01 April 2017

Paripurna LKPJ Di Skors.F-Golkar-FPDIP Silang Pendapat

Liputansumsel.com

 Tidak quorum, anggota F-Golkar dan F PDIP silang pendapat
OGAN ILIR.l ipitansumsel.com - Rapat paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang ber-agendakan pembicaraan tingkat kedua, penyampaian laporan masing masing Panitia Khusus (Pansus) di sebut-sebut cacat hukum

Jum'at (31/3/2017), tak lama berselang setelah Wakil Ketua I Ahmad Syafe'i membuka rapat peripurna, Muhammad Iqbal anggota Fraksi Golkar menyampaikan interupsi. 


Menurut Iqbal, paripurna yang sedang berlangsung akan cacat hukum jika terus di lanjutkan. kehadiran anggota DPRD tidak memenuhi Quorum lantaran kehadiran anggota DPRD kurang 3/4 dari jumlah anggota seperti yang di syaratkan 


Paripurna penyampaian catatan strategis yang bersifat saran masukan dan atau koreksi terhadap penyelenggaraan urusan desentralisasi itu menurut daftar absensi yang di sampaikan Sekwan Mukhsina sebanyak 28 orang. Sementara secara jasad yang hadir sebanyak 19 orang 

 " kita yang buat Tata Tertib (Tatib.RED) kita sendiri yang melanggar. alangkah mudahnya jika hari ini paripurna pemberhentian ketua DPRD ataupun Kepala Daerah. Dimana nasib jabatan keduanya hanya sebatas tanda tangan absensi saja. tanpa kehadiran anggota. Apa itu sudah di anggap sah. Mudah sekali jika demikian. Paripurna ini saya katakan tidak quorum dan cacat Hukum." Kata Iqbal. 

Rapat paripurna dapat memenuhi quorum jika dihadiri sekurangnya 3/4 dari jumlah anggota DPRD. lanjut Iqbal.

" paripurna LKPJ hari ini, secara fisik dihadiri 19 orang, tapi absensi lebih dari itu. Bisa dihitung sendiri. Bukan maksud kami menghalangi. namun ini sesuai aturan. Kami minta rapat di skors." tutup Iqbal. 

Lain, Fraksi lain pula pendapat. Amir Hamzah anggota Fraksi PDIP, Amir Hamzah. mengatakan,  bahwa sidang paripurna tetap harus berlanjut karena 28 anggota DPRD sudah menandatangani absensi meskipun sebagian mereka tidak hadir. 

" LKPJ Bupati 2016 seharusnya berjalan dengan baik. sesuai absensi tadi mereka (anggota DPRD.RED) datang, setelah itu mereka izin untuk ikut Tax Amnesti." katanya

setelah mendengar interupsi silang pendapat. Ahmad Syafe'i selaku pimpinan rapat paripurna, ia kembali menanyakan kepada 19 anggota DPRD OI tersebut. apakah rapat paripurna dapat di lajutkan. ? 


"Setelah kelanjutan rapat diserahkan ke forum. agar tak ber polemik. alhasil kemufakatan dari masing masing fraksi, rapat di skors. bicara absensi akan menimbulkan multi tafsir. absensi tanpa kehadiran, itu juga salah. Saya sudah ingatkan berkali kali jangan malas ngantor dan malas rapat. Kinerja kita dipantau rakyat." kata Ahmad. 


Terpisah Plt Bupati OI H Ilyas Panji Alam. mengaku, persoalan rapat di skors tidak menghambat LKPJ. apalagi sampai terganggu. 

"Tidak ada persoalan, karena semuanya itu kembali ke dewannya. tidak ada masalah kita tidak terganggu, itu kembali ke dewan mengapa sampai jumlahnya tidak kuorum. Jangan memancing saya lah." Ujarnya

Untuk di ketahui, LKPJ merupakan singkatan dari Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban. LKPJ merupakan laporan kepala daerah kepada DPRD yang berkaitan dengan pertanggunv jawaban pelaksanaan program. isi laporan hanya mengungkapkan apa yang sudah di kerjakan dan tidak menggambarkan apakah sasaran pemerintah daerah berhasil atau tidak. (Arza) 

29 Maret 2017

Subhan Mengaku Namanya Di Catut Oleh Oknum

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com-Terkait Pemberitaan salah satu Media Online yang berjudul "Pemasangan  Jargaskot Yang dikerjakan PT WIKA Diduga Amburadul"pada (26/3).Karyawan PT Wika Subhan (35) membantah jika dirinya telah menjadi Narasumber terkait pemberitaan tersebut.menurutnya ada Oknum yang telah mencatut namanya.Hal ini diungkapkannya Subhan diruang kerjanya Rabu (29/3).

"Saya tidak pernah merasa diwawancarai oleh media Online .Saya menduga ada Oknum oknum PT lain yang mengatasnamakan dirinya hanya ingin Cuci tangan terhadap pekerjaan  sedang mereka kerjakan saat ini," ujar Subhan Yang didampingi  Humas PT Wika Mus dan Masrul Kepada Portal ini.

Subhan Menegaskan Jika Dirinya akan membawa masalah ini kejalur Hukum  jika oknum tersebut tidak beretikat baik. terkait permasalahan ini dirinya terancam dipecat dari perusahaan, karena berita tersebut telah sampai di pimpinan perusahaan.

" Saya akan melaporkan permasalahan ini ke pihak yang berwajib karna oknum tersebut sudah mencatut nama baik saya,apalagi saya terancam dipecat dari perusahaan karena telah di tuduh membuka AIB perusahaan,"Tegas Subhan

Subhan Berharap agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan,sehingga dirinya tidak harus kehilangan pekerjaannya.

Tim Wika,Subhan Dan Wartawan mencoba menelusuri oknum yang diduga mengatas namakan subhan.Setelah mengetahui Oknum yang mengatasnamakan Subhan,subhan  dan Rombongan wartawan meluncur  kelokasi yg diduga tempat tinggal Oknum.

Ternyata Oknum yang dimaksud Berinisial YS (55) dalam pertemuan yqng dihadiri subhan dan beberapa temannya  juga beberapa Wartawan ,YS yang awalanya berkelit akhirnya mengakui kesalahannya,dan meminta maaf.

"Saya meminta maaf atas ucapan yang telah disampaikan kepada media online PS  beberapa hari yang lalu.Saya berharap  permasalahan ini cukup sampai di sini saja karna saya tidak bermaksud apa- apa," ujarnya.

Sementara Itu,Subhan yang merasa tidak puas karena apa yang diutarakan oknum tersebut karna tidak hanya dirinya yang merasa di rugikan, istrinya sekarang sedang hamil terlihat setres membaca pemberitaan yang mengatas namakan suaminya .

Subhan juga Meminta kepada oknum tersebut agar membuat pernyataan resmi kepada perusahaanya tempatnya bekerja (PT WIKA)di saksikan oleh wartawan,jika tidak benar dirinya yang memberikan Pernyataan / menjadi narasumber  pada pemberitaan terkait Pengerjaan  jargas di Media Online beberapa hari yang lalu.
"jika tidak dirinya masih akan tetap melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib," Pungkas Subhan(LS01)

Sipir bukan Pegawai Biasa * 9 keindahan bila menjadi suami/istri Sipir

Liputansumsel.com
Sipir bukan Pegawai Biasa
* 9 keindahan bila menjadi suami/istri Sipir
BATURAJA, Liputan Sumsel.com,- Profesi sebagai petugas pemasyarakatan atau sering masyarakat memanggil nya sipir masih sangat jarang masyarakat memahaminya. Namun setelah di gali  ternyata kinerja petugas pemasyarakatan dalam menjaga keamanan lapas dan rutan Jalan untuk menjadi abdi negara ini tidaklah mudah, butuh usaha yang  keras untuk mendapatkan pekerjaan menjadi seorang petugas pemasyarakatan.

Sebagai pegawai yang tidak biasa, baik pria ataupun wanita pegawai sipir ternyata abdi pemerintah ini memiliki kemampuan yang luar biasa dan menjadi idaman.

Ada 9 Kebaikan dan keindahan bila bercinta dengan petugas sipiir yang sangat cocok menjadi pendamping ideal, nah loh. Berikut ini alasanna:


1. Tak perlu takut, naluri mereka untuk melindungi dan mengayomi

Tugas utama mereka melakukan pembinaan terhadap pelanggar hukum dan  menjaga keamanan lapas dan rutan biar kondusif

2. Berkat disiplin bekerja  dan tuntutan pekerjaan, kesehatan dan penampilan mereka selalu di utamakan loh..

3. Disiplin kuat yang tertanam dalam prinsipnya bagus untuk perkembangan mental anak-anak kalau menikah dengan petugas pemasyarakatan
4. Jika kamu mendambakan sosok yang pemberani maka petugas pemasyarakatan adalah jawaban nya

5. Kesetiaan merupakan salah satu hal paling sakral dalam sebuah hubungan dan itu bisa kamu dapatkan dari petugas lapas dan rutan karena kalau macam-macam ada kode etik nya loh Mereka juga sosok yang penuh pengabdian dan akan memberikan yang terbaik demi keutuhan hubungan kalian.

6. Mentalnya telah tertempa sehingga kokoh untuk membangun masa depan dan mengarungi badai kehidupan bersamamu.

 berkemauan kuat, dan sosok yang tangguh baik dalam pekerjaan maupun hubungan asmara. Tak perlu takut bahtera cinta goyah,karena  dia punya mental yang kuat siap menopangmu saat badai kehidupan melanda.
7. Retorika yang baik,. Setiap petugas lembaga pemasyarakayan memiliki kemampuan berbicara dengan lawannya sangat baik karena mereka selalu dibekali bagaimana dapat memupuk dan membina warga binaan yang dijaganya sehingga harus menurut. Dalam ilmu dakwah, istilahnya disebut retorika ayau seni berbicara yang baik atau dikenal dengan ilmu merayu agar pendengarnya mengikuti apa yang diungkapkannya.

8. Memiliki sikap dan jiwa  intelejen yang tinggi karena petugas lembaga pemasarakatan dibekali kemampuan mengamatii setiap persoalan yang timbul dan dapat bersikap cepat, tepat dan tegas untuk  menuntaskannyamenuntaskannya.

9. Tak bisa dipungkiri,kesejahtran petugas pemasyarakatan sudah sangat cukup memadai untuk saat ini di bandingkan dahulu berbagai kelebihan ini menjadikannya teladan yang baik untuk
Anak-anak yang diasuh dalam lingkungan disiplin tetapi juga mengayomi akan tumbuh menjadi sosok yang baik budi pekertinya dan semoga dapat membanggakan orang tua. Itulah sebabnya membesarkan anak dengan mempunya pasangan petugas pemasyarakatan adalah hal yang patut didambakan.
Meski tidak selalu mulus, namun kita tetap harus menghargai usaha petugas lapas dan rutan  Indonesia dalam memberantas HALINAR,hp,pungli dan narkoba walaupun sarana prasarana mereka terbatas.(***)

Diacuhkan Plt Ilyas , Korban RSUD OI Ini Muntab

Liputansumsel.com


# Korban Sakit Hati di acuhkan, ditambah 2 bulan belum gajian 

OGAN ILIR. Liputansumsel.com -Satu dari 7 orang tenaga medis, korban reruntuhan atap gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ogan Ilir (OI), Adi Chandra (25) korban dengan luka terparah ini mengaku di acuhkan Plt Bupati OI Ilyas Panji Alam


Bak pribahasa asal OI. "lain tebok lain yang benana ; lain yang di tanya lain pula jawaban. Adi Chandra menyebutkan Plt Bupati OI Ilyas Panji Alam lebih mementingkan melihat kondisi reruntuhan bangunan ketimbang melihat para korban 

"  usai apel senin pagi dia (Plt.RED) berkunjung kesini. namun sayang nya bukan untuk melihat kondisi kami. malah melihat reruntuhan bangunan. memang pagi hari setelah peristiwa malam itu, di ruangan rawat tinggal saya sendiri. korban lain sudah di jemput keluarganya. jujur. diacuhkan Plt saya sangat kecewa, sakit hati atas sikap nya yang tak peduli." Katanya. Selasa (28/3/2017) 

Warga Lingkungan II RT IV Kelurahan Tanjung raja Kecamatan Tanjung raja berulang kali mengaku sangat sakit hati dengan sikap Plt tersebut. 

" kecewa hingga muntab. lihat kek apakah kami masih ber-nyawa atau tidak. atau sekedar bertanya bagian mana yang luka. paling tidak basa basi saja walau sebentar." sambung nya. 


Kecamuk perasaan tersebut, semangkin menjadi jadi. Pasalnya sudah dua bulan belum menerima uang honor/ insentif. lanjut nya. Karna hasil Rongent nya baik, Adi Chandra di suruh pulang alias rawat jalan dan diberi uang sebesar Rp 200 ribu oleh Direktur RSUD, Drg Irma 

" kata bu direktur uang nya untuk Urut (pengobatan alternatif) Mungkin pribadi dia, walaupun sedikit. ini bentuk perhatian ibu direktur. Kami minta pihak terkait segera menindaklanjuti persoalan ini. Jujur selain luka di sekujur tubuh saya trauma dengan peristiwa yang kami alami." tutupnya. (Reza)

28 Maret 2017

Diknas PUBM Minta Maaf

Liputansumsel.com
* Terkait Pengancaman Pol-PP Kepada Wartawan

MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com,-Oknum Pol PP Musi Rawas, A.Jumari dan Kadis PUBM H Aidil Rusman memenuhi somasi yang disampaikan Wartawan Media online Liputan Sumsel dan Beligatnews.com Firmansyah Anwar dan Muhammad Kamil.
Foto: Kamil dan anggota
Pol-PP bersalaman

Didampingi Kadis H Aidil Rusman, Jumari mengakui kesalahannya dan meminta maaf serta meminta permasalahan ini tidak dibawa keranah hukum.

Pernyataan bersalah dan permintaan maaf tersebut disampaikan langsung oleh A Jumari didampingi Kadis PUBM, H Aidil Rusman dan sekretaris Azhari, Senin,(27/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pihak Dinas PUBM juga menyetujui permintaan maaf tersebut disampaikan melalui dua media online selama 7 hari berturut turut.

Dikatakan A Jumari, insiden dugaan pengancaman terhadap dua wartawan dan satu bagian iklan tersebut,murni kesalahannya secara pribadi serta tidak ada unsur perintah siapapun apalagi atas perintah kepala dinas.Untuk itu dia meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Dia mengatakan kejadian itu karena ketidaktahuannya tentang tugas dan fungsi jurnalis dan hanya sebuah mis komunikasi.

“Atas kejadian itu aku meminta maaf yang sebesar besarnya kepada awak media Liputan Sumsel.com dan beligatnews.com.

Kejadian ini murni spontanitas, tidak unsur adanya perintah dari kadis bahkan tidak ada hubungannya sama sekali dengan kadis. Sekali lagi secara pribadi dan sebagai anggota Pol PP aku minta maaf,”kata Jumari.

Sementara itu H Aidil Rusman, atas nama pribadi dan  Dinas PUBM Musi Rawas juga meminta maaf kepada kedua wartawan serta kepada managemen Liputan Sumsel.com. dan Beligatnews.com

Dikatakan H Aidil, permohonan maaf itu disampaikan karena bersangkutan bertugas di Dinas PUBM, yang tentunya mau tidak mau tak luput dari pengawasannya sebagai kepala dinas.

“Atas nama pribadi dan dinas PUBM, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya dan kedepan saya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap Pol PP yang bertugas di PUBM,”kata Aidil.

Dengan adanya pengakuan bersalah dan permintaan maaf dari Jumari ke pada  Liputan Sumsel.com melalui media bearti permasalahan ini sudah dianggap selesai dan tidak perlu dilanjutkan lagi keproses hukum.

“Dari awal sudah kami sampaikan, bahwa kami tidak akan melanjutkan permasalahan ini hingga kejenjang berikutnya apabila bersangkutan mengakui kesalahan dan meminta maaf melalui media selama 7 hari berturut turut. Apalagi Jumari berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahannya bukan hanya kepada kami tapi kepada seluruh awak media,”katanya. (Camiel coesar)