06 Oktober 2017

Masyarakat Pagaralam Peduli dengan Kebersihan Objek Wisata Tebhat Gheban

Liputansumsel.com

Pagaralam-- liputansumsel.Com--
Tiada hari tanpa kebersihan mungkin pepatah ini cocok bagi pemerintah kota Pagaralam ,ini terbukti pada hari Jumat 06/10 Pemerintah bersama masyarakat melakukan gotong royong membersihkan sampah di tempat objek wisata Tebhat Gheban Pagaralam

Di Bawah komando Asisten 1 pagar alam  Rahmad Madroh,Sos, Kepala lingkungan Hidup Arjoni,SE, Camat pagaralam utara , Muhlis,Sstp,Msi, Lurah Alun Dua Jonni,S,Kom ,Forum Pencinta Alam Besemah (FORPA)  Sekjen Forpa Besemah Arindi SE,  dan dibantu masyarakat Alun Dua Kelurahan Alun Dua kecamatan Pagaralam Utara kota Pagaralam,turut serta di dalam kegiatan tersebut  .

Ass 1 Pagar alam Rahmad Madroh,Sos menjelaskan "tujuan dari kegiatan ini mengajak masyarakat untuk pedulu dengan kebersihan ,agar Objek Wisata Tebat Gheban yang kita banggakan bisa terjaga kebersihan nya karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli dengan kebersihan lingkungan dan kalau tidak dari sekarang kapan lagi kita menyadarkan diri" ucap Rahmad.

Sementara itu sekjen Forpa Besemah, Arindi Scom saat di bincangi portal ini mengatakan, "Hampir seratus tim pencinta alam terdiri dari Siswa pencinta alam (Sispala) dan mahasiswa pencinta alam (Mapala) SKPD Dan warga setempat serta ikut serta dalam kegiatan ini yang dilengkapi 3 perahu karet menceburkan diri ke danau Tebat Gheban guna mengambil sampah dari dalam dan pinggiran danau tersebut.

Ariandi berharap, jika tempat wisata bersih mudah mudahan pengunjung akan betah berwisata kesini, di harapkan kepada pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan,dan membuang sampah pada tempatnya ,agar kebersihan danau tersebut tetap terjaga ,karena Tebat Gheban merupakan salah satu objek Wisata yang ada di kota pagaralam  yang terkenal sampai ke luar daerah bahkan manca negara" tutup Arindi.(Rico)

05 Oktober 2017

Sekwan OKI Pilih Bungkam Prihal Anggaran Sewa Rumah

Liputansumsel.com
OKI.---liputansumsel.com---Sekretaris DPRD OKI, Nila Utami lebih memilih bungkam terkait anggaran sewa rumah dinas untuk anggota DPRD OKI sebesar Rp 15 Juta perbulan.

Nila Utami tampaknya belum mau mengomentari  pertanyaan konfirmasi wartawan melalui telephone ataupun Whatsaps, barulah lewat SMS ia mengatakan bahwa dirinya tengah di sibukkan lantaran ada keluarga nya yang sakit

" maaf pak, ibu lagi ngurusi kel (keluarga.RED) sakit." Balasan konfirmasi lewat SMS tersebut. Kamis, (5/10/2017)

Ironi, dari hasil penelusuran di lapangan, sepertinya fasilitas rumah dinas DPRD tak bernilai Rp 15 Juta seperti harga sewa nya. bahkan kalau di taksir secara fasilitas sewa nya tak lebih dari Rp 6-10 Juta/tahun seperti rumah pada umumnya. banyak rumah yang tak ditempati oleh anggota DPRD OKI lantaran sudah memiliki rumah sendiri. (4R) 

Yongki : Anggaran Alkes RSUD Tumpang Tindih, Diduga Kejaksaan Main Mata

Liputansumsel.com

OKI,---Liputan Sumsel.---Puluhan orang dari LSM Lidik Krimsus RI melakukan aksi demo di kantor Kejaksaan Negeri Kayuagung. Kamis, (5/10/2017) Yongki Ariansyah SH selaku kordinator aksi mendesak pihak Kejaksaan untuk mengusut adanya praktek dugaan kongkalikong dalam pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan di RSUD Kayuagung yang bersumber dari APBD OKI tahun 2016 dengan nilai milyaran rupiah

" ada kongkalikong dan tumpang tindih anggaran dalam pelaksaan pengadaan alkes dan obat-obatan di RSUD. Kita mintakan kepada pihak kejaksaan untuk mengusut tuntas." Kata Yongki.

Dalam tahun yang sama, sambung Yongki. terjadi pula pengadaan proyek yang sama dengan anggaran yang berbeda. Sehingga kuat dugaan indikasi penyimpangan yang berpotensi merugikan keuangan Negara

Bahkan dalam orasinya, para pendemo ini menilai kinerja Kejari OKI yang lamban dalam menindaklanjuti setiap berkas laporan yang disampaikan

" kalau setiap laporan lamban di tindak lanjuti, wajar kalau kami menduga pihak kejaksaan ada main mata dengan pihak RSUD." ucap Yongki

Kepala Kejasaan Negeri melalui Kasi Intel Kejari Kayuagung, Indra Gunawan berjanji akan mengusut tuntas dugaan pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan di RSUD Kayuagung

" dugaan dugaan tersebut akan di usut tuntas. soal tudingan kami main mata. kami telah bekerha dengan baik tanpa ada main mata seperti yang di tudingkan." Ucap Indra.(4R) 

04 Oktober 2017

Masuki Musim Pancaroba Waspada Penyebaran Virus Parvo

Liputansumsel.com

Prabumulih –liputansumsel.com--- Memasuki musim pancaroba, sejumlah penyakit menular mengancam keselamatan hewan peliharaan. Salah satunya penyakit infeksi canine parvovirus atau yang lebih dikenal dengan virus parvo. Penyakit yang merusak bagian pencernaan hewan peliharaan ini umumnya menyerang kucing dan anjing.

Kepala Dinas Pertanian kota Prabumulih, Drs Syamsurijal SP MSi melalui Kabid Peternakan, drh Hj Nora Gustina mengatakan hewan yang terkena penyakit ini memiliki cirri-ciri khusus. Diantaranya hewan mengalami muntah-muntah, berak darah, lesu, kurang nafsu makan serta bau feses atau kotorannya sangat pekat dan aneh.

“Penyakit ini sangat berbahaya jika menyerang hewan peliharaan. Jika tidak cepat ditanggulangi bisa mengancam keselamatan hewan dan berisiko kematian,” ujar Nora saat dibincangi, rabu (4/10).

Nora mengatakan penyakit atau virus menular melalui feses hewan yang terinfeksi. Biasanya, hewan penderita mengalami kelemahan imun dalam tubuh akibat pergantian musim pancaroba. “Karena suhu berubah dengan cepat, akibatnya ketahanan tubuh menjadi berkurang. Lalu, ada penularan dari feses hewan yang telah terinfeksi sehingga sangat mudah menyebar,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Nora, populasi anjing di kota Prabumulih saat ini cukup tinggi. Mencapai 3 ribu ekor. Sehingga ancaman virus ini cukup membahayakan. “Selain rabies, virus ini menjadi salah satu penyebab kematian terbesar pada anjing,” tuturnya.

Meski berbahaya pada hewan peliharaan, virus jenis ini tidak akan menular pada manusia. “Hanya pada anjing saja penularannya. Tidak pada manusia. Jadi tidak berbahaya bagi manusia,” terangnya.

Masih kata Nora, bagi pemilik hewan ternak, pihaknya mengimbau agar melakukan berbagai upaya pencegahan. Diantaranya menjaga kebersihan kandang hewan melalui penyemprotan disenfektan, menjaga konsumsi atau asupan serta menyuntikkan  vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

“Apabila sudah terinfeksi, segera dibawa ke dokter. Pencegahan pertama kali anjing harus diinfus terlebih dahulu untuk mengembalikan cairan pada tubuh. Lalu baru bisa dilanjutkan dengan pengobatan,” pungkasnya.

Sementara itu salah seorang pecinta anjing jenis PITBULL di Kota Prabumulih Sufyan Ats Aswari (24th), menjelaskan kepada media ini, bawasanya untuk memelihara hewan seperti anjing tidak la susah, salah satunya dengan menjaga kebersihan makanan, dan kebersihan kandang.

Selain memperhatikan dari kebersihan makan dan kebersihan kandang, pria yang akrab di sapa Fyan itu juga menambahkan perlunya menjaga kesehatan hewan peliharaan dengan memberikan suplemen vitamin yang cukup dan vaksinasi yang teratur.

"Ya tentunya kita sebagai pencinta anjing sangat memperhatikan betul masalah kebersihan makananan dan kebersihan kandang, di iringi dengan pemberian suplemen vitamin tiap bulannya dan juga vaksinasi" ujarnya.‎

Lidikrimsus demo Kajari, Usut Pengadaan Obat dan Alkes RSUD OKI

Liputansumsel.com
OKI.---liputansumsel. com--- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lidikrimsus akan melakukan aksi demo di kantor Kejaksaan Negeri Kayuagung, Kamis, (5/10/2017).
Hal tersebut tertuang dalam surat yang di sampaikan ketua Lidikrimsus kepada pihak kepolisian resort OKI dan Kejaksaan Negeri tertanggal 18 September 2017.

Dalam laporan nya, Lidikrimsus menduga adanya penyimpangan anggaran pengadaan alat kesehatan (Alkes) dan Obat-obatan di RSUD OKI pada tahun anggaran 2016.

Menanggapi hal tersebut, kordinator aksi Yongki Ariansyah mengatakan akan melakukan aksi tersebut pada pukul 10.00 WIB dengan estimasi masaa berjumlah seratus orang.

"Besok, akan kita sampaikan dugaan-dugaan penyimpangan anggaran pengadaan alkes dan obat-obatan kepada kejaksaan negeri. pihak berwenang kami minta mengusut dugaan praktek penyimpangan tersebut." Kata Yongki Ariansyah, SH

Ketiak dikonfirmasi soal rencana aksi demo dengan dugaan penyimpangan anggaran tersebut, Kabag TU RSUD OKI, Fuad enggan memberikan komentar apapun baik lewat telphone maupun Sms. (4R)