08 Maret 2017

BKKBN mulai targetkan generasi emas di 2017

Liputansumsel.com
Musirawas,Liputan Sumsel.com,-Untuk mencapai target generasi emas diwilayah Kabupaten Musi Rawas Jemain Kadis BKKBN  gencar malaksanakan sosialisasi program PIKRR (Pusat Informasi Komunikasi Kesehatan Reproduksi Remaja) di sekolah -sekolah yang ada di Musi Rawas.

Untuk menciptakan generasi emas 2017-2040, sosialisasi perdana ini saya lakukan di SMA 2 Muara Beliti, alham dulillah sambutan dari fihak sekolah dan pelajar disini sangat  antusias.
Foto: BKKBN Gencar sosialisasi program
PIKRR

"Target BKKBN adalah anak-anak usia dini, yaitu anak usia remaja (SMA), Karena pada masa SMA ini sangat rentan terjebak dalam pergaulan bebas.tujuan sosialisasi ini adalah Pendewasaan Usia Pernikahan" jelas Jemain.

Jemain menambahkan,  BKKBN telah menjalin kordinasi dengan fihak-fihak terkaid seperti Dinas Pendidikan, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Dinas kesehatan agar secara bersama menjalankan program PIKKRR guna membantu visi dan misi bupati dalam mewujudkan Musi Rawas Sempurna.

Kepsek SMA 2 Muara Beliti, Surantini mengatakan "kami fihak sekolah sangat mendukung program dari BKKBN ini, anak didik kami sangat antusias saat dilakukan simulasi yang disampaikan BKKBN dengan cara yang lugas dan mudah dimengerti oleh anak didik dengan menggunakan scren shot (infokus).

Surantini menambahkan, sosialisasi ini sifatnya pencegahan, penyadaran dan menumbuhkan kepercayaan diri. Karena dalam simulasi tersebut menitik beratkan hukum sebab akibat yang mana jika kita melakukan hubungan diluar batas maka akibatnya sangat patal dan dampak yang akan ditanggung oleh anak yang jika melakukan pernikahan dini ungkap suhartini. (Camiel Coesar)

Wabub Resmikan Gedung Kantor DPR Musi Rawas.

Liputansumsel.com
Musi Rawas, Liputan Sumsel.com Peresmian gedung DPR sangat sederhana di isi dengan acara yasinan, doa dan makan bersama yang dihadiri semua anggota dewan dan jajarannya, Unsur Mudpida, SKP dan awak media.
Foto: Wabup resmikan gedung DPRD

Dalam peresmian kali ini tidak diresmikan oleh bupati langsung tetapi diserahlkan kepada wabup ibu Hj. Suharti.

Dalam kata sambutannya wabup  berharap dengan selesainya pembangunan gedung DPRD yang baru ini tdapat digunakan sebaik-baiknya walaupun masi ada kekurangan ungkapnya.

Disampaikan juga oleh ketua DPRD Yudi Pratama " kami mulai berkantor di muara beliti ini tanggal 06 Februari 2017 dan pada hari ini tanggal 3 Naret 2017 baru bisa melaksanakan peresmian. Ia juga memaklumi dengan  kondisi gedung yang fasilitasnya belum lengkap dan masi banyak kekurangan bukanlah faktor penghalang untuk berkantor disini, jelasnya.

"Yudi juga berharap dengan selesainya pembangunan gedung baru ini dan dengan keterbatasan sarana yang ada agar dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh anggota dewan se Musi Rawas dan meminta pemerintah untul segera memenuhi dan melengkapi kekurangan sarana  yang ada.

Begitu juga yang dikatakan dan diharapkan oleh masyarakat, d engan adanya kantor yang baru ini masyarakat mengatakan hendaknya DPRD lebih aktif berkantor dan lebih meningkatkan kinerjanya. Sehingga saat masyarakat menyampaikan asfirasinya anggota dewan dapat menampung dan memberikan solusi yang tepat atas permasalahan yang ada yang dihadapi masysrakat dan  bukannya dengan adanyanya kantor baru mala anggota dewan jadi malas berkantor seperti waktu sebekumnya. (Camil coesar)

SMA 2 Muara Beliti berani ambil Kesempatan Ikut UNBK

Liputansumsel.com
Musi Rawas, Liputan Sumsel. Dengan jorgan "Mumpung ada kesempatan kalau tidak sekarang kapan lagi" ujar Suhartini Kepsek SMA 2 Muara Beliti. Saya dan fihak sekolah telah sepakat untuk ambil bagian ikut UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).
Foto: Suhartini

Ini kesempatan bagi SMA 2 Ma. Beliti untuk menguji kompetensi anak didik dan bersaing dengan siswa sekolah yang lain. Kami telah melakukan beberapa kali simulasi untuk  siswa guna menghadapi UNBK ini. Dilihat dari proses simulasi dan daya tangkap siswa dalam menggunakan peralatan baik laptop maupun komputer tidak mengalami kendala. Tidak hanya simulasi guru-guru juga bemberikan motivasi dan mata pelajaran tambahan bagi siswa hingga siswa betul-betul siap dan memiliki kejujuran dan kepercayaan diri penuh untuk menghadapai UNBK ini ungkapnya.

Suhartini juga menambahkan, "UNBK nanti tidak berlokasi di SMA 2 Beliti tetapi di SMK Q Kecamatan Tugumulyo".  Ini dikarekan kondisi SMA 2 Beliti belum siap terutama pada jaringan internet dan disamping itu juga sarana dan prasarana pendukung masi kurang. Tetapi sebagai salah satu sekolah pilihan yang ditunjuk untuk mengikuti UNBK walaupun penuh dengan kekurangan kami SMA 2 Beliti siap jelasnya.

Sedangkan jumlah siswa yang akan mengikuti ujian UNBK di SMK Q Tugumulyo nanti sebanyak 80 siswa yang dibagi tiga sesi waktu ujian yaitu sesi pertama dimulai pukul 08 : 00 wib, sesi dua pukul 11 : 00 wib dan sedi ketiga pukul 13 : 00 wib hingga selesai. Saya hanya berharap siswa SMA 2 beliti dapat mengikuti UNBK ini dengan penuh kejujuran dan percaya diri hingga hasilnya nanti dapat membawa nama baik sekolah ungkap Suhartini penuh semangat. (Camiel Coesar)

DEWAN MURA KOMPLIN, GEDUNG DEWAN MASIH BERMASALAH

Liputansumsel.com
Musi Rawas, liputan sumsel.com,- Senenjak ditempati 6 februari 2017 hingga 03 Maret 2017 ketua DPRD Mura Yudi Pratama  mengeluhkan pembangunan gedung yang anggarannya miliaran ini belum layak untuk ditempati. Gedung ini lumayan besar  dengan bangunan sisi kanan dan kiri yang belum sepenuhnya terselesaikan.
Foto: Yudi sedang

Dijelaskan yudi, "saat kita merencanakan membangun suatu konstruksi itu harus jelas dan tertata, jika  kontruksi tersebut dianggap selesai pembangunannya padahal masi bermasalah"

Silakan awak media lihat sendiri lahan parkir yang masi berlumpur oleh tanah merah ketika ada hujan,  gedung sisi kanan dan kiri dengan prasarana kurang memadai, atap gedung ada yang bocor dan rembesan air diruangan kantor ketika hujan, listrik yang hidup mati dengan spaning yang rendah atau kekurangan daya, di beberapa titik ada genangan air dan sarana pendukung kelengkapan kantor yang kurang.

Ditambahkan Yudi kita sudak komplin pada fihak tekanan dan juga sudah kita konfirmasikan pada pengusaha sebagai salah satu bentuk pengawasan dewan terhadap proyek pembangunan gefung DPR ini tetapi belum ada tanggapan dan aksi dari fihak bersangkutan. Sejatinya masi banyak yang perlu dilakukan pembenahan termasuk gedung paripurna, halaman dan lapangan parkir.

Untuk tahun ini pembangunan dalam perencanaan, anggaran juga belum ada. DPR sudah berkordinasi kepada PU cipta karya agar dapat membantu membenahi hal yang kita anggap urgen. Kepada awak media saya berharap dan menyampaikan apa yang saudara lihat dan temukan dilapangan dengan kondisi rill kepada fihak-fihak yang bersangkutan. (Camiel Coesar).

Hadiah MTQ Ke 45 Tingkat Mura Diduga Dibisniskan

Liputansumsel.com
MUSIRAWAS,Liputan Sumsel.com. Bagian Kesra Setda Musi Rawas, terkesan menutupi nominal hadiah diperuntukkan bagi pemenang pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 45 tingkat Kabupaten Musi Rawas tahun 2017.
Foto: Yusran
Bahkan dengan tegas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Musi Rawas, Yusran Amri, saat dihubungi Liputan Sumsel.com,Selasa,(7/3) bahwa wartawan dan LSM tidak berhak tahu dan jika ada kejanggalan terkait masalah hadiah,itu merupakan hak tim pemeriksa.
Dikatakan Yusran, semula pihaknya ingin memberi hadiah untuk para juara berupa uang. Namun jelasnya, berdasarkan petunjuk dari dinas PPKAD Musi Rawas,  tahun ini pemerintah menyediakan hadiah berupa barang.
"Makanya kita mengubah hadiah berupa Handphone merek Siomi A7 dan sepeda merek atlantis, serta hadiah lain-lainnya,"katanya.
Kabag Yusran juga tidak mau merinci nominal hadiah untuk masing masing juara pertama hingga juara harapan.
Saat wartawan menanyakan pengadaan hadiah yang sudah dirubah menjadi berupa barang tersebut apakah sudah memenuhi Standar Operasional Pelaksanaan (SOP), Yusran berkelit dan meminta wartawan agar bertanya langsung kepada  PPTK Sri Haryadi.
Namun sayangnya,saat Sri Aryadi dikonfirmasi, malah meminta  wartawan menanyakan kepada Kabag Kesra.
" Jangan tanya sama saya, langsung saja ke kabag.Sebab persoalan  ini sudah saya jelaskan kepada pak kabag. Kegiatan ini sudah selesai dan tidak usah media tahu,"katanya.
Akhirnya wartawan kembali menanyakan persoalan ini kepada Kabag Kesra, namun lagi lagi sang Kabag tidak mau merinci secara detail terkait hadiah yang diduga dibisniskan itu.
"LSM maupun media tidak berhak tahu, itu rahasia kami dan hanya tim pemeriksa yang boleh mengetahuinya,"jelasnya.
Perlu diketahui, hadiah untuk para pemenang berupa sepeda dan HP ini mendapat penolakan dari pemenang.
"Selama ini hadiah berupa uang pembinaan,tapi ini malah diganti macam macam, "ujar salah seorang pemenang lomba yang meminta namanya tidak disebutkan, Selasa, (7/3).
Dikatakannya jika tahun lalu, hadiah MTQ ini berupa uang dimana untuk pemenang pertama sebesar Rp 3 juta.
Sementara sekretaris harian LSM Geligat, Reki Alpiko, menyayangkan sikap oknum Kabag Kesra dan PPTK kegiatan yang terkesan menutupi informasi yang semestinya masyarakat berhak tahu.
"Seluruh kegiatan yang keuangan negara, jangankan LSM dan wartawan, masyarakat juga berhak tahu agar tidak ada prasangka buruk terhadap kinerja pemerintahan.Jika ditutup tutupi seperti ini, wajar saja ada kecurigaan momentum pengadaan hadiah ini dibisniskan, "katanya.
Dia berharap pihak terkait melakukan pemeriksaan terhadap anggaran kegiatan MTQ itu, sebelum pihak Kesra merinci secara detail anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian hadiah.
"Termasuk apakah pengadaan hadiah hadiah itu sudah memenuhi SOP nya, "katanya (Camiel coesar)