05 Maret 2024

TP PKK Sumsel Dukung Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-

 Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendukung Gerakan Tanam (Gertam) Cabai Serentak se-Indonesia. Program ini dicanangkan langsung oleh Ibu Negara Republik Indonesia (RI) Iriana Joko Widodo di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/3/2024).


Sementara itu, Gertam Cabai Sumatera Selatan dilakukan di SMK Negeri Sumsel ditandai dengan penanaman cabai oleh Plh Sekda Sumsel Edward Chandra bersama Wakil Ketua III TP PKK Sumsel Desy Kasnayati. Dalam sambutannya, Edward menyebut kegiatan ini bertujuan guna mensosialisasikan langsung kepada masyarakat dikarenakan cabai menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi. Tak hanya itu, permintaan kebutuhan pangan masyarakat meningkat menjelang hari besar keagamaan yang menyebabkan beberapa harga komoditas pangan juga meningkat.


"Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) pada minggu ketiga Februari 2024, komoditas yang perlu diwaspadai adalah cabai merah, cabai rawit, beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras, dan telur ayam ras,” ucapnya.


Kemudian, gerakan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar rumah, sekolah, maupun perkantoran. Program Gertam Cabai juga selaras dengan gerakan menuju kemandirian pangan di provinsi Sumsel yaitu Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang di launching pada tahun 2021. 


“Hingga Desember 2023, tercatat data sebanyak 26.948 rumah tangga miskin yang telah mendapatkan bantuan GSMP baik dari dana CSR maupun swadaya. Tentunya ini berkat kerja sama dari semua OPD terkait, TP PKK, Bank BUMN, maupun Bank Daerah dan seluruh masyarakat Sumsel,” kata Edward.


GSMP secara tidak langsung juga berkaitan dengan penurunan kemiskinan, penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas konsumsi pangan yang dilihat dari skor PPH konsumsi.


"Angka kemiskinan Sumsel turun sebesar 0,12 poin pada Maret 2023, angka stunting turun dari 24,8% pada tahun 2021 menjadi 18,6% pada tahun 2022, dan peningkatan skor PPH dari 93,9 di tahun 2022 menjadi 94,2 di tahun 2023 peringkat ke-4 secara nasional,” jelasnya.


Gertam cabai di Sumsel kali ini dirangkai dengan memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes To School dan GSMP Goes To Office. Selanjutnya ditandai dengan pemberian bibit tanaman secara simbolis kepada 12 orang pelajar dan pelepasan bibit ikan lele untuk budidaya ikan dalam ember.


Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan di Provinsi Sumatera Selatan terdapat Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang sudah dilaksanakan secara masif mulai dari tahun 2021. GSMP sendiri bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat dari pembeli menjadi penghasil, menjamin ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan.


“PKK adalah salah satu dari stakeholder yang mendukung pelaksanaan GSMP selain dari Pemerintah/OPD, bisnis, organisasi, sampai dengan karang taruna. Sudah banyak yang dilakukan oleh PKK antara lain melakukan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan kepada PKK Kabupaten/Kota sampai ke desa dengan memberikan bantuan benih dan lain-lain pada event-event kegiatan PKK,” ujarnya.


TP PKK Provinsi Sumsel bekerjasama dengan sekolah-sekolah, TP PKK Kabupaten/Kota dan seluruh OPD yang ada di provinsi Sumatera Selatan untuk memasifkan GSMP dan mendukung GSMP Goes to School dan GSMP Goes to Office.


“Gerakan ini diharapkan dapat mendukung penurunan angka kemiskinan, angka stunting, menjaga kestabilan inflasi dan meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat sumsel sehingga hidup sehat, aktif dan produktif,” tandasnya.

Plh Sekda Edward Candra Dampingi Reses Komisi V DPR RI, Tinjau Infrastruktur di Kota Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-

 Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Edward Candra mendampingi Tim Kunjungan Kerja (kunker) Reses Komisi V DPR RI mengunjungi infrastruktur dan fasilitas pembangunan di kota Palembang dan Sumsel. Kunjungan tersebut dalam rangka mendorong terpenuhinya kesejahteraan masyarakat. 


Pada kesempatan ini, rombongan Komisi V DPR RI juga melakukan pertemuan dan rapat kerja bersama Plh Sekda Provinsi Sumatera Selatan Edward Candra dan Pj Walikota Palembang Ratu Dewa. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Dermaga 7 Ulu Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/3/2024). 


Plh Sekda Provinsi Sumatera Selatan Edward Candra menyampaikan bahwa pembangunan di Sumatera Selatan saat ini sedang digencarkan secara bertahap oleh Pemerintah Provinsi untuk kesejahteraan masyarakat. 


“Sejalan dengan salah satu tujuan kami rencana pembangunan daerah Sumatera Selatan terutama untuk meningkatkan perekonomian dan menuntaskan permasalahan infrastruktur ini, di seluruh wilayah provinsi Sumsel terus dilaksanakan secara bertahap,” kata Edward.


Saat ini banyak proyek yang sedang dikerjakan oleh pemerintah, salah satunya adalah pembangunan Flyover Simpang Sekip yang sudah mencapai 85,28%. Diharapkan dengan adanya flyover tersebut dapat membantu mobilitas masyarakat dan mendorong roda perekonomian. 


“Pembangunan Flyover Sekip Ujung ini merupakan pelaksanaan penambahan kapasitas jalan nasional Sumatera Selatan dilatarbelakangi permasalahan lalu lintas pada persimpangan tersebut yang sangat padat,” ucapnya.


Pada kesempatan tersebut Edward mewakili Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan dan masyarakat menyambut baik seluruh program pembangunan yang ada.


“Kami seluruh pemerintah dan masyarakat menyambut baik program dan pembangunan yang ada dan kami tentu mengharapkan bantuan bantuan dari pemerintah pusat dan program infrastruktur kedepannya,” ujarnya. 


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Reses Komisi V Roberth Rouw Ketua menyampaikan kunjungan kali ini bukan hanya sekedar rapat kerja namun sekaligus meninjau Dermaga 7 Ulu, Flyover Simpang Sekip dan revitalisasi Jembatan Ampera. Selain itu, peninjauan oleh Komisi V DPR RI sebagai bukti nyata dalam melayani masyarakat. 


“Kunjungan kerja reses Komisi V pada hari ini dilakukan dalam rangka meninjau secara langsung kondisi dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan transportasi,” kata Roberth. 


Roberth berharap dengan didorongnya pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga mendorong seluruh mitra kerja baik itu Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dapat menyelesaikan program kerja tepat waktu guna keberlangsungan masyarakat.


“Pembangunan infrastruktur merupakan tulang punggung pembangunan daerah. Infrastruktur yang baik menunjang ekonomi daerah, pelayanan pendidikan dan kualitas hidup masyarakat,” ujar Roberth. 


“Kami sampaikan kepada mitra kerja agar semua pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2024 mesti dilaksanakan dengan tepat waktu, tepat guna dan berdampak kepada mobilitas masyarakat,” sambungnya.

Pemkot Pangkalpinang Gelar Sertifikasi Kompetensi Profesi Sub Sektor Ekonomi Kreatif

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG,liputansumsel.com– Kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Profesi Sub Sektor Ekonomi Kreatif Tahun 2024 diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang telah resmi dibuka hari ini di Bangka City Hotel. Sertifikasi Kompetensi tersebut akan dilaksanakan dalam 3 hari ke depan yang diikuti oleh 20 peserta berlatar belakang profesi pelaku UMKM, yaitu pengusaha rumah makan lempah kuning yang ada di Kota Pangkalpinang, Selasa (05/03/2024).


Kegiatan tersebut dibuka secara simbolis dan diikuti dengan pemasangan name tag peserta oleh Pj. Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang. Kegiatan tersebut nantinya akan dilakukan pendampingan oleh Rendy Sanjaya selaku Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia.


Lusje menyampaikan dalam sambutannya, bahwa saat ini sudah memasuki zaman sertifikasi yaitu pengakuan kompetensi yang dapat dibuktikan melalui uji kompetensi berupa sertifikat kompetensi khusus atau hitam di atas putih dari lembaga sertifikasi yang telah diakui secara nasional.


“Proses untuk mendapatkan sertifikat kompetensi diperoleh melalui sertifikasi berupa pengujian kompetensi berdasarkan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh LSP. Apalagi zaman saat ini membutuhkan pengakuan keahlian, kemampuan, atau kompetensi yang dimiliki dapat dibuktikan dengan adanya hitam di atas putih,” ucap Lusje.


Lusje mencontohkan bahwa restoran yang ada di luar negeri wajib memiliki chef yang memiliki standar kompetensi sebagai juru masak. Pangkalpinang saat ini telah mendorong adanya sertifikasi kompetensi profesi itu.


“Restoran yang ada di luar negeri wajib memiliki chef yang diakui keahlian memasaknya melalui sertifikat kompetensi profesi sebagai juru masak. Indonesia sendiri sudah mulai memperkenalkannya dan Kota Pangkalpinang telah melakukannya hari ini yang berkaitan dengan kepariwisataan yaitu lempah kuning, alhamdulillah kita sudah maju selangkah,” tambah Lusje.


Lusje berharap adanya sertifikasi ini dapat melahirkan chef yang berstandar nasional yang berkaitan dengan lempah kuning yang ada di Kota Pangkalpinang.


“Mudah-mudahan kali ini ada 20 chef kita yang sudah berstandar nasional yang berkaitan dengan lempah kuning, dari seluruh Indonesia akan melahirkan 20 chef lempah kuning yang tentunya hanya ada di Kota Pangkalpinang dan dapat dibuktikan melalui sertifikat kompetensi yang diperolehnya,” tutup Lusje.

Pemkot Pangkalpinang Gelar Operasi Pasar Murah

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Dalam rangka membantu kebutuhan pokok masyarakat, Pemerintah Kota Pangkalpinang gelar operasi pasar di depan SMP Negeri 8 Pangkalpinang, Selasa (5/3/2024).


“Operasi pasar dilakukan untuk membantu masyarakat supaya dapat harga bahan pokok yang murah, lebih murah dari pasar. Ini sangat membantu sekali para pedagang maupun masyarakat yang membeli misal beras tadi langsung habis”, ujar Lusje Anneke Tabalujan, Penjabat Wali Kota Pangkalpinang.


Lusje meneruskan, hal ini juga untuk mengendalikan inflasi agar stabil.


“Sedangkan untuk stok beras di Pangkalpinang aman menjelang Ramadhan hingga lebaran nanti”, tukasnya.

Kota Prabumulih Fokus Kasus Stunting

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH,liputansumsel.com– Kasus stunting sampai dengan saat ini masih menjadi fokus penanganannya di hampir setiap daerah tidak terkecuali di Kota Prabumulih khususnya. Stunting adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya disebabkan karena kurangnya asupan nutrisi selama pertumbuhan pada anak.


Berkaitan dengan itu, Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM didampingi Penjabat Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj. Windriana Elman bersama jajarannya melakukan upaya penurunan angka stunting,  khususnya di wilayah Prabumulih dengan melakukan kunjungan ke beberapa rumah penderita stunting, Selasa (05/03/2024).


Ada 3 lokasi penderita stunting yang dikunjungi antara lain Rumah Bapak Riansyah / Tantri Orang Tua dari Khumairah

(RT 01, RW 09 Kel. Payuputat), Rumah Bapak Irwan Susanto / Eta Kusuma Orang Tua Dari Key Nara Wulandari (RT 03 / RW : 01 Kel. Payuputat), Rumah Bapak Erwin / Erin Orang Tua Dari Atthar Alfarizi (Dusun I Desa Tanjung Telang)


Elman sapaan familiar Pj Walikota Prabumulih ini tak henti-hentinya mengedukasi para orang tua dengan balita stunting yang dikunjunginya. Sembari berdialog dalam suasana penuh kekeluargaan, memastikan kepada para ibu lebih intens memperhatikan gizi dan rutin memeriksakan kondisi buah hatinya ke layanan kesehatan baik itu Posyandu dan Puskesmas.


Dalam kesempatan tersebut H. Elman memberikan bantuan berupa beras, ikan, telur, hingga susu dan makanan tambahan balita.


“Kami sengaja mengunjungi rumah-rumah warga yang terdapat kondisi stunting, melihat bagaimana keadaan anak begitu juga kondisi rumah dan hal yang lain-lain,” ungkap Elman saat di bincangi usai blusukan.


Kegiatan blusukan ini akan terus berkelanjutan, mengingat Kota Prabumulih merupakan kota menuju Zero Stunting.


Selepas kunjungan ke rumah warga penderita stunting, orang nomor satu di kota nanas itu juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Gunung Kemala, hal ini ia lakukan untuk melihat langsung bagaimana pelayanan yang diberikan di Puskesmas tersebut, tujuannnya guna evaluasi agar kedepannya pelayanan yang diberikan dapat lebih optimal

Kepsek Tabrak Aturan dalam PPPDB, Tidak Menghargai Dinas Pendidikan

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com– Sering terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah negeri di Kota Prabumulih, dalam proses Penerimaan Peserta didik baru (PPDB), membuat geram Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Riduan SPd MSi.

“saya sebenarnya emosi jika membahas permasalahan ini, karna masalah ini sudah sangat dalam. Nabrak aturannya sudah parah, bukan hanya satu kelas bahkan tiga hingga empat kelas,” ujarnya saat menjawab pertanyaan para kepala sekolah dalam acara sosialisasi PPDB di Hotel Grand nikita Prabumulih, selasa 4 maret 2024. 

Menurutnya, dalam PPDB sebelum sebelumnya, memang benar benar keterlaluan, laboratorium digunakan untuk kegiatan pemelajaran, mushollah dan perpustakaan sudah digunakan sebagai tempat belajar. “bagaimana mau cukup ruang kelas, jika sudah melebihi kuota yang sudah di tentukan,” ujar Riduan. 

Pria ini mengatakan, berkeinginan agar semua sekolah bisa masuk pagi, maka sore bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekstra kurikuler.

Selain itu, dia mengingatkan agar Kepsek jangan mengambil kebijakan sendiri, jika memang ada aturan yang pelu ditabrak, dia menyarankan agar tidak lua berkoordinasi “silahkan di koordinasikan ke  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih. Karna jika tidak ada koordinasi, maka kami  tidak bisa membela jika ada permasalahan,” bebernya.

Lebih jauh Riduan berharap agar upaya perbaikan ini, dimulai dari hal terkecil. “memang tidak bisa langsung bersih,namun setidaknya ada upaya pembenahan mulai dari sekarang,” ujarnya. 

Mengenai sekolah swasta, Riduan berharap agar meningkatkan kualitas dan meningkatkan prestasi, agar bisa menarik perhatian masyarakat untuk masuk ke sekolah tertentu. “jika memang berkuaitas, orang tua mau  bayar, jadi tugas sekolah swasta adalah meningkatkan kualitas sekolah,” tukasnya.(05)

Pemulihan Keuangan Negara Sebesar Rp 8,4 Miliar, Pj Bupati Apresiasi Kejari Muara Enim

Liputansumsel.com

 


Muara Enim, Liputansumsel.com

Pj Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA menerima pemulihan keuangan negara terhadap penyelesaian temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) senilai Rp 8,4 miliar yang diserahkan langsung Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Ahmad Nuril Alam SH MH di Kantor Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Muara Enim, Senin (04/03/2024).


Atas keberhasilan diterima kembalinya uang tersebut, Pj Bupati mengapresiasi jajaran Kejaksaan Negeri Muara Enim yang telah melakukan pemberian bantuan hukum kepada Pemkab Muara Enim terhadap penyelesaian permasalahan temuan BPK RI sehingga dapat meminimalisir kerugian negara. 


Adapun sejumlah uang senilai Rp 8,4 miliar yang diterima tersebut merupakan uang yang harus dikembalikan dari 21 rekanan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2022 sebagai pemulihan keuangan negara.


Pj Bupati mengatakan, uang pemulihan berkat kerjasama atau pendampingan hukum jajaran Kejari Muara Enim ini akan dimasukan ke kas daerah untuk dipergunakan kembali pembiayaan pembangunan di Kabupaten Muara Enim berikutnya.



Pj Bupati mengharapkan, pelaksanaan proyek di Kabupaten Muara Enim nihil bermasalah hukum sehingga dirinya mendukung adanya tahapan pengembalian karena selain dapat menyelamatkan keuangan negara juga dapat menghindari para pejabat atau rekanan proyek terjerat hukum.


Ditempat yang sama, Kajari Muara Enim menambahkan pengembalian uang pemulihan keuangan negara sebagai  upaya persuasif Kejari Muara Enim melalui bantuan hukum non litigasi dalam rangka berkontribusi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Muara Enim," ujar Nuril.

Pemkot Prabumulih Gelar Pasar Murah

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar operasi pasar murah yang dilangsungkan di Gedung Kesenian (eks lapangan tennis) Kel. Prabumulih Kec. Prabumulih Barat,Selasa (05/03/2024).


Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman,ST, MM didampingi Penjabat Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj. Windriana Elman mengikuti langsung kegiatan ini dan menyerahkan paket sembako kepada warga secara simbolis.


Diharapkan, gerakan ini dapat menekan inflasi dan harga komoditi yang ada di Kota Prabumulih.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Suranti mengatakan, tujuan Pasar Murah ini adalah menjaga harga pangan tetap stabil. Lalu, menekan inflasi daerah. Juga, membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian,” bebernya.


Sembako yang dijual berupa beras merk SPHP 5kg Rp.54.000. Lalu, minyak goreng/liter Rp.10.000, telur/kg Rp. 20.000, gula/kg Rp 12.000, bawang merah/kg Rp. 20.000, bawang putih/kg Rp. 24.000.


Pj Wako Prabumulih, H. Elman,ST, MM menjelaskan, adanya OPM ini memang sangat membantu masyarakat apalagi harga jauh lebih murah dari pasar. Elman, sapaan akrab Pj Wako Prabumulih menyebutkan, OPM ini cara Pemkot Prabumulih mengontrol harga sembako dan stoknya. Apalagi, sebentar lagi jelang puasa. OPM ini terselenggara kolaborasi antara Pemkot Prabumulih bersama Pertamina Hulu Rokan dan Bulog kantor Cabang Lahat.


“OPM ini kita upayakan akan menyeluruh di sejumlah lokasi kelurahan di wilayah Kota Prabumulih dan akan kita adakan rutin tiap minggunya,” terang Elman, sapaan akrabnya.


“Kalau harga sembako naik semua, masyarakat susah. Setidaknya, OPM memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya. 


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kota Prabumulih.


Diskominfo Gelar Sosialisasi Penggunaan Frekuensi Radio

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Prabumulih Gelar Sosialisasi Penggunaan Frekuensi Radio Dengan Tema "Bijak Menggunakan Frekuensi, Komunikasi Lancar Bebas dari Ganggu" di Ballroom Hotel Grand Nikita Kota Prabumulih. Pada selasa (05/03) 

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan tertib penggunaan frekuensi radio khususnya di Kota Prabumulih dapat terwujud, sebagaimana sumber daya alam lain seperti Lahan, Minyak dan air maka spektrum frekuensi radio memiliki kelangkaan dan keterbatasan.

Maka hal ini renrang spektrum frekuensi radii yang dimanfaatkan untuk komunikasi nirkabel terbentang dalam rentang 3 kHz sampai 300 GHz.

Terdapat 4 narasumber yang dihadirkan dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas 1 Palembang, bernama Saudi, ST, MM, Ilhamsyah, ST, MM dan Firmansyah, SH, MH dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih.

Sambutan diwalikili oleh Staf Ahli  Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengatakan "Dengan adanya kegiatan ini akan memberikan manfaat yang sebesar besarnya khususnya masyarakat Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan mendorong perubahan teknologi oleh besarnya kebutuhan masyarakat akan informasi beragam berupa teks, gambar, suara dan multimedia peningkatan ukuran informasi" Ujarnya.

"kesempatan ini juga mewujudkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang sarat makna, sesuai dengan slogan, komunikasi lancar dan informasi yang tepat."

dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Selatan, ,Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas 1 Palembang  Ir.M.Sopingi,MM, Ketua Tim Penerbitan Balmon  Saudi,ST,MM, Ketua Monev Balmon Firmansyah,SH,MH ,serta kepala Dinas Kominfo Kab/ Kota di Sumatera Selatan, Para Kepala OPD yang terkait.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Kota Prabumulih Drs.Mulyadi Musa, M.Si menyampaikan, " Alhamdulillah Kota Prabumulih menjadi tuan rumah pelaksanaan Sosialisasi dari Balai Monitor Spektrum Radio Kelas 1 Palembang, mudah- mudahan dengan sosialisasi ini pengaturan frekwensi radio dapat tertib, tidak terjadi kesemerawutan dan komunikasi lancar," ujar mulyadi musa

Jelang Puasa Sekda Bersama Satgas Melakukan Sidak ke Pasar Inpres Pendopo

Liputansumsel.com

 Guna menjamin ketersediaan distribusi, dan stabilitas harga Sembako


PALI,liputansumsel.com- Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Bupat Penukal Abab Lematang Ilir melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Kartika Yanti, SH, M.H., bersama Satuan Tugas (Satgas) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Penukal Abab Lematang Ilir melakukan inspeksi mendadak (Sidak), 

menyusuri pasar inpres pendopo guna menjamin ketersediaan, distribusi, dan stabilitas harga Bahan Pokok Pangan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dalam keadaan cukup dan stabil.

Sidak ini dilakukan untuk memantau ketersediaan serta memastikan bahan pokok kebutuhan sehari-hari dalam keadaan stabil terlebih lagi menjelang bulan puasa nanti, walaupun naik tapi tidak terlalu tinggi," ucap Sekda saat diwawancara usai menyusuri pasar tadi, Selasa (5/03/2024)


Dari hasil pantauan tersebut, harga berbagai macam bahan pokok tidak ada yang mengalami kenaikan signifikan, cuma ada beberapa yang naik.

"Alhamdulilah untuk ketersediaan stok sembako selama bulan puasa nanti dapat dipastikan aman. Persoalan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga itu dapat dimaklumi, dan akan kita pantau terus perkembanggannya," ucap Sekda.

Sekda menghimbau seluruh pedagang maupun distributor agar tidak menaikan harga bahan pangan yang tidak sesuai dengan ketentuan hingga dapat merugikan masyarakat dan ditegaskan agar tidak ada aksi penimbunan sembako oleh oknum manapun karena jika kedapatan tentu akan kena sangsi tegas.

Selain itu, kegiatan ini tentunya untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengendalikan harga dan inflasi sehingga tidak memberatkan masyarakat, pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga masyarakat dari habdayani mulia yang sedang berbelanja berharap agar sidak yang dilakukan oleh Satgas  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Penukal Abab Lematang Ilir ini dapat memberikan dampak positif untuk ketersediaan bahan pokok pangan selama bulan puasa nanti dan dapat memonitor stabilitas harga bahan pokok yang tidak memberatkan kantong masyarakat.

Hadir mendampingi Sekda diantaranya, Assiten 2, Kapolres, Koramil, Kanit Reskrim, Kasat Narkoba, Camat Talang Ubi, Kepala UPTD Pasar Inpres Pendopo berserta OPD lainnya.(AMD)

Kemenag kabupaten PALI Adakan Manasik Haji Anak-Anak PAUD

Liputansumsel.com


PALl,liputansumsel.com-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera - Selatan (Sumsel) adakan giat Manasik Haji anak-anak PAUD se- Kabupaten PALI,kegiatan di adakan  di Pondok Pesantren Terpadu La Tansa Mustika di KM 10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Rabu(05/03/2024).


Kepala Kemenag Kabupaten PALI Deni Fitriansyah mengatakan kegiatan ini tidak lain tujuannya agar kiranya anak - anak dapat mengenal dan memahami perjalanan ritual Nabi Ibrahim AS dan  Nabi Muhammad SAW,"Acara Manasik Haji  anak-anak PAUD yang se-Kabupaten PALI ini  insakallah akan kita adakan secara berkesinambungan setiap tahunnya,"ujarnya.


Dikatakan dia,dengan diadakannya Manasik Haji bagi anak-anak  PAUD se-Kabupaten PALI dapat menjadi pelajaran bagi anak - anak bahwa perintah Allah adalah maha besar  dalam mempersatukan Umat Islam,"Selain bermanfaat menambah ilmu pengetahuan bagi anak-anak, giat serimoni Manasik Haji ini juga diharapkan bisa menjaga silaturahmi antar anak dan orang tua,"ungkapnya.