22 September 2016

Harga Tabung Gas 3kg tembus Rp.25.000,-/tabung

Liputansumsel.com


Prabumulih.liputansumsel.com
Mirisnya disaat Pemerintah Kota Prabumulih sedang gencar melakukan pembangunan proyek gas ruah tangga,beberapa minggu ini,Tabung gas tiga kilo (melon) mulai langka dipasaran.khususnya di kelurahan Gn ibul Keacamatan Prabumulih Timur.akibatnya, harga tabung gas tiga  meningkat drastis hingga  mencapai  25 ribu /tabung gas.

hal ini di ungkapkan salah seorang ibu rumah tangga Indri (30) warga vinasejahtera II kelurahan gunung ibul, dirinya mengeluhkan langkanya gas tabung 3kg sejak lebaran idul adha lalu.tak hanya itu harga tabung gas pun ikut naik.dari harga 18 ribu/tabung naik menjadi 25ribu/tabung.
"seharian ini saya keliling cari tabung gas,keluar masuk kampung akhirnya dapat juga cuma itu harganya 25 ribu,belum lagi keliling menggunakan motor hampir habis minyak 1liter.banyak ruginya lah" keluh indri

Terpisah,Kepala Disperindagkop kota prabumulih,Junaidah melalui kepala bagian perdagangan Idris saat di temui di ruang kerjanya kamis (22/9) mengaku hingga hari ini belum mendapatkan laporan sampai hari ini terkait naiknya harga gas 3 kg.dan beliau pun segera menelpon salah satu agen gas di jalan dempo,tapi menurutnya harga disana masih normal 18ribu/tabung.
"saya belum mendapat lapiran terkait naiknya harga tabung gas 3kg,malah baru tahu dari adik-adik wartawan ini.
namun tadi waktu saya telpon salah satu agen dijalan dempo harga agen masih 18ribu/tabung.tapi distribusinya sangat cepat begitu ada kiriman  tidak lama sudah habis," ujar Idris

Idris berjanji akan segera menurunkan tim untuk mencari tau penyebab terjadinya kelangkaan tabung gas 3kg yang mengakibatkan terjadi kenaikan harga tabung gas 3kg.(LS01

21 September 2016

150 H Lahan Di Prabumulih,Siap Di Tanami Nanas

Liputansumsel.com

prabumulih liputan sumsel
Dalam waktu dekat Pemerintah kota Prabumulih akan mendapat Bantuan 2juta  bibit nanas Varietas queen dari Dirjen hortikultura kementrian Pertanian.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Drs Syamsul Rizal.SP.Msi saat dibincangi Liputan Sumsel (21/09)

Menurut Syamsul,saat ini Pihaknya telah menyiapkan lahan seluas  150 hektar yang tersebar di 6 kecamatan yang berada di kota Prabumulih.
"Nanas tersebut  ber varietas queen,saat ini sedang tahap persiapan tender,dengan dana yang bersumber dari  APBN," ujarnya.

Masih dijelaskan syamsul, Penyerahan bibit nanas  rencananya akan dilakukan sekitar bulan oktober dan november yang akan dipusatkan di Pangkul.yang akan dihadiri oleh Dirjen hortilkultura kementrian pertanian,Dinas Pertanian Provinsi Sumsel,dan kurang lebih 150 orang petani.
"Hari ini Tim dari Balai Pengujian Sertifikasi Benih (BPSB) provinsi Sumsel dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi turun kelapangan untuk  survei ke lokasi perkebunan nanas," jelasnya.
Syamsul mengatakan jika Dinas pertanian Prabumulih siap memfasilitasi mencarikan tempat penjualan nanas.
"namun jika petani mempunyai chanel sendiri untuk penjualan,ya itu lebih baik," pungkasnya.(Ls/01)


20 September 2016

Siapa Poling Tertinggi Pilkada Kota Prabumulih 2018 ?

Liputansumsel.com

PRABUMULIH, liputansumsel.com-Tak terasa Pemilukada Prabumulih akan kembali berlangsung. Dijadwalkan pada tahun 2018 nanti, Prabumulih akan kembali memilih pemimpinnya. Suhu Politik di Prabumulih, mau tidak mau akan meningkat.

Apa saja yang dilakukan oleh para calon Walikota dalam menghadapi pesta demokrasi itu. Hingga saat ini, sudah banyak calon Walikota yang mulai gencar mensosialisasikan keinginannya, walaupun masih malu-malu dan berkedok kegiatan kemasyarakatan. Memasang spanduk pun tak luput jadi salah satu ikon sosialisasi mereka. Dan gencar menghadiri undangan.

Para calon yang sudah mempersiapkan akan maju Pilkada Prabumulih 2018 yakni Petahana Ir H Ridho Yahya MM (Walikota Prabumulih), DR Drs H Rachman Djalili MM (mantan Walikota Prabumulih), Ir Hanan Zulkarnain (mantan Wakil Bupati Muara Enim), Adi Susanto (Anggota DPRD Prabumulih), Robby Kurniawan SSTp MSi (Plt Sekda PALI), Ahmad Palo (Ketua DPRD Prabumulih), H Adriansyah Fikri SH (Wakil Walikota Prabumulih), TR Hulu (mantan Anggota DPRD Prabumulih), dan H Rizal Kennedi (Anggota DPRD Provinsi Sumsel).

Hanan Zulkarnain pun tampaknya tak malu malu mengungkapkan keinginan dirinya akan bertarung lagi di Pemilukada Prabumulih 2018.

Mantan Wakil Bupati Muara Enim Ir H Hanan Zulkarnain, Minggu (18/9) mengatakan dirinya tidak menampik bakal maju kembali pada Pilkada Prabumulih 2018 nanti. “Bila masyarakat Kota Prabumulih menghendaki dan mendukung saya, maka saya selaku putra daerah siap maju calon walikota Prabumulih 2018,” tegas Hanan.

Bahkan, dirinya saat ini sudah melakukan survey untuk Pilkada nanti. “Persiapan harus matang, saya tidak ingin terulang kekalahan kembali. Bila survey saya tinggi, saya tidak akan mundur lagi mencalonkan diri sebagai Walikota Prabumulih,” jelas Hanan yang juga Dewan Penasihat Pemekaran Kabupaten Gelumbang ini.

Hanan mengakui, dirinya sudah melakukan komunikasi dan lobi politik kepada petinggi parpol.

“Ya, maju Pilkada itu harus banyak dukungan baik itu partai politik dan masyarakat,” ungkap Hanan.

Dikatakan Hanan, dirinya juga sudah ketemu dengan para tokoh-tokoh politik Kota Prabumulih. “Beberapa hari lalu, saya bincang-bincang dengan tokoh politik Prabumulih membahas mencari figur pemimpin Prabumulih kedepan,” imbuh Hanan. 

Lebih lanjut, ia mengharapan bila dirinya mencalon kembali pada Pilkada Prabumulih 2018 nanti agar masyarakat seluruh lapisan Prabumulih untuk dapat mendukung. “Tanpa dukungan masyarakat, tidak mungkin saya bisa sukses dalam Pilkada nanti,” tandas Hanan.

Di lain pihak, Mantan Walikota Prabumulih DR Drs H Rachman Djalili MM menuturkan keinginan ada untuk maju kembali mencalonkan diri sebagai walikota Prabumulih. “Kita lihat saja nanti maju apa tidaknya saya calon Walikota Prabumulih,” tegas Rachman.

Saat ini, diakui Rachman, dirinya masih fokus menjadi anggota DPRD Provinsi Sumsel. “Saya masih harus banyak berbuat lagi untuk masyarakat. Apalagi Prabumulih itu daerah pemilihan (Dapil) saya. Jadi saya harus banyak memperhatikan masyarakat Prabumulih,” pungkas politisi PDIP ini.

Rahman mengisyaratkan harus adanya dukungan partai dan juga dukungan masyarakat. "Saya siap kalau masyarakat menginginkan saya memimpin kembali. Disamping itu juga menunggu keputusan PDI-P," tegas Rahman.

Anggota DPRD Prabumulih Adi Susanto bahkan dengan jelas sudah menyatakan diri siap mencalonkan diri sebagai Walikota Prabumulih.

“Saya siap maju Walikota Prabumulih 2018,” ujar Adi.

Pendekatan dan komunikasi politik terhadap calon lain yang akan maju pun sudah dilakukannya.

Masyarakat Prabumulih sudah banyak memberikan dukungan terhadap dirinya agar maju menjadi Walikota Prabumulih mendatang. Ia bahkan sudah menggelar survey independen dan hasilnya membuat dirinya makin optimis maju Walikota Prabumulih. Ia pun sudah melakukan lobi-lobi poltik.

Adi menyatakan dirinya sudah banyak berbuat untuk masyarakat.

Sekretaris DPW PPP Sumsel Rizal Kenedi pun mengaku siap jika dicalonkan partainya maju dalam Pemilukada Prabumulih 2018.

“Saya taat akan keputusan partai. Bila partai meminta saya maju walikota Prabumulih saya siap,” tegasnya. Menurut Rizal, semakin banyak calon yang maju dalam Pemilukada Prabumulih semakin bagus. "Masyarakat semakin banyak pilihan," katanya.

Partai PKPI Prabumulih sudah mempersiapkan calon Walikotanya yaitu TR Hulu SH-mantan anggota DPRD Prabumulih. Menurut Hulu, penentuan dirinya sebagai calon yang diusung PKPI karena telah melalui proses pendataan elektabilitas dan kapabilitas tokoh masyarakat yang dilakukan tim investigasi internal PKPI.

"Keputusan ini telah mendapat persetujuan DPP PKPI Sumsel dan Pimpinan Pusat PKPI di Jakarta. Jadi saya siap maju Pilkada Prabumulih," ujarnya beberapa waktu lalu.

Petahana Walikota Prabumulih H Ridho Yahya pun membuat pernyataan mengejutkan jika dirinya tak didukung Partai Golkar dalam pemilukada Prabumulih mendatang, ia akan maju dari calon perseorangan.

Ridho mengungkapkan, dirinya mempersilakan jika ada calon lain yang bisa mengangkat citra Partai Golkar. Mengingat dalam pilkada bukan hanya partai yang jadi patokan, tapi dari calon itu sendiri. “Kalau ada yang lebih hebat dari saya ya silakan, tapi kalau masih di bawah kita, ya sayang saja. Sebab, membuat partai jadi wibawa itu bukan sembarangan. Kalau cuma maju-maju saja, semua juga bisa. Jadi saya masih menunggu keputusan partai Golkar saja untuk pencalonan diri,” tegas Ridho.

Nama Robby Kurniawan Plt Sekda PALI pun masuk menjadi Calon Walikota Prabumulih.

Sumber yang dekat dengan Plt Sekda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Robby Kurniawan yang enggan namanya ditulis dalam media mengatakan bahwa Robby Kurniawan berniat akan maju Pilkada Prabumulih. “Beliau (Robby Kurniawan, red) pernah bincang-bincang dengan saya. Ada keinginan maju Pilkada Prabumulih nanti,”  ujarnya.

Menurut sumber tadi, Robby Kurniawan sebetulnya orang Prabumulih.

“Pak Robby itu orang Prabumulih juga, keluarganya banyak di Prabumulih,” pungkasnya sambil mengatakan Robby Kurniawan orang dekat Gubernur Sumatera Selatan.

Robby menurutnya layak untuk memimpin Kota Prabumulih. Dengan pengalaman yang dimiliki Robby yang juga pernah menjadi Penjabat Bupati OKUS, menjadi salah jejak rekamnya.

"Pendekatan Pak Robby dengan calon Walikota yang akan maju dalam Pemilukada Prabumulih sudah dilakukan," terangnya. Namun sumber tersebut mengelak tak mau menyebut siapa yang sudah didekati Robby. "Tak etislah saya sebut nama," pungkasnya.(ls/kbrs)

19 September 2016

UANG INFAQ SMAN 6 PRABUMULIH DIDUGA DISELEWENGKAN

Liputansumsel.com



Prabumulih , liputansumsel.com
Dana infaq dan sedekah sekolah SMA N 6 prabumulih yang mulai di bentuk pada tahun 2010 di duga syarat dengan penyimpangan.Dugaan adanya penyelewengan dana infaq dan sedekah itu karena tidak adanyanya transparan dalam pengelolahan dana dan sedekah yang bersumber dari para murid tersebut.

Menurut narasumber kami yang enggan identitasnya disebutkan mengatakan keberadaan dana dan pengelolahan dana tersebut hanya diketahui oleh kepala sekolah,Wakil kepala sekolah dan bendahara sementara   para guru yang lain dan siswa jarang sekali ada laporan berapa jumlah uang yang terkumpul dan di gunakan untuk keperluan  apa uang hasil dari infaq dari guru dan siswa tersebut.
Selain itu juga,dirinnya mempertanyakan mengenai pertanggungjawaban dana infaq  dan sedekah ini mengingat masa jabatan kepala sekolah SMAN6 yang telah berakhir sejak bulan agustus kemarin.  

Kepala sekolah SMAN 6 Prabumulih Ruslan Maladi  didampingi wakil kepala sekolah saat di temui di ruang kerjanya membenarkan   ada infaq di sekolahan tersebut yang di bentuk sejak tahun 2010 lalu  sampai saat ini.

Dirinya membantah adanya dugaan penyalahgunaan uang tersebut,menurutnya uang tersebut dikelolah oleh bendahara yang juga guru agama disekolah tersebut.
“uang infaq dan sadaqoh dicatat dan ada laporan keluar masuk di bendahara Sedangakn uang yang terkumpul di pergunakan untuk keperluan sosial seperti pembangunan musholah dan yang lainnya,jelasnya.

Masih di jelaskan ruslan,  terkait masa berahir masa jabatannya kepala sekolah pada agustus bulan lalu menurutnya  jabatan kepala sekolah hanyalah amanah dan dirinya siap kapan pun dilepas atau  di perpanjang masa jabatannya.(LS01)

SMA N 3,6 dan 7 Ikuti In House Training K13

Liputansumsel.com

prabumulih , liputansumsel.com
Untuk meningkatkan mutu pembelajaran dikelas,seluruh dewan guru dan SDM yang terlibat dalam proses pembelajaran disekolah, mengikuti kegiatan in house training (IHT) dan pendampingan implementasi K 13 yang dipusatkan di SMAN 6 ,Cambai Prabumulih.

kepala sekolah SMAN 6 kota prabumulih Ruslan Maladi kepada Liputan Sumsel.com mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperdalam wawasan para guru sebagai bekal menerapkan K13 disekolah.

 "kegiatan ini  hadiri sedikitnya    200 peserta terdiri dari SMA Negeri 3, SMA  Negeri 6 dan SMA Negeri 7  di antaranya seluruh warga  sekolah , kepala sejolah,guru,tenaga Andiminstrasi, pustakawan,laboran,penjaga sekolah dan yang lainya."jelasnya"

masih dijelaskan ruslan IHT ini menghadirkan narasumber dari unsur dinas pendidikan kota prabumulih sebagai pengarah kegiatan sekaligus penyaji materi,LPMP provinsi Sumsel dan widya iswara Provinsi Sumsel sebagai penyaji materi kebijakan perkembangan kurikulum,gerakan penumbuhan budipekerti,peran keluarga dalam pembelajaran siswa,Narasumber nasional yang berkompeten untuk menyajikan materi pada hari ke3 dimasing-masing sekolah sasaran ,dan instruktur Provinsi Sumsel,instruktur Nasional,instruktur kabupaten dan kota sebagai pemateri.

"kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari mulai 19 september hingga 23 september mendatang dan menggunakan dana APBN" pungkasnya(LS01)