Kota Prabumulih, liputansumsl-Jumat (2/5) – Suasana Desa Talang Batu, Kecamatan RKT, semarak dengan semangat gotong royong. Bukan sekadar kegiatan penanaman, melainkan penanaman harapan. Di sinilah Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih resmi meluncurkan Program Ketahanan Pangan Tahun 2025, dengan penanaman jagung sebagai langkah awal yang penuh makna.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Kota Prabumulih, termasuk Wali Kota H. Arlan, Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom., M.M., Sekda H. Elman, ST, M.M., Ketua TP PKK Hj. Linda Apriana Arlan, dan jajaran Forkopimda, OPD, camat, serta kepala desa se-Kecamatan RKT. Kehadiran mereka menegaskan komitmen penuh terhadap keberhasilan program ini.
Program Ketahanan Pangan 2025 ini merupakan implementasi nyata visi-misi Prabumulih MAS. Pemkot Prabumulih tak hanya memberikan janji, tetapi aksi nyata dengan mengalokasikan Dana Desa (ADD) untuk mendukung program produktif di desa. Bantuan berupa penggarapan lahan gratis, bibit sawit dan karet gratis, serta bibit jagung dan pupuk gratis untuk para petani, menjadi bukti dukungan konkrit Pemkot.
Wali Kota H. Arlan menekankan pentingnya program ini sebagai langkah strategis menuju kemandirian pangan daerah. Beliau berharap para petani dapat merawat lahan dan tanaman dengan penuh tanggung jawab. Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Franky Nasril menambahkan bahwa penanaman jagung ini melambangkan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat pedesaan. Bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga tentang peningkatan kesejahteraan dan perekonomian.
Sekda H. Elman, ST, MM, juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Beliau mengajak masyarakat untuk tidak hanya menunggu bantuan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam merawat dan memaksimalkan hasil. Ajakan serupa juga disampaikan oleh Ketua TP PKK Hj. Linda Apriana Arlan, yang mengajak para ibu untuk terlibat aktif dalam mendukung keberlanjutan program ini, dimulai dari rumah tangga masing-masing.
Program Ketahanan Pangan 2025 di Desa Talang Batu ini diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain di Kota Prabumulih. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, program penggarapan lahan dan bantuan bibit ini diyakini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa dan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Gerakan menanam jagung ini bukan hanya sekadar menanam biji, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih gemilang.
0 Comments:
Posting Komentar