06 April 2017

Nggak Nyambung. HT Tanya Kenapa. Ilyas Jawab Sebentar lagi Definitif

Liputansumsel.com
Perihal Statment PLT tidak lama lagi dikukuhkan.#


Ogan Ilir, - liputansumsel.com-Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoe Soedibjo melalui Ketua DPW Partai Perindo Sumsel FEBUAR RAHMAN, SH menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Ogan Ilir karena telah mengeluarkan pernyataan yang kontroversial saat melantik 241 kader Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) se Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rabu (5/4).



Dihadapan seluruh peserta, masyarakat dan tamu undangan Hary Tanoe mengucapkan selamat kepada Ilyas Panji Alam, karena sebentar lagi akan kukuhkan sebagai Bupati OI definitif.


Febuar Rahman menjelaskan bahwa itu semua hanyalah ketidak pahaman pak Hary Tanoe atas proses hukum yg saat ini ada di Mahkamah Agung (MA)


'' Sebelum menyampaikan orasinya di atas panggung HT bertanya kepada pak ilyas panji alam, kenapa PLT.? Tetapi pak ilyas bukan menjelaskan alasan kenapa PLT. Pak Ilyas malahan menjawab ''tapi tidak lama lagi akan dikukuhkan pak,'' Jelas febuar.


Maka dari itu Pak Ketua Umum melalui saya menyampaikan permohonan maaf nya kepada seluruh masyarakat OI atas ketipahamannya tentang proses hukum yg sedang di jalani oleh Bupati.


Selain Ketua DPW sumsel perindo yang juga merupakan kuasa hukum saudara  Bupati non aktif AW.Nofiadi, S.Psi menjelaskan bahwa pernyataan HT itu hanya ketidak pahaman beliau, setelah kami jelaskan HT langsung meminta nomor HP pak Ovi.


Lebih lanjut Febuar mengatakan pak Ilyas tidak mungkin dikukuhkan sebelum ada keputusan inkrach dari MA. Dan dengan dimenangkannya perkara oleh Ovi pada pengadilan tingkat pertama (PTUN) dan tingkat kedua (PTTUN),  Kami yakin di MA akan kami menagkan juga untuk mengembalikan saudara AW.Nofiadi, S.Psi sebagai Bupati kabupaten OI.(arza)

05 April 2017

Ilyas Panji Alam Dan Aw Noviadi Bersalaman Dan Berpelukan

Liputansumsel.com
Saat menghadiri acara pelantikan partai perindo OI

Indralaya. liputan Sumsel.com- Hary Tanoe soedibyo Ketua umum partai Persatuan Indonesia( perindo) hadiri pelantikan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt )di kabupaten Ogan ilir tepatnya dihalaman kantor partai perindo kabupaten Oi, guna untuk melantik 241 pengurus DPRt sekabupaten Oi pada Selasa(05/04)

Kadatangan Ketua umum Perindo pusat beserta rombongan didampingi ketua Perindo Provisi SumSel Febuar Raman, dan ketua perindo Oi Haryata kosarni.

Nampak hadir dalam acara tersebut itu Plt Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam dan Bupati OI non aktif, Ahmad Wazir Nofiadi.pengurus dan anggota  partai perindo Ogan Ilir juga tamu undangan lainnya.

Dalam acara tersebut, ada yang menarik perhatian para tamu juga undangan Nofiandi bersalaman dan berpelukan dengan ilyas membuat suasana acara lebih haru. saat itu Ilyas yang datang lebih awal dan Ofi yang datang setelahnya.

pantauan portal ini, Ilyas memakai baju batik berwarna merah dan duduk bersebelahan dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hari Tanoesoedibjo. Sementara Ofi duduk bersebelahan dengan Ketua DPC Partai Perindo OI, Haryata Kosarni.

Melihat keakraban dan kehangatan kedua pemimpin tersebut, massa yang hadir langsung memberikan tepuk tangan dan menjadi tontonan yang langka bagi masyarakat Bumi Caram Seguguk.(rul) 

PERDA tak Diindahkan,Ridho Stop Truk BatuBara

Liputansumsel.com
LiputanSumsel.com Perda larangan melintasi jalan kota bagi angkutan transportir batu bara tak juga di indahkan oleh segelintir oknum sopir nakal yang nekat main kucing kucingan untuk melintas di jalur dalam kota.

Melihat hal tersebut Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM beserta rombongan yang sedang melintasi jalur dalam kota prabumulih dari arah muara enim menuju arah palembang seketika berhenti di depan Eks Polsek timur menghalau laju angkutan batu baru yang sedang melintasi jalur dalam kota untuk meminta angkutan memutar balik haluan, sekitar pukul 18.30 WIB selasa (04/04).

pantauan portal ini,Ridho Yahya menyuruh para sopir angkutan transportir batu bara untuk memutar balik arah sambil mengeluarkan nada lantang Ridho Yahya berkata "jalan kamu disana kan sudah ada, jangan merusak jalan kami, saya ini wali kota disini. Cukup jalan lingkar saja yang hancur jangan jalan kami mau ikut di hancurkan juga." Ujar Ridho Yahya memarahi para sopir angkutan transportir batu bara.

seperti tiada kesudahan para oknum transporti batu bara masi saja terus ingin masuk jalur dalam kota, entah sampai kapan hal ini akan terjadi.(Ls/Yan)

04 April 2017

Sering Bobol Rumah ,Mardiansyah Di Ciduk Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputan Sumsel.com - Tak selamanya selingkuh itu indah, sebab ada akalanya bakal apes juga akhirnya. Contohnya Mardiansyah (27) warga Jalan Arimbi Kelurahan Prabujaya Prabumulih Timur Kota Prabumulih. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Barangkali demikian pepatah yang pas ditujukan kepada pelaku spesialis bobol rumah warga di Prabumulih ini.

Ia diciduk pihak aparat Kepolisian Sektor Prabumulih Timur dengan tuduhan pasal 363 Kasus pencurian di rumah selingkuhannya Lita (26) di Jalan M Yamin, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Barat. Sudah ditangkap dengan kasus pencurian eh, di rumah selingkuhan pula.

Menurut Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti melalui Kasat Reskrim AKP Heryadi didampingi Kapolsek Prabumulih Timur AKP Hernando mengungkapkan pelaku diamankan petugas berdasarkan pengaduan warga  yang diterima Polsek Prabumulih Timur dengan nomor LP-B/62/iV/2017/ PBM Timur/ Sumsel tanggal 2 april 2017 atas nama korban yakni Dedi Marta warga Jalan Kapten Abdullah, Kelurahan Prabu Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur.

Dari laporan korban, pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela rumah dan menggasak barang berharga milik korban berupa tiga unit handphone dan satu unit laptop.

Menerima laporan tersebut petugas pun langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan bencari bukti-bukti peninggalan pelaku serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Akhirnya, setelah melakukan pengembangan, petugas berhasil mengetahui keberadaan pelaku yang saat itu sedang berada di kediaman seorang wanita yang tidak lain adalah selingkuhannya. Tanpa basa basi petugas pun langsung meringkus pelaku dan melakukan pengembangan untuk menunjukkan barang bukti hasil curian.

Dari hasil pengembangan tersebut akhirnya petugas berhasil mengamankan barang bukti hasil curian yang sebagian disimpan di rumah pelaku dan kediaman selingkuhannya.
Tak pelak, selingkuhan pun juga ikut digelandang ke Kantor Polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek menambahkan, selain diduga sebagai pelaku pembobol rumah pria beristri itu juga diduga merupakan pelaku curanmor. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya kuci T serta dua unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat.

"Kita masih dalami dengan melakukan pengecekan laporan lainnya. Pelaku dijerat dengan pasal 363 dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara," tegasnya.(Jun/pp)

Dianggap Kurang Etis, DPRD Akan Panggil Camat Lubuk Keliat

Liputansumsel.com
OGAN ILIR. liputansumsel.com-Terkait Pernyataan Politik Camat Lubuk Keliat Safroni di Acara hajatan sunatan masal akhir pekan lalu. DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) berencana segera memanggil  Camat Lubuk Keliat Safroni.

Fraksi partai Nasdem Rizal Mustopa, SIP, MSI mengecam keras akan tindakan Camat Lubuk Keliat Safroni menurut nya  seharusnya seorang camat tidak boleh berbicara politik apalagi di muka umum,karna Camat seorang PNS dan PNS tidak di perbolehkan berpolitik.

"Masa camat bicaranya ngawur begitu, tidak etislah bicara begitu di hajatan. Dia itu pejabat ASN artinya abdi negara kok bicara soal politik. Keputusan MA kan belum keluar harusnya tunggu lah hasilnya apa?,"ujarnya.

Masih dikatakan Rizal,sekalipun apa yg
dimaksud camat itu baik ingin memberikan penjelasan serta pelajaran politik yang baik kepada masyarakat di wilayah nya,  namun apabila salah dari cara menyampaikan nya tentunya akan melakukan menimbulkan banyak  opini baik positif maupun negatif.sehingga yg menanggapi negative bisa saja menimbulkan kegaduhan serta blunder bagi camat itu sendiri.

"Karena sebagai ASN akan tidak etis jika terlalu jauh masuk ke dalam ranah politik, apalagi pada situasi OI seperti sekarang ini, akan lebih elok jika camat dapat ikut serta menjaga stabilitas politik di OI  ini serta tidak membuat kegaduhan yang tidak perlu," tuturnya.

Rizal berharap agar para Prgawai Negeri Sipil (PNS) tidak ikut ikutan ataupun turut serta dalam politik praktis karena hal tersebut melanggar undang undang.

"Ya saran saja kalau PNS nya bekerja saja dengan baik, layani masyarakat jangan ikut serta dalam politik praktis karena memang dilarang,"tegasnya.

Ia juga mengingatkan kepada Sekda OI H Herman sebagai pimpinan tertinggi dari PNS, agar tidak diam saja dalam menyikapi persoalan tersebut.

"Kalau memang saat kejadian sekda ada disitu, ya jangan diam saja. Harusnya mengingatkan selain itu untuk sekda supaya merapikan jajaran PNS nya,  jangan sampai ada kegaduhan berikutnya," tukasnya.

Hal senda juga dilontarkan anggota dewan lainnya, Muhammad Ali menurutnya, pihaknya sangat menyayangkan sikap camat yang dengan secara sadar berorasi politik yang tidak perlu, bahkan sampai membuat gaduh.

"Itu camat kok bisa berpikir dan berbicara sembarangan. AW Noviadi itukan masih bupati non aktif dan masih menunggu keputusan MA, jadi kita hargailah proses hukumnya. Apalagi sekdanya diam saja, harusnya bertindak mengingatkan. Akan kita panggil camatnya kalau perlu sampai sekda untuk kita mintai keterangan,"tegasnya (rul)