Pagelaran Tim Seni Kota Prabumulih Warnai Festival Sriwijaya ke-XXXIII Ketua DPRD: Seni adalah napas budaya, wajib dijaga dan didukung penuh

Prabumulih, Liputansumsel.com--Kota Prabumulih tampil memukau dalam ajang Festival Sriwijaya ke-XXXIII yang digelar di Pelataran Monpera Palembang, Sabtu malam (17/5/2025). Tim Seni Kota Prabumulih menampilkan pertunjukan seni yang kental dengan budaya lokal, mengundang tepuk tangan meriah dari para penonton yang memadati arena festival.
Kehadiran para pejabat penting dari Kota Prabumulih semakin menegaskan dukungan penuh terhadap pelestarian seni dan budaya. Turut hadir Ketua DPRD Kota Prabumulih, Deni Viktoria, bersama anggota DPRD Dhafina Marsya Tahira, SH dan Hj. Nurlisna, SH.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih, Ketua TP PKK yang juga menjadi Pembina Tim Seni, hingga jajaran pejabat OPD, camat, lurah, kepala desa, serta para kepala sekolah SD dan SMP.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Deni Viktoria, memberikan apresiasi tinggi terhadap para pelaku seni yang telah mengharumkan nama daerah di panggung budaya tingkat provinsi.
“Seni adalah napas budaya yang tak boleh padam. Partisipasi kita dalam Festival Sriwijaya ini adalah bentuk komitmen untuk terus menjaga, melestarikan, dan mempromosikan kekayaan budaya daerah. DPRD Kota Prabumulih akan terus mendukung upaya ini, termasuk dari sisi anggaran dan kebijakan,” tegas Deni Viktoria.
Pagelaran ini bukan hanya sekadar unjuk kebolehan, namun menjadi ruang strategis bagi Kota Prabumulih untuk menunjukkan identitas dan karakter budaya lokal di tengah arus modernisasi. Semangat kebersamaan antarinstansi dan masyarakat juga menjadi kunci sukses partisipasi dalam festival tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ini.
Festival Sriwijaya ke-XXXIII sendiri merupakan event budaya bergengsi yang mempertemukan berbagai daerah di Sumatera Selatan untuk menampilkan kekayaan seni tradisi masing-masing. Tahun ini, Prabumulih kembali menegaskan eksistensinya sebagai kota yang tidak hanya produktif secara ekonomi, namun juga kaya secara budaya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar