03 Oktober 2019

Bupati OI Launching Desa Sadar Kerukunan

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam, SE, SH, MM  Didampingi Ketua FKUB Kabupaten OI Ust. M. Ridho dan sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir melaunching Desa Sadar Kerukunan di Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (03/10).


Bupati OI menyampaikan bahwa pencanangan program Desa Sadar Kerukunan ini sebagai bentuk realisasi Pemkab OI dan cita-cita semua pihak yang menginginkan kehidupan antara sesama umat beragama tetap rukun, menjaga nilai persatuan dan kesatuan bangsa.


Desa Mekar Sari ini salah satu desa yang menggambarkan kerukunan di Kabupaten OI, pasalnya di desa ini hidup bersamaan dengan rukun dan damai antar pemeluk agama, suku dan ras.


Bupati  juga  berharap dengan adanya peluncuran desa sadar kerukunan ini, semakin mempererat tali silaturahmi antar seluruh masyarakat Ogan Ilir.(rul)

Stand Serfis Mimpi IKM Ana Washilah Desa Bukit Selabu Masih Ramai Dikunjungi.

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Satu Stan minimalis pada kegiatan Muba Exfo dalam rangka peringatan HUT ke 63 Kabupaten Musi Banyuasin yaitu Stan Rumah Industri Kecil Masyarakat Ana Washilah #Serfismimpi# Desa Bukit Selabu Kecamatan Batanghari Leko tidak sepi pengunjung terutama diwaktu waktu padat kunjungan.

Di Stan ini tidak terdengar Musik dan nyanyian tidak ada Hidangan makanan dan tidak ada dor price untuk menarik perhatian pengunjung, namun pengunjung tetap tertarik untuk menghampiri baik sekedar lepas penasaran bahkan ada yang memborong produk, "macam macam pak ada yang sekedar bertanya karena penasaran ada yang membeli bahkan yang paling berharga ada yang pengunjung yang memberi suport ". Kata Sinta Wulandari yang sedang bertugas menjaga stand.

"Semua ini produk dari dalam Desa, ada kerajinan Limbah kayu yg berkelas ada produk kerajinan batik jumputan gambo ada produk rajutan ada produk Soufenir berbahan Getah karet dan ada macam macam cemilan unik aneka rasa" tambah Sunaryo seorang Kaur Perencanaan Desa .

Emildayanti Anggota BPD turut menjelaskan "Cemilannya seperti keripik Paria Onde onde Ketawa Bihun madu Renginang polos rasa dan lain lain, yang merupakan hasil kretifitas ibu ibu dalam desa dalam rangka membantu menunjanng ekonomi keluarga "



" Kami anak anak desa, pemuda pemudi Desa juga ingin maju, kami harap pemerintah memperhatikan IKM kami ini karena disini ada juga produk yang di kerjakan anak anak muda, buat Bapak Kepala Desa kami berterima kasih telah membina kami untuk hal yang positif seperti ini" .  Kata Oji salah satu anggota Karang taruna desa.
Oji menambahkan. " Bukan hanya mengexfo tapi kami juga mengharap pertisifasi pengunjung untuk membeli produk kami, harga berpariasi dari Rp. 2,500.000 sampai Rp. 5000,harga Soufenir berbahan getah karet sendiri dijual Rp.10.000" .



" Kami berterima kasih Kepada Bapak Bupati lewat Disperindag beliau memfasilitasi kami untuk turut tampil pada Exfo ini, kami juga berterima kasih kepada pihak Kecamatan Bapak Camat Ibu Camat yang selama ini membina kami, kepada CV. Abdi Karya Utama KUD TRI TUNGGAL KARYA dan CV. AMCO kami juga berterima kasih karena telah membantu mendonaturi kegiatan kami ini " kata Heri Wbs Sekretaris Desa .

"Semua ini masih dalam tahapan masih banyak kekurangan dan masih butuh ide ide baru serta pembinaan yang kuat, namun kepada Bapak Presiden RI dan Bapak Bupati kami Tetap haturkan ucapan terima kasih karena ada beberapa Pelatihan, alat dan bahan pendukung bagi para pelaku IKM dilaksanakan dan dibeli dengan Dana Desa serta Dana Desa Kabupaten".
Tambah Agus salim.Ms  Kepala Desa Bukit Selabu.(rill).

Ada SiApe , Buat Administrasi Kependudukan Cukup Tunggu di Rumah Saja

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL Pelayanan publik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus dikembangkan untuk mempermudah  layanan kepada  masyarakat.

Kali ini, di Kecamatan Sungai Keruh telah meluncurkan program Siap Antar Pelayanan atau Program (SiApe), yang mana bagi warga yang ingin membuat KTP dan kebutuhan administrasi lainnya hanya cukup menunggu di rumah.

"Program SiAPe adalah program output layanan yang diberikan kepada masyarakat baik itu surat rekomendasi, pembuatan KTP, surat pindah dan lainnya. Kami siapkan dua unit kenderaan bermotor untuk antar pelayanan mendukung program SiAPe ini, jadi masyarakat cukup menunggu di kantor Desa atau di rumah saja," ujar Camat Sungai Keruh, Imron SSos MSi saat menerima Kunker Bupati Muba Dodi Reza sekaligus Launching Program SiAPe (Siap Antar Pelayanan), Kamis (3/10/2019).

Dikatakan, program SiApe merupakan wujud pengabdian perangkat Kecamatan Sungai Keruh dan menjalankan komitmen Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi yang selalu konsisten mengedepankan kepentingan masyarakat.

"Program ini juga berawal dari program Simpel  (Sistem Pelayanan) Desa dan kami Up dan Kami integrasikan dengan program PATEN (Pelayan Administrasi Terpadu Kecamatan ) maka output layanan masyarakat administrasi lengkap proses sesuai SOP ( standar Operasinal  layanan ) administrasi kecamatan dan tinggal di distribusikan Oleh “Kuyung siAPe” dengan kenderan Motor kerumah warga dan Kantor Desa Ujarnya

Selain itu Lanjutnya, tahun ini pula infrastruktur jalan di Sungai Keruh secara merata sudah selesai, jalan dari Sungai Dua - Tebing Bulang tahun ini selesai juga.

"Kami hanya kembali usul ke pak Bupati  ada  beberapa perbaikan ruas jalan saja waktu itu tapi sekarang malah dibangun sampai ke ujung dusun, syukur Alhamdullilah kami ucapkan terima kasih Pak Bupati Dodi Reza," bebernya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan, program SiAPe, ini merupakan program trobosan dan inovasi terbaru di Kecamatan Sungai Keruh

"Ini sangat bagus, pastikan pelayanan tersebut dapat berjalan dengan baik, lakukan terus evaluasi dalam implementasi pelayanannya, dan pastikan masyarakat mendapatkan kemudahan dari segala jenis pelayanan," kata Dodi.

Dodi menambahkan, dirinya bangga dengan Kecamatan yang punya inovasi jemput langsung pelayanan masyarakat. "Nah inovasi seperti ini merupakan pelayanan yang dibutuhkan sekarang ini, karena dunia sedang begerak cepat tidak lagi membutuhkan birokrasi ataupun prosedur yang berbelit, kalau bisa permudah maka mudahkan lagi, namun tetap harus sesuai peraturan, begitu juga proses perizinan jangan berbelit," tegasnya.

Lanjutnya, silahkan Kecamatan berlomba-lomba menelurkan inovasi. Seperti kemarin saya hadir ke kecamatan keluang, digelar Keluang award, diberikan penghargaan kepada tokoh warga atas prestasi dalam membangun kecamatan.

"Dan hari ini juga ada trobosan baru, memperkenalkan dengan masyarakat program jemput layanan dan implementasinya harus berjalan, sehingga masyarakat bisa dilayani dengan baik," imbuhnya.

"Saya tantang semua camat untuk berlomba berinovasi  setiap kecamatan. Dan saya minta menghasilkan inovasi yang berbeda-beda sesuai kondisi topografi wilayah. Nantinya dalam perjalanan Siapa Camat maupun Kades yang berperestasi dan memiliki dan mempunyai terobosan inovasi dalam memberikan pelayanan dan percepatan Pembangunan  daerah maka saya akan berikan  penghargaan melalui anggaran  Pemkab Muba, dan saya akan dorong terus para camat dan kades agar program program
Kerja dapat memberi pelayanan terbaik  kepada masyarakatnya, Musi Banyuasin tuturnya.

Terpisah, Lukman hakim  (32) warga Sungai Keruh ini mengaku sangat senang dengan adanya program SiApe yang telah diluncurkan dan dimulai di Kecamatan Sungai Keruh.

"Layanan ini sangat memudahkan masyarakat, kami terima kasih kepada pak Bupati Dodi Reza dan Camat Sungai Keruh pak Imron yang telah meluncurkan program layanan sampe kerumah warga dan kami selaku warga bersyukur sekali dapat mersakan kemudahan pelayanan administrasi pemerintahan baik kecamatan dan desa di Sungai Keruh ini dan kami harap “Program SiAPe”  selalu mengedepankan kebutuhan dan mempermudah urusan warga di Muba," pungkasnya.(agung/rill).