30 Oktober 2020

Akun Penyebar Foto Ratna Melalui Monitor CCTV RSMH Dilaporkan ke Polda Sumsel

Liputansumsel.com

Tim Advokasi Minta Polda Ungkap Dalang Penyebar Foto


PALEMBANG-- liputansumsel.com--Tim Advokasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas nomor urut 1, Ratna Machmud daj Hj Suwarti  mendatangi Mapolda Sumsel, Jumat (30/10/2020).


Tim Advokasi melaporkan akun facebook Ahmad Fadli yang dengan sengaja meyebarkan privasi pasien berupa foto Ratna Machmud yang sedang dirawat disalah satu ruangan di Rumah Sakit Muhamad Husien (RSMH) Palembang.


Laporan ini teregister dengan nomor Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTPL) nomor 

 STTPL/825/X/2020/SPKT


Dalam laporan ini M Hidayat selaku pelapor melaporkan akun facebook Ahmad Fadli yang diduga telah melakuka tindak pidana UU nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 48 angkan2 tentang ITE.


Foto yang disebar oleh akun Facebook Ahmad Fadli ini merupakan privasi pasien yang tidak boleh dipublish tanpa seizin keluarga pasien, bahkan foto yang diupload ke facebook merupakan foto yang diambil dari layar monitor CCTV rumah sakit yang berada diruang khusus dimana selain petugas tidak ada yang bisa mengaksesnya.


" Kami melaporkan akun facebook yang tanpa hak meyebarkan foto Calon Bupati Ratna Machmud ke media sosial, dan foto itupun foto layar monitor CCTV rumah sakit yang hanya bisa diakses pihak rumah sakit,"kata Nazarudin salah satu keluarga Ratna Machmud, saat di Mapolda Sumsel,Jumat (30/10/2020).


Ditambahkan ketua Tim Advokasi Ratna Machmud,  Gurmani, pihaknya berharap Polda Sumsel dapat megembangkan kasus ini sehingga semua yang terlibat dalam pencurian data dan foto  kliennya dapat terungkap.


" Kita laporkan akun facebook yang menyebarkannya, tapi kita minta Polda melakukan pengembangan siapa siapa saja yang terlibat,"tegasnya.


Sebab, akses monitor CCTV rumah sakit yang diakui Humas RSMH hanya bisa diakses oleh petugas memperkuat dugaan adanya orang dalam yang terlibat.


Sementara,M Hidayat mengatakan pelaku dilaporkan karena melanggar pasal 32 UU ITE, untuk selanjutnya menunggu petunjuk dari Polda Sumsel. (*)

Fitri Targetkan Perbaikan Jalan Simpang Tiga Bambang Utoyo Selesai Awal November

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Guna menghindari terjadinya kemacetan panjang disimpang tiga jalan Bambang Utoyo kecamatan Ilir Timur II akibat perbaikan, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menargetkan jika awal bulan November jalan tersebut sudah memasuki tahap penyelesaian. Perbaikan jalan sepanjang 5 KM tersebut berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diperuntukan perbaikan infrastruktur.


Menurut Fitri, proses perbaikan jalan tidak hanya terjadi di jalan Bambang Utoyo saja namun terjadi dibeberapa titik jalan yang saat ini masih dalam proses pengerjaan maupun sudah terselesaikan. Untuk perbaikan jalan di Bambang Utoyo sendiri alokasi dana yang dikucurkan sebesar 6 milyar dengan panjang jalan yang baru dicor beton 600 meter serta saluran air juga kita bangun sepanjang 270 meter.


"Kepada pengguna jalan saya harapkan untuk bersabar karena saat ini kondisi jalan sedang mengalami perbaikan. Sementara itu dalam tahap perbaikan, kwalitas jalan harus menjadi prioritas utama agar bisa bertahan lama," tegas Fitri saat monitoring progres jalan Bambang Utoyo.


Lanjutnya, mengenai banyaknya mobil bertonase besar disekitar jalan tersebut, ia mengintruksikan kepada Dinas Perhubungan untuk mengatur mobil yang bisa lewat atau tidak dengan muatan yang ia angkut. Maka dari itu dari Dishub sendiri akan mengawasi  guna mengantisipasi agar mobil bertonase besar untuk diataur jam lintasan mereka(Rl/A2)

29 Oktober 2020

Sekda Kota Palembang Ratu Dewa Ajak Pemuda Kreatif dan Beraktivitas Positif

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa Ratu Dewa mengajak para pemuda mengisi perjuangan dan tetap semangat di tengah pandemi Covid-19.  


Hal ini diungkapkannya usai melepas peserta Gowes dari pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Rabu (28/10/2020). 


Dewa mengatakan, gowes ini merupakan refleksi dari peringatan Sumpah Pemuda dengan cara bersepeda. 


"Memaknai peringatan Sumpah Pemuda ini dengan gowes bersama. Alhamdulillah, antusias dari semua kalangan baik remaja, pelajar,  mahasiswa dan tokoh masyarakat, sangat tinggi," ujar Dewa. 


Ia mengajak para pemuda terus beraktivitas positif, meningkatkan kreatifitas dan inovatif, terutama di era globalisasi dan digitalisasi saat ini. Serta, tetap memiliki idealisme dan melakukan kontrol sosial. 


Ratu Dewa juga berharap para pemuda bangkit menghadapi new normal. 


"Tapi, dengan tetap mengedepankan aturan dan protokol kesehatan, Tetap jaga kesehatan, gunakan masker,  mencuci tangan serta tetap semangat." (Rl/A2)

Bertepatan Cuti Bersama Disdukcapil Kota Palembang Tetap Buka Pelayanan Bagi Masyarakat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com  - Meskipun bertepatan dalam hari cuti bersama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Palembang tetap membuka layanan bagi masyarakat Palembang secara gratis dengan mengedepankan Protokol Kesehatan (Protokes). 


Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Palembang, Sahlan Syamsu, Kamis (29/10/2020).


"Kita masih tetap membuka pelayanan selama hari libur, yaitu tanggal 29 hingga 31 Oktober 2020, dengan pelayanan gratis, namun tetap mengutamakan protokol kesehatan. Itu juga termasuk 9 UPT Disdukcapil di Palembang," kata Sahlan.


Dirinya mengajak masyarakat kota Palembang untuk terus memanfaatkan pelayanan gratis yang diberikan Disdukcapil Palembang tersebut guna mempermudah seluruh masyarakat dalam proses pendataan.


"Dan sekali kita ingatkan, bahwa semua pelayanan itu gratis. Namun tetap patuhi protokol kesehatan dan wajib menggunakan masker," singkatnya.(Rl/A2)

Tim Advokasi Laporkan Oknum Penyebar Foto Cabup Mura ke Polda Sumsel

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS–liputansumsel.com--Tim kuasa hukum calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Tahun 2020 pasangan Hj Ratna Machmud-Hj Suwarti akan melaporkan oknum penyebar foto calon bupati yang sedang proses pemulihan di salah satu ruangan di RS Mohammad Husein Palembang ke Polda Sumsel. 


“Ini sangat fatal sekali, terlebih informasi yang kami terima bahwa terduga pelaku melibatkan internal karyawan di RS Mohammad Husein Palembang yang mendistribusikan foto itu ke pihak lain. Semestinya ini tidak boleh dilakukan,” ujar Gurmani SH MHum kepada wartawan (29/10).


Ditambahkan Gurmani, berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan setiap orang berhak atas rahasia kondisi kesehatan pribadinya yang telah dikemukakan kepada penyelenggara pelayanan kesehatan.


“Apalagi foto pasien yang sedang diruang perawatan, terlebih beliau adalah salah seorang calon bupati, tentu punya privasi terkait kondisi kesehatannya. Oleh karena itu, menyebar foto klien kami yang sedang dalam proses perawatan dan pemulihan adalah salah satu bentuk tindak pidana,” tegas Gurmani.


Ditambahkan anggota kuasa hukum lainnya, M. Hidayat, SH, MH berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ada perubahan–perubahan yang dilarang didalam  akses informasi elektronik, diantaranya terdapat didalam Pasal 32.

Pasal 32 menyebutkan (1)setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik. 


(2) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apapun memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik kepada Sistem Elektronik Orang lain yang tidak berhak. 


(3) Terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mengakibatkan terbukanya suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang bersifat rahasia menjadi dapat diakses oleh publik dengan keutuhan data yang tidak sebagaimana mestinya. 


Sementara sanksi terkait pelanggaran pasal 32 adalah Pasal 48 berbunyi: (1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).  


(2) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun dan/atau denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah). 


(3) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).


“Dokumen elektronik CCTV itu merupakan produk informasi elektronik dan itu tidak boleh diakses secara sembarangan oleh pihak lain, terlebih untuk kepentingan politik dalam rangka melakukan negatif campaign terhadap Calon Bupati Hj Ratna Machmud,” paparnya.


Ditambahkan Abu Bakar SH MHum, melihat dari cara mereka melakukan hal itu, tentu menurut pihaknya sudah memenuhi unsur–unsur pelanggaran UU ITE. Pihaknya juga menyesalkan statement Pjs Bupati Musi Rawas seolah-olah permasalahan ini ingin dibesar-besarkan.


“Ibu Hj Ratna Machmud sakitnya di Kota Lubuklinggau, sudah diagnosa menurut dokter kena typus, oleh karena itu perlu istrihat untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Lalu, dibawa ke Palembang, dan dilakukan rapid tes dan swab, dan positif Corona. Nah, positif corona itu kan setelah berada di Palembang, sewaktu di Kota Lubuklinggau tidak dinyatakan Corona. Setelah sakit, beliau juga menghentikan aktifitas kampanye-nya di Musi Rawas. Kemudian, dalam UU Pilkada serta aturan turunannya, tidak ada kewajiban kami untuk melaporkan kesehatan klien kami ke Pemda, tapi kami wajib melaporkan klien kami ke KPU dan Bawaslu Mura, karena sehubungan dengan akan dilaksanakannya debat kandidat,” jelasnya.


Masih menurut AbuBakar SH MHum, soal Plt Kadinkes yang akan menyurati Bawaslu Mura terkait dimana saja titik–titik yang sudah dikunjungi saat kampanye, juga merupakan tindakan yang berlebihan. 


“Kami juga menyampaikan keberatan kepada Pjs Bupati Mura, semestinya Plt Dinkes ini ya  orang kesehatan yang memahami tupoksinya, aneh kalau dizaman seperti sekarang, Plt Dinkes diisi oleh orang yang bukan berlatar belakang kesehatan. Kami harap ini menjadi perhatian Pjs Bupati Mura demi Musi Rawas lebih baik lagi,”tutupnya. (*)

Nanan : Pemkab Mura Jangan Berlebihan Sikapi Sakitnya Ratna

Liputansumsel.com


LUBUKLINGGAU-liputansumsel.com--Respon berlebihan Pemkab Musi Rawas terhadap informasi  Calon Bupati Musi Rawas penantang petahana nomor urut 1, Hj Ratna Machmud terjangkit Covid dinilai bermuatan politis oleh pihak keluarga.



"Yang bersangkutan itu  (Ratna) adalah warga Lubuklinggau jadi saya minta untuk pemkab Mura juga jangan berlebihan menyikapi hal seperti ini,"tegas H SN Prana Putra Sohe keponakan Hj Ratna Machmud.


Prana Sohe yang saat ini menjabat Walikota Lubuklinggau meminta agar pihak-pihak tertentu agar tidak mempolitisir keadaan,karena Covid 19 bukanlah aib bahkan siapapun bisa terpapar termasuk kepala daerah.


"Tante saya itu sedang di rawat dan butuh istirahat total jadi  jangan sekali lagi dipolitisir walaupun beliau sebagai salah satu kandidat saat ini,"tegas Prana Sohe.


"Yang berusaha mempolitisir keadaan maka nanti akan beradapan dengan kami pihak keluarga,"pungkasnya.

BSM KCP Sungai Lilin Alirkan Bantuan Berkah Ke Masjid Al Amin

Liputansumsel.com














Sungai Lilin - liputansumsel.com--Menjelang Milad atau HUT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) pada 1 November 2020 nanti, Mandiri Syariah BSM KCP Sungai Lilin, Muba menggelar program BSM Mengalirkan Berkah (BMB) dengan menyerahkan bantuan berupa dana beasiswa untuk yatim piatu dan dhuafa sebesar 5 juta Rupiah kepada Masjid Al Amin, Sungai Lilin. 


Bantuan diserahkan oleh Branch Manager BSM Sungai Lilin Nasvi Setiawan kepada Efendi selaku Ketua Masjid Al Amin Sungai Lilin pada hari Kamis kemarin (27/10).


Branch Manager BSM Sungai Lilin Nasvi Setiawan mengatakan BMB adalah program sinergi Mandiri Syariah dan Laznas BSM Umat untuk masyarakat termasuk mereka yang terdampak Covid-19. Dengan total nilai bantuan sebesar 9,7 miliar Rupiah, BMB menyasar empat concern utama yakni ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan dan bantuan modal usaha untuk masyarakat.

“Untuk ketahanan pangan kami berikan dalam bentuk bantuan atau santunan sembako senilai Rp 165.000 per-paket, bantuan pendidikan kami eksekusi melalui program orang tua asuh atau beasiswa bagi pelajar yatim dan dhuafa sebesar 300 ribu Rupiah untuk satu siswa per-bulan. Bantuan kesehatan kami berikan dalam bentuk bantuan alat sanitasi berupa ; sarana cuci tangan, masker, handsanitizer, desinfektan, thermometer tembak dan alat kesehatan lainnya. Adapun untuk bantuan modal usaha kecil atau ultra micro diberikan kepada masyarakat terdampak covid-19, misalnya pedagang, tukang ojek, dan lain-lainnya. Dengan maksimal nilai bantuan Rp 500.000 per-satu usaha,” jelas Nasvi. 


Lebih lanjut Nasvi mengatakan BMB juga merupakan implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Mandiri Syariah yang ditujukan bagi kemaslahatan umat dan lingkungan dengan memfungsikan masjid sebagai distribution channel dan basis pelaksanaan program.

"Dalam program yang dilaksanakan selama Oktober dan November 2020 di Region dan Area Mandiri Syariah seluruh Indonesia ini, Mandiri Syariah turut melibatkan seluruh stakeholders, termasuk nasabah dan pegawai untuk memberikan nilai tambah kepada umat dan lingkungan. Dalam menjalankan operasional Bank, kami tidak hanya berorientasi pada profit, namun juga people  atau masyarakat dan umat dan planet atau lingkungan.

Pandemi Covid-19 ini ujian bagi semua dan mendorong masyarakat untuk saling peduli kepada sesama dan mereka yang secara ekonomi juga terdampak. Karena itu kami berterima kasih kepada nasabah dan pegawai yang bahu membahu berdonasi dan berkontribusi dalam program BMB ini,’’ lanjutnya.


Nasvi menambahkan secara secara teknis, Mandiri Syariah akan menilai aspek apa yang menjadi kebutuhan prioritas masjid sesuai persetujuan pihak masjid dan kemudian masjid akan memberikan rekomendasi penerima sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. 

"Berupaya menjadi sahabat finansial, spiritual dan sosial bagi nasabah serta menempatkan customer centric sebagai prioritas, Mandiri Syariah fokus pada produk retail dan konsisten melakukan inovasi dalam layanan digital. Layanan digital diimplementasikan dalam aplikasi Mandiri Syariah Mobile, Net Banking maupun layanan digital branch, diantaranya fitur buka rekening online, tarik tunai tanpa kartu ATM, layanan interaktif virtual yang dapat diakses selama 24 jam (Aisyah). Dimana ketiga fitur tersebut baru dimiliki oleh Mandiri Syariah. Ataupun fitur layanan khas syariah lainnya seperti info waktu sholat, lokasi masjid terdekat, ziswaf, dan lain-lainnya. Hingga September 2020, kinerja Mandiri Syariah tumbuh dengan baik, resilient, dan solid dengan kualitas yang terjaga. Mandiri Syariah berhasil meraih pencapaian tertinggi dengan menghimpun laba tembus ke angka 1,07 triliun Rupiah (unaudited). Dan meningkatkan pembiayaan hingga 7,39% yoy menjadi 79,27 triliun Rupiah dengan kualitas terjaga baik. Peningkatan laba bersih dan pembiayaan Mandiri Syariah ditopang dengan adanya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 17,28% yoy menjadi 106,12 triliun Rupiah sehingga asset Mandiri Syariah mencapai 119,43 triliun Rupiah, tumbuh 16,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya," imbuhnya.


Ketua Pengurus Masjid Al Amin Sungai Lilin Efendi mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bank Syariah Mandiri (BMS) Sungai Lilin.

"Semoga Bank Syariah Mandiri tetap jaya dan bermanfaat selalu bagi masyarakat sungai lilin," ujarnya.


(Dn)

KETUA KNPI BAYUNG LENCIR DI GANJAR PENGHARGAAN OLEH BUPATI DODI REZA ALEX

Liputansumsel.com


MUBA - liputansumsel.com--Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 di gelar di Auditorium Pemkab Musi Banyuasin telah dihadiri langsung oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex (DRA) serta di dampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin, Forkompinda, Ketua Karang Taruna Kabupaten Muba dan tamu lainnya.


Ketua KNPI Kecamatan Bayung Lencir, Novriadi Sjamsuri SH  saat di bincangi awak media mengatakan, Kami ucapkan banyak banyak terimakasih kepada Bupati Musi Banyuasin  (MUBA) Dr H Dodi Reza Alex (DRA) yang telah mengapresiasi semua kegiatan dan gerakkan KNPI serta Karang Taruna Bayung Lencir selama ini, 


Tambah Novriadi maka dari itu kami khususnya KNPI  kecamatan Bayung Lencir akan jadikan motivasi untuk selalu terus bergerak, barkarya demi kecamatan Bayung Lencir yang kami cintai , semua ini berkat kerjasama dan kekompakan pemuda pemuda di Kecamatan Bayung Lencir. 


Kami percaya pemuda pemuda kecamatan Bayung Lencir  memiliki semangat yang pantang menyerah dalam mengembangkan organisasi serta membantu masyarakat sehingga  mereka pun  merasakan kehadiran organisasi.


Terusnya Novriadi, dengan tagline #saatnya pemuda bekerja mempersiapkan seluruh kadernya untk menuju muba maju berjaya.

28 Oktober 2020

Sejumlah Harapan Pemuda OKU, Di Balik HUT Sumpah Pemuda Ke-92

Liputansumsel.com


Baturaja - liputansumsel.com--Tidak terasa HUT Sumpah Pemuda pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2020 ini telah memasuki hampir seabad atau tepatnya Ke-92 tahun. Di usia Sumpah Pemuda yang hampir se-abad ini, berbagai harapan pemuda Indonesia termasuk pemuda Kabupaten OKU muncul mewarnai peringatannya, meskipun di tengah kondisi bangsa Indonesia yang sedang dilanda ketidakstabilan politik, ekonomi dan keamanan, termasuk maraknya aksi unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa, buruh, anak sekolah dan sejumlah elemen masyarakat lainnya menolak adanya Omnibus Law dan UU Cipta Kerja. 

Media ini mencoba merangkup harapan dari sejumlah pemuda dan pemudi yang sedang atau pernah memiliki posisi di sebuah organisasi atau instansi.

Ketua KAMMI OKU Raya Ahmad Mubasyir, SE memgatakan dengan momentum 92 tahun Sumpah Pemuda, maka pemuda Indonesia harus mampu mengejawantahkan resolusi tentang arah baru Jayakan Indonesia 2045. 

"Stop bicara tentang perbedaan yang menjadi potensi perpecahan, mari lebih terfokus pada kolaborasi yang menghasilkan perbaikan.  Satu visi jayakan Indonesia,  ragam kontribusi untuk mewujudkannya. Pemuda Indonesia sudah saatnya tidak hanya menjadi penonton apalagi korban dari dinamika perubahan zaman. Tapi harus keluar sebagai motor penggerak solutif atas berbagai macam tantangan dan permasalahan kebangsaan. 

Selain konsep, maka setiap kita harus menghasilkan kerja nyata sesuai bidang yang menjadi kompetensi kita. Satu visi jayakan Indonesia 2045,  ragam kontribusi untuk mewujudkannya. Selamat memperingati HUT Sumpah Pemuda. Mari maknai bukan hanya kenangan seremonial belaka, tapi momentum lompatan resolusi kejayaan Indonesia," ujarnya. 

Mantan Pengurus Pemuda Muhammadiyah OKU sekaligus anggota KOKAM Sumsel Zainal Effendi berharap semoga di hari HUT Sumpah pemuda Ke-92, Allah SWT menenangkan Indonesia bersama pemuda NKRI dari pengaruh paham komunis, intervensi asing dan kaum kapitalis serakah yang akan merebut Indonesia dan mengubah kebudayaan Indonesia menjadi kebudayaan tanpa Ketuhanan.

Kepsek muda salah satu SMK di Baturaja, Sucifto, ST berharap agar mental pemuda dan generasi milenial tetap bisa menghadapi situasi apapun.

"Sebab sekarang berjuangnya dengan akhlak. Semoga bisa lebih baik lagi. Pemuda Indonesia, merdeka, hidup pemuda," ucap salah satu pengurus Pemuda Pancasila OKU ini.

Salah satu pengurus OSIS di SMK swasta di Baturaja, Dimas mengatakan ia selaku pemuda di lingkungan desa dan di tanah air Indonesia, mengucapkan selamat HUT Sumpah Pemuda yang Ke-92 tahun. Hari demi hari kian berjalan negeri ini membutuhkan pemuda-pemudi yang bisa berfikir untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dengan melahirkan karya terbaik dan mengembangkan bakat yang sudah di berikan oleh yang Maha Kuasa pada diri mereka.

"Jangan mau kalah dengan pemuda-pemudi negeri asing, tapi banggalah dengan kemampuan yang kita miliki saat ini. Jadilah pemuda-pemudi yang mengedepankan massa depan bangsa dan budaya yang sudah ada sejak dulu di tanah air yang tercinta ini," harapnya.

Ketua PMII OKU Anita Sari dan Bendaharanya Melida Sari mengatakan Sumpah pemuda merupakan momentum bersejarah dan menjadi pondasi serta gerbong awal dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia dengan mengucapkan Ikrar sumpah pemuda yang lantang yang mana ikrar ini dianggap untuk membangkitkan semangat perjuangan para pemuda yang ada di Negara Indonesia untuk menegaskan cita -cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Pemuda sebagai agent of change dan agent of social control pada momentum di Hari Sumpah Pemuda ini, mari kita kembangkan sayap selebar mungkin untuk selalu mengawal NKRI serta selalu berkomitmen dalam mengharumkan Bumi pertiwi . Teruslah bergerak mencari,  teruslah bergerak membela,  teruslah bergerak untuk perjuangan, teruslah bergerak tanpa akhir sebuah pencarian," ujar mereka berdua.

Ketua JPRMI OKU Defri Ananda berharap dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-92 tahun 2020 ini, mampu menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih semangat terus bergerak dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. 

"Sebagaimana pesan Rasulullah SAW yakni Khoirunnaas 'anfa'uhum linnaas, yang artinya sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama," harapnya.

Salah satu guru muda di OKU, Supiandi, S.Pd berharap semoga pemuda-pemudi sekarang, cinta NKRI

dan bisa menginflementasikan nilai-nilai Sumpah Pemuda.

"Dan pemuda saat ini diharpakan dapat menjadi contoh untuk pemuda generasi berikutnya untuk mencintai Pancasila," harap mantan pengurus FUKIS OKU ini.

Mantan Pengurus OSIS salah satu SMA Negeri di Baturaja yang sekarang sedang kuliah di luar OKU, Fany berharap semoga pemuda akan bisa membawa perubahan pada bangsa, karena pemuda merupakan calon penerus bangsa itu sendiri. 

"Ketika pola pikir para pemudanya maju dan rasa peduli pada bangsa juga kuat, maka negara akan ikut maju. Kemajuan suatu negara ada pada genggaman para pemudanya," ujar mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional ini.

(Dn)

27 Oktober 2020

Pemkot Palembang Beri Bantuan 500 Rumah Bangun 500 MCK

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Selasa (27/8/2020), di Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, meninjau salah satu rumah warga yang mendapat bantuan dari Program Air Limbah Setempat. 


"Bantuan dari pemerintah itu untuk pembangunan sanitasi," ujar Fitrianti. 


Ia menjelaskan, bantuan ini merupakan program pemerintah pusat. Untuk Palembang, dapat bantuan untuk 500 rumah. Sasarannya rumah warga yang tinggal di pinggiran Sungai Musi dan belum memiliki MCK yang layak. 


"Di ratusan rumah itu kita bangun, mulai dari kloset hingga septic tank, dengan dana sekitar Rp5-6 juta. Untuk keseluruhan dana Rp3 miliar," kata Fitrianti. 


Ia menyebutkan, di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini masih banyak warga yang tempat MCK nya tidak layak. 


"Bahkan ada yang tidsk punya WC."


Karena itu, Wawako Fitrianti berharap program ini tepat sasaran dan juga jadi solusi untuk kawasan yang bersih dan ramah lingkungan. 


“Setidaknya limbah yang selalu mengotori sungai dapat kita kurangi," katanya. 


Ia juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di pinggiran Sungai Musi, selalu menjaga kebersihan lingkungan, antara lain dengan tidak membuang limbah dan sampah sembarangan. (Rl/A2)

Palembang Terima Bantuan 10 Ribu Obat Herbal untuk Cegah Corona

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dewan Pimpinan Provinsi Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Sumatera Selatan (DPP PT HKTI Sumsel) mendonasikan 10 ribu obat herbal kepada Pemerintah Kota Palembang.


“Obat ini bantuan pemerintah Tiongkok untuk Pemerintah Indonesia, melalui HKTI Pusat yang diketuai oleh Bapak Jendral Purnawirawan Moeldoko. (Obat) ini kemudian didistribusikan melalui HKTI dan perempuan tani ke daerah masing-masing," jelas Ketua DPP PT HKTI Sumsel Nur Hayati, Senin (26/10/2020) di posko gugus tugas penanganan Covid 19, Palembang.


Ia menerangkan, obat herbal tersebut berfungsi sebagai pencegahan dan pengobatan bagi penderita Covid 19. Setelah diserahterimakan ke Pemkot, ribuan obat herbal berbentuk saset itu akan diperiksa lagi oleh BBPOM Palembang. Sebelumnya, obat itu telah diperiksa BBPOM pusat.


"Cara penggunaanya, 1 kali sehari digunakan untuk pencegahan.Untuk penyembuhan cukup 2 kali sehari. Obat ini bentuknya serbuk sama seperti jamu,” ujar Nur Hayati.


Ia menerangkan pihaknya berkoordinasi dengan Pemkot Palembang agar bisa memantau progres dan reaksi pasien setelah meminum obat tersebut.


“Termasuk pendistribusiannya kami serahkan kepada pemerintah setempat.”


Kepala Bidang Perencanaan Ekososbud Bappeda Palembang, mewakili Asisten III, menyambut baik bantuan kemanusiaan dari pemerintah Tiongkok untuk Indonesia.


“Kita apresiasi dan harapkan bantuan ini bermanfaat untuk menangani covid-19,” ujar Syuhada. (Rl/A2)

Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Imbau Warga Urus Kepesertaan KIS

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Upaya Pemerintah Kota Palembang memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada warganya terus dilakukan. Salah satunya dengan mempercepat target kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS).


Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, usai mengunjungi Dwi Amalia (17), di Jalan KH Azhari, Lrg Agung II RT 15 RW 04 Kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 2.


Dwi adalah penderita meningitis. Meningitis adalah penyakit pembengkakan atau peradangan pada selaput di sekitar sumsum tulang belakang otak. Pada umumnya, penyakit meningitis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.


Menurut Fitrianti, kondisi Dwi saat ini disebabkan terlambatnya keluarga melakukan pengobatan sejak kecil.


"Karena terlambat berobat, makanya jadi seperti ini. Harusnya pertumbuhan Dwi seusia nya 17 tahun. Makanya kita tegaskan warga agar mengurus kepesertaan KIS, karena akan banyak manfaat untuk pelayanan kesehatan yang didapat," ujar Fitrianti, Senin (26/10/2020).


Kondisi keluarga Dwi ini, kata Fitrianti, sudah beberapa bulan tidak mendapat pelayanan kesehatan karena terkendala kepesertaan. Namun, Pemkot Palembang akan menanggung semua keluhan pelayanan KIS.


Dijelaskannya, kepesertaan KIS ini ditanggung sepenuhnya, mulai dari rawat inap hingga operasi.


"Jadi warga juga jangan khawatir, semua bisa kita layani dengan baik. Kita juga sudah minta RT untuk segera mendata bagi masyarakat setempat yang belum memiliki KIS dapat diurus, Pemkot siap untuk menanggung iurannya.” (Rl/A2)

PALI Sabet Penghargaan KSWP Dari Direktoral Jendral Pajak

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kembali torehkan prestasi atas pencapaian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), yang telah menjalankan implementasi Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) di tingkat Pemerintah Daerah tahun 2017-2020.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel dan Kepulauan Babel disampaikan Kepala Kantor KPP Pratama Prabumulih, Budi Setiawan, Selasa (27/10), diterima langsung Plt Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony, disaksikan Kepala DPMPTSP PALI Alfian Herdi, Asisten II Husman Gumanti serta sejumlah OPD terkait dilingkup Pemerintah Kabupaten PALI.Berita PALI, Penghargaan Lengkap PALI, Dinas Satu Pintu Pali

Kepala Kantor KPP Pratama Budi setiawan menyebut, bahwa penghargaan itu dinilai dari tingkat kepatuhan warga PALI perihal pelaporan pajak.

“Penghargaan ini adalah konfirmasi status wajib pajak atau KSWP. Harapan kami Pemkab PALI melalui DPMPTSP lebih meningkatkan kerjasamanya dengan DJP. Dengan meningkatnya KSWP ini, kami juga berharap wajib pajak lainnya yang ada di Kabupaten PALI dapat lebih baik lagi dalam menunaikan kewajibannya dalam hal pengelolaan perpajakan,” terang Budi Setiawan.


Sementara itu, Alfian Herdi mengatakan bahwa penghargaan itu dicapai berkat kerjasama seluruh masyarakat PALI.

“Ini tidak lepas dari dukungan masyarakat PALI yang menjadi wajib pajak yang telah melaporkan data pajaknya,” ujar Alfian.

Diakuinya, bahwa DPMPTSP PALI selalu memberitahukan kepada masyarakat yang hendak mengurus izin usaha maupun yang lainnya untuk selalu melampirkan pajak pribadinya.

“Disamping itu NPWP harus tertera ketika akan mengurus keperluannya di DPMPTSP. PBB juga harus dilampirkan serta syarat pendukung lainnya. Kalau data itu belum lengkap, kita tidak akan memproses,” tandasnya.(Adv)

Peletakkan Batu Pertama Gedung BLK Pondok Pesantren Tahfidz dan Dakwah La-Roiba oleh Ir. Hj. Sri Meliyana

Liputansumsel.com

 


Muara Enim, Liputansumsel.com-Anggota DPR RI Komisi IX Ir. Hj. Sri Meliyana secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Desain Mode & Tekstil (Tata Busana) di Pondok  Pesantren Tahfidz dan Dakwah La- Roiba, Kabupaten Muara Enim, Senin (26/10/2020).


Selain dihadiri Ir. Hj. Sri Meliyana yang merupakan anggota komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, juga dihadiri oleh Plt. Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum Pemkab Muara Enim  Panca Surya Dinarta S.H,  Pimpinan Pesantren Tahfidz dan Dakwah La Roiba Ust. H. Taufik Hidayat S. Ag, Polres Muara Enim, Kemenag, OPD terkait Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan santri Ponpes La-Roiba. Dalam acara pembukaan peletakan batu pertama ini, diawali penampilan Marawis, pembacaan Ayat-Ayat Suci Al-Quran dan Ceramah/Tausyah dari Santri Pesantren La-Roiba.


"Ponpes La-Roiba berdiri pada tahun 2018 lalu. Santri disini, berasal dari anak Yatim dan bagi kaum dhuafa untuk biayanya di gratiskan," kata Pimpinan Ponpes La-Roiba Ust H Taufik Hidayat S.Ag


Menurut H. Taufik, Pembangunan Gedung  Workshop  Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pesantren La-Roiba ini merupakan bantuan Pemerintah yang pertama kali untuk pesantren tahfidz dan dakwah La-Roiba Muara Enim ini. Dan mudah-mudahan keberadaan BLK ini, bisa mendatangkan manfaat dan kebaikan terutama untuk bekal keterampilan bagi para santri dan masyarakat umum.


"Saya berharap bantuan BLK ini beserta isinya sehingga bisa langsung dimanfaatkan. Dan terimakasih atas upaya Ibu Sri untuk bantuan BLK ini," ujarnya.


Sementara itu, anggota DPR RI Ir. Hj. Sri Meliyana mengatakan, bahwa dirinya dapat membantu atau mendorong didirikannya BLK di Pesantren La-Roiba ini karena Muara Enim merupakan Dapilnya dan sesuai dengan bidangnya di Komisi IX yang salah satunya membidangi ketenagakerjaan. BLK ini merupakan yang pertama dari tujuh BLK yang akan di bangun di Dapilnya. BLK ini nanti terbuka untuk umum dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.


"Saya harap masyarakat Muara Enim tidak ragu menitipkan anaknya di Pesantren  La - Roiba ini untuk mendalami dan mendapatkan Ilmu  agama," ungkapnya.


Sementara itu, Plt. Bupati Muara Enim yang diwakili Staf Ahli Panca Surya Diharta S.H mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengucapkan terima kasih atas dukungan anggota DPR RI Komis IX Ir Hj Sri Meliyana yang telah mengupayakan pembanguan BLK di Ponpes La-Roiba Muara Enim. Dan kedepan setelah beroperasi untuk selalu berkoordinasi dengan bersinergi dengan instansi terkait terutama Dinas Ketenagakerjaan Muara Enim sehingga pengelolaanya bisa lebih maksimal karena Pemkab Muara Enim juga telah membangun BLK yang presentatif untuk masyarakat Kabupaten Muara Enim.


" Semoga BLK ini menjadi icon untuk Pesantren di Muara Enim kalau bisa juga di Sumatera Selatan" harap Panca.

Herman Deru Tak Ingin Petani Jadi Buruh Ditanahnya Sendiri

Liputansumsel.com

*Gubernur Kukuhkan Pengurus DRD Sumsel Periode 2020-2022


Palembang -liputansumsel.com-- Mengawali agenda kerjanya Selasa (27/10/20) pagi, Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengukuhkan kepengurusan Dewan Riset Daerah (DRD) Sumsel periode 2020-2022 di Graha Bina Praja (Auditorium) Pemprov Sumsel. Sesaat setelah pengukuhan, Herman Deru pun menantang pengurus DRD yang baru dilantik untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sumsel.


Menurut HD, potensi pertanian di Sumsel sangatlah besar namun sayangnya, kesejahteraan petani masih perlu diperhatikan. Tak ingin petaninya menjadi buruh di tanahnya sendiri, HD berpendapat bahwa satu-satunya cara yang mendesak p dilakukan adalah dengan meningkatkan produktivitas hasil pertanian dari sebelumnya dibawah 5 ton menjadi rata-rata 6 ton per hektare.


" Petani tidak bisa kita biarkan bergerak sendiri. Saya sering lakukan hitung-hitungan, mereka masih menjadi buruh di tanahnya sendiri dengan penghasilan Rp80.000-Rp100.000. Makanya Saya tantang bapak ibu sekalian (Dewan Riset Daerah) untuk membenahi pola pikir petani juga inovasi apa yang bisa dilakukan pada Alsintan," jelas HD.


Selama ini kata HD, alat pertanian cenderung sangat mahal mencapai ratusan juta sehingga sulit dijangkau para petani. Melalui inovasi alat pertanian diharapkan ada alternatif alat yang bisa dimanfaatkan petani untuk meningkatkan produksinya.


"Saya tentu perlu dibantu para ahli. Agar segala kebijakan ini kena sasaran, efektif dan efisien. Semuanya masih mungkin diperbaiki dan ini harus menjadi pemikiran komperhensif. Kita tidak bisa bergerak parsial," jelasnya.


Menurut HD, masukan dan pertimbangan para dewan riset sangat dibutuhkan apalagi  menyangkut kebijakan yang melibatkan orang banyak. Iapun berharap setiap inovasi terus diprogress perkembangannya sehingga tidak menjadi gong yang bergema di awal saja.


"Saya mengajak mereka untuk membuat penelitian atau riset terhadap semua permasalahan yang ada misal tentang bagaimana kita meningkatkan pangan,budaya, teknologi. Itulah yang menjadi pijakan untuk para pemimpin dalam mengambil kebijakan," tambahnya.


Terpenting lagi lanjut HD, jiwa mental inovator jangan hanya menjadi slogan karena sebenarnya inovasi bisa mulai dilakukan dari hal kecil dan murah.


"Saya pernah membuktikan sendiri saat menjadi Bupati bahkan sampai mendapat penghargaan pada 2007. Saya mendapat penghargaan karena dapat membangun daerah dengan cost rendah. Semua Saya libatkan, petani, buruh, ASN dan terpenting para ahli," jelasnya.


Dalam upayanya mendorong tumbuh kembangnya inovasi di daerah, Pemprov Sumsel kata Herman Deru melaksanakannya secara komperhensif yakni dimulai dari hal yang paling mendasar yaitu membentuk mental inovator.


Ada 4 jurus utama yang dibeberkannya dalam acara tersebut yakni jurus 4S. Pertama ialah setiap orang adalah inovator, kedua bahwa setiap masalah menjadi peluang inovasi, ketiga sinergi dalam menyusun solusi serta setiap inovasi yang konkrit hasilnya.


Sementara itu Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel Dr Ekowati Retnaningsih menjelaskan bahwa Dewan Riset Daerah mempunyai tugas dan fungsi memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan untuk menyusun arah, prioritas, serta kerangka kebijakan pemerintah daerah di Bidang IPTEK.


Kemudian sebagai gudang pakar (brain trust) yang berperan aktif untuk mencarikan alternatif pemecahan permasalahan IPTEK yang dihadapi Pemerintah Provinsi.


Sementara itu mengenai total inovasi Sumsel sepanjang tahun 2019 yang berasal dari semua OPD dan Lembaga Litbang serta perguruan tinggi mencapai 795 inovasi. Inovasi itu terdiri dari tata Kelola pemerintah 70 inovasi, pelayanan publik 196 inovasi. Sedangkan  inovasi lainnya 529.


Adapun susunan pengurus DRD Sumsel periode 2020-2022 adalah bertindak selaku Pelindung adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Pengarah Sekda Sumsel dan Asisten Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel serta Penanggung Jawab Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel.


Sementara itu sebagai Ketua Prof. Dr. IR. Ri dit Pambayun, M.P, Sekretaris Dr.Tarech Rasyid, M.Si serta dibentuk pula Komisi-Komisi di antaranya Komisi Ketahanan Pangan Prof.Agus Joko dan Dr.Ir. Umar Harun, Komisu Pendidikan dan Kesehatan Dr.dr.Zulkarnaen,M.P dan Dr.Muhammad Idris, M.Pd. Komisi Energi dan Lingkungan Dr Bambang Prayitno, dan Dr.Jaksen M.Amin, Komisi Ekonomi dan Teknologi Informasi Prof. Barnadette Robiani, M.Sc, dan Muham.ad Izman Hesdiansyah Ph.D serta Komisi Agama dan Budaya Dr Ismail, M.Ag dan Dr Husni Thamrin, S.Pai,SH.MH.

Mawardi Yahya Ajak Pemuda Bersatu Majukan Daerah

Liputansumsel.com


INDERALAYA - liputansumsel.com-@Peran pemuda untuk mendorong kemajuan bangsa dinilai sangat penting. Sebab, para pemuda merupakan generasi yang dapat meneruskan cita-cita bangsa ini kedepannya.



Hal itu dinyatakan Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya saat menghadiri langsung peringatan Sumpah Pemuda di SMK Negeri 1 Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (27/10).


Mawardi mengatakan, dalam meneruskan cita-cita bangsa tersebut, para pemuda dituntut harus selalu bersatu.


"Tidak ada yang tidak bisa kita capai jika kita bersatu. Seperti saat ini, kita termasuk siswa SMA dan SMK di Kabupaten Ogan Ilir disatukan dalam kegiatan ini. Kebersamaan ini harus terus dipupuk sehingga Sumsel khususnya Kabupaten Ogan Ilir semakin maju," kata Mawardi.


Menurutnya, masa depan Sumsel yang akan disongsong terlihat dari generasi muda saat ini.


"Masa depan sumsel ada ditangan generasi muda. Termasuk juga di tangan siswa siswi kita ini. Maka sebab itu, silahturahmi ini jangan sampai putus demi masa depan yang maju. Siapa lagi yang akan memajukan daerah ini jika buka generasi penerus kita," tuturnya.


Sebagai bentuk dorongan agar generasi muda semakin berkembang, Pemprov Sumsel menginstruksikan dinas terkait untuk membantu setiap sekolah khususnya SMA-SMK sesuai kebutuhan.


"Kami menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk membantu sekolah. Namun bantuan itu yang sifatnya memang dibutuhkan agar generasi muda semakin berkembang," bebernya.


Untuk diketahui, peringatan hari Sumpah Pemuda yang digelar di SMK Negeri 1 Inderalaya Selatan itu diikuti oleh seluruh SMA-SMK yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. Dimana tercatat, sedikitnya 1200 orang siswa dari 30 SMA dan 6 SMK di Kabupaten Ogan Ilir yang mengikuti acara tersebut.


"Kami sangat berterima kasih atas perhatian pak Wagub yang sudah meluangkan waktunya untuk datang. Apalagi pak Wagub hingga kini masih konsisten memajukan Ogan Ilir," kata PJS Bupati Ogan Ilir Aufa Syahrizal.


Dia pun berharap agar masyarakat khususnya generasi muda di Ogan Ilir dapat turut membantu pemerintah dalam memajukan daerahnya.


"Ini tugas bersama. Generasi muda pun memiliki tanggung jawab untuk memajukan daerah ini," pungkasnya.

Herman Deru Himbau Ponpes Se Sumsel Disiplin Jalankan Pergub 37

Liputansumsel.com

Gubernur Distighosah kebangsaan Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020


PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H. Herman Deru mengaku bangga dengan keberadaan Forum Pondok Pesantren (Forpess) Sumsel yang saat ini tetap aktif menaungi seluruh ponpes baik yang ada di perkotaan hingga yang ada di pelosok wilayah Sumsel dengan tidak membedakan-bedakan mazhab dan organisasi kemasyarakatan yang melatar belakanginya.


"Forum ini sangat tepat. Alhamdulillah semua Ponpes mau untuk bersatu diwadah ini," ucap Herman Deru saat sambutan di istighosah kebangsaan peringatan hari santri nasional tahun 2020  yang diselenggarakan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forpess Sumsel di Sekretariat DPP Forpess di Jalan Kolonel H Burlian Palembang, Senin (26/10) malam.


Gubernur menilai Forpess  sangat penting peranannya di Sumsel sebagai sarana mempererat tali silaturahmi sekaligus tempat mendapatkan  update informasi terkini tentang ilmu pengetahuan agama maupun ilmu umum lainnya. Untuk itu dia meminta agar  mutu pembelajaran di Ponpes harus dijaga, termasuk urusan kesehatan para santri dan santriwati harus diperhatikan pihak ponpes terlebih dimasa Pandemi Covid 19 saat ini aktifitas Ponpes harus memenuhi syarat Protokol Kesehatan sebagaimana yang telah diatur dalam Pergub No.37 Tahun 2020.


"Kita tahu Ponpes terbanyak diluar pulau Jawa ada  di Sumsel sehingga harus terjaga keukhuwahannya dan saling menjaga kekompakan hubungan tiga pilar yaitu Ulama, Umaro dan Umat," katanya.


Kehadiran Ponpes di Sumsel lanjut Herman Deru sudah banyak membantu Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota  dalam mencerdaskan bangsa. Alumni Ponpes banyak yang berhasil dapat bersaing dengan alumni sekolah umum baik bidang bisnis maupun politik.


Terkait dengan peringatanan Maulid Nabi Muhammad SAW. Gubernur  

mengingatkan agar  umat muslim Sumsel tetap menjadikan Nabi  sebagai tauladan. 


"Ketauladanan Nabi harus kita ikuti dalam gerak langkah kita dalam hidup sehari hari. Inilah bukti cinta kita termasuk acara kita malam ini merupakan bagian dari rasa cinta kita pada Rosulullah," tandasnya.


Sementara itu, Ketua DPP Forpess Sumsel, KH Jamingan menyampaikan terima kasihnya pada Gubernur Herman Deru yang telah menyempatkan diri  hadir pada peringatan Hari Santi Nasional tahun 2020.


"Atas nama Ketua Forpess kami menyampaikan terima kasih kepada bapak gubernur dan para pimpinan Ponpes yang telah hadir," ucapnya.


Menurut KH Jamingan sejak tanggal 14 Desember 2018 lalu hingga saat ini Forpess sudah ada yang dibentuk dibeberapa kabupaten/kota di Sumsel.  Bahkan ada  diantaranya yang telah melaksanakan musyawarah daerah pemilihan Ketua Forpess di masing-masing daerah.


"Kami juga mengapresiasi dan berterima kasihpak Gubernur Sumsel H Herman Deru yang telah memberikan bantuan kepada seluruh Ponpes yang ada di Sumsel dengan jumlah  416 Ponpes. Termasuk juga bantuan dana operasional Ponpes di tahun 2020 ini," pungkasnya.

Herman Deru Dorong Penerapan Aspal Karet Lateks di Sumsel

Liputansumsel.com


SEKAYU - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengapresiasi langkah Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melakukan inovasi dengan mengoperasikan pabrik aspal karet berbasis lateks pravulkanisasi. Sebab, hal itu dinilai mampu sedikit mendongrak nilai jual komoditi karet di tingkat petani.



"Kita apresiasi inovasi ini. Dengan pabrik pengolahan aspal campur karet ini tentu akan menyerap produksi karet kita," kata HD, saat menghadiri Peresmian Instalasi Pengolahan Aspal Karet Berbasis Lateks Terpravulkanisasi di Kabupaten Muba, Senin (26/10).



Hadirnya pabrik pengolahan aspal karet tersebut diyakininya akan memberi keuntungan bagi para petani karet di Sumsel yang luasannya mencapai 1,3 juta hektar dengan jumlah produksi karet di Sumsel pada tahun ini diprediksi mencapai 978.611 ton karet kering. Dimana  aspal akan dicampur dengan kandungan karet alam sebesar 7 persen. Dalam satu ton campuran aspal panas dapat dimanfaatkan kurang lebih sebanyak 60  kilogram karet. 



"Memang hanya 7 persen, namun kita jangan melihat dari satu segmen saja. Karena ini salah satu alternatif membuka peluang bagi petani. Artinya kita menginginkan, karet untuk bahan baku aspal ini tidak bergantung pada harga internasional," tuturnya.



Karena itu, Pemprov Sumsel dan Pemkab Muba akan membuat hal itu menjadi sebuah e-Katalog. Dengan kata lain, harga karet tersebut tidak akan berubah.



"Kita sepakat akan membuatnya menjadi e-Katalog. Jadi karet ini kita buat memiliki harga tetap," terangnya.



Disisi lain, guna mendorong keberlangsungan pabrik pengolahan aspal karet tersebut, dia meminta, ada sinergi antara pemerintah pusat, Pemprov dan Pemkab atau Pemkot lainnya.



"Sinergitas itu harus ada. Aspal harus digunakan untuk jalan-jalan di Sumsel khususnya, karena ini berorientasi pada perekonomian para petani karet kita," paparnya.



Bahkan, dia menegaskan akan membuat regulasi agar aspal karet tersebut digunakan juga oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi.



"Termasuk juga saya akan mengajak Bupati dan Walikota lain untuk turut menggunakannya," bebernya.



Sementara itu, Bupati Muba, H Dodi Reza Alex mengatakan, inovasi pengolahan aspal tersebut sudah dilakukan sejak dua tahun belakangan.



"Setelah itu kami bergerak cepat untuk menerapkan inovasi itu. Pengolahan yang selama ini ada di Bogor dan Lampung, kita pindahkan ke Muba, apalagi Muba ini memiliki 300 ribu hektar lahan karet," tuturnya.



Menurutnya, ada empat keuntungan dari aspal karet ini. Dimana aspal karet ini dapat bermanfaat berbagai aspek ekonomi masyarakat. Karena bahan baku diambil dari petani langsung. Tidak hanya itu, harga karet juga akan semakin baik.



"Dari sisi teknis, walaupun harganya mahal tapi umur jalannya dua kali lipat lebih awet.  Kedap air. Tingkat kelenturannya bagus untuk daerah rawa seperti di Sumsel. Dari sisi bisnis pun demikian. Para pengembang mendapatkan harga kepastian dan bahan baku melimpah," pungkasnya.


Ketua DWP Sumsel Hj Reny Nasrun Sumringah Terima Kunjungan DWP Sumbar

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Reny Nasrun Umar menerima kunjungan kerja Ketua DWP Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ny. Elinda Alwis bertempat di Gedung Dharma Wanita Sriwijaya Jalan Rajawali Palembang, Senin (26/10).



Kunjungan  DWP Provinsi Sumbar tersebut selain dalam rangka silaturahmi juga dimaksudkan untuk  koordinasi dalam rangka menyelaraskan program kerja DWP dari kedua provinsi tersebut.



Ketua DWP Provinsi Sumsel, Hj. Reny Nasrun Umar dikesempatan itu mengucapkan terima kasihnya sekaligus ucapan selamat datang di Bumi Sriwijaya untuk Ketua DWP Provinsi Sumbar dan rombongan.



"Terimakasih banyak atas kunjungannya di Sekretariat  DWP Sumatera Selatan. Ini kebanggan bagi kami. Dan selamat datang di Bumi Sriwijaya," ucapnya dengan nada penuh sukacita.



Dihadapan tamunya itu Hj. Reny Nasrun menyebut banyak  program kerja yang sudah dijalakan di bawah kepemimpinannya, meski  gerak terbatas di saat pendemi covid 19 namun pihaknya tetap aktif  dengan kegiatan sosial yang bersifat produktif.



"Pengurus DWP Sumsel tetap berkontribusi dalam menekan permasalahan yang timbul akibat pandemi covid 19 ini," ungkapnya.



Dia menyebut, kegiatan rutin tetap dijalankan dengan menggelar  Webinar bersama pengurus DWP  Pusat dan Kabupaten/Kota di Sumsel.



"Kita juga aktif mensosialisasikan pada masyarakat terkait pandemi covid-19. Pelatihan membuat face shield bersama UMKM dan juga pembagian masker dan sembak ," paparnya.



Hj. Reny harap dari pertemuan yang dilaksanakan antara DWP Sumsel dan Sumbar akan tumbuh rasa   saling mendukung utamanya dalam menguatkan eksistensi DWP sebagai organisasi istri  Aparatur Sipil Negara (ASN).



Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Sumatera Barat Ny. Elinda Alwis mengucapan terima kasih atas sambutan serta koordinasi yang baik dari DWP Sumsel.



"Kami merasa bangga atas sambutannya yang luar biasa. Kami banyak belajar dari para pengurus DWP Sumsel terkait program kerja kedepan," tandasnya.


Mawardi Yahya Inginkan Desa di Sumsel Jadi Desa Mandiri

Liputansumsel.com

Wagub Buka Rakernis Kegiataan Dinas  PMD Pemprov. Sumsel TA 2020-2021 


PALEMBANG- liputansumsel.com--Program Dana Desa yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui APBN setiap tahunnya diharapkan dapat memajukan ekonomi kerakyatan yang ada di desa dengan pemanfaatan potensi yang ada dimasing-masing desa. Sehingga kedepan desa yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel)  akan menjadi desa yang mandiri.



Harapan tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumsel Ir H. Mawardi Yahya saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kegiataan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemprov. Sumsel Tahun Anggaran 2020-2021 bertempat di ruang rapat Binapraja Pemprov. Sumsel, Senin (26/10) pagi.



"Dana yang dikucurkan pemerintah ke desa jangan melulu dibangunkan sarana fisik saja. Saya lihat jalan setapak terus. Jika sudah tuntas bangunan fisik alihkan minimal 65 persennya untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan atau untuk sektor pelayanan," tegas Wagub.



Lebih lanjut dia mengaharapkan, melalui rakernis yang dilaksanakan dapat  menyamakan persepsi dan sinkronisasi  program antara PMD Provinsi dengan masing-masing PMD yang ada di Kabupaten/kota. 



"PMD jangan jalan sendiri-sendiri  karena berdasarkan aturan pengawasan pengelolaan dana desa langsung di bawah pembinaan Pemprov. Termasuk kewenangan pengawasan juga ada di bawah kendali Pemprov. Kebetulan saya Wakil Gubernur ditugaskan sebagai koordinator bidang pengawasan ini," imbuhnya.



Mawardi menambahkan, para kepala desa (Kades) serta perangkat desa lainnya harus kreatif dalam membuat program utamanya yang terkait dengan upaya pemberdayaan masyarakat.



"Arahkan dana desa untuk peningkatan ekonomi. Mencari peluang untuk menambah pemasukan kas desa  dengan memanfaatkan potensi desa. Sehingga nantinya akan tercipta kemandirian desa. Ini tentunya juga harus ditunjang dengan peningkatan SDM desa dengan merekrut para sarjana yang ada di desa bersangkutan," harapnya 



Untuk itu Wagub mengharapkan ada keterlibatan masyarakat dalam setiap program yang dijalankan. Karenanya dia mengajak semua pihak untuk berbenah mulai penyusunan program, pengelolaan dana desa, penyusunan laporan dan administrasi keuangan lainnya.



Sementara itu  Kepala Dinas PMD Provinsi Sumsel H. Wilson S.Sos dalam laporannya menyebut Rakernis ini digelar  bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan PMD Provinsi Sumsel sekaligus sebagai ajang evaluasi. Agar tercipta sinergitas antara PMD Provinsi dengan PMD kabupaten/kota.



"Kita harapkan setelah rakernis ini akan meningkatkan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan sumberdaya yang ada dimasing-masing Kabupaten/kota," lapornya.



Usai membuka rakernis kali ini, Wagub  didampingi Asisten 1 Akhmad Najib 


berkenan menyerahkan hadiah berupa tropi dan piagam penghargaan  kepada pemenang lomba Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga,  Keluarga Berencana Kesehatan (PKK-KB KES) dan Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2019.


Dimana untuk  pemenang terbaik 1 (satu) PKK-KB KES (Desa Karang Panggung Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas. Sedangkan Pemenang Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) terbaik 1 (satu) Kelurahan Perumnas Rahma Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I Kota Lubuk.


MA Kabulkan Permohonan Paslon 2 Ilyas -Endang

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com-Permohonan Ilyas Panji Alam terhadap Keputusan KPU Ogan ilir terkait pembatalan pasangan Ilyas – Endang dalam pilkada ogan ilir 2020 di kabulkan mahkamah agung.


Ketua Tim Hukum dan Advokasi pasangan nomor urut 2 , Prahara Andrie Kusuma, SH membenarkan putusan MA tersebut Mahkamah Agung telah mengabulkan  permohonan pasangan ilyas -endang terhadap KPU ogan Ilir.


Mahkamah Agung berpendapat, bahwa rekomendasi bawaslu yang menjadi dasar penerbitan keputusan KPU cacat hukum, sehingga keputusan KPU tentang pembatalan pasangan Ilyas – Endang batal demi hukum, dan memerintahkan KPU untuk menetapkan pasangan Ilyas – Endang menjadi peserta dalam pilkada Ogan Ilir, KPU di beri batas 7 hari untuk menindaklanjuti putusan MA tersebut.


Dengan keluarnya putusan MA tersebut, menandakan ketidak profesional penyelanggara, jelas ada penyalahgunaan wewenang di sini, saya yakin DKPP akan memberhentikan mereka, apalagi sudah ada statment dari mendagri tito karnavian, kalau ada penyelenggara yang tidak netral akan dipidanakan, kami tim hukum pasangan Ilyas – Endang, sedang melakukan kajian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan KPK untuk mempidanakan mereka.


Saatnya kita biarkan rakyat yang menentukan pilihan, ke depannya kami harap, baik penyelenggara maupun pasangan calon lainnya, marilah kita bermain “fairplay”, jangan takut untuk bertarung di lapangan, karena suara rakyat adalah suara Tuhan.(rul)

26 Oktober 2020

Feby Deru : Festival Rempah Jadi Ajang Promosi Potensi Daerah

Liputansumsel.com


PALEMBANG - liputansumsel.com-- Festival Rempah Sumsel 2020 akan menjadi agenda tahunan Tim Penggerak (TP) PKK Sumsel sebagai salah satu program memberdayakan dan mensejahterakan keluarga melalui gerakan PKK. Hal tersebut diungkapkan Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD saat menyerahkan tropi pemenang lomba pada Festival Rempah Sumsel 2020 di halaman Istana Gubernur Griya Agung Palembang, Minggu (25/10).



"Selamat dan apresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi pada Festival Rempah Sumsel 2020.  Saya berharap acara seperti ini tetap selalu bisa dilaksanakan yang bertujuan mengangkat potensi daerah," ucapnya.


Dia menyebut digelarnya Festival Rempah dimaksudkan ubtuk memberi kesempatan kepada para pelaku usaha UMKM   melakukan promosi agar tetap eksis di tengah situasi ekonomi yang kurang kondusif karena terdampak pandemi covid 19. 


"Saya bersama tim berencana agar ajang ini rutin digelar setiap tahun, tentu dengan nuansa yang berbeda," bebernya.


Kegiatan serupa diharapkannya  dapat dilaksanakan juga di tingkat kabupaten/kota se-Sumsel, sehingga tujuan PKK akan tercapai yaitu memberdayakan dan mensejahterakan keluarga melalui Gerakan PKK.


"Semoga festival ini memberikan manfaat bagi daerah masing-masing juga kita semua," tandasnya.


Adapun berbagai perlombaan yang diselenggarakan pada Festival Rempah Sumsel 2020 yaitu lomba stand terbaik kategori PKK, lomba stand terbaik kategori umum/organisasi wanita, dan lomba merangkai sayuran.


Untuk lomba stand terbaik kategori PKK, Kabupaten Empat Lawang berhasil meraih juara pertama, Kabupaten OKU Timur mendapatkan juara ke-dua, dan kota Prabumulih memperoleh juara ke-tiga.


Selanjutnya untuk lomba stand terbaik kategori umum/organisasi wanita, juara pertama diraih Bhayangkari Sumsel, juara ke-dua oleh Ikatan Istri dan Karyawati Bank Sumsel Babel, dan Persit Kartika Chandra Kirana PD II Sriwijaya meraih juara ke-tiga.


Sementara untuk lomba merangkai sayuran, Kota Lubuk Linggau berhasil mendapatkan juara pertama, sedangkan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memperoleh juara ke-dua, dan Kabupaten OKU Timur meraih juara ke-tiga.


Usai menyerahkan tropi dan hadiah bagi pemenang lomba Feby Deru berkesempatan memeriahkan rangkaian Festival Rempah Sumsel 2020 kali ini  memanggang kemplang bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah (PD) II Sriwijaya Shinta Agus, beserta anggota TP PKK Sumsel.


Dengan wajah sumringah dan gembira, sembari lesehan Feby Deru tampak asik dan menikmati proses memanggang kemplang menggunakan anglo dan arang. 


"Memanggang kemplang ini salah satu rangkaian acara Festival Rempah Sumsel 2020. Kemplang panggang disukai semua orang. Bisa dijadikan kudapan atau sajian pelengkap makan. Dengan manggang kemplang bareng kita bisa tahu proses memanggangnya yang butuh ketelatenan," ucapnya.


Dijelaskan Feby, sesuai dengan namanya, kemplang yang merupakan potongan dari pempek ini dijemur terlebih dahulu lalu dipanggang diatas bara api.


"Warnanya tidak akan sebersih kemplang kerupuk dan getas. Kemplang bakar identik dengan warna cokelat ketuaan dan biasanya dinikmati dengan saos sambal," tandasnya.

Meriahkan Festival Rempah, TP PKK Sumsel Gelar Senam Jantung Sehat

Liputansumsel.com


PALEMBANG- liputansumsel.com--Masih dalam rangkaian memeriahkankan Festival Rempah Sumsel 2020. Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD, Minggu (25/10) membaur dengan ribuan masyarakat  dalam senam sehat yang dilaksanakan di halaman Griya Agung Palembang.



Menurut  Ketua TP  PKK Sumsel Hj. Feby Deru, senam sehat kali ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan festival rempah. Namun di karena masih dalam suasana  pandemi covid-19, kegiatan senam terpaksa di batasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.


"Kita  melaksanakan senam sehat hari ini. Dalam rangka memeriahkan Festival Rempah. Kita senam  dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Feby.


Menurut dia, senam sehat  yang dilaksanakan hampir  dua jam itu, juga dimaksudkan sebagai ajang mengenalkan senam jantung sehat. Mengingat bulan november mendatang ada hari jantung. Sekalian mengenalkan organisasi jantung sehat pada masyarakat.


"Senam sehat yang kita laksanakan hari ini. Juga sebagai ajang mengenalkan organisasi jantung sehat kepada masyarakat," tambahnya.


Usai menggelar senam gubernur dan Ketua TP PKK Sumsel berkanan meninjau stan pameran Festival Rimpah yang berisikan aneka kuliner dan stan UMKM.

Herman Deru Resmikan Masjid At-Thoriq Mardhotillah

Liputansumsel.com

Ditandai Penanda Tanganan Prasasti dan  Sholat Dzuhur Berjamah


PALEMBANG - liputansumsel..com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru meresmikan difungsikannya penggunaan Masjid At-Thoriq Mardhotillah yang berada di Jalan Noerdin Pandji Kecamatana Sukajaya Kecamatan Sukarame, Palembang, Minggu (25/10) siang.


Persemian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti  dan dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjemaah untuk pertama kalinya,  dengan imam Syeikh Hussein Jaber  (Imam Besar Masjid Nabawi Madinah) yang juga merupakan saudara dari Syeikh Ali Jaber.  


Dalam sambutannya  Herman Deru berpesan pada pengurus yayasan 

Masjid At-Thoriq Mardhotillah. Agar keberadaan masjid tersebut dimakmurkan dengan kegiatan ibadah bagi umat muslim dengan tidak membatasi dari mazhab atau dari organisasi Islam tertentu saja. Namun berguna bagi semua umat Islam yang hendak menunaikan ibadah sholat lima waktu atau kegiatan ibadah sunnah lainnya.


"Keberadaan masjid ini tentu menambah sarana peribadatan umat muslim.  Makmurkan dengan kegiatan sholat lima waktu atau acara syiar Islam lainnya. Masjid ini untuk umat muslim bukan hannya untuk mazhab atau organisasi Islam tertentu saja," tegasnya.



Keberlangsungan masjid tersebut  lanjutnya, merupakan tanggung jawab bersama. Sebab itulah, dia meminta pengelola masjid maupun masyarakat sekitar turut ambil bagian untuk memuliakan dan memakmurkan masjid tersebut.


"Ini tanggung jawab kita semua. Kemakmuran masjid harus dijaga. Jangan sampai masjid megah ini nantinya kosong. Karena itu, janga kebersihan masjid. Termasuk kenyamanan dan keamanannya harus dijaga," tuturnya.


Herman Deru mengucapkan  terimakasih pada H. Wahyu Budiman sekeluarga besar yang telah memberikan contoh dan tauladan yang baik bagi umat Islam lainnya yang telah membangun  Masjid At-Thoriq Mardhotillah dengan megah sebagai bentuk kepeduliannya pada syiar dan pembinaan pada   umat muslim Kota Palembang dan sekitarnya.


"Tidak semua orang mau menyisihkan hartanya untuk membangun  masjid. Tentu kita sangat berterima kasih dan saya harap ini dapat menjadi contoh bagi kita semua. Berbuat baik dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menjaga dan memakmurkan masjid yang telah dibangun ini," terangnya.


Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid At-Thoriq Mardhotillah Ustad KH Nawawi Dencik Al Hafidz berharap masjid ini nantinya dapat bermanfaat bagi umat muslim untuk melakukan ibadah, sekaligus juga dapat mendorong visi dan misi Sumsel menjadi daerah yang religius.


"Kita juga ucapkan terimah kasih kepada pak Gubernur yang telah meluangkan waktunya untuk meresmikan masjid ini. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat Sumsel dan luar Sumsel," pungkasnya.


Dalam rangkaian peresmian Masjid At-Thoriq Mardhotillah kali ini diisi dengan tausiah singkat oleh Syeikh Ali Jaber  secara virtual  dan dilanjutkan dengan tausiah oleh saudaranya Syeikh Hussein Jaber. Juga nampak hadir

Penceramah Ustad KH Solihin Hasibuan, Kepala Perwakilan Wilayah BI Sumsel Hari Widodo, Pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel, Alim Ulama dan Masyarakat sekitar