13 Februari 2017

Rakerda Partai Nasdem Wilayah IV Di Pusatkan Di Kota Prabumulih

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com Partai Nasional demokrat ( NASDEM ) adakan Rapat Koordinasi Daerah ( RAKERDA ) wilayah IV Sumsel Di hadiri oleh Ketua DPW partai Nasdem Sumsel Sahrial Oesman bertempat di gedung siang malam pada senin (13/02)

Hadir di acara tersebut Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya.MM, anggota DPRD Provinsi Sumsel H.Edi Rianto SH,ketua DPRD Kota Prabumulih Ahmad Paloh, ketua DPD Nasdem kota Prabumulih Heriyanto, dan tamu undangan dari partai lainnya

Anggota DPR Provinsi sumsel H.Edi Rianto SH. dalam sambutanya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tamu undangan baik yang dari kota Prabumilih maupun dari luar kota Prabumulih yang telah menyempatkan hadir di acara Rakerda ini tersebut.

Syahrial oesman dalam sambutannya mejelaskan  Partai Nasdem siap mendukung pencalonan  Ridho Yahya di pilkada mendatang karna berdasarkan dari hasil surve  saat ini ridho  yang unggul , memang sebelumnya  hubungan antara syahrial dan ridho sudah dekat sewaktu syahrial menjabat gubernur dan ridho kepala bidang.

Dalam kesempatan itu juga Ridho yahya mengucapakn terima kasih kepada Syahrial yang di daulat di beri kepercayaan membuka acara tersebut dan di berikan kesempatan pemukulan gong ,ridho berharap kepada syahrial jika nanti terpilih menjadi gubernur nanti agar kota prabumulih jangan ada eksplorasi tambang batu bara, karna di lewati mobil batu bara jalan kota prabumilih sudah rusak apalagi di eksplorasi (Ls01)

10 Februari 2017

Peringatan HPN , Kapolres Prabumulih Berikan 'Surprise Party' Kepada Awak Media

Liputansumsel.com
Prabumulih liputansumsel.com POLRES Prabumulih memberikan 'surprise party' kepada awak media yang bertugas dikota Prabumulih dalam rangka memperingati HPN (Hari Pers Nasional)
di Ruangan Bag.Ops Polres Prabumulih,jumat(10/2)

acara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti yang diberikan kepada seluruh wartawan yang bertugas di kota prabumulih ,yang di wakil ketua PWI Bagian kesejahteraan wartawan Aswin Arey sekaligus mengucapkan Selamat HPN.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE, MM mengatakan semoga hajatan yang sederhana ini dapat menciptakan moment silaturahmi yang cukup berkesan.

 Sementara itu Ketua PWI Kota Prabumulih Melalui Waka Bagian Kesejahteraan Wartawan,Aswin arey memberikan apresiasi kepada Kapolres
Prabumulih.
"Terima kasih,bagi kami surprise yang diberikan  ini membuat kami dipandang ada dan sebagai mitra POLRES semoga sinergitas ini terus terjalin dengan baik." ujarnya.

Aswin juga mengajak wartawan yang bertugas di Kota Prabumulih untuk merefleksikan diri dan meningkatkan kualitas diri.
 "Tugas wartawan kedepan semakin banyak tantangan,maka peringatan HPN tahun ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugas jurnalistik," pungkasnya.

Hajatan ini dihadiri Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti,wakapolres prabumulih Kompol Rahmat Sihotang SIk ,Kabag  Ops Polres Prabumulih,Wakil Ketua PWI bagian Kesejahteraan wartawan Aswin Arey,serta puluhan wartawan baik media cetak,elektronik,online yang bertugas di prabumulih.(LS/01)




09 Februari 2017

Peringati HPN,Wartawan Santuni Anak Yatim Dan Penderita Hydrocephalus

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com - Memperingati hari pers nasional (HPN) ke 72tahun 2017 yang jatuh pada hari ini Kamis (09/02/2017), Puluhan Wartawan kota Prabumulih menggelar kegiatan bhakti Sosial dengan menyambangi Yayasan penyandang tuna netra di Jalan M Yusuf Wahid Kelurahan Suka Jadi Kota Prabumulih Timur.

secara langsung rombongan wartawan yang bertugas di Bumi seinggok sepemunyian ini memberikan bantuan berupa sembako terhadap penghuni Yayasan.

Bantuan berupa sembako itu  diberikan langsung oleh Penasehat PWI Kota Prabumulih Ali Hanfiah SE kepada Ketua Yayasan Edukasi Wahdini Juju Sukandi S.Pd

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Prabumulih Abdulah Doni melalui Penasehat PWI Ali Hanafiah SE, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Ketua Yayasan yang mampu menampung penyandang tuna netra di Kota Prabumulih. Dimana dengan kondisinya yang memeliki keterbatasan dengan indera penglihatan masih mampu membantu dan memberikan pendidikan kepada anak penyandang tuna netra di Kota Prabumulih.

Ali yang juga anggota DPRD Muara Enim itu berharap kepada warga Kota Prabumulih terutama kepada Pemerintah Kota untuk dapat memberikan bantuan kepada Yayasan atau setidaknya menganggarkan dana di APBD untuk menunjang operasional Yayasan demi keberlangsungan hidup dan masa depan penyandang tuna netra di Kota Prabumulih.

Sementara itu, Ketua Yayasan Juju Sukandi S.Pd dalam kesempatan tersebut mengungakapkan rasa terimakasihnya kepada PWI yang memberikan sedikit perhatian kepada Yayasannya itu. Menurutnya, didatangi saja yayasannya itu pihaknya sudah berterimakasih apalagi diberikan bantuan.

"Secara Pribadi kami merasa berterimakasih. Didatangi saja tanpa bantuan sebenarnya kami sangat bangga apalagi diberikan bantuan" Ujar Juju seraya berharap PWI kedepan semakin solid dan tetap menjadi pers yang mampu menjadi pengawal perdamaian serta menjadi pers yang berkualitas.

Usai menyambangi Yayasan Penyandang Tuna Netra, PWI Kota Prabumulih Kembali menyambangi bayi pengidap penyakit hydrocephalus yang sempat menjadi perbincangan masyarakat Kota Prabumulih akibat belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Selain itu, Kondisi ekonomi orang tua bayi yang membuat hati kian pilu ditambah sang Ibu bayi yang baru saja ditinggalkan suaminya tanpa pesan.

Di RS AR Bunda Jalan Angkatan 45 dimana bayi bernama Audi Afsin Meisya (7 bulan), PWI Kota Prabumulih bersama KNPI Kota Prabumulih mendatangi Audi dan memberikan bantuan berupa uang tunai untuk biaya perobatan dan sembako untuk meringankan beban orang tua Bayi.

BNC Menjadi Viral Di Dunia Maya

Liputansumsel.com
Foto: Ketua BNC, Adel beserta anggotanya berpose bareng ketika sampai dilokasi objek wisata Danau Ranau OKu Selatan Prop. Sumsel dengan latar Danau Ranau dan Gunung Seminung

*Berkat Sukses Gelar Touring ke Danau Ranau


BATURAJA, Liputan Sumsel.com,- Club Motor Baturaja NMAX Club (BNC) Indonesia di bawah pembinaan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polisi Republik Indonesia Resort Ogan Komering Ulu (Polres OKU), AKP. Candra Kirana Putra benar-benar menjadi viral di dunia maya setelah sukses menggelar berbagai  touring dan aksi sosialnya.

:
Kasat Lantas Polres OKU,AKP Candra
Kirana Putra saat memimpin tourung
ke Danau Ranau OKU Selatan
       
Foto:Kasat Lantas Polres OKU,AKP Candra Kirana Putra saat memimpin
 tourung  
ke Danau Ranau OKU Selatan
  Hal ini di ungkapkan oleh Ketua Club Motor  BNC Indonesia, Adel usai sukses menggelar touring ke objek wisata Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan di Bengkel persatuan BNC, Firman Variasi, Jalan A Yani Samping SPBU Air Karang, Kamis (9/2).
          Alhamdulillah touring ke objek wisata Danau Ranau berjalan sukses dan anggota BNC merasa puas karena disamping berwisata, BNC juga turut memKasat Lantas Polres OKU,AKP Candra
Kirana Putra saat memimpin tourung 
ke Danau Ranau OKU Selatan promosikan wisata OKU, mulai objek wisata Goa Putri, Goa Harimau, situs bersejarah ditemukannya fosil manusia sejak 3.500 tahun silam yang kini menjadi kebanggaan masyarakat OKU", terangnya.
         Menurut Adel, sejak dimulainya berbagai touring dan aksi sosial BNC, ternyata berdampak sangat positif baik bagi club motor BNC sendiri maupun bagi masyarakat luas. " Lihat saja, di dunia maya, BNC menjadi viral bagi club-club motor lainnya di Sumatera Selatan maupun secara nasional. Kalau mengukit bahasa anak muda BNC menjadi booming karena aksinya yang berdampak positif", jelas Adel bangga karena dampak lainnya dealer yamaha menambah stok motor NMAX karena melonjaknya tingkat pemesanan masyarakat Baturaja.
          Manager PT Gunung Pantara Permai ini juga mengungkapkan, kesuksesan BNC itu sendiri tidak terlepas dari peran serta Kasat Lantas Polres OKU, Candra Kirana Putra yang tidak segan-segan selalu memberikan pembinaan kepada BNC. "Setiap touring kami selalu diingatkan mengenai kelengkapan motor, keamanan serta berlalu lintas dengan baik", ujarnya seraya menambahkan bahwa pengurus  BNC akan segera di lantik kepengurusannya dengan mengundang group BNC se Sumatera Selatan, yang akan diselenggarakan di City Mall Baturaja.
          Senada dengan Adel,  Kepala Lapas Baturaja Herdianto, A.Md.IP,SH, MSi, yang juga aktif turut melakukan pembinaan terhadap anggota BNC mengatakan kekompakan, kebersamaan dan rasa  kekeluargaan anggota BNC yang terbentuk karena peran serta Ketua dan Kasat Lantas serta semua anggota BNC sendiri  yang selalu memiliki keseriusan dan kegigihan dalam memimpin organisasi ini dengan baik. "Saya yakin sekali banyak organisasi yang sudah di bentuk banyak menghilang karena tidak ada keseriusan dalam kepemimpinannya.  Nah BNC saya yakin kedepan akan bertambah harum namanya karena dipimpin oleh ketua yang memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi dan langsung dibawah pembinaan kasat lantas Polres OKU",  jelasnya.
          Kasat Lantas Polres OKU, AKP Candra Kirana Putra mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya Club Motor BNC saja yang selalu dibinanya, bahkan club-club motor yang ada di Baturaja, yang memiliki pemikiran  sejalan dalam upaya disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi aturan yang ada dalam berkendaraan maka sat lantas siap melakukan pembinaan. "Yakinlah demi keselamatan dalam berlalu lintas, kita siap melakukan pembinaan dan kami juga akan tegas menindak bagi club motor dan masyarakat yang tidak patuh", tegas Candra. (Ariansyah Fetro. Editor: Muslimin Baijuri)

08 Februari 2017

Masyarakat Tuding Herman Deru

Liputansumsel.com
-   Tidak Berpihak Kepada Masyarakatnya Saat Menjabat Bupati
-    Terkait Perselisihan Anggota Koperasi BJ dengan PT WKM
-    Masyarakat Tuntut Ganti Rugi Rp 80 Miliar
-    Minta Tanah Kebun Sawit Mereka Di Kembalikan
Foto: Sidang terkait tuntutan masyarakat yang menggugat pihak PT WKM
BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Masyarakat OKU TIMUR Sumatera Selatan menuding Herman Deru, saat menjabat bupati tidak pernah berpihak kepada masyarakatnya terkait persoalan yang mendera antara anggota Koperasi Bungin Jaya (BJ) dengan PT Wana  Karya Mulia (WKM) yang menggarap lahan mereka menjadi perkebunan Kelapa Sawit.
           Hal ini diungkapkan oleh Anggota Koperasi Bungin Jaya, Andi  (55) warga OKUT,  usai sidang kedua di Pengadilan Negeri Baturaja, Selasa (7/2), sekitar pukul 12,00 wib. 
          Menurut Andi masalah tuntutan masyarakat yang tergabung dalam Koperasi BJ  karena lahan mereka dijadikan perkebunan Kelapa Sawit yang digarap PT WKM sudah berlangsung lama, namun karena masyarakat merasa tertipu dan tidak menerima lagi hasil dari perkebunan tersebut hingga persoalan ini berbuntut ke meja hijau.        
           "Masalah yang membelit kami dengan pihak perusahaan PT WKM soal perolehan hasil perkebunan sawit yang dikelola perusahaan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lima tahun belakangan karena masyarakat tidak mendapatkan lagi hasil dari perkebunan yang digarap PT WKM diatas tanah kami yang sudah tertuang dalam perjanjian maka sampai kami menuntut ke jalur hukum",  jelas Andi.
            Sejak tahu   2012 lalu anggota Koperasi BJ hingga sekarang tidak mendapatkan lagi hasil perkebunan. Bahkan untuk mengurus masalah ini sejak lima tahun lalu membuat kami jenu.  "Kami ini pak sudah  jenuh menginjak Pemkab. OKUT karena sudah  bolak balik tapi tidak ada titik temu yang saat itu Bupati OKUT masih di jabat Herman Deru", jelas  Andi.
          Menurut Andi, dari sekitar  lebih kurang 4000 hektar tanah masyarakat yang digarap pihak perusahaan, sebanyak 720 hektarnya adalah milik masyarakat yang tergabung dalam Koperasi BJ.  Pada tahun 2011 anggota masyatakat Koperasi BJ masih menerima kiriman dana hasil perkebunan dan anggota Koperasi BJ memiliki slip penerimaannya.  Namun lima tahun kedepannya kami tidak lagi menerima. " Ini ada apa, kami bolak balik mengurusnya saat Bupati Herman Deru tidak ada titik temu", tegasnya.
           Lebih lanjut Andi yang didampingi puluhan masyarakat lainnya yang bernasib sama menuntut agar  dana mereka selama luma tahun terakhir dibayar oleh pihak PT WKM. " Kalau selama lima tahun hasil perkebunan dihitung seribu rupiah saja, maka kerugian dana yang belum dibayar sekitar Rp.  80 miliar dan kami juga minta tanah perkebunan milik kami dikembalikan", jelasnya.
           Makanya masyarakat menuntut melalui jalur hukum karena  tidak ada jalan lain. Sudah banyak persoalan yang menurut kami tidak benar, mulai dipecatnya pengurus Koperasi BJ dengan tidak hormat, ada campur tanfan Bupati OKU Timur, Herman Deru yang mengeluarkan SK Koperasi dan masih banyak lagi. " Apakah betul SK Koperasi milik swasta dikeluarkan bupati padahal kami tidak tahu menahu sebab pengurus Koperasi lama di pecat. Saat Koperasi lama itulah, masyarakat masih menerima pengiriman hasil perkebunan" terang Andi.
           Sementara itu, Herman Deru yang dikonfirmasi wartawan soal tudingan  masyatakat terkait sejak penandatangan Koperasi olehnya saat menjabat Bupati OKU Timur,  membuat masyarakat tidak lagi menerima hasil perkebunan tersebut, Herman Deru menjawab hal itu dapat ditanyakan langsung ke bagian Humas Pemkab OKUT dan Dinas Koperasi. 
           Sebagaimana pantauan Liputan Sumsel.com, sidang perkara tuntutan masyarakat dengan pihak PT WKM sudah memasuki sidang kedua. Karena sidang tersebut antara masyarakat yang menggugat dan pihak PT WKM yang digugat tidak ada jalan mediasi, maka persidangan dilanjutkan, Rabu mendatang. (Ariansyah, Editor: Muslimin Baijuri)