24 April 2017

LSM Itu Bukan Organisasi Laba

Liputansumsel.com
Musi Rawas, LiputanSumsel.com. Tahun ini kita akan mengadakan suatu kegiatan pelatihan dan sosialisasi bagi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) . Untuk Kabupaten Musi Rawas ada 48 LSM yang terdata di Kesbangpol dan hanya yang terdata saja yang dapat mengikuti pelatihan ini.

Untuk yang tidak terdata di Kesbangpol tidak bisa mengikuti kegiatan ini. Kesbangpol menginginkan LSM kedepannya terorganisir dan kegiatan ini nanti diharapkan dapat mengubah pola pikir LSM itu sendiri. Kita akan mengundang tamu dari Jakarta untuk membedahnya yaitu nara sumber sepecialis dari Direktur Ormas Jakarta dan nara sumber dari cyber pungli yang telah terbentuk di Kabupaten Murawas.

Dinyatakan Dapit Pulung "LSM kedepannya harus menjadi solusi bagi masyarakat dan bukan mencari keuntungan atau laba semaya. LSM itu merupakan organisai pergerakan untuk memecahkan masalah yang ada dan membantu pergerakan di bidang masing-masing. LSM itu aktualisasi yang paling tinggi guna mencurahkan tenaganya untuk kemajuan masyarakat dan LSM itu bukan organisasi laba yang mencari keuntungan."

Pemerintah itu adalah sumberdaya yang besar bagi LSM dan pemerintah juga merupakan sumber daya regulasi. Banyak yang tidak punya Ijazah dan tidak memiliki skil dan kemampuan yang dapat diandalkan, hanya demi kebutuhan hidup kemudian menjadi LSM hanya untuk mencari uang.

LSM itu harus memiliki program kegiatan dan tidak semata-mata hanya kegiatan pengawasan saja. Khusus di Musi Rawas LSM tidak pernah menjual program, tetapi hanya mencari keuntungan dan pergerakannya hanya di bidang pengawasan saja. Melalui kegiatan pelatihan LSM se Musi Rawas tanggal 26/4/2017 di Hakmaz Taba, kita akan meminta narasumber  yang memiliki kompten dibidang keorganisasian dan juga cyber pungli agar peserta yang ikut pelatihan dapat menanyakan langsung secara terbuka atas  permasalahan yang ada. Dengan pelatihan ini kita berharap peserta( LSM) lebih tertata lagi dan memili program-program kerja yang jelas. (Camiel)

Pagi Hari PT BBA Sudah Dilalap Sijago Merah.

Liputansumsel.com
Musi Rawas, LiputanSumsel.com. --- Minggu pagi 23/4/2017 telah terjadi kebakaran di P.T BBA (pabrik karet) Desa Remayu Kec.Tuah Negri Kab. Musi Rawas. Kebakaran diperkirakan terjadi 08.35 wib, ditempat pengeringan karet. Infornasi yang didapat dilokasi kejadian belum jelas, penyebab kebakaran masi simpang siur.

Menurut Bas, salah satu warga masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut
" Dari yang saya dengar, kebakaran disebabkan oleh konseliting mesin dan ada juga yang mengatakan dari open pengering" ujar Bas.

Sementara pihak manajemen PT. BBA bekum dapat dihubungi dan kerugian sementara akibat kebakaran belum dapat diinventarisir dan ketahui.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paisol,
"Begitu mendapat informasi kebakaran pagi ini, tim BPBD dan personil kebakaran dari Satpol PP segera bergerak kelokasi dan dibantu dua unit mobil damkar dari kota Lubuklinggau kurang dari 1 Jam api bisa kita padamkan," jelasnya.

Disampaikan Herry, Camat Tuah Negeri ia menerima laporan kejadian dari managemen PT. BBA sekitar pukul 08:30. Begitu mendengar informasi ini saya langsung menghubungi pihak BPPB. Penyebab kebakaran dari informasi yang saya terima itu akibat dari prrcikan api dari mesin pengeringan yang terlalu panas, cerita Herry.

Terpisah Kapolsek Muara Beliti AKP. Tri Sopa membenarkan kejadian kebajaran tersebut, langsung menuju lokasi kejadin untuk mengecek dan melakukan tindak penyelidikan, bebernya. (Camiel).

Meskipun Kalah Tetap Bangga

Liputansumsel.com

Muratara, LiputanSumsel.com,--- Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat nonton bareng laga persahabatan tim nasional wanita u15 vs tim Musi Rawas Utara wanita u15 di stadion petanang, Minggu (23/4)

Orang nomor satu di bumi beselang serundingan ini bangga anak-anak binaan Muratara Ekpos dapat memberi perlawanan timnas dengan skor 4-0.

"Ini capaian yang membanggakan,  sebab info dari kadispora Linggau, linggau aja dicukur 15-0,"ungkapnya kemarin.

Lanjut H. Syarif Hidayat permainan anak-anak tinggal ditingkatkan lagi, informasi dari pelatihkan persiapan hanya seminggu, hasilnya bagus. Kalau latihan lebih lagi bisa-bisa anak anak Muratara ikut tim nasional.

Tentunya kedepannya pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, akan mensupport anak -anak lebih baik lagi.

Dia menyatakan, salah satunya persiapan sarana dan prasarana olahraga di Musi Rawas Utara akan dilengkapi.

"Kita lengkapi sarana dan prasarana kedepannya,"ungkapnya

Selain itu dia akan meminta induk cabang -cabang olahraga untuk giat melakukan pembinaan, sebab potensi olahraga Musi Rawas Utara menjanjikan.

Sambungnya, mengapa begitu? Semangat anak -anak untuk bangkit kejar prestasi sudah kelihatan dan pemerintah memfasilitasi tersebut.

"Kita bantu pembinaan olahraga dalam mengharumkan nama Musi Rawas Utara,"pungkasnya (rls) camiel

21 April 2017

Pemkab Muratara Komitmen Pencegahan Korupsi

Liputansumsel.com
Pemkab Muratara Komitmen Pencegahan Korupsi

Foto: Bupati Muratara menandatangani komitmen pencegahan korupsi

* Dibuktikan Penandatangan Komitmen
Liputan Sumsel.com,- Bupati Musi Rawas Utara ( Muratara) Sumsel, H. Syarif Hidayat menandatangani komitmen pencegahan korupsi yang terintegrasi dengan pemerintah kabupaten, kota dan propinsi se Sumsel.
         Penandatangan komitmet pencegahan korupsi di segala lini dalam pemerintahan itu langsung dihadiri  direktur gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono di  Auditorium Bina Praja, Jumat (21/4)
        H. Syarif Hidayat mengatakan kegiatan komitmen pencegahan korupsi merupakan tindak lanjut hasil dari kegiatan tekhnis rencana kerja terkait pengendalian gratifikasi yang dilaksanakan Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) tahun lalu.
        Tentunya, sebagai bupati dia sangat mendukung adanya komitmen seperti ini, artinya dimulai dari bupati sendiri hingga jajaran pemkab untuk katakan tidak terhadap korupsi.
        Dia menyatakan komitmen ini sudah dilaksanakan sejak kepemimpinannya. Dalam hal penunjukkan kepala SKPD dipilih yang benar-benar anti korupsi.
        Dalam setiap rapat SKPD juga selalu diwanti-wanti dalam memberi  pelayanan maksimal, jangan menghambat kebutuhan masyarakat.
"Saya selalu tekankan jangan memberi jangan menerima, katakan tidak terhadap korupsi,"ungkapnya.
         Lanjut H. Syarif Hidayat, komitmen itu dibuktikan juga dengan adanya pembentukan tim cyber pungli, sehingga silahkan masyarakat lapor apabila ada jajarannya yang main-main dengan hukum.
        Syarif Hidayat mengingatkan adanya 7 klasifikasi korupsi menurut Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001, yakni, kerugian keuangan negara, suap gratifikasi.
        Selain itu penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, dan juga konflik kepentingan dalam pengadaan.
         Tentunya ketujuh tadi, orang nomor satu di bumi beselang serundingan ini berharap jajarannya, yakni aparatur sipil negara (ASN) untuk memberikan pelayanan yanh profesional terhadap masyarakat. "Mari kita ciptakan birokrasi bersih, dan tingkatkan pelayanan publik secara prima. Bagi yang nakal tentunya tindak tegas, baginya, "tuturnya.(camiel)

*Hut Musi Rawas Ke-74

Liputansumsel.com

Foto:  Gubernur Sumsel, H. Alex Nurdin didampingi Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan
menandatangani prasati di acara Hut ke 74 Musi Rawas

Momentum  Sukses Menuju  Musi Rawas Sempurna

Musi Rawas, LiputanSumsel.com. Kerja keras Bupati Musi Rawas,  H. Hendra gunawan dan Wakilnya Suwarti dalam kurun waktu setahun kepemimpinannya, mampu menggerakkan roda  pembangunan di segala bidang  secara  signifikan yang dapat di rasakan masyarakatnya.
          Hal ini terungkap dalam Sidang Paripurna Istimewa yang dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, 17 Bupati dan Walikota se Sumsel, tamu undangan dari Propinsi tetangga dan 33 anggota dewan yang hadir dari 40 anggota dewan yang ada di Musi Rawas, dalam rangka memperingati HUT ke-74 Kabupaten Musi Rawas.
          Dalam sambutannya Bupati Musi Rawas, H. Hendra Gunawan mengatakan tahun 2016 sampai dengan 2021 ingin mewujudkan Mura sempurna dalam berbagai bidang. Untuk mewujudkan harapan tersebut dalam ulang tahun Kabupaten Musi Rawas yang ke-74 pemerintah mengusung tema " Dengan Semangat Hut Ke 74 Musi Rawas
Kita Gelorakan Gotong Royong Untuk Kebangkitan Perekonomian Rakyat Melalui Pelayanan Birokrasi yang Profesional Demi Terwujudnya Musi Rawas Sempurna Menuju Sumsel Gemilang, ".

          Ada 6 (enam) intruksi Gubernur H. Alex Nurdin saat melantik kami 1 tahun yang lalu dan dihadapan beliau juga pada hari Hut Mura kami laporkan progesnya.
          Pertama kami telah menurunkan angka kemiskinan yang dulunya sudah lebih dari 16 tahun menyandang daerah teringgal. Kedua, dalam peningkatan infrastruktur walaupun dalam keterbatasan dana tetap menjadi prioritas. Ketiga, sektor kesehatan tahun ini mengalami perbaikan. Angka harapan hidup meningkat, jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi berkurang dan jamban sehat meningkat.
Foto: suasana sidang dalam
rangka HUT Mura ke -74
          Keempat, sektor pendidikan terus mengalami perbaikan target satu desa satu PAUD tahun ini dapat dituntaskan. Lima, pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional. Ditahun 2016 mengalami surplus beras dibanding tahun 2015. Enam, kebakaran hutan dan lahan jauh menurun dan ditahun 2017 menjadi ZERRO HOTSPOT.
           Ditanbahkan Hendra Gunawan 2016-2021 kami telah melakukan gerakan Musi Rawas sempurna. " Yaitu sehat, cerdas, menanam, cinta Al-Qur'an dan memakmurkan masjid, gerajan bersodaqoh dan kartu petani mura makmur diseluruh kecamatan, " jelasnya
           Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan,  H.  Alex Nurdin dalam sambutannya merasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, H. Hendra Gunawan dan Sunarti yang telah membawa kemajuan Kabupaten Musi Rawas Rawas yang dipimpinnya.
           Namun menurut Alex untuk mencapai sempurna itu berat, tetapi saya bangga pemimpin Musi Rawas sudah memiliki "greget" tetapi greget saja tidak cukup. "Pemimpin itu harus memiliki innovasi dan jaringan yang luas tidak hanya mengandalkan APBD. Musi Rawas sudah punya potensi, tinggal bagaimana menggali potensi tersebut yang bisa di promosikan sehingga bisa menghasilkan dana dari luar untuk investasi ke Kabupaten Musi Rawas," ujarnya.
           Ditambahkan Alex Nurdin dengan motto AK5 Musi Rawas hendaknya dapat bersaing secara sehat dengan 17 kabupaten kota untuk mencapai keberhasilan yang gemilang menuju Kabupaten Musi Rawas Sempurna.
          Hut ke-74 ini jadikan momentum bagi Musi Rawasuntuk  berbenah baik dibidang sosial, fsikologis dan akselarasi (percepatan), membuka wawasan dan membuka masa depan melalui pelayanan birokrasi yang transfaran dan peofesional. " Kurang lebih 16 tahun menjadi daerah tertinggal, sebelum Asean Games tahun 2018 di Palembang Sumsel H. Hendra Gunawan yakin Kabupaten Musi Rawas terlepas dari daerah tertinggal," cetusnya. (advertorial/ camiel)