memilih makanan yang dijual di pasaran," jelasnya

Sementara itu Sekda Muratara, H. Abdullah Makcik mengapresiasi kinerja tim sidak gabungan Pemkab Muratara.

"Dalam suasana puasa tim sidak menjalankan tugasnya seperti hari biasa, ini kita acungi jempol,"ungkapnya.

Sidak pasar merupakan agenda nasional. Presiden Jokowi sudah memerintahkan untuk tim-tim terkait menjaga stabilitas harga dan mencegah kualitas makanan dan minuman yang buruk tidak layak konsumsi, tambahnya.

Sekda Muratara, H. Abdullah Makcik berharap temuan yang ada dapat diminimalisir sehingga kesehatan masyarakat Muratara terjaga. (Camiel Coesar)

12 Juni 2017

Askolani Ajak Partai lain Bangun Banyuasin Bersama

Liputansumsel.com
Banyuasin, liputansumsel.com. - Bakal calon Bupati Banyuasin periode 2018-2023 H Askolani Jasi mengambil formulir Balon Bupati Banyuasin di DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Banyuasin, DPC Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Askolani hadir secara langsung mengambil formulir di empat parpol tersebut dengan di dampingi Anggota DPRD Banyuasin Arisa Lahari, Jufriadi dan belasan tim pemenangannya.
Kedatangan Wakil Ketua DPRD Banyuasin ini diterima Ketua DPC Gerindra Joko Susilo bersama panitia penjaringan Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Gerindra. Di PPP diterima Ketua DPC PPP Mareta beserta pengurus, di Partai Nasdem diterima Sekjen DPC Nasdem Syariful Anwar dan di DPC Demokrat di terima Sekretaris Panitia penjaringan Zainal.
Askolani mengatakan,  dirinya sengaja datang langsung tidak berwakil, tujuannya untuk menjalin silaturahmi dengan pengurus parpol tersebut dan sekaligus sebagai bentuk komitmen dirinya untuk mengajak ke empat parpol yang sudah buka pendaftaran ini agar bisa bersama-sama dengan dirinya dan PDIP dalam membangun Kabupaten Banyuasin kedepan. "Saya ambil formulir Balon Bupati di empat parpol ini dengan harapan ada kerjasama dengan PDIP untuk Banyuasin kedepan,"jelasnya.
Termasuk nanti terang Askolani terhadap parpol lainnya seperti Golkar, PAN,PKB,PKS dan PKPI yang juga akan membuka pendaftaran." Membangun Banyuasin ini tidak bisa saya sendiri namun harus melibatkan banyak Parpol, dan banyak elemen masyarakat. Maka semua komponen harus kita rangkul, kita ajak bersama-sama,"katanya.
Dijelaskan Askolani dirinya maju menjadi Balon Bupati Banyuasin ini sebagai wujud pengabdian terhadap Kabupaten Banyuasin yang sama-sama kita cintai ini. Maka dari itu dengan Program Banyuasin Bangkit yang sudah di susun dirinya yakin Banyuasin kedepan akan lebih baik dan maju mulai dari sektor Infrastruktur, ekonomi kerakyatan,Pendidikan,kesehatan,keamanan dan kenyamanan termasuk kehidupan keagamaan. "Saya berkenyakinan, dengan Program Banyuasin Bangkit Kabupaten Banyuasin akan lebih maju dan rakyatnya akan sejahtera sebagai cita-cita kita bersama,"katanya.
Memang umur Kabupaten Banyuasin kata Suami Hj Heriyati ini belum seberapa dibandingkan dengan Kabupaten lainnya tapi dengan segala Potensi yang dimiliki oleh Kabupaten ini seharusnya kita sudah bisa mengejar ketertinggalan paling tidak dengan kabupaten kabupaten tetangga yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Kedepannya Kabupaten Banyuasin harus bisa melakukan percepatan dan singkronisasi program pembangunan secara terintegrasi di segala sektor. "Inilah yang mendasari kami membuat Visi Banyuasin Bangkit. Banyuasin BANGKIT merupakan visi pembangunan di Banyuasin kedepan yang kami tawarkan kepada masyarakat Banyuasin dan kami yakini dapat memberikan perubahan yang signifikan pada pembangunan di Bumi Sedulang Setudung Banyuasin beberapa tahun kedepan. Secara harfiah Bangkit diartikan sebagai ‘bangun dari tidur’ lalu berdiri dan bergerak. Hal ini menggambarkan bahwa sudah saatnya Banyuasin untuk bangkit dari tidur panjang nya, berkerja keras dan cerdas mengejar ketertinggalan. BANGKIT juga adalah akronim dari Berdayasaing, Aman, Nyaman, Guyub, Kreatif, ber Iman dan Taqwa yang merupakan Intisari dari Visi dan Misi yang kami tawarkan untuk membangun Banyuasin lebih baik lagi,"tegasnya.
Berdayasaing jelas Askolani bahwa, kabupaten Banyuasin harus dapat meningkatkan daya saingnya secara lokal, nasional ataupun Internasional. Untuk dapat meningkatkan daya saing maka diperlukan akselerasi dan sinkronisasi pembangunan di semua sektor. Sektor Infrastruktur, Pertanian & Perkebunan, Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata serta Pemuda dan Olah Raga akan menjadi Program prioritas. Infrastruktur jalan dan jembatan yang baik terutama di pedesaan akan mendukung pergerakan perekonomian, kami akan melibatkan pihak swasta dan investor untuk dapat membantu membantun jalan dan jembatan di Kab Banyuasin sehingga tidak 100% tergantung dari APBD. Beberapa titik jalan baru juga akan di buka yang selama ini menginsolir beberapa daerah di Banyuasin. Untuk pertanian akan dikembangkan Integrated Farming. Seperti Karet, program pemberdayaan bagi petani mulai dari penyuluhan, bantuan peralatan yang dapat meningkatkan kualitas karet, sampai membantu membuka channel penjualan karet secara nasional dan internasional sehingga harga karet di masyarakat menjadi lebih baik
Kemudian, AMAN dan NYAMAN, kata Askolani, kami akan membangun Smartcity dan Smart Village yang akan di integrasikan dengan kepolisian untuk mewujudkan rasa aman bagi masyarakat dengan program neighborhood watch program. Program ini merupakan program pencegahan kejahatan kriminal dengan kegiatan yang berbasis pemberdayaan masyarakat sehingga indentifikasi dan antisipasi kejahatan bisa di
P ketahui sejak dini. Selain itu komitmen dalam memberantas segala bentuk praktek Korupsi di pemerintahan dengan menerapkan Good Governance yakni melakukan penyempurnaan terhadap Open Government dan e Budgeting sehingga transparansi dan akuntability pemerintahan menjadi lebih baik. Rasa aman beraktifitas dan rasa aman di birokrasi ini diharapkan akan mengundang investor untuk masuk dan menanamkan modal nya di Banyuasin.
GUYUP, secara harfiah guyup terangnya adalah gotong royong dan kebersamaan. Gotong royong dan kebersamaan merupakan budaya bangsa kita dan sangat dekat dengan masyarakat pedesaan. Disini kami ingin pembangunan di mulai dari Desa, dimana desa akan mempunyai peran sentral sebagai pusat pertumbuhan pembangunan.
Kemudian KREAKTIF, untuk mengurangi angka kemiskinan dan penganguran maka kami akan mengembangkan program pemberdayaan  terhadap UMKM dan Koperasi. Menumbuhkan jiwa enterprenuership dikalangan anak muda dan ibu rumah tangga dengan membuat pusat incubator UMKM di setiap kecamatan. Progam ini akan mencetak ribuan pengusaha baru yang menjadi backbone ekonomi di Kabupaten Banyuasin.
Dan yang terakhir lanjut  aktivis 98 ini,  IMAN dan TAQWA,  mewujudkan masyarakat Banyuasin yang agamis dan berakhlakul karimah sehingga menjadi manusia yang arif, soleh dan mandiri melalui program program keagamaan. Dengan akhlak yang baik maka diharapkan akan adanya peningkatan profesionalitas birokrasi di pemerintahan dan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. "Mari kita bergerak bersama dalam rangka mengusahakan terwujudnya Banyuasin Bangkit ini,"jelasya. (Rev)

Bupati Dan Kapolres Oi Tanda Tangani MOU

Liputansumsel.com
Indralaya--Liputansumsel.com,
Bupati Ogan Ilir (OI) HM Ilyas Panji Alam dan Kapolres OI AKBP Arief Rifai SIK menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MOU) terkait program peningkatan sistim pengamanan kota melalui Digital Security,  hal ini disaksikan langsung oleh
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto dalam Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) Polda setempat tahun 2017, di ruang Rekonfu Mapolda Sumsel,kemarin.

     Penandatanganan MOU tersebut dilaksanakan secara bergantian oleh
sejumlah kepala daerah Kabupaten/kota di Sumsel beserta Kapolres
masing-masing diantaranya kotaPalembang, Lubuk Linggau, Prabumulih,
Muba dan Ogan Ilir.

    Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto  membuka secara resmi
pelaksanaan Musrenbang Polda Sumsel Tahun 2017 dengan mengambil tema.

   “Akselerasi Reformasi Birokrasi Menuju Polda Sumsel yang Promoter
(Profesional Modern dan Terpercaya)”.
Kegiatan diawali dengan pemutaran video sosialisasi tentang aplikasi Wong Kito yang sedang diterapkan oleh Polda Sumsel.

      Menurut Kapolda Sumsel dalam sambutannya mengatakan Musrenbang
merupakan sebuah mekanisme perencanaan untuk mempertemukan
usulan/kebutuhan dengan apa yang akan diprogramkan nantinya.

       “Musrenbang Polda Sumsel 2017 mengakselerasi program pembangunan dari
botom up lalu disinergikan dengan kebijakan Pemerintah Pusat,Gubernur, pemerintah daerah dan Polri menjelang pelaksanaan AsianGames 2018 di Palembang dan Jakarta, salah satunya saat ini sedang
menyusun dan dirancang program Polda Sumsel dalam meningkatkan
keamanan kota di Sumsel yaitu Digital Security, sesuai dengan arahandari Kapolri,” ujarnya.

      Masih katanya, penerapan program Digital Security ini sebelumnya telah
ada di Kota Makasar, dan Pihak Polda Sumsel telah melakukan kunjungan
kerja kesana. Ternyata yang dimaksud dengan Digital security adalah
Setiap bangunan baik rumah maupun pertokoan dan ruko yang berada di
jalan raya minimal telah dipasang 2 unit kamera CCTV, hal itu didukung langsung oleh Pemerintah kota Makasar.

      “Informasi CCTV nantinya akan dikoneksikan dengan masing-masing
Mapolres sehingga jika ada kejadian maka dapat direspon cepat oleh
petugas kepolisian tentu hal positif tersebut masyarakat akan terbantu, Insyallah dengan dukungan dari berbagai pihak mudah-mudahan MOU ini bisa segera dilaksanakan dimana nantinya Polda Sumsel akan
membangun komando komunikasi centre terbesar di Indonesia, sedangkan untuk Aplikasi Wong Kito yang terus kita sosialisasikan kepada masyarakat ternyata akan membantu juga dalam konteks pencegahan kebakaran Hutan dan lahan (karhutla),” jelas Kapolda.

       Ia menambahkan bahwa berterimakasih dengan kebijakan Bupati OI HM
Ilyas Panji Alam yang telah mendukung langsung pencegahan karhutla di
lapangan seperti peninjauan membendung lahan gambut yang masih terkandung air dengan membangun skat kanal.

     Sementara itu Bupati OI HM Ilyas Panji Alam mengatakan bahwa dirinya
memberikan apresiasi terhadap program Polda Sumsel atas peningkatan sistim pengamanan kota dengan digital security.

      “OI mendukung penuh program digital security, dengan harapan bisa
meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, semoga MoU tersebut dapat segera ditindak lanjuti,”katanya.(rul)

Gubernur Ajak Bupati dan Legislatif Bersatu Padu Bangun Muratara

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com- Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin mengajak bupati dan Wakil Bupati beserta legislatif Muratara bersatu padu bangun Muratara.
Hal ini dikatakan Alex saat paripurna DPRD memperingati HUT  Muratara ke 4 di ruang paripurna DPRD Muratara, Minggu,(11/6).

Dikatakannya Muratara menjadi menjadi DOB paling muda dan paling tertinggal dalam segala hal.Jika ingin sejajar bahkan lebih maju dari kabupaten lain, perlu kerja keras yang cerdas.

"Amarah yang ditonjolkan warga saat ingin Muratara menjadi DOB bisa dijadikan energi membangun daerah ini,"kata Alex.

Untuk membangun daerah sambung Alex, tidak cukup dengan mengandalkan APBD semata. Harus bisa menggaet pihak ketiga. Sebab Muratara ada gas, batubara, minyak, emas dan karet serta sumber daya alam lainnya.

Alex juga mengatakan Bupati tidak bisa bekerja sendiri menuntaskan programnya tanpa dukungan jajarannya dan legislatif.Untuk itu diminta adanya hubungan harmonis antara ekselutif dan legislatif serta jangan sampai beradu.

"Saya menaruh harapan besar pada Muratara ini. Ayo bupati eksekutif dan legislatif buktikan muratara bisa dan kalahkan Musi Rawas yang sudah berusia 74 tahun,"katanya.

Sementara Bupati Musi Rawas Utara H Syarif Hidayat menyampaikan saat ini ada beberapa progran unggulan yang tengah digarap semenjak dia dan wakil bupati H Devi Suhartoni dilantik. Diantaranya melepaskan daerah ini sebagai daerah tertinggal, pembangunan ingrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, pembangunan gardu listrik, pemanfaatan lahan terlantar dan penyerapan tenaga kerja melalui investor yang bergerak dibidang pabrik gula.

Selain itu peningkatan sarana pendidikan, kesehatan dan para medis.peningkatan sektor pertanian dan menciptakan kondusifitas daerah serta pemberantasan narkoba dan mengentaskan kemiskinan.
Meski baru satu tahun memimpin, sudah banyak menyabet penghargaan dari berbagai pihak.
Seperti penghargaan DOB terbaik dari Kemendagri, pembentukan sekolah model,kampung siaga dari Kemensos serta pemecahan rekor MURI dan duta tagana.

"Semua itu tidak akan berhasil, jika tidak melakukannya bersama sama.Kedepan Muratara harus lebih maju dan berkembang lagi, tapi paling utama kita harus tetap menjaga kondusifitas wilayah,"katanya. (CamielCoesar)

10 Juni 2017

Manager HRD PT DAM Perintahkan Security Usir Wartawan

Liputansumsel.com
Tenaga kerja Asing (TKA) Chin Chow Hee
Lubuklinggau--Liputansumsel.com. Oknum security PT. Dapo Argo Makmur (DAM) mengusir sejumlah awak media yang akan melakukan konfirmasi terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) di perusahaan itu yang mangkir saat akan diperiksa UPT pengawasan tenaga kerja Provinsi Sumsel sehari sebelumnya.pada jumat (9/6) dari komplek perkantoran PT DAM.

Meski dengan cara yang tidak kasar, diduga perlakuan brimob tersebut atas perintah Manager HRD PT Dapo Agro Makmur (DAM).Burlian.

Beruntung sikap oknum security yang sudah masuk kategori menghalangi tugas jurnalis tersebut tidak mengundang emosi wartawan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kronologisnya bermula sejumlah awak media mendatangi kantor PT.DAM di komplek ruko lintas Jalan Yos Sudarso No 88 Taba Jemekeh, Lubuklinggau, Jum'at sekitar pukul 15.00 Wib.Kedatangan wartawan ini untuk mefollow-up berita dugaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di perusahaan itu yang mangkir saat akan diperiksa UPT pengawasan tenaga kerja Provinsi Sumsel sehari sebelumnya.
Kedatangan sejumlah wartawan ini disambut security di kantor tersebut.

"Pak Burlian sedang ada tamu dari Disnaker " kata Glov salah seorang security di kantor perusahaan tersebut.

Namun setelah tamu dari Disnaker pulang, Manager HRD tidak bersedia menerima wartawan dengan alasan tidak siap dikonfirmasi.

"Bapak belum bersedia bertemu, beliau minta perwakilan tiga orang untuk mengisi buku tamu.Jika beliau nanti bersedia, kami hubungi," kata Glov lagi.

Sejumlah wartawan pun menuruti kemauan security, namun masih berkumpul di depan kantor PT DAM. Tak lama kemudian, Glover bersama temannya kembali menghampiri wartawan dan meminta wartawan pergi dari depan kantor.

" Kami dak enak nak ngusir secaro kasar.Intinya kalo kamu pegi, bos mau keluar.Beliau tidak ingin kalian masih di sini.Jika bos belum balek, kami jugo belum biso balek.Jadi tolonglah kamu pegi dari sini," kata Glover.

Tidak mau meladeni tingkah security yang dikhawatirkan memicu bentrok, wartawan pergi meninggalkan lokasi perkantoran PT DAM. Sementara itu kedatangan sejumlah awak media ke kantor PT.DAM guna meminta tanggapan Manager HRD PT DAM terkait rencana pemeriksaan salah seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) Chin Chow Hee yang diduga melanggar aturan ketenagakerjaan.

Selain itu menanyakan alasan pihak PT DAM yang tidak melaporkan keberadaan TKA atas Chin Chow Hee ke pihak Disnaker Kabupaten Musi Rawas. (Camiel Coesar).

Jalan Kecamatan Payaraman Samapi Kecamatan Rambang Kuang OI Rusak Parah

Liputansumsel.com
Ogan ilir.--
liputansumsel.com--- Jaraknya kurang dari 100 meter dari kantor camat rambang kuang. Jalan provinsi ruas OKU-OI ini bak kubangan kerbau. pantauan, di sepanjang jalan ini, mulai dari kecamatan payaraman hingga kecamatan Rambang Kuang setidaknya ada 20 titik kerusakan seperti ini.

Kondisi jalan dirasa sulit di lalui kendaraan roda dua. terlebih,  kendaraan pribadi yang terkategori kendaraan rendah. lantaran material lumpur tanah, air yang tergenang terkadang membuat ban kendaraan slip. lalu lintas kendaraan roda empat hanya sesekali dapat di jumpai di sepanjang jalan yang sebagian besar di selimuti kebun karet dan ilalang.

Camat rambang kuang. Rozali mengatakan sudah pernah mengupayakan perbaikan seadanya dengan meminta bantuan alat berat milik PT Pertamina

" awal-awal menjabat, saya minta bantuan Pertamina untuk menutupi dan meratakan permukaan jalan. namun tak bertahan lama. sebab hanya di timbun dengan tanah. kini rusak lagi." Kata nya. Sabtu, (10/6/2017)

ternyata, kondisi jalan rusak ini mempengaruhi banyak sektor, selain kerawanan kriminalitas, susahnya muat angkut hasil bumi, kerusakan jalan ini membuat realisasi Dana Desa 2017 terhambat. Sambung Camat,

Menurut nya, dari 13 desa baru 3 desa yang telah merealisasikan pengerjaan dana desa. Akibat jalan rusak, material bagunan tidak dapat di angkut ke 10 desa tersebut

" semoga, nanti saat safari romadhon wakil gubernur sumsel Ishak mekki minggu minggu ini. Pak ishak dapat melihat langsung  kondisi real jalan tersebut. Warga berharap dapat segera di perbaiki." harap camat.

Untuk diketahui, Bupati OI Ilyas Panji Alam belum lama ini telah melihat langsung kerusakan jalan di kecamatan yang kaya akan minyak dan gas bumi ini. PT Pertamina sendiri memiliki puluhan sumur minyak dan pumping unit di wilayah ini.

Kondisi ini pun terjadi di kecamatan tetangga rambang kuang. Di kecamatan muara kuang khususnya di sepanjang ruas tanjung raja-rantau alai-lubuk keliat hingga muara kuang,

Camat muara kuang, Chandra. mengaku harus menginap di desa tanah abang ilir dan pulang ke rumah seminggu sekali. Lantaran armada dinas kurang memadai untuk melalui medan jalan yang rusak dan berlobang.

" setiap jum'at sore pulang ke rumah di inderalaya, naik travel pribadi. Kalau pakai mobil dinas dak mempuni melewati jalan itu. Selain sudah tua, jalan yang rusak. mobil dinas juga sangat boros BBM. jadi solusi nya ya nginap di sini." Ujar Chandra. (Arza)

09 Juni 2017

SMSI Lakukan Pendataan Terhadap Perusahaan Media Siber

Liputansumsel.com

liputansumsel.com--Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar rapat pleno di Wisma Tamu Puspitek, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (8/6). Rapat pleno digelar untuk membahas sejumlah isu penting, terutama yang terkait dengan pendataan dan verifikasi anggota SMSI di tingkat provinsi.

Rapat dihadiri belasan pengurus pusat, dan empat anggota Dewan Penasihat SMSI, di antaranya ekonom senior DR. Rizal Ramli dan budayawan Jaya Suprana.

Dalam uraiannya, Ketua Umum SMSI Teguh Santosa mengatakan bahwa SMSI yang dideklarasikan tanggal 17 April 2017 sudah memiliki cabang di 20 provinsi. Semua pengurus di level provinsi telah mendapatkan SK penetapan pengurus dari SMSI Pusat.

"Kini, pengurus SMSI di provinsi harus sungguh-sungguh melakukan pendataan, membuka pendaftaran dan melakukan verifikasi administrasi perusahaan media siber yang ingin menjadi anggota SMSI," kata Teguh didampingi Sekjen SMSI Firdaus.

Teguh kemudian menjelaskan syarat-syarat verifikasi yang harus dipenuhi perusahaan media siber seperti yang ditetapkan Dewan Pers.

Syarat-syarat itu antara lain, perusahaan media siber harus berbentuk badan hukum, memiliki perjanjian kerja dengan karyawan, memiliki kantor, dan memiliki penanggung jawab. Selain itu juga mematuhi Pedoman Pemberitaan Media Siber yang dikeluarkan Dewan Pers.

Sementara, sambungnya, agar terdaftar sebagai konstituen Dewan Pers, SMSI harus memiliki setidaknya 15 cabang di provinsi, dan 200 anggota berupa perusahaan media siber yang memenuhi syarat untuk diverifikasi.

"Saat ini SMSI sudah memiliki cabang di 20 provinsi, dan tinggal merapikan anggota sehingga memenuhi syarat untuk diterima sebagai konstituen Dewan Pers," jelas Teguh.

Teguh menekankan agar pengurus SMSI di provinsi bekerja lebih keras untuk mencapai target pendaftaran di Dewan Pers.

"Insya Allah bulan September nanti kita daftarkan SMSI secara lengkap ke Dewan Pers," demikian Teguh.

Kredibel, Go Local, Anti Hoax

Anggota Dewan Penasihat SMSI Rizal Ramli yang membuka rapat pleno berpesan agar SMSI membantu anggotanya menjadi media massa yang kredibel di tengah pertarungan di pasar media yang semakin keras.

Mengejar hits berita, sebutnya, harus dilakukan tanpa mengabaikan hal yang paling esensial dari jurnalistik, yakni kebenaran faktual. Selain itu, media siber juga perlu menawarkan berbagai analisa yang konstruktif dan mencerdaskan masyarakat.

Kredibilitas, kata dia, adalah kunci keberhasilan perusahaan media siber. Kredibilitas yang tinggi memiliki kaitan dengan kepercayaan yang tinggi, baik dari kalangan pembaca maupun kalangan mitra bisnis.

Rizal Ramli juga berpesan agar perusahaan media siber anggota SMSI memberikan perhatian serius pada berbagai peristiwa yag terjadi di daerah.


"Media siber harus go local, memberikan ruang yang cukup bagi berita-berita daerah,” ujar Rizal Ramli.

Hal lain yang disampaikan Rizal Ramli adalah pesannya agar media-media siber anggota SMSI menangkal berita hoax yang bisa memecah belah persatuan dan merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara Jaya Suprana yang hadir dalam buka puasa bersama di sela rapat pleno menyampaikan keyakinannya SMSI mampu menjadi pedoman bagi perusahaan media siber di Indonesia.

"Insya Allah ini akan menjadi soko guru pilar komunikasi bagi bangsa Indonesia. Saya yakin itu," kata Jaya Suprana yang dikenal sebagai pakar kelirumologi.

Dia juga berpesan agar media siber anggota SMSI untuk menjadi pelopor pemberitaan yang faktual dan kredibel. ***Sumber.RILIS DARI PLENO SMSI. 

Sambut HUT Ke-4 Muratara Bangkit Berdiri, Berlari Mengejar Ketertinggalan

Liputansumsel.com
Muratara,Liputansumsel.com---Bulan puasa Ramadhan tahun ini, persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT)  Ke-4 Tanggal 11 Juni 2017 akan datang, pemerintah dan masyarakat tetap semangat menghias dan bersolek menyambut HUT Muratara. Hal ini terlihat di sudut-sudut jalan terpampang baliho Dirgahayu Kabupaten Musi Rawas Utara.

Begitu juga perkantoran dipenuhi spanduk HUT Musi Rawas Utara ke-4 yang bertemakan Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas Utara ke-4, kita tingkatkan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah, untuk mewujudkan masyarakat Musi Rawas Utara yang makmur, aman, cerdas dan bermartabat.

" Muratara bangkit berdiri dan berlari mengejar ketertinggalan" itu yang dikatan Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara H. Syarif Hidayat saat wawancara khusus dikediaman pribadinya.

Pada HUT Ke-4 ini, H. Syarif Hidayat kemungkinan akan menyampaikan laporan keberhasilannya dalam memimpin Muratara bersama Wakil Bupati H. Devi Suhartoni, selama memimpin Muratara.

Laporan itu secara langsung disampailan Bupati kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muratara, tamu undangan dari wilayah provinsi Sumsel dan provinsi tetangga, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, insan pers, LSM dan khususnya masyarakat Muratara.

Selain itu di perkantoran Bupati dipasang lampu led. Untuk menambah semarak. Tak kalah di lingkungan DPRD sudah dipercantik dengan tenda serba merah Putih dalam menyambut tamu undangan sidang paripurna dewan.

Kabag Humas Setda Pemkab Musi Rawas Utara, Aan Andrian mengungkapkan sudah melakukan persiapan rangkaian HUT Muratara yang Ke-4 dan tinggal menunggu hari-hnya saja.

Kegiatan menyambut HUT dimulai jumat ini,. Ada beberapa kegiatan yang Pemkab Muratara lakukan seperti jalan santai bertabur dopreize, pembagian Takjil kepada masyarakat umum yang dilanjutkan buka bareng di rumah jabatan Bupati Musi Rawas Utara di Terusan Karang Jaya dan dilanjutkan melaksanakan shalat tarawih,"ujar dia.

Sambung Aan Andrian, Sabtunya dilaksanakan buka bareng bersama Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra dan dilanjutkan acara nuzulul Quran di masjid Takwa, Kelurahan Muara Rupit.

"Puncaknya hari Minggu sidang paripurna, yang dihadiri juga Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin,"pungkasnya. (Camiel Coesar)

Pasar di Musi Rawas Bebas Daging Oplosan

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com-Pemerintah Kabupaten Musi Rawas terus meningkatkan pengamanan terhadap peredaran daging oplosan di wilayah Musi Rawas.

Dari beberapa kali inspeksi mendadak dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas melakukan uji sampel dilapangan terhadap daging sapi dan ayam di pasar B  Srikaton, Tugumulyo dan Megang Sakti, hasilnya tidak ditemukan daging oplosan, gelonggongan ataupun ayam tiren.(mati kemaren).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, Ir Heryanto mengungkapkan, Kamis,(8/6), pihaknya terus melakukan pemantauan dan pembinaan kepada seluruh pedagang secara berkala. Untuk bulan ramadhan ini pihaknya setiap hari melakukan pemantauan, sehingga mempersempit peredaran daging yang tidak sehat dan merugikan masyarakat tersebut.

Terkait dengan stok daging menjelang hari raya Idul Fitri 1438 H, Heryanto mengungkapkan untuk kabupaten Musi Rawas, stok daging sapi cukup sampai hari raya dan diperkirakan harga tertinggi untuk daging sapi ini tingkat pedagang Rp 130.000/kg.

Intensitas melakukan sidak ini menyusul sebelumnya,  Polres Lubuklinggau menangkap Dua pedagang pasar Inpres kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan karena diketahui mengoplos daging sapi dengan daging babi hutan (celeng). Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan 52 kilogram (kg) daging celeng siap untuk dijual.

Kapolresta Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga mengenai adanya pedagang sapi yang mengoplos dengan daging babi. Dia kemudian melakukan pemeriksaan dan membuntuti tersangka, hingga akhirnya kedua tersangka tertangkap tangan saat akan menjual daging sapi yang telah dioplos dengan daging babi.

Kedua tersangka yang diketahui bernama Kodri sebagai pemilik kios dan Amri sebagai karyawan, mengaku jika tersangka telah mengoplos kedua daging itu dan dijual dari pukul 04.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB. Bahkan, dalam sehari tersangka mampu menjual hampir 50 kg daging dengan keuntungan perhari mencapai hampir Rp 1 juta rupiah.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Ali Rojikin menambahkan kedua tersangka telah berjualan di kios daging tersebut selama 6 tahun. Keduanya mulai mengoplos daging sapi dengan babi selama 6 bulan terakhir. Daging babi ini didapat dari seseorang yang saat ini sedang dalam pengejaran dan telah masuk DPO.

Sebagaimana diketahui, tersangka Kodri membeli daging babi dari TAR (DPO) seharga Rp 20 ribu/kg dan dijual seharga Rp 80 sampai Rp 100/kg. Dalam sehari, keduanya mampu menjual 40 kg sampai 100 kg daging sapi dengan campuran daging babi.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terkait siapa saja yang menjadi pelanggan daging di kios miliknya. Termasuk adanya pelanggan dari pengusaha bakso, rumah makan dan konsumsi rumahan.

Alasan Tak Jelas, Chin Chow Hee Tak Penuhi Panggilan UPT Pengawasan TKA

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com- Tenaga Kerja Asing ( TKA) asal Malaysia Chin Chow Hee yang diduga melanggar aturan ketenagakerjaan mangkir dari panggilan UPT Pengawasan Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Selatan, Kamis,(8/6).

Ketidakhadiran TKA asal Malysia yang dipekerjakan di PT Dapo Argo Makmur (DAM),di wilayah Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas itu tidak disertai dengan alasan yang jelas.

"Tadi sekitar pukul 13.00 Wib, yang bersangkutan (Chin Choe Hee, red) mengonfirmasikan kepada kami bahwa dia tidak bisa hadir karena sesuatu hal, tanpa merinci alasannya," kata Kepala UPT Pengawasan Tenaga Kerja Sumatera Selatan wilayah Musi Rawas,Ani Wijayanti.

Terkait ketidakhadiran Chin Chow Hee ini jelas Ani, pihaknya akan berkoordinasi ke atasannya yakni Disnaker Provindi Sumatera Selatan. Pihaknya juga akan melayangkan surat panggilan kedua dan berharap Chin Chow Hee memenuhinya.

"Jika Chin Chow Hee, penyelesaiannya tidak berlarut larut,"katanya.

Terkait apakah pihaknya nanti akan memberikan sanksi kepada Chin Chow Hee apabila TKA yang menjabat sebagai Plation Advisor PT DAM itu, menurut dia pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pihak Disnaker provinsi.

Menurut Ani, pemanggilan terhadap Chin Chow Hee ini baru satu kali.Sememtara panggilan sebelumnya yaknj manager HRD PT DAM sebagai perusahaan yang mempekerjakannya.

Sementara itu Praktisi Hukum Fauzi Arianto, SH mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumsel harus memberikan sanksi tegas terhadap TKA PT. Dapo Agro Makmur saudara Chin Chow Hee .
Sebab yang bersangkutan diduga kuat sebagai TKA bermasalah.

Mulai syarat kelengkapan administrasi tidak lengkap yang dimiliki Chin Chow Hee, tidak adanya tenaga kerja WNI pendamping yang terigister, tidak ada laporan berkala kepada dinas terkait. Parahnya yang bersangkutan juga mengintervensi tenaga kerja lokal dan membawa atau merekrut tenaga kerja lainnya tanpa prosedur yang jelas.

"Merujuk dari hal ini maka dipastikan TKA PT.Dapo Agro Makmur sangat nyata bermasalah, untuk itu saya mendesak agar Disnaker Sumsel segara menjatuhkan sanksi tegas kepada TKA yang bwrmasalah ini, sebab kalau masalah ini dibiarkan maka menjadi preseden buruk bagi dunia kerja didaerah ini," tegasnya.

Sementara itu, masalah TKA ini menjadi perhatian serius banyak elemen masyarakat khusunya di Musi Rawas, salah satunya yang paling mencolok yaitu dugaan pelanggaran dokumen TKA, tidak adanya tenaga pendamping lokal, tidak adanya laporan berkala, TKA mengintervensi tenaga kerja lokal dan bentuk pelanggaran lainnya. (Camiel Coesar).

Hukum Dan Politik Menuju Muratara Bangkit.

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com. Muratara,-Tragedi anarkisme di Muara Rupit tahun 2013 telah menjadi isu nasional yang diliput secara luas oleh media massa. Dibakar nya Mapolsek Rupit dan Mapolsek Rawas Ulu, serta pemblokiran Jalinsum semoga menjadi tragedi yang terakhir di Kabupaten Musi Rawas Utara.

Dikatakan H. Syarif Hidayat, setiap permasalahan dan perbedaan pendapat harus diselesaikan secara hukum dan bukan secara anarkis. Anarkisme  sangat berbahaya dan mengancam sistem berdemokrasi di Muratara.

Masyarakat harus membiasakan diri dengan setiap perbedaan pendapat dan diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku di NKRI. Jika sekelompok massa tidak setuju kepada Bupati, DPRD, persolan perusahaan, gesekan antar masyarakat diselesaikan secara hukum dan bukan anarkisme, jelas H. Syarif.

Pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat harus berperan aktif dan arif mencegah kejadian tersebut terulang kembali.

Didalam proses berpolitik perlu kearifan. Elit politik lokal hendaknya menjaga kedamaian dan merespon dinamika politik yang terjadi di Muratara. Jangan jadikan Muratara menjadi ladang perebutan kekuasan. Mari bersama membangun Muratara.

Terkait pemilihan serentak tahun 2018 akan datang Diwilayah Sumatera Selatan mari kita bersama-sama menjaga kedamain dan jangan sampai terjadi chaos. Jika terjadi chaos yang rugi adalah  masyarakat itu sendiri.

Saat ditanya tentang rumor tidak harmonisnya hubungan Bupati dan Wakil Bupati di media masa dimana Wakil Bupati H. Devi Suhartoni ingin mencalonkan diri menjadi wali kota Lubuklinggau padahal belum dua tahun menjabat sebagai wakil bupati Muratara.

H. Syarif Hidayat mengatakan dengan tegas,

" Hubungan Bupati dan Wakil Bupati baik-baik saja, kita telah berjanji untuk membangun Muratara bersama-sama sesuai dengan janji kita saat dilantik "  ucapnya.

'Sekali lagi saya tegaskan tidak ada keretakan. Hubungan Bupati dan Wabup tetap harmonis, persoalan H. Depi ingin menacalonkan dirii belum beliau laporkan. Memang kita jarang bertemu karena kesibukan pekerjaan masing-masing. H. Devi banyak bekerja dilapangan dan saya menata birokrasi.

Memang saya lihat sudah ada baleho dan spanduk gambar beliau di pasang dibeberapa tempat tetapi H. Devi belum pernah menyampaikan secara langsung perihal pencalonan tersebut. Apabila itu benar terjadi itu hak pribadi beliau, secara pribadi saya menghimbau kepada beliau untuk memikirkannya terlebih dahulu karna masyarakat Muratara masih membutuhkan beliau.

Bupati adalah kader partai begitu pula Wabub adalah kader partai. Jika partai sudah menugaskan yaa, mau bilang apa itu mesti dijalankan oleh seorang kader atau petugas partai, tambah H. Syarif.

H. Syarif menghimbau kepada masyarakat Muratara jangan mudah termakan isu yang belum tentu kebenarannya dan jangan.pula masyarakat menyampaikan statemen yang membuat seseorang itu tersinggung dan sakit hati, harapnya. (Camiel Coesar)

08 Juni 2017

Tenaga Asing Bermasalah Segera Dideportasi

Liputansumsel.com

Liputansumsel.com-Lubuklinggau. Lemahnya pengawasan yang dilakukan KUPT bidang Kordinator Wilayah Pengawasan tenaga kerja Ani Wijayanti  dan instansi lainnya seperti Dinaskertran serta perangkat lainnya membuat keberadaan Tenaga Kerja  Asing betah diwilayah hukum Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau.

Dengan tidak terpantaunya TKA tersebut oleh pemerintah membuat TKA bertindak tidak sesuai aturan yang telah ditetapkan dalam kontrak kerjanya. Adanya indikasi kuat pelanggaran atas peraturan ketenagkerjaan yang dilakukan oleh oknum Tenaga Kerja Asing (TKA) yang benama Chin Chow Hee.

Menurut Kepala KUPT Pengawasan Tenaga Kerja Disnaker Provisi Sumatera Selatan Ani Wijayanti, pihaknya terus melakukan proses pemeriksaan TKA PT. Dapo Agro Makmur yang bernama Chin Chow Hee dan telah dilakukan pemanggilan untuk dilakukan pemeriksaan tapi yang datang hanya manejer HRD bersama Lawyer perusahaan.

Sudah kita panggil tapi TKA nya belum datang, yang datang hanya menejer HRD Perusahaan dan Lawyernya, tentu hal tersebut tidak bisa diterima sebab yang akan dimintai keterangan yaitu saudara Chin Chow Hee selaku Tenaga Kerja Asingnya, katanya

Seharusnya saudara Chin Chow Hee selau TKA yang terperiksa dapat kooperatif dan mengikuti proses yanga ada. Sebab dengan cara ini permasalahan tersebut bisa selesai secara baik. Kalau yang bersangkutan tidak mau diperiksa maka pihaknya akan segera berkoirdinasi dengan disnaker provinsi Sumatera Selatan terkait langkah selanjutnya yang akan diambil.

Kita akan segera berkordinasi dengan Kepala Disnaker Sumsel terkait langkah selanjutnya terkait masalah ini, bisa jadi segera ada sanksi tegas kepada TKA yang bermasalah ini, katanya

Seperti diungkapkan Praktisi Hukum Fauzi Arianto, SH bahwa pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumsel harus memberikan sanksi tegas terhadap TKA PT. Dapo Agro Makmur saudara Chin Chow Hee sebab yang bersangkutan diduga kuat sebagai TKA bermasalah mulai syarat kelengkapan administrasi tidak lengkap, tidak adanya tenaga kerja WNI pendamping yang terigister, tidak ada laporan berkala kepada dinas terkait, yang bersangkutan juga mengintervensi tenaga kerja lokal dan membawa atau merekrut tenaga kerja lainnya tanpa prosedur yang jelas.

Merujuk dari hal ini maka TKA PT. Dapo Agro Makmur sangat nyata bermasalah. Disnaker Sumsel belum menjatuhkan sanksi tegas kepada TKA yang bermasalah, jika ini dibiarkan maka menjadi preseden buruk bagi dunia kerja didaerah ini.

Sementara itu, masalah TKA ini menjadi perhatian serius banyak elemen masyarakat khusunya di Musi Rawas, salah satunya yang paling mencolok yaitu dugaan pelanggaran dokumen TKA, tidak adanya tenaga pendamping lokal, tidak adanya laporan berkala, TKA mengintervensi tenaga kerja lokal dan bentuk pelanggaran lainnya.

Banyak pihak menuntut perlakuan Chin Chao He Tenaga Kerja Asing yang telah melampaui kewenangannya, telah mengangkangi UU yang berlaku dan tidak berpihak kepada pekerja lokal.

Masyarakat berharap Pemerintah harus sigap melakukan verifikasi data keberadaan TKA, jangan ada permainan disini. Jika terbukti melanggar aturan segera dideportasi. (camielcoesar)

07 Juni 2017

Bangun Infrastruktur, Promosikan Daerah

Liputansumsel.com

Liputansumsel.com. Muratara- Infrastruktur adalah akses bagi Kabupaten Musi Rawas Utara, baiknya infraatruktur suatu daerah menunjukkan bahwa daerah tersebut adalah daerah maju. Lihat kabupaten lainnya yang memiliki infrastrur yang baik maka daerah tersebut sangat pesat pertumbuhannya ekonominya.

Sebagai putra daerah pasangan H. Syarif Hidayat dan H. Devi Suhartoni sangat berkomitmen terhadap daerahnya. Pembangunan terus kita galakkan, perlahan sudah membuktikan janji politiknya pada masyarakat Muratara.

Gagasan cemerlang bupati dan wakil bupati di 2017 ini, sudah terlihat. Kabupaten mulai ditata, mental aparatur dibenahi, pembangunan fisik benar-benar digenjot. Pemkab Muratara masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar. Dit‎ekankan, ada usulan pembangunan yang mesti diprioritaskan yang sesuai dengan program pembangunan nasional dan provinsi.

Perbaikan peningkatan jalan di desa-desa, pembebasan lahan untuk irigasi, pembangunan jembatan di Kecamatan, pembangunan jaringan listrik, ‎rehabilitasi gedung sekolah SD dan SMP dan ‎peningkatan sanitasi. Pembangunan kita fokuskan pada infrastruktur dasar. Untuk gedung dan perkantoran nantinya menyusul kita dahulukan kepentingan masyarakat.

Program yang sudah kita pioritaskan membutuhkan dukungan, baik Pemerintah Provinsi, tokoh-tokoh masyarakat dan oleh seluruh lapisan masyarakat

" Muratara harus bangkit dari segala sektor, tidak hanya masalah keamanan, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,  potensi wisatapun ajan kita garap, kata dia.

Di Muratara, cukup banyak tempat wisata yang perlu kita gali. Wisata adalah salah satu alat untuk mempromosikan daerah. Potensi tersebut masih banyak yang belum terbuka. Sebagian besar belum memiliki akses memadai untuk mencapainya.

Rencananya pemerintah akan menggandeng pihak ketiga untuk melakukan kajian-kajian dan strategi untuk mengembangkan kawasan wisata yang ada. Perlu perencanaan matang dan kajian mendalam dan diperlukan banyak pendukung lainnya.

Kedepan dengan adanya pengelolaan yang baik dan profesional, maka Kabupaten Muratara bisa menjadi salah satu daerah destinasi wisata di Sumsel. Bagaimana mengelola dan mengemasnya sebaik mungkin menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Muratara, jelas H. Syarif. (Camiel Coesar)

Masyarakat Butuh Pendidikan dan Kesehatan

Liputansumsel.com

Liputansumsel.com. Muratara- Bupati Musi Rawas Utara H. Sarif Hidayat mengatakan, Muratara bangkit bukan hanya tagline tetapi kita buktikan dengan kinerja. Pembenahan dibidang birokrasi tidak sia-sia kita lakukan tahun ini kita mendapat penghargaan birokrasi terbaik Di Indonesia bagian barat.

Begitupula dibidang keamanan kita mendapat apresiasi dari Gubernur Sumatera selatan dapat meminimalisir tindak kejahatan dan bidang ekonomi tahun ini kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik tebu.

Sambung H. Syarif, bidang pendidikan dan kesehatan itu adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat Muratara, kata dia.

Dibidang pendidikan dan kesehatan kita terus melakukan beberapa terobosan dan pembenahan. Untuk bidang pendidikan telah banyak kemajuan yang kita rasakan. Salah satu contoh, Kabupaten Muratara dipilih oleh Universitas Tinggi Asia Jogja untuk bekerjasana dibidang pendidikan dan meminta kita untuk mengirimkan 14 siswa diantaranya Tujuh siswa hafis Alquran dan Tujuh siswa berasal dari sekolah umum untuk menempuh pendidikan di universitas tersebut dan biayanya gratis ditanggung oleh pihak universitas.

Tidak hanya itu pemerintah juga telah menyiapkan 23 kendaraan dinas jenis minibus untuk kita bagikan kepada Kepala Sekolah Tingkat Pertama (SMP).

" Kendaraan tersebut ada, telah disiapkan dihalaman rumah saya dan setelah lebaran kita bagikan semuanya", ungkap H. Syarip Hidayat.

Dibidang kesehatan juga terus kita tingkatkan, bangunan rumah sakit yang lama terus kita perbaiki tahun ini. Tenaga kesehatan kita berikan kesempatan untuk mereka melakukan study banding dalam upaya meningkatkan kinerja, pengetahuan dan wawasan guna membantu mengubah maenset masyarakat untuk berupaya hidup bersih dan sehat.

Masyarakat didesa pada umumnya masih menggunakan air sungai sebagai sarana, baik untuk minum, masak, mencuci dan buang air besar disungai. Hal ini tidak baik dan tidak sehat untuk masyarakat. Pemerintah sudah menyiapkan sarana air bersih dan sanitasi bagi masyarakat untuk memulai hidup sehat dan menjaga lingkungan untuk selalu bersih.

Tidak berhenti disitu pemerintah juga telah menyediakan kendaraan dinas untuk tenaga kesehatan. Puskesmas kita sediakan kendaraan operasional untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat supaya lebih aktif dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.

" Tenaga kesehatan kita harapkan tidak hanya menunggu tetapi mendatangi pasien", ucap H. Syarif.

Untuk puskesmas yang ada dikecamatan yang jalannya masi belum baik kita berikan kendaraan jenis doble kabin dan untuk puskesmas kecamatan yang jalannya sudah bagus kita beriikan kendaraan jenis jip/toyota rush. (Camiel Coesar)

06 Juni 2017

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Kades Terancam Dipecat

Liputansumsel.com




Indralaya.liputansumsel.com--Azhar (49) warga Dusun I Desa Lebung Jangkar Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI ini, merupakan Kepala Desa (Kades) aktif Desa Lebung Jangkar periode 2017-2022 yang belum lama dilantik oleh Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam.


Azhar ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian lantaran dari hasil penyelidikan petugas kepolisian Pemulutan, Azhar terbukti menggunakan ijazah palsu untuk salah satu persyaratan mencalonkan diri sebagai peserta pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten OI, Oktober 2016 lalu.



Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIK melalui Kapolsek Pemulutan AKP Helmy Ardiansyah SH mengungkapkan, tersangka Azhar telah dijemput dan diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kayuagung Kabupaten OKI, Selasa (6/6) pukul 09.00.

"Tersangka bersama barang bukti telah kita limpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kayuagung OKI," ungkap Kapolsek Pemulutan AKP Helmy.

Menurut Kapolsek, barang bukti yang dilimpahkan ke Kejari Kayuagung antara lain BB yang diamankan 1 (satu) buah berkas calon Kades Lebung Jangkar Kecamatan Pemulutan, 1 (satu) lembar surat pernyataan calon Kades yang ditandatangani Azhar, 1 (satu ) lembar ijazah paket A setara SD bernomor 11PA0100045 atas nama Azhar, 1 (satu ) lembar ijazah paket B setara SMP bernomor 11PB0076242 atas nama Azhar, 1 (satu) lembar SKHUN paket A setara SD atas nama Azhar serta 1 (satu) lembar SKHUN paket B setara SMP milik tersangka.

Saat dibawa ke Kejari Kayuagung OKI, Azhar mengenakan baju kemeja kombinasi celana jeans.

Azhar yang kesehariannya mengaku sebagai petani ini hanya terlihat pasrah.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OI melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa (PMD) BPMPD OI, Eddy Demang, saat dikonfirmasi mengaku pihaknya belum bisa mengambil keputusan terkait adanya salah seorang Kades Pemulutan yang tersandung kasus dugaan ijazah palsu.

"Itu kan baru terduga, nanti kita baru mengambil keputusan setelah proses hukum inkrach. Jadi, saat ini kami masih menunggu," ujar Eddy Demang.

Menurut Eddy bila yang bersangkutan terbukti bersalah, tidak menutup kemungkinan diberikan tindakan tegas berupa dipecat dari jabatan.(rul)

Muratara Aman Ekonomi Bangkit

Liputansumsel.com

Liputansumsel.com- Sebagai putra daerah Kabupaten Musi Rawas Utara, H Syarif Hidayat tahu betul persoalan yang harus dituntaskan didaerahnya. Selain permasalahan birokrasi,  persoalan keamanan dan ekonomi juga menjadi prioritas yang harus diselesaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati.

" Untuk membangun perekonomian dan infrastruktur yang ada di Kabupaten Musi Rawas Utara dibutuhkan rasa aman. Masalah urgen saat ini adalah masalah keamanan. Jika Muratara aman maka investor akan berani berinvestasi", ujar H. Syarif Hidayat.

Anjloknya harga komuditi karet dan sawitt membuat petani didaerah tidak bergairah sehingga tingkat ekonomi masyarakat rendah dan memicu tingginya angka kriminalitas. Jika ini kita biarkan terus-menerus dan tidak melakukan terobosan maka Muratara akan terus tertinggal.

Upaya keluar dari status tertinggal mesti segera dilakukan,  ekonomi masyarakat harus ditingkatkan, rasa aman bagi investor dan masyarakat mesti tercipta.  Langkah awal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Bupati berusaha mendatangkan Investor ke Kabupaten Muratara.

"Dan Alhamdulillah saat ini kita bisa mendatangkan dua investor pabrik gula dan tapioka. Satunya telah terealisasi dan dalam waktu dekat segera membangun pabrik gula," kata Syarif.

Dikatakan Syarif, dengan beroperasinya perkebunan tebu dan pabrik gula itu, dipastikan dapat merekrut sedikitnya 10 ribu tenaga kerja lokal.

" Bayangkan, dengan beroperasinya satu pabrik gula dapat merekrut 10 ribu tenaga kerja lokal,"kata dia.

Saat ini jelas Syarif, masyarakat tidak bersemangat lagi mengelola karetnya menyusul anjloknya harga komuditi karet dan sawit. Kondisi inilah yang memicu pemikirannya untuk menyelamatkan rendahnya perekonomian di Muratara dan jika ini tidak kita lakukan akhirnya berpotensi meningkatnya tindak kriminal.

Dengan bersedianya investor bidang pabrik gula masuk ke Muratara jelas Syarif, banyak lahan tidur yang dulunya tidak produktif menjadi lahan produktif. Masyarakat yang memiliki satu atau dua hektar lahan bisa dikelola oleh perusahaan atau bisa juga dengan sistem plasma.

Menurut Syarif, salah satu penyebab tingginya kriminalitas dikarenakan rendahnya pendapatan masyarakat, anjloknya harga komuditi karet dan sawit serta pengaruh narkoba akan menggangu tingkat keamanan.
Upaya pendekatan ialah bekerjasama dengan aparat keamanan, image sebagai daerah yang tidak aman berangsur angsur hilang dan kondusif.

"Saya melakukan pendekatan persuasif kepada para pelaku kejahatan agar tidak lagi melakukan kejahatan serta memanggil kades agar melakukan pendekatan kepada warganya yang berbuat kejahatan agar berhenti berbuat jahat,"katanya.

Keberhasilan H Syarif Hidayat dan H Devi Suhartoni meminimalisir tindak kejahatan di Muratara memdapat apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan H.Alex Noerdin. Bahkan Gubernur Alex meminta seluruh Kapolres yang ada di Sumsel menyontoh Pemkab Muratara yang terkenal tidak aman menjadi daerah DOB termuda yang tertib dan aman, Muratara aman ekonomipun bangkit sehingga memancing minat investor berinvestasi didaerah itu. (Camiel Coesar)

05 Juni 2017

Pemkab OI siap Kucurkan 50M Untuk Gaji 13

Liputansumsel.com

Indralaya,Liputansumsel.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir, telah menyiapkan dana senilai Rp 50 milyar yang diperuntukkan bagi pembayaran gaji 13 dan gaji 14 Aparatur Sipil Negara (ASN) .Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) OI Hasnandar, belum lama ini.

Menurutnya,  dana senilai Rp 50 milyar bersumber dari APBD OI tahun 2017. Akan tetapi lanjutnya, mengenai teknis pembayaran gaji 13 dan gaji 14, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kementerian Keuangan RI melalui Dirjen Perbendaharaan.

"Untuk sisi keuangan dalam hal pembayaran gaji 13 dan 14 ASN, tidak ada kendala, kita siap melakukan pembayaran. Hanya saja, kita masih menunggu payung hukumnya dalam hal ini, Peraturan Menteri Keuangan (PMK)," terangnya

Ia menambahkan, apabila nanti payung hukum dari Kementerian Keuangan sudah ada, segera akan dibayarkan. saat ini pihak BPKAD OI telah menyiapkan surat permohonan pembayaran gaji ke-13 dan 14 ke masing-masing SKPD PemkabOI.

"Seandainya tanggal 5 Juni Surat Keputusannya sudah disahkan. Maka, keesokan harinya langsung kita bayarkan," lanjutnya.

Masih menurutnya, untuk pembayaran gaji ke-14 ASN paling tidak sebelum hari lebaran. Sedangkan, untuk pencairan gaji ke-13, biasanya sebelum anak-anak masuk sekolah tahun ajaran baru.


"Ya, gaji ke-14 dulu dibayarkan, karena gaji 14 merupakan setara dengan Tunjangan Hari Raya (THR). Selanjutnya, baru gaji 13," tambah Hasnandar, seraya menyebut mengenai besaran gaji itu tergantung pangkat dan golongan ASN tersebut.(rul)

Partai Gerindra Buka Pendaftaran Balon Wako/Wawako 2018-2023

Liputansumsel.com

Liputansumsel.com-Lubuklinggau. Hiruk-pikuk menuju Pilkada 2018 mulai memanas Dikota Lubuklinggau, sepamduk para balon mulai bertebaran di pinggiran jalan. Media sosial mulai dipenuhi poto dan komentar dari para pendukung dan simpatisan. Timsespun takkala gesit akun-akun sang pemimpin kota sepertinya menjadi salahsatu cara menarik masa pendukung lama maupun para pemilih pemula.

Ketua umum DPP Partai Gerindra H. Prabowo Subianto selaku ketua umum partai yang cukup berpengalaman dalam perpolitikan tanah air, mengintruksikan kepada seluruh DPD Provinsi dan DPC Kabupaten/kota yang mengikuti pilkada serentak tahun 2018 untuk segera membuka pendaftaran penjaringan nama-nama calon pemimpim daerah masing-masing.

Berdasar intruksi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Lubuklinggau hari ini, Senin (5/6) membuka pendaftaran bagi tokoh masyarakat, tokoh-tokoh berpengaruh didaerah untuk menjadi calon Walikota dan calon Wakil Wali Kota. Siapa saja yang memiliki potensi bersaing mari mendaftarkan diri dikantor DPC Gerindra Kota Lubuklinggau.

Ketua DPC Gerindra Kota Lubuklinggau Hendri Juniansyah mengatakan,

" Partai Gerindra adalah partai terbuka, hari ini DPC Kota Lubuklinggau membuka pendaftaran penjaringan bagi calon-calon pemimpin yang akan ikut bertarung dipilkada tahun tahun 2018.

DPC Gerindra Kota Lubuklinggau tidak membatasi siapa saja yang akan mencalonkan diri, silakan bagi masyarakat yang memiliki kemanpuan memimpin untuk mencalonkan diri. Pendaftaran dimulai hari Senin tanggal 5 Juni sampai dengan 21 Juni nanti pendaftaran bagi Cawako/cawawako kita tutup, jelas Hendri Juniansyah.

Hal senadah juga dikatakan Sekretaris DPC Gerindra Kota Lubuklinggau Endrik Prasetio,

" DPC Kota Lubuklinggau tidak membatasi berapa banyak yang ingin mendaftar, partai Gerindra terbuka untuk umum".

Formulir pendaftaran sudah kita sediakan, kita tidak membatasi baik masyarakat maupun kader partai Gerindra sendiri silahkan mendaftar, ucap dia.

Untuk tahap ini kita membuka pendaftaran, hasil pendaftaran nantinya akan kita kirim dan diseleksi oleh DPP Gerindra. Kita ikuti tahapannya, untuk hasil seleksi siapa saja yang lolos nantinya dihubungi secara pribadi oleh DPP berdasar hasil survei. (Camiel Coesar)

H. Syarif Hidayat Tanamkan Pondasi Dasar Untuk Muratara Bangkit.

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com, Muratara. Begitu dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muratara H. Syarif Hidayat bersama H. Depi Suhartoni langsung melaksanakan 10 visi dan misi yang ia janjikan kepada masyarakat Musi Rawas Utara dalam mengejar ketertinggalan untuk bangkit seperti daerah lainnya.

"Muratara Bangkit" itu tagline kita saat mencalonkan diri menjadi Cabub dan Cawabup, ungkap H. Syarip disaat menunggu sela waktu berbuka puasa, Minggu (4/6).

Dinyatakan H. Syarif Hidayat, hal yang akan dilakukan pertama kalinya yakni menanamkan pondasi dasar untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara.

"Sayakan orang birokrasi jadi yang saya benahi terlebih dahulu ya birokrasi, birokrasi itu sangat penting dalam.menjalankan roda pemerintahan".ujarnya

Masih dikatakan Syarif Muratara adalah Kabupaten baru dan masih menyandang status daerah tertinggal. Dirinya  menyadari betul hal itu, SDM kita masih kurang dibanding daerah lainnya. Untuk itu dirinya akan menyusun program-program bagi PNS. Diklat dan kursus bagi PNS sudah kita susun dan terus berjalan sebagai salah satu upaya meningkatkan SDM bagi PNS dan termasuk juga Tenaga Kesehatan di Muratara.

"Kurang dari dua tahun kita memimpin, saat ini Muratara telah memiliki beberapa dokter specialis. Alham dulillah semenjak saya dan H. Devi dilantik hingga sekarang sudah banyak kemajuan yang kita dapat dan kita siap bersaing dengan daerah lainnya yang masih menyandang status daerah tertinggal,"ungkapnya

Mari kita lihat pembangunan dibidang infra struktur sudah banyak mengalami kemajuan dan pembangunan ini terus kita tingkatkan. Tidak hanya itu jaringan listrik masuk desa terus kita kembangkan, pembangunan didang perekonomian kita sudah mendatangkan investor dari luar untuk pembangunan pabrik gula di Muratara. Dunia pendidikan serta pelayanan masyarakat terus kita perhatikan. Kerjasama pendidikan dengan perguruan tinggi diluar daerah kita galakkan, kendaraan dinas untuk kepala sekolah dan tenaga kesehatan sudah kita siapkan jadi tidak ada lagi kata malas kerja bagi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Muratara.

Sukses visi-misi menuju Muratara bangkit harus saya tuntaskan bersama wakil bupati Muratara H. Devi Suhartoni karena kita sudah berjanji saat dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati.

"Saya sudah sepakat bersama H. Devi. Bupati membenahi birokrasi dan pak Devi bertugas dilapangan"katanya.

Intinya, lanjut Syarif dirinya  ingin menanamkan pondasi yang kuat bagi kemajuan Muratara kedepannya, Meanset masyarakat sedikit demi sedikit akan kita robah. Pola kerja saya itu adalah "hati", saya bisa saja tegas tetapi hal itu bagi saya bukanlah merupakan jalan terbaik.

"Saya lebih mengutamakan sentuhan hati, jika hati seseorang itu tersentuh maka ia akan berobah untuk memperbaiki diri"ujarnya

Saya Pribadi dan segenap jajaran pemerintah Muratara mengucapkan,

" Marhaban ya Ramdhan mohon maaf lahir dan batin."

Bulan puasa yang penuh berkah ini marilah kita sama-sama menjaga hati, bersihkan hati dan jangan mengungkapkan statemen yang membuat hati seseorang itu sakit, harap H. Syarip Hidayat khususnya kepada masyarakat Muratara dan kepada masyarakat  umumnya. (Camiel Coesar).