Associate director marketing communication Teges Pritasoraya, mengatakan saat ini, pembangunan city mall, sudah berlangsung 70 persen pembangunan fisiknya. “Okupansi yang ada juga sudah 70 persen, artinya pihak yang akan mengisi tenant, 70 persen sudah memenuhi kuota, hal itu dilihat berdasarkan tanda tangan kontrak yang telah dilakukan,” katanya pada wartawan seusai acara, (20/3/17).
Nantinya, para pelaku usaha, dapat menyesuaikan dengan usahanya, untuk memilih tenant yang ada, disesuaikan dengan harga yang telah disepakati. “Harga tenant, dari Rp 5 juta – Rp 8 juta, sedangkan jenis tenantnya, ada di koridor, incubator, kulina, dan jenis lainnya,” bebernya.
Sedangkan pelaku usaha yang akan mengisi tenant di mall, sama seperti di mall yang telah kita kelola di kota lainnya. “Seperti Matahari, hypermart, termasuk bioskop ada cinemart, platinum, maupun lainnya, kontraknya pun sudah ada, tinggal mereka kapan mulai mengisi tenant di mall tersebut, bisa 6 bulan kemudian, jadi jika nanti ada tenant yang kosong, bukan karena tak laku, tapi hanya belum ditempati saja,” tandasnya.
Diharapkannya dengan adanya sosialisasi ini, pihak pelaku usaha, dapat lebih memahami tentang konsep yang kita berikan. “Masalah tenant kita yang melakukan penataannya, jadi nantinya pelaku usaha tinggal menempati dan memasarkan produknya saja,” pungkasnya. (ls/01).
.jpg)
