25 Januari 2024

Jadi Korban Berita Hoaks, Ahmad Rizali Pj Bupati Muara Enim Lapor Ke Polda

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Pemberitaan penggelapan anggaran Dinas Perdagangan (Disdag) Pemprov Sumsel merupakan penyebaran berita bohong atau hoaks dari pemberitaan media daring abal-abal menimbulkan banyak keresahan dari sejumlah masyarakat termasuk kalangan pejabat.


Merasa jadi korban berita bohong dan tidak berimbang dari salah satu media online, Pj Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA melaporkan situs media LahatAktual.Com kepada Polda Sumatera Selatan. Hal ini disampaikannya saat mengelar konfrensi pers di Hotel Aston Palembang, Kamis (25/1/2024). 


Dalam keterangannya, Rizali menuding pemberitaan berjudul "Dugaan Penggelapan Anggaran Disdag Sumsel, Pj Bupati Muara Enim akan Dilaporkan" tersebut tidak berdasarkan fakta, berimbang dan tanpa konfirmasi dari yang bersangkutan. 


Adapun berita tersebut hanya mengutip narasumber dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPKN) dengan narasumber Dodo Arman tanpa ada konfirmasi dari objek pemberitaan. Berdasarkan pantauan di situs www.dewanpers.or.id, situs media LahatAktual.Com tidak terdaftar sebagai perusahaan pers yang berstatus terverifikasi administratif dan faktual dari Dewan Pers. Begitu pula, kanal situs LahatAktual.Com ini juga tidak menampilkan susunan nama-nama redaksi seperti media-media daring pada umumnya.

   

"Pada berita tersebut ditulis Tahun Anggaran 2020, padahal ditahun tersebut saya tidak menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel melainkan sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Pemprov Sumsel," ungkap Rizali.


Rizali menjelaskan, dirinya baru menjabat sebagai Kepala Disdag Sumsel pada 25 Januari 2021. Dirinya menegaskan selama menjabat Kepala Disdag ditahun tersebut tidak ditemukan penggelapan atau kerugian keuangan negara berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Badan Pemeriksaan Republik Indonesia (LHP BPK-RI). 


"Jadi mengapa saya perlu laporkan ini, karena saya saat ini menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim. Tentu saya tidak mau publik (masyarakat Muara Enim) jadi keliru atau salah menilai karena pemberitaan bohong tersebut," tegasnya.


Untuk itulah, Rizali menegaskan perlu  mengambil langkah tegas dengan melaporkan ke Polda Sumsel dengan no laporan STTLP/B/83/1/2024/SPKT/Polda Sumsel. Tanggal 22 Januari 2024  tentang pelanggaran UU No 1/2024 tentang revisi UU ITE Pasal 27 A.


Selain itu, sambung dia pihaknya juga melaporkan hal ini kepada dewan pers pada 24 Januari 2024 lalu. "Pemberitaan tersebut sangat menyudutkan dan tidak ada konfirmasi kepada saya secara langsung. Padahal saya terbuka," ungkap Rizali.


Mengingat kasus pemberitaan bohong kerap memakan korban, Rizali pun mengharapkan agar seluruh media terdaftar di dewan pers. Mengingat, saat ini siapa pun bisa membuka media online. Namun tetap media online tersebut harus diakui dan dinaungi dewan pers," imbuhnya.


"Semua orang bisa bikin media dan tentu kalau tidak terdaftar di dewan pers maka beritanya sulit dipertanggung jawabkan," pungkasnya.

RSUD H. Anwar Mahakil Diusulkan Gantikan Nama RSUD Talang Ubi

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Anwar Mahakil diusulkan menjadi nama RSUD kabupaten PALI, menggantikan nama RSUD Talang Ubi yang sekarang. Hal itu diketahui dari usulan-usulan yang muncul dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten PALI, Kamis (25/1/2024) bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) PALI, di Jalan Merdeka Km. 10 kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi.


FGD yang dibuka secara resmi oleh Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda PALI, Haryono itu menghadirkan Selamet Oku Asmana, SKm MKes, konsultan perumahsakitan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinkes Muara Enim.


Turut hadir para staf ahli, OPD terkait, Direktur RSUD Talang Ubi, tokoh masyarakat, tokoh pemangku adat, perwakilan Puskesmas yang ada di kabupaten PALI, Ketua PWI PALI dan Sekretaris KNPI PALI serta organisasi profesi bidang kesehatan.


Dalam keterangannya, dr. Hj. Tri Fitrianti direktur RSUD Talang Ubi menerangkan digelarnya FGD dengan pembahasan pemberian nama RSUD Talang Ubi dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing pelayanan medis kepada masyarakat. Kemudian juga diharapkan pergantian nama bisa memperkuat identitas dan ciri khas.


"Terkadang masyarakat salah tafsir dengan sebutan RSUD Talang Ubi, ada juga yang menyebutkan RS Bhayangkara. Sehingga muncul multi tafsir, dan membuat masyarakat tadi mengira RS Bhayangkara yang ada di Polda. Padahal penyebutan nama RS Bhayangkara, karena lokasinya yang berada di kelurahan Pasar Bhayangkara. Oleh karenanya, melalui FGD ini diharapkan nama usulan dari seluruh elemen masyarakat. Setelah itu nantinya usulan ini akan disampaikan kepada pimpinan," ujar dr. Fitri.


Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Haryono menegaskan bahwa FGD digelar sebagai langkah awal yang baik untuk memperkuat sinergitas antara Pemkab PALI dengan masyarakat.


Ia juga berharap gagasan terbaik dari para peserta FGD dengan memberikan saran dan kritik yang konstruktif untuk perbaikan sektor kesehatan di Bumi Serepat Serasan. Sehingga tujuan yang diharapkan bisa tercapai.


"Kita juga berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang berdaya saing. Perubahan nama RSUD haruslah lebih representatif, memberikan identitas yang kuat, serta mencerminkan kabupaten PALI," pungkasnya.


Sementara itu, Selamet Oku Asmana mengatakan bahwa pemberian nama RSUD boleh mengambil nama bagi orang yang telah berjasa untuk daerah. Namun orang tersebut sudah meninggal dunia, jadi sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasanya selama hidup.


"Selain itu, pemberian nama RS berdasarkan pasal 54 harus memperhatikan nilai, norma agama, sosial budaya dan etika. Dapat disesuaikan dengan kepemilikan jenis dan kekhususannya. Setelah dapat usulan nama kemudian permohonan izin kepada pemilik dalam hal ini Bupati PALI selaku pemerintah daerah, melibatkan stakeholder seperti FGD ini. Serta disahkan oleh pemilik," jelasnya. 


Acara selanjutnya penandatanganan berita acara usulan FGD yang ditandatangani oleh seluruh peserta FGD. (AMD)

Pj Walikota Prabumulih Mengikuti Rapat Koordinasi Sinergitas Forkopimda Sumsel

Liputansumsel.com

Penanganan Bencana, Mencegah lnflasi, Kemiskinan Ekstrem, Stunting, Pemilu dan Pilkada


PALEMBANG,liputansumsel.com– Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM didampingi Forkopimda Prabumulih dan beberapa OPD terkait mengikuti Rapat Koordinasi Sinergitas Forkopimda Sumsel dalam Penanganan Bencana, Mencegah lnflasi, Kemiskinan Ekstrem, Stunting, Pemilu dan Pilkada guna mempertahankan Sumsel Zero Konflik Tahun 2024, bertempat di Ballroom Hotel Aston Jl. Jend. Basuki Rachmat Kota Palembang, Kamis (25/1/2024).

Rapat koordinasi yang bertemakan “Sinergitas Forkopimda Sumsel dalam Penanganan Bencana, Mencegah lnflasi, Kemiskinan Ekstrem, Stunting, Pemilu dan Pilkada guna mempertahankan Sumsel Zero Konflik Tahun 2024” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh elemen dalam menciptakan dan menjaga keamanan yang kondusif di Provinsi Sumatera Selatan.

Rapat Koordinasi dibuka oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj. Gubernur Sumsel didampingi unsur Forkompimda Prov.Sumsel 

Pj Gubernur Sumsel Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si mengaku penanganan banjir harus terus dilakukan, khususnya kepada warga yang terdampak banjir. 

"Posko kesehatan dan pengungsian harus terus disiagakan," ujarnya.

Agus Fatoni juga mengingatkan, sebentar lagi pelaksanaan Pemilu 2024 akan digelar, dan seluruh daerah di Sumsel terutama harus terus menjaga kondusivitas wilayah masing-masing. 

"Pertahankan zero konflik di Sumsel," tegasnya. 

Sumber : diskominfo prabumulih

Kesigapan Penanganan Banjir Di Muba Diapresiasi Ketua DPRD Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com– Musibah banjir dan luapan air Sungai Musi yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) membuat prihatin banyak pihak. Salah satunya dari Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati.

Hal ini diungkapkannya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten / Kota Se-Sumatera Selatan Tahun 2024 dengan Tema “Sinergitas Forkopimda Sumatera Selatan dalam Penanganan Bencana, Mencegah Inflasi, Kemiskinan Ekstrem, Stunting, Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 guna Mempertahankan Sumatera Selatan Zero Konflik” di Hotel Aston Palembang, Kamis (25/1/2024).

“Bencana banjir di beberapa wilayah di Sumsel sangat membuat prihatin, dalam kesempatan ini saya juga mengapresiasi kesigapan Forkopimda yang sangat sigap melakukan penanganan dan meringankan beban warga terdampak,” ucapnya.

Lanjutnya, musibah banjir ini menjadi tanggung jawab bersama dan semua pihak untuk meringankan beban warga yang terdampak.

“Saya juga berharap agar anggaran untuk penanganan banjir ini dimaksimalkan dengan baik,” ujar Anita.

Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni mengaku, penanganan banjir harus terus dilakukan, khususnya kepada warga yang terdampak banjir. “Posko kesehatan dan pengungsian harus terus disiagakan,” tuturnya.

Ia menambahkan, sebentar lagi pelaksanaan Pemilu 2024 akan digelar, dan seluruh daerah di Sumsel terutama harus terus menjaga kondusifitas wilayah masing-masing. “Pertahankan zero konflik di Sumsel,” tegasnya.

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya mengungkapkan, TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang telah ditetapkan dan terkena banjir nantinya akan dipindahkan ke lokasi yang tidak terkena banjir.

“Bagi TPS yang terdampak banjir nanti akan dipindahkan agar tidak menyulitkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya,” tukasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud mengaku saat ini penanganan banjir terus dilakukan dan penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir terus dilakukan inventarisir.

“Posko kesehatan dan pengungsian terus diberdayakan. Tim tenaga kesehatan juga turun langsung menyisir ke pedesaan untuk mengecek kesehatan warga terdampak banjir,” ungkap Apriyadi.

Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini juga menambahkan, perbaikan infrastruktur terdampak banjir juga bertahap telah dilakukan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

“Misalnya jalan nasional di Desa Bailangu yang amblas akibat hantaman luapan Sungai Musi sudah mulai diperbaiki, kami berharap agar banjir segera surut,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Dandim 0401 Muba, Letkol Inf Erry Dwianto, Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Imam Safii, Kejari Muba, Romy Rozali, Kaban Kesbangpol Joni Martohonan Simanungkalit, Kadin Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, dan Plt Kabag Prokopim Agung Perdana. (mhn/ril)

Rapat Kordinasi Forkopimda Sumsel Dihadiri Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com

 


Palembang,liputansumsel.com– Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dr. Hj.R.A. Anita Noeringhati, SH,MH hadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Sumatera Selatan yang di Gelar di Hotel Aston Jalan Basuki Rahmat Palembang, Kamis (25/01/2024).

Dengan mengusung tema “Sinergitas dalam Penanganan Bencana, Mencegah Inflasi, Kemiskinan Ekstrim, Stunting, Pelaksanaan Pemilu, dan Pilkada Tahun 2024 Guna Mempertahankan Sumsel Zero Konflik.”

Dr.Hj.RA. Anita Noeringhati SH MH dalam rapat ini menyampaikan pandangan dan kontribusi dari DPRD Provinsi Sumsel terkait upaya pencegahan bencana, pengendalian inflasi,penanggulangan kemiskinan ekstrim, stunting,serta persiapan menuju Pemilu dan Pilkada 2024.

Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di Sumatera Selatan.

“Sinergitas dalam penanganan bencana dan isu strategis lainnya menjadi kunci utama untuk mempertahankan Sumsel Zero Konflik” tutup Anita. (mhn/ril)

 

Jadi Atensi Pj. Bupati, Perbaikan Jalan Cengal-Sungai Jeruju Dipercepat .

Liputansumsel.com

#Ruas Talang Jaya-Cengal Sudah Mulus

.


OKI, LiputanSumSel.Com---Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir. Asmar Wijaya, M. Si meminta percepatan program prioritas pemda kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten OKI. Salah satu program prioritas tersebut perbaikan infrastruktur untuk daya dukung ekonomi.

.

“Agar diakselerasi program-program prioritas seperti perbaikan jalan karena efeknya dominan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat;” Jelas Asmar pada Rakor OPD, Selasa, (23/1) kemarin.

.

Salah satu perbaikan jalan yang jadi prioritas Pemkab OKI, yaitu ruas jalan Cengal-Sungai Jeruju Kecamatan Cengal.

.

“Seperti ruas jalan Cengal-Sungai Jeruju yang dikeluhkan masyarakat di media sosial agar segera ada penanganan,” pintanya.

.

Menanggapi perintah Pj. Bupati OKI, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Rabu, (24/1) melakukan survey kerusakan ruas jalan cengal - sungai jeruju khususnya pada sejumlah titik kerusakan di desa kebon cabe dan desa balam jeruju Kecamatan Cengal Kabupaten OKI 

.

Ruas jalan sepanjang 31,357 km, setiap tahun memang selalu dilakukan penanganan. Namun karena panjangnya ruas dan keterbatasan anggaran, perbaikan dilakukan secara bertahap.

.

“Untuk tahun ini tetap akan dilakukan penanganan melalui kegiatan penyangga jalan wilayah IV,” Ungkap Kepala Dinas PUPR OKI, Ir. Man Winardi.

.

Meski demikian, ungkap Man peningkatan secara permanen belum dapat dilakukan mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan.

.

“Kita akan lakukan perkerasan dan galian drainase terlebih dahulu, lalu sesuai instruksi Pj. Bupati akan dilakukan percepatan persiapan tender.” Ungkap dia.

.

Man juga mengajak masyarakat bersama-sama menjaga infrastruktur yang dibangun pemerintah terutama di musim penghujan seperti ini.

.

“Misalnya kendaraan yang membawa beban angkutan melibihi tonase untuk sama-sama diingatkan apa lagi di musim penghujan seperti ini,” jelas Man


Ruas Talang Jaya-Cengal Sudah Mulus

.

Manfaat pembangunan infrastruktur telah dirasakan masyarakat Kecamatan Cengal Kabupaten OKI. Tahun lalu ratusan miliar anggaran digelontorkan pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemda OKI untuk memperbaiki ruas Jalan Talang Jaya menuju Kecamatan Cengal Kabupaten OKI.

.

Melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 tentang  program Inpres Jalan Daerah (IJD) sebesar Rp56,9 miliar digelontorkan pemerintah untuk membangun jalan sepanjang 6,4 km

.

Kasatker PJN Wilayah III Sumsel Fedi Candra, mengatakan pekerjaan perbaikan jalan tersebut  selesai sesuai target, pada Desember 2023 lalu. .

“Melalui dana inpres, ruas jalan ini dibangun sepanjang 6,4 km dengan nilai kontrak dan proses pengerjaan selama 122 hari.” Ujar dia. 

.

Sementara Pemprov Sumsel tahun lalu juga telah menggelontorkan senilai 3 Miliar Rupiah dan dari APBD Kabupaten OKI sejumlah 2 Miliar Rupiah.

.

Gotot Holden, Sekretaris Camat Cengal mengaku bersyukur karena jalan di desanya sudah diperbaiki. 

.

“Alhamdulillah tahun ini sudah diperbaiki melalui dana inpres ditambah Bangub dan dari APBD,” kata Gotot

.

Perbaikan jalan ini Lanjut dia memudahkan masyarakat baik mengangkut hasil pertanian, begitupun dengan sembako atau bahan makanan yang datang dari kota menuju ke Kecamatan  Cengal.(PD)

Manfaatkan Bongkaran Tol, Polisi dan Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Cengal-Sungai Jeruju

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Aksi gotong royong dilakukan Jajaran Polisi Sektor (Polsek) Cengal bersama masyarakat dan Pemerintah Desa Kebon Cabe, Balam Jeruju dan Sungai Jeruju Kecamatan Cengal untuk mengatasi kerusakan ruas Jalan Cengal-Sungai Jeruju pada, Rabu, (26/1/24).

.

Anggota polsek bersama warga  melaksanakan penimbunan menggunakan Bongkaran aspal atau ex scrapp berasal dari limbah hasil pemeliharaan jalan tol Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung.

.

"Bersama masyarakat anggota kita bergotong royong melakukan upaya perbaikan sementara seperti Melakukan penimbunan spot-spot jalan yang rusak serta membuat saluran air/parit jalan agar supaya air tidak menggenang di Badan jalan ketika hujan turun dengan menggunakan alat berat  yang akan melintas," Ungkap Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, SH, S. IK.

.

Selain memperbaiki jalan ujar Kapolres, Gotong-royong ini bagian upaya menjalin kekompakan serta silaturahmi untuk terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama tahapan Pemilu 2024. 

.

"Warga diharapkan dapat berperan aktif mengatasi persoalan seperti jalan rusak serta bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pemilu," Ujar Kapolres.

.

Kerjasama Pemkab, Hutama Karya dan Perusahaan Perkebunan

.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir bersama PT Hutama Karya dan perusahaan perkebunan di Kabupaten OKI melakukan kerjasama  pemanfaatan limbah jalan berupa bongkaran tol, atau aspal ex scrapp hasil pemeliharaan jalan aspal, untuk dimanfaatkan kembali dalam rangka perbaikan jalan rusak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

.

Bongkaran aspal atau ex scrapp tersebut berasal dari limbah hasil pemeliharaan jalan tol Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung pada KM 269 B dan 253 B. Dalam kerjasama tersebut, perusahaan sekitar membantu pengangkutan bongkaran tol ke titik lokasi kerusakan jalan.

.

"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemda dan Perusahaan di OKI untuk melakukan perbaikan infrastruktur secara cepat, untuk membantu masyarakat." Ujar Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya di Kayuagung, Selasa, (23/1/23).

.

Diharapkan Asmar solusi seperti ini dapat membantu perbaikan jalan khususnya di wilayah yang banyak mengalami kerusakan secara cepat seperti di Kecamatan Mesuji, Cengal dan lainnya.

.

PUPR Percepat Proses Perbaikan Jalan

.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Rabu, (24/1) melakukan survey kerusakan ruas jalan cengal - sungai jeruju khususnya pada sejumlah titik kerusakan di desa kebon cabe dan desa balam jeruju Kecamatan Cengal Kabupaten OKI 

.

Ruas jalan sepanjang 31,357 km, setiap tahun memang selalu dilakukan penanganan. Namun karena panjangnya ruas dan keterbatasan anggaran, perbaikan dilakukan secara bertahap.

.

“Untuk tahun ini tetap akan dilakukan penanganan melalui kegiatan penyangga jalan wilayah IV,” Ungkap Kepala Dinas PUPR OKI, Ir. Man Winardi.

.

Meski demikian, ungkap Man peningkatan secara permanen belum dapat dilakukan mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan.

.

“Kita akan lakukan perkerasan dan galian drainase terlebih dahulu, lalu sesuai instruksi Pj. Bupati akan dilakukan percepatan persiapan tender.” Ungkap dia.(PD)

Talang Jaya-Cengal Sudah Mantap

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Manfaat pembangunan infrastruktur telah dirasakan masyarakat Kecamatan Cengal Kabupaten OKI. Tahun lalu ratusan miliar anggaran digelontorkan pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemda OKI untuk memperbaiki ruas Jalan Talang Jaya menuju Kecamatan Cengal Kabupaten OKI.

.

Melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 tentang  program Inpres Jalan Daerah (IJD) sebesar Rp56,9 miliar digelontorkan pemerintah untuk membangun jalan sepanjang 6,4 km

.

Kasatker PJN Wilayah III Sumsel Fedi Candra, mengatakan pekerjaan perbaikan jalan tersebut  selesai sesuai target, pada Desember 2023 lalu. .

“Melalui dana inpres, ruas jalan ini dibangun sepanjang 6,4 km dengan nilai kontrak dan proses pengerjaan selama 122 hari.” Ujar dia. 

.

Sementara Pemprov Sumsel tahun lalu juga telah menggelontorkan senilai 3 Miliar Rupiah dan dari APBD Kabupaten OKI sejumlah 2 Miliar Rupiah.

.

Gotot Holden, Sekretaris Camat Cengal mengaku bersyukur karena jalan di desanya sudah diperbaiki. 

.

“Alhamdulillah tahun ini sudah diperbaiki melalui dana inpres ditambah Bangub dan dari APBD,” kata Gotot

.

Perbaikan jalan ini Lanjut dia memudahkan masyarakat baik mengangkut hasil pertanian, begitupun dengan sembako atau bahan makanan yang datang dari kota menuju ke Kecamatan  Cengal(Pov)