29 Desember 2017

Diduga Tagihan Proyek di buat tanggal Mundur

Liputansumsel.com

Poto ilustrasi
PRABUMULIH.--liputansumsel.com--Bulan Desember 2017 tinggal menghitung waktu, namun
sejumlah pengerjaan proyek dilingkungan pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih yang menggunakan dana APBD diketahui banyak yang belum selesai. Parahnya, meski pengerjaan belum selesai pihak kontraktor sudah mengurus berkas administrasi pencairan 100 persen.

Seperti proyek yang berada di Dinas PU Perkim. Disini sejumlah proyek jalan setapak yang menggunakan komblok banyak yang belum selesai meski tenggat waktu sudah habis. Bahkan pihak pemborong terkesan berkejar-kejaran mengerjakannya untuk menyelesaikan pengerjaannya, sehingga lupa akan kualitas pekerjaan tersebut.

Sekretaris Dinas PU Perkim, Bambang ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini masih ada proyek yang masih dalam pengerjaan. Namun, meski sudah lewat waktu nantinya perusahaan yang mengerjakannya akan dikenakan denda 5 persen dari nilai kontrak kerja.

"Ya, pihak pemborong tetap diwajibkan menyelesaikan pengerjaannya hingga selesai. Hal itu tidak melanggar karena sudah ada peraturan presiden (perpres) yang dimana isinya perpanjangan waktu 50 hari jika belum selesai. Namun, yang tidak selesai tepat waktu dikenakan denda 5 persen dari nilai kontrak kerja," ungkapnya Kamis (29/12).

Disinggung mengenai mengapa berkas tagihan yang diajukan 100 persen padahal pengerjaan fisik belum sampai. Bambang dengan tegas tidak tahu persis mengenai hal itu. Akan tetapi dirinya tidak akan menandatangani berkas jika fisik belum seratus persen.

"Saya ini ketua tim PHO jadi saya tahu proyek mana yang 100 persen dan yang belum sampai 100 persen. Kalau fisik tidak sampai maka batas situlah yang akan dibayar. Kita juga melakukan pengecek lapangan langsung untuk melihat fisik yang dikerjakan," terangnya.

Ditanya mengenai denda 5 persen dari nilai kontrak masuk kemana, Bambang mengatakan dirinya tidak tahu. "Kalau soal itu saya tidak tahu. Uang denda itu kemungkinan kembali ke kas negara," ungkapnya.

Sementara iti, Mulwadi salah satu ketua ormas lembaga pemantau aset daerah mengatakan, sejauh ini banyak proyek di Dinas PU Perkim yang masih dikerjakan padahal batas waktu sudah lewat. Tak hanya itu, meski proyek fisik belum selesai; namun berkas administasi pencairan yang diajukan pemborong nyatanya diketahui 100 persen. Hal itu jelas-jelas telah menyalahi aturan.

"Kalau hasil pantauan dilapangan banyak sekali proyek di Dinas Perkim terutama proyek komblok jalan setapak     sampai saat ini belum selesai. Yang anehnya lagi berkas administrasi yang diajukan sudah 100 persen. Ini jelas menyalahi aturan," ujarnya.

Mulwadi menerangkan, pihaknya juga mempertanyakan kemana larinya dana uang denda 5 persen bagi perusahaan yang terlambat menyelesaikan pengerjaan proyeknya. "Uang denda 5 persen itu larinya kemana karena tidak ada pemberitahuan. Enak kalau disetorkan masuk ke kas negara, takutnya kekantong pribadi para pejabat. Ini bisa bahaya kalau tidak ada transparansi," pungkasnya. sumber PE ray(**)

28 Desember 2017

KPU Muaraenim Launching Tahapan Pilkada

Liputansumsel.com
Muaraenim,liputansumsel.com sebagai bukti kesiapan untuk melaksanakan Pilkada tahun 2018,Komisi Pemilihan Umum ( KPU) kabupaten Muara Enim menggelar Launching Tahapan Pilkada 2018 di Lapangan Merdeka Kabupaten Muara enim ,kamis (28/12).

Sebanyak 100 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 800 Panitia Pemungutan Suara (PPS) ikut meramaikan kegiatan tersebut.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Muara enim Ir H Muzakkir sai sohar,Wakil Bupati H Nurul Aman SH,Ketua KPU Sumsel Aspahani,Ketua Bawaslu Sumsel Andika Pranata jaya Sos,Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan Sik MPP,Dandim Muara enim serta komisioner KPU Muara enim

Kegiatan ini ditandai dengan pemukulan bedug dan pelepasan balon sebagai tanda diluncurkannya Pilkada Muaraenim 2018. Kemudian dilanjutkan penyerahan sepeda motor untuk operasional dari Bupati Muaraenim H Muzakir Sai Sohar kepada PPK se-kecamatan Muaraenim. (Ls/Ntn)

Polres Prabumulih Lakukan Razia Pedagang Petasan Daya Ledak Tinggi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, --liputansumsel.com - Untuk menciptakan kondisi yang aman menjelang perayaan besar tahun baru 2018, Timsus Gurita Polres Prabumulih gelar Razia Petasan di seputaran Pasar traditional Modern Kota Prabumulih, Kamis (28/12) sekitar pukul 17.00 wib.

Dalam kegiatan ini, Kepolisian Resor Prabumulih merazia para pedagang petasan yang memperjual belikan Petasan dengan daya ledak yang tinggi. Tak hanya itu, petugas juga memberikan penyuluhan tentang larangan penjualan terhadap anak anak dibawah umur.

Diketahui, dua orang pemilik sekaligus penjual petasan yang terjaring razia yaitu Arsad (60) warga Belakang Puncak Kota Prabumulih dan Mulyadi (30) warga Karya abadi kota Prabumulih. Atas keduanya, petugas memberikan peringatan untuk tidak lagi menjual petasan.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE., MM melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto, SH., MH saat dikonfirmasi mengatakan, razia tersebut bertujuan untuk memberikan pengarahan dan pendataan para pedagang petasan di areal pasar Prabumulih.

" Hal ini kita lakukan untuk memberikan pengarahan sekaligus larangan penjualan petasan dengan daya ledak yang terbilang tinggi, " Ujar AKP Edi Yuswanto.

Kasat reskrim menambahkan, Pihaknya juga memberikan himbauan untuk tidak menjual petasan kepada anak di bawah umur. Menurutnya anak anak tidak mengetahui dampak fatal dari ledakan yang dapat menyebabkan luka bakar yang cukup serius. (ARD/FDH)

Persoalan Limbah Semen Belum Tuntas Waskita Precast Berulah lagi.

Liputansumsel.com

# Warga : Mengganggu Ketertiban Umum
# Camat Maaf Saya Sedang Sibuk
OKI-Liputansumsel. Parah, material kerikil dan tanah kuning berhamburan di badan jalan negara yang berada di jalan Singadekane kelurahan Jua-Jua Kota Kayuagung Kabupaten OKI. dapat digambarkan, jalan tersebut licin bila hujan, ber-debu bila kering dan berkerikil tajam. tak kurang dari 2 Kilometer

Usut punya usut sumber permasalahan lagi lagi dan lagi oleh PT Waskita Precast, pun PT Keraton yang masih dalam satu lokasi. Suplier semen/beton untuk pengerjaan Tol Pematang-Kayuagung seksi III dan IV.

Bambang, salah satu pekerja yang berada di lokasi mengatakan kondisi tersebut sejak musim hujan. namun menurut bambang ceceran material dijalan tersebut dilakukan penyiraman setiap sore.

" disiram air pakai selang setiap sore.benar ini PT Waskita Precast dan PT Keraton." Kata Bambang singkat. Kamis, (28/12/2017)

Terpisah, Ali salah satu pengendara motor mengatakan ceceran material tersebut selain mengganggu ketertiban umum. Juga membahayakan pengendara motor

"  korban lakalantas. waktu itu habis hujan, kerikil tajam dan licinya ceceran tanah membuat ban motor saya oleng (ngelangsar) melewati jalan itu. beruntung saya hanya terjatuh dan menderita luka ringan." Kata ali

Dikonfirmasi, Camat Kayuagung, Dedi Kurniawan belum mau memberikan komentar apapun terkait persoalan tersebut

" maaf saya sedang sibuk, sedang ada urusan yang harus diselesaikan." Kata Dedi melalui sambungan telephone.

Sebelumnya, di lokasi yang lain. Persoalan limbah semen cair PT Waskita Precast PPKA Kayuagung belum ter tanggulangi dengan professional. Sejak Oktober hingga Desember 2017 ceceran limbah masih mengaliri sungai. (Arza) 

KPU KOTA PAGARALAM MENGHIMBAU AGAR PESTA DEMOKRASI INI BERJALAN DENGAN DAMAI DAN AMAN

Liputansumsel.com
Pagaralam--liputansumsel.com
Launching tahapan pemilukada yang diselenggarakan oleh KPU kota Pagaralam yang dilaksanakan pada Rabu (27/12/2017),bertempat dilapangangan Merdeka yang dulunya bernama alun-alun Utara kota Pagaralam,

Dalam kegiatan Launching Tahapan Pilkada kota Pagaralam tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU pusat, Pramono Tantowi obaiet dan Komisioner KPU Provinsi serta 5 pasang Balon Walikota dari 6 pasang sebelumnya.

Kegiatan ini sebagai bentuk telah dimulainya tahapan Pilkada kota Pagaralam yang akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang secara serentak  di selurh indonesia.

Dalam hal ini,Ketua KPU kota Pagaralam yang dalam kesempatan ini mengajak seluruh bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam untuk berkompetisi Program andalan mereka untuk mendapat simpatis maupun dukungan   dari masyarakat kota Pagaralam

"Kami berharap kepada semua bakal calon untuk tidak saling menghujat dan saling menyerang satu sama lainnya yang dapat merusak pesta Demokrasi ini."harapan ketua KPU Kota Pagaralam Yenli

Mengingat Pemilu Kada 2013 yang lalu kota Pagaralam diikuti oleh 9 Pasang calon Walikota dan Wakil Walikota yang berperang Program dengan damai dan kondusif,ketua KPU juga berharap agar Pemilu Kada kali ini dapat dilakukan dengan menjaganya dengan damai dan aman

Yenli juga menambahkan" Apabila setiap calon tidak saling menyerang satu sama lain maka para pendukung dan simpatisan juga ikut damai dan tidak saling serang,diharapakan setiap calon dapat memberikan program kepada masyarakat kota Pagaralam lewat pendukung mereka." Ujarnya(rico)