31 Oktober 2019

Penemuan Mayat Bayi, Hebohkan Warga

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com-
Masyarakat Desa Seri Bandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir dihebohkan dengan penemuan bayi yang terbungkus didalam plastik.

Bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan sekira pukul 12:00 Wib, Kamis (31/10) di kebun karet oleh anak anak siswa sekolah dasar yang sedang bermain diarea tersebut.

Saat dihubungi awak media melalaui Handphone Pjs Kepala Desa Seri Bandung Amiruddin membenarkan akan peristiwa tersebut .

"Benar ada laporan dari warga melalui kepala dusun yang mengatakan adanya penemuan bayi tersebut dan bayi tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal.”jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa orang tua bayi dan peristiwa ini sudah dilimpahkan kepada pihak berwajib.”saat ini sudah ditangani oleh tim indentifikasi pihak kepolisian Polres Ogan Ilir.”jelasnya.(rul)

Bupati Oi Bantu Bocah Penderita Jantung Bocor

Liputansumsel.com
Indralaya - liputansumsel. com -Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam SE, SH, MM didampingi Kadinkes OI  Dr. Nurhalina, S.Kep, M.Kep, Sp.Kom dan Perwakilan Kepala OPD Menyempatkan mengunjungi dan membantu saudari Dede Humairoh yang berumur 10 tahun 7 bulan, putri dari bapak Jainudin dan ibu Suryani.

Dede Humairoh dari keluarga kurang mampu asal Desa Tanjung Bulan Kec. Rambang Kuang yang menderita jantung bocor sejak lahir. Rabu (30/10).

Bupati OI menganjurkan kepada Bapak Jainudin dan Ibu Suryani selaku orang tua dari saudari Dede Humairoh sembari dirawat jalan dalam mengkonsumsi obat yang telah dianjurkan, dan agar anaknya diterapi secara berkala, yaitu dengan membawanya keluar rumah sehingga selain terkena sinar matahari juga bisa terbiasa berbaur dengan masyarakat sekitar, Karena selain keluarga, yang mampu membuatnya kembali percaya diri adalah orang dilingkungan sekitar.


"Saya harapkan saudari Dedehumairoh juga segera di sekolahkan di sekolah terdekat, mengingat umurnya yang beranjak 11 tahun. Karena pendidikan sangatlah penting bagi anak-anak, nanti saya koordinasikan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kab. OI untuk memfasilitasi seluruh kebutuhan saudari Dedehumairoh", ujarnya.


Kadinkes OI juga menyampaikan bahwasanya saudari Dede Humairoh ini sudah kita bantu dengan dibawa ke dokter spesialis jantung di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, dan tindakan saat ini masih dianjurkan untuk mengonsumsi obat. Seandainya kesehatannya membaik, nanti akan diminta rujukan ke Puskesmas terdekat agar bisa di kontrol terus kesehatan dari saudari Dede Humairoh.(rul)

Pemkab Muba Target Juara Umum Porprov 2019 di Prabumulih

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel Kabupaten Musi Banyuasin targetkan menjadi juara umum di Pekan Olah Provinsi Sumatera Selatan (Porprov) XII 2019, yang akan digelar pada tanggal 16-26 November 2019 di Kota Prabumulih.

Target tersebut disampaikan Bupati Muba H Dodi Reza Alex diwakili oleh Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi saat memimpin rapat pemantapan panitia Pekan Olahraga
Provinsi Sumatera Selatan (PORPROV) XII Tahun 2019
di Kota Prabumulih, Kamis (31/10/2019) di Ruang Rapat Serasan Sekate.

Dalam rapat ini, Drs H Apriyadi MSi Sangat optimis para atlet Muba bisa membawa juara umum, dengan kemampuan dan kualitas yang dimiliki.

"Tidak ada yang tidak mungkin, dengan kerja keras dan semangat kita rebut juara umum dari Kota Prabumulih pada tahun ini,"ungkapnya.

Selain itu, Apriyadi, MSi., juga meminta kepada seluruh OPD Muba terkait dalam kegiatan tersebut, agar dapat mempersiapkan segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh para altet dengan baik, sehingga tidak ada kendala apapun.

"Perangkat Daerah sebagai pendamping dan panitia harus cek dan memperhatikan serta benar-benar memfasilitasi apa-apa yang dibutuhkan para atlet," pintanya.

Sementara Ketua KONI Muba H. Agus Raflen ST MSi, mengatakan jika Kabupaten Muba menargetkan 103 medali emas untuk bisa melaju menjadi juara umum.

Ia mengatakan bahwa ada 6 cabor yang dipertandingkan sebelum pembukaan. Dan Kontingen Muba hanya mengirimkan sebanyak 28 cabor.

"Kontingen Muba pada ajang Proprov ini berjumlah 708 orang dari 28 cabang olahraga dan panitia yang terdiri dari atlet putra 222 orang, putri 175 orang, pelatih 65 orang, official 33 orang, manager 29 orang, pendamping 34 orang, dan panitia keamanan, kesehatan, sopir serta LO 150 orang sudah siap untuk melaksanakan tugasnya masing-masing," terangnya.

Terakhir, dikatakannya dari 388 nomor perlombaan, Koni Muba menargetkan 103 emas yang diraih Muba untuk juara umum.(agung/rill).

Dodi Reza 'Cegat' Dana Desa Apabila Pemdes Tidak Sediakan Alat Pencegahan Karhutbunlah

Liputansumsel.com
PALEMBANG-LIPUTANSUMSEL- Meski hot spot dan fire spot saat ini tercatat zero di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), namun Bupati Muba Dodi Reza kian gencar menyiapkan langkah-langkah pencegahan agar kebakaran hutan, perkebunan, dan lahan tidak kembali berulang.

Persoalan karhutbunlah yang terjadi ini menjadi persoalan serius bagi Bupati Muba Dodi Reza yang juga Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), tidak main-main dalam upaya pencegahan ke depan, Pemkab Muba akan menggelontorkan dana sebesar Rp25 Miliar untuk penyediaan sarana prasarana pencegahan dan meminimalisir karhutbunlah di Muba.

"Ke depan juga saya mengeluarkan instruksi kepada Pemdes (Pemerintahan Desa) untuk mengalokasikan dana desa alat inventaris sarpras pembukaan lahan, kalau ini tidak diikuti oleh Pemdes saya akan tahan pencairan dana desa," tegas Dodi Reza di sela Rountable Discussion Membangun Sinergi Antar Stakeholder Sumatera Selatan untuk Pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan ke depan di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (31/10/2019).

Lanjutnya, langkah tegas ini agar warga tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Jadi kita itu kalau melarang jangan fokus dengan pemberian sanksi saja, tapi kita cari solusi dan fasilitasi warga agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar," tegasnya lagi.

Dikatakan, Peraturan Bupati yakni  tentang pembukaan lahan tanpa bakar sebagai implementasi Permentan Nomor: 05/Permentan/Kb.410/1/201 Tentang Pembukaan dan/atau Pengolahan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar.

"Kemudian, penambahan anggaran Rp15 Miliar untuk pengadaan Alat Berat dan Sapras Pengendalian karhutla (Fire Jeep, Excavator, Pompa, Jet sprayer) dan Rp9,5 Miliar untuk pencegahan dan Pengendalian Karhutla," bebernya.

Dodi menyebutkan, bahkan jauh sebelum kejadian karhutbunlah saat ini dirinya telah membuat buku trilogi soal lingkungan sebagai upaya pencegahan pembakaran hutan melalui peserta didik.

"Saya sudah membuat trilogi buku lingkungan yakni Lihatlah Hutanku, Padamkan Api, dan Kujaga Selalu Hutanku. Nah, upaya ini agar anak-anak bisa sosialisasi ke orangtua mereka masing-masing agar tidak membakar hutan dan lahan," ungkapnya.

Dodi menambahkan, BRG mempunyai peranan penting untuk maksimal dalam pencegahan karhutbunlah.

"Kami ingin agar BRG ini meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat khususnya di daerah yang terdampak karhutbunlah, karena BRG punya peranan penting dalam penjagaan lahan gambut," terangnya.

Sementara itu, Peneliti Lahan Gambut dari Universitas Sriwijaya Dr Ir Momon, mengaku sangat mengapresiasi upaya-upaya ke depan yang akan dilakukan Pemkab Muba guna mencegah dan memininalisir karhutbunlah.

"Muba juga bakal membuat waduk dan pembasahan lahan gambut saat musim kemarau. Tentu upaya ini harus dimaksimalkan," ujarnya.

Direktur Utama Bumi Institute Palembang, Ricky Purba pada roundtable discussion ini Bupati Muba Dodi Reza membagikan dan membuka pengalaman dan menularkan semangat serta menjadi inisiator dalam penanganan Karhutlah ini.

"Jadi bukan hanya penanganan saja tapi pencegahan, sehingga kedepan karhutlah tidak terjadi lagi. Pelibatan masyarakat harus secara aktif dalam pencegahan ini, bentuk satgas  ataupun beri edukasi terkait karhutlah, apa yang ingin dilakukan Muba ke depan harusnya menjadi panutan bagi daerah lain yang terdampak karhutbunlah," pungkasnya.

Dalam kesempatan Rountable Discussion Membangun Sinergi Antar Stakeholder Sumatera Selatan untuk Pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan ke depan tersebut Bupati Muba Dodi Reza turut didampingi Kepala Bappeda Muba Zulfakar, Kepala BPBD Muba Indita, Kepala Dinas Perkebunan Iskandar Syahrianto, Plt Kabag Humas Yettria, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putera.(agung/rill).

Penilaian Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi di RSUD Kayuagung Berjalan Lancar

Liputansumsel.com
OKI- LiputanSumSel.Com_Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung Senin 28/10 telah ikuti Lomba RSSIB (Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi), saat dikonfirmasi hari ini Rabu 30/10 pihak RSUD kayuagung mengatakan telah kedatangan Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi SumSel terkait dengan Lomba RSSIB.

Lomba RSSIB dari dinas kesehatan Provinsi SumSel yang diikuti oleh tiap-tiap Rumah Sakit Umum Daerah termasuk RSUD Kabupaten OKI, dalam lomba RSSIB akan dinilai oleh tim penilai.

Menurut keterangan Dr Mirda sebagai Direktur RSUD Kayuagung melalui Dr Ivan SpOG selaku Ketua pelaksana RSSIB OKI Kayuagung mengatakan" tim penilai lomba RSSIB merupakan staf Ahli dibidangnya yakni Dr. H. Ferry Yusrizal. SpOG(K), Dr. Atika Akbari. SpA, Dinia Yunita. M.Kes yang tak lain dari Dinas Kesehatan Provinsi,  Yusmiati piagam yang merupakan ketua IBI SumSel" Terangnya.

Lanjut Ivan"10 langkah perlindungan Ibu dan Bayi secara terpadu dan Paripurna menuju Rumah Sakit sayang Ibu dan Anak, saya jelaskan secara singkat yakni mendukung pelayan kesehatan Ibu dan Bayi termasuk pemberian ASI eksklusif dan perawatan bayi baru lahir, melaksanakan antenatal care secara kontinyu termasuk konseling maternal dan neonatal, melaksanakan asuhan persalinan normal (APN) serta perawatan bayi baru lahir dengan pemberian ASI secara dini, melaksanakan pelayanan Obstetrik dan neonatal emergency konferehensif (PONEK), pelayanan Rawat gabung serta konseling cara menyusui yang benar dan perinatalogi yang sakit, rujukan maternal dan neonatal dari Bidan ke rumah sakit, konseling pada Ibu pentingnya Imunisasi dan perkembangan anak, pelayanan KB dan pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, tindak lanjut maternal dan perinatal dirumah sakit secara berkesinambungan, membuat kelompok pendukung ASI, saya kira itu saja kurang lebihnya"ungkapnya.

Ditambahkannya lagi" kami harap dengan adanya lomba ini pengetahuan masyarakat tentang betapa penting kesehatan Ibu dan Bayi sangat penting terutama dalam pemberian ASI atau Inisiasi menyusui Dini, begitu bayi dilahirkan langsung diberikan ASI pertama yang didalamnya mengandung Kolostrum yang berguna untuk sistem kekebalan bayi nantinya"ujarnya.(Povi)

Heri Amalindo Melantik 24 Kades Terpilih Gelombang Pertama

Liputansumsel.com
PALI-- liputan Sumsel - Com Bupati (PALI) Ir H . Heri Amanlindo MM, melantik sebanyak 24 Kepala Desa terpilih  Gelombang Pertama jangkau panjang  masa bakti  Periode 2019 / 2025 di Rumah Dinas Bupati Pada hari , Rabu (30/10/2019).

“dari sebanyaknya  36 Kepala Desa  yang terpilih  oleh masyarakat desa   lingkaran Kabupaten PALI  / hanya  24 yang dilantik di Gelombang I (pertama). Untuk sisah  12 Kepala Desa lagi yang belum dilantik maka  putaran  Gelombang KE -  II (dua), Tetapi tak lama lagi akan segera dilantik,” ucap Heri Amalindo dalam sambutannya,

Bupati Pali Heri Amalindo juga berpesan  kepada seluruh 24 kepala desa yang sudah dilantik untuk bisa bekerja sama yang baik dalam mengelola dana desa bersama seluruh elemen masyarakt, LSM, DPD, Pemangku adat, juga tokoh pemuda.


Maka dari itu   bupati Pali meminta kepada  seluruh kepala desa yang sudah terpilih dan  dipercayakan   oleh masyarakat desanya sebagai Kepala desa   agar bisa memberi contoh yang baik dan  yang layak  kepada masyarakat guna  bersama  sama membangun desanya   masing masing Ada di kabupaten PALI tutupnya 

Laporan Lendri 

30 Oktober 2019

Urus Peradilan di Muba Tidak Perlu Antri

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Perlahan inovasi-inovasi digital pelayanan publik di Muba terus bertambah, setelah beberapa waktu lalu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Muba meluncurkan aplikasi tandatangan digital untuk mempermudah urusan administasi kependudukan, kini lembaga yudikatif di Muba juga meluncurkan aplikasi digital e-Court untuk mempermudah urusan peradilan di bumi Serasan Sekate.

Hal ini tertuang dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengadilan Negeri Sekayu, Kepolisian Resort Muba, Kejaksaan dan Lembaga Pemasyarakatan serta Sosialisasi Administrasi Pengadilan Negeri secara Elektronik (e-Court), Rabu (30/10/2019) di Auditorium Pemkab Muba. Pada kegiatan ini pula disaksikan secara langsung oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Ketua Pengadilan Negeri Imam Santoso SH, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Muba Suyanto SH, dan Perwakilan Lembaga Pemasyarakatan Sekayu Klas II B Suyanto SH.

"Inovasi digital e-Court ini untuk memangkas birokrasi yang tidak efisien dan tidak efektif. Jadi, nantinya persoalan yang terkait dengan urusan peradilan warga tidak perlu harus antre lagi dengan inovasi ini," ungkap Ketua Pengadilan Negeri Imam Santoso SH.

Dikatakan, saat ini semua lembaga yang memberikan layanan publik dituntut untuk mampu menangkap perubahan yang terjadi di masyarakat, serta mampu melakukan inovasi agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. "Saya sampaikan bahwa informasi tentang penanganan Perkara Pidana pada wilayah hukum Kabupaten Muba di PN Sekayu saat ini menggunakan sebuah aplikasi dengan media internet yaitu aplikasi Sistem Peradilan Pidana Terpadu (SPPT). Aplikasi yang bisa diakses melalui koneksi internet, dan telah digunakan oleh Kejaksaan Negeri Muba, Polres Muba dan Lapas Sekayu sejak 4 April 2019 hingga sekarang,"bebernya.

Lanjutnya, dengan menggunakan aplikasi ini maka penerima layanan dapat dengan mudah mengajukan permohonan ke PN Sekayu, dengan cara mengakses langsung aplikasi dengan menggunakan akun yang telah didaftar di PN Sekayu, dan langsung akan diproses.

PN Sekayu merupakan pengadilan pertama di Indonesia yang menerima sertifikat tanda tangan elektronik oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, sehingga proses penandatanganan dilakukan secara digital. "Ini semua berkat sinergi dan dukungan atas infrastruktur yang telah disediakan oleh Pemkab Muba dalam mewujudkan peradilan berbasis elektronik, MA pada 13 juli 2018 telah meluncurkan aplikasi e-Court," bebernya. 

Dijelaskan, keuntungan pendaftaran perkara seara online melalui aplikasi e-Court yaitu menghemat waktu dan biaya dalam proses pendaftaran perkara, pembayaran biaya panjar dapat dilakukan dalam saluran multi channel atau berbagai metode pembayaran bank, dokumen terarsip secara baik dan dapat diakses berbagai lokasi dan media serta proses temu kembali data yang lebih cepat.

"Ke depan berdasarkan amanat ketua MA bahwa tehitung 1 Januari 2020 pengadilan di seluruh Indonesia diwajibkan menerapkan persidangan perkara perdata secara elektronik, oleh sebab itu aplikasi e-Court mendukung dalam hal persidangan secara elektronik sehingga dapat dilakukan pengiriman dokumen persidangan seperti jawaban, replik, duplik dan kesimpulan secara elektronik dan dapat diakses pengadilan dan para pihak," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, ini merupakan sebuah inovasi baru dalam tata acara persidangan di PN Sekayu. "e-Court selama ini saya sendiri belum pernah dengar, jadi ini merupakan sistem peradilan pidana terpadu yang terdigitalisasi, dengan melibatkan berbagai instansi penegak hukum yaitu Kepolisian, Kejaksaan dan Lapas yang selama ini prosenya cukup kompleks," ujarnya.

Dikatakan Dodi, e-Court merupakan sebuah model yang berfungsi dalam penyederhanaan rantai birokrasi dan mempermudah pelayanan bagi masyarakat. "Yang bisa kita ambil dari inovasi ini ada pelajaran penting, ada dua faktor yang wajib dimiliki apabila akan menerapkan e-goverment ke depan.

 Faktor pertama yaitu Insfrastruktur yang siap, tadi juga Dikatakan Pak Imam kalau dirinya sangat terbantu adanya sistem tanda tangan elektronik yang telah disediakan Pemkab Muba," urainya.

Dodi menyebutkan, sebelumnya pula Pemkab Muba telah melakukan MoU antara Dinas Dukcapil, DPMTSP dan OPD lain bersama PN Sekayu. Tandatangan eLektronik ini merupakan inovasi Pemkab Muba untuk memangkas sistem birokrasi yang kompleks, sehingga bertujuan memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan baik. "Alhamdulilah klop dan nyambung di peradilan, Ketua PN Sekayu dengan cerdas menggunakan tandatangan elektronik untuk berikan perubahan bagi tata cara peradilan di PN Sekayu," terangnya.

Dodi menambahkan, komitmen Pemkab Muba juga dalam mempermudah pelayanan publik dan terus melakukan inovasi pelayanan digital begitu gencar, ini juga dibuktikan dalam kurun waktu belum satu tahun saja yakni tahun 2019 Pemkab Muba melalui OPD-OPD sudah meluncurkan 15 inovasi digital pelayanan publik. Diantaranya, RSUD Sekayu yang mempunyai Sih Larajaket (Layanan Rawat Jalan Tanpa Kertas), Saroale (Sistem Pendaftaran Online Whatsapp dan Telegram, Gemulai Merindu (Gerakan Mutu Layanan Mengetahui Riwayat Diabetes Militus Terpadu), Perkadima (Perawatan Luka di Rumah), Layanan Si Debat (Sistem Delivery Obat).

Kemudian, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ada inovasi Berseni (Belajar Seni untuk Memajukan Seni dan Budaya Daerah), DPMPTSP: Saji-Muba (Siap Antar Jemput Izin-Mudah dan Berbantuan), Si Pissat (Sistem Informasi Pelayanan SP2D Satu Jam Tuntas), Dinas Kependudukan Catatan Sipil: SIDAK (Sistem Data Administrasi Kependudukan) pelayanan untuk kroscek data administrasi kependudukan, Bagian Penyelesaian Batas Setda Muba: Bawildes (Pelayanan terhadap masyarakat dalam mengatasi konflik batas desa/kelurahan dan Kecamatan).

Selain itu, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan: Pengintegrasian Arsip Statis Berbasis Digital, Dinas Perikanan: Sukaresaan (Inventarisasi Data Usaha Perikanan dan Pembinaan Usaha Berkelanjutan), BKPSDM Si Kupek Muba Sistem Informasi Keunggulan Kepegawaian Muba.

"Selanjutnya, ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa: Klinik Jaguk Jasa Layanan Aset, Giat Usaha Desa dan Keuangan, dan Dinas Perhubungan: Si Randik Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor, nah ini ke depan akan terus bertambah untuk mempermudah pelayanan publik di Muba yang kita cintai ini," pungkasnya.(agung/rill).

PS OKI Berlaga Di Semifinal, Warga OKI Ayo Dukung!

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG,- LiputanSumSel.Com Turnamen Piala Soeratin U-15 Asprov PSSI Sumsel tahun 2019 kini telah memasuki babak empat besar atau semifinal. PS OKI yang bertindak selaku tuan rumah ikut lolos bersama tiga tim lainnya yakni Persila Lahat, PS Jhalta Soccer dan Tunas Sriwijaya asal Palembang.

Babak semifinal ini akan digelar hari ini, Rabu (30/10) siang di Stadion Mini Kayuagung. Pertandingan pertama dimulai pukul 14.00 WIB antara PS Jhalta Soccer vs Persila Lahat. Dilanjutkan pertandingan kedua antara PS OKI vs Tunas Sriwijaya pukul 16.00 WIB.

Melihat permainan anak-anak binaan Askab PSSI OKI pada pertandingan sebelumnya, peluang lolos ke babak final cukup terbuka lebar. Finish sebagai juara pada fase  grup menjadi modal utama menghadapi runner up di grup lain yakni Tunas Sriwijaya Palembang.

Namun demikian, tim kebanggaan masyarakat OKI ini masih mengharapkan dukungan dari warga Bende Seguguk agar bisa tampil maksimal di laga tersebut.

Untuk itu, Wakil Bupati OKI, H. M. Djakfar Shodiq mengharap masyarakat OKI memberi dukungan penuh kepada  tim kebanggan Bumi Bende Seguguk ini.

“Ayo kita dukung agar PS OKI bisa menampilkan permainan terbaik dan meraih kemenangan” Ujar Shodiq.

Demikian Windu, Manajer Tim PS OKI mengatakan dukungan dari masyarakat OKI akan memberi semangat kepada para pemain. “Apalagi tampil di kandang sendiri, kita tidak ingin membuat malu para penonton yang menyaksikan," ujarnya.

Ketua Askab PSSI OKI, H Subhan Ismail didampingi Wakil Ketua, Nur Muin S. IP mengharapkan para pemain PS OKI agar dapat tampil baik di hadapan publik sendiri. "

Inilah saatnya sepakbola OKI maju dan bangkit serta bersaing dengan klub lain. Atlet-atlet sepakbola kita punya telenta yang baik, dan bisa menjadi pesepakbola nasional kedepannya," pungkasnya.(PD)

BPPT dan Pemkab OKI Kembangkan Sistem Deteksi Dini Kebakaran Lahan Gambut

Liputansumsel.com
OKI —LiputanSumSel.Com Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini  mengembangkan Sistem Pemeringkatan Bahaya Kebakaran (SPBK) atau Fire Danger Rating System (FDRS) di lahan gambut.

Direktur Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Tri Handoko Seto mengungkapkan, sistem ini mengantisipasi  kebakaran lahan melalui monitoring

"Kita pasang alat untuk memantau lahan gambut mulai dari tingkat kelembaban, kadar air. Saat ini masih tahap pilot projects, tapi ke depan harus ditetapkan secara merata di Indonesia," ujarnya dalam acara diseminasi sistem pemeringkatan bahaya karhutla, di Kantor Bupati OKI, Selasa (29/10)

Alat yang ditanam dilahan gambut itu tambah dia akan mengirimkan hasil monitoring ke server.

“Dari situ akan tahu kondisi hutan gambut seperti apa, dan selanjutnya tindakan seperti apa yang akan dilakukan terhadap gambut itu," tambahnya.

Salah satu upaya agar tidak terjadi kebakaran di lahan gambut tambah Seto  adalah dengan menjaga kelembaban gambut.

“Level air di lahan gambut ini minimal 40 centimeter. Kalau kurang dari situ atau kering bisa ditindak seperti dengan membasahinya kembali bisa dengan pompa yang besar atau dengan teknologi lain seperti modifikasi cuaca," lanjutnya.

Di OKI proyek ini sudah berlangsung sejak tahun 2017. Terkait keberhasilan sistem peringatan dini (early warning)  melalui FDRS yang sudah dipasang Seto mengklaim alat tersebut sudah bekerja cukup baik untuk mengetahui tingkat kekeringan di lahan gambut seperti yang dipasang di kawasan Sepucuk. Hanya saja, untuk di OKI jumlahnya sendiri masih sangat sedikit sehingga belum seluruh lahan gambut bisa terkontrol.

"Saat ini di OKI baru beberapa unit, untuk kebutuhan sendiri lebih kurang idealnya (dipasang) di 50 titik atau bahkan lebih. Untuk itu ini masih akan terus dikembangkan," ujarnya.

Selain komponen cuaca, tambah Seto ada komponen lain yang diukur oleh FDRS, yaitu komponen aktivitas manusia, komponen sebaran dan ketebalan gambut. Juga distribusi air gambut dan sumber air untuk mengatasi kekeringan gambut.

“Bahkan terhitung kerugian yang diderita dalam rupiah akibat kebakaran lahan gambut” Ujar Seto.

Sembari menambahkan bahwa
Aplikasi sistem ini dilakukan bersama dengan institusi terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). 

Sementara itu, Wakil Bupati OKI, H M Dja'far Shodiq mengungkapkan upaya seperti kajian-kajian ini sebenarnya sudah dilakukan di Kabupaten OKI sejak beberapa tahun lalu yang bekerjasama dengan berbagai pihak seperti BPPT ini. Menurutnya, hal ini akan sangat membantu dalam mengatasi masalah Karhutla.

"Alhamdulillah OKI jadi percontohan (mengatasi karhutla). Ini untuk antisipasi agar tidak lagi terjadi kebakaran. Kami berharap kajian ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah karhutla di masa yang akan datang," kata Shodiq.

Shodiq juga berharap BPPT  dapat berkontribusi  membantu pemerintah dalam percepatan pengelolaan lahan gambut yang bermanfaat secara ekonomi namun tetap berlandaskan tata kelola lingkungan yang baik, serta mencegah terjadinya bencana, khususnya kebakaran di lahan gambut.

“Semoga teknologi BPPT ini dapat dimanfaatkan guna mengoptimalisasikan pengelolaan lahan gambut yang berwawasan lingkungan. Kami juga harapkan sinergi dari para pemangku kepentingan, untuk mempercepat tujuan pemerintah dalam pengelolaan lahan gambut dan mitigasi kebakaran hutan pada lahan gambut,” ujarnya.(PD)

Tembok Penahan Tanah Dan Jalan Setapak Cor Beton Penghubung Desa Lubuk Dalam-Banding Anyar Akan Segera DiBangun

Liputansumsel.com
OKI -LiputanSumSel.Com_Jalan setapak yang merupakan jalan Penghubung bagi desa Lubuk Dalam dan Desa Banding anyar mengalami kerusakan dihampir setiap badan jalan, sedangkan jalan tersebut merupakan satu satunya akses terdekat menuju jalan poros Lintas Timur.

Menurut Danak yang Merupakan Kepala Desa Lubuk Dalam saat dibincangi Selasa 29/10 dikediamannya menjelaskan" Jalan setapak ini sangat dibutuhkan oleh kedua desa yang berdampingan ini karena hanya jalan inilah yang terdekat akses menuju kabupaten kota dan lintas timur" ujarnya.

Lanjut Danak Jalan setapak cor beton yang dibangun sekitar tahun 2003 melalui Program PPK Oleh Desa Banding Anyar mengalami kerusakan mulai tahun 2015 hingga sekarang, keadaan jalan terbis atau terkikis di hampir seluruh bagian jalan, dan beberapa pengendara pernah mengalami jatuh ke sungai, dengan ini Kami harapkan pemerintah Kabupaten OKI dapat memperhatikan serta memperbaiki Jalan setapak penghubung dua desa ini agar lebih baik dengan membuat tembok penahan tanah atau talut (DAM) agar jalan tidak kembali terbis atau terkikis' harap Danak.

Dilain tempat Dedi yang merupakan Camat Kota KayuAgung saat dikonfirmasi Via Telpon menjelaskan"Jalan penghubung Desa Lubuk dalam dan Desa Banding anyar Insayaallah akan segera dibangun, diperkirakan ditahun 2020 ini akan disegerakan perencanaannya dan diharapkan dua Desa tersebut dapat lebih bersabar lagi dan proses pembangunan akan lebih baik jika jalan tersebut bisa buat DAM dan tembok penahan tanah atau Talut" terang Dedi. (Povi)

Air Bersih " Penantian Yang Terjawab bagi Warga Ngulak 2 Laut

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL - Menindak lanjuti keluhan Warga Ngulak 2 khususnya yang tinggal  di jalur laut  Kecamatan  Sanga Desa akan kebutuhan air bersih, apalagi disaat musim Kemarau  ini sangat dirasakan oleh Warga,menanggapi keluhan Warga Sarmiati.SE Kepala Cabang PDAM Ngulak bertindak cepat  berkoordinasi dengan Kabag Transmisi Sucipto dan Team dari PDAM Tirta Randik senin 28 /10/2019 .sekitar pukul 11: 11 Wib.


Team  melakukan Penambahan jaringan Distribusi dengan cara penempingan pipa 4 in ke 2 in yang terkoneksi dengan  jalur Pipa Laut Ngulak 2 .Proses Penempingan ini dilakukan Sarmiati setelah berkoordinasi dengan Warga dan prinsipnya warga sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan apalagi untuk kepentingan Umum  khusus untuk  jalur pipa ke Laut ini.


Pada,saat proses Penempingan pipa ini ditinjau  langsung oleh Kepala Bagian Hubungan Langganan Irsan Hendri.ST.PDAM Tirta Randik didampinggi Ketua BPD Desa Ngulak 2  Muslim.

Yuskenedi salah satu Warga pada saat dimintai tanggapannya atas Penempingan ini mengatakan ,sangat bersyukur karena sudah sekian lama ditunggu oleh Warga dan sangat terasa pada  musim kemarau.karena Warga mengambil Sumber Air Langsung dari sungai Musi yang jaraknya cukup jauh dan penantian kurang lebih  4 tahun terjawab sudah masih menurut Yuskenedi harapannya semoga dengan terpasangannya jaringan Pipa Distribusi ke Warga dapat mempermudah  memenuhi kebutuhan akan air bersih bagi warga sesuai dengan Program Muba Maju berjaya.
Dan kami sangat   berterima kasih kepada kejajaran Direksi PDAM Direktur Utama Firdaus L Dine  yang telah menjawab penantian warga lebih kurang 4 Tahun dengan Penambahan Jaringan Distribusi khususnya Desa Ngulak 2 Jalur Laut, ungkapnya.(agung/rill).

29 Oktober 2019

Plt Bupati Muara Enim Buka Workshop

Liputansumsel.com
 * Soal Kerjasama Pembangunan Daerah

Muara Enim  - liputansumsel. com - Plt. Bupati Muara Enim, H Juarsah SH membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan workshop kerjasama pembangunan daerah, dengan tema " Menuju Kabupaten Muara Enim yang Berdaya Saing dalam Bidang Kerjasama".

Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Pangripta Nusantara Bappeda Pemkab Muara Enim, Selasa (29/10/2019).

Kepala Bappeda Muara Enim, H Ramlan Suryadi  menyampaikan tujuan dari workshop ini untuk memberikan pemahaman tentang proses,pelaksanaan serta manfaat adanya kerjasama yang di dasarkan pada pertimbangan efesiensi,efektivitas,saling menguntungkan,menumbuhkan perekonomian,meningkatkan investasi,meningkatkan pendapatan daerah,untuk kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya H. Juarsah SH ( Plt. Bupati Muara Enim ) membuka langsung acara kegiatan workshop ini.

Dalam sambutannya H. Juarsah mengatakan kepada semua undangan/peserta,kiranya dapat mengikuti acara ini dengan seksama hingga selesai, serta turut berpartisipasi, berdiskusi, mengajukan pertanyaan serta memberikan saran dan masukkan untuk kemajuan Kabupaten Muara Enim yang kita cintai.

Kita optimis dan percaya, bahwa dengan kerja sama, kerja keras dan kerja cerdas seluruh komponen yang ada di Muara Enim, ke depan kita semua dapat mewujudkan Muara Enim untuk rakyat yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera," pungkas Juarsah.

Terpantau peserta dan undangan berjumlah 150 orang, yang terdiri dari Anggota DPRD Muara Enim, Forkopimda, Narasumber dari Kementerian dalam negeri Republik Indonesia Bapak Dr. Nelson Simanjuntak, SH, M.Si, Perangkat daerah, Instansi vertikal dan pengurus organisasi wanita Kab.Muara Enim.

Danau Ulak Libok Spot Wisata Instagramable Warga Muba

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Asri dan air yang bersih serta dikelilingi pepohonan hijau, beginilah suasana Danau Ulak Libok yang menjadi destinasi wisata baru bagi warga Musi Banyuasin yang berada di Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa. Destinasi wisata baru ini, Selasa (29/10/2019) pagi didatangi dan diresmikan langsung oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

Bupati Muba Dodi Reza mengatakan akan membantu mengembangkan Danau Ulak Libok mulai dari sarana prasarana hingga menggelar event di tempat wisata tersebut. Seperti yang dilakukan Pemkab Muba terhadap perbaikan jalan masuk ke Danau Konger di Kecamatan Sungai Keruh, dan Taman Selarai Sekayu yang baru-baru ini terselenggara Ranggonang Off-Road Challenge.

"Danau Ulak Libok ini harus dikelola dengan baik, dibantu Dispopar Muba, masukan event disini, dan juga pembangunan jalannya, sehingga bukan hanya dari dalam Muba saja, tapi juga dari daerah-daerah pengunjung masuk kesini," kata Dodi.

Dodi menyampaikan akan meningkatkan dan memprioritaskan anggaran Kecamatan Sanga Desa untuk pembangunan jalan supaya jalan masuk ke Danau Ulak Libok lebih bagus lagi.

"Ini salah satu destinasi yang harus kita angkat, kita akan maksimal supaya warganya juga lebih sejahtera," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba, Muhammad Fariz menyebutkan pihaknya ke depan akan menyediakan spot-spot foto di sekitaran Danau Ulak Libok. "Jadi, Danau Ulak Libok ini bisa jadi spot wisata yang instagramable, pengunjung nantinya bisa banyak tempat spot selfie, sehingga kalau berkunjung ke Danau Ulak Libok pengunjung bisa terkenang wisata di Muba," tuturnya.

Camat Sanga Desa Suganda melaporkan Danau Ulak Libok sebelumnya merupakan aset lelang untuk Desa Kemang, ditahun 2020 telah usulkan lelang untuk dihapuskan, yang selanjutnya pengelolaan akan diserahkan ke desa.

 Moto Danau Ulak Libok adalah 'Qyena', dimana mengandung filosofi ada sesuatu yang ingin ditunjukkan masyarakat Kemang, sesuatu keindahan yang belum dinikmati masyarakat,
Dengan moto ini ada juga semacam keyakinan bahwa destinasi wisata ini akan maju kedepan. Disini sudah disiapkan lahan untuk pengembangan, seperti parkir, UMKM, wisata, dan juga untuk olahraga.

"Bersamaan dengan peresmian ini kami juga menyelenggarakan festival budaya dan kuliner dan ini kami harapkan akan menjadi agenda tahunan kedepan untuk meningkatkan pariwisata Desa Kemang," kata Suganda.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembagian 359 lembar sertifikat tanah yang diprakarsai Badan Pertanahan Nasional Muba, pendistribusian bantuan Badan Amil Zakat Nasional Muba berupa program ekonomi modal usaha kepada 52 orang, program kemanusiaan berupa santunan untuk fakir-miskin sebanyak 52 orang, dan Program Taqwa khitanan massal 60 orang.

"Tahun 2019 ini ada dua desa yang terbentuk Badan Pemusyawaratan Desa yakni Desa Jud II dan Desa Nganti," paparnya.

Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Muba Jon Kenedi, Kasdim  0401 Muba Mayor Inf M Daud, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Ir H Yusman Srianto, Kepala BPN Muba, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Lurah dan Kepala Desa dalam Kecamatan Sanga Desa, serta masyarakat Sanga Desa.(agung/rill).

POLRES MUBA PIMPIN SERTIJAB PEJABAT UTAMA

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM,SIK. memimpin upacara serah terima jabatan (setijab) sejumlah pejabat utama Polres Muba, selasa (29/10/2019).

Adapun sejumlah jabatan utama Polres Musi Banyuasin yang disertijabkan adalah, Kasat Binmas, Kasat ResNarkoba, Kasat Pol airud dan kapolsek tungkal jaya polres musi banyuasin

Jabatan Kasat Binmas yang sebelunya dijabat oleh Iptu Ricky Mozam yang saat ini dipindah tugaskan menjadi kasat lantas Polres Pagar alam diserah terimahkan kepada Iptu Marzuki,S.sos,

Kasat Resnarkoba yang sebelumnya dijabat oleh Akp. Hidayat Amin,SH. Diserah terimahkan kepada Iptu.Dedi Hariyanto,SH. Yang sebelumnya menjabat Kanit Pidum Polres Muba

Kasat Pol Airud Yang sebelumnya dijabat oleh Iptu. Marihot Manik yang saat ini dipindah tugaskan menjadi Kapolsek Makarti jaya polres banyuasin diserah terimahkan kepada Iptu. Susianto, SH.

Selanjutnya Kapolsek Tungkal Jaya Yang dijabat oleh Iptu. Herman junaidi,SH. Diserahterimahkan kepada Iptu.Rudin s.

upacara sertijab dihadiri oleh Wakapolres, Kompol Ade Ardiansyah syahputra, para Kabag, Kasat, Kasubbag, Kapolsek, Ketua/Wakil Ketua beserta pengurus, dan anggota Bhayangkari polres muba.

Kapolres dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama dan selamat datang kepada pejabat baru, yang selanjutnya agar segera menyesuaikan diri di tempat tugas masing-masing.
Menurutnya, mutasi atau promosi jabatan di tubuh organisasi itu adalah hal biasa, guna pengembangan karir dan penyegaran tugas dan tanggung jawab demi kebaikan organisasi serta pembinaan karir bagi anggota.

Kepada pejabat yang baru, Kapolres berpesan agar cepat menyesuaikan dan mengenali lingkungan di tempat tugas yang baru.

Selain itu, juga agar tetap melanjutkan serta mempertahankan misi dan capaian yang positif oleh pejabat lama, sehingga ke depan satker baru yang dipimpin tetap memberikan kontribusi yang baik untuk organisasi.(agung/rill).

Bupati Oi Hadiri Deklarasi Damai Pilkades Serentak

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Bertempat di Gedung Pendopoan Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pemberdayaan Desa (PMD), Selasa (29/10/2019), mengelar acara silaturami dan deklarasi damai pemilihan Kepala Desa Serentak gelombang ke II.

Dalam sambutannya Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam SE, SH, MM menyampaikan kepada setiap bakal calon Kades harus siap menerima kemenangan atau kalah, karena itulah sebuah kompetisi harus ada yang kalah dan menang. "Bakal calon Kades harus siap mental baik kalah atau menang, dan jika ada sengketa segera selesaikan sebaik-baiknya dengan musyawarah mufakat. Selain itu juga saya mengajak jangan saling hujat antar calon ataupun pendukung karena hal tersebut dapat melukai hati salah satu pihak", ucap Bupati OI dihadapan peserta dan tamu undangan.

Menutup sambutannya, Bupati OI mengajak seluruh lapisan baik TNI-Polri, Calon Kepala Desa, tim sukses, dan masyarakat, "Mari bersama-sama menjaga kondusifitas seluruh tahapan Pilkades," Pungkasnya.

Acara ini dihadiri Asisten I A. Rahman Rosidi, perwakilan TNI, Polri, sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab OI, Panitia pilkades dari 54 desa dan 200 lebih peserta balon Kepala Desa.(darul)

Pemindahan Lapak Pasar Talang Jawa Berjalan Lancar

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel-Meski sebelumnya pemindahan lapak di pasar Talang Jawa ke pasar Randik berjalan alot dan mendapatkan penolakan dari beberapa pedagang, akhirnya Selasa (29/10/2019) pagi jajaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) bersama Satpol PP, Kodim 0401, dan Polres Muba berhasil memindahkan lapak-lapak pedagang pasar Talang Jawa untuk melaksanakan aktifitas berdagang di pasar Randik.

Pantauan di lokasi, tampak pemindahan menggunakan mobil truk. satu-persatu lapak pedagang diangkut oleh Satpol PP bersama Dandim 0401 dan Polres Muba, bahkan tampak beberapa pedagang pun turut gotong-royong mengangkut sendiri lapak mereka untuk dipindahkan ke pasar Randik.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Azizah, SSos, MT, mengatakan relokasi atau pemindahan terhadap sejumlah pedagang yang dilakukan setelah pihaknya mengedarkan surat himbauan untuk pindah ke Pasar Randik. Himbauan tersebut telah dilakukan sebanyak 4 kali terhadap pedagang di Pasar Talang Jawe.

"Ya, kami telah melayangkan sebanyak 4 kali kepada para pedagang agar segera pindah ke Pasar Randik. Kondisi Pasar Randik jauh lebih baik dan tidak mengganggu aktifitas lalu lintas, selain itu kebersihan juga terjaga,"kata Azizah, disela pemindahan Pasar Talang Jawe ke Pasar Randik.

Lanjutnya, pemindahan yang dilaukan pada hari ini berjalan cukup kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pedagang juga kooperatif dengan adanya pemindahan, pada hari ini pihaknya turun dengan terpadu dalam melakukan pemindahan.

"Pemindahan dan penertiban sendiri dilakukan atas dasar tidak ada izin pedagang yang ada di Pasar Talang Jawe. Dari data yang ada Dinas Perizinan hanya terdapar 13 bangunan yang memiliki izin, sedangkan sisahnya pedagang lainnya tidak memiliki izin sehingga kita melakukan pemindahan agar Pasar Randik lebih hidup,"ungkapnya.

Pedagang yang ada di Pasar Talang Jawe sudah di data dan sudah memiliki tempat masing-masing di pasar randik berdasarkan jenis dagangannya. "Ketersediaan lapak di pasar randik sangat cukup menampung semua pedagang di pasar talang jawa ini. kami sudah melakukan pendataan, ada sekitar 448 pedagang dan semua nya bisa di tampung di pasar randik,”ungkapnya.

Disinggung seandainya sejumlah pedangan di Pasar Talang Jawe kembali menggelar dagangan, pihaknya akan melakukan tindakan lanjutan untuk itu. "Kita akan mengambil tindakan lanjutan jika pedagang kembali menggelar dagangan. Kita yakin pedagang bisa 100 persen pindah ke Pasar Randik," tegasnya.(agung/rill).

PALING BANYAK ANGGOTA PWI MUBA IKUTI ORIENTASI SESUMSEL

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel - untuk membentuk Insan Pers yang Berkualitas dan Memahami tugas serta fungsi Pers dalam memberikan informasi dalam suatu Pemberitaan. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel mengGelar Orientasi Anggota Muda Baru dan Peningkatan Anggota Muda ke Biasa, bertempat di Hotel Amaris Palembang, Selasa (29/10/2019).

Kegiatan Orientasi yang diadakan oleh PWI Sumsel tersebut langsung di buka langsung oleh Ketua PWI Sumsel H. Firdaus Komar, SPd, M.Si bersama Sekretaris PWI Sumsel Dwi tri Karyani, Wakil Ketua Bidang Organisasi Anuar R Rasuan, Maspril Aries.

Ketua PWI Muba H firdaus Komar SPd, MSi dalam sambutannya menjelaskan bahwasannya,kita patut berbangga karena kali ini PWI Muba mampu mengadakan orientasi yang di ikuti peserta sebanyak 70 orang dan Oreantasi merupakan langkah awal untuk masuk dan bergabung di Oraganisasi PWI.

"Orientasi merupakan tahapan awal dalam berorganisasi, karena ini merupakan langkah awal untuk masuk di suatu himpunan organisasi dan tuntutan profesi kita selaku wartawan," Ungkap Firdaus.

Lebih Lanjut firdaus," Anggota biasa itu nantinya dapat memilih dan mencalonkan diri sebagai ketua PWI dan perlu kita pahami apapun posisi kita di media atau diorganisasi kita semua tetaplah wartawan, karena sejatinya tugas utama kita adalah wartawan yang sesuai UUD Pers No 40 Tahun 1999,"Jelas Firdaus.

Kemudian Ketua PWI Sumsel pun menerangkan pentingnya Uji Kompetensi Wartawan.

"UKW adalah telah menjadi komitmen perusahaan pers atau media, karena untuk memfilter dan memberikan kualitas terhadap wartawan dengan tujuan dapat membantu pembangunan," Tutur Firdaus.

terpisah,ketua PWI Musi Banyuasin Herlin koisasi SH berpendapat Bahwa orientasi ini sangat berguna dan mempunyai manfaat besar bagi wartawan itu sendiri selain untuk menambah propesional dan juga membuat kita mempunyai wadah organisasi dan membuat wartawan itu tidak liar dalam menjalankan tugas jurnalistik nya sehari-hari, pungkasnya.(agung/rill,).

PEMDES TANJUNG RAYA APEL PAGI DEMI TERWUJUD NYA SINERGISITAS

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL-Pemerintah desa tanjung raya kecamatan sanga desa kabupaten musi Banyuasin demi terwujudnya melaksanakan apel pagi dewi mempererat sinergisitas anatara perangkat desa bertempat di halaman kantor desa tanjung raya kecamatan sanga desa senin(28/10/19).

Kegiatan apel tersebut di mulai sebelum melaksanakan aktivitas di kantor desa sebagaimana mestinya dalam melayani masyarakat,apel tersebut langsung di pimpin oleh kepala desa tanjung raya yang di ikuti seluruh perangkat desa dan bidan pemerintah desa tanjung raya kecamatan sanga desa.

Kepala desa tanjung raya kecamatan sanga desa kabupaten musi Banyuasin Sulaiman,saat di konfirmasi menuturkan bahwa kegiatan ini salah satu rutinitas kami sebelum melaksanakan kegiatan dalam melayani masyarakat setempat supaya lebih erat sinergisitas dan kekompakan Antara seluruh perangkat desa dalam untuk membangun dan membuat suatu perubahan di dalam desa khususnya desa tanjung raya ini jelasnya.(agung).

28 Oktober 2019

Besok Pasar Talang Jawa akan dipindahkan

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel- Rencana Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terkait penertiban dan pemindahan pasar Talang Jawa Kelurahan Balai Agung ke Pasar Randik Kelurahan Kayuara akan segera direalisasikan, pada hari tanggal 29 Oktober 2019, besok.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Final Pemindahannya yang dipimpin Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Asisten  Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Ir H Yusman Srianto bersama, Polres Muba, Kodim 0401 Muba dan Perangkat Daerah Muba di Ruang Rapat Serasan Sekate, Senin (28/10/2019).

"Kita sepakat besok para pedagang talang Jawa kita pindahkan ke pasar Randik," kata Yusman.

Namun sebelum pemindahan Yusman mengintruksikan kepada Perangkat Daerah terkait, dimana Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba sebagai leading sektor kegiatan ini, untuk memberitahu para pedagang agar segera mempersiapkan barang-barang dan los ataupun lapak yang saat ini ditempati di Pasar Talang Jawa.

"Sebisa mungkin kita hindari hal-hal yang tidak diinginkan, semoga besok berjalan lancar," ujarnya.

Plt Kepala Disdagprin Muba Azizah mengatakan rapat final pemindahan pasar ini merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat sebelumnya, yang menyepakati pemindahan pasar setelah pelantikan Presiden RI dan persiapan di Pasar Randik.

"Dalam evaluasi kami pedagang tidak keberatan untuk pindah. Kalau kita satu langkah dan satu arah kita yakin akan berhasil, karena ini kepentingan kita bersama, masyarakat dan Kota Sekayu," ucapnya.

Ia menuturkan dalam penertiban dan pemindahan pasar tersebut diprioritas pedagang basah, sayur daging, dan juga pedagang yang pinggir jalan.

"Mohon bantuan dukungan dan doanya," tandas Azizah.

Sementara itu Camat Sekayu Marko Susanto SSTP MSi melaporkan sudah melakukan sosialisasi bersama Lurah Balai Agung, prinsipnya bahwa pedagang dan pemilik lapak bersinergi untuk ditertibkan dengan catatan seluruhnya pindah dan tersedianya los di pasar Randik.

"Harapan kami, kita sama-sama kompak dan tahun ini mudah-mudahan sukses (pemindahan/penertiban Pasar Randik)," ucap Marko.(agung/rill).

Pemkab PALI , Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 91 tahun

Liputansumsel.com
PALI.LIPUTAN SUMSEL-COM  dalam rangka  memperingati hari sumpah pemuda ke-91 tahun Pemerintah Daerah (Pemda) PALI , kibrahkan Bendera Merah Putih di Halaman Kantor Bupati PALI, KM 10 Kelurahan Handayani Mulya  Kecamatan Talang Ubi,  Pada Senin (28/10/19).

Bupati Pali Ir H Heri Amalindo MM di Wakili Skretaris Daerah  (Sekda) Syahron Nazil dalam pidatonya menyampaikan  guna memberikan amanat  dari Menteri Pemuda dan Olahraga, hari ini  Indonesia yang kita cintai memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun.

"Dengan adanya Penyampaian Pidatonya Sharon Nazil banyak  terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tokoh Pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI", ujar Sekda.

Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini   Sekda. enegaskan kembali  menyusun komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda, yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam upaya dapat mewujudkan cita-cita bangsa karena perkembangan dan  teknologi informasi ibarat dua mata ungkapnya


Laporan: LENDRI 

Peneliti Belia Asal OKI Raih Medali Kompetisi Riset Internasional di Rusia

Liputansumsel.com
OKI — LiputanSumSel.Com òDhonan Nabil Hibatullah siswa kelas XII SMAN 1 Kayuagung berhasil membawa harum nama bangsa Indonesia di ajang lomba penelitian internasional 8th Asia Pacific Conference of Young Scienties (APCYS) 2019 di Rusia pada 14-20 Oktober 2019 lalu.

Dhonan bergabung dengan 8 peneliti muda lainnya se Indonesia yang tersaring melalui lomba peneliti belia (LPB) nasional 2018.

“Bangga bisa membawa nama baik Indonesia dikancah internasional dan mengharumkan nama Kabupaten OKI” Ujar pelajar yang menyukai matematika ini saat ditemui usai menerima penghargaan pemuda berprestasi dari Bupati OKI pada peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91 di Kantor Bupati OKI, Senin, (28/10).

Pada lomba penelitian internasional yang digelar di Yakutks-Republic of Sakha, Rusia ini Dhonan berhasil meraih medali perunggu melalui proyek penelitian bidang Fisika, dengan judul “Slip-Stick Phenomenon”

“Metode pencarian material pembuatan mesin dgn memanfaatkan daya gesek” jelas Dia.

Dari lomba itu, jelas Dhonan tim Indonesia memenangkan dua medali perak, enam medali perunggu dan delapan penghargaan poster.

Dari gelaran ilmuan internasional ini Dhonan yakin generasi muda Indonesia mampu berprestasi di kancah internasional.

“Kita tidak kalah bersaing dengan bangsa lain, asal mau bekerja keras” Ungkap putra dari Pasangan Akhmad Kartono dan
Catur Retno Widiastuti ASN Pemkab OKI ini.

Pada hari sumpah pemuda ke-91 Dhonan yang bercita-cita menjadi ilmuan ini berpesan kepada rekan sebayanya untuk tidak mudah menyerah, memanfaatkan kemajuan teknologi dengan bijak serta tetap mempertahankan kearifan lokal.

“Jangan takut ketinggalan informasi atau terlambat update, lebih takut kalau kita kehilangan jati diri” tungkas dia.(PD)

Marsudi : Akan Memajukan Desa Rantau Lurus Sesuai dengan Visi Misi Saya

Liputansumsel.com
OKI-LiputanSumSel.Com
Berbagai macam visi dan misi yang dijanjikan oleh para calon Kepala Desa Rantau Lurus Kecamatan Selapan Kabupaten OKI yang nantinya saat mereka menjabat Kepala Desa akan segera dilaksanakan sesuai dengan apa yang mereka janjikan.  Sala satu  kandidat Calon Kepala Desa Rantau Lurus yakni Marsudi yang membagi Visi Dan Misi nya pada awak media jika ia terpilih menjadi Kepala Desa Rantau Lurus.

Menurut Marsudi saat dibincangi di kediamannya mengatakan" Visi saya untuk memajukan Desa Rantau Lurus modal utamanya adalah Jujur, Adil, Sejahtera, dan Berakhlak Mulia dan tentunya bersamaan dengan adanya Gotong Royong antar warga Desa Rantau Lurus" Ujarnya.

Lanjut Marsudi" Misi saya pun tak kalah penting lagi mewujudkan petani handal dan menghidupkan kembali petani yang fakum, mewujudkan bina lingkungan hidup, meningkatkan program kemitraan, mewujudkan pemerintah desa yang jujur dan berwibawa dengan mengambil keputusan yang cepat dan tepat, mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari hari baik dengan pemerintahan maupun dengan masyarakat desa, meningkatkan profesional dalam mengaktifkan perangkat desa, mewujudkan sarana dan prasarana desa yang memadai, perekonomian dan kesejahtetaan warga desa,meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang maksimal, meningkatkan kehidupan Desa secara dinamis dalam segi keamanan dan kebudayaan itulah misi saya kedepannya nanti apabila saya terpilih menjadi Kepala Desa Rantau Lurus, dan saya juga mohon kerjasamanya juga bagi semua Desa Rantau Lurus agar dapat membantu saya mewujudkan Visi dan Misi saya" Ungkap Marsudi.

Dilain tempat Soleh (45) salah satu warga Rantau Lurus mengatakan" Marsudi merupakan salah satu calon kades yang mampu mewujudkan desa Rantau Lurus untuk lebih maju dalam kehidupan, dan kami juga berharap apabila Marsudi terpilih jadi Kades segera dapat mewujudkan Visi dan Misinya kelak agar warga desa Rantau Lurus bisa hidup lebih sejahtera dan maju dalam segala aspek"Harapnya. (Povi)

Berpakaian Adat, ASN Hingga Pelajar di OKI Ikrarkan Persatuan

Liputansumsel.com
OKI—LiputanSumSel.Com Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri beserta pelajar di Kabupaten Ogan Komering Ilir mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 di Kantor Bupati OKI, Senin (28/10). Mengenakan pakaian adat nusantara, mereka mengikrarkan persatuan.

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia” Ikrar salah seorang pemuda diikuti seluruh peserta upacara.

Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 mengambil tema "Bersatu Kita Maju". Bertindak sebagai Pembina upacara Wakil Bupati OKI, H.M. Djakfar Shodiq. Shodiq yang membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga mengungkap tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini untuk menegaskan kembali komitmen yang teiah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

“Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa” Tungkas Shodiq.

Shodiq mengingatkan pentingnya penanaman karakter bagi pemuda ditengah perkembangan tekonologi yang pesat.

“Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional” Tungkas Shodiq.

Sebelumnya, para peserta melakukan karnaval budaya dengan menampilkan pakaian  adat dari berbagai daerah.

Dipanggung utama, defile peserta disambut Wakil Bupati OKI, H.M Djakfar Shodiq didampingi Kapolres, Dandim 0402 OKI, Sekda OKI, dan pejabat lainnya.(PD)

Sumsel Alami Puncak Kemarau, 854 Satgas Dinginkan Gambut di OKI

Liputansumsel.com
OKI —LiputanSumSel.Com Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sepekan terkahir Sumatera Selatan sedang mengalami puncak musim kemarau. 

Kondisi ini mengakibatkan Kota Palembang dan Kabupaten OKI mengalami siklus 30 Hari Tanpa Hujan (HTH) yang memicu kebakaran hutan dan lahan, terlebih di kawasan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang memang notabene lahan nya merupakan lahan gambut.

“Update dinamika atmosfer per September dasarian, prediksi El-nino hingga akhir tahun diperkirakan dalam kategori lemah hingga netral. Secara umum, saat ini Provinsi Sumsel sedang berlangsung musim kemarau, diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Oktober dasarian 2 tahun 2019,” tuturnya Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang, Nuga Putrantijo melalui keterangan persnya pada Jum’at, (25/10).

Nuga mengungkap pada bulan Oktober dasarian 2, Angin Monsun Australia masih akan berlangsung hingga bulan November dasarian 1, hal tersebut akan menghambat pembentukan awan, terutama di wilayah Indonesia bagian Selatan.

“Jadi, prediksinya hujan baru terjadi di akhir Oktober atau di dasarian I November sekitar tanggal 1 November. Potensi awan di tanggal tersebut harus dimanfaatkan untuk hujan buatan," ucapnya.

Dalam penjelasannya Nuga mengatakan kondisi tersebut turut menjadi penyebab terjadinya kebakaran di sejumlah kawasan, terutama di Selatan wilayah Sumsel seperti Kabupaten OKI.

“Daerah-daerah yang perlu diwaspadai dan sering terjadi karhutbunla dengan sifat hujan di musim kemaraunya dibawah normal (lebih kering) antara lain Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten OKI, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muba dan beberapa daerah lainnya” Ujar dia.

Upaya antisipasi diambil pemerintah untuk menanggulangi perubahan iklim tersebut dengan penambahan personil satuan tugas (satgas) gabungan pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang disebar di Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai upaya untuk memaksimalkan pemadaman.

Sebanyak 854 personel, yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri bergabung dengan Satgas Kabupaten untuk memaksimalkan pemadaman.

Kepala BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin mengungkap personil bantuan tersebut di sebar pada 7 Kecamatan rawan Karhutbunlah antara lain Kecamatan Cengal, Tulung Selapan, Pampangan, Pangkalanlampam, Tanjung Lubuk, Kayuagung dan Jejawi.

“Target di lapangan selama 10 hari menyebar ke titik rawan. Satuan-satuan itu di bawah kendali Kapolda dan Pangdam” Ujar Listiadi, Minggu, (27/10).

Listiadi mengungkap terimakasih atas  dukungan penuh pihak provinsi dan TNI/Polri kepada satgas OKI yang beberapa bulan terakhir berjibaku melakukan pemadaman dan pemantauan.

“Memang beberapa hari terakhir  titik panas (hot spot) bertambah, jadi bukan titik api (fire spot), terimakasih Satgas dari Provinsi sudah turut membantu menguatkan kami di daerah” tungkasnya.(PD)

Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Muba Ajak Seluruh Elemen Bersatu untuk Maju

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Kantor Bupati Muba, Senin (28/10/2019). Mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi sebagai Inspektur Upacara.

Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda diikuti Segenab Forum Koorinasi Pimpinan Daerah, seluruh ASN Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Muba, Organisasi Pemuda dan Perwakilan Siswa SMA dan SMK se Kabupaten Muba.

Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dr H Zainudin Amali SE Msi disampaikan Wakil Bupati Muba, mengatakan bahwa Hari Sumpah Pemuda ke 91 kali ini mengambil tema "Bersatu Kita Maju", tema diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda, bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Tema Bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi dunia.

"Kalau pemuda generasi tedahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik, "sampainya.

Lanjutnya, "wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,"pungkas Beni.

Dikatakan Beni, semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.

"Saya ucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda ke-91, semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan ridhonya kepada kita semua,"ucapnya.

Pada upacara tersebut bertindak sebagai perwira upacara yaitu Kepala Dinas Perhubungan H Pathi Riduan SE ATD MM, sebagai pemimpin upacara Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Muhammad Fariz SSTP MM, pembaca UUD 1945 Anggota DPRD Kabupaten Muba, Tanzil Asrori dan Pembaca Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 Ketua Karang Taruna Kabupaten Muba, Chandra Wijaya SH.(agung/rill).

27 Oktober 2019

Ibu DWP Samsat OKU Berbagi Kepada Wajib Pajak

Liputansumsel.com
BATURAJA - liputansumsel. com - Ibu Darma Wanita Persatuan (DWP) Samsat Wilayah OKU membagikan makanan ringan kepada wajib pajak yang sedang antrian menunggu proses pembayaran kendaraan bermotornya.

Kegiatan tersebut dimotori langsung oleh Kepala Samsat Wilayah OKU, Humaniora, Jum'at (26/10) sekitar pukul 09.30 wib di ruang tunggu loket pembayaran kantor Samsat OKU.

Kepala Samsat Wilayah OKU, Humaniora mengatakan kegiatan ibu ibu DWP Samsat OKU berbagi itu memang sengaja dilaksanakan dan akan dilaksanakan rutin setiap Jum'at. "Kita pilih hari Jum'at karena hari tersebut salah satu hari baik dalam Islam dan kita berharap apa yang diberikan menjadi Berkah, " katanya.

Selain itu Samsat OKU berharap adanya peningkatan wajib pajak dalam membayar kendaraannya, baik roda dua maupun roda empat. "Kita berupaya agar wajib pajak timbul kesadarannya dan untuk memacu itu, berbagai kegiatan kita lalu kan, " jelas Humaniora

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan itu, mulai dari menyediakan mobil keliling kelurahan dan desa untuk jemput wajib pajak agar mudah membayar pajak, melakukan pertemuan dengan masyarakat  kelurahan dan desa dengan memberikan pentuluhan kepada wajib pajak sampai kegiatan simpatik seperti membagikan makanan kepada wajib pajak yang sedang antrian.

Selain itu, pegawai Samsat OKU setiap hari menggelar upacara guna meningkatkan disiplin mereka, baik pegawai honorer maupun ASN dan petugas. "Disini kita selalu menekankan kepada pegawai agar dapat melayani wajib pajak dengan baik dan bila ada kendala yang dihadapi harus berkoordinasi dengan pimpinan, " paparnya seraya mengatakan bagaimana kita dapat melayani wajib pajak dengan baik kalau pegawai Samsat OKU tidak disiplin.  (lim)

Hemat 60 Persen dan Raup Untung Hingga Rp 6 Juta

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Sulitnya mendapat pupuk bersubsidi karena keterbatasan kuota dan mahalnya harga pakan ternak membuat warga Muba putar otak untuk menciptakan inovasi teknologi pengolahan pupuk dan pakan ternak yang dinamai Teknologi Mososa. 

Teknologi Mososa yang sudah diterapkan sejak lama di bumi Serasan Sekate tersebut memberikan dampak yang positif bagi petani dan peternak di Muba. Tak tanggung-tanggung bahkan berkat inovasi Hary Agus Wibowo selaku pemilik hak paten Teknologi Mososa ini petani dan peternak di Muba bisa hemat hingga 60 persen dan meraup untung mencapai Rp6 juta perbulan.

"Bahannya mudah didapat, kami petani bisa hemat banyak untuk biaya pupuk," ungkap Riva'i, petani asal Kecamatan Lais Muba, Kamis (24/10/2019) saat menerima kunjungan Bupati Muba Dodi Reza.

Riva'i mengaku dirinya bersama petani dan peternak di Lais merasa sangat diringankan dengan inovasi telnologi Mososa. "Jadi kami tidak terlalu bergantung lagi dengan pupuk bersubsidi," bebernya.

Hary Agus Wibowo selaku pemilik hak paten Teknologi Mososa, mengatakan, pemanfaatan teknologi Mososa untuk kebutuhan petani di Kabupaten Musi Banyuasin terus ditingkatkan.

Teknologi berbasis limbah (solid sawit/limbah decanter) sebagai bahan dasar pembuatan pakan ternak & pupuk organik ini sangat ekonomis karena menjadi murah 60 persen dibawah harga standar dan kualitas SNI.

Ia menjelaskan, semua bahan ini diperoleh dengan membeli di masyarakat.​ Diperkirakan per hektar masyarakat dapat untung minimal Rp4-6 juta per bulan. "Dengan demikian, semua harga ternak atau ikan akan turun tetapi peternak tidak dirugikan," urainya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan akan terus mensupport keberadaan teknologi Mososa untuk meringankan beban petani dan peternak yang ada di Muba.

"Keberadaannya akan terus diperluas menyebar di seluruh Kecamatan di Muba untuk menunjang kebutuhan petani dan peternak khususnya di Muba," terangnya.

Lanjutnya, inovasi lainnya di bidang pertanian dan peternakan akan terus digencarkan di Muba. "Pemkab Muba juga sudah menggandeng Institut Pertanian Bogor untuk memfasilitasi inovasi-inovasi pertanian dan peternakan di Muba," pungkasnya.(agung/rill).

Jalan Sumsel Di OKU Mulus Wabup Johan Anuar Puji Gubernur Sumsel Herman Deru

Liputansumsel.com
BATURAJA - liputansumsel. com - Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs Johan Anuar SH MM menegaskan Pemkab OKU mendukung percepatan pembangunan inprastruktur jalan Sumatera Selatan yang kini maju pesat.

Ini diungkapkan Wabup Johan Anuar dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Adzikro Desa Batu Kuning Baturaja Barat, Sabtu (26/10).

Menurut Wabup Johan Anuar, perjalanan darat Palembang -  Baturaja kini dapat ditempuh dalam waktu tiga jam saja, kalau dulu bisa sampai lima jam lebih. " Itu bukan karena mobil yang saya gunakan bagus akan tetapi karena jalannya yang sudah mulus di bangun oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, " ujarnya disambut aplus warga

Sejak berpuluh-puluh tahun silam, jalan Baturaja  -  Palembang, Lubuk Batang Peninjauan, Jalan Trans Batumarta kondisinya sama, rusak parah. " Namun kini jalannya sudah sangat mulus dan dapat ditempuh hanya setengah jam bila dibandingkan dulu sampai dua jam.

 " Jadi kita sangat mendukung program percepatan pembangunan jalan Sumsel dan kalau pemimpinnya Gubernur Sumsel Herman Deru, ternyata jalan semua bagus. Jadi wajar kalau saya dan kita masyarakat OKU lima tahun kedepan lagi harus mendukung pak Herman Deru, " cetus Johan bersenangat.

Menanggapi itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan kalau pemprop Sumsel di bawah kepemimpinannya seluruh jalan di Sumsel harus 100 persen mulus. "Bila perlu di tahun 2020 bila ada jalan Kabupaten di OKU masih ada yang belum bagus maka kita bantu juga. Itu lah gunanya kalau gubernurnya orang sini, " ucap Deru disamput aplus meriah.

Yang anehnya, guberurnya yang bangun jalan, ketika masuk video di medsos se-inci-pun tidak ada disebut nama  gubernurnya. "Nah kalau seperti ini, saya tobat membantu membangun jalan di daerah itu. Untungnya bukan dari Kabupaten OKU, " ujar Gubernur Deru yang disambut tawa warga. (lim)

Hidupkan Tradisi Olahraga Sungai, MKGR Muba Gelar Lomba Bidar

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bekerjasama dengan Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menggelar olahraga sungai tradisional Muba yakni lomba perahu Bidar, di Sungai Musi, Lingkungan I Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu, Minggu (27/10/2019).

Lomba dibuka Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Muba Ir H Yusman Srianto, dan dihadiri Kasdim 0401 Muba Mayor Inf M Daud, Wakapolres Muba Kompol Ade Adriansyah Saputra SIK, Kepala Kesbangpol Muba H Soleh Naim, Ketua KONI Muba Agus Raflen, dan para peserta lomba Bidar, serta masyarakat.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya perlombaan tersebut, dan berharap para peserta dapat sportifitas.

"Event ini adalah olahraga silaturahmi, juara memang kita rebut tapi silaturahmi harus diutamakan," ujarnya.

Ketua MKGR Muba Ardiansyah SE MM mengatakan perlombaan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda tahun 2019, yang diikuti 15 tim dari desa kelurahan dalam Kabupaten Muba.

"Bidar Cup 2019 ini adalah yang pertama diselenggarakan MKGR, dengan swadaya kami mencoba memfasilitasi inisiatif dari para peserta yang ingin melakukan perlombaan, mudah-mudahan lomba ini bisa terlaksana setiap tahun, untuk itu disediakan piala bergilir," kata Ardiansyah.

Sebelumnya lanjut Ardiansyah, dalam rangkaian yang sama MKGR Muba telah melaksanakan lomba voli ball diikuti ibu-ibu, dan pembersihan sampah dipinggiran aliran Sungai Musi.

"Harapan kami bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Kabupaten Muba, dan rakyatnya yang sejahtera," tuturnya.

Pada kegiatan ini dilakukan juga penyerahan secara simbolis bantuan sembako kepada warga Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu sebanyak 50 paket sembako.(agung/rill).

Gubernur Herman Deru Tekankan Bangun Kepercayaan Santri

Liputansumsel.com
* Dalam Acara Pembangunan Ponpes Modern Adzikro

OKU--liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru menekankan agar Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Adzikro dapat membangun kepercayaan para santri dan wali santri agar kedepan Ponpes  Modern Adzikro menjadi berkembang dan menjadi besar.

Perkataan ini diungkapkan oleh Herman Deru dalam acara seremoni peletakan  batu pertama pembangunan Ponpes Modern Adzikro, Desa Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (26/10), sekitar pukul 14.30 wib.

Gubernur Herman Deru mengungkapkan pentingnya membangun kepercayaan kepada santri dan wali santri itu  sangat erat kaitannya kedepan. "Jika gagal membangun kepercayaan santri dan walinya, maka Ponpes itu tidak akan berkembang, maju dan besar, " urainya.

Pembangunan Ponpes Modern Adzikro ini adalah perbuatan yang sangat mulia agar  syiar agama Islam dan edukasinya untuk mendidik generasi yang Islami dapat terbangun, maka tugas kita sebagai umaroh atau sebagai kepala daerah wajib hukumnya untuk turut membantu Ponpes ini. "Mestinya tugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas pemerintah, tugas kita kepala daerah, namun kita bersyukur malah hal ini tumbuh dari bawah melalui Prof. DR KH Agus Muntasir, Ketua Yayasan Ponpes Modern Adzikro, " jelas Deru.

Gubernur Herman Deru juga berharap, Ponpes Adzikro yang akan di bangun di OKU ini harus ada Rumah Tahfidz, yang akan mendidik para santri penghafal Al-Quran. "Saya juga berharap di setiap desa, setiap elemen edukasi di masyarakat ada Rumah Tahfidz hingga santri santri penghafal Al Quran ini terus tumbuh demi menciptakan generasi yang berakhlakul karimah dan istiqomah dalam ibadahnya, " paparnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru membantu 1000 sak semen dari sekitar 700 sak semen yang dibutuhkan. " Inilah pentingnya pemimpin yang tahu bahwa jabatan itu amanah yang harus dibawa untuk ibadah, " jelas Deru disambut aplus meriah hadirin.

Gubernur  Herman Deru juga mengajak  umaroh, tokoh masyarakat, tokoh agamah dan masyarakat luas untuk membantu pembangunan Ponpes Adzikro sampai selesai. "Kita semua harus dapat memberilan sumbangan, bail itu dalam bentuk dana, tenaga dan setidak tidaknya doa, " ajak Deru.

Sebelumnya, Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM menyampaikan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat OKU sangat mengapresiasi pembangunan Ponpes Modern Adzikro agar dapat menciptakan generasi yang agamis. "Saya pribadi siap memberilan bea siswa kepada santri yang hafis Al Quran dan bila perlu saya mengajak pak Gubernur Herman Deru agar bea siswa untuk hafis bertambah banyaknya, " katanya yang disambut aplus hadirin.

Dihadapan hadirin, Ketua Yayasan Ponpes Adzikro, Prof DR KH Agus Muntasir mentambut baik kehadiran Gubernur Sumsel Herman Deru dan hadirin yang tergerak hatinya menghadiri acara peletakan batu pertama Ponpes Modern Adzikro dan ini tentu sudah menjadi ketentuan Allah.

"Kita mendirikan Ponpes ini untuk mendidik santri yang berakhlakul karimah berlandaskan Al qur anul karimah dan hadits Rasulullah SAW. Untuk  itu mari bersama-sama kita membangunnya, untuk investasi kita melakukan, " harapnya.

Dalam acara tersebut, Gubernur Sumsel  bukan saja membantu 1000 sak semen pembangunan Ponpes Modern Adzikro, beliau menyempatkan diri membagikan sepeda kepada hadirin yang bisa menjawab sepuluh nama menteri jilid dua Jokowi, menjawab tiga nama menteri perempuan dan dapat menyebut tujuh nama anggota DPRD OKU. Salah seorang yang mendapat hadiah sepeda dari Gubernur Herman Deru dari kalangan jurnalis, Wiwin. Tim)

26 Oktober 2019

Dirujuk ke Jakarta, Pemkab Muba Tanggung Biaya Operasi Muhtia

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Kebahagiaan tampak jelas terlihat dari raut wajah Sempri dan Rusdiana warga Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba. Pasalnya, buah hati keduanya yakni Muhtia (11) pengidap jantung bocor dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta untuk dioperasi yang mana biaya operasi serta biaya pengobatan ditanggung semuanya oleh Pemkab Muba.

Muhtia beserta kedua orang tua didampingi 2 orang personil PSC 119 PKM Lumpatan yg merupakan jaringan dari PSC 119 Dinkes Muba diberangkatkan Pemkab Muba menggunakan pesawat pada Jum’at (25/10/19).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dr H Azmi Dariusmansyah, MARS mengatakan bahwa Bupati Muba melalui anggaran Dinkes Muba telah memberangkatkan Muhtia pasien bocor jantung peserta JKN-KIS PBI Muba ke Jakarta berdasarkan surat rujukan dari RSUP Dr Muhammad Hoesin Palembang untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.

“Keberangkatan Muhtia beserta kedua orang tua dan 2 orang tim medis ke jakarta semua biaya transport ditanggung oleh Pemkab Muba dan untuk biaya hidup selama menunggu pasien opname mendapatkan bantuan dana dari para dermawan," ungkapnya.

dr Azmi berharap, Muhtia diberikan kelancaran dalam menjalani pengobatannya dan di berikan kesembuhan. "Sehingga bisa melakukan aktifitas seperti biasanya," harapnya.

Bupati Muba Dodi Reza turut mendoakan Muhtia agar pelaksanaan operasi berjalan lancar. "Semoga Muhtia lekas diberikan kesembuhan, dan pihak keluarga tidak usah lagi memikirkan persoalan biaya, Pemkab Muba akan memfasilitasi semua kebutuhan pengobatan Muhtia," tegasnya.

Sementara itu, kedua orang tua Muhtia mengucapkan terima kasih sekali kepada Bupati Musi Banyuasin, Wakil Bupati Muba, Dinas Kesehatan, Puskesmas Lumpatan dan semua pihak yang telah membantu pengobatan Muhtia.

"Kami warga kurang mampu, kami tidak ada biaya untuk ke Jakarta, dengan adanya bantuan dari Pamkab muba dan para dermawan lainnya akhirnya kami bisa mendampingi anak kami untuk pengobatan yang lebih lanjut di Jakarta," ungkapnya.(agung/rill).

Krisis Air bersih warga Terpaksa Mandi Gunakan Air Sungai Keruh

Liputansumsel.com
PALI.Liputan Sumsel Com - Warga  Pendopo Talang Pipa (RT/05 )Kelurahan Talang Ubi Barat , Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal.Abab Lematang Ilir (PALI)  diduga  mengalami krisis air bersih akibat  musim kemarau  sangat  Panjang  . warga terpaksa harus mengambil air keruh sungai  Abab untuk kebutuhan  Mandi sehari-hari.

''  warga  mengaku  terpaksa  ambil air  sungai dengan  penuh kotoran guna   untuk mandi, mencuci, kalau masak pakai air  bersih namun hal itu sangat sulit di dapati  ,'' kata warga RT 05  Talang Pipa , Pebri  kepada Media Ini ,Sabtu (26/10)

 "disamping itu dampak musim kemarau. Sudah selama  enam  bulan  hujan tidak turun hingga menyebabkan sumur-sumur  kami mengalami kekeringan.  Bahkan  semua warga  kami di  talang pipa  harus mengkonsumsi air sungai untuk kebutuhan mereka sehari-hari.

" kami pun harus terpaksa Gunakan dan  mengkonsumsi air sungai untuk mandi , karena biasanya  kemarau sebelumnya  biasanya kita beli air yang Seharga  RP. 3000 Rupiah sejrigent untuk  kebutuhan  mandi, mencuci, bahkan memasak untuk diminum,'' ujarnya.pebri

" semantara Rita warga yang sama mengatakan . mau gimana lagi  hampir ratusan  KK, semuanya sudah pada kekeringan. dan  rata-rata warga saya  di (RT / 05 )  jadi tidak semuanya mampu  gunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Hanya saja, sejak kemarau ini, air sungai itu sudah mulai keruh  dan agak sedikit berbau lumpur,'' ujarnya

 Ia bahkan berharap Pemerintah   PALI dapat mengatasi kekeringan air tersebut agar masyarakat yang mengalami krisis air bersih dapat teratasi. Ia juga meminta supaya bantuan air bersih  gratis terus  mebgalir dilakukan  TALANG Pipa  agar semua warga yang mengalami kekeringan air dapat terpenuhi harap Rita

Laporan : Lendri 

POLSEK BATMAN RINGKUS ABU SOFYAN

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Pria berumur 53 tahun ini yang berprofesi Security PT.Guttrie diringkus Aparat Unit Reskrim Polsek Babat Toman, Kamis (24/19)  sore. Terkaitnya Perjudian jenis Togel Singapore yang dilakukannya.

ABU SOFYAN tak bisa berkutik saat unit Reskrim meringkusnya bardasarkan informasi dari masyarakat serta dari penyelidikan dan membawa barang bukti berupa Uang Sebesar Rp. 509.000,-, 1 Buah Pena Bergambar Doraemon, 1 Buah Kalkulator warna hitam Merk Kingsman, 1 Buah HP Merk Nokia warna hitam, 1 Buah Buku Rekap warna Hijau, 1 Buah Buku Kupon Nomor togel. Dari pengakuan warga dusun II desa bumi ayu kec. Lawang wetan ini mengaku telah mengadakan perjudian jenis togel singapore sejak Tanggal 10 September 2019, dengan membuka setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu dengan Omset yang didapat setiap kali buka Togel singapore sekira sebesar Rp.700.000.-.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.iK melalui Kapolsek babat Toman AKP ALI ROJIKIN SH, MH membenarkan penangkapan tersebut""sudah kita tahan, berkat informasi masyarakatla kita berhasil meringkus nya serta barang buktinya kita amankan juga""ujarnya pada humas.(agung/rill).