17 April 2017

Kejari Ajak Pemkab Mura Kerjasama Hukum

Liputansumsel.com
Kejari Ajak Pemkab Mura Kerjasama Hukum


Musi Rawas. LiputanSumsel.com, Hari ini penandatanganan MOU antara Bupati Mura dan Kejari Kota Lubuklinggau dalam mewujudkan Kesepakatan Bersama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di ruang ofroom Pemkab. Musi Rawas.
           Kejari kota Lubuklinggau Zaiirida, S.H. M. Hum mengatakan, DP4D (Disejalankan dengan Pelaksanaan Pengawalan dan Pengawasan dan Pembangunan Daerah),  Kejari akan memberikan pelayanan hukum jika nantinya terjadi ada kebocoran hukum dimana setelah masa berakhirnya jabatan Bupati  biasanya akan terlibat pada proses hukum akibat kesalahan yang tidak disengaja dimasa jabatannya. Kejari akan memberikan pelayanan hukum tersebut dengan menyiapkan pendamping. Ini kita lakukan sesuai progran nawa cita presiden tentang proyrek-proyek jika itu dikerjakan sesuai dengan undang-undang. " Akan tetapi jika tidak kejari akan melakukan tindakan represip," jelasnya.
          Bupati H. Hendra Gunawan mengatakan  MOU ini sudah kita lajukan beberapa tahun yang lalu dengan pihak Kejari, Pemkab Mura menyadari dengan keterbatasan sumber daya perangkat daerah memerlukan proses perencanaan yang matang. Dalam hal pelaksanaan proyek kita perlu pengawalan. "Pengawasan tersebut baik pada lelang yang akan berjalan kita harapkan sesuai koridor hukum. Sekarang banyak pejabat yg takut memegang proyek," jelasnya.
         Dalam hal membangun daerah Musi Rawas kita perlu sinergisitas dan transparansi anggaran. Kita berharap semua proyek yang ada di Musi Rawas dijalankan sesuai koridor baik proyek yang ada di dinas/SKPD, Dana Desa, ADD dan dana masjid.
          Seluruh indonesia sedang dalam mempercepat pembangunan diseluruh bidang. Intruksi Jaksa Agung RI Nomor : ISN-001/A/JA/10/2015 tentang pembentukan TP4D yang diselaraskan dengan Intruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Makanya MOU ini membahas kesesuaian aturan administrasi yang berlaku sehingga tidak ada permasalahan hukum dikemudian hari. (Camiel Coesar).

14 April 2017

Ruas Jalan Muara Meranjat-Payaraman Butuh lampu jalan

Liputansumsel.com
# jalan gelap banyak aksi kejahatan 

OGAN ILIR. Liputansumsel.com--Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Meranjat-Tanjung Batu-Payaraman tanpa lampu penerangan jalan. tak jarang menurut para tokoh masyarakat yang bermukim di tiga kecamatan tersebut. di jalan sepanjang 15 Kilometer itu sering terjadi aksi kejahatan. bahkan hampir 50 tahun belum ada penerangan jalan 

Menurut Yusron Rifa'i, SE. anggota DPRD Fraksi PPP ini, aksi kejahatan kerap kali terjadi kejahatan lantaran jalan provinsi yang menghubungkan  kabupaten OI-Muara Enim via Tambang Rambang gelap gulita alias tidak ada penerangan jalan 

" hampuir 50 tahun lampu penerangan jalan. Aktivitas warga antar kecamatan seringkali terhambat , faktor keamanan membuat warga takut melintas di malam hari. padahal tak semua aktivitas dan pekerjaan bisa di lakukan siang hari. Kalau penerangan tanggung jawab provinsi akan kami usulkan melalui pemkab OI." Kata yusron kepada Liputan Sumsel.com. Jum'at (14/4/2017)  

Senada, tokoh masyarakat tanjung batu, 
H Harun Nuri. mengatakan setidaknya butuh ratusan lampu jalan di sepanjang jalan tersebut. tak jarang aksi kejahatan seperti begal dan penodongan terjadi akibat tiada nya penerangan. 

" selain ada niat adanya aksi kejahatan karena ada kesempatan. bagaiamana tak membuka kesempatan bagi pelaku kejahatan. kalau jalan gelap dan jauh dari pemukiman warga." Kata Harun singkat. 

Setali tiga uang. Camat Tanjung Batu, Azhari Dian. mengatakan, beberapa kejadian seperti penodongan dan begal kendaraan, terjadi diantara desa meranjat dan kecamatan tanjung batu. 

" aksi kejahatan ini terjadi lantaran tidak ada lampu penerangan jalan. adanya lampu penerangan dapat meminimlisir aksi kejahatan. sehingga hilir mudik kendaraan dan aktivitas warga baik siang dan malam tidak terkendala lantaran takut di todong dan di begal." Kata Azhari. 

Upaya tinggal upaya, sambung Azhari. Tahun lalu, saat reses anggota DPRD Provinsi Sumsel di tanjung batu. warga telah mengusulkan aspirasi permintaan lampu penerangan. namun tampaknya belum terwujud 

" upaya tinggallah upaya, hasilnya belum
 harap-harap ada perusahaan yang mau menyalurkan CSR. tidak salah kalau PT PN VII cinta manis untuk menyalurkan CSR dengan memberikan lampu penerangan jalan. Sebagian lahan perkebunan nya ada disini" pungkas azhari.( arza) 

13 April 2017

PPP Djan Faridz ibarat motor tanpa BPKB

Liputansumsel.com
OGAN ILIR. Ketua DPW PPP Sumsel, H Agus Sutikno, SE, MM,BA tampak nya tak mau ambil pusing perkara dualisme kepemimpinan ditubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, Politisi PPP Romahurmuzie ini mengaku tak mau terlalu menguras energi untuk membahas persoalan kepemimpinan PPP Djan Faridz

" semua orang punya pilihan masing-masing. Tanggung jawab nya juga masing masing. saya tak pernah mempermasalahkan itu (dualisme.RED) saya tak mau buang-buang energi, toh mereka kan kawan kita juga." Katanya usai verifikasi internal. Kamis, (13/4/2017)

PPP Djan Faridz itu, Lanjut Agus Sutikno, ibarat sebuah sepeda motor tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)

" yang di akui pemerintah ya PPP Romahurmuzie, kalau PPP Djan Faridz itu

ibarat anda punya motor tapi BPKB nya saya yang pegang. silahkan saja, mereka mau ngomong ini dan itu. Namun PPP pemegang SK Kemkumham atau On behave pemerintah, yakni PPP Romahurmuzie. partai kami lebih humanis." ujar nya.

Meski belum ada kesepakatan islah dalam Dualisme kepemimpinan PPP, namun Agus Sutikno berkeyakinan PPP dapat menjadi partai pemenang pemilu 2019.

"PPP dapat menjadi partai pemenang pemilu, paling tidak masuk 3 besar. dengan syarat seluruh DPC kabupaten/kota dapat menguasai 1 Fraksi di DPRD masing-masing. 1 DPC-1Fraksi." Tutupnya. (Arza) 

PPP OI bidik kursi unsur Pimpinan DPRD

Liputansumsel.com
OGAN ILIR,Liputansumsel.com-Verifikasi faktual internal pimpinan harian cabang dan pimpinan anak cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ogan Ilir (OI) di gelar di kantor DPC PPP OI. Jalan Lintas Timur Komplek Persada, Kamis. (13/4)
    Entri data Kartu Tanda Anggota (KTA) dan susunan kepegurusan partai, di buktikan dan di serahkan di sini, Ketua DPW  PPP Sumsel. H Agus Sutikno, SE, MM,BA yang juga sebagai ketua tim verifikasi, ia meminta kader PPP agar fokus di verifiksi internal.
   "Nanti dulu, bicara strategi pemenangan, sekarang bicara masuk tidaknya dulu partai di pemilihan legislarif mendatang. kita fokus pada verifikasi internal saja dulu agar PPP OI tidak kalang kabut setiba nya verifikasi faktual KPUD bulan Juni mendatang. early warning sistem namanya." Kata nya dalam sambutan.
    Masih Dikatakan Sutikno,Tim verifikasi bertugas mendiagnosa syarat-syarat apa yang belum terpenuhi. seperti syarat keterwakilan 30 persen kader perempuan di DPC, atau keterwakilan perempuan sebanyak 75 persen di PAC.
   Menurut Sutikno, Perolehan suara PPP di Pemilihan Legislatif 2014, cukup memuaskan. PPP meraih 23.099 ribu suara. Legislatif mendatang target PPP paling tidak kursi unsur pimpinan
     " Man jadda wajada itu ada. barang siapa bersungguh sungguh maka mendapatlah ia." Ucapnya
    Diakhir sambutan, Agus Sutikno berpesan kepada Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC untuk melakukan verifikasi dan re strukturisasi anggota partai yang tidak aktif .
    " Yang kurang pas silahkan di geser sesuai kewenangan kalian. Karna tidak bisa di pungkiri Parpol hakikatnya merebut kekuasaan, (kekuasaan) yang sesuai ketentuan dan undang undang, Bukan diktator." Tutupnya
     Verifikasi internal dihadiri, fraksi PPP DPRD OI. Yusron Rifai. Sofian M Ali, Ahmad Yadi. Armin Heryadi. Bendahara DPC, Zahrudin,SE, Musleh Qori dan kader kader senior. (Arza)

Kemendes Verifikasi Aset KTM Rambutan OI

Liputansumsel.com


# belanja pemilharaan aset bakal di tanggung daerah



OGAN ILIR. Liputansumsel.com-Segera, milyaran aset hibah barang milik negara diserahkan ke pemkab Ogan Ilir (OI), tim Irjen Bidang Transmigrasi Kementrian Desa (Kemendes) melakukan verifikasi sejumlah asset fasilitas umum di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rambutan Parit kecamatan Inderalaya Utara.

Melalui verifikasi usulan hibah barang milik negara yang dilaksanakan, Selasa, (11/4/2017). diharapkan dapat mengurangi beban belanja pemeliharaan asset negara yang ada di OI. dan menambah asset pemkab OI.

Demikian di ungkapkan, Kepala Disnakertrans OI, Ir, H. Asmiran, MT melalui Kabid PKTrans, Ahmad Saili. Kamis, (13/4/2017)

Seserahan sejumlah asset yang akan di hibahkan, yakni fasilitas umum berupa gedung bangunan, jembatan, irigasi dan jalan. yang dibangun dari tahun 2005-2015

" setelah di verifikasi, tinggal menunggu surat hibah, setelah resmi di hibahkan maka belanja pemeliharaan nya dibebankan ke daerah. Kata saili

Dihimpun, verifikasi asset fasilitas umum dilakukan tim irjen bidang Kemendes yang di anggotai, Daholaria Anwar dan Rahmat Saleh. (Arza)