21 Februari 2024

Pemkab OKI Bedah Puluhan Rumah dan Bantu Sanitasi Layak

Liputansumsel.com

#Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ektrem 


OKI,LiputanSumSel.Com--- Puluhan unit rumah tak layak huni di Kabupaten Ogan Komering Ilir akan di bedah tahun ini oleh Pemkab OKI. Program yang menyasar masyarakat berpendapat rendah dan anak stunting ini bagian dari program bedah rumah serentak serta bantuan sanitasi layak yang canangkan oleh Pj. Gubernur Sumsel, Ahmad Fatoni pada Rabu, (21/2).


“Kita ambil bagian dari gerakan yang dicanangkan Pj. Gubernur Sumsel, khusus di OKI akan menyasar kelompok kemiskinan ektrem dan wilayah yang masing tinggi angka stuntingnya.”Ujar PJ. Bupati OKI, Asmar Wijaya.

.

Asmar menjelaskan sebanyak 82 unit rumah tidak layak huni akan di renovasi dan serta 82 sanitasi layak akan dibantukan kepada masyarakat. Program ini akan didanai dari APBD, Dana Desa, Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN/BUMD maupun swasta dan Baznas. 

.

“Saya berharap program ini tepat sasaran. Benar-benar berdampak terhadap masyarakat penerima manfaat dan jumlah ini akan terus bertambah karena Gubernur juga berkomitmen akan membantu penambahan rehab rumah layak huni di OKI,”. Jelas Asmar. 

.

Gubernur Sumsel, A. Fatoni mengatakan Pemprov Sumsel telah melakukan berbagai gerakan serentak, diantaranya gerakan pengendalian inflasi, gerakan pangan murah dan pasar murah.

.

“Kalau gerakan dilakukan bersama-sama secara serentak, maka dampaknya akan massif dan dirasakan oleh masyarakat,” terang Fatoni.

.

Program bedah rumah dan bantuan sanitasi kata dia juga bermanfaat untuk menekan stunting dan kemiskinan ekstream.

.

“Kalau perumahan di bantu, maka uang masyarakat untuk perbaikan bisa mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan lain,” jelas dia.(Pov)

Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi PT PLN Persero Komitmen Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat hingga Daerah Pelosok

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Provinsi Sumsel. Hal ini diungkapkan Fatoni saat menerima audiensi dari General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID)  Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu (S2JB) Adhi Herlambang dan jajaran di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (20/2/2024).


Fatoni mengatakan pihaknya berkomitmen terus mendorong PLN guna meningkatkan pelayanan utamanya bagi daerah-daerah pelosok. Tercatat terdapat 24 desa di Provinsi Sumsel yang belum teraliri listrik dikarenakan berada di kawasan hutan lindung dan suaka margasatwa.


“Kita (Pemprov Sumsel) menargetkan 24 desa akan selesai dan teraliri listrik, berbagai upaya akan dilakukan, baik itu pakai jaringan PLN ataupun cara lain seperti menggunakan pembangkit listrik tenaga surya,” ucap Fatoni.


Fatoni mengatakan listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Oleh karena itu, dia berharap agar percepatan distribusi listrik di Provinsi Sumsel dapat segera merata di seluruh desa.


“Ini menjadi tugas kita bersama mengabdi dan melayani rakyat. Kalau ada kendala, tolong beritahu saya agar kita sama-sama cari solusinya. Kita harus terus koordinasi, karena listrik ini memang menjadi kebutuhan dasar masyarakat sama dengan air. Kita satukan sumberdaya yang ada, kami (Pemprov Sumsel) siap untuk bersinergi untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Fatoni. 


Dalam kesempatan yang sama, GM PLN UID S2JB Adhi Herlambang mengungkapkan maksud dan tujuannya audiensi dengan Pj Gubernur Agus Fatoni. Salah satunya guna mengeratkan silaturahmi juga membahas rencana kerja PLN bersama program pemerintah dalam bidang kelistrikan. Adhi juga menyambut baik seluruh hal yang diutarakan Pj Gubernur Sumsel dalam pertemuan tersebut.


“PLN UID S2JB  siap memberikan dukungan optimal untuk Provinsi Sumsel dalam keandalan listrik,” ucap Adhi.


Hadir mendampingi Pj Gubernur Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel H Edward Chandra, Kepala Dinas ESDM Sumsel Hendriansyah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel Deliar Marzoeki. Sedangkan dari pihak PLN ikut hadir serta Manajer Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID S2JB Setiadi, Asisten Manager Komunikasi dan Stakeholder Pramitha Tridiana serta Senior Office Komunikasi dan TS JL Nurul Huda.

Satlantas Polres Muara Enim Bersama Kapolsek Tanjung Agung Memimpin Langsumg Pengaturan Kemacetan di Jalan Lintas Sumatera

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Respons cepat dari anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muara Enim dan  Polsek Tanjung Agung berhasil mengurai serta mengatasi kemacetan yang berada di Jalan Lintas Sumatera Desa Matas Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, yang terjadi pada Rabu (21/2/2024). Kemacetan ini disebabkan oleh sebuah truk yang terperosok ke bahu jalan, mengakibatkan gangguan pada arus lalu lintas.


Kapolsek Tanjung Agung Iptu Syawaludin SH yang ikut terjun langsung ke lokasi untuk memimpin pengaturan lalu lintas. Kehadirannya di lapangan bersama anggota Satlantas dan Polsek Tanjung Agung menegaskan, komitmen kepolisian dalam mengatasi masalah lalu lintas sehingga memastikan keamanan serta kelancaran bagi pengguna jalan.


Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang menerangkan, Upaya pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh petugas berhasil mengurai kemacetan yang sempat terjadi.


Proses evakuasi truk yang terperosok pun dilaksanakan dengan lancar, membuktikan keefektifan koordinasi dan kerja keras tim di lapangan. Meskipun arus lalu lintas masih tampak padat pasca-evakuasi, kendaraan dapat bergerak dengan lancar di bawah pengawasan ketat anggota Satlantas Polres Muara Enim dan Polsek Tanjung Agung," imbuhnya.


”Kejadian ini mengingatkan kita kepada semua pengguna jalan akan pentingnya mengemudi dengan hati-hati dan selalu siap menghadapi kondisi tak terduga di jalan. Keberhasilan mengatasi insiden ini tidak hanya memperlihatkan profesionalitas kepolisian dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas,” ungkap AKP RTM Situmorang.

Pemkab OKI-PLN, Kejar Target Desa Berlistrik

Liputansumsel.com


OKI, LioutanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OK) bersama PLN UP2K Sumatera Selatan berkomitmen agar seluruh desa di Kabupaten OKI dapat teraliri listrik.

.

Berdasarkan data PLN, rasio elektrifikasi wilayah ini sudah mencapai 99.99 persen dan Rasio Desa Berlistik (RDB) sebanyak 95.45 persen.

.

“Jadi ada 15 desa lagi yang belum teraliri listrik PLN di OKI namun mereka sudah menggunakan sumber penerangan lain seperti jenset,” terang Atikah Dwi Anggraini Manager PLN S2JB saat beraudiensi dengan Bupati OKI, Rabu, (20/2/24) di Kayuagung.

.

Menurut Atikah,beberapa tantangan yang dihadapi PLN untuk mengalirikan listrik di wilayah OKI antara lain wilayah perairan yang tidak memiliki akses jalan darat maupun jalur yang masuk Kawasan hutan produksi maupun lindung.

.

“Ini juga menjadi tantangan terkait akses jalan kemudian kemudian soal perizinan karena banyak kawasan di OKI berstatus hutan lindung maupun hutan produksi” terangnya.

.

Sementara  bagi desa di wilayah perairan terang Anggraini PLN mengupayakan penerangan melalui pembangkit isolated/PLTS Komunal.

.

Tahun 2023 lalu PLN bersama Pemkab OKI tambah dia berhasil menyelesaikan proses perizinan dan mengalirkan listrik pada 11 desa di Kecamatan Sungai Menang, Pedamaran Timur, Cengal dan Jejawi

.

Penjabat Bupati OKI, Asmar Wijaya mengatakan pertemuan yang dilakukan antara Pemkab OKI dan PLN untuk meneguhkan semangat bersama antara Pemda dan PLN. 


“Termasuk untuk mengkoordinasikan dengan kementrian terkait agar seluruh akses kelistrikan dapat dilintasi oleh PLN sehingga seluruh desa bisa menikmati teraliri listrik,” kata Asmar.

.

Pihaknya berkomitmen penuh mendukung langkah PLN di OKI, terutama agar akses listrik di OKI seluruhnya dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat.(PD)

Launching Bedah Rumah Tak Layak Huni Kota Prabumulih Disaksilan Oleh Pj Gubernur Sumsel

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com -- Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih H Elman ST MM hadiri Launching Bedah Rumah Tak Layak Huni, Pemberian Sanitasi dan Penanganan Stunting.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Virtual di halaman rumah Edi Pangat selaku penerima bantuan rumah tak layak huni di Kelurahan Majasari Kota Prabumulih.

Kegiatan yang berlangsung secara Virtual itu di ikuti oleh Kabupaten/ Kota Se-Sumatera Selatan yang secara langsung di buka oleh PJ Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni. 

Pada kesempatan itu PJ Wako Prabumulih H Elman ST MM di dampingi langsung oleh Sekda Kota Prabumulih, Forkopimda Kota Prabumulih, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih, OPD Kota Prabumulih, serta Lurah dan Camat Kota Prabumulih.

Kegiatan Launching bedah rumah tak layak huni, pemberian sanitasi dan penanganan stunting secara serentak di Kabupaten/ Kota Sumatera Selatan merupakan program PJ gubernur guna mengentaskan tingkat kemiskinan Ekstrim di Provinsi Sumatera Selatan.

PJ Wako Prabumulih Elman mengatakan, bahwa Kota Prabumulih tak absen dari data Kemiskinan ekstream."Kita tidak keluar dari data kemiskinan Ekstrim artinya kita memilah untuk membangun rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni nah di sini menjadi satu contoh untuk hal tersebu," ungkapnya saat di bincangi awak media.

Melalui dana Desa di Kota Prabumulih ada 12 desa yang nantinya akan di bangunkan 300 unit untuk tahun 2024.

"Tahun ini ada 300 unit menjadi rumah layak huni di 12 desa di Kota Prabumulih," ungkapnya.

Nah, namun ada satu desa yang sudah terlepas dari rumah tak layak huni yakni desa muara sungai, namun Elman mengatakan bahwa dana Desa selain untuk penurunan Kemiskinan Ekstream juga banyak peruntukan.

" Kita tanya setiap kepala desa namun Muara sungai sudah tidak ada ga, katanya cukup pak karena kami sudah bebas, tapi dana desa itu banyak peruntukan selain infra struktur seperti stunting kemiskinan Ekstrim baru infra struktur dan peningkatan ekonomi," jelasnya.

Optimalkan Gerakan Pasar Murah, Solusi Jitu Hadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Liputansumsel.com


OKI-LiputanSumsel.Com, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir kendalikan Inflasi melalui Program PERJAKA (Perusahan Jaga Keterjangkauan Harga) sediakan Seribu paket Sembako murah seperti Gula Pasir, Minyak Goreng, Telur, Bawang Merah, Dan Cabai Rawit Merah dengan harga beli yang terjangkau untuk masyarakat OKI yang dilaksanakan di halaman parkir pasar Kayuagung. 

.

Hari ini kita kembali menggelar pasar murah dan ini Minggu ke Enam yang di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir Di (OKI).Ungkap Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya. (20/02/24).

.

"Operasi Pasar Pangan Murah ini sebagai  upaya untuk membantu masyarakat agar dapat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau" Kata dia

.

Asmar menyampaikan karena Antusiasme  masyarakat Sangat tinggi Operasi Pasar Pangan Murah ini akan dilaksanakan  tiga kali dalam Semingu yaitu hari Senin, Selasa, Dan Kamis. 

.

"Kegiatan ini kita laksanakan tiga kali dalam seminggu dengan tawaran Paket Pangan Murah yang berbeda-beda. Hari ini ada 1.000 Paket  yang berisi 1/4 KG Cabai Merah, 1/4 KG Cabai Rawit Merah, 1 KG Telur, 1 Liter Minyak Goreng dan 1 KG Gula Pasir bisa dibeli dengan harga Rp. 70.000.", Ungkapnya. 

.

Asmar menyampaikan dalam Operasi Pangan Murah ini sebagai Strategi untuk menekan Inflasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

.

"Melalui Operasi pangan murah ini masyarakat bisa terbantu, inflasi terkendali dan harga pangan pokok bisa terjangkau". Tutupnya.(PD)

Hingga Dini Hari, Pj. Bupati dan Forkopimda OKI Pantau Pleno PPK di 4 Kecamatan

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com--Penjabat Bupati (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir, Asmar Wijaya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memantau pelaksanaan pleno rekapitulasi pemungutan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 4 Kecamatan hingga Selasa, (20/2) dini hari. 


Pj Bupati dan Forkopimda mengawali pantauan proses rekapitulasi suara di Kecamatan Kota Kayuagung. Proses rekapitulasi suara ditingkat PPK Kayuagung sudah dimulai sejak 17 Februari kemarin. 


"Kita memastikan proses pelaksanaan tahapan pemilu 2024 di OKI berjalan baik, aman dan lancar dan bisa selesai tepat waktu," Ungkap Asmar di dampingi Kapolres OKI, AKBP. Hendrawan Susanto, Dandim 0402 OKI, Letkol. Inf. Irsyad Mahdi Pane, Kajari OKI, Hendri Hanafi dan Ketua Pengadilan Negeri, Guntoro Eka Sekti, Ketua KPU, Kepala OPD dan Pejabat Utama Polres OKI. 


Usai meninjau rekapitulasi di Kecamatan Kota, Rombongan bergeser ke Kecamatan Teluk Gelam. Di Aula Kantor Camat PPK dan beberapa saksi tampak sibuk melakukan rekapitulasi suara. 


”Pada 21 Februari, perhitungan suara formulir C1 hasil yang direkapitulasi tingkat kecamatan sudah selesai,” kata ketua KPU OKI, M. Irsan. 


Sekitar pukul 11 malam, Aula kantor Camat Lempuing masih tampak ramai. Polisi juga memasang police line pada lokasi penghitungan. 


"Tidak ada apa-apa. Tadi siang ramai masyarakat menyaksikan proses rekapitulasi, jadi di pasang garis pembatas agar tidak mengganggu PPK," Ujar Jamhari Camat Lempuing 


Sementara di Kecamatan Mesuji PPK bersama saksi tampak sedang beristirahat setelah melakukan penghitungan seharian. 


"Silahkan istirahat dulu kami hanya memantau," Ujar Pj. Bupati Asmar. 


Menyemangati panitia dan saksi, Pj. Bupati Asmar memberikan multivitamin serta meminta mereka tetap menjaga kesehatan 


"Yang pasti tetap harus jaga kondisi fisik. Jika lelah jangan dipaksakan. Istirahat terlebih dahulu." Pesan Asmar. 


Sekitar pukul 1 dini hari rombongan bertolak menuju Kota Kayuagung via tol Pematang Panggang-Kayuagung.((PD)

Pj Bupati OKI Bagi-Bagi Vitamin dan Siagakan Tim Kesehatan untuk Petugas PPK

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com--Pj Bupati OKI membagikan vitamin dan menyiagakan tim kesehatan bagi para petugas PPK yang sedang melakukan pleno rekapitulasi pemungutan suara pada Selasa, (20/2) dini hari. 


Pemberian vitamin dan layanan kesehatan ini digelar saat pemantauan pleno rekapitulasi pemungutan suara di 4 Kecamatan, yaitu Kayuagung, Teluk Gelam, Lempuing Jaya dan Mesuji OKI. 


Turut hadir dalam pantauan tersebut, Kapolres OKI, AKBP. Hendrawan Susanto, Dandim 0402 OKI, Letkol. Inf. Irsyad Mahdi Pane, Kajari OKI, Hendri Hanafi dan Ketua Pengadilan Negeri, Guntoro Eka Sekti, Ketua KPU, Kepala OPD dan Pejabat Utama Polres OKI. 


Pj. Bupati, Asmar Wijaya berharap pemberian vitamin dan layanan kesehatan ini dapat membantu para petugas pemilu 2024 yang telah bekerja keras untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. 


"Agar dapat membantu tim PPK (panitia pemilihan kecamatan), PPS (panitia pemungutan suara), maupun saksi yang hadir bekerja keras beberapa hari terakhir," ujar Asmar. 


Asmar mengatakan pelayanan kesehatan yang difasilitasi oleh Dinkes OKI itu untuk memastikan kondisi petugas tetap prima. 


"Tahapannya masih panjang, masih ada rapat pleno rekapitulasi suara, kemudian nanti penetapan KPU, sehingga kami harapkan para petugas kondisi kesehatannya tetap prima, tetap sehat agar pelaksanaan Pemilu berjalan lancar," kata Asmar. 


Bersama Forkopimda Asmar juga memastikan akan terus mengawal tahapan pemilu di Ogan Komering Ilir. 


"Kita berharap proses pemilu di OKI berjalan sukses, aman dan damai hingga nanti tahap penetapan," terang dia.(PD)

Ingatkan Disiplin, Dorong Kinerja ASN

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com-----, Pj Bupati Ogan Komering Ilir, Asmar Wijaya ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI untuk dapat tingkatkan kinerja dan disiplin sesuai dengan Panca Satya Korp Aparatur Sipil Negara. Hal ini disampaikan pada saat Apel Bulanan, Senin, (19/02). 


"Tingkatkan disiplin sebagai tanggung jawab kita sebagai ASN, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Asmar Wijaya 


Ia kemudian menekankan, agar seluruh ASN terus meningkatkan kedisiplinan serta menjalankan tugas dan fungsinya untuk membangun dan melanjutkan kinerja yang terlaksana dengan baik. 


"Apel pagi merupakan bagian dari disiplin, maka dari itu kami harap seluruh ASN untuk terus menjadi motivator di lingkungan nya masing-masing, dengan menyadari pentingnya kedisiplinan dan menjaga kualitas kinerja melalui pelayanan publik yang prima", imbuhnya.  


Pj Bupati OKI Asmar Wijaya, berharap kepada semua stakeholder memberikan dapat mengelola berbagai dinamika sosial yang ada ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara bijaksana. 


"Saya juga menghimbau kepada ASN sudah jelas bagaimana ASN harus dapat menjaga harmonisasi dan kedamaian di masyarakat pasca penyelenggaraan pemilihan umum ini" tandasnya.(PD)

Forkopimda OKI Turun ke Pasar, Cek Harga Bahan Pokok dan Gelar Pangan Murah

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI bersama Forkopimda dan Dinas terkait melakukan monitoring harga sembako di Pasar Kayuagung serta menggelar pangan murah pada Senin, (19/2).

 

Bersama Forkopimda, Pj Bupati Asmar berkeliling langsung di Pasar Kayuagung mengecek harga-harga, ia juga sempat mendengerkan curhatan dari para pedagang.

 

Beberapa item seperti beras, cabai, telur dan ayam masih tinggi. Salah satu penyebabnya harga pakan seperti jagung makanan ayam mengalami kenaikaan harga.

 

"Karena belum ada panen padi maupun jagung sehingga harga di pasaran naik. Namun ketersediaan stok masih aman," Ujar Pj. Bupati Asmar 


Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir kembali menggelar giat pasar murah, di halaman parkir pasar kayuagung, untuk ke 5 kalinya. Giat pasar murah bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau

.

"Hari ini kembali kita sediakan sebanyak 1.600 paket yang terdiri dari beras 5 Kg dan minyak 1 liter, kalau di pasaran harganya bisa mencapai 85 ribu rupiah, di pasar murah ini bapak ibu cukup menebusnya dengan harga 65 ribu karena sudah disubsidi sehingga harganya bisa lebih murah" Ujar Asmar

.

Pj Bupati Asmar menjelaskan selain bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah, pasar murah ini juga bertujuan untuk menekan angka inflasi yang sejalan dengan program pemerintah pusat

.

"Jadi program pasar murah ini juga kita maksudnya demi menekan angka inflasi, khususnya bahan pangan pokok, diharapkan bahan pokok ini harganya bisa terjaga sehingga daya beli masyarakat juga bisa terjaga" Jelasnya.(PD)