13 Maret 2025

Ketua DPRD Prabumulih Hadiri Peresmian Bedah Rumah di Gunung Ibul Barat

Liputansumsel.com


Prabumulij,liputansumsel.com--Program bedah rumah ini merupakan bantuan dari Kodim 0404 Muara Enim dan Bank Sumsel Babel sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal yang layak.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Kota Prabumulih, Drs. Aris Pribadi, S.H., M.Si., perwakilan Kodim 0404 Muara Enim yang diwakili oleh Danramil 0404/02 Prabumulih, Kapten CZI Veri Mulyadi, serta unsur Forkopimda Kota Prabumulih, Camat Prabumulih Timur, dan Lurah Gunung Ibul Barat.

Ketua DPRD Prabumulih, Deni Victoria, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi program bedah rumah ini dan berharap agar program serupa dapat terus berlanjut.

“Program bedah rumah ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan hunian yang lebih layak. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak warga yang mendapatkan manfaatnya,” ujar Deni Victoria.

BNI Salurkan 337 Paket Sembako untuk Petugas Kebersihan dan Taman di Prabumulih

Liputansumsel.com

 


Prabumulih,liputansumsel.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, BNI melalui program BNI Berbagi menyalurkan 337 paket sembako kepada petugas kebersihan Disperkim Prabumulih dan petugas taman di DLH.

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, didampingi Regional Area Head II BNI Palembang, Jauheri, serta BM BNI Prabumulih, Wawan Setiawan. Acara ini juga disaksikan oleh Kepala DKP Sumarti SP MSi, sejumlah kepala OPD, camat, dan lurah setempat.

Dalam sambutannya, H. Arlan yang akrab disapa Cak Arlan menyampaikan apresiasi kepada BNI atas perhatian dan kepeduliannya terhadap petugas kebersihan dan taman di Prabumulih. Ia berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi bank lain untuk turut berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga perbankan lain juga ikut serta dalam aksi sosial seperti ini, sehingga semakin banyak yang terbantu,” ujar H. Arlan.

Sementara itu, Regional Area Head II Palembang, Jauheri, menjelaskan bahwa program BNI Berbagi tidak hanya menyasar petugas kebersihan dan taman, tetapi juga meliputi santunan bagi anak yatim serta bantuan untuk masjid dan kegiatan sosial lainnya.

“Ini merupakan tahun kedua program ini dilaksanakan di Prabumulih. Kami berharap bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.

Kepala DKP Prabumulih, Sumarti SP MSi, mengonfirmasi bahwa 337 paket sembako telah disalurkan kepada para petugas yang berhak menerimanya.

“Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi mereka yang setiap hari bekerja menjaga kebersihan dan keindahan kota,” pungkasnya

SMKN 2 Palembang Berupaya Atasi Banjir, Ini yang Dilakukan..!

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-

Banjir yang terjadi di sekitar SMKN 2 Palembang menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah H. Suparman, S.Pd., M.Si. Ia menegaskan bahwa salah satu faktor utama penyebab banjir adalah keberadaan lahan rawa di belakang sekolah yang berukuran sekitar 50 x 150 meter.


Menurut Suparman, selama ini rawa lahan tersebut menjadi area resapan air, baik dari lingkungan sekolah maupun dari masyarakat sekitar. “Jika lahan ini ditimbun sepenuhnya, maka air tidak akan bisa terserap dengan baik, sehingga dapat menyebabkan banjir lebih parah,” ujarnya.


Sebagai langkah solusi, pihak sekolah telah berupaya memanfaatkan lahan tersebut sebagai kolam retensi. Kolam ini berfungsi menampung air hujan sebelum dialirkan ke sungai terdekat, sehingga mengurangi risiko banjir di lingkungan sekitar.


“Jika hujan deras turun, air tidak langsung meluap ke permukiman warga, tetapi akan ditampung dulu di kolam retensi sebelum dialirkan ke sungai,” jelasnya.


Namun, Suparman juga menyoroti kendala utama yang menyebabkan banjir masih sering terjadi. Ia menilai bahwa air yang masuk ke area tersebut sering kali tidak memiliki saluran keluar yang memadai.


“Bukan hanya air dari SMKN 2 Palembang saja, tetapi juga air dari pemukiman sekitar yang sulit keluar karena terbatasnya aliran drainase,” tambahnya.



Ia berharap masyarakat sekitar juga turut serta dalam mencari solusi bersama. Menurutnya, warga yang tinggal di sekitar pagar sekolah sebaiknya menyediakan area resapan atau drainase agar air yang meluap dapat mengalir dengan lancar. “Jangan sampai lahan untuk aliran air malah ditutup atau ditimbun, karena itu akan semakin memperparah kondisi banjir,” katanya.


Selain itu, pihak sekolah juga telah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi permasalahan ini, termasuk memperkuat turap di sepanjang pagar sekolah agar air tidak langsung mengalir ke pemukiman warga.



“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dan beberapa waktu lalu kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Palembang dengan Pak PJ Wali Kota Cheka Virgowansyah dan pihak terkait,” ungkapnya.


Menindaklanjuti permasalahan ini, beberapa pihak seperti Dinas PUPR, Kecamatan, Kelurahan, serta RT setempat telah melakukan peninjauan ke lingkungan SMKN 2 Palembang. Mereka sepakat bahwa satu-satunya solusi terbaik adalah membangun sistem drainase yang memadai agar air dapat mengalir dengan lancar dan permasalahan banjir bisa terselesaikan dengan cepat.


Dengan adanya berbagai upaya ini, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak banjir di kawasan SMKN 2 Palembang. Peran serta masyarakat dalam menjaga area resapan dan saluran air menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah yang sudah berlangsung cukup lama ini.


Sementara itu, Kepala Bidang SDA Irigasi dan Limbah (SDA IL) di Dinas PU dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ir. RA Marlina Sylvia, ST.,M.Si.,M.Sc.,IPU., ASEAN Eng mengatakan, solusi nya akan dibuatkan saluran air dipemukiman warga.


“Untuk realisasinya tidak bisa secepatnya.Mungkin tahun depan. Nanti nya air nya dikirim ke kolam retensi Polda atau ke sungai Sekanak,” katanya.


Menurut dia, SMKN 2 sudah berusaha menahan laju air dan memperkuat kolam penampungan air dengan mempagari air pakai kayu gelam.


“Kami berharap masyarakat disekitar sana bersabar,” tandasnya.(Armin)

Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Puslatpur

Liputansumsel.com


OKU Timur, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) l H. Herman Deru mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid kunjungan kerja ke Sumsel melaksanakan Penyerahan Sertifikat Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD dari Menteri ATR/Kepala BPN Kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Puslatpur Martapura Kabupaten OKU Timur, Rabu (12/3/2025) siang. 


Dalam sambutannya Gubernur Herman Deru mengatakan kedatangan menteri ATR ke OKU Timur menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Sumsel, khususnya warga OKU Raya yaitu  Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKU Selatan. Pasalnya lahan Puslatpur berada di wilayah tiga kabupaten tersebut. 


Meskipun merupakan lahan latihan  militer, diakui Herman Deru keberadaan Puslatpur dekat dan bersahabat dengan warga setempat. Ia menjadi saksi bahwa selama 10 tahun menjadi Bupati OKU Timur, hubungan Puslatpur dengan masyarakat sekitar terjalin dengan sangat baik. 


"Dalam kapasitas Saya waktu itu sebagai Bupati, kemitraan terus terlaksana. Dan tidak pernah ada konflik," jelasnya. 


Hubungan baik itu bahkan berlanjut saat Ia menjadi Gubernur Sumsel 2018-2023. Sebagai paru-paru kota, dan Puslatpur kebanggaan warga, Ia juga pernah mengucurkan bantuan hingga Rp21 miliar untuk membangun jalan dan fasilitas komplek. 


Di hadapan Menteri ATR/BPN dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Maruli Simanjuntak, Gubernur  Herman Deru mengatakan masyarakat sekitat tentu ikut gembira dengan penyerahan sertifikat tersebut. Sebab hal ini penting karena Puslatpur ini kerap dijadikan tempat pilihan latihan tempur skala internasional yang menjadi momemt yang ditunggu-tunggu masyarakat. 


Bukan hanya menjadi salah satu wisata, namun adanya latihan-latihan internasional yang diadakan di Puslatpur ini juga ikut mendongkrak roda perekonomian masyarakat setempat. 


"Saya minta pelatihan antar negara tetap dilakukan disini, karena sangat menopang perputaran ekonomi disini. Ini bahkan jadi wisata bagi orang-orang dari kabupaten sekitar," jelasnya. 


Penyerahan sertifikat ini lanjut dia, tentu menjadikan kepastian hukum Puslatpur semain kuat. Diharapkan 42.000 lahan Puslatpur yang 8.000-9.000 hektare berada di OKU Timur dapat semakin terjaga batas wilayahnya. 


Sementara itu Menteri ATR/Kepala BPN RI, Nusron Wahid mengatakan sejak awal dirinya telah mendapat dari Presiden tugas menyelesaikan  sejumlah dokumen terkait aset TNI secara keseluruhan meliputi TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Ada sebanyak 649 titik yang harus diselesaikan karena ada sebagian aset ini sudah beralih ke masyarakat, diserobot pengusaha, belum jelas dan masih diduduki masyarakat. 


'" Setelah 3 bulan kini ada 92 titik yang sudah kita selesaikan," ujar Nusron. 


Terkait tugas ini Menteri Nusron mengatakan semangat menyelesaikan tugas ini juga pihaknya tidak boleh tidak memanusiakan masyarakat. 


Apalagi bagi mereka yang sudah terlanjur menempati lahan tersebut selama puluhan tahun. Pihaknya pun terus berupaya mencari jalan tengah dengan merangkul masyarakat bukan memusuhi. 


"Karena itu kita buat skema-skema salah satunya semua aset TNI kami terbitkan HPL. Ini hak yang paling tinggi dari SHM, HGB," tambahnya. 


Kalaupun di atas lahan tersebut sudah terlanjur diduduki maayarakat, dan menghindari konflik maka akan ditawarkan HGU atau hak pakai dengan persetujuan TNI. Sehingga menjadi solusi agar maayarakat terlindungi namun aset TNI tidak hilang. 


Sementara itu, Kepala Staf TNI angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. bersyukur karena Menteri ATR/BPN langsung turun menyelesaikan persoalan tanah-tanah millik TNI termasuk Puslatpur. 


" Kami di TNI AD kami fight pertahankan karena memang punya negara. Beberapa kali bersinggungan dengan masyarakat dan kami telusuri ada koordinatornya. Ini akan kami benahi dan akan berupaya  semaksimal mungkin bagaimana lahan itu berproduksi dan pro ke masyarakat sekitar," jelasnya. 


Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPD RI Ratu Tenny Leriva Herman Deru, Anggota DPRD Sumsel Alfrenzi Panggarbesi, Bupati OKU Timur Ir. Lanosin, Bupati OKU Teddy Meilwansyah dan pejabat penting lainnya.