03 Januari 2024

TPID Pangkalpinang Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan dan Forkopimda Pangkalpinang mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilaksanakan virtual, Rabu (3/1/2024).


Rapat yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian ini kembali membahas terkait upaya stabilisasi bahan pangan. Tito mengatakan, berdasarkan survey ada dua isu utama di masyarakat, yaitu lapangan pekerjaan dan masalah stabilitasi bahan pangan. Gejolak-gejolak yang lain di berbagai negara juga dipicu masalah pangan, sehingga hal ini menimbulkan gejolak keamanan dan politik.


“Jangan bosan dalam penanganan inflasi karena ini menyangkut stabilisasi bahan pangan,” kata tito.


Dia menyampaikan, tren pertumbuhan ekonomi dunia, Indonesia berada di angka yang aman yakni dengan PDB sebesar 4,94 persen. Indonesia rangking 50 dari 185 negara dunia untuk pertumbuhan PDB. Sementara di ASEAN, Indonesia peringkat 4 dari 11 negara.


Tito menambahkan, inflasi secara nasional per Desember 2023 berada di angka 2,61 persen. Sementara itu, Kota Pangkalpinang berada di 10 kota terendah angka inflasi, yakni sebesar 2,01 persen.


Sementara itu, untuk strategi yang dilakukan Pemkot Pangkalpinang dalam menekan inflasi dengan pemantauan (sidak) ketersediaan stok dan pergerakan kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor.


Selain itu, TPID juga berkoordinasi dengan stakeholder untuk kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui operasi pasar atau pasar murah. Pemkot Pangkalpinang juga memperkuat program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui program kelurahan tanggap inflasi yaitu Kelurahan Sinar Bulan Kecamatan Bukit Intan dan Kelurahan Bukit Besar Kecamatan Girimaya.


Demi kelancaran distribusi bahan pokok, Pemkot juga berkoordinasi dengan stekaholder di pelabuhan untuk angkutan barang agar berjalan lancar dan tidak ditemukan penimbunan barang kebutuhan pokok. (*)

Pj Gubernur Sumsel Tinjau Pelayanan Publik di Hari Pertama Kerja Tahun 2024

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,--- Mengawali hari pertama masuk kerja pada tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan sidak ke sejumlah pelayanan publik di lingkung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Salah satunya adalah Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pengelolaan Pendapatan Daerah Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Wilayah Palembang III, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/1/2024).


Fatoni meninjau dengan saksama pelayanan di Kantor Samsat, mulai dari proses pendaftaran, validasi, pembayaran hingga pencetakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) termasuk ruang kerja staf serta ruang tunggu.


Fatoni menginstruksikan para staf untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang datang membayar kewajibannya. Usai meninjau sejumlah lokasi pelayanan, dia mengapresiasi jajaran Samsat Palembang III yang telah memberikan pelayanan terbaik.


“Hari ini kita melakukan sidak terhadap pelayanan publik di lingkup Pemerintah Provinsi, salah satunya pelayanan di Samsat. Tadi saya mengecek apakah pelayanan sudah berjalan dengan baik atau masih pada libur. Setelah saya cek, ini kantor berjalan dengan normal, pelayanan juga sangat baik,” kata Fatoni.


Selain itu, Fatoni juga mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak yang sudah menjadi kewajibannya. Terlebih dalam proses pelayanan yang diberikan sudah sangat dipermudah.


“Perpanjangan STNK yang untuk satu tahunan tidak sampai lima menit selesai, dengan syarat-syaratnya yang sudah lengkap. Kami menghimbau untuk seluruh masyarakat wajib pajak, segera melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Apalagi biaya balik nama, tidak lama dan murah, ini untuk menghindari pemblokiran karena kalau sudah diblokir kendaraan kita akan menjadi ilegal dan tidak bisa beroperasi,” ucap Fatoni.

Ketua PGRI Sumsel Apresiasi Pj Gubernur Agus Fatoni dan Pemprov Sumsel Majukan Pendidikan dan Laksanakan Program Prioritas

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Selatan (Sumsel) Ahmad Zulinto mewakili akademisi memuji komitmen kuat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dalam menjalankan program pembangunan dalam berbagai bidang. Dia menilai komitmen tersebut membuahkan hasil yang sangat baik.


"Pemerintah Sumsel telah berkomitmen begitu kuat dalam menjalankan program pembangunan dari berbagai lini. Sehingga capaian di Sumsel dicapai dengan sangat baik,” ucap Zulinto menanggapi paparan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam kegiatan ‘Refleksi Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2023’ di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (31/12/2023).


Zulinto juga mengapresiasi berbagai upaya percepatan pembangunan yang dijalankan Pemprov Sumsel dalam menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem. Selain itu, Zulinto juga memuji kinerja Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang sejak dilantik cepat bergerak menjalankan program-program prioritas yang ada di Sumsel.


“Ini artinya memang Pemprov Sumsel telah melakukan percepatan-percepatan dan memang nyata mulai dari stunting, kemiskinan ekstrim dan banyak lagi yang lainnya" ucapnya.


"Saya ketahui betul bahwa Pak Pj Gubernur fokus sekali pada penanganan  inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting dan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada  2024 di Sumsel, ini terus dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota,  baru beberapa bulan keseriusannya sudah terlihat, Insyaallah kami akan selalu mendukung apa yang menjadi kebaikan di Sumsel," sambungnya.


Secara khusus Ketua PGRI Sumsel ini, berharap di tahun 2024 Pemerintah Provinsi Sumsel memberikan perhatian khusus kepada dunia pendidikan.


"Kami berharap untuk 2024 menjadi perhatian serius baik dari segi pendidikan dan tenaga pendidiknya," kata Zulinto.