23 Maret 2017

Di Duga Begal Tewas Di Tembak

Liputansumsel.com

PRABUMULIH.liputansumsel.com-Habis sudah sepak terjang Bambang (30), pelaku begal motor yang kerap meresahkan warga Prabumulih. Bambang tewas ditangan anggota reserse kriminal (Reskrim) Polsek Cambai yang menembaknya, karena pelaku mencoba melawan dan merebut senjata api polisi yang ingin menangkapnya saat akan menjual motor hasil curian.

Warga Jalan Sindur Kecamatan Cambai itu tewas ditempat setelah satu butir peluru milik anggota Reskrim Polsek Cambai, tepat mengenai kepala belakang Bambang yang saat itu mencoba menyerangnya. Kejadian itu sendiri terjadi di Jalan Raya Perumnas Sungai Medang Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, Rabu (22/3) pukul 13.30 WIB.

Jasad pelaku begal itu pun langsung dibawa ke RSUD Kota Prabumulih untuk di autopsi. Sementara satu unit motor hasil curian tanpa plat nomor langsung diamankan di Polsek Cambai.

Informasinya, kejadian yang menghebohkan warga itu berawal ketika anggota Reskrim Polsek Cambai  mendapatkan informasi dari Ketua RT Mael yang mengatakan pelaku Bambang akan menjual motor curian jenis Yamaha Mio warna hitam kepadanya. Mendengar itu anggota Reskrim Polsek Cambai meminta Mael untuk melakukan transaksi dengan Bambang di Jalan Perumnas Sungai Medang.

Nah setelah sepakat harga dan lokasi transaksi, pelaku Bambang langsung meluncur dengan mengendarai motor Yamaha Mio warna hitam tanpa plat yang akan dijualnya ke TKP. Tanpa curiga Bambang yang sudah tiba di TKP turun dari motor menunggu Mael. Rupanya anggota polsek Cambai yang telah menunggunya berusaha mendekati untuk dilakukan penangkapan.

Saat itulah ketika akan ditangkap Bambang melakukan perlawanan dengan cara merangkul dan berusaha merebut senjata api milik anggota polsek Cambai. Kemudian polisi pun memberikan tembakan peringatan akan tetapi pelaku masih terus melawan, kemudian anggota Reskrim Polsek Cambai menembak ke arah pelaku dan mengenai bahu kanan bagian belakang yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia di TKP. Brigadir Hadi Santoso lalu menghubungi Kapolsek Cambai dan rekannya untuk melaporkan kejadian tersebut. Petugas yang datang langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah Bambang ke RSUD kota Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kapolsek Iptu Sutikto didampingi Kanit Reskrim Aiptu Fery membenarkan anggota Reskrim Polsek Cambai menembak mati pelaku curas lantaran melawan saat akan ditangkap.

"Pelaku Bambang sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Cambai dan Laporan Polisi (LP) nya pun ada. Pelaku kerap melakukan aksi pencurian motor dengan kekerasan. Saat ditangkap anggota Reskrim Polsek Cambai telah memberikan tembakan peringatan agar pelaku menyerah. Namun, Bambang melawan
dan mencoba merampas dan merebut senjata api milik anggota Polsek Cambai. Karena situasi yang tidak memungkinkan akhirnya anggota Reskrim Polsek Cambai langsung mengambil tindakan dengan menembak bahu kanan belakang pelaku. Pelaku Bambang tewas  ditempat," pungkasnya. (RAY/ls01)

Oknum Pol PP PUBM Lecehkan Tugas Jurnalis

Liputansumsel.com
* Gilanya Ancam Pecahkan Kepala Wartawan
MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com- Oknum anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) inisial, JM yang bertugas sebagai sopir Kepala Dinas PU Bina Marga (PUBM) Musi Rawas, lecehkan wartawan yang sedang bertugas untuk mengkonfirmasikan pembangunan jalan kepada kepala dinas.
         Sadisnya lagi, JM mengajak wartawan berkelahi (duel)  dan mengancam  akan memecahkan kepala wartawan yang sedang bertugas.
          Selain itu, oknum tersebut juga melecehkan profesi ketiga wartawan yang ingin menemui Kadis PUBM,H Aidil Rusman itu dengan sebutan hanya meminta uang saja kepada kepala dinas.
Kejadian sangat tidak pantas dilakukan seorang anggota pamong praja itu terjadi sekitar pukul, 15.00 WIB, Rabu,(22/3) di samping kantor PUBM Musi Rawas,Muara Beliti.
Beruntung keributan yang belum dilaporkan ketiga wartawan kepihak berwajib itu mampu diredam oleh anggota Pol PP lain yang kebetulan bertugas di kantor PUBM.
Kejadian yang semestinya tidak terjadi itu bermula, wartawan Liputan Sumsel, Muhammad Kamil dan Pimred Beligatnews.com Firmansyah Anwar serta bagian iklan Beligatnews.com Ario, mendatangi kantor PUBM dengan tujuan konfirmasi berita jalan sekaligus menanyakan iklan ucapan dari Kepala Dinas PUBM.
Awalnya ketiga wartawan media online ini diterima anggota Pol PP bernama Sumson dan menjelaskan bahwa kepala dinas,H Aidil Rusman sedang rapat bersama staf dan menganjurkan wartawan untuk menunggu.
Ketiga wartawan pun memutuskan menunggu disamping kantor dan memarkirkan sepeda motor tak jauh dari kendaraan milik kepala dinas.
Tak lama menunggu, tiba tiba JM menegur dan memerintahkan wartawan agar tidak menunggu di tempat itu.
"Jangan nunggu sini .pindah sano bae, cak nak nodong bae,"ujar Muhammad Kamil menirukan ucapan JM.
Kemudian jelas Kamil, dia bersama temannya memindahkan motor kearah lebih jauh dari sebelumnya.Namun selang berapa menit ,JM kembali mendekati wartawan dan mengeluarkan kata kata melecehkan profesi wartawan.
"Lemaklah nunggu sano.Nunggu sini kamu dapat duit idak,nyimpang keno marah pak Idil bae,"kata Kamil menirukan ucapan JM.
Namun kata kata terindikasi melecehkan yang diucapkan JM ini membuat Firmansyah Anwar tersinggung dan berupaya menegur JM agar tidak mengeluarkan kata kata seolah olah wartawan menunggu kadis itu semata untuk meminta uang.
Meski sudah dijelaskan oleh Firmansyah, bahwa kedatangan mereka murni untuk konfirmasi dan tagihan iklan,bahkan sudah dijelaskan bahwa profesi wartawan dilindungi undang-undang, malah JM menantang wartawan untuk berduel.
"Kito kebelakang bae, pecah palak kau,"ujar Kamil lagi, menirukan ucapan JM.
Awalnya menurut Kamil, tantangan oknum Pol PP itu tidak ditanggapi wartawan, karena menganggap oknum tersebut belum tahu bahwa menghalangi tugas wartawan serta melecehkan profesi wartawan adalah perbuatan melawan hukum dan dapat dipidana.
Ketiga wartawan pun kemudian menghadap Sumson anggota Pol PP yang lebih senior bertugas di kantor PUBM dan meminta Sumson menegur JM bahwa tindakannya itu salah.
Namun saat ketiga wartawan sedang berdialog dengan Sumson,JM datang lagi dan kembali menantang wartawan sembari mengeluarkan kata kata sebelumnya ingin memecahkan kepala wartawan.
"Beruntung cepat dilerai, jika tidak entah apa yang terjadi,"kata Kamil.
Sementara itu Sumson kepada ketiga wartawan meminta permasalahan ini tidak usah diambil hati.Dia juga berjanji akan menegur dan menasehati temannya itu serta melaporkan kejadian ini kepada kepala dinas.
"Maklumlah dio baru dan belum tahu serta belun kenal dengan kalian.Disinikan banyak oknum ngaku ngaku, semestinya dio tahu mano yang benar benar untuk kebutuhan berita mana yang bukan.Dak usah dipermasalahkan dan maafke bae,"kata Sumson.
Sekda Kabupaten Musi Rawas Isbandi Arsyad, dikonfirmasi beligatnews.com sore tadi meminta wartawan tidak melanjutkan laporan dugaan pelecehan dan pengancaman ini kepihak berwajib.
"Sebenarnya saya belum bisa menanggapinya karena belum tahu jelas kejadiannya.Tapi dak usah dibesarkanlah, nanti saya hubungi pak Idil ya,"katanya sembari meminta wartawan menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.
Sementara itu Pimpred Beligatnews.com,Firmansyah Anwar meminta jajaran Sat Pol PP Musi Rawas agar memberikan bimbingan teknis terutama untuk pengembangan wawasan  anggotanya dibidang tugas dan fungsi wartawan. Tujuannya agar antara wartawan dan anggota Pol PP yang bertugas bisa saling menghargai sehingga tidak terjadi lagi kejadian yang semestinya tidak terjadi itu.Selain itu jelas Firman, agar dalam perekrutan tenaga Pol PP untuk benar benar diseleksi baik kesehatan jasmani maupun rohaninya.
"Kami sengaja belum melaporkan kejadian ini kepihak berwajib, tapi mendesak Bupati Musi Rawas agar memerintahkan Kasat Pol PP untuk menyeleksi ulang keanggotaan Pol PP yang direkrut,"katanya.(Camiel Coesar)

22 Maret 2017

OI Punya Alun-Alun dan Taman Kota

Liputansumsel.com
OGAN ILIR. Guna mempercantik Kota Indralaya dan menarik minat wisata, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir akan mewujudkan mimpi membangun alun-alun kota yang posisinya sangat strategis di terminal Indralaya yang terletak di Km32 Timbangan Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

Menurut Ir Yulius Henry MM Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemungkiman, bahwa anggaran untuk pembangunan alun-alun Kota ini sudah dianggarkan dengan nilai Rp3 Miliar.

“Tahap awal dan sudah disahkan oleh pihak legeslatif selanjutnya jika ada kekurangan akan dianggarkan secara bertahap untuk kedepannya,” ujarnya Rabu (21/3/2017) di ruang kerjanya.

Bahkan katanya, pihaknya sudah membuat sketsa untuk alun-alun Kota tersebut. “Untuk koordinasi dengan pihak Provinsi terkait terminal sudah kita lakukan, yang pasti tahun ini pembangunan alun-alun ini akan dilakukan,” ungkapnya.

Nantinya katanya, fasilitas alun-alun tersebut seperti Play Ground, Taman Bunga dan air mancur, lapangan terbuka, mini amphitheater, lapangan futsal, panjat dinding, sentral PKL dan kuliner dan toilet umum.

“Marketnya sudah ada memang, dan bahkan waktu expo OI juga sudah kita pamerkan termasuk wacana pembangunan trotoal jalan dan taman di Ibu Kota. Selain itu, Jembatan Pesona Tanjung Senai nanti juga akan dilengkapi taman,” terangnya.

Dengan dibangunnya berbagai fasilitas taman kota dan alun-alun ini lanjutnya, pastinya akan menarik minat wisata untuk berbisnis dan berkunjung di ibu Kota yang terkenal dengan Kota Santrinya ini.

“Ogan Ilir kedepan akan lebih maju dan bahkan bisa seperti Kota-Kota penyangga yang sudah maju di Indonesia. Ya, mudah-mudahan Ogan Ilir akan Gemilang, sesuai moto kita,” tukasnya. (arza) 

Test CPNS OI, BKD : belum tahu. K2 Bertumpuk

Liputansumsel.com
OGAN ILIR.Liputansumsel.com-Nasib 415 honorer Kategori 2 (K2) di Pemkab Ogan Ilir (OI) masih misteri. bahkan dari ratusan honorer tersebut tak sedikit yang telah mengabdi selama 7 tahun bahkan. namun takdir untuk menjadi PNS belum juga tiba. 

dinamika ini menjadi delima ketika kebijakan bukan berada di daerah. sementara dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OI. Pemkab OI masih kekurangan sekitar 3000 PNS untuk tenaga staff administrasi di dinas, badan dan kantor pemerintahan 

Bahkan berdasarkan keterangan dari staff Kementrian PAN RB yang di dapat oleh Kepala BKD OI, DRS yuliansyah, M,Si dan Kabid Mutasi dan informasi. Kasman Gani. bahwa formasi test CPNS 2017 Zero Growth. 

Zero Growth dimaknai perekrutan CPNS  untuk menggantikan jumlah PNS yang telah pensiun. perekrutan terbatas dengan bahasa lain. 1000 pensiunan di ganti 1000 CPNS  

" namun hingga kini tanggal dan bulan test CPNS di laksanakan, jumlah quota dan formasi nya kami belum tahu. formasi yang paling banyak biasanya untuk tenaga kesehatan, pendidikan dan umum. begitu juga untuk formasi CPNS honorer K2." kata Yuliansyah. Rabu (21/3/2017) 

di singgung soal lelang jabatan di lingkungan Pemkab OI. Yuliansyah mengatakan saat ini proses lelang masih dalam tahap konsultasi dan pengajuan persyaratan administrasi kepada Kemendagri. " yang di lelang jabatan Plt Kepala Dinas. atau jabatan yang di jabat seseorang lebih dari lima tahun." tutupnya singkat.(arza) 

BRI Sosialisasikan Briguna Purna Pada Pensiunan

Liputansumsel.com

Prabumulih, Liputan Sumsel.com–
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Prabumulih menggelar sosialisasi
Briguna Purna bersama calon purna karya Pemerintah Kota Prabumulih tahun 2017 , di aula RM Kampung Cemara, (22/3).

program ini bertujuan membantu pelayanan dan mempermudah kalangan
pensiunan terutama dari purna karya Pemerintah Kota (Pemkot)
Prabumulih, dalam melakukan pengelolaan dana pensiunnya, maka pihak

Pemimpin cabang BRI Prabumulih Ami Kurniawan, mengatakan bahwa sudah
sejak lama BRI berkaitan erat dengan para pensiunan, hal itu karena
BRI tumbuh dan berkembang dari para pensiunan tersebut. “Banyak para
pensiunan yang menjadi nasabah BRI, sebab itulah Briguna Purna ada,
yang berguna untuk mensupport bagi pensiunan, dalam mengurus dana
pensiunnya,” katanya saat sosialisasi tersebut.

Dilanjutkannya, dengan lebih mempermudah kalangan pensiunan dalam
mengelola dananya, sehingga masa pensiun dapat menjadi lebih berarti.

“Kita juga tawarkan fasilitas untuk modal usaha, terutama bila
kalangan pensiunan mau tetap produktif di masa pensiunnya,” bebernya.

Sementara itu Kabag Bisnis BRI Kanwil Palembang, Darmanto, menjelaskan
meski situasi perekonomian yang msih belum menentu, tetapi BRI msih
dalam situasi yang positif.

“Sehingga tidak perlu ragu, untuk
menyimpan dananya di BRI, apalagi kita sangat berharap BRI hubungannya
dengan seluruh elemen msyarakat di Kot Prabumulih tetap erat, terutama
bagi pensiunan, dengan mengikuti program BRI, maka lebih hemat waktu
dan biaya dalam mengurusi dana pensiunnya,” ujarnya.

Terpisah Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, menyampaikan agar
kalangan pegawai tidak perlu takut dalam menghadapi msa pensiunnya.

"Masa pension itu pasti dihadapi, karena itu persiapkan dengan baik,
urus dana pensiunnya dengan baik, bisa melalui BRI ini, sehingga
pengelolaannya dapat lebih baik,” tandasnya.
Acara tersebut, dihadiri oleh pejabat Pemkot Prabumulih, dan jajaran
direksi BRI cabang Prabumulih. Pada kesempatan tesrebut, juga
dibagikan doorprize, yang dibagikan bagi pensiunan yang beruntung,
berupa hadiah menarik dari BRI cabang Prabumulih. (Ls01).